Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas beberapa teori mengenai pengembangan hubungan antar pribadi, seperti teori pengurangan ketidakpastian, penetrasi sosial, pertukaran sosial, dan dialektika hubungan.
2. Teori-teori tersebut menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk mengembangkan hubungan antar pribadi dari yang awal menjadi lebih dekat.
3. Keterbu
3. Teori-teori mengenai pengembangan relationship terkait dengan
konteks komunikasi antar pribadi
Pengertian komunikasi antar pribadi itu sendiri juga dapat dilihat
dari tiga perspektif :
- Perspektif yang pertama, yaitu perspektif komponensial,
menjelaskan komunikasi antar pribadi dari komponen-
komponen komunikasinya, sehingga diartikan sebagai proses
pengiriman dan penerimaan pesan diantara dua orang atau
sekelompok kecil orang dengan berbagai umpan balik dan efek.
4. - Perspektif kedua, komunikasi antar pribadi dilihat
dari proses pengembangannya, yaitu dari yang
bersifat impersonal meningkat menjadi
interpersonal atau intim.
- Perspektif yang ketiga, komunikasi antar
pribadi dilihat dari hubungan (pasangan), yaitu
komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang
memiliki hubungan yang terlihat jelas diantara
mereka. Seperti antara sepasang kekasih, sahabat
dan dua orang bersaudara.
6. Teori Pengurangan Ketidakpastian
(Uncertainty reduction)
Teori ini menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk
mengurangi ketidakpastian diantara strangers yang terlibat dalam
awal atau permulaan hubungan.
Terdapat 2 macam ketidakpastian yang kita hadapi yaitu :
- Cognitive uncertainty : ketidakpastian menyangkut
belief dan sikap
- Behavioral uncertainty : ketidakpastian menyangkut
perilaku
Keterbukaan diri (self-disclosure) diantara partisipan yang
terlibat komunikasi akan mengurangi level ketidakpastian,
terlebih bila keterbukaan diri ini bersifat resiprokal
Salah satu aspek penting dari hubungan komunikasi adalah
melibatkan pertukaran informasi personal.
7. Dalam upaya untuk memperoleh informasi tentang diri
orang lain, Charles Berger menyarankan beberapa strategi,
yaitu strategi pasif, aktif dan interaktif.
Strategi pasif merupakan upaya untuk memperoleh
informasi tentang seseorang dengan cara mengamati
aktivitas yang dilakukan orang tersebut dan bagaimana
reaksinya dalam menghadapi beberapa situasi yang berbeda.
Strategi aktif dilakukan dengan bertanya pada orang lain
tentang diri seseorang yang ingin kita ketahui dan dengan
cara memanipulasi lingkungan dengan cara-cara tertentu
yang memungkinkan kita untuk mengamati orang tersebut.
Strategi interaktif melibatkan wawancara dan keterbukaan
diri.
8. Teori Self-Disclosure
(Sidney Jourard)
Keterbukaan diri merupakan strategi penting dalam
pengembangan hubungan karena jika kita terbuka akan sesuatu
hal, maka orang lain juga dimungkinkan untuk terbuka. Maka
pertukaran informasi personal dalam suatu hubungan seperti
halnya dua sisi koin. Di satu sisi terdapat pencarian informasi,
dan di sisi lain adanya keterbukaan diri.
Pemahaman interpersonal terjadi melalui keterbukaan diri,
umpan balik, dan kepekaan terhadap keterbukaan orang lain.
9. Hasil Penelitian Sidney Jourard
Keterbukaan meningkat ketika hubungan semakin
akrab.
Keterbukaan meningkat bila terdapat penghargaan.
Keterbukaan meningkat seiring dengan kebutuhan
untuk mengurangi ketidakpastian dalam hubungan.
Keterbukaan cenderung bersifat timbal balik.
Wanita cenderung lebih terbuka dibandingkan pria.
10. Wanita lebih terbuka pada individu yang mereka
sukai, sedangkan pria lebih terbuka pada orang
yang mereka percaya.
Keterbukaan diatur oleh norma-norma yang sesuai.
Daya tarik berhubungan dengan tingkat
keterbukaan positif
Keterbukaan positif lebih mungkin pada hubungan
intim yang moderat.
Kepuasan dan keterbukaan memiliki hubungan
linier, kepuasan hubungan terbesar pada tingkat
keterbukaan yang moderat.
11. Teori Penetrasi Sosial
(Irwin Altman & Dalmas Taylor)
Relationships berkembang dari suatu hubungan yang
tidak akrab menuju pada hubungan yang bersifat
akrab/dekat
Pengembangan hubungan biasanya bersifat sistematis
dan dapat diperkirakan (predictable)
Pengembangan hubungan juga melibatkan
depenetrasi dan putusnya hubungan
Keterbukaan diri menjadi inti dalam pengembangan
hubungan
Menurut Altman & Taylor, kedekatan hubungan lebih
dari sekedar kedekatan fisik, namun melibatkan pula
kedekatan intelektual, emosional dan sejauh mana
pasangan dapat men-sharingkan aktivitas-aktivitasnya
12. Perkembangan kedekatan hubungan dapat dilihat
dalam proses komunikasinya.
Awal pengembangan hubungan lebih banyak
membicarakan hal-hal yang bersifat umum (public
image) kemudian mengarah pada hal-hal yang bersifat
personal.
Penetrasi hubungan mencakup 2 dimensi :
- dari banyaknya topik yang didiskusikan dan dari
banyaknya waktu yang dihabiskan untuk
membicarakan hal tersebut,
- tingkat kedalaman topik yang dibicarakan
13. Teori Pertukaran Sosial
(John Thibaut & Harold Kelley)
Teori ini melihat pengembangan hubungan berdasarkan asumsi
ekonomi dimana hubungan berkembang dengan
membandingkan antara cost dan reward yang diterima
Cost : elemen-elemen dari hubungan yang memiliki nilai
negatif
Reward : elemen-elemen hubungan yang memiliki nilai positif
Worth = rewards - costs
14. Asumsi-asumsi teori pertukaran sosial
Manusia mencari reward dan menghindari hukuman
Manusia adalah makhluk yang rasional
Standar penilaian tentang cost dan reward yang diterima
bervariasi dari waktu ke waktu dan setiap orang berbeda
Relationships bersifat saling tergantung
Relationships merupakan suatu proses
Thibaut dan Kelly menamakan teorinya theory of
interdependence karena melihat proses pertukaran sosial
sebagai suatu bentuk hubungan yang saling tergantung dan
meniadakan adanya win atau loss dalam berhubungan
15. Teori Dialektika Hubungan
(Leslie Baxter & Barbara Montgomery)
Dalam suatu hubungan selalu melibatkan kontradiksi-
kontradiksi antara kognisi, perasaan, sikap dan perilaku
Relationships tidak bersifat linier
Dalam perkembangan hubungan, selalu ada perubahan-
perubahan
Kontradiksi merupakan fakta mendasar dalam suatu hubungan
Komunikasi menjadi pusat dalam mengorganisasikan dan
menegosiasikan kontradiksi-kontradiksi dalam suatu hubungan
Hubungan bersifat dinamis dan dialog merupakan cara dalam
mengatasi kontradiksi-kontradiksi yang ada
16. Poin-poin penting dalam proses dialog
Relationships berkembang dalam dialog. Dialog dapat
membantu mendefinisikan jenis hubungan yang sedang
dijalani
Dialog merupakan peluang untuk mencapai suatu kesatuan
dalam keberagaman yang ada
Dialog bersifat estetik, melibatkan perasaan keseimbangan,
koherensi, suatu bentuk tertentu dan keseluruhan.
Dialog merupakan suatu diskursus, percakapan atau wacana.
Hubungan yang akrab ditandai dengan adanya genuine
conversation
17. Communication Privacy Management
(Sandra Petronio)
Informasi privat : informasi tentang suatu hal yang
mendalam sifatnya bagi seseorang
Apa yang menjadikan sesuatu hal bersifat privat dan
penting bagi seseorang akan tergantung pada
konsepsi dirinya dan hubungannya dengan orang lain
Petronio melihat adanya batasan-batasan yang
digunakan individu dalam membicarakan hal-hal
yang bersifat privat terhadap individu atau kelompok
sosial lain , yaitu :
18. Berdasar penilaian resiko yang akan diterima
(cost dan reward dalam mengungkapkan
masalah privatnya)
Aspek budaya
Perbedaan jender
Motivasi personal
Tuntutan situasional