SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas : II (Dua)
Nomor Modul : Sej.II.03
Judul
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN PERGERAKAN
NASIONAL INDONESIA
Penulis : Dra. Listianingsih
Penyunting Materi : Dra. Corry Iriani R, M.Pd.
Penyunting Media : Drs. P.C. Sutisno
DAFTAR ISI
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar 1: LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA ..................... 5
Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 5
Uraian Materi .................................................................. 5
TUGAS KEGIATAN 1 ....................................................... 10
Kegiatan Belajar 2: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN IDEOLOGI
SERTA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
INDONESIA ..................................................................... 13
Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 13
Uraian Materi .................................................................. 13
TUGAS KEGIATAN 2 ....................................................... 29
PENUTUP ........................................................................................................ 31
KUNCI KEGIATAN .......................................................................................... 32
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ 36
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 36
PENDAHULUAN
Selamat berjumpa lagi dan salam sejahtera. Anda sudah siap untuk mempelajari
modul ini bukan?
Pernahkah Anda melihat tawuran pelajar?. Apa yang dapat kita simpulkan dari
peristiwa tersebut? Salah satu penyebab dari peristiwa tersebut adalah belum adanya
kesadaran tentang persatuan dan kesatuan.
Modul ini berisi pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan Pergerakan
Nasional Indonesia yang meliputi uraian tentang latar belakang lahirnya nasionalisme
Indonesia, yang melahirkan pergerakan nasional Indonesia, pertumbuhan dan
perkembangan ideologi serta organisasi pergerakan nasional Indonesia serta
gagasan persatuan dan kesatuan bangsa serta aktifitas organisasi pergerakan.
Disamping itu diberikan contoh-contoh dan latihan.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat:
1. menjelaskan latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia;
2. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia;
3. menyimpulkan bentuk organisasi Pergerakan Nasional Indonesia antara tahun
1936-1939; dan
4. menyimpulkan strategi organisasi pergerakan Nasional Indonesia
Diharapkan pemahaman Anda yang mendalam tentang latar belakang lahirnya
nasionalisme serta perjuangan yang dilakukan pada masa pergerakan akan
menimbulkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Pembahasan Modul ini dibagi menjadi dua kegiatan.
Kegiatan Pertama kita akan mempelajari lahirnya nasionalisme Indonesia, kegiatan
ke dua kita membahas pertumbuhan dan perkembangan ideologi serta organisasi
pergerakan nasional Indonesia.
Untuk memudahkan Anda mempelajari modul serta untuk memperluas wawasan
Anda, bacalah pula buku-buku lain yang berkaitan dengan materi ini. Selesaikanlah
tugas-tugas yang diberikan dan jangan ragu untuk bertanya kepada teman-teman
sejawat, apabila Anda mengalami kesulitan.
Hendaknya Anda dapat menyelesaikan modul ini dalam waktu 6 x 45 menit.
Selamat belajar dan semoga sukses.
5
Kegiatan Belajar 1
LAHIRNYA
NASIONALISME INDONESIA
Setelah mempelajari kegaitan 1 ini, diharapkan Anda dapat:
1. mengidentifikasi pengertian nasionalisme menurut beberapa tokoh;
2. menguraikan aspek-aspek nasionalisme;
3. menjelaskan latar belakang lahirnya pergerakan nasional Indonesia;
dan
4. memberikan contoh peristiwa di dunia yang turut mempengaruhi
lahirnya pergerakan nasional Indonesia.
Apakah Anda pernah mendengar kata nasionalisme?.Tahukah Anda arti
kata tersebut?. Untuk lebih memperdalam pengertian Anda tentang
nasionalisme, marilah kita telaah pengertian nasionalisme menurut
beberapa tokoh di bawah ini:
1. Joseph Ernest Renan mengemukakan bahwa naionalisme adalah sekelompok
individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan
kemauan dan kebutuhan psikis.Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri
dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki negara.
2. Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan perasaan dan
perangai yang timbul karena persamaan nasib, contohnya nasionalisme negara-
negara Asia.
3. Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang diberikan
individu kepada negara dan bangsa
4. Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis,
ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah.Sebagai
contoh adalah timbulnya nasionalisne di Jepang.
Nah, itulah pengertian nasionalisme dari beberapa tokoh.Cobalah uraikan pengertian
nasionalisme Indonesia menurut Anda,Ya benar.Jadi nasionalisme Indonesia adalah
suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah
bangsa yang merdeka dan berdaulat. Bagaimana? Apakah Anda sudah paham
mengenai pengertian tersebut? Apabila belum bacalah uraian tersebut sekali lagi.
Kemudian berilah contoh-contoh lain yang sesuai dengan pengertian nasionalisme
di atas.
6
Nasionalisme awalnya berkembang di Eropa. Mengapa di Eropa? Pada akhir abad
18 di Eropa mulai berlaku suatu paham bahwa setiap bangsa harus membentuk
suatu Negara sendiri dan bahwa Negara itu harus meliputi seluruh bangsa masing-
masing.Kebanyakan bangsa-bangsa itu memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang
membuat mereka berbeda satu sama lain, misalnya persamaan keturunan,
persamaan bahasa dan daerah budaya, kesatuan politik, adat istiadat dan tradiri
atau juga karena persamaan agama.Gerakan nasionalisme dan cita-cita kebangsaan
yang berkembang di eropa pada hakikatnya memiliki sifat cita kebangsaan yang
berasal dari bangsa Ibrani putra dan Yunani kuno. Kedua bangsa itu memiliki
kesadaran yang kuat dan tegas, bahwa mereka berbeda dengan bangsa-bangsa
lainnya.
Nasionalisme yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh dunia.
Memasuki awal abad 20 nasionalisme mulai berkembang di negara-negara Asia
dan Afrika termasuk Indoensia. Nasionalisme di Asia dan Afrika bukan hanya suatu
perjuangan kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, tetapi
memiliki tujuan yang lebih mendalam, sehingga nasionalisme itu memiliki beberapa
aspek seperti:
1. Aspek politik
Nasionalisme bersifat menumbangkan dominasi politik imperialisme dan
bertujuan menghapus pemerintah kolonial.
2. Aspek Sosial Ekonomi
Nasionalisme bersifat menghilangkan kesenjangan sosial yang diciptakan oleh
pemerintah kolonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi.
3. Aspek Budaya
Nasionalisme bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing yang buruk
dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang mencerminkan harga diri bangsa
setara dengan bangsa lain.
Dengan demikian nasionalisme di Asia dan Afrika adalah suatu perjuangan untuk
menumbangkan kolonialisme dan imprialisme. Bagaimana menurut Anda?
Sekarang marilah kita tengok nasionalisme yang tumbuh di Indonesia. Apa yang
ada dalam pikiran Anda mengenai nasionalisme di Indonesia. Ketika bangsa Barat
mulai menginjakkan kaki di Indonesia pada awal abad 16, sebenarnya sudah ada
perasaan curiga, tidak senang, resah dan kebencian serta penolakan atau
perlawanan terhadap bangsa asing tersebut. Mengapa hal-hal tersebut muncul.
Apabila kita cermati dari aspek-aspek nasionalisme, tumbulnya keresahan, tidak
senang dan sikap benci adalah sebagai reaksi atas tindakan-tindakan monopoli,
perampasan tanah serta campur tangan oleh bangsa asing, terutama bangsa
Belanda yang menjajah Indonesia. Tindakan-tindakan itu dapat kita katagorikan
menjadi dominasi politik, eksploitasi ekonomi dan penetrasi kebudayaan. Pernah
mendengar kata-kata tersebut? Marilah kita telaah uraian berikut.
7
Yang dimaksud dominasi (asal kata dominant= lebih kuat/kuasa) politik adalah suatu
penguasaan penuh dalam bidang politik, sehingga pemerintah ada ditangan penjajah.
eksploitasi ekonomi adalah pemerasan yang dilakukan melalui eksploitasi kekayaan
alam, monopoli, memeras tenaga kerja penduduk, sedangkan penetrasi (asal kata
to penetrate = menyusup/menerobos) kebudayaan adalah suatu pemaksaan kepada
penduduk pribumi untuk mengikuti kebudayaan bangsa penjajah.Coba Anda berikan
contoh dari tindakan-tindakan tersebut.
Tekanan dan pemaksaan dari pihak penjajah menimbulkan reaksi berupa penolakan
dan perlawanan rakyat untuk mengusir penjajah. Jadi dengan adanya kolonialisme
dan imperialisme menimbulkan reaksi bangkitnya semangat berkebangsaan.
Perasaan senasib sepenanggungan dan menyatukan kehendak dan tekad untuk
lepas dari penjajah merupakan inti dari nasionalisme Indonesia. Nasionalisme
tersebut lahir, tumbuh dan berkembang seriama dengan pengalaman sejarah, bahwa
perlawanan kerajaan-kerajaan terhadap penjajah mengalami kegagalan. Demikian
pula perlawanan rakyat tidak berhasil. Berbagai upaya telah dilakukan, tapi tidak
pernah berhasil membuat penjajah angkat kaki dari bumi Indonesia. Mengapa
demikian?. Semua itu pada dasarnya disebabkan belum disadari pentingnya
persatuan dan kesatuan guna melawan penjajah. Belum disadarinya makna
persatuan dan kesatuan itu karena tingkat pendidikan bangsa Indonesia pada saat
itu masih rendah. Akhirnya, secara lambat laun kesadaran itu mulai muncul dan
berkembang. Apa penyebabnya?. Pertanyaan ini akan terjawab setelah membaca
uraian berikut.
Ada dua faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme di Indonesia yaitu faktor
internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yang berpengaruh terhadap lahirnya nasionalisme Indonesia adalah
sebagai berikut:
1. Kesengsaraan dan penderitaan yang dialami secara bersama-sama akibat
perlakukan penjajah menimbulkan perasaan senasib.
Contoh: tanam paksa, monopoli, diskriminasi dan sebagainya, Untuk mengetahui
keadaan tanam paksa, cobalah amati foto di bawah ini, bagaimana
pendapat Anda?
Tanam Paksa
8
2. Kegagalan tokoh-tokoh perjuangan di daerah yang akhirnya ditangkap, dipenjara
atau digantung.
Contoh: Pangeran Diponegoro, Pattimura dan lain-lain
KAPITAN PATTIMURA (1783 - 1817) PANGERAN DIPONEGORO (1785 - 1855)
Pahlawan Nasional Pahlawan Nasional
Apa yang Anda ketahui tentang pahlawan-pahlawan tersebut?
3. Lahirnya golongan terpelajar sebagai dampak pelaksanaan politik etis atau politik
balas budi pada awal abad 20.
Adapun faktor dari luar yang mempengaruhi lahirnya nasionalisme Indonesia adalah
kemenagnan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904-1905, serta pergerakan
nasional yang terjadi di negara lain seperti revolusi Cina. Gerakan Turki Muda,
Nasionalisme India dan lain-lain.
Nasionalisme yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, mendorong kaum terpelajar
bangsa Indonesia untuk menentang pemerintah Belanda dengan mendirikan
organisasi-organisasi pergerakan nasional.
Coba Anda renungkan keadaan negara kita sekarang ini, apakah ada tindakan-
tindakan yang dapat dikatagorikan dalam dominasi politik, eksploitasi ekonomi dan
penetrasi kebudayaan yang dilakukan oleh bangsa asing?
Ya, betul, pada saat inipun kita masih merasakan tindakan-tindakan tersebut yang
dilakukan oleh bangsa asing terhadap bangsa Indonesia. Contohnya adalah
eksploitasi sumber daya alam seperti minyak bumi, tembaga dan emas di Preeport
serta munculnya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
Indonesia. Coba Anda memberikan contoh lainnya yang ada di daerahmu.
9
Demikianlah pembahasan tentang lahirnya nasionalisme Indonesia, untuk lebih
jelasnya pelajarilah bagan di bawah ini.
Bagaimana? Sudah paham? Pelajari kembali apabila belum paham benar, Apabila
Anda sudah paham dan mengerti, selesaikanlah tugas-tugas berikut.
Awal abad 20 muncul
Pergerakan Nasional Indonesia
dengan ciri Organisasi Modern
Penjajahan/Kolonialisme:
- Eksploitasi Ekonomi
- Dominasi Politik
- Penetrasi Budaya
Perlawanan dari:
- Rakyat
- Kerajaan-kerajaan s/d. abad
19 akhir umumnya gagal
10
KEGIATAN 1
A. Berilah tanda silang pada jawaban yang Anda anggap paling benar!
1. Nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis, ekonomi, sosial dan
intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah.Pendapat ini dikemukakan
oleh ...
a. Joseph Ernest Renan
b. Louis Snyder
c. Otto Bever
d. Hans Kohn.
2. Nasionalisme yang tumbuh di Asia dan Afrika adalah contoh pengertian
nasionalisme menurut ...
a. Joseph ernest Renan
b. Louis Snyder
c. Hans Kohn
4. Otto Bever.
3. Sebuah negara yang terdiri dari bermacam-macam bangsa dan kebudayaan
namun dapat bersatu sebagai bangsa dan memiliki negara. Bangsa itu
adalah ...
a. Jerman
b. Italia
c. Swiss
d. Inggris.
4. Nasionalisme di Asia dan Afrika yang bertujuan meniadakan sistem
pemerintahan kolonial dan mencapai kemerdekaan adalah aspek yang dimiliki
nasionalisme yaitu ...
a. Aspek politik
b. Aspek Sosial
c. Aspek ekonomi
d. Aspek Kebudayaan.
5. Aspek kebudayaan yang dimiliki oleh nasionalisme Asia-Afrika memiliki tujuan
...
a. menghentikan pemerasan ekonomi oleh bangsa asing
b. menghilangkan kesenjangan sosial yang diciptakan oleh pengaruh politik
imperialis dan kolonialis
c. menghidupkan kembali kepribadian dan harga diri bangsa
d. menghambat dan melemahkan kepribadian dan harga diri suatu bangsa.
11
6. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengusir penjajah sampai dengan
abad 19 selalu mengalami kegagalan karena ...
a. belum ada kesadaran pentingnya persatuan dan kesatuan
b. bersifat insidental
c. tidak ada pemimpin yang cakap
d. tidak ada dukungan rakyat.
7. Perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan Belanda sebelum tahun
1908 merupakan perjuangan ...
a. modern
b. nasional
c. lokal
d. individual.
8. Contoh tindakan pemerintah kolonial yang mengakibatkan kesenjangan rakyat
adalah ...
a. perlakuan yang tidak adil terhadap pegawai pribumi
b. hanya golongan bangsawan yang memperoleh pendidikan
c. korupsi dikalangan pegawai pemerintah kolonial
d. tanam paksa yang diberlakukan pada penduduk P. Jawa.
9. Politik balas budi Belanda kepada bangsa Indonesia dikenal dengan ...
a. politik kolonial
b. politik etis
c. Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC)
d. Cultuur Stelsel.
10. Faktor intern yang mendorong timbulnya nasionalisme di Indonesia adalah
sebagai berikut, kecuali ...
a. perasaan senasib dan sepenanggungan karena perlakuan penjajahan
b. kegagalan perjuangan tokoh-tokoh yang berusaha mengusir penjajah
c. lahirnya golongan terpelajar
d. perlakuan yang tidak adil terhadap tentara Indonesia.
11. Contoh pahlawan yang digantung oleh pemerintah kolonial Belanda abad 19 adalah ...
a. Pattimura
b. Tuanku Imam Bonjol
c. Sentot Priwodirjo
d. Pangeran Antasari.
12. Penempatan bangsa Indonesia menjadi warga negara kelas tiga atau kelas
bawah adalah contoh dari ...
a. diskriminasi ekonomi
b. diskriminasi sosial
c. diskriminasi politik
d. diskriminasi budaya.
12
13. Hal yang mendorong tumbuh dan berkembangnya organisasi nasional
sebagai wujud berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah ....
a. timbulnya penderitaan lahir bathin yang dirasakan rakyat Indonesia
b. adanya lalu lintas yang sekamin lancar antar daerah
c. tampilnya kaum terpelajar yang pandai berdiplomasi
d. berkembangnya bahasa Indonesia.
14. Peristiwa yang memberikan dorongan tumbuhnya nasionalisme di Asia dan
Afrika termasuk Indonesia yaitu ...
a. kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1905
b. keberhasilan Jepang menghancurkan Pearl Harbour
c. pelaksanaan politik etis
d. kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia I.
B. Jawablah secara singkat dan tepat
1. Tuliskan pengertian nasionalisme menurut Joseph ernest Renan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud aspek kebudayaan pada nasionalisme Asia-
Afrika.
3. Jelaskan latar belakang lahirnya pergerakan nasional Indonesia.
4. Uraikan tentang faktor internal yang mempengaruhi lahirnya pergerakan
nasional Indonesia.
5. Tuliskan faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap tumbuhnya
nasionalisme Asia dan Afrika termasuk Indonesia.
Kerjakanlah soal-soal di atas dengan cermat dan teliti, kemudian cocokkan
jawaban Anda dengan kunci jawaban dan hitunglah dengan ketentuan skor untuk
setiap jawaban obyektif adalah 1. Jadi apabila semua jawaban Anda benar
skornya 10. Skor untuk setiap jawaban uraian adalah 2. Jadi apabila jawaban
Anda benar skornya 10.Apabila jawaban Anda tepat tapi tidak terlalu menyimpang
dari kunci jawaban skornya 1.
Nilai yang Anda peroleh adalah : skor yang diperoleh dibagi jumlah soal dikalikan
10.
Jika nilai yang Anda peroleh 7,8,9 atau 10, saya ucapkan selamat dan Anda
bisa melanjutkan pada kegiatan berikutnya, tapi bila nilai Anda 6 atau kurang
dari 6, ulangi kegiatan belajar ini dengan lebih tekun dan teliti.
Sampai jumpa pada kegiatan berikutnya.
13
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
IDEOLOGI SERTA ORGANISASI
PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA
Setelah mempelajari kegaitan 2 ini, diharapkan Anda dapat:
1. menyebutkan lima bentuk organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
sampai dengan 1939; dan
2. menyimpulkan bentuk dan strategi organisasi Pergerakan Nsional
Indonesia.
Tentu Anda masih ingat tentang pengertian nasionalisme,
perkembangannya serta pengaruhnya terhadap negara-negara Asia
termasuk Indonesia. Nasionalisme bangsa-bangsa Asia muncul sebagai
reaksi atas imperialisme dan kolonialisme Barat. Apakah hal ini
berpengaruh terhadap pergerakan nasionalisme Indonesia?
Pada awal abad ke 20, perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda
tidk lagi dilakukan dengan cara peperangan seperti halnya pada abad-abad
sebelumnya.Jika pada abad ke 17 hingga 19 perlawanan dilakukan melalui kekuatan
senjata, maka pada abad ke 20 perlawanan dilakukan melalui organisasi-organisasi
yang bergerak dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan politik.
Organisasi-organisasi tersebut disebut sebagai organisasi pergerakan nasional.
Mengapa disebut sebagai organisasi pergerakan nasional? Karena organisasi-
organisasi itu memiliki beberapa ciri yaitu:
1. Keanggotaannya tidak berdasarkan atas suku tertentu
2. Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari
kalangan terdidik yang memperoleh pendidikan Barat sert kelompok intelektual
yang sudah bergaul dengan berbagai bangsa, baik melalui sekolah di negeri
Belanda maupun yang telah menunaikan ibadah haji.
3. Organisasi-organisasi tersebut mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan
seluruh bangsa di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan politik
4. Organisasi-organisasi tersebut memiliki pahamkebangsaan atau nasionalisme.
Tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia meliputi semua aspek
kehidupan berupa semangat untuk memberdayakan ekonomi, pendidikan, sosial,
politik dan budaya yang diwujudkan dalam bentuk perjuangan organisasi pergerakan
nasional yang moderat atau radikal yang mau bekerjasama (kooperatif) atau tidak
bekerjasama (non kooperatif) dengan pemerintah Belanda.
Kegiatan Belajar 2
14
Nasionalisme Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah
berdirinya Budi Utomo.Budi Utomo menjadi pelopor berdirinya organisasi-organisasi
di Indonesia. Untuk lebih mengetahui dan memahami perkembangan pergerakan
nasional Indonesia silahkan mengikuti telaah organisasi organisasi berikut ini:
I. BUDI UTOMO (BU) 20 Mei 1908
Politik ethis (irigasi, transmigrasi, edukasi) yang dilaksanakan pemerintah Belanda
terutama dalam bidang edukasi (pendidikan) mulai tahun 1901 melahirkan
golongan cendekiawan yang menyadari pentingnya pendidikan dalam perjuangan
menentang penjajah. Kemiskinan yang menimpa masyarakat Indonesia
menyebabkan anak-anak Indonesia mengalami kekurangan dana belajar.Kondisi
ini dilatar belakangi oleh adanya pengelompokkan masyarakat yang terdiri dari
jumlah priyayi (bangsawan) dan rakyat biasa. Tentang golongan priyayi faktor
keuangan tidak jadi masalah, penghambat namun tinggi dari golongan rakyat,
masalah utama justru menjadi hambatan utama dalam meraih pendidikan tinggi.
Keadaan ini menimbulkan keprihatinan Dr.Wahidin Sudirohusodo, sehingga pada
tahun 1906-1907 bersama-sama siswa STOVIA diantaranya Sutomo dan
Goenawan Mangunkusumo mengadakan perjalanan keliling pulau Jawa untuk
menghimpun dana pendidikan) .Anak-anak pribumi yang memiliki kemampuan
berpikir tapi keuangan dana STOVIA atau School Tot Opleiding van Indische
Arsten adalah sekolah calon dokter khusus untuk penduduk pribumi yang didirikan
oleh pemerintah Belanda.Untuk lebih jelasnya amati gambar di bawah ini apakah
nama gedung tersebut pada saat ini?.
Gedung Stovia (Gedung Musium Kebangkitan Nasional).
Usaha yang dilakukan ini mendapat simpati yang besar dikalangan masyarakat
Jawa. Akhirnya setelah diadakan rapat-rapat. Sutomo dan kawan-kawan
mendirikan Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 bertempat di jalan Abdurahman
Saleh no 20 Jakarta.
Budi Utomo ini merupakan bentuk organisasi moderen, apa ciri-ciri organisasi
moderen?Yakni mempunyai pengurus, anggaran dasar, anggaran rumah tangga
dan ideologi yang jelas lalu apa tujuan Budi Utomo?
15
Tujuan Budi Utomo adalah melakukan pengajaran bagi orang Jawa dan berusaha
untuk membangkitkan kembali budaya Jawa, Jadi pendidikan barat dipadukan
dengan tradisi dan budaya Jawa. Tentu saja berdirinya Budi Utomo ini
menimbulkan banyak reaksi baik dari orang Belanda maupun kaum priyayi Jawa.
Pernah mendengar istilah kaum priyayi? Priyayi adalah sebutan untuk orang-
orang Jawa keturunan bangsawan. Lalu apa saja reaksinya?. Ada yang
berpendapat bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan renaissance atau
kebangkitan budayan Jawa. Kaum priyayi menolak kehadiran Budi Utomo,
Mengapa demikian? Karena kelahiran dan cita-cita Budi Utomo dianggap
mengganggu kestrabilan kedudukan sosial mereka. Mereka merasa terancam
posisinya oleh gerakan anak muda tersebut.
Untuk mencegah cita-cita Budi Utomo tersebut mereka mendirikan regent Bond
Setia Mulya di Semarang, tapi ada pula kaum priyayi yang progresif seperti bupati
Karang Anyar yang bernama Tirto Kusumo yang mendukung Budi Utomo. Lalu
bagamana perkembangan Budi Utomo selanjutnya?Walaupun tujuan Budi Utomo
masih samar-samar yaitu kemajuan bagi Hindia, tetapmenarik perhatian
masyuarakat, hanya dalam waktu enam bulan jumlah anggota Budi Utomo sudah
mencapai ribuan orang dan cabang-cabangnya tersebar di kota-kota besar pulau
Jawa tapi anggota Budi Utomo terbatas hanya dari suku Jawa dan Madura.Dalam
waktu satu tahun Budi Utomo berhasil menarik 10.000 anggaran yang berasal
dari 40 cabang, seperti Yogyakarta, Madura, Bandung, Surabaya, Jakarta, dll.
Untuk konsolidasi organisasi pada tanggal 3 - 5 Oktober 1908 Budi Utomo
menyelenggarakan kongres yang pertama di Yogyakarta yang menghasilkan
keputusan yaitu:
a. Memajukan pendidikan dan pengajaran
b. Mempertinggi cita-cita kemanusiaan
c. Menggali kembali kebudayaan bangsa dan ilmu pengetahuan
Dalam perkembangan selanjutnya anggoata Budi Utomo kebanyakan terdiri dari
kaum priyayi dan pegawai negeri, apa akibatnya? Tujuan organisasi lebih
diarahkan untuk kepentingan mereka adan mengabaikan kepentingan rakyat
banyak. Ketua Umum BU yang juga sebagai bupati lebih memperhatikan reaksi
pemerintah kolonial daripada reaksi anggota atau rakyat banyak. Dengan
keanggotaan para priyayi Jawa, maka sulit untuk memobilisasi anggotanya. Lalu
bagaimana reaksi golongan muda? Dengan perkembangan yang demikian akibat
terbatasnya jaringan interaksi atau hubungan organisasi, golongan muda merasa
kecewa dan memutuskan keluar dari Budi Utomo. Gerakan muda yang keluar
diantaranya adalah Soetomo, Goenawan Mangunjusumo dan Cipto
Mangunkusumo. Golongan pemuda di luar kultur Jawa membentuk organisasi
pemuda diantaranya Jong Ambon Jong Celebes Jong Minahasa dan sebagainya.
Di kalangan pemuda Jawa berdiri Sedyo Tomo dan Narpo Pendowo. Sementara
itu Budi Utomo memperoleh status badan hukum dari pemerintah kolonial karena
tidak memiliki tujuan politik dan dianggap tidak berbahaya.
16
Sesuai pekembangan jaman BU akhirnya juga terseret dalam kegiatan politik,
hal ini terbukti ketika terjadi Perang dunia 1 pada tahun 1915, Budi Utomo turut
memikirkan cara mempertahankan Indonesia dari serangan BU mengusulkan
kepada pemerintah untuk membentuk Indiandsche Militie (Milisi untuk
Bumiputera) untuk mempertahankan Indonesia dari serangan yang dikemukakan
dalam rapat umum di Bandung pada tanggal 5-6 Agustus di Bandung. Menurut
BU, untuk tujuan itu harus dibentuk dewan perwakilan rakyat terlebih dahulu.
Atas usulan BU tersebut maka pada akhir Perang dunia 1 dibentuklah Volksraad.
Ketika dibentuk Volksraad (Dewan Rakyat), wakil-wakil Budi Utomo duduk di
dalamnya dalam jumlah yang cukup banyak.Tahun-tahun berikutnya usaha untuk
memajukan organisasi ini tidak begitu berhasil karena mulai muncul organisasi-
organisasi baru sebagai saingannya yang harus nasionalis dan lebih progres.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Budi Utomo merupakan organisasi.
Pada tahun 1935 Budi Utomo berfusi atau bergabung dalam Partai Indonesia
Raya (Parindra). Coba Anda tulis tiga organisasi yang progresif tersebut.
Walaupun kegiatan Budi Utomo lebih bersifat sosial kultural, tapi kelahiran Budi
Utomo merupakan pelopor pergerakan nasional Indonesia pertama, sehingga
tanggal berdirinya ditetapkan sebagai hari kebangkitan nasional Indonesia.Secara
politik dapat dikatakan Budi Utomo kurang begitu pentingnya akan tetapi
pergerakan inilah yang menyebar lebih semangat nasionalisme untuk pertama
kalinya.
Bagaimana? sudah jelas? Apabila belum paham benar, bacalah sekali lagi.Kalau
sudah jelas dan paham, mari kita lanjutkan pada organisasi berikutnya.
2. SAREKAT ISLAM (SI) 1911
Sebelum kita membahas organisasi ini, silahkan amati dulu gambar berikut,
apa yang Anda ketahui dari tokoh tersebut?
KYAI HAJI SAMANHUDI (1868-1956)
Pahlawan Kemerdekaan Nasional
17
Organissi ini dirintis berdirinya untuk R.M.Tirtoadisuryo pada tahun 1909 dengan
tujuan untuk melindungi hak-hak pedagang pribumi Muslim dari monopoli dagang
yang dilakukan untuk pedagang-pedagang besar Tionghoa.
Kemudian tahun 1911 di kota Solo oleh Haji Samanhudi didirikan organisasi
dengan nama Sarekat Dagang Islam. Tujuan perkumpulan ini adalah untuk
menghimpun para pedagang Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang
asing seperti pedagang Tionghoa, India dan Arab. Mengapa demikian? Karena
pada saat itu pedagang-pedagang tersebut lebih maju usahanya daripada
pedagang Indonesia dan keadaan itu sengaja diciptakan oleh Belanda. Adanya
perubahan sosial menimbulkan kesadaran kaum pribumi. Sebagai ikatan
solidaritas dan lambang kelompok, perlu ada ideologi gerakan. Jadi, apa corak
organisasi ini? benar, IDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada
agama (Islam) dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya.
Di bawah pimpinan H. Samanhudi perkumpulan ini berkembang pesat hingga
menjadi perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya pada tahun 1912 oleh
pimpinannya yang baru yaitu HOS Cokroaminoto namanya diubah menjadi
Sarekat Islam. Apa alasan pengubahan nama tersebut? Hal ini dilakukan untuk
tidak menutup kemungkinan organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang
ekonomi, tapi juga dalam bidang lain seperti politik. Walaupun dalam anggaran
dasarnya tidak terlihat adanya unsur politik, tapi dalam kegiatannya SI menaruh
perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta
penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial, artinya. Aksi-aksi yang
dilakukan membuat SI memiliki jumlah anggota yang banyak sehingga
menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda. Pada tahun 1912 SI dilarang
menerima anggoata baru, mengadakan rapat-rapat dan pemerintah mengadakan
penggeledahan ke rumah-rumah. Agar tidak terjadi persatuan diantara anggota
SI, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan setiap cabang SI harus berdiri
sendiri.
Setelah pemerintah memperbolehkan berdirinya partai politik, SI berubah menjadi
partai politik dan mengirimkan wakilnya ke Volksraad (Dewan Rakyat). Sarekat
Islam mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan Budi Utomo
walaupun didiknl udio, mngapa bisa begitu? Karena Serikat Islam adalah
organisasi yang tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat Jawa
dan Madura saja. Tahun 1918 terjadi pergerakan dalam tubuh SI akibat punya
suatu pengaruh Monarki dalam kongres SI di Semarang SI pecah menjadi dua
yaitu:sarekat Islam sebagai organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi
oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis.Paham sosialis ini
disebarkan oleh Sneevlet yang mendirikan organisasi ISDV (Indische
Sosialistische Democratische Vereeniging). Mereka menyebar luaskan ajaran
sosialis dan terang-terangan menentang kebijakan-kebijakan pimpinan Sarekat
Islam. HOS Cokroaminoto dan SI merah yang dipimpin Samaun berlandaskan
Sosialisme Komunisme.Sarekat Islam merah kemudian berubah menjadi Sarekat
Rakyat, akhirnya pada tahun 1924 menjadi Partai Komunis Indonesia. SI putih
18
berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Pada kongres PSI tahun
1927 menyatakan bahwa tujuan perjuangan adalah mencapai kemedekaan
nasional. Karena tujuannya yang jelas itulah PSI ditambah namanya dengan
Indonesia sehingga menjadi Partai Serikat Islam Indonesia (PSII). Sarikat Islam
sebagai organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi oleh orang-orang
yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis. Paham sosialis ini disebarkan oleh
Sneevlet yang mendirikan organisasi ISDV (Indische Sosialistische
Democratische Vereeniging). Mereka menyebarluaskan ajaran sosialis dan
terang-terangan menentang kebijakan-kebijakan pimpinan Sarekat Islam. Pada
tahun tahun itu juga PSII menggabungkan diri dengan Permufakatan
Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).
Akibat keragaman cara pandang diantara anggota partai, PSII pecah menjadi
beberapa partai politik.Perpecahan itu melemahkan PSII dalam perjuangannya.
Akibat sering terjadi pertentangan akhirnya PSII mengalami kemunduran.
Bagaimana? Sudah paham? Mari kita lanjutkan pada organisasi selanjutnya.
3. INDISCHE PARTIJ (IP) 1912
Organisasi ini didirikan oleh orang-orang keturunan Indo-Belanda seperti EFE,
DD, JG.Van Ham dan JR. Agerbeek. Mengapa mereka mendirikan perkumpulan
ini? Karena mereka dianggap rendah oleh orang Belanda asli.
Kemudian Ernest Eugene Francois (EFE) Douwes Dekker mengambil prakarsa
mendirikan partai politik untuk golongan Indo dan bercita-cita memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak Suwardi Suryaningrat dan Cipto
Mangunkusumo untuk mendirikan Indische Partij pada tanggal 25 Desember
1912 di Bandung.Organisasi ini pada mulanya disebut juga Partai Hindia.Tuntutan
utamanya adalah penghapusan kolonialisme yang mengeksploitasi rakyat dan
Hindia Belanda.Indische Partij memiliki semboyan Hindia untuk Hindia, mengerti
bukan maksudnya? Ya, jadi menurut semboyan tersebut adalah Hindia untuk
orang Hindia bukan untuk orang Belanda.
Dari tuntutannya kita tahu bahwa
pergerakan ini bercorak organisasi politik.
Hindia adalah sebutan untuk Indonesia
pada masa penjajahan Belanda.
Coba amati gambar berikut,
kemudian tunjukkan yang bernama
EFE Dowes Dekker, Suwardi
Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo.
19
Keanggotaan Indische Partij terbuka untuk semua golongan, mereka dipadukan
dengan semangat kesatuan bangsa melalui penanaman semangat nasionalisme
Indonesia. Dengan cita-cita mencapai Indonesia merdeka, Indische Partij
merupakan organisasi politik pertama di Indonesia. Perkembangan yang sangat
cepat dan pernyataan-pernyataannya yang mengkritik Belanda menyebabkan
tokoh-tokoh Indischer Partij mulai diawasi dan dicurigai oleh Belanda sehingga
pemerintah menolak ketika pengurusnya mengajukan permohonan untuk
memperoleh badan hukum. Salah satu pernyataan yang mengkritik Belanda
adalah tulisan Suwardi Suryaningrat yang berjudul Als Ik eens Nederlander Was
(Seandainya saya seorang Belanda), tulisan yang dimuat dalam surat kabar de
Express itu berisi kritikan terhadap Belanda ketika bermaksud mencari dana
untuk merayakan peringatan 100 tahun kemerdekaan negeri Belanda lepas dari
penjajahan Perancis tahun 1814. Akibat tulisan itu ketiga pemimpin Indische
Partij ditangkap dan dihukum dan dibuang ke negeri Belanda. Setelah selesai
menjalani hukuman dan kembali ke tanah air mereka aktif kembali dan mendirikan
National Indische Partij pada tahun 1919. Organisasi ini perupakan kelanjutan
dari Indische Partij. Bagaimana? Belum lelah bukan? Mari kita telaah organisasi
yang lain.
4. MUHAMMADIYAH - 1912
Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18-11-1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan,
seorang muslin yang berpikiran moderen. Tujuan yang ingin dicapai adalah
memajukan pengajaran moderen berdasarkan Islan yang benar dan memberikan
pengertian ilmu agama dan cara hidup yang benar menurut peraturan agama.
Untuk mencapai tujuan tersebut Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah
sebagai pusat pendidikan dan membantu sekolah-sekolah Islam yang
memerlukan bantuan, Dalam bidang sosial, Muhammadiyah banyak mendirikan
rumah sakit, rumah yatim piatu dan meningkatkan dakwah bagi masyarakat Islam.
Muhammadiyah mendapat surat Keputusan badan hukum dari pemerintah pada
tanggal 22 Agustus 1914.Setelah berbadan hukum, organisasi ini mulai mendapat
sambutan kalangan Islam sehingga mulai berkembang dangan baik. Dengan
adanya badan yang Surat Keputusan tersebut artinya Muhammadiyah adalah
organisasi yang bercorak kooperatif (bekerjasama) dengan pemerintah Belanda.
Dengan kegiatan tersebut Muhammadiyah turut mendukung perjuangan
memperoleh kemerdekaan.Peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa
tentang pentingnya kemajuan dan kemerdekaan sangat besar. Cobalah Anda
amati gambar di bawah ini, berikan pengetahuan Anda tentang K.H. Ahmad
Dahlan. Bagaimana menurut Anda?
20
K.H., Ahmad Dahlan
Para pengurus Muhammadiyah berfoto bersama di Yogyakarta.
Bidang usaha apa saja yang digeluti Muhammadiyah?
Perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan tidak hanya dilakukan di tanah air,
para pelajar dan mahasiswa Indoensia di Belanda juga mendirikan organisasi.
Selanjutnya mari kita telaah organisasi yang didirikan oleh pemuda Indonesia di
Belanda, tahukah Anda organisasi apa?
5. PERHIMPUNAN INDONESIA (PI) 1925
Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche Vereniging tahun 1908 di
Belanda, iorganisasi ini bersifat moderat (selalu menghindarkan perilaku atau
pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia
di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada
awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial. Memasuki tahun
1913, dengan dibuangnya tokoh Indische Partij ke Belanda maka dibuatlah pokok
pemikiran pergerakan yaitu Hindia untuk Hindia yang menjadi nafas baru.
Perkumpulan mahasiswa Indonesia. Iwa Kusumasumantri sebagai ketua
menyatakan 3 azaz pokok Indische Vereeniging yaitu:
1. Indonesia menentukan nasibnya sendiri
2. Kemampuan dan kekuatan sendiri
3. Persatuan dalam menghadapi Belanda
21
Tahun 1925 Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia
dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh
aktivis PI Belanda maupun di luar negeri, diantaranya ikut serta dalam kongres
Liaga Demikrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di Paris, dalam kongres
itu Mohammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan
Indonesia. demikian pula pendapat-pendapat mereka banyak disampaikan ke
tanah air. Aksi-aksi yang dilakukan menyebabkan Hatta dkk. dituduh melakukan
pemberontakan terhadap Belanda. Karena dituduh menghasut untuk
pemberontakan terhjadap Bealnada maka tahun 1927 tokoh-tokoh PI diantaranya
M. Hatta, Nasir Pamuncak, Abdul Majid Djojonegoro dan Ali Sastroamijoyo
ditangkap dan diadili. Tindakan-tindakan PI dapat dikatakan radikal, apakah
radikal itu? Radikal adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan
perubahan atau pembaruan secara keras, mengapa mereka bertindak radikal?
Nah, sekarang coba lihatlah gambar tokoh-tokoh ini, apa pendapat Anda terhadap
tindakan mereka yang radikal?
Tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia (dari kiri ke kanan),
Guanawan Mangunkusumo, Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono,
dan Sartono. Menurut pendapat Anda apakah benar Perhimpunan Indonesia
merupakan manifesto pergerakan nasional Indonesia? Apa alasannya?
Karena status anggota PI sebagai mahasiswa membawa posisi mereka tanpa
ikatan sosial politik tertentu dan tidak memiliki kepentingan untuk
mempertahankan kedudukan, sehingga mereka tidak khawatir dalam bertindak,
terang-terangan melawan pemerintah Bealnda Organisasi ini juga membuat
lambang untuk Indonesia diantaranya merah putih sebagai bendera.
Semenjak berakhirnya PD I perasaan anti kolonialis dan imperialis di kalangan
pimpinan dan anggota PI semakin menonjol, apalagi setelah ada seruan dari
Presiden AS, Woodrow Wilson mengenai hak untuk menetukan nasib bangsa
sendiri. Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik, yang juga
didorong juga oleh kebangkitan nasionalisme di Asia-Afrika. Disamping itu,
mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab
kepada rakyat Indonesia semata-mata, dan hal yang demikian itu hanya bisa
22
dicapai oleh rakyat Indonesia sendiri tanpa mengharapkan bantuan siapapun
dan pada prinsipnya menghindarkan perpecahan demi tercapainya tujuan.
Dengan pemikiran yang demikian tegas, wajarlah apabila PI menjadi satu
ancaman terhadap kredibilitas pemerintah Belanda dalam menjalankan
kolonialismenya di Indonesia.
Bagaimana? Sudah lelah? Tentu belum ya, mari kita lanjutkan.
Sekarang marilah kita membahas pergerakan Nasional antara tahun 1926-1939
dimulai dengan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Bermula dari orang Algemenee Studie Club di Bandung tahun 1926, Ir. Sukarno
dkk seperti Mr. Sumaryo, Ali Sastroamijoyo, & Mr. Sartono bermaksud
menggalang perjuangan melalui organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan
Indonesia.
Dalam Azasnya PNI berkeyakinan, bahwa syarat yang amat penting untuk
perbaikan kembali semua susunan pergaulan hidup Indonesia itu ialah
kemerdekaan nasional.Oleh karena itu, maka semua kekuatan haruslah ditujukan
ke arah kemerdekaan nasional.Dengan kemerdekaan nasional rakyat akan dapat
memperbaiki rumah tangganya dengan tanpa gangguan.
PNI ingin sekali melihat rakyat Indonesia bisa mencapai kemerdekaan politik
untuk mencapai pemerintahan nasional, mencapai hak untuk mengadakan
Undang-undang sendiri dan mengadakan aturan-aturan sendiri dalam
mengadakan pemerintahan.
Sesudah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda
akibat pemberontakannya tahun 1926-1927, maka dirasakan perlunya wadah
untuk menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lagi ditampung
oleh organisasi-organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal
tersebut muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni
yaitu PNI yang didirikan tanggal 4 Juli 1927.
Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia Belanda karena
organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya. Dari azaz maupun
tujuannya, terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan
radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda. Oleh
karena itu berkali-kali tokoh-tokohnya diperingatkan agar tidak melakukan
kegiatan, terutama yang berhubungan dengan massa, seperti rapat-rapat umum.
Mengapa rapat umum dilarang, karena biasanya rapat umum menarik ribuan
massa untuk berkumpul.Walaupun demikian, semangat pantang menyerah tokoh
PNI tetap berkobar, bahkan pada tanggal 17-18 Desember 1927, PNI berhasil
memelopori terbentuknya organisasi sosial politik se Indonesia dalam bentuk
(PPPKI) , Permufakatan perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan
Indonesia. Kegiatan-kegaitan yang dilakukan oleh tokoh PNI menyebabkan
pemerintah Hindia Belanda kehilangan kesabaran sehingga melakukan
23
penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI, seperti Ir. Soekarno, Maskun,
Supriadinata dan Gatot Mangkupradja.Mereka kemudian diadili dan dimasukkan
penjara suka miskin Bandung. Nah demikianlah kira-kira gambaran pergerakan
nasional Indonesia melalui organisasi-organisasi, lalu bagaimana dengan
pemuda?
Apakah pemuda ikut berperan dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan?
Tentu Anda masih ingat beberapa organisasi pemuda yang didirikan pada saat
kita membahas organisasi Budi Utomo, bukan? Coba Anda sebutkan 3
diantaranya.
Organisasi pemuda yang pertama berdiri adalah Trikoro Darmo yang kemudian
berubah nama menjadi Jong Java. Setelah munculnya Jong Java, berdiri
organisasi pemuda yang serupa dengan nama suku atau daerahnya masing-
masing, seperti Jong Sumatranen Bod, Jong Celebes, Jong ambon, dll. Semua
organisasi kedaerahan ini punya tujuan yang sama untuk memajukan Indonesia
dan mencapai kemerdekaan. Para pemuda tersebut secara langsung tidak
berkiprah dalam gerakan yang bercorak politik, namun lebih mengarah pada
usaha untuk memajukan kebudayaan daerah masing-masing.
Silakan Anda amati gambar di bawah ini, Apa nama gedung ini sekarang?
Ya betul, gedung di atas adalah tempat diselenggarakannya
Kongres Pemuda II, yang sekarang Museum Sumpah Pemuda.
Tentu Anda tahu hasil dari kongres pemuda II ini, bukan?
Dalam kongres tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa, satu bangsa dan
satu bahasa yang merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal
dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Pada waktu Kongres Pemuda II berlangsung, dikibarkan pula bendera merah
putih dengan iringan lagu Indonesia Raya karya W.R. Supratman.
Sumpah Pemuda ini merupakan sebuah momentum yang sangat penting karena
sejak saat itu telah timbul suatu perasaan kebangsaan dan perjuangan untuk
memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
24
Untuk lebih jelasnya berikut ini dicantumkan hasil Kongres Pemuda Indonesia II
yang disetujui pada tanggal 28 Oktober 1928.
POETOESAN KONGRES
PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia yang berdasarkan dengan
nama Jong Java, Jong Soematera (Pemoeda Soematera), Pemoeda
Indonesia, Sekar Roekun
Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem
Betawi, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia.
Membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri
Djakarta.
Sesoedahnya mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembicaraan
ini.
Kerapatan lalu mengambil kepoetusan:
Pertama: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE
BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA
Kedua: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE
BERBANGSA JANG SATOE BANGSA INDONESIA
Ketiga: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENJUNJUNG
BAHASA PERSATUAN BAHASA INDONESIA
Setelah mendengar poetusan ini, kerapatan mengeloearkan keyakinan
asas ini wajib dipakai oleh segala perkoempulan-perkoempulan
kebangsaan Indonesia.
Mengeloearkan keyakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan
memperhatikan dasar poetusannya:
KEMAJOEAN
SEJARAH
BAHASA
HOEKUM ADAT
PENDIDIKAN DAN KEPANDOEAN
dan mengeloearkan penghargaan soepaya poetusan ini disiarkan dalam
segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempulan-
perkoempulan.
25
Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda tersebut, mendorong
organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik untuk kesatuan melawan
pemerintah Hindia Belanda.
Dengan keyakinan bahwa perjuangan secara bersama akan lebih mudah untuk
mencapai kemerdekaan Indonesia, maka pada tanggal 17-18 Desember 1927
dibentuklah suatu permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan
Indonesia (PPPKI), yang dipelopori oleh Ir. Sukarno dari PNI. Perhimpunan ini
terdiri dari beberapa organisasi pergerakan nasional seperti PSII, BU, PNI,
Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Kaum Betawi dan Kelompok Studi Indonesia.
PPPKI diharapkan mampu mempersatukan dan menjadikan gerakan politik
nasional berada dalam satu koordinasi yang baik. Dalam perkembangan
selanjutnya, PPPKI tidak mampu mewujudkan cita-citanya, hal ini disebabkan
adanya pertentangan antara tokoh-tokoh partai yang tergabung di dalamnya.
Tekanan dari pemerintah Hindia Belanda juga menjadi salah satu sebab semakin
menurunnya peran perhimpunan ini dalam pergerakan nasional Indonesia.
Upaya untuk meraih kemerdekaan terus dilakukan, baik melalui perjuangan
kooperatif maupun non kooperatif. Coba Anda pikirkan mengapa hal ini terjadi?
Ya benar, Belanda selalu menutup jalan dan melakukan penekanan terhadap
gerakan non kooperatif sementara terhadap gerakan yang kooperatifpun
diwajibkan selalu minta izin apabila akan mengadakan kegiatan.
Hal tersebut membuat kesal para tokoh pergerakan, sehingga melalui Volksraad
(dewan rakyat), partai-partai yang tergabung dalam PPPKI mengeluarkan petisi
tanggal 15 Juli 1936.
Petisi yang dikenal sebagai Petisi Sutardjo itu ditanda tangani oleh Sutarjo, IJ.
Kasimo, Sam Ratulangi, Datuk tumenggung dan Kwo Kwat Tiong, berisi usulan
kepada pemerintah Belanda untuk membahas status politik Hindia Belanda 10
tahun mendatang.
Coba Anda pikirkan dan diskusikan apa reaksi Pemerintah Belanda terhadap
petisi ini? Benar, sudah dapat dipastikan bahwa Belanda menolak petisi tersebut.
Hal ini tentu membuat para tokoh pergerakan kecewa.
Gagalnya petisi Sutarjo merupakan tantangan bagi para tokoh pergerakan
nasional. Untuk mengatasi kekecewaan tersebut di atas maka para tokoh
pergerakan nasional mendirikan organisasi baru, yaitu Gabungan Politik Indonesia
(GAPI) pada tanggal 21 Mei 1939. Gapi merupakan gabungan dari Parindra
(Partai Indonesia raya), Gerakan Indonesia (Gerindo), Persatuan Minahasa, Partai
Islam Indonesia (PII), Partai Katolik Indonesia, Pasundan dan (PSII) Partai Serikat
Islam Indonesia.
26
Langkah yang ditempuh GAPI adalah mengadakan Kongres Rakyat Indonesia
(KRI).Adapun tujuan dari kongres ini adalah “Indonesia Berparlemen” Anda tentu
tahu maksudnya bukan? Ya, GAPI menuntut agar rakyat Indonesia diberikan
hak-hak dalam urusan pemerintahannya sendiri.
Keputusan penting lain setelah “Indonesia berparlemen adalah penetapan merah
putih sebagai bendera Indonesia, lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan
dan penggunaan bahasa Indonesia bagi seluruh rakyat di Hindia Belanda.
Lalu bagaimana reaksi pemerintah Hindia Belanda?
Tuntutan GAPI ditanggapi oleh pemerintah Belanda dengan Komisi Visman.
Komisi ini bertujuan untuk menyelidiki keinginan bangsa Indonesia.
Ternyata komisi ini bekerja tidak jujur dan lebih memihak kepada Belanda.
Pemerintah Hindia Belanda” hanya berjanji akan memberikan status dominion
kepada Indonesia dikemudian hari”.
Nah, demikianlah peranan organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia
dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan. Apakah ada hal lain yang turut
perperan dalam perjuangan tersebut? Tentu pergerakan Nasional Indonesia tidak
terlepas dari peranan pers dan peranan wanita.
Pada tahun 1909, E.F.E Douwes Dekker (Danudirja Setya budi) memberikan
sebuah uraian awal tentang pers di Indonesia, bahwa kedudukan pers berbahasa
Melayu lebih penting daripada pers Belanda. Karena dengan berbahasa Melayu
simpati dari kalangan pembaca pribumi lebih besar. Perkembangan pers
bumiputera yang berbahasa melayu menimbulkan pemikiran di kalangan
pemerintah kolonial untuk menerbitkan sendiri suratkabar berbahasa Melayu
yang cukup besar dengan sumber-sumber pemberitaan yang baik.
Menurut Douwess Dekker secara kronologis suratkabar berbahasa Melayu yang
tertua adalah Bintang Soerabaja (1861) dengan pokok pemberitaan mengenai
usaha menentang pemerintah dan pengaruhnya terhadap orang-orang Cina di
Jawa Timur. Kemudian berikutnya adalah Pewarta Soerabaja (1902) dengan
pembacanya terbanyak dari masyarakat Cina. Salah satu surat kabar yang
terpenting adalah Kabar Perniagaan (1902), ada pula mingguan oposisi Ho-Po.
Pelopor Pers Nasional adalah Medan Prijaji yang dipimpin oleh R.M.Tirtoadisuryo,
terbit tahun 1907 sebagai mingguan, dan sejak 1910 menjadi surat kabar harian.
Sementara surat kabar yang membawa suara pemerintah dalam bahasa melayu
adalah Pancaran Warta (1901) dan Bentara Hindia (1901).
Peranan Pers dalam usaha membantu menumbuhkembangkan kesadaran
nasional cukup besar artinya bagi langkah perjuangan rakyat Indonesia menuju
kemerdekaan.Ada keterkaitan yang erat antara pers nasional dengan pergerakan-
pergerakan kebangsaan sebagai penerus ide-ide nasionalisme.
27
Sejalan dengan pergerakan pemuda dalam pergerakan nasional, timbul pula
pergerakan yang dipelopori oleh kaum wanita. Pelopor gerakan kaum wanita
adalah RA Kartini yang menyerukan agar wanita Indonesia diberi pendidikan
karena wanita juga memikul tugas suci.Pendidikan untuk wanita Indonesia adalah
untuk mengangkat derajat sosialnya karena selama ini wanita dianggap rendah
oleh bangsa Indonesia.
Setelah sebagian wanita Indonesia mendapatkan pendidikan barat dan bergaul
dengan tokoh-tokoh emansipasi Barat bermunculanlah perkumpulan atau
organisasi wanita, diantaranya Putri Mardika, kemudian sekolah Kautamaan Istri
yang didirikan oleh Raden Dewi Sartika di Bandung pada tahun 1904.Selanjutnya
pada tahun 1920 muncul perkumpulan wanita yang bergerak di bidang sosial
dan kemasyarakatan, seperti De Gorontalo Mohammedaanshe Vrowen
Vereeniging di Minahasa dan wanito Utomo di Yogyakarta.
Dalam perkembangan selanjutnya, wanita mulai mendirikan perkumpulan sendiri
untuk memperjuangkan cita-citanya. Organisasi yang terkenal antara lain
Perserikatan Perempuan Indonesia, Istri Sedar, dan Istri Indonesia. Organisasi-
organisasi ini kemudian mengadakan kongres perempuan Indonesia yang
menanamkan semangat kebangsaan.
Demikianlah pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan organisasi
pergerakan nasional Indonesia, bagaimana? Sudah paham? apabila Anda sudah
paham dan mengerti, marilah kita melihat bagan di bawah ini
Bagan ini sekaligus berfungsi sebagai rangkuman dari materi yang sudah kita
bahas.
28
Bagaimana?semakinpahamdanjelasbukan?
Kooperasi
NonKooperasi
NonKooperasi
Kooperasi
NonKooperasi
NonKooperasi
ORGANISASIPENDIRI
TAHUN
DIDIRIKANTUJUANCORAKSTRATEGI
BUDIUTOMO
SarekatIslam
IndischePartij
Muhammadiyah
Perhimpunan
Indonesia
PartaiNasional
Indonesia
Soetomodan
paraPelajar
Stovia
H.Samanhudi
E.F.EDoewesDekker
CiptoMangunkusumo
SuwardiSuryaningrat
K.H.AhmadDahlan
MahasiswaIndonesia
diBelanda
Ir.Soekarno
20MEI1908
1911
25Des1912
18Nop1912
3Peb1925
4Juli1927
KemajuanbagiHindia
1.Mengembangkanperekonomian
2.Mencapaikemajuanrakyat
denganjalanpersaudaraan,
Persatuandantolongmenolong
diantarasesamamuslim
1.MemajukanHindiaBelanda
2.Mempersiapkankehidupan
rakyatmerdeka
1.MelepaskanagamaIslamdari
adatdankebiasaanyangtidak
berdasarkanAl-Qur’andan
Hadist
2.Memajukanpengajaran
berdasarkanagamaIslam
Membentuksuatunegara
Indoensiamerdeka
MencapaiIndonesiamerdeka
denganperjuangandiataskaki
sendiridantidakbekerjasama
denganBelanda
Organisasisosial-Budaya
kemudiantahun1930berubah
menjadiorganisasipolitik
Organisasipolitik
Organisasipolitik
Organisasisosial-pendidikan
Organisasipolitik
Organisasipolitik
29
TUGAS
A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dn tepat!
1. Sebutkan empat ciri organiasi moderen?
2. Isilah titik-titik di bawah ini
ORGANISASI CORAK ORGANISASI STRATEGI
1. Budi Utomo ........ ........
2. Sarekat Islam ........ ........
3. Indische Partij ........ ........
4. Jong Java ........ ........
5. Perhimpunan Indonesia ........ ........
3. Uraikan mengapa Sarekat Islam bisa disusupi oleh tokoh-tokoh yang
dipengaruhi paham sosialis sehingga terpecah menjadi dua!
4. Jelaskan mengapa para pemimpin Indische Partij ditangkap dan dihukum
buang ke negeri Belanda!
5. Uraikan mengapa Muhammadiyah lebih memusatkan perjuangan
pergerakannya dalam bidang sosial pendidikan!
6. Uraikan 2 faktor yang melatar belakangi PI terjun ke kancah politik!
7. Jelaskan latar belakang berdirinya PNI!
8. Tuliskan 3 hikmah yang dapat ditarik dari peristiwa Sumpah Pemuda!
9. Uraikan keterkaitan antara pers nasional dengan pergerakan nasional!
10. Uraikan peranan wanita dalam pergerakan nasional Indonesia!
30
31
PENUTUP
Selamat atas keberhasilan Anda dalam mempelajari dan menyelesaikan modul ini.
semoga modul ini banyak memberikan manfaat untuk Anda, sehingga Anda bisa
mengetahui perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sehingga timbul kebanggaan pada
diri Anda sebagai bangsa Indonesia.
Untuk itu dapatlah kiranya menjadi pendorong bagi Anda menghasilkan suatu yang
berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia. Hal penting yang perlu Anda ingat dari
modul ini adalah:
Nasionalisme adalah suatu perasaan cinta terhadap tanah bangsa dan tanah air
melebihi apapun, sehingga kesetiaan tertinggi akan diberikan pula kepada bangsa
dan negara. Semangat nasionalisme menjadi landasan perjuangan negara-negara
di Asia dan Afrika untuk melepaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme.
Penderitaan bangsa-bangsa Asia di Asia dan Afrika termasuk Indonesia akibat
penjajahan melahirkan sebuah pergerakan nasional untuk memperoleh
kemerdekaan.Pergerakan nasional Indonesia diawali dengan berdirinya Budi Utomo
yang diikuti oleh organisasi-organisasi lain. Organisasi yang bergerak
memperjuangkan kemerdekaan memiliki bentuk dan strategi yang berbeda dalam
melaksanakan perjuangannya.
Bagaimana? Sudah cukup lelah/ Saya ucapkan terimakasih atas usaha yang sudah
Anda lakukan dalam menyelesaikan modul ini, untuk lebih memantapkan Anda
cobalah berdiskusi dengan teman-teman Anda mengenai modul ini. Apabila Anda
sudah merasa paham dan mengerti, mintalah tes akhir modul pada guru bina,
kemudian kerjakan soal-soal dalam tes tersebut dengan teliti dan sungguh-sungguh
sehingga Anda berhasil.
Sampai jumpa pada modul berikutnya.
32
TUGAS
KEGIATAN 1
A. Soal Obyektif
1. b, Faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual dalam suatu taraf tertentu
adalah aspek- aspek yang menjadi titik tolak pengertian nasionalisme
menurut Louis Snyder.
2. d, Perasaan senasib sepenanggungan yang dirasakan akibat penjajahan
asing melahirkan nasionalisme.Hal itu yang dikemukakan oleh Otto Bauer
3. c, Swiss adalah sebuah negara yang warga negaranya terdiri dari berbagai
bangsa yang ingin bersatu.
4. a, Nasionalisme memiliki aspek politik yang bersifat menumbangkan
kolonialisme imperialisme dan bertujuan meniadakan sistem
pemerintahan kolonial dan mencapai kemerdekaan.
5. c, Pemaksaan yang dilakukan oleh penjajah untuk mengikuti kebudayaan
mereka telah menghambat kepribadian dan harga diri bangsa.
6. a, Tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan menjadikan setiap perlawanan
bangsa Indonesia dapat ditumpas, karena Belanda mempergunakan
politik adu domba.
7. c, Karena belum memiliki rasa persatuan, jadi perjuangan yang dilakukan
hanya untuk membebaskan daerahnya saja.
8. d, Tindakan yang dilakukan pemerintah Belanda yang paling
menyengsarakan rakyat adalah tanam paksa, karena Belanda bertujuan
memperoleh keuntungan yang besar untuk mengisi kas negara yang
kosong tanpa memikirkan rakyat.
9. b, Keberhasilan tanam paksa membuat bangsa Belanda dapat memenuhi
kas negara mereka yang kosong dan hidup bermewah-mewah di atas
penderitaan rakyat Indonesia sehingga diusulkan untuk membalas budi
baik rakyat Indonesia melalui politik etis.
10. d, Nasionalisme Indonesia tidak dipengaruhi oleh adanya perlakuan yang
tidak adil terhadap tentara Indonesia, karena Belanda belum membentuk
tentara yang merekrut rakyat Indonesia.
33
11. a, Tokoh yang digantung di depan rakyat adalah Pattimura, Tuanku Imam
Bonjol dan Sentot Prawirodirjo menyerah, sedangkan Pangeran Antasari
meninggal sebelum perang melawan Belanda
12. b, Pemerintah Belanda melaksanakan diskriminasi sosial dengan membagi
masyarakat menjadi ...
a. warga negara kelas satu untuk orang kulit putih,
b. warga negara kelas dua menengah untuk orang kulit kuning,
c. warga negara kelas bawah untuk orang kulit sawo matang.
13. c, Kaum terpelajar adalah golongan yang menjadi pelopor pergerakan
nasional dengan mendirikan organisasi-organisasi nasional.
14. a, Kemenangan Jepang atas Rusia telah menghapus kepercayaan bahwa
orang kulit putih tidak bisa dikalahkan oleh orang kulit berwarna.
15. d, Reformasi Gereja adalah bentuk pembaruan yang dilakukan oleh Martin
Luther untuk memperbaiki agama Kristen pada abad 16
B. Soal Uraian
1. Menurut ernest Renan nasionalisme adalah sekelompok individu yang ingin
bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan
kebutuhan psikis.
2. Aspek kebudayaan adalah salah satu aspek nasionalisme Asia dan Afrika
yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kebudayaan dan kepribadian
serta harga diri bangsa, karena penjajah melakukan penetrasi kebudayaan.
3. Pergerakan nasional Indonesia tumbuh akibat penderitaan rakyat yang
disebabkan oleh tindakan penjajah dan didukung oleh adanya golongan
terpelajar yang menjadi pelopor pergerakan nasional.
4. Faktor Internal yang mempengaruhi lahirnya pergerakan nasional Indonesia
adalah latar belakang pendidikan, diskriminasi politik sosial, ekonomi dan
budaya.
5. Faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap nasionalisme Asia
dan Afrika termasuk Indonesia adalah kemenangan Jepang atas Rusia pada
perang tahun 1904-1905. Karena dengan kemenangan itu menimbulkan
keadaan bahwa orang kulit berwarna dapat mengalahkan orang kulit putih.
34
KEGIATAN 2
1. Ciri-ciri organisasi modern adalah:
a. memiliki pengurus
b. memiliki anggaran dasar
c. memiliki anggaran rumah tangga
d. memiliki ideologi
2.
ORGANISASI CORAK ORGANISASI STRATEGI
1. Budi Utomo Organisasi Sosial-Budaya Kooperatif
2. Sarekat Islam Organisasi Politik Non Koorperatif
3. Indische Partij Organisasi Politik Non Koorperatif
4. Jong Java Organisasi Pemuda Non Koorperatif
5. Perhimpunan Indonesia Organisasi Politik Non Kooperatif
3. Sarekat Islam adalah organisasi yang bebas, dalam arti anggota SI boleh juga
menjadi anggota organisasi pergerakan yang lain yang ada pada saat itu.Keadaan
yang demikian dimanfaatkan oleh Semaun yang berpaham sosialis karena ia
juga menjadi anggota ISDU. Itulah sebabnya maka paham sosialis mulai
menyusup ke SI, sehingga SI kemudian terpecah menjadi SI Putih dan SI Merah.
4. Para pemimpin Indische Partij ditangkap dan dihukum buang ke negeri Belanda
karena tulisan Suwardi Suryaningrat yang mengkritik Belanda yang akan
merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari penjajahan Perancis dan
aktiivitas mereka yang tidak kooperatif.
5. Muhammadiyah lebih memusatkan perjuangan pergerakannya dalam bidang
sosial pendidikan karena pada waktu itu, umat Islam dalam keadaan terbelakang
tidak bersatu, karena itu menjadi lemah.
Ajaran agama banyak yang menyimpang dari Alqur’an dan Hadist. Untuk itu
perlu dilakukan pelurusan dan pembaharuan. Pembaharuan itu dimulai dengan
cara mengadakan perbaikan di bidang pendidikan seperti memberikan pelatihan
dakwah yang benar dan mendirikan sekolah-sekolah Islam, karena melalui
pendidikan Muhammadiyah berusaha menciptakan kader-kader yang mempunyai
solidaritas dan nasionalisme yang tinggi.
6. Dua faktor yang melatarbelakangi PI terjun ke kancah politik adalah:
a. Pengaruh dari semasa presiden AS, Widow Wilson sesudah PD I
mengenai hak menentukan nasib bangsa sendiri sehingga mereka (tokoh-
tokoh) PI berani mencetuskan konsep Hindia bebas dari Belanda
b. Berita dari Indonesia tentang diasingkannya tokoh-tokoh Indische Partij.
35
7. Latar belakang berdirinya PNI adalah dirasakan perlunya wadah untuk
menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin ditampung oleh
organisasi politik yang ada pada waktu itu, karena tekanan yang dilakukan
pemerintah Hindia Belanda terhadap organisasi-organisasi tersebut, terlebih
setelah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang akibat pemberontakannya pada
tahun 1926-1927.
8. Hikmah yang dapat diambil dari Sumpah Pemuda adalah:
a. Timbulnya kesadaran akan pentingnya perasaan sebagai satu bangsa
b. Tumbuhnya perasaan bangsa dan mau mempergunakan bahasa Indonesia
c. Kesadaran pada para pemuda untuk mengutamakan tanah air dari pada
daeah masing-masing.
9. Pers nasional menjadi media informasi untuk meneruskan ide-ide nasionalisme,
demokrasi yang dicetuskan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional seperti Ir.
Sukarno, Sutan Syahrir, Hatta dll, sehingga rakyat menyadari bahwa untuk
mencapai Indonesia diperlukan persatuan.
10. Wanita turut berperan dalam pergerakan nasional melalui organisasi -organisasi.
Peran organisasi wanita dalam pergerakan nasional Indonesia melalui wadah
Federasi Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) yang dihasilkan melalui
Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22-25 Desember 1928. Kemudian
pada tahun 1929 PPI berubah menjadi Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia
(PPII). Kaum wanita pada waktu itu turut memecahkan masalah pemberantasan
buta huruf, nasib buruh wanita, perkawinan, hak pilih dan dipilih di badan
perwakilan.
B. Buatlah sebuah kumpulan tulisan dn gambar tentang salah satu tokoh
berikut:
a. Soetomo
b. W.R. Supratman
c. R.A. Kartini
Kerjakanlah soal-soal di atas dengan cermat dan teliti, kemudian cocokkan jawaban
Anda dengan kunci jawaban dan hitunglah dengan ketentuan skor untuk setiap
jawaban adalah 1. Jadi apabila jawaban Anda betul nilainya 10. Jika nilai yang Anda
peroleh 7,8,9 atau 10, saya ucapkan selamat tapi bila nilai Anda 6 atau kurang dari
6, cobalah ulangi kegiatan belajar ini dengan tekun dan teliti. Serahkanlah karya
tulis Anda kepada guru bina melalui guru pamong.
Sampai jumpa.
36
Dominasi : Suatu penguasaan pada sebuah aspek atau bidang
Eksploitasi : Pemanfaatan secara berlebihan
Penetrasi : Memasukkan unsur-unsur asing ke dalam unsur yang sudah
ada
Progresif : Pandangan ke arah kemajuan
Idelogi : Paham yang dijadikan dasar suatu negara untuk mencapai tujuan
Fusi : Penggabungan
Loyal : Patuh, setia
Moderat : Selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang Ekstrim
Radikal : Paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan
secara keras atau drastis
DAFTAR PUSTAKA
Album Pahlawan Bangsa, PT Mutiara Sumber Widya, 2001
Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1990
I Wayan Badrika, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum, Penerbit
Erlangga, Jakarta 2000
Idris, Z.H. Sejarah untuk SMA, Penerbit Mutiara Sumber Widya, 1986
Nico Thamiend dan MPB Manus, Sejarah untuk Kelas 2 SMU, Yudhistira,
2000
Sardiman A.M. Kusriyantinah, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum,
Penerbit Kendang Sari, 1996
S.W. Siswoyo, Sejarah untuk SMA dan Sekolah yang sederajat, PT. Intan
Pariwara, 1980
Tim Sejarah SMU, Sejarah untuk SMU Kelas 2, PT. Galaxy Puspa Mega,
Jakarta, 2002
Tugiyono, KS, Sutrisno Kutoyo, Alex Petata, Atlas dan Lukisan Sejarah
Nasional 1 Indonesia Jilid II, CV. Baru, Jakarta, 1985

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
Umi Pujiati
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
SEJARAH UNY
 
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesiaMakalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
Septian Muna Barakati
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
mayasungeb
 

Was ist angesagt? (20)

Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_PasuruanOrganisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1Kejayan_Kab_Pasuruan
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxDinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptx
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATANDI/TII KALIMANTAN SELATAN
DI/TII KALIMANTAN SELATAN
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesia
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Bab 3 pergerakan nasional
Bab 3  pergerakan nasional  Bab 3  pergerakan nasional
Bab 3 pergerakan nasional
 
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesiaMakalah masuknya budaya india ke indonesia
Makalah masuknya budaya india ke indonesia
 
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
Peran indonesia dalam menciptakan peramain dunia melalui organisasi internasi...
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
2. rennaissance
2. rennaissance2. rennaissance
2. rennaissance
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 

Ähnlich wie Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia

Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
Septian Muna Barakati
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
R R Safitri Damayanti
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
KhairulAnwarGenaliwe
 

Ähnlich wie Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia (20)

Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
3304118 makalah
3304118 makalah3304118 makalah
3304118 makalah
 
Identitas nasional kel 1
Identitas nasional kel 1Identitas nasional kel 1
Identitas nasional kel 1
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINATXI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
XI_3.9 AKAR-AKAR NASIONALISME SEJARAH MINAT
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
Makalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramataMakalah identitas nasional akbid paramata
Makalah identitas nasional akbid paramata
 
Makalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaanMakalah wawasan-kebangsaan
Makalah wawasan-kebangsaan
 
wasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptxwasbang latsar.pptx
wasbang latsar.pptx
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalismeMakalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
Makalah pendidikan kewarganegaraan peran pemuda dalam mengembangkan nasionalisme
 
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptxPERGERAKAN NASIONAL.pptx
PERGERAKAN NASIONAL.pptx
 
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politiknasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
nasionalisme, ideologi, model-model tannas konstitusi dan budaya politik
 
Nasionalisme kita
Nasionalisme kitaNasionalisme kita
Nasionalisme kita
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional IndonesiaSesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
Sesi 3 - Materi Identitas Nasional Indonesia
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
Pancasila Sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Identitas Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Identitas Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Identitas Bangsa Indonesia
 
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptxNasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
Nasionalisme Di Era Globalisasi ( Kelompok 4 ).pptx
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 

Mehr von SMA Negeri 9 KERINCI

Mehr von SMA Negeri 9 KERINCI (20)

Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93Latihan osp fisika soal 93
Latihan osp fisika soal 93
 
Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94Latihan osp fisika soal 94
Latihan osp fisika soal 94
 
Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95Latihan osp fisika soal 95
Latihan osp fisika soal 95
 
Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96Latihan osp fisika soal 96
Latihan osp fisika soal 96
 
Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97Latihan osp fisika soal 97
Latihan osp fisika soal 97
 
Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98Latihan osp fisika soal 98
Latihan osp fisika soal 98
 
Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99Latihan osp fisika soal 99
Latihan osp fisika soal 99
 
Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100Latihan osp fisika soal 100
Latihan osp fisika soal 100
 
2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)2014 osnk fisika (tkunci)
2014 osnk fisika (tkunci)
 
2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)2014 osnk fisika (soal)
2014 osnk fisika (soal)
 
2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)2013 osnk fisika (tkunci)
2013 osnk fisika (tkunci)
 
2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)2013 osnk fisika (soal)
2013 osnk fisika (soal)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)2012 osnk fisika (soal)
2012 osnk fisika (soal)
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)2011 osnk fisika (soal)
2011 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)2010 osnk fisika (soal)
2010 osnk fisika (soal)
 
2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)2009 osnk fisika (tkunci)
2009 osnk fisika (tkunci)
 
2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)2009 osnk fisika (soal)
2009 osnk fisika (soal)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional indonesia

  • 1. Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : II (Dua) Nomor Modul : Sej.II.03 Judul PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA Penulis : Dra. Listianingsih Penyunting Materi : Dra. Corry Iriani R, M.Pd. Penyunting Media : Drs. P.C. Sutisno
  • 2. DAFTAR ISI IDENTITAS DAFTAR ISI PENDAHULUAN Kegiatan Belajar 1: LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA ..................... 5 Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 5 Uraian Materi .................................................................. 5 TUGAS KEGIATAN 1 ....................................................... 10 Kegiatan Belajar 2: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN IDEOLOGI SERTA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA ..................................................................... 13 Tujuan Pembelajaran Khusus .......................................... 13 Uraian Materi .................................................................. 13 TUGAS KEGIATAN 2 ....................................................... 29 PENUTUP ........................................................................................................ 31 KUNCI KEGIATAN .......................................................................................... 32 DAFTAR ISTILAH ............................................................................................ 36 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 36
  • 3. PENDAHULUAN Selamat berjumpa lagi dan salam sejahtera. Anda sudah siap untuk mempelajari modul ini bukan? Pernahkah Anda melihat tawuran pelajar?. Apa yang dapat kita simpulkan dari peristiwa tersebut? Salah satu penyebab dari peristiwa tersebut adalah belum adanya kesadaran tentang persatuan dan kesatuan. Modul ini berisi pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan Pergerakan Nasional Indonesia yang meliputi uraian tentang latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia, yang melahirkan pergerakan nasional Indonesia, pertumbuhan dan perkembangan ideologi serta organisasi pergerakan nasional Indonesia serta gagasan persatuan dan kesatuan bangsa serta aktifitas organisasi pergerakan. Disamping itu diberikan contoh-contoh dan latihan. Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. menjelaskan latar belakang lahirnya nasionalisme Indonesia; 2. menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan pergerakan nasional Indonesia; 3. menyimpulkan bentuk organisasi Pergerakan Nasional Indonesia antara tahun 1936-1939; dan 4. menyimpulkan strategi organisasi pergerakan Nasional Indonesia Diharapkan pemahaman Anda yang mendalam tentang latar belakang lahirnya nasionalisme serta perjuangan yang dilakukan pada masa pergerakan akan menimbulkan kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembahasan Modul ini dibagi menjadi dua kegiatan. Kegiatan Pertama kita akan mempelajari lahirnya nasionalisme Indonesia, kegiatan ke dua kita membahas pertumbuhan dan perkembangan ideologi serta organisasi pergerakan nasional Indonesia. Untuk memudahkan Anda mempelajari modul serta untuk memperluas wawasan Anda, bacalah pula buku-buku lain yang berkaitan dengan materi ini. Selesaikanlah tugas-tugas yang diberikan dan jangan ragu untuk bertanya kepada teman-teman sejawat, apabila Anda mengalami kesulitan. Hendaknya Anda dapat menyelesaikan modul ini dalam waktu 6 x 45 menit. Selamat belajar dan semoga sukses.
  • 4.
  • 5. 5 Kegiatan Belajar 1 LAHIRNYA NASIONALISME INDONESIA Setelah mempelajari kegaitan 1 ini, diharapkan Anda dapat: 1. mengidentifikasi pengertian nasionalisme menurut beberapa tokoh; 2. menguraikan aspek-aspek nasionalisme; 3. menjelaskan latar belakang lahirnya pergerakan nasional Indonesia; dan 4. memberikan contoh peristiwa di dunia yang turut mempengaruhi lahirnya pergerakan nasional Indonesia. Apakah Anda pernah mendengar kata nasionalisme?.Tahukah Anda arti kata tersebut?. Untuk lebih memperdalam pengertian Anda tentang nasionalisme, marilah kita telaah pengertian nasionalisme menurut beberapa tokoh di bawah ini: 1. Joseph Ernest Renan mengemukakan bahwa naionalisme adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan psikis.Sebagai contoh adalah bangsa Swiss yang terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dapat menjadi satu bangsa dan memiliki negara. 2. Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah kesatuan perasaan dan perangai yang timbul karena persamaan nasib, contohnya nasionalisme negara- negara Asia. 3. Menurut Hans Kohn nasionalisme adalah kesetiaan tertinggi yang diberikan individu kepada negara dan bangsa 4. Louis Snyder mengemukakan nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah.Sebagai contoh adalah timbulnya nasionalisne di Jepang. Nah, itulah pengertian nasionalisme dari beberapa tokoh.Cobalah uraikan pengertian nasionalisme Indonesia menurut Anda,Ya benar.Jadi nasionalisme Indonesia adalah suatu gerakan kebangsaan yang timbul pada bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Bagaimana? Apakah Anda sudah paham mengenai pengertian tersebut? Apabila belum bacalah uraian tersebut sekali lagi. Kemudian berilah contoh-contoh lain yang sesuai dengan pengertian nasionalisme di atas.
  • 6. 6 Nasionalisme awalnya berkembang di Eropa. Mengapa di Eropa? Pada akhir abad 18 di Eropa mulai berlaku suatu paham bahwa setiap bangsa harus membentuk suatu Negara sendiri dan bahwa Negara itu harus meliputi seluruh bangsa masing- masing.Kebanyakan bangsa-bangsa itu memiliki faktor-faktor obyektif tertentu yang membuat mereka berbeda satu sama lain, misalnya persamaan keturunan, persamaan bahasa dan daerah budaya, kesatuan politik, adat istiadat dan tradiri atau juga karena persamaan agama.Gerakan nasionalisme dan cita-cita kebangsaan yang berkembang di eropa pada hakikatnya memiliki sifat cita kebangsaan yang berasal dari bangsa Ibrani putra dan Yunani kuno. Kedua bangsa itu memiliki kesadaran yang kuat dan tegas, bahwa mereka berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya. Nasionalisme yang berkembang di Eropa kemudian menjalar ke seluruh dunia. Memasuki awal abad 20 nasionalisme mulai berkembang di negara-negara Asia dan Afrika termasuk Indoensia. Nasionalisme di Asia dan Afrika bukan hanya suatu perjuangan kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, tetapi memiliki tujuan yang lebih mendalam, sehingga nasionalisme itu memiliki beberapa aspek seperti: 1. Aspek politik Nasionalisme bersifat menumbangkan dominasi politik imperialisme dan bertujuan menghapus pemerintah kolonial. 2. Aspek Sosial Ekonomi Nasionalisme bersifat menghilangkan kesenjangan sosial yang diciptakan oleh pemerintah kolonial dan bertujuan menghentikan eksploitasi ekonomi. 3. Aspek Budaya Nasionalisme bersifat menghilangkan pengaruh kebudayaan asing yang buruk dan bertujuan menghidupkan kebudayaan yang mencerminkan harga diri bangsa setara dengan bangsa lain. Dengan demikian nasionalisme di Asia dan Afrika adalah suatu perjuangan untuk menumbangkan kolonialisme dan imprialisme. Bagaimana menurut Anda? Sekarang marilah kita tengok nasionalisme yang tumbuh di Indonesia. Apa yang ada dalam pikiran Anda mengenai nasionalisme di Indonesia. Ketika bangsa Barat mulai menginjakkan kaki di Indonesia pada awal abad 16, sebenarnya sudah ada perasaan curiga, tidak senang, resah dan kebencian serta penolakan atau perlawanan terhadap bangsa asing tersebut. Mengapa hal-hal tersebut muncul. Apabila kita cermati dari aspek-aspek nasionalisme, tumbulnya keresahan, tidak senang dan sikap benci adalah sebagai reaksi atas tindakan-tindakan monopoli, perampasan tanah serta campur tangan oleh bangsa asing, terutama bangsa Belanda yang menjajah Indonesia. Tindakan-tindakan itu dapat kita katagorikan menjadi dominasi politik, eksploitasi ekonomi dan penetrasi kebudayaan. Pernah mendengar kata-kata tersebut? Marilah kita telaah uraian berikut.
  • 7. 7 Yang dimaksud dominasi (asal kata dominant= lebih kuat/kuasa) politik adalah suatu penguasaan penuh dalam bidang politik, sehingga pemerintah ada ditangan penjajah. eksploitasi ekonomi adalah pemerasan yang dilakukan melalui eksploitasi kekayaan alam, monopoli, memeras tenaga kerja penduduk, sedangkan penetrasi (asal kata to penetrate = menyusup/menerobos) kebudayaan adalah suatu pemaksaan kepada penduduk pribumi untuk mengikuti kebudayaan bangsa penjajah.Coba Anda berikan contoh dari tindakan-tindakan tersebut. Tekanan dan pemaksaan dari pihak penjajah menimbulkan reaksi berupa penolakan dan perlawanan rakyat untuk mengusir penjajah. Jadi dengan adanya kolonialisme dan imperialisme menimbulkan reaksi bangkitnya semangat berkebangsaan. Perasaan senasib sepenanggungan dan menyatukan kehendak dan tekad untuk lepas dari penjajah merupakan inti dari nasionalisme Indonesia. Nasionalisme tersebut lahir, tumbuh dan berkembang seriama dengan pengalaman sejarah, bahwa perlawanan kerajaan-kerajaan terhadap penjajah mengalami kegagalan. Demikian pula perlawanan rakyat tidak berhasil. Berbagai upaya telah dilakukan, tapi tidak pernah berhasil membuat penjajah angkat kaki dari bumi Indonesia. Mengapa demikian?. Semua itu pada dasarnya disebabkan belum disadari pentingnya persatuan dan kesatuan guna melawan penjajah. Belum disadarinya makna persatuan dan kesatuan itu karena tingkat pendidikan bangsa Indonesia pada saat itu masih rendah. Akhirnya, secara lambat laun kesadaran itu mulai muncul dan berkembang. Apa penyebabnya?. Pertanyaan ini akan terjawab setelah membaca uraian berikut. Ada dua faktor yang mempengaruhi munculnya nasionalisme di Indonesia yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berpengaruh terhadap lahirnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Kesengsaraan dan penderitaan yang dialami secara bersama-sama akibat perlakukan penjajah menimbulkan perasaan senasib. Contoh: tanam paksa, monopoli, diskriminasi dan sebagainya, Untuk mengetahui keadaan tanam paksa, cobalah amati foto di bawah ini, bagaimana pendapat Anda? Tanam Paksa
  • 8. 8 2. Kegagalan tokoh-tokoh perjuangan di daerah yang akhirnya ditangkap, dipenjara atau digantung. Contoh: Pangeran Diponegoro, Pattimura dan lain-lain KAPITAN PATTIMURA (1783 - 1817) PANGERAN DIPONEGORO (1785 - 1855) Pahlawan Nasional Pahlawan Nasional Apa yang Anda ketahui tentang pahlawan-pahlawan tersebut? 3. Lahirnya golongan terpelajar sebagai dampak pelaksanaan politik etis atau politik balas budi pada awal abad 20. Adapun faktor dari luar yang mempengaruhi lahirnya nasionalisme Indonesia adalah kemenagnan Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1904-1905, serta pergerakan nasional yang terjadi di negara lain seperti revolusi Cina. Gerakan Turki Muda, Nasionalisme India dan lain-lain. Nasionalisme yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, mendorong kaum terpelajar bangsa Indonesia untuk menentang pemerintah Belanda dengan mendirikan organisasi-organisasi pergerakan nasional. Coba Anda renungkan keadaan negara kita sekarang ini, apakah ada tindakan- tindakan yang dapat dikatagorikan dalam dominasi politik, eksploitasi ekonomi dan penetrasi kebudayaan yang dilakukan oleh bangsa asing? Ya, betul, pada saat inipun kita masih merasakan tindakan-tindakan tersebut yang dilakukan oleh bangsa asing terhadap bangsa Indonesia. Contohnya adalah eksploitasi sumber daya alam seperti minyak bumi, tembaga dan emas di Preeport serta munculnya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Coba Anda memberikan contoh lainnya yang ada di daerahmu.
  • 9. 9 Demikianlah pembahasan tentang lahirnya nasionalisme Indonesia, untuk lebih jelasnya pelajarilah bagan di bawah ini. Bagaimana? Sudah paham? Pelajari kembali apabila belum paham benar, Apabila Anda sudah paham dan mengerti, selesaikanlah tugas-tugas berikut. Awal abad 20 muncul Pergerakan Nasional Indonesia dengan ciri Organisasi Modern Penjajahan/Kolonialisme: - Eksploitasi Ekonomi - Dominasi Politik - Penetrasi Budaya Perlawanan dari: - Rakyat - Kerajaan-kerajaan s/d. abad 19 akhir umumnya gagal
  • 10. 10 KEGIATAN 1 A. Berilah tanda silang pada jawaban yang Anda anggap paling benar! 1. Nasionalisme adalah hasil dari faktor-faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual pada suatu taraf tertentu dalam sejarah.Pendapat ini dikemukakan oleh ... a. Joseph Ernest Renan b. Louis Snyder c. Otto Bever d. Hans Kohn. 2. Nasionalisme yang tumbuh di Asia dan Afrika adalah contoh pengertian nasionalisme menurut ... a. Joseph ernest Renan b. Louis Snyder c. Hans Kohn 4. Otto Bever. 3. Sebuah negara yang terdiri dari bermacam-macam bangsa dan kebudayaan namun dapat bersatu sebagai bangsa dan memiliki negara. Bangsa itu adalah ... a. Jerman b. Italia c. Swiss d. Inggris. 4. Nasionalisme di Asia dan Afrika yang bertujuan meniadakan sistem pemerintahan kolonial dan mencapai kemerdekaan adalah aspek yang dimiliki nasionalisme yaitu ... a. Aspek politik b. Aspek Sosial c. Aspek ekonomi d. Aspek Kebudayaan. 5. Aspek kebudayaan yang dimiliki oleh nasionalisme Asia-Afrika memiliki tujuan ... a. menghentikan pemerasan ekonomi oleh bangsa asing b. menghilangkan kesenjangan sosial yang diciptakan oleh pengaruh politik imperialis dan kolonialis c. menghidupkan kembali kepribadian dan harga diri bangsa d. menghambat dan melemahkan kepribadian dan harga diri suatu bangsa.
  • 11. 11 6. Berbagai upaya yang dilakukan untuk mengusir penjajah sampai dengan abad 19 selalu mengalami kegagalan karena ... a. belum ada kesadaran pentingnya persatuan dan kesatuan b. bersifat insidental c. tidak ada pemimpin yang cakap d. tidak ada dukungan rakyat. 7. Perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan Belanda sebelum tahun 1908 merupakan perjuangan ... a. modern b. nasional c. lokal d. individual. 8. Contoh tindakan pemerintah kolonial yang mengakibatkan kesenjangan rakyat adalah ... a. perlakuan yang tidak adil terhadap pegawai pribumi b. hanya golongan bangsawan yang memperoleh pendidikan c. korupsi dikalangan pegawai pemerintah kolonial d. tanam paksa yang diberlakukan pada penduduk P. Jawa. 9. Politik balas budi Belanda kepada bangsa Indonesia dikenal dengan ... a. politik kolonial b. politik etis c. Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) d. Cultuur Stelsel. 10. Faktor intern yang mendorong timbulnya nasionalisme di Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali ... a. perasaan senasib dan sepenanggungan karena perlakuan penjajahan b. kegagalan perjuangan tokoh-tokoh yang berusaha mengusir penjajah c. lahirnya golongan terpelajar d. perlakuan yang tidak adil terhadap tentara Indonesia. 11. Contoh pahlawan yang digantung oleh pemerintah kolonial Belanda abad 19 adalah ... a. Pattimura b. Tuanku Imam Bonjol c. Sentot Priwodirjo d. Pangeran Antasari. 12. Penempatan bangsa Indonesia menjadi warga negara kelas tiga atau kelas bawah adalah contoh dari ... a. diskriminasi ekonomi b. diskriminasi sosial c. diskriminasi politik d. diskriminasi budaya.
  • 12. 12 13. Hal yang mendorong tumbuh dan berkembangnya organisasi nasional sebagai wujud berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah .... a. timbulnya penderitaan lahir bathin yang dirasakan rakyat Indonesia b. adanya lalu lintas yang sekamin lancar antar daerah c. tampilnya kaum terpelajar yang pandai berdiplomasi d. berkembangnya bahasa Indonesia. 14. Peristiwa yang memberikan dorongan tumbuhnya nasionalisme di Asia dan Afrika termasuk Indonesia yaitu ... a. kemenangan Jepang atas Rusia tahun 1904-1905 b. keberhasilan Jepang menghancurkan Pearl Harbour c. pelaksanaan politik etis d. kemenangan Sekutu dalam Perang Dunia I. B. Jawablah secara singkat dan tepat 1. Tuliskan pengertian nasionalisme menurut Joseph ernest Renan. 2. Jelaskan apa yang dimaksud aspek kebudayaan pada nasionalisme Asia- Afrika. 3. Jelaskan latar belakang lahirnya pergerakan nasional Indonesia. 4. Uraikan tentang faktor internal yang mempengaruhi lahirnya pergerakan nasional Indonesia. 5. Tuliskan faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap tumbuhnya nasionalisme Asia dan Afrika termasuk Indonesia. Kerjakanlah soal-soal di atas dengan cermat dan teliti, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban dan hitunglah dengan ketentuan skor untuk setiap jawaban obyektif adalah 1. Jadi apabila semua jawaban Anda benar skornya 10. Skor untuk setiap jawaban uraian adalah 2. Jadi apabila jawaban Anda benar skornya 10.Apabila jawaban Anda tepat tapi tidak terlalu menyimpang dari kunci jawaban skornya 1. Nilai yang Anda peroleh adalah : skor yang diperoleh dibagi jumlah soal dikalikan 10. Jika nilai yang Anda peroleh 7,8,9 atau 10, saya ucapkan selamat dan Anda bisa melanjutkan pada kegiatan berikutnya, tapi bila nilai Anda 6 atau kurang dari 6, ulangi kegiatan belajar ini dengan lebih tekun dan teliti. Sampai jumpa pada kegiatan berikutnya.
  • 13. 13 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN IDEOLOGI SERTA ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA Setelah mempelajari kegaitan 2 ini, diharapkan Anda dapat: 1. menyebutkan lima bentuk organisasi Pergerakan Nasional Indonesia sampai dengan 1939; dan 2. menyimpulkan bentuk dan strategi organisasi Pergerakan Nsional Indonesia. Tentu Anda masih ingat tentang pengertian nasionalisme, perkembangannya serta pengaruhnya terhadap negara-negara Asia termasuk Indonesia. Nasionalisme bangsa-bangsa Asia muncul sebagai reaksi atas imperialisme dan kolonialisme Barat. Apakah hal ini berpengaruh terhadap pergerakan nasionalisme Indonesia? Pada awal abad ke 20, perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Belanda tidk lagi dilakukan dengan cara peperangan seperti halnya pada abad-abad sebelumnya.Jika pada abad ke 17 hingga 19 perlawanan dilakukan melalui kekuatan senjata, maka pada abad ke 20 perlawanan dilakukan melalui organisasi-organisasi yang bergerak dalam bidang sosial budaya, ekonomi dan politik. Organisasi-organisasi tersebut disebut sebagai organisasi pergerakan nasional. Mengapa disebut sebagai organisasi pergerakan nasional? Karena organisasi- organisasi itu memiliki beberapa ciri yaitu: 1. Keanggotaannya tidak berdasarkan atas suku tertentu 2. Sebagian besar pemimpin organisasi pergerakan nasional itu berasal dari kalangan terdidik yang memperoleh pendidikan Barat sert kelompok intelektual yang sudah bergaul dengan berbagai bangsa, baik melalui sekolah di negeri Belanda maupun yang telah menunaikan ibadah haji. 3. Organisasi-organisasi tersebut mempunyai tujuan yang jelas bagi kepentingan seluruh bangsa di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan politik 4. Organisasi-organisasi tersebut memiliki pahamkebangsaan atau nasionalisme. Tumbuh dan berkembangnya nasionalisme Indonesia meliputi semua aspek kehidupan berupa semangat untuk memberdayakan ekonomi, pendidikan, sosial, politik dan budaya yang diwujudkan dalam bentuk perjuangan organisasi pergerakan nasional yang moderat atau radikal yang mau bekerjasama (kooperatif) atau tidak bekerjasama (non kooperatif) dengan pemerintah Belanda. Kegiatan Belajar 2
  • 14. 14 Nasionalisme Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah berdirinya Budi Utomo.Budi Utomo menjadi pelopor berdirinya organisasi-organisasi di Indonesia. Untuk lebih mengetahui dan memahami perkembangan pergerakan nasional Indonesia silahkan mengikuti telaah organisasi organisasi berikut ini: I. BUDI UTOMO (BU) 20 Mei 1908 Politik ethis (irigasi, transmigrasi, edukasi) yang dilaksanakan pemerintah Belanda terutama dalam bidang edukasi (pendidikan) mulai tahun 1901 melahirkan golongan cendekiawan yang menyadari pentingnya pendidikan dalam perjuangan menentang penjajah. Kemiskinan yang menimpa masyarakat Indonesia menyebabkan anak-anak Indonesia mengalami kekurangan dana belajar.Kondisi ini dilatar belakangi oleh adanya pengelompokkan masyarakat yang terdiri dari jumlah priyayi (bangsawan) dan rakyat biasa. Tentang golongan priyayi faktor keuangan tidak jadi masalah, penghambat namun tinggi dari golongan rakyat, masalah utama justru menjadi hambatan utama dalam meraih pendidikan tinggi. Keadaan ini menimbulkan keprihatinan Dr.Wahidin Sudirohusodo, sehingga pada tahun 1906-1907 bersama-sama siswa STOVIA diantaranya Sutomo dan Goenawan Mangunkusumo mengadakan perjalanan keliling pulau Jawa untuk menghimpun dana pendidikan) .Anak-anak pribumi yang memiliki kemampuan berpikir tapi keuangan dana STOVIA atau School Tot Opleiding van Indische Arsten adalah sekolah calon dokter khusus untuk penduduk pribumi yang didirikan oleh pemerintah Belanda.Untuk lebih jelasnya amati gambar di bawah ini apakah nama gedung tersebut pada saat ini?. Gedung Stovia (Gedung Musium Kebangkitan Nasional). Usaha yang dilakukan ini mendapat simpati yang besar dikalangan masyarakat Jawa. Akhirnya setelah diadakan rapat-rapat. Sutomo dan kawan-kawan mendirikan Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 bertempat di jalan Abdurahman Saleh no 20 Jakarta. Budi Utomo ini merupakan bentuk organisasi moderen, apa ciri-ciri organisasi moderen?Yakni mempunyai pengurus, anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan ideologi yang jelas lalu apa tujuan Budi Utomo?
  • 15. 15 Tujuan Budi Utomo adalah melakukan pengajaran bagi orang Jawa dan berusaha untuk membangkitkan kembali budaya Jawa, Jadi pendidikan barat dipadukan dengan tradisi dan budaya Jawa. Tentu saja berdirinya Budi Utomo ini menimbulkan banyak reaksi baik dari orang Belanda maupun kaum priyayi Jawa. Pernah mendengar istilah kaum priyayi? Priyayi adalah sebutan untuk orang- orang Jawa keturunan bangsawan. Lalu apa saja reaksinya?. Ada yang berpendapat bahwa kelahiran Budi Utomo merupakan renaissance atau kebangkitan budayan Jawa. Kaum priyayi menolak kehadiran Budi Utomo, Mengapa demikian? Karena kelahiran dan cita-cita Budi Utomo dianggap mengganggu kestrabilan kedudukan sosial mereka. Mereka merasa terancam posisinya oleh gerakan anak muda tersebut. Untuk mencegah cita-cita Budi Utomo tersebut mereka mendirikan regent Bond Setia Mulya di Semarang, tapi ada pula kaum priyayi yang progresif seperti bupati Karang Anyar yang bernama Tirto Kusumo yang mendukung Budi Utomo. Lalu bagamana perkembangan Budi Utomo selanjutnya?Walaupun tujuan Budi Utomo masih samar-samar yaitu kemajuan bagi Hindia, tetapmenarik perhatian masyuarakat, hanya dalam waktu enam bulan jumlah anggota Budi Utomo sudah mencapai ribuan orang dan cabang-cabangnya tersebar di kota-kota besar pulau Jawa tapi anggota Budi Utomo terbatas hanya dari suku Jawa dan Madura.Dalam waktu satu tahun Budi Utomo berhasil menarik 10.000 anggaran yang berasal dari 40 cabang, seperti Yogyakarta, Madura, Bandung, Surabaya, Jakarta, dll. Untuk konsolidasi organisasi pada tanggal 3 - 5 Oktober 1908 Budi Utomo menyelenggarakan kongres yang pertama di Yogyakarta yang menghasilkan keputusan yaitu: a. Memajukan pendidikan dan pengajaran b. Mempertinggi cita-cita kemanusiaan c. Menggali kembali kebudayaan bangsa dan ilmu pengetahuan Dalam perkembangan selanjutnya anggoata Budi Utomo kebanyakan terdiri dari kaum priyayi dan pegawai negeri, apa akibatnya? Tujuan organisasi lebih diarahkan untuk kepentingan mereka adan mengabaikan kepentingan rakyat banyak. Ketua Umum BU yang juga sebagai bupati lebih memperhatikan reaksi pemerintah kolonial daripada reaksi anggota atau rakyat banyak. Dengan keanggotaan para priyayi Jawa, maka sulit untuk memobilisasi anggotanya. Lalu bagaimana reaksi golongan muda? Dengan perkembangan yang demikian akibat terbatasnya jaringan interaksi atau hubungan organisasi, golongan muda merasa kecewa dan memutuskan keluar dari Budi Utomo. Gerakan muda yang keluar diantaranya adalah Soetomo, Goenawan Mangunjusumo dan Cipto Mangunkusumo. Golongan pemuda di luar kultur Jawa membentuk organisasi pemuda diantaranya Jong Ambon Jong Celebes Jong Minahasa dan sebagainya. Di kalangan pemuda Jawa berdiri Sedyo Tomo dan Narpo Pendowo. Sementara itu Budi Utomo memperoleh status badan hukum dari pemerintah kolonial karena tidak memiliki tujuan politik dan dianggap tidak berbahaya.
  • 16. 16 Sesuai pekembangan jaman BU akhirnya juga terseret dalam kegiatan politik, hal ini terbukti ketika terjadi Perang dunia 1 pada tahun 1915, Budi Utomo turut memikirkan cara mempertahankan Indonesia dari serangan BU mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk Indiandsche Militie (Milisi untuk Bumiputera) untuk mempertahankan Indonesia dari serangan yang dikemukakan dalam rapat umum di Bandung pada tanggal 5-6 Agustus di Bandung. Menurut BU, untuk tujuan itu harus dibentuk dewan perwakilan rakyat terlebih dahulu. Atas usulan BU tersebut maka pada akhir Perang dunia 1 dibentuklah Volksraad. Ketika dibentuk Volksraad (Dewan Rakyat), wakil-wakil Budi Utomo duduk di dalamnya dalam jumlah yang cukup banyak.Tahun-tahun berikutnya usaha untuk memajukan organisasi ini tidak begitu berhasil karena mulai muncul organisasi- organisasi baru sebagai saingannya yang harus nasionalis dan lebih progres. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Budi Utomo merupakan organisasi. Pada tahun 1935 Budi Utomo berfusi atau bergabung dalam Partai Indonesia Raya (Parindra). Coba Anda tulis tiga organisasi yang progresif tersebut. Walaupun kegiatan Budi Utomo lebih bersifat sosial kultural, tapi kelahiran Budi Utomo merupakan pelopor pergerakan nasional Indonesia pertama, sehingga tanggal berdirinya ditetapkan sebagai hari kebangkitan nasional Indonesia.Secara politik dapat dikatakan Budi Utomo kurang begitu pentingnya akan tetapi pergerakan inilah yang menyebar lebih semangat nasionalisme untuk pertama kalinya. Bagaimana? sudah jelas? Apabila belum paham benar, bacalah sekali lagi.Kalau sudah jelas dan paham, mari kita lanjutkan pada organisasi berikutnya. 2. SAREKAT ISLAM (SI) 1911 Sebelum kita membahas organisasi ini, silahkan amati dulu gambar berikut, apa yang Anda ketahui dari tokoh tersebut? KYAI HAJI SAMANHUDI (1868-1956) Pahlawan Kemerdekaan Nasional
  • 17. 17 Organissi ini dirintis berdirinya untuk R.M.Tirtoadisuryo pada tahun 1909 dengan tujuan untuk melindungi hak-hak pedagang pribumi Muslim dari monopoli dagang yang dilakukan untuk pedagang-pedagang besar Tionghoa. Kemudian tahun 1911 di kota Solo oleh Haji Samanhudi didirikan organisasi dengan nama Sarekat Dagang Islam. Tujuan perkumpulan ini adalah untuk menghimpun para pedagang Islam agar dapat bersaing dengan para pedagang asing seperti pedagang Tionghoa, India dan Arab. Mengapa demikian? Karena pada saat itu pedagang-pedagang tersebut lebih maju usahanya daripada pedagang Indonesia dan keadaan itu sengaja diciptakan oleh Belanda. Adanya perubahan sosial menimbulkan kesadaran kaum pribumi. Sebagai ikatan solidaritas dan lambang kelompok, perlu ada ideologi gerakan. Jadi, apa corak organisasi ini? benar, IDI merupakan organisasi ekonomi yang berdasarkan pada agama (Islam) dan perekonomian rakyat sebagai dasar penggeraknya. Di bawah pimpinan H. Samanhudi perkumpulan ini berkembang pesat hingga menjadi perkumpulan yang berpengaruh dan akhirnya pada tahun 1912 oleh pimpinannya yang baru yaitu HOS Cokroaminoto namanya diubah menjadi Sarekat Islam. Apa alasan pengubahan nama tersebut? Hal ini dilakukan untuk tidak menutup kemungkinan organisasi ini tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tapi juga dalam bidang lain seperti politik. Walaupun dalam anggaran dasarnya tidak terlihat adanya unsur politik, tapi dalam kegiatannya SI menaruh perhatian besar terhadap unsur-unsur politik dan menentang ketidakadilan serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial, artinya. Aksi-aksi yang dilakukan membuat SI memiliki jumlah anggota yang banyak sehingga menimbulkan kekhawatiran pemerintah Belanda. Pada tahun 1912 SI dilarang menerima anggoata baru, mengadakan rapat-rapat dan pemerintah mengadakan penggeledahan ke rumah-rumah. Agar tidak terjadi persatuan diantara anggota SI, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan setiap cabang SI harus berdiri sendiri. Setelah pemerintah memperbolehkan berdirinya partai politik, SI berubah menjadi partai politik dan mengirimkan wakilnya ke Volksraad (Dewan Rakyat). Sarekat Islam mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan Budi Utomo walaupun didiknl udio, mngapa bisa begitu? Karena Serikat Islam adalah organisasi yang tidak membatasi keanggotaannya hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura saja. Tahun 1918 terjadi pergerakan dalam tubuh SI akibat punya suatu pengaruh Monarki dalam kongres SI di Semarang SI pecah menjadi dua yaitu:sarekat Islam sebagai organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis.Paham sosialis ini disebarkan oleh Sneevlet yang mendirikan organisasi ISDV (Indische Sosialistische Democratische Vereeniging). Mereka menyebar luaskan ajaran sosialis dan terang-terangan menentang kebijakan-kebijakan pimpinan Sarekat Islam. HOS Cokroaminoto dan SI merah yang dipimpin Samaun berlandaskan Sosialisme Komunisme.Sarekat Islam merah kemudian berubah menjadi Sarekat Rakyat, akhirnya pada tahun 1924 menjadi Partai Komunis Indonesia. SI putih
  • 18. 18 berubah nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Pada kongres PSI tahun 1927 menyatakan bahwa tujuan perjuangan adalah mencapai kemedekaan nasional. Karena tujuannya yang jelas itulah PSI ditambah namanya dengan Indonesia sehingga menjadi Partai Serikat Islam Indonesia (PSII). Sarikat Islam sebagai organisasi besar akhirnya terpecah setelah disusupi oleh orang-orang yang telah dipengaruhi oleh paham sosialis. Paham sosialis ini disebarkan oleh Sneevlet yang mendirikan organisasi ISDV (Indische Sosialistische Democratische Vereeniging). Mereka menyebarluaskan ajaran sosialis dan terang-terangan menentang kebijakan-kebijakan pimpinan Sarekat Islam. Pada tahun tahun itu juga PSII menggabungkan diri dengan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Akibat keragaman cara pandang diantara anggota partai, PSII pecah menjadi beberapa partai politik.Perpecahan itu melemahkan PSII dalam perjuangannya. Akibat sering terjadi pertentangan akhirnya PSII mengalami kemunduran. Bagaimana? Sudah paham? Mari kita lanjutkan pada organisasi selanjutnya. 3. INDISCHE PARTIJ (IP) 1912 Organisasi ini didirikan oleh orang-orang keturunan Indo-Belanda seperti EFE, DD, JG.Van Ham dan JR. Agerbeek. Mengapa mereka mendirikan perkumpulan ini? Karena mereka dianggap rendah oleh orang Belanda asli. Kemudian Ernest Eugene Francois (EFE) Douwes Dekker mengambil prakarsa mendirikan partai politik untuk golongan Indo dan bercita-cita memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo untuk mendirikan Indische Partij pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung.Organisasi ini pada mulanya disebut juga Partai Hindia.Tuntutan utamanya adalah penghapusan kolonialisme yang mengeksploitasi rakyat dan Hindia Belanda.Indische Partij memiliki semboyan Hindia untuk Hindia, mengerti bukan maksudnya? Ya, jadi menurut semboyan tersebut adalah Hindia untuk orang Hindia bukan untuk orang Belanda. Dari tuntutannya kita tahu bahwa pergerakan ini bercorak organisasi politik. Hindia adalah sebutan untuk Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Coba amati gambar berikut, kemudian tunjukkan yang bernama EFE Dowes Dekker, Suwardi Suryaningrat dan Cipto Mangunkusumo.
  • 19. 19 Keanggotaan Indische Partij terbuka untuk semua golongan, mereka dipadukan dengan semangat kesatuan bangsa melalui penanaman semangat nasionalisme Indonesia. Dengan cita-cita mencapai Indonesia merdeka, Indische Partij merupakan organisasi politik pertama di Indonesia. Perkembangan yang sangat cepat dan pernyataan-pernyataannya yang mengkritik Belanda menyebabkan tokoh-tokoh Indischer Partij mulai diawasi dan dicurigai oleh Belanda sehingga pemerintah menolak ketika pengurusnya mengajukan permohonan untuk memperoleh badan hukum. Salah satu pernyataan yang mengkritik Belanda adalah tulisan Suwardi Suryaningrat yang berjudul Als Ik eens Nederlander Was (Seandainya saya seorang Belanda), tulisan yang dimuat dalam surat kabar de Express itu berisi kritikan terhadap Belanda ketika bermaksud mencari dana untuk merayakan peringatan 100 tahun kemerdekaan negeri Belanda lepas dari penjajahan Perancis tahun 1814. Akibat tulisan itu ketiga pemimpin Indische Partij ditangkap dan dihukum dan dibuang ke negeri Belanda. Setelah selesai menjalani hukuman dan kembali ke tanah air mereka aktif kembali dan mendirikan National Indische Partij pada tahun 1919. Organisasi ini perupakan kelanjutan dari Indische Partij. Bagaimana? Belum lelah bukan? Mari kita telaah organisasi yang lain. 4. MUHAMMADIYAH - 1912 Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18-11-1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan, seorang muslin yang berpikiran moderen. Tujuan yang ingin dicapai adalah memajukan pengajaran moderen berdasarkan Islan yang benar dan memberikan pengertian ilmu agama dan cara hidup yang benar menurut peraturan agama. Untuk mencapai tujuan tersebut Muhammadiyah mendirikan sekolah-sekolah sebagai pusat pendidikan dan membantu sekolah-sekolah Islam yang memerlukan bantuan, Dalam bidang sosial, Muhammadiyah banyak mendirikan rumah sakit, rumah yatim piatu dan meningkatkan dakwah bagi masyarakat Islam. Muhammadiyah mendapat surat Keputusan badan hukum dari pemerintah pada tanggal 22 Agustus 1914.Setelah berbadan hukum, organisasi ini mulai mendapat sambutan kalangan Islam sehingga mulai berkembang dangan baik. Dengan adanya badan yang Surat Keputusan tersebut artinya Muhammadiyah adalah organisasi yang bercorak kooperatif (bekerjasama) dengan pemerintah Belanda. Dengan kegiatan tersebut Muhammadiyah turut mendukung perjuangan memperoleh kemerdekaan.Peranannya dalam menumbuhkan kesadaran bangsa tentang pentingnya kemajuan dan kemerdekaan sangat besar. Cobalah Anda amati gambar di bawah ini, berikan pengetahuan Anda tentang K.H. Ahmad Dahlan. Bagaimana menurut Anda?
  • 20. 20 K.H., Ahmad Dahlan Para pengurus Muhammadiyah berfoto bersama di Yogyakarta. Bidang usaha apa saja yang digeluti Muhammadiyah? Perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan tidak hanya dilakukan di tanah air, para pelajar dan mahasiswa Indoensia di Belanda juga mendirikan organisasi. Selanjutnya mari kita telaah organisasi yang didirikan oleh pemuda Indonesia di Belanda, tahukah Anda organisasi apa? 5. PERHIMPUNAN INDONESIA (PI) 1925 Berdirinya PI berawal dari didirikannya Indosche Vereniging tahun 1908 di Belanda, iorganisasi ini bersifat moderat (selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang ekstrem) sebagai perkumpulan sosial mahasiswa Indonesia di Belanda untuk memperbincangkan masalah dan persoalan tanah air. Pada awalnya Perhimpunan Indonesia merupakan organisasi sosial. Memasuki tahun 1913, dengan dibuangnya tokoh Indische Partij ke Belanda maka dibuatlah pokok pemikiran pergerakan yaitu Hindia untuk Hindia yang menjadi nafas baru. Perkumpulan mahasiswa Indonesia. Iwa Kusumasumantri sebagai ketua menyatakan 3 azaz pokok Indische Vereeniging yaitu: 1. Indonesia menentukan nasibnya sendiri 2. Kemampuan dan kekuatan sendiri 3. Persatuan dalam menghadapi Belanda
  • 21. 21 Tahun 1925 Indische Vereeniging berubah menjadi Perhimpunan Indonesia dengan tujuannya Indonesia merdeka. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh aktivis PI Belanda maupun di luar negeri, diantaranya ikut serta dalam kongres Liaga Demikrasi Perdamaian Internasional tahun 1926 di Paris, dalam kongres itu Mohammad Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan akan kemerdekaan Indonesia. demikian pula pendapat-pendapat mereka banyak disampaikan ke tanah air. Aksi-aksi yang dilakukan menyebabkan Hatta dkk. dituduh melakukan pemberontakan terhadap Belanda. Karena dituduh menghasut untuk pemberontakan terhjadap Bealnada maka tahun 1927 tokoh-tokoh PI diantaranya M. Hatta, Nasir Pamuncak, Abdul Majid Djojonegoro dan Ali Sastroamijoyo ditangkap dan diadili. Tindakan-tindakan PI dapat dikatakan radikal, apakah radikal itu? Radikal adalah suatu paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaruan secara keras, mengapa mereka bertindak radikal? Nah, sekarang coba lihatlah gambar tokoh-tokoh ini, apa pendapat Anda terhadap tindakan mereka yang radikal? Tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia (dari kiri ke kanan), Guanawan Mangunkusumo, Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, Sastro Mulyono, dan Sartono. Menurut pendapat Anda apakah benar Perhimpunan Indonesia merupakan manifesto pergerakan nasional Indonesia? Apa alasannya? Karena status anggota PI sebagai mahasiswa membawa posisi mereka tanpa ikatan sosial politik tertentu dan tidak memiliki kepentingan untuk mempertahankan kedudukan, sehingga mereka tidak khawatir dalam bertindak, terang-terangan melawan pemerintah Bealnda Organisasi ini juga membuat lambang untuk Indonesia diantaranya merah putih sebagai bendera. Semenjak berakhirnya PD I perasaan anti kolonialis dan imperialis di kalangan pimpinan dan anggota PI semakin menonjol, apalagi setelah ada seruan dari Presiden AS, Woodrow Wilson mengenai hak untuk menetukan nasib bangsa sendiri. Tahun 1925 PI semakin tegas memasuki kancah politik, yang juga didorong juga oleh kebangkitan nasionalisme di Asia-Afrika. Disamping itu, mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia semata-mata, dan hal yang demikian itu hanya bisa
  • 22. 22 dicapai oleh rakyat Indonesia sendiri tanpa mengharapkan bantuan siapapun dan pada prinsipnya menghindarkan perpecahan demi tercapainya tujuan. Dengan pemikiran yang demikian tegas, wajarlah apabila PI menjadi satu ancaman terhadap kredibilitas pemerintah Belanda dalam menjalankan kolonialismenya di Indonesia. Bagaimana? Sudah lelah? Tentu belum ya, mari kita lanjutkan. Sekarang marilah kita membahas pergerakan Nasional antara tahun 1926-1939 dimulai dengan Partai Nasional Indonesia (PNI). Bermula dari orang Algemenee Studie Club di Bandung tahun 1926, Ir. Sukarno dkk seperti Mr. Sumaryo, Ali Sastroamijoyo, & Mr. Sartono bermaksud menggalang perjuangan melalui organisasi yang bertujuan untuk kemerdekaan Indonesia. Dalam Azasnya PNI berkeyakinan, bahwa syarat yang amat penting untuk perbaikan kembali semua susunan pergaulan hidup Indonesia itu ialah kemerdekaan nasional.Oleh karena itu, maka semua kekuatan haruslah ditujukan ke arah kemerdekaan nasional.Dengan kemerdekaan nasional rakyat akan dapat memperbaiki rumah tangganya dengan tanpa gangguan. PNI ingin sekali melihat rakyat Indonesia bisa mencapai kemerdekaan politik untuk mencapai pemerintahan nasional, mencapai hak untuk mengadakan Undang-undang sendiri dan mengadakan aturan-aturan sendiri dalam mengadakan pemerintahan. Sesudah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang oleh pemerintah Hindia Belanda akibat pemberontakannya tahun 1926-1927, maka dirasakan perlunya wadah untuk menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin lagi ditampung oleh organisasi-organisasi politik yang ada pada waktu itu. Sejalan dengan hal tersebut muncul organisasi kebangsaan dengan corak politik nasionalis murni yaitu PNI yang didirikan tanggal 4 Juli 1927. Kehadiran PNI benar-benar jadi tantangan pemerintah Hindia Belanda karena organisasi ini benar-benar menunjukkan perlawanannya. Dari azaz maupun tujuannya, terlihat bahwa PNI merupakan organisasi politik yang ekstrim dan radikal yang tentu saja berlawanan dengan keinginan pemerintah Belanda. Oleh karena itu berkali-kali tokoh-tokohnya diperingatkan agar tidak melakukan kegiatan, terutama yang berhubungan dengan massa, seperti rapat-rapat umum. Mengapa rapat umum dilarang, karena biasanya rapat umum menarik ribuan massa untuk berkumpul.Walaupun demikian, semangat pantang menyerah tokoh PNI tetap berkobar, bahkan pada tanggal 17-18 Desember 1927, PNI berhasil memelopori terbentuknya organisasi sosial politik se Indonesia dalam bentuk (PPPKI) , Permufakatan perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia. Kegiatan-kegaitan yang dilakukan oleh tokoh PNI menyebabkan pemerintah Hindia Belanda kehilangan kesabaran sehingga melakukan
  • 23. 23 penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI, seperti Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata dan Gatot Mangkupradja.Mereka kemudian diadili dan dimasukkan penjara suka miskin Bandung. Nah demikianlah kira-kira gambaran pergerakan nasional Indonesia melalui organisasi-organisasi, lalu bagaimana dengan pemuda? Apakah pemuda ikut berperan dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan? Tentu Anda masih ingat beberapa organisasi pemuda yang didirikan pada saat kita membahas organisasi Budi Utomo, bukan? Coba Anda sebutkan 3 diantaranya. Organisasi pemuda yang pertama berdiri adalah Trikoro Darmo yang kemudian berubah nama menjadi Jong Java. Setelah munculnya Jong Java, berdiri organisasi pemuda yang serupa dengan nama suku atau daerahnya masing- masing, seperti Jong Sumatranen Bod, Jong Celebes, Jong ambon, dll. Semua organisasi kedaerahan ini punya tujuan yang sama untuk memajukan Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Para pemuda tersebut secara langsung tidak berkiprah dalam gerakan yang bercorak politik, namun lebih mengarah pada usaha untuk memajukan kebudayaan daerah masing-masing. Silakan Anda amati gambar di bawah ini, Apa nama gedung ini sekarang? Ya betul, gedung di atas adalah tempat diselenggarakannya Kongres Pemuda II, yang sekarang Museum Sumpah Pemuda. Tentu Anda tahu hasil dari kongres pemuda II ini, bukan? Dalam kongres tercapai suatu kesepakatan adanya satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yang merupakan cermin persatuan dan kesatuan yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda. Pada waktu Kongres Pemuda II berlangsung, dikibarkan pula bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya karya W.R. Supratman. Sumpah Pemuda ini merupakan sebuah momentum yang sangat penting karena sejak saat itu telah timbul suatu perasaan kebangsaan dan perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan semakin nyata.
  • 24. 24 Untuk lebih jelasnya berikut ini dicantumkan hasil Kongres Pemuda Indonesia II yang disetujui pada tanggal 28 Oktober 1928. POETOESAN KONGRES PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia yang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematera (Pemoeda Soematera), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekun Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpunan Pelajar Indonesia. Membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri Djakarta. Sesoedahnya mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembicaraan ini. Kerapatan lalu mengambil kepoetusan: Pertama: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH INDONESIA Kedua: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE BANGSA INDONESIA Ketiga: KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN BAHASA INDONESIA Setelah mendengar poetusan ini, kerapatan mengeloearkan keyakinan asas ini wajib dipakai oleh segala perkoempulan-perkoempulan kebangsaan Indonesia. Mengeloearkan keyakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar poetusannya: KEMAJOEAN SEJARAH BAHASA HOEKUM ADAT PENDIDIKAN DAN KEPANDOEAN dan mengeloearkan penghargaan soepaya poetusan ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempulan- perkoempulan.
  • 25. 25 Kongres Pemuda II yang menghasilkan Sumpah Pemuda tersebut, mendorong organisasi pergerakan nasional yang bersifat politik untuk kesatuan melawan pemerintah Hindia Belanda. Dengan keyakinan bahwa perjuangan secara bersama akan lebih mudah untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, maka pada tanggal 17-18 Desember 1927 dibentuklah suatu permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI), yang dipelopori oleh Ir. Sukarno dari PNI. Perhimpunan ini terdiri dari beberapa organisasi pergerakan nasional seperti PSII, BU, PNI, Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Kaum Betawi dan Kelompok Studi Indonesia. PPPKI diharapkan mampu mempersatukan dan menjadikan gerakan politik nasional berada dalam satu koordinasi yang baik. Dalam perkembangan selanjutnya, PPPKI tidak mampu mewujudkan cita-citanya, hal ini disebabkan adanya pertentangan antara tokoh-tokoh partai yang tergabung di dalamnya. Tekanan dari pemerintah Hindia Belanda juga menjadi salah satu sebab semakin menurunnya peran perhimpunan ini dalam pergerakan nasional Indonesia. Upaya untuk meraih kemerdekaan terus dilakukan, baik melalui perjuangan kooperatif maupun non kooperatif. Coba Anda pikirkan mengapa hal ini terjadi? Ya benar, Belanda selalu menutup jalan dan melakukan penekanan terhadap gerakan non kooperatif sementara terhadap gerakan yang kooperatifpun diwajibkan selalu minta izin apabila akan mengadakan kegiatan. Hal tersebut membuat kesal para tokoh pergerakan, sehingga melalui Volksraad (dewan rakyat), partai-partai yang tergabung dalam PPPKI mengeluarkan petisi tanggal 15 Juli 1936. Petisi yang dikenal sebagai Petisi Sutardjo itu ditanda tangani oleh Sutarjo, IJ. Kasimo, Sam Ratulangi, Datuk tumenggung dan Kwo Kwat Tiong, berisi usulan kepada pemerintah Belanda untuk membahas status politik Hindia Belanda 10 tahun mendatang. Coba Anda pikirkan dan diskusikan apa reaksi Pemerintah Belanda terhadap petisi ini? Benar, sudah dapat dipastikan bahwa Belanda menolak petisi tersebut. Hal ini tentu membuat para tokoh pergerakan kecewa. Gagalnya petisi Sutarjo merupakan tantangan bagi para tokoh pergerakan nasional. Untuk mengatasi kekecewaan tersebut di atas maka para tokoh pergerakan nasional mendirikan organisasi baru, yaitu Gabungan Politik Indonesia (GAPI) pada tanggal 21 Mei 1939. Gapi merupakan gabungan dari Parindra (Partai Indonesia raya), Gerakan Indonesia (Gerindo), Persatuan Minahasa, Partai Islam Indonesia (PII), Partai Katolik Indonesia, Pasundan dan (PSII) Partai Serikat Islam Indonesia.
  • 26. 26 Langkah yang ditempuh GAPI adalah mengadakan Kongres Rakyat Indonesia (KRI).Adapun tujuan dari kongres ini adalah “Indonesia Berparlemen” Anda tentu tahu maksudnya bukan? Ya, GAPI menuntut agar rakyat Indonesia diberikan hak-hak dalam urusan pemerintahannya sendiri. Keputusan penting lain setelah “Indonesia berparlemen adalah penetapan merah putih sebagai bendera Indonesia, lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan dan penggunaan bahasa Indonesia bagi seluruh rakyat di Hindia Belanda. Lalu bagaimana reaksi pemerintah Hindia Belanda? Tuntutan GAPI ditanggapi oleh pemerintah Belanda dengan Komisi Visman. Komisi ini bertujuan untuk menyelidiki keinginan bangsa Indonesia. Ternyata komisi ini bekerja tidak jujur dan lebih memihak kepada Belanda. Pemerintah Hindia Belanda” hanya berjanji akan memberikan status dominion kepada Indonesia dikemudian hari”. Nah, demikianlah peranan organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia dalam perjuangan memperoleh kemerdekaan. Apakah ada hal lain yang turut perperan dalam perjuangan tersebut? Tentu pergerakan Nasional Indonesia tidak terlepas dari peranan pers dan peranan wanita. Pada tahun 1909, E.F.E Douwes Dekker (Danudirja Setya budi) memberikan sebuah uraian awal tentang pers di Indonesia, bahwa kedudukan pers berbahasa Melayu lebih penting daripada pers Belanda. Karena dengan berbahasa Melayu simpati dari kalangan pembaca pribumi lebih besar. Perkembangan pers bumiputera yang berbahasa melayu menimbulkan pemikiran di kalangan pemerintah kolonial untuk menerbitkan sendiri suratkabar berbahasa Melayu yang cukup besar dengan sumber-sumber pemberitaan yang baik. Menurut Douwess Dekker secara kronologis suratkabar berbahasa Melayu yang tertua adalah Bintang Soerabaja (1861) dengan pokok pemberitaan mengenai usaha menentang pemerintah dan pengaruhnya terhadap orang-orang Cina di Jawa Timur. Kemudian berikutnya adalah Pewarta Soerabaja (1902) dengan pembacanya terbanyak dari masyarakat Cina. Salah satu surat kabar yang terpenting adalah Kabar Perniagaan (1902), ada pula mingguan oposisi Ho-Po. Pelopor Pers Nasional adalah Medan Prijaji yang dipimpin oleh R.M.Tirtoadisuryo, terbit tahun 1907 sebagai mingguan, dan sejak 1910 menjadi surat kabar harian. Sementara surat kabar yang membawa suara pemerintah dalam bahasa melayu adalah Pancaran Warta (1901) dan Bentara Hindia (1901). Peranan Pers dalam usaha membantu menumbuhkembangkan kesadaran nasional cukup besar artinya bagi langkah perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan.Ada keterkaitan yang erat antara pers nasional dengan pergerakan- pergerakan kebangsaan sebagai penerus ide-ide nasionalisme.
  • 27. 27 Sejalan dengan pergerakan pemuda dalam pergerakan nasional, timbul pula pergerakan yang dipelopori oleh kaum wanita. Pelopor gerakan kaum wanita adalah RA Kartini yang menyerukan agar wanita Indonesia diberi pendidikan karena wanita juga memikul tugas suci.Pendidikan untuk wanita Indonesia adalah untuk mengangkat derajat sosialnya karena selama ini wanita dianggap rendah oleh bangsa Indonesia. Setelah sebagian wanita Indonesia mendapatkan pendidikan barat dan bergaul dengan tokoh-tokoh emansipasi Barat bermunculanlah perkumpulan atau organisasi wanita, diantaranya Putri Mardika, kemudian sekolah Kautamaan Istri yang didirikan oleh Raden Dewi Sartika di Bandung pada tahun 1904.Selanjutnya pada tahun 1920 muncul perkumpulan wanita yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan, seperti De Gorontalo Mohammedaanshe Vrowen Vereeniging di Minahasa dan wanito Utomo di Yogyakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, wanita mulai mendirikan perkumpulan sendiri untuk memperjuangkan cita-citanya. Organisasi yang terkenal antara lain Perserikatan Perempuan Indonesia, Istri Sedar, dan Istri Indonesia. Organisasi- organisasi ini kemudian mengadakan kongres perempuan Indonesia yang menanamkan semangat kebangsaan. Demikianlah pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan organisasi pergerakan nasional Indonesia, bagaimana? Sudah paham? apabila Anda sudah paham dan mengerti, marilah kita melihat bagan di bawah ini Bagan ini sekaligus berfungsi sebagai rangkuman dari materi yang sudah kita bahas.
  • 28. 28 Bagaimana?semakinpahamdanjelasbukan? Kooperasi NonKooperasi NonKooperasi Kooperasi NonKooperasi NonKooperasi ORGANISASIPENDIRI TAHUN DIDIRIKANTUJUANCORAKSTRATEGI BUDIUTOMO SarekatIslam IndischePartij Muhammadiyah Perhimpunan Indonesia PartaiNasional Indonesia Soetomodan paraPelajar Stovia H.Samanhudi E.F.EDoewesDekker CiptoMangunkusumo SuwardiSuryaningrat K.H.AhmadDahlan MahasiswaIndonesia diBelanda Ir.Soekarno 20MEI1908 1911 25Des1912 18Nop1912 3Peb1925 4Juli1927 KemajuanbagiHindia 1.Mengembangkanperekonomian 2.Mencapaikemajuanrakyat denganjalanpersaudaraan, Persatuandantolongmenolong diantarasesamamuslim 1.MemajukanHindiaBelanda 2.Mempersiapkankehidupan rakyatmerdeka 1.MelepaskanagamaIslamdari adatdankebiasaanyangtidak berdasarkanAl-Qur’andan Hadist 2.Memajukanpengajaran berdasarkanagamaIslam Membentuksuatunegara Indoensiamerdeka MencapaiIndonesiamerdeka denganperjuangandiataskaki sendiridantidakbekerjasama denganBelanda Organisasisosial-Budaya kemudiantahun1930berubah menjadiorganisasipolitik Organisasipolitik Organisasipolitik Organisasisosial-pendidikan Organisasipolitik Organisasipolitik
  • 29. 29 TUGAS A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dn tepat! 1. Sebutkan empat ciri organiasi moderen? 2. Isilah titik-titik di bawah ini ORGANISASI CORAK ORGANISASI STRATEGI 1. Budi Utomo ........ ........ 2. Sarekat Islam ........ ........ 3. Indische Partij ........ ........ 4. Jong Java ........ ........ 5. Perhimpunan Indonesia ........ ........ 3. Uraikan mengapa Sarekat Islam bisa disusupi oleh tokoh-tokoh yang dipengaruhi paham sosialis sehingga terpecah menjadi dua! 4. Jelaskan mengapa para pemimpin Indische Partij ditangkap dan dihukum buang ke negeri Belanda! 5. Uraikan mengapa Muhammadiyah lebih memusatkan perjuangan pergerakannya dalam bidang sosial pendidikan! 6. Uraikan 2 faktor yang melatar belakangi PI terjun ke kancah politik! 7. Jelaskan latar belakang berdirinya PNI! 8. Tuliskan 3 hikmah yang dapat ditarik dari peristiwa Sumpah Pemuda! 9. Uraikan keterkaitan antara pers nasional dengan pergerakan nasional! 10. Uraikan peranan wanita dalam pergerakan nasional Indonesia!
  • 30. 30
  • 31. 31 PENUTUP Selamat atas keberhasilan Anda dalam mempelajari dan menyelesaikan modul ini. semoga modul ini banyak memberikan manfaat untuk Anda, sehingga Anda bisa mengetahui perjalanan sejarah bangsa Indonesia, sehingga timbul kebanggaan pada diri Anda sebagai bangsa Indonesia. Untuk itu dapatlah kiranya menjadi pendorong bagi Anda menghasilkan suatu yang berguna bagi bangsa dan Negara Indonesia. Hal penting yang perlu Anda ingat dari modul ini adalah: Nasionalisme adalah suatu perasaan cinta terhadap tanah bangsa dan tanah air melebihi apapun, sehingga kesetiaan tertinggi akan diberikan pula kepada bangsa dan negara. Semangat nasionalisme menjadi landasan perjuangan negara-negara di Asia dan Afrika untuk melepaskan diri dari kolonialisme dan imperialisme. Penderitaan bangsa-bangsa Asia di Asia dan Afrika termasuk Indonesia akibat penjajahan melahirkan sebuah pergerakan nasional untuk memperoleh kemerdekaan.Pergerakan nasional Indonesia diawali dengan berdirinya Budi Utomo yang diikuti oleh organisasi-organisasi lain. Organisasi yang bergerak memperjuangkan kemerdekaan memiliki bentuk dan strategi yang berbeda dalam melaksanakan perjuangannya. Bagaimana? Sudah cukup lelah/ Saya ucapkan terimakasih atas usaha yang sudah Anda lakukan dalam menyelesaikan modul ini, untuk lebih memantapkan Anda cobalah berdiskusi dengan teman-teman Anda mengenai modul ini. Apabila Anda sudah merasa paham dan mengerti, mintalah tes akhir modul pada guru bina, kemudian kerjakan soal-soal dalam tes tersebut dengan teliti dan sungguh-sungguh sehingga Anda berhasil. Sampai jumpa pada modul berikutnya.
  • 32. 32 TUGAS KEGIATAN 1 A. Soal Obyektif 1. b, Faktor politis, ekonomi, sosial dan intelektual dalam suatu taraf tertentu adalah aspek- aspek yang menjadi titik tolak pengertian nasionalisme menurut Louis Snyder. 2. d, Perasaan senasib sepenanggungan yang dirasakan akibat penjajahan asing melahirkan nasionalisme.Hal itu yang dikemukakan oleh Otto Bauer 3. c, Swiss adalah sebuah negara yang warga negaranya terdiri dari berbagai bangsa yang ingin bersatu. 4. a, Nasionalisme memiliki aspek politik yang bersifat menumbangkan kolonialisme imperialisme dan bertujuan meniadakan sistem pemerintahan kolonial dan mencapai kemerdekaan. 5. c, Pemaksaan yang dilakukan oleh penjajah untuk mengikuti kebudayaan mereka telah menghambat kepribadian dan harga diri bangsa. 6. a, Tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan menjadikan setiap perlawanan bangsa Indonesia dapat ditumpas, karena Belanda mempergunakan politik adu domba. 7. c, Karena belum memiliki rasa persatuan, jadi perjuangan yang dilakukan hanya untuk membebaskan daerahnya saja. 8. d, Tindakan yang dilakukan pemerintah Belanda yang paling menyengsarakan rakyat adalah tanam paksa, karena Belanda bertujuan memperoleh keuntungan yang besar untuk mengisi kas negara yang kosong tanpa memikirkan rakyat. 9. b, Keberhasilan tanam paksa membuat bangsa Belanda dapat memenuhi kas negara mereka yang kosong dan hidup bermewah-mewah di atas penderitaan rakyat Indonesia sehingga diusulkan untuk membalas budi baik rakyat Indonesia melalui politik etis. 10. d, Nasionalisme Indonesia tidak dipengaruhi oleh adanya perlakuan yang tidak adil terhadap tentara Indonesia, karena Belanda belum membentuk tentara yang merekrut rakyat Indonesia.
  • 33. 33 11. a, Tokoh yang digantung di depan rakyat adalah Pattimura, Tuanku Imam Bonjol dan Sentot Prawirodirjo menyerah, sedangkan Pangeran Antasari meninggal sebelum perang melawan Belanda 12. b, Pemerintah Belanda melaksanakan diskriminasi sosial dengan membagi masyarakat menjadi ... a. warga negara kelas satu untuk orang kulit putih, b. warga negara kelas dua menengah untuk orang kulit kuning, c. warga negara kelas bawah untuk orang kulit sawo matang. 13. c, Kaum terpelajar adalah golongan yang menjadi pelopor pergerakan nasional dengan mendirikan organisasi-organisasi nasional. 14. a, Kemenangan Jepang atas Rusia telah menghapus kepercayaan bahwa orang kulit putih tidak bisa dikalahkan oleh orang kulit berwarna. 15. d, Reformasi Gereja adalah bentuk pembaruan yang dilakukan oleh Martin Luther untuk memperbaiki agama Kristen pada abad 16 B. Soal Uraian 1. Menurut ernest Renan nasionalisme adalah sekelompok individu yang ingin bersatu dengan individu-individu lain dengan dorongan kemauan dan kebutuhan psikis. 2. Aspek kebudayaan adalah salah satu aspek nasionalisme Asia dan Afrika yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kebudayaan dan kepribadian serta harga diri bangsa, karena penjajah melakukan penetrasi kebudayaan. 3. Pergerakan nasional Indonesia tumbuh akibat penderitaan rakyat yang disebabkan oleh tindakan penjajah dan didukung oleh adanya golongan terpelajar yang menjadi pelopor pergerakan nasional. 4. Faktor Internal yang mempengaruhi lahirnya pergerakan nasional Indonesia adalah latar belakang pendidikan, diskriminasi politik sosial, ekonomi dan budaya. 5. Faktor eksternal yang paling besar pengaruhnya terhadap nasionalisme Asia dan Afrika termasuk Indonesia adalah kemenangan Jepang atas Rusia pada perang tahun 1904-1905. Karena dengan kemenangan itu menimbulkan keadaan bahwa orang kulit berwarna dapat mengalahkan orang kulit putih.
  • 34. 34 KEGIATAN 2 1. Ciri-ciri organisasi modern adalah: a. memiliki pengurus b. memiliki anggaran dasar c. memiliki anggaran rumah tangga d. memiliki ideologi 2. ORGANISASI CORAK ORGANISASI STRATEGI 1. Budi Utomo Organisasi Sosial-Budaya Kooperatif 2. Sarekat Islam Organisasi Politik Non Koorperatif 3. Indische Partij Organisasi Politik Non Koorperatif 4. Jong Java Organisasi Pemuda Non Koorperatif 5. Perhimpunan Indonesia Organisasi Politik Non Kooperatif 3. Sarekat Islam adalah organisasi yang bebas, dalam arti anggota SI boleh juga menjadi anggota organisasi pergerakan yang lain yang ada pada saat itu.Keadaan yang demikian dimanfaatkan oleh Semaun yang berpaham sosialis karena ia juga menjadi anggota ISDU. Itulah sebabnya maka paham sosialis mulai menyusup ke SI, sehingga SI kemudian terpecah menjadi SI Putih dan SI Merah. 4. Para pemimpin Indische Partij ditangkap dan dihukum buang ke negeri Belanda karena tulisan Suwardi Suryaningrat yang mengkritik Belanda yang akan merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari penjajahan Perancis dan aktiivitas mereka yang tidak kooperatif. 5. Muhammadiyah lebih memusatkan perjuangan pergerakannya dalam bidang sosial pendidikan karena pada waktu itu, umat Islam dalam keadaan terbelakang tidak bersatu, karena itu menjadi lemah. Ajaran agama banyak yang menyimpang dari Alqur’an dan Hadist. Untuk itu perlu dilakukan pelurusan dan pembaharuan. Pembaharuan itu dimulai dengan cara mengadakan perbaikan di bidang pendidikan seperti memberikan pelatihan dakwah yang benar dan mendirikan sekolah-sekolah Islam, karena melalui pendidikan Muhammadiyah berusaha menciptakan kader-kader yang mempunyai solidaritas dan nasionalisme yang tinggi. 6. Dua faktor yang melatarbelakangi PI terjun ke kancah politik adalah: a. Pengaruh dari semasa presiden AS, Widow Wilson sesudah PD I mengenai hak menentukan nasib bangsa sendiri sehingga mereka (tokoh- tokoh) PI berani mencetuskan konsep Hindia bebas dari Belanda b. Berita dari Indonesia tentang diasingkannya tokoh-tokoh Indische Partij.
  • 35. 35 7. Latar belakang berdirinya PNI adalah dirasakan perlunya wadah untuk menyalurkan hasrat dan aspirasi rakyat yang tidak mungkin ditampung oleh organisasi politik yang ada pada waktu itu, karena tekanan yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda terhadap organisasi-organisasi tersebut, terlebih setelah PKI dinyatakan sebagai partai terlarang akibat pemberontakannya pada tahun 1926-1927. 8. Hikmah yang dapat diambil dari Sumpah Pemuda adalah: a. Timbulnya kesadaran akan pentingnya perasaan sebagai satu bangsa b. Tumbuhnya perasaan bangsa dan mau mempergunakan bahasa Indonesia c. Kesadaran pada para pemuda untuk mengutamakan tanah air dari pada daeah masing-masing. 9. Pers nasional menjadi media informasi untuk meneruskan ide-ide nasionalisme, demokrasi yang dicetuskan oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional seperti Ir. Sukarno, Sutan Syahrir, Hatta dll, sehingga rakyat menyadari bahwa untuk mencapai Indonesia diperlukan persatuan. 10. Wanita turut berperan dalam pergerakan nasional melalui organisasi -organisasi. Peran organisasi wanita dalam pergerakan nasional Indonesia melalui wadah Federasi Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI) yang dihasilkan melalui Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22-25 Desember 1928. Kemudian pada tahun 1929 PPI berubah menjadi Perserikatan Perhimpunan Istri Indonesia (PPII). Kaum wanita pada waktu itu turut memecahkan masalah pemberantasan buta huruf, nasib buruh wanita, perkawinan, hak pilih dan dipilih di badan perwakilan. B. Buatlah sebuah kumpulan tulisan dn gambar tentang salah satu tokoh berikut: a. Soetomo b. W.R. Supratman c. R.A. Kartini Kerjakanlah soal-soal di atas dengan cermat dan teliti, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban dan hitunglah dengan ketentuan skor untuk setiap jawaban adalah 1. Jadi apabila jawaban Anda betul nilainya 10. Jika nilai yang Anda peroleh 7,8,9 atau 10, saya ucapkan selamat tapi bila nilai Anda 6 atau kurang dari 6, cobalah ulangi kegiatan belajar ini dengan tekun dan teliti. Serahkanlah karya tulis Anda kepada guru bina melalui guru pamong. Sampai jumpa.
  • 36. 36 Dominasi : Suatu penguasaan pada sebuah aspek atau bidang Eksploitasi : Pemanfaatan secara berlebihan Penetrasi : Memasukkan unsur-unsur asing ke dalam unsur yang sudah ada Progresif : Pandangan ke arah kemajuan Idelogi : Paham yang dijadikan dasar suatu negara untuk mencapai tujuan Fusi : Penggabungan Loyal : Patuh, setia Moderat : Selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yang Ekstrim Radikal : Paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan secara keras atau drastis DAFTAR PUSTAKA Album Pahlawan Bangsa, PT Mutiara Sumber Widya, 2001 Ensiklopedia Nasional Indonesia, 1990 I Wayan Badrika, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum, Penerbit Erlangga, Jakarta 2000 Idris, Z.H. Sejarah untuk SMA, Penerbit Mutiara Sumber Widya, 1986 Nico Thamiend dan MPB Manus, Sejarah untuk Kelas 2 SMU, Yudhistira, 2000 Sardiman A.M. Kusriyantinah, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum, Penerbit Kendang Sari, 1996 S.W. Siswoyo, Sejarah untuk SMA dan Sekolah yang sederajat, PT. Intan Pariwara, 1980 Tim Sejarah SMU, Sejarah untuk SMU Kelas 2, PT. Galaxy Puspa Mega, Jakarta, 2002 Tugiyono, KS, Sutrisno Kutoyo, Alex Petata, Atlas dan Lukisan Sejarah Nasional 1 Indonesia Jilid II, CV. Baru, Jakarta, 1985