2. Karakteristik Aves
• Seluruh tubuh ditutupi oleh bulu
• dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan udara
• Ekstrimisasi anterior sudah mengalami
modifikasi yang digunakan sebagai sayap
untuk terbang.
• Bagian mulut mempunyai paruh yang
dibentuk dari zat tanduk, tidak bergigi.
3. • Jantung terdiri atas 4 ruang (Serambi kanan-
kiri, Bilik kanan-kiri)
• Suhu tubuh tetap (homoeterm)
• Bernafas dengan paru-paru
LANJUTAN
4. Bagian Tubuh Burung
• Paruh
• Alat-alat indera
(tertutupi bulu)Kepala
• Alat gerak
(ditutupi bulu)
• Ekor (Kelenjar
minyak)
Badan
5. 1. Tipe Paruh
Bentuk paruh selalu menunjukkan
kebiasaan makan dari setiap jenis
burung.
a. Probling
Paruh yang berbentuk silinder berguna
untuk menyelidiki sarang serangga
kemudian menangkapnya. Contoh:
burung pelatuk (Chrysocolaptes validus)
6. b. Insect-Catching
bentuknya jika dari atas melebar, tapi kecil.
Berfungsi untuk menangkap serangga
terbang. Contoh: Burung Layang-layang
c. Seed Cracking
berbentuk kerucut dan kuat. Fungsinya
untuk memecah biji. Contohnya: Burung
yang bersifat graminivora: burung gereja
(Passer domesticus)
7. e. Tearing (Perobek)
Paruh yang bagian ujungnya tajam dan bagian atasnya
lebih panjang serta melengkung ke bawah. Biasanya
bersifat karnivora. Contoh: Burung Elang (Haliastus
indus).
f. Sieving (Penyaring)
Paruh yang bentuknya melebar dan pipih dengan
bagian tepinya terdapat gigi seperti sisir untuk
menyaring makanan dari dasar air. Contoh: Belibis
(Dendrocygna javanica)
8. g. Spearing (Penombak), paruh yang berbentuk panjang
seperti tombak, contoh: bittern (Lxbrychus sinensis)
h. Penghisap madu, paruh yang panjang dan melengkung
yang berguna untuk menghisap madu pada bunga,
contoh: Antrapsis malacensis
i. Paruh menyilang, paruh dimana bagian atas dan bagian
bawah saling menyilang, contoh: Red-crossbill (Loxia
curvirosta)
Lidah pada sebagian besar burung tidak dapat diulurkan
tetapi pada burung pelatuk dan burung kolibri lidahnya
dapat diulurkan.
9.
10. Tipe Kaki
a. Wadding (tipe kaki burung-burung rawa),
contoh: Sandpiper
b. Swimming (tipe kaki perenang), contoh: bebek,
coot (Fulica atra)
c. Perching (tipe kaki penghinggap), contoh: Finch
(jenis-jenis gelatik)
d. Grasping (tipe kaki pemegang), contoh: osprey
dan hawk (burung pemangsa)
11. e. Climbing (tipe kaki pemanjat), contoh:
burung pelatuk
f. Tipe Pengais, contoh: ayam
g. Running (tipe kaki pelari, pejalan cepat),
contoh: burung unta
12.
13. Sistem Organ
1. Respirasi
2. Sistem
Pencernaan
3. Sistem
Reproduksi
4. Sistem
Peredaran Darah
5. Pengaturan
Suhu Tubuh
14.
15.
16.
17.
18. Ordo sphenisciformes
Kingdom : animalia
Filum : chordata
Kelas : aves
Superordo : impennes
Ordo : sphenisciformes
Famili : spheniscidae
Genus : aptenodytes
Spesies : Aptenodytes forsteri