3. KARTU KREDIT (CREDIT CARD)
Definisi Tentang Kartu Kredit Pihak yang terlibat
Kartu kredit (credit card)
yaitu kartu yang dapat
digunakan sebagai alat
pembayaran transaksi jual-
beli barang dan jasa,
kemudian pelunasan atas
penggunaannya dapat
dilakukan sekaligus atau
secara angsuran sejumlah
minimum tertentu.
Kartu kredit adalah produk
perbankan Bank dan Lembaga
pembiayaanBank mengharapkan untung dari
kartu kredit
Kartu kredit adalah kartu hutang
Pedagang
(merchant)
Kartu kredit bukan untuk
meningkatkan prestise dan sebagai
alat kesombongan diri
Kartu kredit tidak disarankan
digunakan terlalu banyak untuk
biaya konsumtif Pemegang kartu
(cardholder)Kartu kredit memberi anda fasilitas
kelas atas di beberapa tempat,
seperti bandara, restoran, toko-toko
tertentu
4. KARTU KREDIT (CREDIT CARD)
Nasabah/pemegang kartu
Bank/lembaya pembiayaan
Iuran tahunan
Bunga yang dikenakan saat belanja
Biaya administrasi
Biaya denda terhadap keterlambatan pembayaran
Transaksi lebih praktis dan tidak perlu membawa uang tunai
Tidak khawatir menerima uang palsu
Bergunaa disaat – saat darurat , disaat uang tunai tidak tersedia
Barang yang anda inginkan bisa dicicil
K
e
u
n
t
u
n
g
a
n
5. KARTU KREDIT (CREDIT CARD)
Kerugian
BANK
Jika terjadi kemacetan
pembayaran oleh nasabah yang
berbelanja atau mengambil uang
tunai, maka akan sulit untuk
ditagih, mengingat surat
perjanjian pengajuan Kartu Kredit
biasanya tanpa jaminan benda
berharga
NASABAH
Biasanya nasabah agak boros
dalam berbelanja, hal ini karena
nasabah merasa tidak
mengeluarkan uang tunai,
sehingga kadang-kadang hal yang
tidak perlu dibeli juga
8. Akuntansi Untuk Kartu Kredit
Pemberian kredit untuk setiap nasabah credit card bersifat bersyarat
(contingent). Untuk penerbit credit card diadministrasikan dalam rekening
administratif yang berguna untuk tujuan control terhadap penggunaan pagu
kredit yang diadministrasikan dengan komputer. Rekening administratif harus
disesuaikan bila ada penggunaan dan penyetoran credit card.
9. PENYERTAAN
Penyertaan merupakan salah satu kegiatan penanaman dana yang dilakukan oleh
suatu bank. Penyertaan ini dilakukan kepada perusahaan lain khususnya pada
lembaga keuangan.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), commercial paper, kredit jangka pendek
atau pada aktiva jangka panjang
untuk memperoleh pendapatan dan memelihara likuiditas bank.
..Contoh..
11. Cost Method
Apabila Bank ABC membeli 1000 lembar saham PT Bank PQR @ Rp 15.000 yang dibayarkan
dengan cek giro bank lain, dan penyertaan tersebut mencerminkan penyertaan Bank ABC
dengan pangsa 16 %. Pengeluaran tunai atas biaya untuk pembelian saham tersebut sebesar
Rp 200.000, maka dengan menggunakan cost method transaksi ini dicatat sbb:
D: Penyertaan -PT Bank PQR Rp 15.200.000
K: Bank-bank lain – Giro Rp 15.000.000
K: Kas Rp 200.000
Apabila kemudian PT Bank PQR membagi deviden secara tunai sebesar
Rp 1.500 untuk setiap lembar saham, maka akun yang muncul yang akan
dicatat oleh Bank ABC adalah sbb:
D: Kas Rp 1.500.000
K: Pendapatan Lainnya Rp 1.500.000
12. Equity Method
D :Penyertaan Bank XYZ 36.530.000
K : Kas 36.350.000
D: Penyertaan-Bank XYZ 73.500.000
K: Pendapatan lainnya 73.500.000
Jika Bank ABC membeli saham PT Bank XYZ sebanyak 2000 lembar yang
mencerminkan pangsa sebesar 35% yang dibayar @ Rp 18.000 tunai ditambah
dengan biaya Rp 350.000, maka jika dicatat akun yang muncul adalah:
Apabila diakhir tahun PT Bank XYZ mengumumkan laba sebesar Rp 210.000.000,
maka dicatat oleh bank ABC sbb:
Laba : 35% x Rp 210.000.000 = Rp 73.500.000
13. Lanjutan….
Jika sebulan kemudian mendapat deviden Rp 3000/lembar, maka oleh bank ABC akan
dicatat sbb:
Apabila setahun kemudian Bank XYZ menderita kerugian sebesar Rp 120.000.000, maka
Bank ABC akan mencatatnya sbb:
D: Kas Rp 12.000.000
K: Penyertaan –Bank XYZ Rp. 12.000.000
D: Beban Kerugian Lainnya Rp 42.000.000
K: Penyertaan – PT.Bank XYZ Rp 42.000.000
Pangsa kerugian = 35% x Rp 120.000.000 = Rp 42.000.000
14. AKTIVA TETAP
DEFINISI
N.Lapoliwa, SE.AK.MBA
Aktiva tetap adalah aktiva yang dimiliki
oleh bank yang pemilikannya ditujukan
untuk tidak dijual kembali, melainkan
untuk dipergunakan dalam rangka
menunjang operasional perbankan
sehari-hari.
KARAKTERISRIK ASET
- Digunakan, bukan untuk dijual
- Digunakan Untuk Operasi Perusahaan
- Digunakan > 1 siklus periode perusahaan
- Memiliki Nilai relatif Tinggi
PENENTUAN HARGA PEROLEHAN
- umurnya tidak terbatas
- Umur terbatas, dapat diganti
- Umur terbatas, tidak dapat diganti
KLASIFIKASI AKTIVA TETAP
- Tanah
- Perbaikan Tanah
- Gedung
- Peralatan
15.
AKTIVA TETAP
Jenis Aktiva Tetap Pengeluaran Modal dan Pendapatan
Tanah
Gedung
Inventaris Kantor
Kendaraan
Komputer
Capital expenditure
(Pengeluaran Modal)
Revenue Expenditure
(Pengeluaran Pendapatan)
16. Prinsip Penilain
Aktiva tetap Berwujud
Cara Memperoleh
Aktiva Tetap
Aset yang umurnya tidak terbatas seperti tanah,
dilaporkan dalam neraca sebesar harga perolehannya
Aset yang umurnya terbatas dicantumkankan
dalam neraca sebesar nilai bukunya
Pembelian Tunai
Pembelian
Angsuran (kredit)
Ditukar dengan
Surat Berharga
Ditukar dengan
aset tetap lain
Hadiah/donasi Dibuat Sendiri