3. Bio-Contactor vs Septiktank
Dengan adanya Bio-Contactor di dalam cabin maka bidang
tempat bakteri tumbuh akan menjadi luas dan tidak ada
air limbah yang merembes ke luar, sehingga jauh lebih
ramah lingkungan di bandingkan dengan Septiktank
konvensional.
4. Biofil
Biofil mampu mengolah air limbah rumah tangga dan air
hasil olahan dapat langsung dibuang atau dialirkan ke
tanaman di halaman bangunan atau ke kolam ikan.
Lahan yang digunakan relatif kecil karena tidak
menggunakan bidang resapan
Sistem ini dapat ditempatkan pada daerah dengan muka
air tanah tinggi
Periode pengurasan minimal setiap 6 tahun
Sudah diproduksi secara massal.
5. Biority
Biority untuk mengolah air limbah rumah tangga skala
komunal maupun individual
Dapat dipasang pada kondisi air tanah tinggi
Cocok untuk kondisi darurat
Efisiensi pengolahan limbah 70%
6.
7. Kolam Sanita
Produk , Sistem danTeknologi di BidangAir Limbah
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org
8. Kolam Sanita
ModelTaman Sanita merupakan wetland buatan type
aliran di bawah permukaan media dengan menggunakan
tanaman air
Model ini untuk pengolahan grey water atau pengolahan
lanjutan tangki septik
Jenis tanaman : Papyrus, Soluna, MelatiAir, Lavender,
Flagmites,Alicia, Siperus, Kana Air, Pisang-pisangan, dll.
11. IPA Pasang Surut dan
Sanitasi Terapung
Produk , Sistem danTeknologi di BidangAir Limbah
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org
12. Penerapan
Model pengolahan air limbah
domestik di daerah pasang surut.
Model ini juga dapat ditempatkan
pada daerah yang tidak
terpengaruh pasang-surut secara
langsung, atau pada daerah
genanganlangsung air hujan
Cocok untuk diterapkan di
daerah transmigrasi atau
perkotaan di Kalimantan.
13. Pengoperasian
Lingkup layanan : 1 KK @ 5 jiwa
Waktu detensi : 2 - 3 hari
Efisiensi pengolahan : 60 - 70%
Produksi lumpur : 30 liter/orang/hari
Waktu pengurasan : 1 - 2 tahun
14.
15. Model MCK di Daerah Sulit Air
Produk , Sistem danTeknologi di BidangAir Limbah
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org
16. Konsep
Penerapan di kawasan endemis dan sulit air
MCK dilengkapi dengan kloset khusus, terdiri dari 2
lubang untuk memisahkan urine dan tinja (Urine Diversion
Toilet)
Cocok diterapkan di daerah akar-akar, NusatTenggara
Barat (NTB).
17. Keunggulan
Kebutuhan air pembilas (flushing) sedikit
Faeces digunakan sebagai kompos dan urine untuk pupuk
cair
Mengembangkan bahn lokal anyaman bambu untuk
dinding
Penggunaan batuan lokal untuk lantai MCK
Penggunaan batu apung sebagai panel dinding
20. Konsep
MCKTerpadu terdiri dari:
InstalasiAir Minum Isi Ulang dengan 4 tahapan
penyaringan (multi stage filtration)
MCK yang terdiri dari 4 KM danWC
Unit pengolahan air limbah bermedia kontak (Biority)
21. Keunggulan
Bernilai ekonomis karena air hasil olahan dapat dijual
Dapat dibiayai secara mandiri dan konsep subsidi silang
Mampu mengolah logam berat, pestisida, racun, zat
kimia berbahaya, limbah radioaktif, bakteri, virus, garam
dan endapan terlarut
Kapasitas produksi 2000 gpd = 7.560 lt/hari
Kemampuan reduksiTDS : 96-98%
24. Konsep
Bio-Tour adalah model daur ulang air limbah rumah
tangga (tercampur) yang terdiri dari:
UASB
Anaerob-aerob biofilter
Filtrasi bertekanan
Ultrafiltrasi dan UV
30. Output dan Pemanfaatan Air Daur Ulang
pH : 6-7
Turbidity : < 1 NTU
BOD : < 5 mg/L
E.Coli : 0
Memenuhi:
Standar EPA/WHO
Permen LH No. 112/2003 tentang
Baku MutuAir Limbah Domestik
Pemanfaatan air daur ulang:
Keperluan umum rumah tangga
perkotaan
31. Eco Drainage
Produk , Sistem danTeknologi di BidangAir Limbah
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org
32. Konsep
Saluran air hujan ini mampu menampung, mengalirkan
serta meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah, dari
limpasan air hujan di permukaan kawasan permukiman
Spesifikasi
Ukuran P x L xT = 1,20 m x 0,50 m x 0,47 m
33. Keunggulan
Pada pelaksanaan penerapan di lapangan dapat dikerjakan
dalam waktu cepat
Disamping menampung dan mengalirkan, model ii dapat
pula meresapkan sebagian air hujan ke dalam tanah
Mudah dalam pemeliharaannya.
34. Daftar Harga*)
Produk , Sistem danTeknologi di BidangAir Limbah
*) HargaTahun 2011, perlu ada penyesuaian kembali.
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org
35. Biofil
Tipe BF-03, kapasitas 2-4 orang Rp. 3,2 juta
Tipe BF-04, kapasitas 4-6 orang Rp. 4,2 juta
Tipe BF-06, kapasitas 6-8 orang Rp. 5,0 juta
Tipe BF-08, kapasitas 8-12 orang Rp. 6,7 juta
36. Bio Tour
Biaya investasi untuk 40 - 50 KK Rp. 150 juta
(secondary s/d tertiary treatment)
Biya operasi per bulan Rp. 250 ribu
39. Terimakasih
Referensi:
Katalog Produk Litbang Bidang Permukiman
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
AFSI
FasilitatorSanitasi.Org