SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 35
KEBIJAKAN DAN PROGRAM
PENGEMBANGAN SMK
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2017
11
SISTEMATIKA
1. Data dan Kondisi SMK
2. Tantangan SMK
3. Peta Jalan Revitalisasi
4. Program Penyelarasan Kejuruan
2
1 Data dan Kondisi SMK
3
Jumlah Siswa SMK Berdasar Bidang Keahlian
4
No Bidang Keahlian
Jumlah
Siswa
%
1 Agribisnis dan Agroteknologi 215.918 4,61%
2 Bisnis dan Manajemen 1.225.147 26,16%
3 Energi dan Pertambangan 13.564 0,29%
4 Kemaritiman 59.148 1,26%
5 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 205.168 4,38%
6 Pariwisata 327.071 6,98%
7 Seni dan Industri Kreatif 41.863 0,89%
8 Teknologi dan Rekayasa 1.568.479 33,49%
9 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.026.848 21,93%
TOTAL 4.683.206 100 %
Agribisnis dan
Agroteknologi
5%
Bisnis dan
Manajemen
26%
Energi dan
Pertambangan
0%
Kemaritiman
1%
Kesehatan dan
Pekerjaan Sosial
4%Pariwisata
7% Seni dan
Industri Kreatif
1%
Teknologi dan
Rekayasa
34%
Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
22%
Akreditasi SMK Pada Bidang Keahlian
5
Cat.: BT adalah SMK yang belum pernah terakreditasi; TT = SMK yg sdh diakreditasi tetapi belum memenuhi kriteria A, B atau
minimal C.
A = 9.489 KK
B = 9.851 KK
C = 2.427 KK
BT = 15.550 KK
TT = 270 KK
Total = 37.587 KK
364
2,672
16
130
271
938
193
3,286
1,619
540
2,955
19
264
356
625
112
3,005
1,975
257
604
16
123
90
156
18
698
465
1,218
2,987
95
385
1,404
937
203
4,180
4,141
24
53
4
4
21
30
3
60
71
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Agribisnis dan Agroteknologi
Bisnis dan Manajemen
Energi dan Pertambangan
Kemaritiman
Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Pariwisata
Seni dan Industri Kreatif
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Informasi dan Komunikasi
A B C BT TT
Pengelompokan Pembinaan Mutu
6
SMK Rujukan SMK Reguler
SMK Aliansi
Siswa > 1.000
= 1.160 SMK
Siswa 600 -
1000
= 1.303 SMK
Siswa : 200- 600
= 3.852 SMK
1. Menambah Investasi
2. Merger dgn SMK Lain
3. Re-Grouping.
Regrouping 7.368 SMK
(<200 siswa) menjadi
750 SMK Konsorsium
Pembinaan
Promosi
Promosi
Promosi
Opsi
No.
Kelompok Jumlah
Siswa
Jumlah
Sekolah
1 <100
4.028
2 101-200
3.340
3 201-600
3.852
4 601-1000
1.303
5 >1000
1.160
Total
13.683
2 Tantangan SMK
7
Tantangan Indonesia: Masyarakat Ekonomi ASEAN
8
Diperkirakan pada tahun 2010 hingga 2025,
permintaan akan pekerja terampil di kawasan ASEAN
akan naik sekitar 41% atau sekitar 14 juta orang.
Separuh dari angka tersebut merupakan kebutuhan
Indonesia dan disusul oleh Filipina dengan kebutuhan
pekerja terampil sebesar 4,4 juta orang.
Sesuai dengan skenario MEA, pada tahun 2025 di
Indonesia akan terjadi kenaikan peluang kerja
sebanyak 1,9 juta (sekitar 1,3 % dari total lapangan
kerja)
Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
mulai akhir tahun 2015 memungkinkan
peningkatan mobilitas dan persaingan tenaga
kerja secara bebas antar sesama negara
anggota ASEAN.
Dalam cetak biru MEA, ada 12 sektor prioritas
utama yang akan diintegrasikan:
Perbandingan Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Lulusan
SMK 2016
9
No. Bidang Keahlian
Lulusan SMK
2016
Peluang
Kebutuhan
Tenaga Kerja
Kelebihan (+)/
Kekurangan(-)
1 Teknologi dan Rekayasa 441.561 611.644 170.083
2 Energi dan Pertambangan 3.486 27.008 23.522
3
Teknologi Informasi dan
Komunikasi
277.545 327.813 50.268
4 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 60.944 68.245 7.301
5 Agribisnis dan Agroteknologi 52.319 445.792 393.473
6 Kemaritiman 17.249 3.364.297 3.347.048
7 Bisnis dan Manajemen 348.954 119.255 - 229.699
8 Pariwisata 82.171 707.600 625.429
9 Seni dan Industri Kreatif 12.017 88.133 76.116
TOTAL 1.296.246 5.759.787 4.463.541
1.Kekurangan lulusan terbesar adalah
bidang perikanan dan kelautan,
karena terhambat dengan aproval
dari peraturan di kementerian
Perhubungan;
2.Bidang TIK tumbuh sangat besar
karena banyak calon guru yang bisa
mengajar substansi TIK. Yang
diperlukan adalah tataulang bidang
keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan pasar;
3.Bidang Bisnis dan manajemen
adalah yang berlebih lulusan, karena
penyelenggaraannya mudah dan
murah. Umumnya SMK yang dikelola
masyarakat membuka bidang
kehalian ini. Untuk itu perlu
revitalisasi dan penataan ulang.
Arah Pembangunan Nasional
10
Pengembangan 4 Sektor Unggulan:
(1) Kemaritiman
(2) Pertanian
(3) Pariwisata
(4) Industri Kreatif
“Peraturan Presiden Nomor 2
Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMN) 2015–2019”
Koridor  Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi
Bali-Nusa
Tenggara
Papua-Maluku
Peran Utama  pusat sentra
produksi dan
pengolahan hasil
bumi dan
lumbung energi
nasional
pendorong
industri dan jasa
Nasional
pusat produksi
dan pengolahan
hasil tambang dan
lumbung energi
nasional
pusat produksi
dan pengolahan
hasil pertanian,
perkebunan, dan
perikanan
nasional
pintu gerbang
pariwisata dan
pendukung
pangan nasional
pengolahan
sumber daya
alam yang
melimpah dan
SDM yang
sejahtera
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI): 6 Koridor Perokonomian
sebagai referensi pengembangan pendidikan kejuruan
100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"
Bonus Demografi Sebagai Modal
SDM
Usia Produktif
Melimpah
Kompeten
Tidak Kompeten
Beban
Pembangunan
Modal
Pembangunan
Transformasi Melalui Pendidikan
-Kurikulum
- PTK
-Sarpras
-Pendanaan
-Pengelolaan
11
3 Peta Jalan Revitalisasi
12
Revitalisasi Pendidikan Vokasi
13
Pelibatan Stake Holder Vokasi
Revitalisasi
SMK Pemerintah
Dunia Usaha/
Dunia
Industri
1. Pengembangan Kelembagaan
2. Keterlibatan Dunia Usaha dan
Dunia Industri
3. Penyelarasan Kurikulum
4. Sertifikasi Kompetensi Lulusan
5. Pemenuhan Sarana Prasarana
6. Penyediaan dan Peningkatan
Kualitas Guru
7. Akreditasi dan Tata Kelola
Penyelenggaraan Pendidikan
Vokasi
8. Regulasi
Arah Revitalisasi Pendidikan Vokasi
vokasi
SMK
13 ribu sekolah
4,4 juta siswa
142 kompetensi
DUDI
(dunia usaha &
dunia industri)
SMALB
1,9 ribu sekolah
114 ribu peserta
20 kompetensi
kursus
19 ribu lembaga
2,3 juta peserta
74 kompetensi
vokasi terintegrasi
• Berbagi sumberdaya
• Integrasi proses
• Kesamaan standar
supply-driven
sekolah sebagai penghela
demand-driven
industri sebagai penghela
• Pendidikan vokasi hanya merujuk pada SMK saja.
• Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri-
sendiri.
• Lemah link-and-match dengan pasar kerja (DUDI).
• Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi.
• Kuat link-and-match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi)  Sistem Ganda
(siswa belajar: 30% teori di Sekolah – 670praktek & pendidikan karakter di DUDI).
• Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih efisien
(tidak perlu training lagi).
• Keuntungan SISWA : mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency), pendidikan
karakter (etos dan budaya kerja), sertifikat kompetensi.
• Keuntungan SEKOLAH: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, atat/bahan, bengkel praktek).
DUDISMK
SMALB
kursus
Sistem
Ganda
30%
teori
70%
praktek & karakter
Model Revitalisasi
SMK
4 Program Penyelarasan Kejuruan
16
17
Program
Penyelarasan
Di SMK
Penataan Spektrum
Keahlian SMK
Pengembangan
Lembaga Sertifikasi
Profesi Pihak Pertama
(LSP P1)
Pengembangan
Kelas Khusus
Industri di SMK
Pengembangan
SMK Berbasis
Industri/Keunggul
an Wilayah
Pengembangan SMK
di Kawasan Industri
Nasional dan
Kawasan Ekonomi
Khusus
Kerjasama
Industri
Regional dan
Internasional
Pemberdayaan
Bursa Kerja
Khusus SMK
Job Matching
Penyelarasan Bidang, Program dan Kompetensi Keahlian SMK
18
NO BIDANG KEAHLIAN 2016 PK KK SK
1. Teknologi dan Rekayasa 13 58 419
2. Energi dan Pertambangan 3 6 42
3. Teknik Informasi dan Komunikasi 2 6 44
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5 7 49
5. Agribisnis dan Agroteknologi 6 21 215
6. Kemaritiman 4 9 74
7. Bisnis dan Manajemen 3 5 60
8. Pariwisata 4 8 96
9. Seni dan Industri Kreatif 8 22 162
Jumlah 48 142 1161
1. Penyelarasan dilaksanakan secara periodik dan melibatkan pengguna lulusan;
2. Penyelarasan adalah mempertemukan antara sisi pasokan dan sisi permintaan yang mencakup Dimensi :
Kualitas, Kompetensi, Kuantitas, Lokasi dan waktu;
3. Penyelarasan juga mencakup pengembangan SMK 4 tahun yang memiliki nama kompetensi dan SKL
yang berbeda dengan SMK 3 tahun;
NO BIDANG KEAHLIAN SMK 2008-2013
1 Teknologi dan Rekayasa
2 Teknologi Informasi dan Komunikasi
3 Kesehatan
4 Agribisnis dan Agroteknologi
5 Perikanan dan Kelautan
6 Bisnis dan Manajemen
7 Pariwisata
8 Seni Rupa dan Kriya
9 Seni Pertunjukan
Sembilan bidang keahlian di atas dbagi ke dalam beberapa program dan kompetensi keahlian. Selain revisi untuk
program keahlian, Direktorat SMK juga melakukan penataan terhadap SMK 3 tahun dan 4 tahun. Ada beberapa
program yang menjadi 4 tahun dengan memberikan keterampilan lebih. Berikut detil hasil revisi program keahlian yang
telah dilakukan oleh SMK.
No Bidang Keahlian
Jumlah Program
Keahlian
Jumlah
Kompetensi
Keahlian
Program
Pendidikan
3 tahun
Program
Pendidikan 4
tahun
1 Teknologi dan Rekayasa 13 58 42 16
2 Energi dan Pertambangan 3 6 5 1
3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 6 5 1
4 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5 7 6 1
5 Agribisnis dan Agroteknologi 6 20 13 7
6 Kemaritiman 4 10 9 1
7 Bisnis dan Manajemen 3 5 5 -
8 Pariwisata 4 8 5 3
9 Seni dan Industri Kreatif 8 22 18 4
Jumlah 48 142 108 34
Revisi Program Keahlian
Dunia Industri Sebagai Tempat Praktik Siswa
Sinkronisasi
Kurikulum
Persiapan
Kompetensi
Dasar Calon
Peserta PKL
Pelaksanaan
PKL
(didampingi
instruktur)
Uji
Kompetensi/
Sertifikasi oleh
Industri
Pelaporan
Monitoring dan
Evaluasi oleh
Sekolah
1
2
34
5
KETERANGAN:
1 Sinkronisasi Kurikulum dilakukan oleh pihak sekolah dan pihak
industri tempat PKL
2 Calon peserta PKL dibekali dengan kompetensi dasar dan
karakter
3 a PKL dapat dilaksanakan sejak tingkat satu sampai dengan
tingkat tiga/tingkat empat
b Lama PKL fleksibel tergantung kompetensi yang akan dicapai
c Selama PKL siswa didampingi oleh instruktur yang kompeten
d Pada akhir PKL siswa membuat laporan untuk bahan masukan
sekolah
4 Setiap akhir pencapaian suatu unit kompetensi bisa dilakukan
uji kompetensi/ sertifikasi oleh industri
5 Sekolah melakukan pelaporan hasil pelaksanaan PKL
6 Sekolah melaksanakan monitoring terjadwal selama proses PKL
dan sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan PKL
6
Pengembangan Kebekerjaan SMK 3 tahun dan SMK 4 tahun
Pendidikan
Tinggi
SMP / MTs
Dual System
SMK 3 tahun
2-3.5years
Pasar dan Dunia Kerja
Dual System
SMK 4 Tahun
SMA/MA
B
T
B
Bridging Training
Praktik Dual System
0 6 1293
Praktik Keterampilan KejuruanKls
X
Kls XI
Kls
XII
Praktik
Kompetensi Kerja
Transisi Jenjang
Karier,
UN dan Sertifikasi
Praktik Magang
Industri
Praktik Realisasi
Produk di
Teaching Factory
Program 3 tahun
Praktik Keterampilan Kejuruan
Praktik Kompetensi Kerja
Praktik Magang
Industri
Praktik Realisasi
Produk di Teaching
Factory
Transisi Jenjang
Karier, UN, dan
Sertifikasi
Praktik Magang
Industri
Kls
XIII
0 6 1293
Program 4 tahun
BulanBulan
Pengembangan Sistem Sertifikasi Profesi
Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Penyelesaian
Skema Sertifikasi
Penyiapan
Assesor di SMK
TUK
Penyusunan
Dokumen
LSP P 1
Penyusunan
Skema Sertifikasi
Diklat
Assesor
Fasilitasi Sarpras
TUK
(ruang praktek dan
peralatan)
Pendampingan
Penyusunan
Dokumen
Fasilitasi Lisensi
LSP-P1
Bersama BNSP
317 SMK
sudah terlisensi LSP P1
SMK berbasis Industri Unggulan Lokal
24
1. SMK yang berada di daerah yang memiliki unggulan lokal
dan berpotensi dijadikan penggerak industri unggulan lokal;
2. Mewujudkan pembelajaran produktif kontekstual berbasis
unggulan wilayah
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dg memanfaatkan
bahan baku lokal;
4. Membangun pola kemitraan antara SMK dengan industri
5. Menyelenggarakan pembelajaran yang dirancang bersama
industri
6. Menjadikan SMK berperan-serta dalam pertumbuhan
ekonomi lokal.
7. Menyediakan wahana pembelajaran wirausaha &
pembekalan kerja mandiri;
8. Mengolah dan meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal.
2016 = 50 SMK;
2017 = 100 SMK.
SMK di Kawasan Industri
25
SMK di Kawasan Industri adalah SMK yg berada di kawasan industri atau
SMK dengan >200 industri partnernya yang menjalankan proses
pembelajaran secara dual.
Pengembangan SMK di Kawasan Industri
PROGRAM
1. Penyusunan kurikulum bersama
2. Tempat praktik siswa
3. On the job training guru
4. Pemanfaatan sarpras di industri
Kawasan
5. Guru tamu dari industri ke sekolah
6. Pendidikan karakter
7. Pengembangan budaya kerja
8. Uji kompetensi siswa
9. Uji kompetensi guru
10. Pemasaran tamatan
11. Pelaksanaan teaching factory di
sekolah
12. Program dual system SMK-industri
13. SMK sebagai Hub kerjasama
industri bagi sekolah lain.
OUTPUT
 Pelaksanaan
pembelajaran
yang efektif dan
efisien
 Lulusan SMK
sesuai dengan
strandar yang
dibutuhkan oleh
industriKawasan Industri
SMK
SMK
SMK
Tujuan :
• Menghasilkan proyeksi kebutuhan industri terhadap lulusan SMK
• Memberikan masukan dalam penyusunan dan sinkronisasi kurikulum SMK-industri
• Menanggulangi kekurangan guru produktif, al sebagai guru tamu
• Menyediakan tempat praktik yang memadai
• Membantu perekrutan tenaga kerja lulusan SMK
27
Kerjasama Industri Regional dan Internasional
Tujuan:
Memperisapkan SMK untuk menyediakan layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk memberikan
pelayanan penempatan tenaga kerja bagi lulusan SMK pada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian,
keterampilan, bakat, dan minat, meliputi:
- Pelatihan narasumber untuk 34 provinsi
- Bimbingan teknis BKK untuk 1315 SMK
28
SMK yang Menyediakan Layanan BKK
Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi
1 5 kementrian (Kemendikbud, Kemenperin,
Kemenristekdikti, Kemenaker, BUMN)
- Telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama antara
SMK dan industri Manufaktur
- Pembahasan penyelarasan kurikulum antara SMK dengan
industri bersama pusdiklat Kemenperin
- Integrasi antara infonaker dengan BKK online
2 Kementerian ESDM - Praktek Kerja Lapangan siswa SMK Program Kelistrikan di
industri bidang Kelistrikan sebagai pilot project sudah
dilakukan di wilayah Jawa Barat dan segera diikuti
wilayah Kaltim dan Kalsel (tahap sosialisasi) dan Jawa
Tengah dan Jawa Timur
- Penyelenggaraan kelas khusus pembangkit oleh PT.
Pembangkit Jawa Bali (PJB) di 11 SMK di Propinsi Jawa
Timur dan akan diikuti 2 SMK di wilayah Jawa Tengah dan
1 SMK di Jawa Barat
Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi
3 Kementerian PUPR - Pelatihan bagi Calon Asesor 600 guru SMK Bidang
Konstruksi
- Pendaftaran assessor ke LPJK
- Penyiapan TUK dan Fasilitasi LSP P1 SMK Bidang
Konstruksi
4 BNSP - Penyusunan Skema Sertifikasi
- Penyusunan SKKNI
- Penyiapan, pengembangan dan peningkatan kapasitas
tenaga instruktur, asesor kompetensi dan master asesor.
- Pelatihan Manajemen Mutu LSP
- Fasilitasi pengembangan LSP
5 Kementerian Pariwisata - Rintisan pengembangan SMK Pariwisata di daerah
Destinasi Prioritas dan Destinasi Utama
- Pemberian bantuan dana uji sertifikasi kepada
siswa/lulusan SMK Bidang Pariwisata (Perhotelan, Tata
Boga dan Usaha jasa Pariwisata)
No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi
6 Kerjasama dengan Trans Retail - Sinkronisasi kompetensi pemasaran (Kurikulum 2013) dengan
kompetensi retail (TransMart)
- Sosialisasi kurikulum hasil sinkronisasi kepada SMK yang akan
bekerjasama dengan TransMart.
- Pemetaan calon siswa PKL
- Pemagangan Tahap 1, 20 Orang Guru Produktif SMK
Kompetensi Keahlian Pemasaran di Carrefour Cempaka Mas
- Uji Kompetensi Keahlian siswa SMK di Carrefour
7 PT. Kubota Indonesia - Pengembangan SMK Untuk Mendukung Ketahanan Pangan
Melalui Layanan Purna Jual Mesin Pertanian oleh SMK
- 60 guru dari 22 SMK di Jawa, NTB dan Sumatera sudah dilatih
kompetensi teknis mesin diesel kubota
- 22 guru akan dilatih di awal bulan maret untuk pengelolaan
bengkel service center dan Mobile Service Unit yang melayani
petani
Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
N
o
Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi
8 APJATEL (Asosiasi Penyelenggara Jaringan
Telekomunikasi)
- Penyerapan Tenaga Kerja Peserta Didik SMK Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta
Pembentukan Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Jaringan IP
Layer 1-3 berbasis Teknologi Fiber Optik
9 DNA Initiative - Program Penigkatan Kualitas SMK di Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (Device, Network dan
Application) melalui DNA INITIATIVE sebagai Material
Pembelajaran SMK
- 194 SMK tergabung dalam jejaring DNA
10 Genta Foundation - Program Cyberpreneur Indonesia/Program Edukasi
Kewirausahaan dan Profesional Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi untuk Siswa dan Guru SMK di
Indonesia
11 TOPCON Indonesia - Pelatihan Guru SMK Bidang Geomatika
Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi
12 Yayasan JAPFA - Pemberian beasiswa kepada siswa Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi
13 Yayasan MEDCO - Pengembangan SMK Bidang Pertanian di Merauke melalui
program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Berbasis Produksi
untuk siswa Bidang Agribisnis dan Agroteknologi
14 DSS (Sinarmas) - Program Praktek Kerja Lapangan untuk siswa Program
Keahlian Ketenagalistrikan dan pengembangan kelas
khusus pembangkit di Sultra, Kalteng, dan Sumsel
15 PT. Pertamina Retail • Penyiapan Perjanjian Kerjasama Pemberdayaan SMK
melalui Peningkatan Kompetensi Peserta Didik Sekolah
Menengah Kejuruan Melalui Program Magang
16 Oracle Academy - Pelatihan Program Java Fundamental untuk guru jurusan
Teknik Komputer dan Informatika direncanakan 20 Provinsi
- 220 guru di 15 propinsi sudah dilatih Java Fundamentals
Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
35

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelangKemdikbud
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...gatothp
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Asep Supriatna
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatanggatothp
 
Smk rujukan
Smk rujukanSmk rujukan
Smk rujukanaden aja
 
Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1The World Bank
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukanWinarto Winartoap
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)SriWahyuni508454
 
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018Suro Dhemit
 
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Kemdikbud
 
Transformasi Vokasional
Transformasi VokasionalTransformasi Vokasional
Transformasi VokasionalMohd Noor Noor
 
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013Mohd Noor Noor
 
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRPENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRFazHani Faz
 

Was ist angesagt? (20)

Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
SMK Rujukan 2014
SMK Rujukan 2014SMK Rujukan 2014
SMK Rujukan 2014
 
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatangSmk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatang
 
Smk rujukan
Smk rujukanSmk rujukan
Smk rujukan
 
Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1Proposal ACP 2014 v3.1
Proposal ACP 2014 v3.1
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
Kebijakan TIK Pembinaan Program SMK 2018
 
Proposal smk
Proposal smkProposal smk
Proposal smk
 
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
Pembelajaran di smk pesantren 29 maret 2014
 
Materi rujukan
Materi rujukanMateri rujukan
Materi rujukan
 
Transformasi Vokasional
Transformasi VokasionalTransformasi Vokasional
Transformasi Vokasional
 
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
Majlis konsulidasi TPV bersama kaunselor smk & sk 2013
 
Proposal SDP
Proposal SDPProposal SDP
Proposal SDP
 
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIRPENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN TEKNIK DAN KEPERLUAN GUNA TENAGA MAHIR
 
Maklumat kolej vokasional
Maklumat kolej vokasionalMaklumat kolej vokasional
Maklumat kolej vokasional
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (7)

Bab 1organisasi bengkel
Bab 1organisasi bengkelBab 1organisasi bengkel
Bab 1organisasi bengkel
 
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkelMengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
Mengelola bengkel yang efektif dan efisien menuju bengkel
 
Kelompok 6 MANAJEMEN PERBENGKELAN
Kelompok 6 MANAJEMEN PERBENGKELANKelompok 6 MANAJEMEN PERBENGKELAN
Kelompok 6 MANAJEMEN PERBENGKELAN
 
Manajemen Bengkel
Manajemen BengkelManajemen Bengkel
Manajemen Bengkel
 
Manajemen bengkel 1
Manajemen bengkel 1Manajemen bengkel 1
Manajemen bengkel 1
 
Manajemen usaha bengkel
Manajemen usaha bengkelManajemen usaha bengkel
Manajemen usaha bengkel
 
Panduan 5 s di bengkel sekolah
Panduan 5 s di bengkel sekolahPanduan 5 s di bengkel sekolah
Panduan 5 s di bengkel sekolah
 

Ähnlich wie SMK REVITALISASI

2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdfiswahyudi48
 
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdfPaparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdfSri Ratna Lestari
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkNcink Irwan
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfyoga386889
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxBambangKristianto8
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxBambangKristianto8
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxssuser89d628
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...ssuser106e8b
 
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdfMateri Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdfLipur Sugiyanta
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxRenggaPrasetyaAdi2
 
1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx
1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx
1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptxBsIsmail1
 
Transformasi vokasional
Transformasi vokasionalTransformasi vokasional
Transformasi vokasionalMohd Noor Noor
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxmasagus_ict
 

Ähnlich wie SMK REVITALISASI (20)

2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
 
Ainun naim
Ainun naimAinun naim
Ainun naim
 
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdfPaparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
Paparan Sosialisasi SMK PK 2023 - Skema Reguler Baru - 16 Juni 2023.pdf
 
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industriPendidikan 4 0 era revoulusi industri
Pendidikan 4 0 era revoulusi industri
 
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmkKebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
Kebijakan pengembangan smk lpmp dan p4 tk dir. psmk
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
 
Paparan BMTI.pptx
Paparan BMTI.pptxPaparan BMTI.pptx
Paparan BMTI.pptx
 
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan KetenagakerjaanPeran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptxPENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
PENGEMBANGAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN VOKASI DI SMK 2018.pptx
 
Growth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptxGrowth mindset change.pptx
Growth mindset change.pptx
 
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
Dikbud-Revitalisasi Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Bali, 25 Juli 2022 rev ...
 
TEFA 2018 kudus.pptx
TEFA 2018 kudus.pptxTEFA 2018 kudus.pptx
TEFA 2018 kudus.pptx
 
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdfMateri Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
Materi Dirjen Diksi-Nov 2021_compressed.pdf
 
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx
1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx
1. SMK PUSAT KEUNGGULAN.pptx
 
Transformasi vokasional
Transformasi vokasionalTransformasi vokasional
Transformasi vokasional
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
 

Mehr von The World Bank

Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017The World Bank
 
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-versionG20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-versionThe World Bank
 
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMKInpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMKThe World Bank
 
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco MatrixJBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco MatrixThe World Bank
 
VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0The World Bank
 
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi SonSoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi SonThe World Bank
 
KPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship programKPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship programThe World Bank
 
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919The World Bank
 
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)The World Bank
 
Instruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman SebayaInstruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman SebayaThe World Bank
 
Docker QNAP Container Station
Docker QNAP Container StationDocker QNAP Container Station
Docker QNAP Container StationThe World Bank
 
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016The World Bank
 
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital The World Bank
 
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi PerkantoranPresentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi PerkantoranThe World Bank
 
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1The World Bank
 
Tanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital PerbankanTanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital PerbankanThe World Bank
 
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi IndonesiaPengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi IndonesiaThe World Bank
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016The World Bank
 

Mehr von The World Bank (20)

Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017
 
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-versionG20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
 
Virtualization
VirtualizationVirtualization
Virtualization
 
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMKInpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
 
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco MatrixJBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
 
VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0
 
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi SonSoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
 
KPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship programKPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship program
 
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
 
Design Sprint Methods
Design Sprint MethodsDesign Sprint Methods
Design Sprint Methods
 
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
 
Instruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman SebayaInstruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman Sebaya
 
Docker QNAP Container Station
Docker QNAP Container StationDocker QNAP Container Station
Docker QNAP Container Station
 
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
 
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
 
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi PerkantoranPresentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
 
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
 
Tanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital PerbankanTanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital Perbankan
 
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi IndonesiaPengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 

Kürzlich hochgeladen

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

SMK REVITALISASI

  • 1. KEBIJAKAN DAN PROGRAM PENGEMBANGAN SMK Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 11
  • 2. SISTEMATIKA 1. Data dan Kondisi SMK 2. Tantangan SMK 3. Peta Jalan Revitalisasi 4. Program Penyelarasan Kejuruan 2
  • 3. 1 Data dan Kondisi SMK 3
  • 4. Jumlah Siswa SMK Berdasar Bidang Keahlian 4 No Bidang Keahlian Jumlah Siswa % 1 Agribisnis dan Agroteknologi 215.918 4,61% 2 Bisnis dan Manajemen 1.225.147 26,16% 3 Energi dan Pertambangan 13.564 0,29% 4 Kemaritiman 59.148 1,26% 5 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 205.168 4,38% 6 Pariwisata 327.071 6,98% 7 Seni dan Industri Kreatif 41.863 0,89% 8 Teknologi dan Rekayasa 1.568.479 33,49% 9 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1.026.848 21,93% TOTAL 4.683.206 100 % Agribisnis dan Agroteknologi 5% Bisnis dan Manajemen 26% Energi dan Pertambangan 0% Kemaritiman 1% Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 4%Pariwisata 7% Seni dan Industri Kreatif 1% Teknologi dan Rekayasa 34% Teknologi Informasi dan Komunikasi 22%
  • 5. Akreditasi SMK Pada Bidang Keahlian 5 Cat.: BT adalah SMK yang belum pernah terakreditasi; TT = SMK yg sdh diakreditasi tetapi belum memenuhi kriteria A, B atau minimal C. A = 9.489 KK B = 9.851 KK C = 2.427 KK BT = 15.550 KK TT = 270 KK Total = 37.587 KK 364 2,672 16 130 271 938 193 3,286 1,619 540 2,955 19 264 356 625 112 3,005 1,975 257 604 16 123 90 156 18 698 465 1,218 2,987 95 385 1,404 937 203 4,180 4,141 24 53 4 4 21 30 3 60 71 0% 20% 40% 60% 80% 100% Agribisnis dan Agroteknologi Bisnis dan Manajemen Energi dan Pertambangan Kemaritiman Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Pariwisata Seni dan Industri Kreatif Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Komunikasi A B C BT TT
  • 6. Pengelompokan Pembinaan Mutu 6 SMK Rujukan SMK Reguler SMK Aliansi Siswa > 1.000 = 1.160 SMK Siswa 600 - 1000 = 1.303 SMK Siswa : 200- 600 = 3.852 SMK 1. Menambah Investasi 2. Merger dgn SMK Lain 3. Re-Grouping. Regrouping 7.368 SMK (<200 siswa) menjadi 750 SMK Konsorsium Pembinaan Promosi Promosi Promosi Opsi No. Kelompok Jumlah Siswa Jumlah Sekolah 1 <100 4.028 2 101-200 3.340 3 201-600 3.852 4 601-1000 1.303 5 >1000 1.160 Total 13.683
  • 8. Tantangan Indonesia: Masyarakat Ekonomi ASEAN 8 Diperkirakan pada tahun 2010 hingga 2025, permintaan akan pekerja terampil di kawasan ASEAN akan naik sekitar 41% atau sekitar 14 juta orang. Separuh dari angka tersebut merupakan kebutuhan Indonesia dan disusul oleh Filipina dengan kebutuhan pekerja terampil sebesar 4,4 juta orang. Sesuai dengan skenario MEA, pada tahun 2025 di Indonesia akan terjadi kenaikan peluang kerja sebanyak 1,9 juta (sekitar 1,3 % dari total lapangan kerja) Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai akhir tahun 2015 memungkinkan peningkatan mobilitas dan persaingan tenaga kerja secara bebas antar sesama negara anggota ASEAN. Dalam cetak biru MEA, ada 12 sektor prioritas utama yang akan diintegrasikan:
  • 9. Perbandingan Kebutuhan Tenaga Kerja dengan Lulusan SMK 2016 9 No. Bidang Keahlian Lulusan SMK 2016 Peluang Kebutuhan Tenaga Kerja Kelebihan (+)/ Kekurangan(-) 1 Teknologi dan Rekayasa 441.561 611.644 170.083 2 Energi dan Pertambangan 3.486 27.008 23.522 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 277.545 327.813 50.268 4 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 60.944 68.245 7.301 5 Agribisnis dan Agroteknologi 52.319 445.792 393.473 6 Kemaritiman 17.249 3.364.297 3.347.048 7 Bisnis dan Manajemen 348.954 119.255 - 229.699 8 Pariwisata 82.171 707.600 625.429 9 Seni dan Industri Kreatif 12.017 88.133 76.116 TOTAL 1.296.246 5.759.787 4.463.541 1.Kekurangan lulusan terbesar adalah bidang perikanan dan kelautan, karena terhambat dengan aproval dari peraturan di kementerian Perhubungan; 2.Bidang TIK tumbuh sangat besar karena banyak calon guru yang bisa mengajar substansi TIK. Yang diperlukan adalah tataulang bidang keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar; 3.Bidang Bisnis dan manajemen adalah yang berlebih lulusan, karena penyelenggaraannya mudah dan murah. Umumnya SMK yang dikelola masyarakat membuka bidang kehalian ini. Untuk itu perlu revitalisasi dan penataan ulang.
  • 10. Arah Pembangunan Nasional 10 Pengembangan 4 Sektor Unggulan: (1) Kemaritiman (2) Pertanian (3) Pariwisata (4) Industri Kreatif “Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015–2019” Koridor  Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali-Nusa Tenggara Papua-Maluku Peran Utama  pusat sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional pendorong industri dan jasa Nasional pusat produksi dan pengolahan hasil tambang dan lumbung energi nasional pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan nasional pintu gerbang pariwisata dan pendukung pangan nasional pengolahan sumber daya alam yang melimpah dan SDM yang sejahtera Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI): 6 Koridor Perokonomian sebagai referensi pengembangan pendidikan kejuruan
  • 11. 100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi" Bonus Demografi Sebagai Modal SDM Usia Produktif Melimpah Kompeten Tidak Kompeten Beban Pembangunan Modal Pembangunan Transformasi Melalui Pendidikan -Kurikulum - PTK -Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan 11
  • 12. 3 Peta Jalan Revitalisasi 12
  • 13. Revitalisasi Pendidikan Vokasi 13 Pelibatan Stake Holder Vokasi Revitalisasi SMK Pemerintah Dunia Usaha/ Dunia Industri 1. Pengembangan Kelembagaan 2. Keterlibatan Dunia Usaha dan Dunia Industri 3. Penyelarasan Kurikulum 4. Sertifikasi Kompetensi Lulusan 5. Pemenuhan Sarana Prasarana 6. Penyediaan dan Peningkatan Kualitas Guru 7. Akreditasi dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi 8. Regulasi
  • 14. Arah Revitalisasi Pendidikan Vokasi vokasi SMK 13 ribu sekolah 4,4 juta siswa 142 kompetensi DUDI (dunia usaha & dunia industri) SMALB 1,9 ribu sekolah 114 ribu peserta 20 kompetensi kursus 19 ribu lembaga 2,3 juta peserta 74 kompetensi vokasi terintegrasi • Berbagi sumberdaya • Integrasi proses • Kesamaan standar supply-driven sekolah sebagai penghela demand-driven industri sebagai penghela • Pendidikan vokasi hanya merujuk pada SMK saja. • Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri- sendiri. • Lemah link-and-match dengan pasar kerja (DUDI). • Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi. • Kuat link-and-match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi)  Sistem Ganda (siswa belajar: 30% teori di Sekolah – 670praktek & pendidikan karakter di DUDI). • Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih efisien (tidak perlu training lagi). • Keuntungan SISWA : mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency), pendidikan karakter (etos dan budaya kerja), sertifikat kompetensi. • Keuntungan SEKOLAH: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, atat/bahan, bengkel praktek). DUDISMK SMALB kursus Sistem Ganda 30% teori 70% praktek & karakter
  • 16. 4 Program Penyelarasan Kejuruan 16
  • 17. 17 Program Penyelarasan Di SMK Penataan Spektrum Keahlian SMK Pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) Pengembangan Kelas Khusus Industri di SMK Pengembangan SMK Berbasis Industri/Keunggul an Wilayah Pengembangan SMK di Kawasan Industri Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus Kerjasama Industri Regional dan Internasional Pemberdayaan Bursa Kerja Khusus SMK Job Matching
  • 18. Penyelarasan Bidang, Program dan Kompetensi Keahlian SMK 18 NO BIDANG KEAHLIAN 2016 PK KK SK 1. Teknologi dan Rekayasa 13 58 419 2. Energi dan Pertambangan 3 6 42 3. Teknik Informasi dan Komunikasi 2 6 44 4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5 7 49 5. Agribisnis dan Agroteknologi 6 21 215 6. Kemaritiman 4 9 74 7. Bisnis dan Manajemen 3 5 60 8. Pariwisata 4 8 96 9. Seni dan Industri Kreatif 8 22 162 Jumlah 48 142 1161 1. Penyelarasan dilaksanakan secara periodik dan melibatkan pengguna lulusan; 2. Penyelarasan adalah mempertemukan antara sisi pasokan dan sisi permintaan yang mencakup Dimensi : Kualitas, Kompetensi, Kuantitas, Lokasi dan waktu; 3. Penyelarasan juga mencakup pengembangan SMK 4 tahun yang memiliki nama kompetensi dan SKL yang berbeda dengan SMK 3 tahun; NO BIDANG KEAHLIAN SMK 2008-2013 1 Teknologi dan Rekayasa 2 Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 Kesehatan 4 Agribisnis dan Agroteknologi 5 Perikanan dan Kelautan 6 Bisnis dan Manajemen 7 Pariwisata 8 Seni Rupa dan Kriya 9 Seni Pertunjukan
  • 19. Sembilan bidang keahlian di atas dbagi ke dalam beberapa program dan kompetensi keahlian. Selain revisi untuk program keahlian, Direktorat SMK juga melakukan penataan terhadap SMK 3 tahun dan 4 tahun. Ada beberapa program yang menjadi 4 tahun dengan memberikan keterampilan lebih. Berikut detil hasil revisi program keahlian yang telah dilakukan oleh SMK. No Bidang Keahlian Jumlah Program Keahlian Jumlah Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 3 tahun Program Pendidikan 4 tahun 1 Teknologi dan Rekayasa 13 58 42 16 2 Energi dan Pertambangan 3 6 5 1 3 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 6 5 1 4 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial 5 7 6 1 5 Agribisnis dan Agroteknologi 6 20 13 7 6 Kemaritiman 4 10 9 1 7 Bisnis dan Manajemen 3 5 5 - 8 Pariwisata 4 8 5 3 9 Seni dan Industri Kreatif 8 22 18 4 Jumlah 48 142 108 34 Revisi Program Keahlian
  • 20. Dunia Industri Sebagai Tempat Praktik Siswa Sinkronisasi Kurikulum Persiapan Kompetensi Dasar Calon Peserta PKL Pelaksanaan PKL (didampingi instruktur) Uji Kompetensi/ Sertifikasi oleh Industri Pelaporan Monitoring dan Evaluasi oleh Sekolah 1 2 34 5 KETERANGAN: 1 Sinkronisasi Kurikulum dilakukan oleh pihak sekolah dan pihak industri tempat PKL 2 Calon peserta PKL dibekali dengan kompetensi dasar dan karakter 3 a PKL dapat dilaksanakan sejak tingkat satu sampai dengan tingkat tiga/tingkat empat b Lama PKL fleksibel tergantung kompetensi yang akan dicapai c Selama PKL siswa didampingi oleh instruktur yang kompeten d Pada akhir PKL siswa membuat laporan untuk bahan masukan sekolah 4 Setiap akhir pencapaian suatu unit kompetensi bisa dilakukan uji kompetensi/ sertifikasi oleh industri 5 Sekolah melakukan pelaporan hasil pelaksanaan PKL 6 Sekolah melaksanakan monitoring terjadwal selama proses PKL dan sekolah melakukan evaluasi pelaksanaan PKL 6
  • 21. Pengembangan Kebekerjaan SMK 3 tahun dan SMK 4 tahun Pendidikan Tinggi SMP / MTs Dual System SMK 3 tahun 2-3.5years Pasar dan Dunia Kerja Dual System SMK 4 Tahun SMA/MA B T B Bridging Training
  • 22. Praktik Dual System 0 6 1293 Praktik Keterampilan KejuruanKls X Kls XI Kls XII Praktik Kompetensi Kerja Transisi Jenjang Karier, UN dan Sertifikasi Praktik Magang Industri Praktik Realisasi Produk di Teaching Factory Program 3 tahun Praktik Keterampilan Kejuruan Praktik Kompetensi Kerja Praktik Magang Industri Praktik Realisasi Produk di Teaching Factory Transisi Jenjang Karier, UN, dan Sertifikasi Praktik Magang Industri Kls XIII 0 6 1293 Program 4 tahun BulanBulan
  • 23. Pengembangan Sistem Sertifikasi Profesi Sekolah Menengah Kejuruan 2017 Penyelesaian Skema Sertifikasi Penyiapan Assesor di SMK TUK Penyusunan Dokumen LSP P 1 Penyusunan Skema Sertifikasi Diklat Assesor Fasilitasi Sarpras TUK (ruang praktek dan peralatan) Pendampingan Penyusunan Dokumen Fasilitasi Lisensi LSP-P1 Bersama BNSP 317 SMK sudah terlisensi LSP P1
  • 24. SMK berbasis Industri Unggulan Lokal 24 1. SMK yang berada di daerah yang memiliki unggulan lokal dan berpotensi dijadikan penggerak industri unggulan lokal; 2. Mewujudkan pembelajaran produktif kontekstual berbasis unggulan wilayah 3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dg memanfaatkan bahan baku lokal; 4. Membangun pola kemitraan antara SMK dengan industri 5. Menyelenggarakan pembelajaran yang dirancang bersama industri 6. Menjadikan SMK berperan-serta dalam pertumbuhan ekonomi lokal. 7. Menyediakan wahana pembelajaran wirausaha & pembekalan kerja mandiri; 8. Mengolah dan meningkatkan nilai tambah bahan baku lokal. 2016 = 50 SMK; 2017 = 100 SMK.
  • 25. SMK di Kawasan Industri 25 SMK di Kawasan Industri adalah SMK yg berada di kawasan industri atau SMK dengan >200 industri partnernya yang menjalankan proses pembelajaran secara dual.
  • 26. Pengembangan SMK di Kawasan Industri PROGRAM 1. Penyusunan kurikulum bersama 2. Tempat praktik siswa 3. On the job training guru 4. Pemanfaatan sarpras di industri Kawasan 5. Guru tamu dari industri ke sekolah 6. Pendidikan karakter 7. Pengembangan budaya kerja 8. Uji kompetensi siswa 9. Uji kompetensi guru 10. Pemasaran tamatan 11. Pelaksanaan teaching factory di sekolah 12. Program dual system SMK-industri 13. SMK sebagai Hub kerjasama industri bagi sekolah lain. OUTPUT  Pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien  Lulusan SMK sesuai dengan strandar yang dibutuhkan oleh industriKawasan Industri SMK SMK SMK
  • 27. Tujuan : • Menghasilkan proyeksi kebutuhan industri terhadap lulusan SMK • Memberikan masukan dalam penyusunan dan sinkronisasi kurikulum SMK-industri • Menanggulangi kekurangan guru produktif, al sebagai guru tamu • Menyediakan tempat praktik yang memadai • Membantu perekrutan tenaga kerja lulusan SMK 27 Kerjasama Industri Regional dan Internasional
  • 28. Tujuan: Memperisapkan SMK untuk menyediakan layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk memberikan pelayanan penempatan tenaga kerja bagi lulusan SMK pada jabatan yang tepat sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, dan minat, meliputi: - Pelatihan narasumber untuk 34 provinsi - Bimbingan teknis BKK untuk 1315 SMK 28 SMK yang Menyediakan Layanan BKK
  • 29. Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi 1 5 kementrian (Kemendikbud, Kemenperin, Kemenristekdikti, Kemenaker, BUMN) - Telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama antara SMK dan industri Manufaktur - Pembahasan penyelarasan kurikulum antara SMK dengan industri bersama pusdiklat Kemenperin - Integrasi antara infonaker dengan BKK online 2 Kementerian ESDM - Praktek Kerja Lapangan siswa SMK Program Kelistrikan di industri bidang Kelistrikan sebagai pilot project sudah dilakukan di wilayah Jawa Barat dan segera diikuti wilayah Kaltim dan Kalsel (tahap sosialisasi) dan Jawa Tengah dan Jawa Timur - Penyelenggaraan kelas khusus pembangkit oleh PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) di 11 SMK di Propinsi Jawa Timur dan akan diikuti 2 SMK di wilayah Jawa Tengah dan 1 SMK di Jawa Barat
  • 30. Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi 3 Kementerian PUPR - Pelatihan bagi Calon Asesor 600 guru SMK Bidang Konstruksi - Pendaftaran assessor ke LPJK - Penyiapan TUK dan Fasilitasi LSP P1 SMK Bidang Konstruksi 4 BNSP - Penyusunan Skema Sertifikasi - Penyusunan SKKNI - Penyiapan, pengembangan dan peningkatan kapasitas tenaga instruktur, asesor kompetensi dan master asesor. - Pelatihan Manajemen Mutu LSP - Fasilitasi pengembangan LSP 5 Kementerian Pariwisata - Rintisan pengembangan SMK Pariwisata di daerah Destinasi Prioritas dan Destinasi Utama - Pemberian bantuan dana uji sertifikasi kepada siswa/lulusan SMK Bidang Pariwisata (Perhotelan, Tata Boga dan Usaha jasa Pariwisata)
  • 31. No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi 6 Kerjasama dengan Trans Retail - Sinkronisasi kompetensi pemasaran (Kurikulum 2013) dengan kompetensi retail (TransMart) - Sosialisasi kurikulum hasil sinkronisasi kepada SMK yang akan bekerjasama dengan TransMart. - Pemetaan calon siswa PKL - Pemagangan Tahap 1, 20 Orang Guru Produktif SMK Kompetensi Keahlian Pemasaran di Carrefour Cempaka Mas - Uji Kompetensi Keahlian siswa SMK di Carrefour 7 PT. Kubota Indonesia - Pengembangan SMK Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Layanan Purna Jual Mesin Pertanian oleh SMK - 60 guru dari 22 SMK di Jawa, NTB dan Sumatera sudah dilatih kompetensi teknis mesin diesel kubota - 22 guru akan dilatih di awal bulan maret untuk pengelolaan bengkel service center dan Mobile Service Unit yang melayani petani Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
  • 32. N o Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi 8 APJATEL (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi) - Penyerapan Tenaga Kerja Peserta Didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta Pembentukan Pusat Pelatihan dan Sertifikasi Jaringan IP Layer 1-3 berbasis Teknologi Fiber Optik 9 DNA Initiative - Program Penigkatan Kualitas SMK di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Device, Network dan Application) melalui DNA INITIATIVE sebagai Material Pembelajaran SMK - 194 SMK tergabung dalam jejaring DNA 10 Genta Foundation - Program Cyberpreneur Indonesia/Program Edukasi Kewirausahaan dan Profesional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Siswa dan Guru SMK di Indonesia 11 TOPCON Indonesia - Pelatihan Guru SMK Bidang Geomatika Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
  • 33. No Lembaga/Instansi/Dudi Program Aksi 12 Yayasan JAPFA - Pemberian beasiswa kepada siswa Bidang Agribisnis dan Agroteknologi 13 Yayasan MEDCO - Pengembangan SMK Bidang Pertanian di Merauke melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) Berbasis Produksi untuk siswa Bidang Agribisnis dan Agroteknologi 14 DSS (Sinarmas) - Program Praktek Kerja Lapangan untuk siswa Program Keahlian Ketenagalistrikan dan pengembangan kelas khusus pembangkit di Sultra, Kalteng, dan Sumsel 15 PT. Pertamina Retail • Penyiapan Perjanjian Kerjasama Pemberdayaan SMK melalui Peningkatan Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan Melalui Program Magang 16 Oracle Academy - Pelatihan Program Java Fundamental untuk guru jurusan Teknik Komputer dan Informatika direncanakan 20 Provinsi - 220 guru di 15 propinsi sudah dilatih Java Fundamentals Kerjasama Kemdikbud dengan Lembaga/Instansi/Dudi
  • 34.
  • 35. 35