SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
Dosen : Dr. Adi Setiawan, M. Sc
 Dosen UKSW, Progdi Matematika, Fakultas Sains
dan Matematika (FSM) 1992
 Pendidikan
S1 : UGM, S2 – S3 : Vrije Universiteit Amsterdam
 Pengajaran :
Metode Penelitian Matematika
Statistika
Teknik Peramalan
Statistika Industri
Aljabar Abstrak

Tujuan :
Mata kuliah ini memberikan kompetensi dalam melakukan
analisis data statistika untuk penelitian ilmu-ilmu sosial.
Silabus :












Pendahuluan
Statistika Deskriptif
Pengukuran
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Populasi, sampel dan Pengujian Normalitas Data
Konsep Dasar Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis Satu Sampel
Pengujian Hipotesis Dua Sampel
Analisis Variansi
Analisis Regresi
Statistika Non Parametrik


Penelitian : cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.



Empat hal :
Cara ilmiah, data, tujuan & kegunaan

Penelitian merupakan cara ilmiah → didasarkan
pada ciri-ciri keilmuan : rasional, empiris &
sistematis.
Rasional : kegiatan penelitian dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal → terjangkau oleh
penalaran manusia.


Empiris : cara-cara yang digunakan dalam penelitian
itu teramati oleh indera manusia → orang lain dapat
mengamati cara-cara yang akan digunakan.



Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian
itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang
bersifat logis.



Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data
empiris yang mempunyai kriteria tertentu yang valid,
reliabel & obyektif.



Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data
yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data
yang dikumpulkan oleh peneliti.


Reliabel → menunjukkan derajat konsistensi yaitu
konsistensi data dalam interval waktu tertentu.



Obyektif → derajat persamaan persepsi antar orang
(interpersonal agreement).



Tujuan penelitian : penemuan, pembuktian dan
pengembangan.



Penemuan : data yang diperoleh dari penelitian
itu adalah data yang betul-betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui.
- Menemukan cara yang paling efektif untuk
memberantas korupsi.


Pembuktian : data yang diperoleh itu digunakan
untuk membuktikan adanya keragu-raguan
terhadap informasi atau pengetahuan tertentu
-Membuktikan apakah betul bahwa insentif
dapat meningkatkan prestasi kerja di unit
tertentu atau tidak.



Pengembangan : memperdalam dan
memperluas pengetahuan yang telah ada.
- Mengembangkan sistem pemberdayaan
masyarakat yang efektif


Variabel penelitian : segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut
kemudian ditarik kesimpulannya.



Dinamakan variabel karena ada variasinya.



Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah
konstruk (construct) atau sifat yang akan dipelajari.



Contoh : Tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan,
status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas
kerja, dll.
Macam-macam Variabel




Variabel Independen (variabel stimulus,
prediktor, antecedent) atau variabel bebas :
variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen (terikat).
Variabel dependen ( variabel output,
kriteria, konsekuen ) atau variabel terikat :
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas.


Variabel moderator : variabel yang mempengaruhi
(memperkuat dan memperlemah) hubungan antara
variabel independen dengan dependen.



Contoh : Hubungan perilaku suami atau istri akan
semakin baik (kuat) kalau mempunyai anak dan
akan semakin renggang kalau ada fihak ketiga ikut
mencampuri. Anak sebagai variabel moderator
yang memperkuat hubungan dan fihak ketiga
adalah variabel moderator yang memperlemah
hubungan.


Variabel Intervening : variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variabel independen
dengan dependen menjadi hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.



Variabel kontrol : variabel yang dikendalikan atau
dibuat konstan sehingga pengaruh variabel
independen terhadap dependen tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti.



Contoh : pengaruh jenis pendidikan terhadap
ketrampilan dan mengetik. Variabel independennya
pendidikan, variabel kontrol yang ditetapkan sama
misalnya naskah yang diketik sama, mesin tik yang
digunakan sama, ruang tempat mengetik sama.


Untuk menentukan kedudukan variabel
independen dan dependen, moderator atau
variabel yang lain → harus dilihat konteksnya
dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari
maupun hasil dari pengamatan yang empiris.



Hubungan antar semua variabel tersebut akan
diamati, karena penelitian berasumsi bahwa
gejala itu tidak dapat diklasifikasikan tetapi
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan (holistik).
 Paradigma

penelitian : pola pikir yang
menunjukkan hubungan antara variabel
yang akan diteliti yang sekaligus
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan
masalah yang perlu dijawab melalui
penelitian, teori yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah
hipotesis dan teknik analisis statistik yang
akan digunakan.












Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel
independen dan dependen.
a. Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan
assosiatif ada satu :
Rumusan masalah deskriptif (dua)
- Bagaimana kualitas X ?
- Bagaimana kualitas Y ?
Rumusan masalah assosiatif/hubungan (satu)
- Bagaimana hubungan antara pengaruh kualitas alat
dengan kualitas barang yang dihasilkan?
b. Teori yang digunakan ada dua yaitu teori tentang
alat-alat kerja dan tentang kualitas barang.
c. Hipotesis yang dirumuskan ada dua
macam hipotesis deskriptif dan hipotesis
assosiatif (hipotesis deskriptif sering tidak
dirumuskan).
 1) hipotesis deskriptif :

a) Kualitas alat yang digunakan oleh
lembaga tersebut telah mencapai 70 % baik
 2) hipotesis assosiatif : ada hubungan yang
positif dan signifikan antara kualitas alat
dengan kualitas barang yang dihasilkan.
 → Perlu teknik analisis data tertentu

2. Paradigma Sederhana berurutan
 Dalam paradigma ini terdapat lebih dari 2 variabel
tetapi hubungannya masih sederhana.




X1 → X2 → X3 → Y

X1 = kualitas input
 X2 = kualitas proses
 X3 = kualitas output
 Y = kualitas outcome
 Hubungan antar variabel (X1 dengan X2, X2 dengan
X3, X3 dengan Y) digunakan statistika (korelasi).
 Naik turunnya Y dapat diprediksi berdasarkan
statistika (regresi).

Paradigma Ganda dengan Dua Variabel
Independen
 Terdapat 2 variabel independen dan satu dependen.
Dalam paradigma ini terdapat 3 rumusan masalah
deskriptif dan 4 rumusan masalah assosiatif (3
korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda).
X1 = lingkungan keluarga
X2 = lingkungan demografi
Y = keberhasilan usaha
 Hubungan antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y
menggunakan teknik statistika (korelasi)
 Hubungan antara X1 dan X2 dengan Y
menggunakan teknik korelasi ganda.











Langkah-langkah sistematis dalam penelitian → proses
penelitian.
Penelitian dimulai dengan adanya masalah.
Masalah merupakan penyimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi.
Masalah tersebut selanjutnya ingin dipecahkan oleh
peneliti melalui penelitian.
Supaya arah penelitian jelas maka peneliti perlu
berteori sesuai dengan lingkup permasalahan.
Jawaban terhadap permasalahan yang baru
menggunakan teori → hipotesis.


Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis
maka peneliti melakukan pengumpulan data pada
obyek tertentu dengan mengambil sampel
representatif (mewakili) dari populasinya dengan
menggunakan alat ukur atau instrumen yang valid
dan reliabel.



Statistika diperlukan dalam pengambilan sampel
dan analisis data sampel sehingga dapat
digunakan sebagai dasar yang bersifat ilmiah
dalam mengambil keputusan apakah hipotesis
didukung oleh data atau tidak.
 1.

Alat untuk menghitung besarnya anggota
sampel yang diambil dari suatu populasi.
 2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas
intrumen sebelum digunakan.
 3. Teknik-teknik untuk menyajikan data
sehingga data lebih komunikatif.
 4. Alat untuk analisis data seperti menguji
hipotesis penelitian yang diajukan (korelasi,
uji-t, anova, regresi).




Statistika dapat dipandang sebagai alat untuk dasar
membuat keputusan.
Statistika dibedakan menjadi :
- Statistika deskriptif
- Statistika Inferensial : Statistika Parametrik dan
Statistika Non Parametrik.

Statistika deskriptif : statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum.


Statisitika deskriptif : penyajian data melalui
table, grafik, diagram lingkaran, pictogram,
perhitungan modus, median, mean, desil,
persentil, penyebaran data melalui perhitungan
rata-rata dan standard deviasi, perhitungan
prosentase dll.



Statistika inferensial (statistika induktif atau
statistika probabilitas) : teknik statistik yang
digunakan untuk menganalisis data sampel dan
hasilnya diberlakukan untuk populasi.



Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel
diambil dari populasi yang jelas dan teknik
pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan
secara random.


Statistik parametrik digunakan untuk menguji
parameter populasi melalui statistik atau
menguji ukuran populasi melalui data sampel.



Statistika non parametrik tidak menguji
parameter populasi tetapi menguji distribusi.



Statistika parametrik mengasumsikan bahwa
populasi berdistribusi normal sedangkan
statistika non parametrik tidak menuntut
terpenuhinya banyak asumsi misalnya data
yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi
normal sehingga sering dinamakan bebas
distribusi.
Data hasil penelitian : data kualitatif & data kuantitatif.
 Data kualitatif : data yang berbentuk kalimat, kata atau
gambar.
 Data kuantitatif : data yang berbentuk angka atau data
kualitatif yang diangkakan (skoring).
 Data kuantitatif : data diskrit & data kontinu.
 Data diskrit : data yang diperoleh dari hasil
menghitung atau membilang (bukan mengukur)
→ data nominal (biasa diperoleh dari penelitian yang
bersifat ekploratif atau survey).



Data kontinu : data yang diperoleh dari hasil pengukuran
→ data ordinal, data interval & rasio



Data ordinal : data yang berjenjang atau berbentuk
peringkat.
Contoh : Tingkat pendidikan, Golongan kepegawaian dll.



Data Interval : Data yang jaraknya sama tetapi tidak
mempunyai nilai nol mutlak (absolut). Misalnya no derejat
Celcius masih mempunyai nilai.



Dalam penelitian sosial yang instrumennya menggukan
skala Likert, Guttman dll , data yang diperoleh adalah
data interval yang dapat diubah menjadi data ordinal.
Data Rasio : data yang jaraknya sama dan
mempunyai nilai nol mutlak.
 Contoh : hasil pengukuran panjang, berat adalah
contoh data rasio.
 Berat badan 0 kg berarti tidak mempunyai berat.



Teknik statistika mana yang akan digunakan
untuk pengujian hipotesis tergantung pada
interaksi dua hal yaitu macam data yang akan
dianalisis dan bentuk hipotesisnya.



Macam data : data nominal, ordinal, interval
atau rasio.



Bentuk hipotesis : hipotesis deskriptif, hipotesis
komparatif dan hipotesis asosiatif.



Dalam hipótesis komparatif dibedakan menjadi
dua yaitu komparatif untuk dua sampel dan lebih
dari dua sampel.


Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel
bila digunakan datanya berbentuk nominal
maka digunakan teknik statistik :
◦ Binomial
◦ Chikuadrat satu sampel.



Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel
bila datanya berbentuk ordinal maka
digunakan teknik statistik : Run Test.



Untuk menguji hipotesis deskriptif satu variabel
bila datanya berbentuk interval atau ratio maka
digunakan t-test satu sampel.


Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
yang berpasangan bila datanya berbentuk nominal
digunakan teknik statistik : McNemar .



Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
berpasangan bila datanya berbentuk ordinal
digunakan teknik statistik :

◦
◦


Sign test
Wilcoxon matched pairs.

Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
berpasangan bila datanya berbentuk interval atau
ratio digunakan t-test dua sampel.


Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
independen baik datanya berbentuk nominal
digunakan teknik statistik :
◦ Fisher exact probability
◦ Chikuadrat Dua sampel



Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal digunakan
teknik statistik :
◦ Median Test
◦ Mann-Whitney U Test
◦ Kolmogorov Smirnov
◦ Wald-Wolfowitz



Untuk menguji hipotesis kompartif dua sampel
berpasangan bila datanya berbentuk interval dan ratio
digunakan t-test sampel berpasangan.


Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel
berpasangan bila datanya berbentuk nominal
digunakan teknik statistik : Chocran Q



Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel
berpasangan bila datanya berbentuk ordinal
digunakan teknik statistik : Friedman Two-way Anova



Untuk menguji hipotesis komparatif sampel
berpasangan bila datanya berbentuk interval atau
ratio digunakan analisis variansi satu jalan maupun
dua jalan (One way dan Two Way Anova)



Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel
independen bila datanya berbentuk nominal
digunakan teknik statistik : Chikuadrat k sampel


Untuk menguji hipotesis kompartif k sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal digunakan
teknik statistik :
◦ Median Extension
◦ Kruskal-Wallis One Way Anova



Untuk menguji hipotesis hubungan
assosiatif/hubungan korelasi bila datanya berbentuk
nominal digunakan teknik statistik : Koefisien
kontingensi



Untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan korelasi
bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik
statistik :
◦ Koefisien korelasi Spearman rank
◦ Koefisien korelasi Kendall Tau


Untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan bila datanya
berbentuk interval atau ratio digunakan :
◦
Koefisien Produk Momen : untuk menguji hipotesis
hubungan antara satu variabel independen dengan satu
dependen.
◦

Korelasi ganda bila untuk menguji hipotesis tentang
hubungan dua variabel independen atau lebih secara
bersama-sama dengan satu variabel dependen

◦

Korelasi parsial digunakan untuk menguji hipotesis
hubungan antara dua variabel atau lebih bila terdapat
variabel yang dikendalikan

◦

Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi,
bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai
variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya
(dimanipulasi)
Analisis Statistika untuk Penelitian Sosial

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifrasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifSavitri Stratavia
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 
1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian dataNanda Reda
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah Assagaf
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
 
Pelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatifPelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatifAbdulrahim Akim
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa datasyaiful17
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderNajMah Usman
 
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
4.  analisis kuantitatif dan kualitatif4.  analisis kuantitatif dan kualitatif
4. analisis kuantitatif dan kualitatifFamous3_
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifpanjihendrarso
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitianAsep Suryanto
 

Was ist angesagt? (19)

rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifrasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
 
Bab IR
Bab IRBab IR
Bab IR
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data1. peranan statistik dan penyajian data
1. peranan statistik dan penyajian data
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
 
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSPanduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSS
 
Pelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatifPelaksanaan penelitian kuantitatif
Pelaksanaan penelitian kuantitatif
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Bab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunderBab 7 analisis spss data sekunder
Bab 7 analisis spss data sekunder
 
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
4.  analisis kuantitatif dan kualitatif4.  analisis kuantitatif dan kualitatif
4. analisis kuantitatif dan kualitatif
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Statistika Sosial 1
Statistika Sosial 1Statistika Sosial 1
Statistika Sosial 1
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Pendahuluan statistik
Pendahuluan statistikPendahuluan statistik
Pendahuluan statistik
 
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
 

Ähnlich wie Analisis Statistika untuk Penelitian Sosial

Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Sayid Rizqi Ramdhani
 
Penelitian dan Statistik
Penelitian dan StatistikPenelitian dan Statistik
Penelitian dan StatistikOphyeDjamiManu
 
09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppttugaskampus3
 
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.pptnasrudinharahap38
 
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...ssuser3d5ddb
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi oldewi rimayani
 
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptxMateri_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptxPANNI6
 
MRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdf
MRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdfMRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdf
MRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdfsayabilang71
 
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxMuhammadELZuhemy
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptwinartiwakiran
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfRuriAlca
 
Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx
Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docxBagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx
Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docxBagasCahyaNuziarta
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptAriWibowo528853
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ashikin Azeman
 

Ähnlich wie Analisis Statistika untuk Penelitian Sosial (20)

penelitian-dan-statistika.ppt
penelitian-dan-statistika.pptpenelitian-dan-statistika.ppt
penelitian-dan-statistika.ppt
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)
 
Penelitian dan Statistik
Penelitian dan StatistikPenelitian dan Statistik
Penelitian dan Statistik
 
PPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptxPPT KEL 2.pptx
PPT KEL 2.pptx
 
09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt09-analisis-data.ppt
09-analisis-data.ppt
 
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
09-analisis-data-penelitian-kuantitatif.ppt
 
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
Analisis Data Secara sederhana, analisis data adalah proses pengumpulan dan p...
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
 
Teori Hipotesis II
Teori Hipotesis IITeori Hipotesis II
Teori Hipotesis II
 
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptxMateri_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
Materi_Statistika_PPT_Power_Point.pptx
 
MRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdf
MRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdfMRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdf
MRPF-paradigma-riset kualtitatif kuantitatif dan pengembangan.pdf
 
Jenis – jenis penelitian
Jenis – jenis penelitianJenis – jenis penelitian
Jenis – jenis penelitian
 
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptxPENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
PENELITIAN kuantitatif dan kualitatif.pptx
 
Adhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpenAdhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpen
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.ppt
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
 
Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx
Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docxBagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx
Bagas Cahya Nuziarta_3EA23_10220298.docx
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.ppt
 
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
Ukuran (Penyelidikan sosial:Kaedah Kuantitatif & Kualitatif)
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Analisis Statistika untuk Penelitian Sosial

  • 1.
  • 2. Dosen : Dr. Adi Setiawan, M. Sc  Dosen UKSW, Progdi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) 1992  Pendidikan S1 : UGM, S2 – S3 : Vrije Universiteit Amsterdam  Pengajaran : Metode Penelitian Matematika Statistika Teknik Peramalan Statistika Industri Aljabar Abstrak 
  • 3. Tujuan : Mata kuliah ini memberikan kompetensi dalam melakukan analisis data statistika untuk penelitian ilmu-ilmu sosial. Silabus :            Pendahuluan Statistika Deskriptif Pengukuran Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Populasi, sampel dan Pengujian Normalitas Data Konsep Dasar Pengujian Hipotesis Pengujian Hipotesis Satu Sampel Pengujian Hipotesis Dua Sampel Analisis Variansi Analisis Regresi Statistika Non Parametrik
  • 4.  Penelitian : cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.  Empat hal : Cara ilmiah, data, tujuan & kegunaan Penelitian merupakan cara ilmiah → didasarkan pada ciri-ciri keilmuan : rasional, empiris & sistematis. Rasional : kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal → terjangkau oleh penalaran manusia.
  • 5.  Empiris : cara-cara yang digunakan dalam penelitian itu teramati oleh indera manusia → orang lain dapat mengamati cara-cara yang akan digunakan.  Sistematis : proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.  Data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris yang mempunyai kriteria tertentu yang valid, reliabel & obyektif.  Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.
  • 6.  Reliabel → menunjukkan derajat konsistensi yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu.  Obyektif → derajat persamaan persepsi antar orang (interpersonal agreement).  Tujuan penelitian : penemuan, pembuktian dan pengembangan.  Penemuan : data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. - Menemukan cara yang paling efektif untuk memberantas korupsi.
  • 7.  Pembuktian : data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu -Membuktikan apakah betul bahwa insentif dapat meningkatkan prestasi kerja di unit tertentu atau tidak.  Pengembangan : memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. - Mengembangkan sistem pemberdayaan masyarakat yang efektif
  • 8.  Variabel penelitian : segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya.  Dinamakan variabel karena ada variasinya.  Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (construct) atau sifat yang akan dipelajari.  Contoh : Tingkat aspirasi, penghasilan, pendidikan, status sosial, jenis kelamin, golongan gaji, produktifitas kerja, dll.
  • 9. Macam-macam Variabel   Variabel Independen (variabel stimulus, prediktor, antecedent) atau variabel bebas : variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel dependen ( variabel output, kriteria, konsekuen ) atau variabel terikat : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.
  • 10.  Variabel moderator : variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.  Contoh : Hubungan perilaku suami atau istri akan semakin baik (kuat) kalau mempunyai anak dan akan semakin renggang kalau ada fihak ketiga ikut mencampuri. Anak sebagai variabel moderator yang memperkuat hubungan dan fihak ketiga adalah variabel moderator yang memperlemah hubungan.
  • 11.  Variabel Intervening : variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.  Variabel kontrol : variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.  Contoh : pengaruh jenis pendidikan terhadap ketrampilan dan mengetik. Variabel independennya pendidikan, variabel kontrol yang ditetapkan sama misalnya naskah yang diketik sama, mesin tik yang digunakan sama, ruang tempat mengetik sama.
  • 12.  Untuk menentukan kedudukan variabel independen dan dependen, moderator atau variabel yang lain → harus dilihat konteksnya dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari maupun hasil dari pengamatan yang empiris.  Hubungan antar semua variabel tersebut akan diamati, karena penelitian berasumsi bahwa gejala itu tidak dapat diklasifikasikan tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (holistik).
  • 13.
  • 14.  Paradigma penelitian : pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
  • 15.         Paradigma penelitian ini terdiri atas satu variabel independen dan dependen. a. Jumlah rumusan masalah deskriptif ada dua dan assosiatif ada satu : Rumusan masalah deskriptif (dua) - Bagaimana kualitas X ? - Bagaimana kualitas Y ? Rumusan masalah assosiatif/hubungan (satu) - Bagaimana hubungan antara pengaruh kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan? b. Teori yang digunakan ada dua yaitu teori tentang alat-alat kerja dan tentang kualitas barang.
  • 16. c. Hipotesis yang dirumuskan ada dua macam hipotesis deskriptif dan hipotesis assosiatif (hipotesis deskriptif sering tidak dirumuskan).  1) hipotesis deskriptif :  a) Kualitas alat yang digunakan oleh lembaga tersebut telah mencapai 70 % baik  2) hipotesis assosiatif : ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas alat dengan kualitas barang yang dihasilkan.  → Perlu teknik analisis data tertentu 
  • 17. 2. Paradigma Sederhana berurutan  Dalam paradigma ini terdapat lebih dari 2 variabel tetapi hubungannya masih sederhana.   X1 → X2 → X3 → Y X1 = kualitas input  X2 = kualitas proses  X3 = kualitas output  Y = kualitas outcome  Hubungan antar variabel (X1 dengan X2, X2 dengan X3, X3 dengan Y) digunakan statistika (korelasi).  Naik turunnya Y dapat diprediksi berdasarkan statistika (regresi). 
  • 18. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen  Terdapat 2 variabel independen dan satu dependen. Dalam paradigma ini terdapat 3 rumusan masalah deskriptif dan 4 rumusan masalah assosiatif (3 korelasi sederhana dan 1 korelasi ganda). X1 = lingkungan keluarga X2 = lingkungan demografi Y = keberhasilan usaha  Hubungan antara X1 dengan Y dan X2 dengan Y menggunakan teknik statistika (korelasi)  Hubungan antara X1 dan X2 dengan Y menggunakan teknik korelasi ganda.
  • 19.       Langkah-langkah sistematis dalam penelitian → proses penelitian. Penelitian dimulai dengan adanya masalah. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah tersebut selanjutnya ingin dipecahkan oleh peneliti melalui penelitian. Supaya arah penelitian jelas maka peneliti perlu berteori sesuai dengan lingkup permasalahan. Jawaban terhadap permasalahan yang baru menggunakan teori → hipotesis.
  • 20.  Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis maka peneliti melakukan pengumpulan data pada obyek tertentu dengan mengambil sampel representatif (mewakili) dari populasinya dengan menggunakan alat ukur atau instrumen yang valid dan reliabel.  Statistika diperlukan dalam pengambilan sampel dan analisis data sampel sehingga dapat digunakan sebagai dasar yang bersifat ilmiah dalam mengambil keputusan apakah hipotesis didukung oleh data atau tidak.
  • 21.
  • 22.  1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi.  2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas intrumen sebelum digunakan.  3. Teknik-teknik untuk menyajikan data sehingga data lebih komunikatif.  4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan (korelasi, uji-t, anova, regresi).
  • 23.   Statistika dapat dipandang sebagai alat untuk dasar membuat keputusan. Statistika dibedakan menjadi : - Statistika deskriptif - Statistika Inferensial : Statistika Parametrik dan Statistika Non Parametrik. Statistika deskriptif : statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
  • 24.  Statisitika deskriptif : penyajian data melalui table, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean, desil, persentil, penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standard deviasi, perhitungan prosentase dll.  Statistika inferensial (statistika induktif atau statistika probabilitas) : teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.  Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi itu dilakukan secara random.
  • 25.  Statistik parametrik digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel.  Statistika non parametrik tidak menguji parameter populasi tetapi menguji distribusi.  Statistika parametrik mengasumsikan bahwa populasi berdistribusi normal sedangkan statistika non parametrik tidak menuntut terpenuhinya banyak asumsi misalnya data yang akan dianalisis tidak harus berdistribusi normal sehingga sering dinamakan bebas distribusi.
  • 26. Data hasil penelitian : data kualitatif & data kuantitatif.  Data kualitatif : data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar.  Data kuantitatif : data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring).  Data kuantitatif : data diskrit & data kontinu.  Data diskrit : data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang (bukan mengukur) → data nominal (biasa diperoleh dari penelitian yang bersifat ekploratif atau survey). 
  • 27.  Data kontinu : data yang diperoleh dari hasil pengukuran → data ordinal, data interval & rasio  Data ordinal : data yang berjenjang atau berbentuk peringkat. Contoh : Tingkat pendidikan, Golongan kepegawaian dll.  Data Interval : Data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol mutlak (absolut). Misalnya no derejat Celcius masih mempunyai nilai.  Dalam penelitian sosial yang instrumennya menggukan skala Likert, Guttman dll , data yang diperoleh adalah data interval yang dapat diubah menjadi data ordinal.
  • 28. Data Rasio : data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlak.  Contoh : hasil pengukuran panjang, berat adalah contoh data rasio.  Berat badan 0 kg berarti tidak mempunyai berat. 
  • 29.
  • 30.  Teknik statistika mana yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis tergantung pada interaksi dua hal yaitu macam data yang akan dianalisis dan bentuk hipotesisnya.  Macam data : data nominal, ordinal, interval atau rasio.  Bentuk hipotesis : hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif dan hipotesis asosiatif.  Dalam hipótesis komparatif dibedakan menjadi dua yaitu komparatif untuk dua sampel dan lebih dari dua sampel.
  • 31.  Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel bila digunakan datanya berbentuk nominal maka digunakan teknik statistik : ◦ Binomial ◦ Chikuadrat satu sampel.  Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel bila datanya berbentuk ordinal maka digunakan teknik statistik : Run Test.  Untuk menguji hipotesis deskriptif satu variabel bila datanya berbentuk interval atau ratio maka digunakan t-test satu sampel.
  • 32.  Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berpasangan bila datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik : McNemar .  Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik : ◦ ◦  Sign test Wilcoxon matched pairs. Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval atau ratio digunakan t-test dua sampel.
  • 33.  Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen baik datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik : ◦ Fisher exact probability ◦ Chikuadrat Dua sampel  Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik : ◦ Median Test ◦ Mann-Whitney U Test ◦ Kolmogorov Smirnov ◦ Wald-Wolfowitz  Untuk menguji hipotesis kompartif dua sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval dan ratio digunakan t-test sampel berpasangan.
  • 34.  Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik : Chocran Q  Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik : Friedman Two-way Anova  Untuk menguji hipotesis komparatif sampel berpasangan bila datanya berbentuk interval atau ratio digunakan analisis variansi satu jalan maupun dua jalan (One way dan Two Way Anova)  Untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen bila datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik : Chikuadrat k sampel
  • 35.  Untuk menguji hipotesis kompartif k sampel independen bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik : ◦ Median Extension ◦ Kruskal-Wallis One Way Anova  Untuk menguji hipotesis hubungan assosiatif/hubungan korelasi bila datanya berbentuk nominal digunakan teknik statistik : Koefisien kontingensi  Untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan korelasi bila datanya berbentuk ordinal digunakan teknik statistik : ◦ Koefisien korelasi Spearman rank ◦ Koefisien korelasi Kendall Tau
  • 36.  Untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan bila datanya berbentuk interval atau ratio digunakan : ◦ Koefisien Produk Momen : untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen dengan satu dependen. ◦ Korelasi ganda bila untuk menguji hipotesis tentang hubungan dua variabel independen atau lebih secara bersama-sama dengan satu variabel dependen ◦ Korelasi parsial digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara dua variabel atau lebih bila terdapat variabel yang dikendalikan ◦ Analisis regresi digunakan untuk melakukan prediksi, bagaimana perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau diturunkan nilainya (dimanipulasi)