SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
1

HARGA KESEIMBANGAN
(EKUILIBRIUM)
HARDI PRIYATNA, SE.
M.Pd
1. Pengertian
2







Harga keseimbangan atau harga pasar

(Equilibrium Price), adalah harga yang terjadi
atas kesepakatan antara produsen atau
penawaran dengan konsumen atau permintaan.
Pada harga keseimbangan produsen bersedia
melepas barang/
jasa, sedangkan konsumen
bersedia membayar harganya.
Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik

temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
Proses terbentuknya Harga Keseimbangan
3



Terbentuknya
harga
pasar/
harga
keseimbangan dipengaruhi oleh faktor2
yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran.



Harga keseimbangan akan berubah hanya jika
permintaan dan/
atau penawaran berubah. Artinya
titik keseimbangan akan berubah apabila faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran berubah
2.
4

Kurva Harga Keseimbangan
PERGESERAN HARGA
KESEIMBANGAN

5

Keseimbangan adalah kombinsi harga dan
kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya.
 Harga keseimbangan akan berubah hanya
jika permintaan dan/
atau penawaran
berubah. Artinya titik keseimbangan akan
berubah apabila faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran berubah

Pergeseran Titik Keseimbangan
6

Jika Pergeseran yang disebabkan bertambahnya
jumlah permintaan
 jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah
penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga
akan naik
Pergeseran Titik Keseimbangan
7

Pergeseran yang disebabkan berkurangnya jumlah
permintaan.
 Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah
penawaran tetap, maka harga akan turun.
Pergeseran Titik Keseimbangan
8

Pergeseran yang disebabkan bertambahnya jumlah
penawaran.
 Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan
jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun.
Pergeseran Titik Keseimbangan
9

Pergeseran yang disebabkan berkurangnya
jumlah penawaran.
 Jika
jumlah
penawaran
berkurang,
sedangkan jumlah permintaan tetap, maka
harga akan naik.
Penggolongan Pembeli
10



Pembeli dapat digolongkan :
1. P beli super m
em
arginal, yaitu kelompok
pembeli yang memiliki kemampuan membeli
di atas harga pasar.
2. P beli m
em
arginal, yaitu kelompok pembeli
yang memiliki kemampuan sama dengan
harga pasar.
3. P beli sub m
em
arginal, yaitu kelompok
pembeli yang mempunyai kemampuan
membeli di bawah harga pasar.
Penggolongan Penjual
11



Penjual dapat digolongkan :
 P
enjual super m
arginal, yaitu kelompok
penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar.
 P
enjual m
arginal, yaitu kelompok penjual
yang memiliki perhitungan harga pokok sama
dengan harga pasar.
 P
enjual sub m
arginal, yaitu kelompok penjual
yang memiliki perhitungan harga pokok di
atas harga pasar.
Penjual dan Pembeli yang
diuntungkan dengan harga pasar
12



Terdapat pembeli / penjual
memperoleh keuntungan (Laba).
Pembeli

yang

yang memiliki kemampuan
membeli lebih tinggi (pembeli super
marginal)
mendapatkan
premi
konsumen.
Penjual dan Pembeli yang dirugikan
dengan harga pasar
13

Terdapat pembeli/
penjual yang menderita
kerugian (Rugi).
 Pembeli sub marginal yang memiliki
kemampuan membeli di bawah harga
pasar.
 Penjual sub marginal yang memiliki
perhitungan harga pokok di atas
harga pasar.
Penjual dan Pembeli yang berada pada
titik break even dengan harga pasar
14

Terdapat pembeli dan penjual yang impas
(Break Even Point).
 Tidak
memperoleh keuntungan dan
kerugian karena harga pokok sama dengan
harga pasar serta kemampuan membeli
sama dengan harga pasar.
 Penjual yang memiliki perhitungan harga
pokok di bawah harga pasar (penjual super
marginal) mendapatkan premi produsen.
Golongan Pembeli dan Penjual
15

P
D
Pembeli super
marginal

Penjual sub
marginal
Pembeli sub
marginal

Penjual super
marginal
S
0

S

D
Q
Kebijakan Harga Maksimum
(Ceiling P
rice)
16

Harga maksimum berada dibawah harga keseimbangan
(Pe > PC)
 Tujuan : Melindungi konsumen
Kebijakan Harga Minimum (F
loor P
rice)
17

Harga minimum berada diatas harga keseimbangan
(Pe < PF)
 Tujuan : Melindungi produsen
Dampak Kebijakan Harga
18

Dampak dari kebijakan harga
 Bila harga diatas harga keseimbangan maka
akan terjadi :
1. Penurunan Permintaan (S
hortage Dem
and)
2. Peningkatan Penawaran (E
xcess Of S
upply)
 Bila harga dibawah harga keseimbangan maka
akan terjadi :
1. Penurunan Penawaran (S
hortage S
upply)
2. Peningkatan Permintaan (E
xcess Of
Dem
and)
Dampak Kebijakan Harga
19
20

Pengaruh pajak dan subsidi dalam
penetapan harga pasar


Pengaruh pajak :



Meningkatkan harga dan mempengaruhi
penawaran



Pengaruh subsidi :



Menurunkan harga dan mempengaruhi
penawaran
Penerapan fungsi matematik
dalam ekonomi
21

Harga keseimbangan :
 Syarat : Qd = Qs
 Contoh Soal :
Diket : Qd = 10 – 2P, Qs = - 5 + 2P
Dit : Pe
Jawab : Qd = Qs
10 – 2P = -5 + 2P; 4P = 15 ; P =
3.75
Qd = 10 – 2P = 10 – 2x 3.75 = 2.5
Pe = (Q,P) = ( 2.5,3.75)

Pengaruh Pajak
22

Pajak spesifik :
 Pajak yang dikenakan secara khusus dan
besarnya tidak dipengaruhi oleh Q
 Besar pajak ditetapkan per unit




Pengaruh terhadap Harga Penawaran
:

Pse = - a + bQ
 Pst = - a + bQ + t

CONTOH SOAL 1
23









Diket : Pd = 15 – Q, Ps = - 6 + 0.5 Q, T = 3
Dit : Pst
Jwb:
Pst = - a + bQ + T; = - 6 +0.5 Q +3; = -3 + 0.5 Q
Et : Pd = Pst ; 15 – Q = -3 + 0.5 Q ; 1.5 Q =18
Qt = 12; Pt = 15 – 12 = 3
Et = (12,3).
24

Pajak proporsional :
 Pajak yang besarnya ditetapkan
berdasarkan harga jual/unit Q
 Besar pajak ditetapkan dengan %.


Pengaruh terhadap Harga Penawaran :
Pse = - a + bQ
 Pst = - a + bQ + t.P  P – tP = - a + bQ
 (1 – t ) P = - a + bQ

CONTOH SOAL 2
25

Diket: Pd = 15 – Q, Ps = -6 + 0.5 Q, T =
25%
 Dit : ekuilibrium sesudah pajak
 Jwb: Pst = (1- t )P = - a + bQ
 (1- T)P = - a + bQ ; 0.75 P = - 6 +0.5 Q;
 Pst = - 8 + 0.67 Q
 Et : Pd = Pst ; 15 –Q = - 8 + 0.67 Q ;
 1.67 Q = 23; Q = 13,78
 Qt = 13.78 Pt = 15 – 13.78 = 1.22

Pengaruh subsidi
26



Subsidi adalah kontribusi /bantuan
pemerintah kepada badan usaha untuk
menutupi tingginya biaya produksi



Pengaruh terhadap Harga Penawaran
:

Pse = - a + bQ
 Pst = - a + bQ - s

CONTOH SOAL 3
27










Diket : Pd = 35 – Q, Ps = -6 + 0.5 Q, S = 2
Dit : Pst
Jwb:
Pst = a + bQ – S ; = -8 +0.5 Q - 2;
= - 10+ 0.5 Q
Et : Pd = Pst ; 35 –Q = -10 + 0.5 Q ; 1.5 Q = 45
Qt = 30; Pt = 35 – 30 = 5
Et = (30,5).
Beban pajak yang ditanggung
produsen dan konsumen

28

Pajak yang diterima pemerintah : T
 Pajak yang ditanggung konsumen :
 Selisih harga sesudah dan sebelum pajak
 (Tk) = Pe – Po
 Pajak yang ditanggung produsen :
 Selisih Pajak yang diterima pemerintah
dengan pajak yang ditanggung konsumen
 (Tp) = T – Tk.

Berdasarkan soal 1 Maka ….
29













Keseimbangan sebelum pajak : 15 – Q = -6 + 0.5 Q
1.5Q = 21; Q = 14; P = 15 – 14 = 1
Pajak yang diterima pemerintah : T = 3
Pajak yang ditanggung konsumen : (berdasarkan soal
contoh 2)
Selisih harga sesudah dan sebelum pajak
(Tk) = Pe – Po = 1.22 – 1 = 0.22
Pajak yang ditanggung produsen :
Selisih Pajak yang diterima pemerintah dengan pajak
yang ditanggung konsumen
(Tp) = T – Tk. = 3 – 0.22 = 2.78

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptDamayanti
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Yasri Purwani II
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptsiti aisah
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenyunisarosa
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]Melly Chairul
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguranYusron Blacklist
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarMuhamad Fierza Hazmi
 

Was ist angesagt? (20)

Pasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.pptPasar persaingan sempurna.ppt
Pasar persaingan sempurna.ppt
 
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
Penawaran ( EKONOMI MIKRO )
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)Materi 9 (teori biaya produksi)
Materi 9 (teori biaya produksi)
 
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
Ekonomi Industri BAB 2 (Hubungan Struktur Dan Kinerja Pasar)
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
Bab 13 inflasi dan pengangguran
Bab 13   inflasi dan pengangguranBab 13   inflasi dan pengangguran
Bab 13 inflasi dan pengangguran
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan PasarPermintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar
 
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
 

Ähnlich wie Harga keseimbangan

Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptxMentariClara1
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarBahri D'ojanzz
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiYulistiaDevi
 
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Tm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugasTm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugas
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugasRisyad Derajat
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxFauziahNurHutauruk
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
KELOMPOK 4 MEB.pdf
KELOMPOK 4 MEB.pdfKELOMPOK 4 MEB.pdf
KELOMPOK 4 MEB.pdfgie_na
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptxYuripeAutority
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bayu Bayu
 

Ähnlich wie Harga keseimbangan (20)

Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
Tm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugasTm5&amp;6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp;  tugas
Tm5&amp;6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, &amp; tugas
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptxPertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
Pertemuan 7-Penerapan Kuadrat dalam ekonomi.pptx
 
pert34 (3).pptx
pert34 (3).pptxpert34 (3).pptx
pert34 (3).pptx
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
pert_4.pptx
pert_4.pptxpert_4.pptx
pert_4.pptx
 
KELOMPOK 4 MEB.pdf
KELOMPOK 4 MEB.pdfKELOMPOK 4 MEB.pdf
KELOMPOK 4 MEB.pdf
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajakSurplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
Surplus konsumen dan produsen pengaruh pajak
 
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
Bab 4 b mengenal kurva ekonomi mikro menggunakan analisis grafis (1)
 

Mehr von Muhamad Dzaki Albiruni

Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanMuhamad Dzaki Albiruni
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiMuhamad Dzaki Albiruni
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMAMuhamad Dzaki Albiruni
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Muhamad Dzaki Albiruni
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalMuhamad Dzaki Albiruni
 

Mehr von Muhamad Dzaki Albiruni (20)

Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017Soal OSK Geografi 2017
Soal OSK Geografi 2017
 
Business Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - IndomieBusiness Case Analysis - Indomie
Business Case Analysis - Indomie
 
Laporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum PerkecambahanLaporan Praktikum Perkecambahan
Laporan Praktikum Perkecambahan
 
Population Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and JapanPopulation Control in Indonesia and Japan
Population Control in Indonesia and Japan
 
Eco Living City
Eco Living CityEco Living City
Eco Living City
 
Population Control Impact Essay
Population Control Impact EssayPopulation Control Impact Essay
Population Control Impact Essay
 
Spending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely EssaySpending Money Wisely Essay
Spending Money Wisely Essay
 
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde BaruKebijakan Pemerintahan Orde Baru
Kebijakan Pemerintahan Orde Baru
 
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - GeografiSoal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
Soal Pengetahuan Umum SC 68 - Geografi
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
 
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
Akuntansi Perusahaan Dagang (Ekonomi XII SMA)
 
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen LetalGagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
Gagal Berpisah, Pindah Silang dan Gen Letal
 
Wonders of Yogyakarta
Wonders of YogyakartaWonders of Yogyakarta
Wonders of Yogyakarta
 
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan SifatHukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
Hukum Mendel & Pola Pewarisan Sifat
 
Kabinet Natsir
Kabinet NatsirKabinet Natsir
Kabinet Natsir
 
Tugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas XTugas Geografi Batuan Kelas X
Tugas Geografi Batuan Kelas X
 
Teori Alam Semesta
Teori Alam SemestaTeori Alam Semesta
Teori Alam Semesta
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Geografi Pembangunan
Geografi PembangunanGeografi Pembangunan
Geografi Pembangunan
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Harga keseimbangan

  • 2. 1. Pengertian 2    Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price), adalah harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen atau penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen bersedia melepas barang/ jasa, sedangkan konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
  • 3. Proses terbentuknya Harga Keseimbangan 3  Terbentuknya harga pasar/ harga keseimbangan dipengaruhi oleh faktor2 yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.  Harga keseimbangan akan berubah hanya jika permintaan dan/ atau penawaran berubah. Artinya titik keseimbangan akan berubah apabila faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran berubah
  • 5. PERGESERAN HARGA KESEIMBANGAN 5 Keseimbangan adalah kombinsi harga dan kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.  Harga keseimbangan akan berubah hanya jika permintaan dan/ atau penawaran berubah. Artinya titik keseimbangan akan berubah apabila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran berubah 
  • 6. Pergeseran Titik Keseimbangan 6 Jika Pergeseran yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan  jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan naik
  • 7. Pergeseran Titik Keseimbangan 7 Pergeseran yang disebabkan berkurangnya jumlah permintaan.  Jika jumlah permintan berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun.
  • 8. Pergeseran Titik Keseimbangan 8 Pergeseran yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.  Jika jumlah penawaran bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun.
  • 9. Pergeseran Titik Keseimbangan 9 Pergeseran yang disebabkan berkurangnya jumlah penawaran.  Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan naik.
  • 10. Penggolongan Pembeli 10  Pembeli dapat digolongkan : 1. P beli super m em arginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar. 2. P beli m em arginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar. 3. P beli sub m em arginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar.
  • 11. Penggolongan Penjual 11  Penjual dapat digolongkan :  P enjual super m arginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar.  P enjual m arginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar.  P enjual sub m arginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
  • 12. Penjual dan Pembeli yang diuntungkan dengan harga pasar 12  Terdapat pembeli / penjual memperoleh keuntungan (Laba). Pembeli yang yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal) mendapatkan premi konsumen.
  • 13. Penjual dan Pembeli yang dirugikan dengan harga pasar 13 Terdapat pembeli/ penjual yang menderita kerugian (Rugi).  Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.  Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.
  • 14. Penjual dan Pembeli yang berada pada titik break even dengan harga pasar 14 Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point).  Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga pasar serta kemampuan membeli sama dengan harga pasar.  Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super marginal) mendapatkan premi produsen.
  • 15. Golongan Pembeli dan Penjual 15 P D Pembeli super marginal Penjual sub marginal Pembeli sub marginal Penjual super marginal S 0 S D Q
  • 16. Kebijakan Harga Maksimum (Ceiling P rice) 16 Harga maksimum berada dibawah harga keseimbangan (Pe > PC)  Tujuan : Melindungi konsumen
  • 17. Kebijakan Harga Minimum (F loor P rice) 17 Harga minimum berada diatas harga keseimbangan (Pe < PF)  Tujuan : Melindungi produsen
  • 18. Dampak Kebijakan Harga 18 Dampak dari kebijakan harga  Bila harga diatas harga keseimbangan maka akan terjadi : 1. Penurunan Permintaan (S hortage Dem and) 2. Peningkatan Penawaran (E xcess Of S upply)  Bila harga dibawah harga keseimbangan maka akan terjadi : 1. Penurunan Penawaran (S hortage S upply) 2. Peningkatan Permintaan (E xcess Of Dem and)
  • 20. 20 Pengaruh pajak dan subsidi dalam penetapan harga pasar  Pengaruh pajak :  Meningkatkan harga dan mempengaruhi penawaran  Pengaruh subsidi :  Menurunkan harga dan mempengaruhi penawaran
  • 21. Penerapan fungsi matematik dalam ekonomi 21 Harga keseimbangan :  Syarat : Qd = Qs  Contoh Soal : Diket : Qd = 10 – 2P, Qs = - 5 + 2P Dit : Pe Jawab : Qd = Qs 10 – 2P = -5 + 2P; 4P = 15 ; P = 3.75 Qd = 10 – 2P = 10 – 2x 3.75 = 2.5 Pe = (Q,P) = ( 2.5,3.75) 
  • 22. Pengaruh Pajak 22 Pajak spesifik :  Pajak yang dikenakan secara khusus dan besarnya tidak dipengaruhi oleh Q  Besar pajak ditetapkan per unit   Pengaruh terhadap Harga Penawaran : Pse = - a + bQ  Pst = - a + bQ + t 
  • 23. CONTOH SOAL 1 23        Diket : Pd = 15 – Q, Ps = - 6 + 0.5 Q, T = 3 Dit : Pst Jwb: Pst = - a + bQ + T; = - 6 +0.5 Q +3; = -3 + 0.5 Q Et : Pd = Pst ; 15 – Q = -3 + 0.5 Q ; 1.5 Q =18 Qt = 12; Pt = 15 – 12 = 3 Et = (12,3).
  • 24. 24 Pajak proporsional :  Pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan harga jual/unit Q  Besar pajak ditetapkan dengan %.  Pengaruh terhadap Harga Penawaran : Pse = - a + bQ  Pst = - a + bQ + t.P  P – tP = - a + bQ  (1 – t ) P = - a + bQ 
  • 25. CONTOH SOAL 2 25 Diket: Pd = 15 – Q, Ps = -6 + 0.5 Q, T = 25%  Dit : ekuilibrium sesudah pajak  Jwb: Pst = (1- t )P = - a + bQ  (1- T)P = - a + bQ ; 0.75 P = - 6 +0.5 Q;  Pst = - 8 + 0.67 Q  Et : Pd = Pst ; 15 –Q = - 8 + 0.67 Q ;  1.67 Q = 23; Q = 13,78  Qt = 13.78 Pt = 15 – 13.78 = 1.22 
  • 26. Pengaruh subsidi 26  Subsidi adalah kontribusi /bantuan pemerintah kepada badan usaha untuk menutupi tingginya biaya produksi  Pengaruh terhadap Harga Penawaran : Pse = - a + bQ  Pst = - a + bQ - s 
  • 27. CONTOH SOAL 3 27         Diket : Pd = 35 – Q, Ps = -6 + 0.5 Q, S = 2 Dit : Pst Jwb: Pst = a + bQ – S ; = -8 +0.5 Q - 2; = - 10+ 0.5 Q Et : Pd = Pst ; 35 –Q = -10 + 0.5 Q ; 1.5 Q = 45 Qt = 30; Pt = 35 – 30 = 5 Et = (30,5).
  • 28. Beban pajak yang ditanggung produsen dan konsumen 28 Pajak yang diterima pemerintah : T  Pajak yang ditanggung konsumen :  Selisih harga sesudah dan sebelum pajak  (Tk) = Pe – Po  Pajak yang ditanggung produsen :  Selisih Pajak yang diterima pemerintah dengan pajak yang ditanggung konsumen  (Tp) = T – Tk. 
  • 29. Berdasarkan soal 1 Maka …. 29          Keseimbangan sebelum pajak : 15 – Q = -6 + 0.5 Q 1.5Q = 21; Q = 14; P = 15 – 14 = 1 Pajak yang diterima pemerintah : T = 3 Pajak yang ditanggung konsumen : (berdasarkan soal contoh 2) Selisih harga sesudah dan sebelum pajak (Tk) = Pe – Po = 1.22 – 1 = 0.22 Pajak yang ditanggung produsen : Selisih Pajak yang diterima pemerintah dengan pajak yang ditanggung konsumen (Tp) = T – Tk. = 3 – 0.22 = 2.78