Harga keseimbangan adalah harga yang terjadi dari kesepakatan antara produsen dan konsumen dimana produsen bersedia melepas barang dan konsumen bersedia membayar harganya. Harga keseimbangan dapat berubah jika permintaan atau penawaran berubah akibat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kebijakan harga maksimum dan minimum dapat memengaruhi harga keseimbangan dan menimbulkan kelangkaan atau kelebihan pasokan.
2. 1. Pengertian
2
Harga keseimbangan atau harga pasar
(Equilibrium Price), adalah harga yang terjadi
atas kesepakatan antara produsen atau
penawaran dengan konsumen atau permintaan.
Pada harga keseimbangan produsen bersedia
melepas barang/
jasa, sedangkan konsumen
bersedia membayar harganya.
Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik
temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
3. Proses terbentuknya Harga Keseimbangan
3
Terbentuknya
harga
pasar/
harga
keseimbangan dipengaruhi oleh faktor2
yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran.
Harga keseimbangan akan berubah hanya jika
permintaan dan/
atau penawaran berubah. Artinya
titik keseimbangan akan berubah apabila faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran berubah
5. PERGESERAN HARGA
KESEIMBANGAN
5
Keseimbangan adalah kombinsi harga dan
kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya.
Harga keseimbangan akan berubah hanya
jika permintaan dan/
atau penawaran
berubah. Artinya titik keseimbangan akan
berubah apabila faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran berubah
6. Pergeseran Titik Keseimbangan
6
Jika Pergeseran yang disebabkan bertambahnya
jumlah permintaan
jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah
penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga
akan naik
7. Pergeseran Titik Keseimbangan
7
Pergeseran yang disebabkan berkurangnya jumlah
permintaan.
Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah
penawaran tetap, maka harga akan turun.
8. Pergeseran Titik Keseimbangan
8
Pergeseran yang disebabkan bertambahnya jumlah
penawaran.
Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan
jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun.
9. Pergeseran Titik Keseimbangan
9
Pergeseran yang disebabkan berkurangnya
jumlah penawaran.
Jika
jumlah
penawaran
berkurang,
sedangkan jumlah permintaan tetap, maka
harga akan naik.
10. Penggolongan Pembeli
10
Pembeli dapat digolongkan :
1. P beli super m
em
arginal, yaitu kelompok
pembeli yang memiliki kemampuan membeli
di atas harga pasar.
2. P beli m
em
arginal, yaitu kelompok pembeli
yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
3. P beli sub m
em
arginal, yaitu kelompok
pembeli yang mempunyai kemampuan
membeli di bawah harga pasar.
11. Penggolongan Penjual
11
Penjual dapat digolongkan :
P
enjual super m
arginal, yaitu kelompok
penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar.
P
enjual m
arginal, yaitu kelompok penjual
yang memiliki perhitungan harga pokok sama
dengan harga pasar.
P
enjual sub m
arginal, yaitu kelompok penjual
yang memiliki perhitungan harga pokok di
atas harga pasar.
12. Penjual dan Pembeli yang
diuntungkan dengan harga pasar
12
Terdapat pembeli / penjual
memperoleh keuntungan (Laba).
Pembeli
yang
yang memiliki kemampuan
membeli lebih tinggi (pembeli super
marginal)
mendapatkan
premi
konsumen.
13. Penjual dan Pembeli yang dirugikan
dengan harga pasar
13
Terdapat pembeli/
penjual yang menderita
kerugian (Rugi).
Pembeli sub marginal yang memiliki
kemampuan membeli di bawah harga
pasar.
Penjual sub marginal yang memiliki
perhitungan harga pokok di atas
harga pasar.
14. Penjual dan Pembeli yang berada pada
titik break even dengan harga pasar
14
Terdapat pembeli dan penjual yang impas
(Break Even Point).
Tidak
memperoleh keuntungan dan
kerugian karena harga pokok sama dengan
harga pasar serta kemampuan membeli
sama dengan harga pasar.
Penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar (penjual super
marginal) mendapatkan premi produsen.
15. Golongan Pembeli dan Penjual
15
P
D
Pembeli super
marginal
Penjual sub
marginal
Pembeli sub
marginal
Penjual super
marginal
S
0
S
D
Q
16. Kebijakan Harga Maksimum
(Ceiling P
rice)
16
Harga maksimum berada dibawah harga keseimbangan
(Pe > PC)
Tujuan : Melindungi konsumen
17. Kebijakan Harga Minimum (F
loor P
rice)
17
Harga minimum berada diatas harga keseimbangan
(Pe < PF)
Tujuan : Melindungi produsen
18. Dampak Kebijakan Harga
18
Dampak dari kebijakan harga
Bila harga diatas harga keseimbangan maka
akan terjadi :
1. Penurunan Permintaan (S
hortage Dem
and)
2. Peningkatan Penawaran (E
xcess Of S
upply)
Bila harga dibawah harga keseimbangan maka
akan terjadi :
1. Penurunan Penawaran (S
hortage S
upply)
2. Peningkatan Permintaan (E
xcess Of
Dem
and)
20. 20
Pengaruh pajak dan subsidi dalam
penetapan harga pasar
Pengaruh pajak :
Meningkatkan harga dan mempengaruhi
penawaran
Pengaruh subsidi :
Menurunkan harga dan mempengaruhi
penawaran
21. Penerapan fungsi matematik
dalam ekonomi
21
Harga keseimbangan :
Syarat : Qd = Qs
Contoh Soal :
Diket : Qd = 10 – 2P, Qs = - 5 + 2P
Dit : Pe
Jawab : Qd = Qs
10 – 2P = -5 + 2P; 4P = 15 ; P =
3.75
Qd = 10 – 2P = 10 – 2x 3.75 = 2.5
Pe = (Q,P) = ( 2.5,3.75)
22. Pengaruh Pajak
22
Pajak spesifik :
Pajak yang dikenakan secara khusus dan
besarnya tidak dipengaruhi oleh Q
Besar pajak ditetapkan per unit
Pengaruh terhadap Harga Penawaran
:
Pse = - a + bQ
Pst = - a + bQ + t
24. 24
Pajak proporsional :
Pajak yang besarnya ditetapkan
berdasarkan harga jual/unit Q
Besar pajak ditetapkan dengan %.
Pengaruh terhadap Harga Penawaran :
Pse = - a + bQ
Pst = - a + bQ + t.P P – tP = - a + bQ
(1 – t ) P = - a + bQ
26. Pengaruh subsidi
26
Subsidi adalah kontribusi /bantuan
pemerintah kepada badan usaha untuk
menutupi tingginya biaya produksi
Pengaruh terhadap Harga Penawaran
:
Pse = - a + bQ
Pst = - a + bQ - s
28. Beban pajak yang ditanggung
produsen dan konsumen
28
Pajak yang diterima pemerintah : T
Pajak yang ditanggung konsumen :
Selisih harga sesudah dan sebelum pajak
(Tk) = Pe – Po
Pajak yang ditanggung produsen :
Selisih Pajak yang diterima pemerintah
dengan pajak yang ditanggung konsumen
(Tp) = T – Tk.
29. Berdasarkan soal 1 Maka ….
29
Keseimbangan sebelum pajak : 15 – Q = -6 + 0.5 Q
1.5Q = 21; Q = 14; P = 15 – 14 = 1
Pajak yang diterima pemerintah : T = 3
Pajak yang ditanggung konsumen : (berdasarkan soal
contoh 2)
Selisih harga sesudah dan sebelum pajak
(Tk) = Pe – Po = 1.22 – 1 = 0.22
Pajak yang ditanggung produsen :
Selisih Pajak yang diterima pemerintah dengan pajak
yang ditanggung konsumen
(Tp) = T – Tk. = 3 – 0.22 = 2.78