2. DEFINISI MIKROPROSESOR,
MIKROKOMPUTER & MIKROKONTROLER
Mikroprosesor adalah sebuah IC yang digunakan
sebagai otak / pengolah utama dalam sebuah
sistem komputer.
Pertama kali diperkenalkan tahun 1971 oleh Intel
Corporation, yaitu Intel 4004 yang mempunyai
arsitektur 4 bit.
Dengan menambahkan beberapa peripheral lain
seperti memori, piranti I/O dsbnya, Intel 4004
dapat diubah menjadi sistem komputer kecil.
3. DEFINISI MIKROPROSESOR,
MIKROKOMPUTER & MIKROKONTROLER
Mikroprosesor merupakan pusat unit pengolah
sistem didalam sebuah Mikrokomputer.
Mikroprosesor digunakan sebagai pengolah
utama (CPU) pada semua kerja komputer*(PC).
Secara umum, Mikroprosesor dengan piranti
pendukungnya dikatakan membentuk suatu
Mikrokomputer.
Jika Mikroprosesor dan peralatan pendukungnya
berada dalam IC yang sama maka IC tersebut
disebut sebagai sebuah Mikrokontroler.
* Menjalankan perangkat lunak, memecahkan aritmatika, kontrol proses I/O, dll.
4. DEFINISI MIKROPROSESOR,
MIKROKOMPUTER & MIKROKONTROLER
MIKROKONTROLER ADALAH :
“VERSI MINI DARI MIKROKOMPUTER & DIGUNAKAN UNTUK
APLIKASI KHUSUS ATAU TERTENTU DARI MIKROKOMPUTER
ATAU KOMPUTER”
7. KARAKTERISTIK MIKROKONTROLER
Terdapat beberapa karakteristik mikrokontroler dari
segi arsitektur dan teknik pembuatannya.
- Teknik fabrikasi : CMOS & TTL
- Arsitektur : Von-Neuman & Harvard
- Instruksi : CISC & RISC
* CISC (Complete Instruction Set Computer) memiliki
lebih dari 100 instruksi. Keunggulan : adanya instruksi
yang bekerja seperti sebuah makro sehingga
memungkinkan programmer untuk menggunakan
sebuah instruksi menggantikan beberapa instruksi
sederhana lainnya.
8. KARAKTERISTIK MIKROKONTROLER
* RISC (Reduced Instruction Set Computer)
dengan menggunakan jumlah instruksi yang lebih
sedikit, memungkinkan lahan pada chip (silicon
real-estate) digunakan untuk meningkatkan
kemampuan chip. Keunggulan : kesederhanaan
desain, chip yang lebih kecil, jumlah pin sedikit
dan sangat sedikit mengonsumsi daya.
Contoh : Mikrokontroler tipe AVR memiliki 130
instruksi dan mikrokontroler dari PIC Microchip
hanya mempunyai 32 instruksi.
11. Perbedaan
Mikrokontroler tersedia dalam beberapa pilihan, tergantung dari keperluan
dan kemampuan yang diinginkan. Kita dapat memilih mikrokontroler 4, 8,
16 atau 32 bit.Disamping itu terdapat pula mikrokontroler dengan
kemampuan komunikasi serial, penanganan keyboard, pemroses sinyal,
pemroses video dll.
Pertimbangan Pemilihan Mikrokontroler :
Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan
jenis
mana yang akan dipergunakan dalam disain kita yaitu seperti berikut:
• Ketersediaan dan harga dari suatu development tools (Programmer,
Emulator dan Simulator)
•Ketersediaan dokumentasi (Ref. Manual, Application notes, dan buku
lainnya).
•Ketersediaan tempat bertanya.
•Ketersediaan komponen OTP, Mask, dan Programmable.
12. Features :
• Compatible with MCS-51 ® Products
• 8K Bytes of In-System Programmable (ISP) Flash Memory
– Endurance: 1000 Write/Erase Cycles
• 4.0V to 5.5V Operating Range
• Fully Static Operation: 0 Hz to 33 MHz
• Three-level Program Memory Lock
• 256 x 8-bit Internal RAM
• 32 Programmable I/O Lines
• Three 16-bit Timer/Counters
• Eight Interrupt Sources
• Full Duplex UART Serial Channel
• Low-power Idle and Power-down Modes
• Interrupt Recovery from Power-down Mode
• Watchdog Timer
• Dual Data Pointer
• Power-off Flag
FITUR MIKROKONTROLER AT89S52
14. Type RAM Flash Memory EEPROM
AT89C51/
AT89S51
8 X 128 BYTE
4 Kbyte No
AT89C52/
AT89S52
8 X 256 BYTE
8 Kbyte No
AT89C55 8 X 256 BYTE
20 Kbyte No
AT89S53 8 X 256 BYTE
12 Kbyte No
AT89S8252 8 X 256 BYTE
8 Kbyte 2 Kbyte
TABEL KAPASITAS MEMORI
MIKROKONTROLER TIPE MCS-51
15. Features :
• Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan
maksimal 16 MHz
• Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM
sebesar 512 byte
• ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel
• Port komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5
Mbps
• 6 pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik
FITUR MIKROKONTROLER ATMega8535