SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
ABHIDHAMMAABHIDHAMMA
DALAMDALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARIKEHIDUPAN SEHARI-HARI
oleh :oleh :
Pdt. Mettadewi Wong,S.H.,S.Ag.Pdt. Mettadewi Wong,S.H.,S.Ag.
TIPITAKA/TRIPITAKA = 3TIPITAKA/TRIPITAKA = 3
KERANjANgKERANjANg
VINAYA PIŢAKA
(Keranjang Peraturan)
VINAYA PIŢAKA
(Keranjang Peraturan)T
I
P
I
Ţ
A
K
A
T
I
P
I
Ţ
A
K
A
SUTTA PIŢAKA
(Keranjang Khotbah)
SUTTA PIŢAKA
(Keranjang Khotbah)
ABHIDHAMMA PIŢAKA
(Keranjang Filosofi)
ABHIDHAMMA PIŢAKA
(Keranjang Filosofi)
Ketika orang mendengar kata ‘Abhidhamma’,Ketika orang mendengar kata ‘Abhidhamma’,
biasanya yang terbayang adalah sesuatu yangbiasanya yang terbayang adalah sesuatu yang
sulit dan sukar untuk dipahami. Pelajaransulit dan sukar untuk dipahami. Pelajaran
Abhidhamma biasanya terasa cukup “berat” danAbhidhamma biasanya terasa cukup “berat” dan
‘jauh’ bagi sebagian besar umat Buddha. Hal ini‘jauh’ bagi sebagian besar umat Buddha. Hal ini
disebabkan oleh kenyataan bahwa pelajarandisebabkan oleh kenyataan bahwa pelajaran
Abhidhamma belum didapatkan di bangkuAbhidhamma belum didapatkan di bangku
Sekolah Dasar (SD), Sekolah menengahSekolah Dasar (SD), Sekolah menengah
Pertama (SMP), atau Sekolah Menengah AtasPertama (SMP), atau Sekolah Menengah Atas
(SMA), juga di Perguruan Tinggi Umum. Pokok-(SMA), juga di Perguruan Tinggi Umum. Pokok-
pokok dasar Abhidhamma baru mulai dipelajaripokok dasar Abhidhamma baru mulai dipelajari
oleh para mahasiswa ketika mereka kuliah dioleh para mahasiswa ketika mereka kuliah di
Sekolah Tinggi Agama Buddha.Sekolah Tinggi Agama Buddha.
Banyak umat Buddha tidak mengertiBanyak umat Buddha tidak mengerti
mengenai pelajaranmengenai pelajaran
Abhidhamma,sehingga merekaAbhidhamma,sehingga mereka
beranggapan bahwa Abhidhammaberanggapan bahwa Abhidhamma
hanyalah merupakan pelajaran teori saja.hanyalah merupakan pelajaran teori saja.
Mereka beranggapan bahwaMereka beranggapan bahwa
Abhidhamma merupakan suatu pelajaranAbhidhamma merupakan suatu pelajaran
yang tidak dapat diterapkan dalamyang tidak dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Abhidhammakehidupan sehari-hari. Abhidhamma
dianggap tidak mempunyai peranan bagidianggap tidak mempunyai peranan bagi
kehidupan makhluk.kehidupan makhluk.
Abhidhamma merupakan ajaranAbhidhamma merupakan ajaran
tertinggi / luhur dari Sang Buddha.tertinggi / luhur dari Sang Buddha.
Abhidhamma hanya membahas hal-Abhidhamma hanya membahas hal-
hal yang berhubungan denganhal yang berhubungan dengan
Pembebasan, sangat berguna untukPembebasan, sangat berguna untuk
mengembangkan pandangan terang,mengembangkan pandangan terang,
memungkinkan seseorangmemungkinkan seseorang
merealisasi Nibbana.merealisasi Nibbana.
Abhidhamma mempelajari segalaAbhidhamma mempelajari segala
sesuatu lebih mendalam dalamsesuatu lebih mendalam dalam
pengertian Paramattha Dhammapengertian Paramattha Dhamma
(Paramattha Sacca).(Paramattha Sacca).
Sacca terdiri atas :Sacca terdiri atas :
1.Sammutti Sacca,adalah Kebenaran relatif,1.Sammutti Sacca,adalah Kebenaran relatif,
kebenaran yang biasa yang dipakai dalamkebenaran yang biasa yang dipakai dalam
kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari.
Misal : manusia ada, gajah ada, dll.Misal : manusia ada, gajah ada, dll.
2. Paramattha Sacca, adalah kebenaran2. Paramattha Sacca, adalah kebenaran
tertinggi, kebenaran mutlak.tertinggi, kebenaran mutlak.
Misal : Citta, cetasika, Rupa.Misal : Citta, cetasika, Rupa.
Abhidhamma ditemukan dan dibabarkan olehAbhidhamma ditemukan dan dibabarkan oleh
Sang Buddha.Sang Buddha.
Bukti-buktinya :Bukti-buktinya :
1. Minggu keempat setelah Penerangan Sempurna,1. Minggu keempat setelah Penerangan Sempurna,
Sang Buddha berdiam di kamar batu permata yangSang Buddha berdiam di kamar batu permata yang
diciptakannya dan bermeditasi mengenai Abhidhamma.diciptakannya dan bermeditasi mengenai Abhidhamma.
2. Tahun ketujuh setelah Penerangan Sempurna,2. Tahun ketujuh setelah Penerangan Sempurna,
selama satu vassa (3 bulan), Sang Buddhaselama satu vassa (3 bulan), Sang Buddha
mengunjungi Surga Tavatimsa dan memberikanmengunjungi Surga Tavatimsa dan memberikan
pelajaran Abhidhamma kepada ibunya (Dewi Maya)pelajaran Abhidhamma kepada ibunya (Dewi Maya)
yang bertumimbal lahir di Surga Tusita dan para dewayang bertumimbal lahir di Surga Tusita dan para dewa
lainnya.lainnya.
3. Pada Sangha Samaya ketiga, tahun 3133. Pada Sangha Samaya ketiga, tahun 313
S.M., di Pataliputta,Abhidhamma PitakaS.M., di Pataliputta,Abhidhamma Pitaka
diulang oleh Bhikkhu Maha Kassapa.diulang oleh Bhikkhu Maha Kassapa.
4. Pada Sangha Samaya keempat, tahun 1434. Pada Sangha Samaya keempat, tahun 143
SM di Aluvihara,Srilangka, AbhidhammaSM di Aluvihara,Srilangka, Abhidhamma
Pitaka beserta Vinaya Pitaka & Sutta PitakaPitaka beserta Vinaya Pitaka & Sutta Pitaka
ditulis di atas daun-daun lontar dalam bahasaditulis di atas daun-daun lontar dalam bahasa
Pali,dalam huruf Sinhala,oleh para bhikkhuPali,dalam huruf Sinhala,oleh para bhikkhu
yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucianyang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian
(Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat).(Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat).
Abhidhamma Pitaka terdiri atas tujuh kitab, yaitu :Abhidhamma Pitaka terdiri atas tujuh kitab, yaitu :
1. Dhammasangani1. Dhammasangani
2. Vibhanga2. Vibhanga
3. Dhatukatha3. Dhatukatha
4. Puggalapannatti4. Puggalapannatti
5. Kathavatthu5. Kathavatthu
6. Yamaka6. Yamaka
7. Patthana.7. Patthana.
ABHIDHAMMA PIŢAKA
 Bagi umat Buddha yang ingin mempelajariBagi umat Buddha yang ingin mempelajari
Abhidhamma Pitaka, untuk mendapatkanAbhidhamma Pitaka, untuk mendapatkan
pengertian yang baik, harus mempelajaripengertian yang baik, harus mempelajari
Abhidhammatthasangaha terlebih dahulu.Abhidhammatthasangaha terlebih dahulu.
 Jadi, sebelum seseorang belajar salah satuJadi, sebelum seseorang belajar salah satu
dari tujuh kitab Abhidhamma Pitaka, iadari tujuh kitab Abhidhamma Pitaka, ia
harus belajar Abhidhammatthasangahaharus belajar Abhidhammatthasangaha
terlebih dahulu.terlebih dahulu.
 AbhidhammatthasangahaAbhidhammatthasangaha merupakanmerupakan
singkatan dari gabungan intisarisingkatan dari gabungan intisari
Abhidhamma Pitaka.Abhidhamma Pitaka.
*Buku Abhidhammatthasangaha*Buku Abhidhammatthasangaha
ditulis oleh Ven.Anuruddhacariyaditulis oleh Ven.Anuruddhacariya
Mahathera pada tahun 357 M (tahunMahathera pada tahun 357 M (tahun
900 BE).900 BE).
*Abhidhammatthasangaha berisi*Abhidhammatthasangaha berisi
pelajaran mengenai Cittapelajaran mengenai Citta
(kesadaran),Cetasika(bentuk2(kesadaran),Cetasika(bentuk2
batin),rupa(materi),danbatin),rupa(materi),dan
Nibbana/Nirvana.Nibbana/Nirvana.
Menurut Samyutta Nikaya III:47,yangMenurut Samyutta Nikaya III:47,yang
disebut makhluk adalah Pancadisebut makhluk adalah Panca
Khanda.Sang Buddha mengatakanKhanda.Sang Buddha mengatakan
bahwa panca khanda itulahbahwa panca khanda itulah
dukkha.Jadi,selama seseorangdukkha.Jadi,selama seseorang
masih memiliki panca khanda,makamasih memiliki panca khanda,maka
selama itu pula ia akan menderita.selama itu pula ia akan menderita.
Pancakhanda akan lenyap secaraPancakhanda akan lenyap secara
total bila Anupadisesa Nibbana telahtotal bila Anupadisesa Nibbana telah
tercapai.tercapai.
Hubungan Abhidhamma dengan PancakhandhaHubungan Abhidhamma dengan Pancakhandha
Pancakhandha: Abhidhamma:Pancakhandha: Abhidhamma:
1.Rupakhandha =Rupa 281.Rupakhandha =Rupa 28
2.Vedanakhandha2.Vedanakhandha =Vedana cetasika I=Vedana cetasika I
3.Sannakhandha =Sanna Cetasika 13.Sannakhandha =Sanna Cetasika 1
4.Sankharakhandha = Cetasika 504.Sankharakhandha = Cetasika 50
5.Vinnanakhandha = Citta 89-1215.Vinnanakhandha = Citta 89-121
Mempraktikkan Abhidhamma berartiMempraktikkan Abhidhamma berarti
mensucikan pikiran. Pikiran memegangmensucikan pikiran. Pikiran memegang
peranan yang sangat penting dalamperanan yang sangat penting dalam
kehidupan makhluk. Pikiran menentukankehidupan makhluk. Pikiran menentukan
segala-galanya. Semua perbuatansegala-galanya. Semua perbuatan
dilahirkan oleh pikiran. Pikiran dapatdilahirkan oleh pikiran. Pikiran dapat
membuat manusia menjadi pahlawan ataumembuat manusia menjadi pahlawan atau
pengecut, baik atau jahat, mulia atau hina,pengecut, baik atau jahat, mulia atau hina,
bahagia atau sengsara, hidup tenang ataubahagia atau sengsara, hidup tenang atau
cemas, bijaksana atau bodoh, berhasil ataucemas, bijaksana atau bodoh, berhasil atau
gagal.gagal.
Skema citta 89-121Skema citta 89-121
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOO
OOOO
OOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
OOOOOOOOOO
KKâmâvacara Citta 54âmâvacara Citta 54
Rûpâvacara Citta 15Rûpâvacara Citta 15
Arûpâvacara Citta 12Arûpâvacara Citta 12
Lokuttara Citta 8 - 40Lokuttara Citta 8 - 40
88
22
22
77
88
33
88
88
88
55
55
55
44
44
44
4-204-20
4-204-20
CETASIKA 52CETASIKA 52
77 OOOOOOOOOOOOOO
66 OOOOOOOOOOOO
44 OOOOOOOO
33 OOOOOO
44 OOOOOOOO
22 OOOO
11 OO
1919 OOOOOOOOOOOOOO
33 OOOOOO
22 OOOO
11 OO
AAññasamâna Cetasika 13ññasamâna Cetasika 13
Akusala – Cetasika 14Akusala – Cetasika 14
Sobhana – Cetasika 25Sobhana – Cetasika 25
oooo
oooo
oooo
oooo
oooo
oooo
RUPA 28RUPA 28
44 OOOOOOOO
55 OOOOOOOOOO
4-74-7 OOOOOOOOOO
22 OOOO
11 OO
11 OO
11 OO
11 OO
22 OOOO
3-53-5 OOOOOOOO
44 OOOOOOOO
Nipphanna – Rûpa 18Nipphanna – Rûpa 18
Anipphanna – Rûpa 10Anipphanna – Rûpa 10
oooo
oo
oooo
BHUMI 31BHUMI 31
Arûpa Bhûmi 4Arûpa Bhûmi 4
Rûpa Bhûmi 16Rûpa Bhûmi 16
KâmasugatiKâmasugati
Bhûmi 7Bhûmi 7
ApApâya Bhûmi 4âya Bhûmi 4
Vehapphala B Asannasatta B
Nevasannanasannayatana
Akincannayatana
Vinnanancayatana
Akasanancayatana
Akanittha
Sudassi
Sudassa
Atappa
Appamanasubha
Appamanabha
Purohita
Aviha
Parittasubha
Parittabha
Subhakinha
Abhassara
Maha Brahma
Paranimmita-V B.
Tusita Bhumi
Nimmanarati Bhumi
Parisajja
Yama Bhumi
Tavatimsa Bhumi
Manussa Bhumi
Catummaharajika Bhumi
Niraya B. Peta B. Asurakaya B. Tiracchana B.
SuddhâvâsaSuddhâvâsa
Bhûmi 5Bhûmi 5

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Istna Zakia Iriana
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
tiyo noiss
 
Sejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengahSejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengah
Made Yudha Giri
 
Veda The Privelage Of Humanity
Veda The Privelage Of HumanityVeda The Privelage Of Humanity
Veda The Privelage Of Humanity
Yahshua Hosch
 
Bhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptx
Bhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptxBhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptx
Bhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptx
nireekshan1
 

Was ist angesagt? (20)

Citta(pikiran)
Citta(pikiran)Citta(pikiran)
Citta(pikiran)
 
Presentasi agama buddha
Presentasi agama buddhaPresentasi agama buddha
Presentasi agama buddha
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptxkonsep dasar meditasi buddhis.pptx
konsep dasar meditasi buddhis.pptx
 
tipitaka
 tipitaka tipitaka
tipitaka
 
empat kebenaran mulia
empat kebenaran muliaempat kebenaran mulia
empat kebenaran mulia
 
Makalah saka wanabakti pramuka
Makalah saka wanabakti pramukaMakalah saka wanabakti pramuka
Makalah saka wanabakti pramuka
 
Bhagvad Gita chapter 12 , Flowcharts and Overview
Bhagvad Gita chapter 12 , Flowcharts and Overview Bhagvad Gita chapter 12 , Flowcharts and Overview
Bhagvad Gita chapter 12 , Flowcharts and Overview
 
Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"
Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"
Modul 5 Hindu KB 1 "Itihasa"
 
Ppaticca Samuppada
Ppaticca SamuppadaPpaticca Samuppada
Ppaticca Samuppada
 
Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)Pengayaan abhidhamma (2)
Pengayaan abhidhamma (2)
 
Sejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengahSejarah hindu di jawa tengah
Sejarah hindu di jawa tengah
 
Krishna leelas inner meaning / BHAGAVATAM- KRISHNA LEELAS
Krishna leelas inner meaning / BHAGAVATAM- KRISHNA LEELASKrishna leelas inner meaning / BHAGAVATAM- KRISHNA LEELAS
Krishna leelas inner meaning / BHAGAVATAM- KRISHNA LEELAS
 
31 alam kehidupan
31 alam kehidupan31 alam kehidupan
31 alam kehidupan
 
dhammacakkappavattana sutta
 dhammacakkappavattana sutta dhammacakkappavattana sutta
dhammacakkappavattana sutta
 
Veda The Privelage Of Humanity
Veda The Privelage Of HumanityVeda The Privelage Of Humanity
Veda The Privelage Of Humanity
 
Bhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptx
Bhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptxBhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptx
Bhagavad Gita Jnana Yoga. suresh.pptx
 
paccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.pptpaccayasatti 24.ppt
paccayasatti 24.ppt
 
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 okTata susila 4 ppt kb 3 ok
Tata susila 4 ppt kb 3 ok
 

Ähnlich wie Pengantar abhidhamma revisi

Ähnlich wie Pengantar abhidhamma revisi (20)

ambhata sutta
ambhata suttaambhata sutta
ambhata sutta
 
samanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadhasamanaphala, kutadanta, khevadha
samanaphala, kutadanta, khevadha
 
Materi agama hindu
Materi agama hinduMateri agama hindu
Materi agama hindu
 
Inti sari meditasi
Inti sari meditasiInti sari meditasi
Inti sari meditasi
 
Melihat kedalam
Melihat kedalamMelihat kedalam
Melihat kedalam
 
Abhyasa yoga
Abhyasa yogaAbhyasa yoga
Abhyasa yoga
 
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
3a Diṭṭhivisuddhi .pdf
 
Meditasi
MeditasiMeditasi
Meditasi
 
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
 
Modul 6 Hindu KB 1
Modul 6 Hindu KB 1 Modul 6 Hindu KB 1
Modul 6 Hindu KB 1
 
Tembang gambuh wedhatama pada 13-18
Tembang gambuh  wedhatama pada 13-18       Tembang gambuh  wedhatama pada 13-18
Tembang gambuh wedhatama pada 13-18
 
Bodhisatta
BodhisattaBodhisatta
Bodhisatta
 
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHAPENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
PENGANTAR ILMU PENGETAHUAN AGAMA BUDDHA
 
Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa TattwaAjaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
Ajaran kelepasan Lontar Tatwa Jnana - Siwa Tattwa
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Samadhi
SamadhiSamadhi
Samadhi
 
Ppt part 2 jenis sila pab sma tmi
Ppt part 2 jenis sila pab sma tmiPpt part 2 jenis sila pab sma tmi
Ppt part 2 jenis sila pab sma tmi
 
Tiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baikTiada hari untuk berbuat baik
Tiada hari untuk berbuat baik
 
Kumpulan Slide Filsafat Kelompok 6.pptx
Kumpulan Slide Filsafat Kelompok 6.pptxKumpulan Slide Filsafat Kelompok 6.pptx
Kumpulan Slide Filsafat Kelompok 6.pptx
 
.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia.empat kebenaran mulia
.empat kebenaran mulia
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Pengantar abhidhamma revisi

  • 1. ABHIDHAMMAABHIDHAMMA DALAMDALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIKEHIDUPAN SEHARI-HARI oleh :oleh : Pdt. Mettadewi Wong,S.H.,S.Ag.Pdt. Mettadewi Wong,S.H.,S.Ag.
  • 2. TIPITAKA/TRIPITAKA = 3TIPITAKA/TRIPITAKA = 3 KERANjANgKERANjANg VINAYA PIŢAKA (Keranjang Peraturan) VINAYA PIŢAKA (Keranjang Peraturan)T I P I Ţ A K A T I P I Ţ A K A SUTTA PIŢAKA (Keranjang Khotbah) SUTTA PIŢAKA (Keranjang Khotbah) ABHIDHAMMA PIŢAKA (Keranjang Filosofi) ABHIDHAMMA PIŢAKA (Keranjang Filosofi)
  • 3.
  • 4. Ketika orang mendengar kata ‘Abhidhamma’,Ketika orang mendengar kata ‘Abhidhamma’, biasanya yang terbayang adalah sesuatu yangbiasanya yang terbayang adalah sesuatu yang sulit dan sukar untuk dipahami. Pelajaransulit dan sukar untuk dipahami. Pelajaran Abhidhamma biasanya terasa cukup “berat” danAbhidhamma biasanya terasa cukup “berat” dan ‘jauh’ bagi sebagian besar umat Buddha. Hal ini‘jauh’ bagi sebagian besar umat Buddha. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa pelajarandisebabkan oleh kenyataan bahwa pelajaran Abhidhamma belum didapatkan di bangkuAbhidhamma belum didapatkan di bangku Sekolah Dasar (SD), Sekolah menengahSekolah Dasar (SD), Sekolah menengah Pertama (SMP), atau Sekolah Menengah AtasPertama (SMP), atau Sekolah Menengah Atas (SMA), juga di Perguruan Tinggi Umum. Pokok-(SMA), juga di Perguruan Tinggi Umum. Pokok- pokok dasar Abhidhamma baru mulai dipelajaripokok dasar Abhidhamma baru mulai dipelajari oleh para mahasiswa ketika mereka kuliah dioleh para mahasiswa ketika mereka kuliah di Sekolah Tinggi Agama Buddha.Sekolah Tinggi Agama Buddha.
  • 5. Banyak umat Buddha tidak mengertiBanyak umat Buddha tidak mengerti mengenai pelajaranmengenai pelajaran Abhidhamma,sehingga merekaAbhidhamma,sehingga mereka beranggapan bahwa Abhidhammaberanggapan bahwa Abhidhamma hanyalah merupakan pelajaran teori saja.hanyalah merupakan pelajaran teori saja. Mereka beranggapan bahwaMereka beranggapan bahwa Abhidhamma merupakan suatu pelajaranAbhidhamma merupakan suatu pelajaran yang tidak dapat diterapkan dalamyang tidak dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Abhidhammakehidupan sehari-hari. Abhidhamma dianggap tidak mempunyai peranan bagidianggap tidak mempunyai peranan bagi kehidupan makhluk.kehidupan makhluk.
  • 6. Abhidhamma merupakan ajaranAbhidhamma merupakan ajaran tertinggi / luhur dari Sang Buddha.tertinggi / luhur dari Sang Buddha. Abhidhamma hanya membahas hal-Abhidhamma hanya membahas hal- hal yang berhubungan denganhal yang berhubungan dengan Pembebasan, sangat berguna untukPembebasan, sangat berguna untuk mengembangkan pandangan terang,mengembangkan pandangan terang, memungkinkan seseorangmemungkinkan seseorang merealisasi Nibbana.merealisasi Nibbana.
  • 7. Abhidhamma mempelajari segalaAbhidhamma mempelajari segala sesuatu lebih mendalam dalamsesuatu lebih mendalam dalam pengertian Paramattha Dhammapengertian Paramattha Dhamma (Paramattha Sacca).(Paramattha Sacca). Sacca terdiri atas :Sacca terdiri atas : 1.Sammutti Sacca,adalah Kebenaran relatif,1.Sammutti Sacca,adalah Kebenaran relatif, kebenaran yang biasa yang dipakai dalamkebenaran yang biasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari. Misal : manusia ada, gajah ada, dll.Misal : manusia ada, gajah ada, dll. 2. Paramattha Sacca, adalah kebenaran2. Paramattha Sacca, adalah kebenaran tertinggi, kebenaran mutlak.tertinggi, kebenaran mutlak. Misal : Citta, cetasika, Rupa.Misal : Citta, cetasika, Rupa.
  • 8. Abhidhamma ditemukan dan dibabarkan olehAbhidhamma ditemukan dan dibabarkan oleh Sang Buddha.Sang Buddha. Bukti-buktinya :Bukti-buktinya : 1. Minggu keempat setelah Penerangan Sempurna,1. Minggu keempat setelah Penerangan Sempurna, Sang Buddha berdiam di kamar batu permata yangSang Buddha berdiam di kamar batu permata yang diciptakannya dan bermeditasi mengenai Abhidhamma.diciptakannya dan bermeditasi mengenai Abhidhamma. 2. Tahun ketujuh setelah Penerangan Sempurna,2. Tahun ketujuh setelah Penerangan Sempurna, selama satu vassa (3 bulan), Sang Buddhaselama satu vassa (3 bulan), Sang Buddha mengunjungi Surga Tavatimsa dan memberikanmengunjungi Surga Tavatimsa dan memberikan pelajaran Abhidhamma kepada ibunya (Dewi Maya)pelajaran Abhidhamma kepada ibunya (Dewi Maya) yang bertumimbal lahir di Surga Tusita dan para dewayang bertumimbal lahir di Surga Tusita dan para dewa lainnya.lainnya.
  • 9. 3. Pada Sangha Samaya ketiga, tahun 3133. Pada Sangha Samaya ketiga, tahun 313 S.M., di Pataliputta,Abhidhamma PitakaS.M., di Pataliputta,Abhidhamma Pitaka diulang oleh Bhikkhu Maha Kassapa.diulang oleh Bhikkhu Maha Kassapa. 4. Pada Sangha Samaya keempat, tahun 1434. Pada Sangha Samaya keempat, tahun 143 SM di Aluvihara,Srilangka, AbhidhammaSM di Aluvihara,Srilangka, Abhidhamma Pitaka beserta Vinaya Pitaka & Sutta PitakaPitaka beserta Vinaya Pitaka & Sutta Pitaka ditulis di atas daun-daun lontar dalam bahasaditulis di atas daun-daun lontar dalam bahasa Pali,dalam huruf Sinhala,oleh para bhikkhuPali,dalam huruf Sinhala,oleh para bhikkhu yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucianyang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian (Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat).(Sotapanna, Sakadagami, Anagami, Arahat).
  • 10. Abhidhamma Pitaka terdiri atas tujuh kitab, yaitu :Abhidhamma Pitaka terdiri atas tujuh kitab, yaitu : 1. Dhammasangani1. Dhammasangani 2. Vibhanga2. Vibhanga 3. Dhatukatha3. Dhatukatha 4. Puggalapannatti4. Puggalapannatti 5. Kathavatthu5. Kathavatthu 6. Yamaka6. Yamaka 7. Patthana.7. Patthana. ABHIDHAMMA PIŢAKA
  • 11.  Bagi umat Buddha yang ingin mempelajariBagi umat Buddha yang ingin mempelajari Abhidhamma Pitaka, untuk mendapatkanAbhidhamma Pitaka, untuk mendapatkan pengertian yang baik, harus mempelajaripengertian yang baik, harus mempelajari Abhidhammatthasangaha terlebih dahulu.Abhidhammatthasangaha terlebih dahulu.  Jadi, sebelum seseorang belajar salah satuJadi, sebelum seseorang belajar salah satu dari tujuh kitab Abhidhamma Pitaka, iadari tujuh kitab Abhidhamma Pitaka, ia harus belajar Abhidhammatthasangahaharus belajar Abhidhammatthasangaha terlebih dahulu.terlebih dahulu.  AbhidhammatthasangahaAbhidhammatthasangaha merupakanmerupakan singkatan dari gabungan intisarisingkatan dari gabungan intisari Abhidhamma Pitaka.Abhidhamma Pitaka.
  • 12. *Buku Abhidhammatthasangaha*Buku Abhidhammatthasangaha ditulis oleh Ven.Anuruddhacariyaditulis oleh Ven.Anuruddhacariya Mahathera pada tahun 357 M (tahunMahathera pada tahun 357 M (tahun 900 BE).900 BE). *Abhidhammatthasangaha berisi*Abhidhammatthasangaha berisi pelajaran mengenai Cittapelajaran mengenai Citta (kesadaran),Cetasika(bentuk2(kesadaran),Cetasika(bentuk2 batin),rupa(materi),danbatin),rupa(materi),dan Nibbana/Nirvana.Nibbana/Nirvana.
  • 13. Menurut Samyutta Nikaya III:47,yangMenurut Samyutta Nikaya III:47,yang disebut makhluk adalah Pancadisebut makhluk adalah Panca Khanda.Sang Buddha mengatakanKhanda.Sang Buddha mengatakan bahwa panca khanda itulahbahwa panca khanda itulah dukkha.Jadi,selama seseorangdukkha.Jadi,selama seseorang masih memiliki panca khanda,makamasih memiliki panca khanda,maka selama itu pula ia akan menderita.selama itu pula ia akan menderita. Pancakhanda akan lenyap secaraPancakhanda akan lenyap secara total bila Anupadisesa Nibbana telahtotal bila Anupadisesa Nibbana telah tercapai.tercapai.
  • 14. Hubungan Abhidhamma dengan PancakhandhaHubungan Abhidhamma dengan Pancakhandha Pancakhandha: Abhidhamma:Pancakhandha: Abhidhamma: 1.Rupakhandha =Rupa 281.Rupakhandha =Rupa 28 2.Vedanakhandha2.Vedanakhandha =Vedana cetasika I=Vedana cetasika I 3.Sannakhandha =Sanna Cetasika 13.Sannakhandha =Sanna Cetasika 1 4.Sankharakhandha = Cetasika 504.Sankharakhandha = Cetasika 50 5.Vinnanakhandha = Citta 89-1215.Vinnanakhandha = Citta 89-121
  • 15. Mempraktikkan Abhidhamma berartiMempraktikkan Abhidhamma berarti mensucikan pikiran. Pikiran memegangmensucikan pikiran. Pikiran memegang peranan yang sangat penting dalamperanan yang sangat penting dalam kehidupan makhluk. Pikiran menentukankehidupan makhluk. Pikiran menentukan segala-galanya. Semua perbuatansegala-galanya. Semua perbuatan dilahirkan oleh pikiran. Pikiran dapatdilahirkan oleh pikiran. Pikiran dapat membuat manusia menjadi pahlawan ataumembuat manusia menjadi pahlawan atau pengecut, baik atau jahat, mulia atau hina,pengecut, baik atau jahat, mulia atau hina, bahagia atau sengsara, hidup tenang ataubahagia atau sengsara, hidup tenang atau cemas, bijaksana atau bodoh, berhasil ataucemas, bijaksana atau bodoh, berhasil atau gagal.gagal.
  • 16. Skema citta 89-121Skema citta 89-121 OOOOOOOO OOOOOOOO OOOO OOOO OOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO OOOOOOOOOO KKâmâvacara Citta 54âmâvacara Citta 54 Rûpâvacara Citta 15Rûpâvacara Citta 15 Arûpâvacara Citta 12Arûpâvacara Citta 12 Lokuttara Citta 8 - 40Lokuttara Citta 8 - 40 88 22 22 77 88 33 88 88 88 55 55 55 44 44 44 4-204-20 4-204-20
  • 17. CETASIKA 52CETASIKA 52 77 OOOOOOOOOOOOOO 66 OOOOOOOOOOOO 44 OOOOOOOO 33 OOOOOO 44 OOOOOOOO 22 OOOO 11 OO 1919 OOOOOOOOOOOOOO 33 OOOOOO 22 OOOO 11 OO AAññasamâna Cetasika 13ññasamâna Cetasika 13 Akusala – Cetasika 14Akusala – Cetasika 14 Sobhana – Cetasika 25Sobhana – Cetasika 25 oooo oooo oooo oooo oooo oooo
  • 18. RUPA 28RUPA 28 44 OOOOOOOO 55 OOOOOOOOOO 4-74-7 OOOOOOOOOO 22 OOOO 11 OO 11 OO 11 OO 11 OO 22 OOOO 3-53-5 OOOOOOOO 44 OOOOOOOO Nipphanna – Rûpa 18Nipphanna – Rûpa 18 Anipphanna – Rûpa 10Anipphanna – Rûpa 10 oooo oo oooo
  • 19. BHUMI 31BHUMI 31 Arûpa Bhûmi 4Arûpa Bhûmi 4 Rûpa Bhûmi 16Rûpa Bhûmi 16 KâmasugatiKâmasugati Bhûmi 7Bhûmi 7 ApApâya Bhûmi 4âya Bhûmi 4 Vehapphala B Asannasatta B Nevasannanasannayatana Akincannayatana Vinnanancayatana Akasanancayatana Akanittha Sudassi Sudassa Atappa Appamanasubha Appamanabha Purohita Aviha Parittasubha Parittabha Subhakinha Abhassara Maha Brahma Paranimmita-V B. Tusita Bhumi Nimmanarati Bhumi Parisajja Yama Bhumi Tavatimsa Bhumi Manussa Bhumi Catummaharajika Bhumi Niraya B. Peta B. Asurakaya B. Tiracchana B. SuddhâvâsaSuddhâvâsa Bhûmi 5Bhûmi 5