SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
KARBOHIDRAT
Pendahuluan 
 Karbohidrat : 
◦ Zat-zat organik yang mempunyai peranan 
penting sebagai salah satu sumber energi 
yang relatif murah. 
◦ Penduduk di negara maju mendapatkan 
separuh energinya dari karbohidrat, 
sedangkan penduduk di negara 
berkembang termasuk Indonesia 
memperoleh sekitar 75–90% energinya 
dari karbohidrat.
Pendahuluan 
 Sumber Karbohidrat : 
◦ Nabati (hampir sebagian besar) 
◦ Hewani (susu dan produk olahannya)
Klasifikasi Karbohidrat 
 1. Monosakarida 
◦ Karbohidrat paling sederhana yang terdiri 
atas 3 - 6 atom karbon. Diantara 
monosakarida yang banyak terdapat 
dalam makanan adalah heksosa yaitu 
glukosa, fruktosa, galaktosa dan 
mannosa.
 Glukosa (dekstrosa) 
◦ Banyak terdapat dalam buah-buahan dan 
madu lebah. 
◦ Darah manusia mengandung glukosa 
dalam jumlah yang tetap dengan kisaran 
normal 70–100 mg/100 ml darah. 
◦ Memegang peranan penting sebagai 
senyawa untuk pembentukan energi. 
◦ Bila kadar glukosa melebihi kadar normal 
disebut hiperglikemia dan sebaliknya bila 
lebih rendah dari kadar normal disebut 
hipoglikemia.
 Fruktosa (levulosa) 
◦ Banyak terdapat pada beberapa jenis 
buah-buahan, madu dll. 
◦ Fruktosa yang dikonsumsi akan diubah 
menjadi glukosa di dalam hati dan 
selanjutnya dimanfaatkan tubuh 
sebagaimana glukosa. 
◦ Frukrosa mempunyai tingkat kemanisan 
yang lebih tinggi dibanding glukosa dan 
sukrosa dan secara komersial digunakan 
dalam bidang farmasi dan kedokteran dan 
pangan.
 Galaktosa 
◦ Galaktosa terdapat di alam dalam 
bentuk terikat (tidak bebas). 
◦ Merpakan hasil pencernaan laktosa 
(glukosa + galaktosa). 
 Mannosa 
 Mannosa terdapat dalam bentuk bebas 
dalam buah peach, apel, orange, 
“manna” (bahan pembuat roti).
Klasifikasi Karbohidrat 
 2. Oligosakarida 
◦ Karbohidrat yang tersusun atas 2 – 10 
unit monosakarida. 
◦ Diantara oligosakarida yang paling 
banyak digunakan sebagai bahan pangan 
adalah disakarida yang tersusun atas 2 
unit monosakarida contohnya sukrosa, 
laktosa dan maltosa.
 Sukrosa 
◦ Tersusun atas glukosa dan fruktosa. 
◦ Sebelum diserap oleh tubuh, sukrosa 
dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di 
dalam usus halus dengan bantuan enzim 
sukrase. 
 Laktosa 
◦ Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam 
susu. 
◦ Laktosa berperan dalam penyerapan 
kalsium. Bayi yang diberi ASI lebih 
banyak mendapatkan kalsium dibanding 
bayi yang diberi susu formula, karena ASI 
mengandung lebih banyak laktosa.
 Di dalam usus, laktosa diubah menjadi glukosa 
dan galaktosa dengan bantuan enzim lactase (b-galaktosidase). 
 Pada kondisi tertentu jumlah enzim ini berkurang 
bahkan hilang sama sekali. Hal ini menyebabkan 
tubuh tidak mampu mencerna laktosa dan akhirnya 
menyebabkan gangguan perut, kembung, flatus, 
perut kejang dan diare. 
 “lactose intolerance atau ketidaktahanan terhadap 
laktosa”.
 Selain disakarida, masih ada kelompok 
oligosakarida yang terdapat dalam bahan biji-bijian 
dan kacang-kacangan misalnya rafinosa, 
stakiosa dan verbaskosa. 
 Karbohidrat ini tidak dapat dicerna oleh tubuh 
tetapi dapat difermentasi oleh mikroflora dalam 
kolon. 
 Saat ini oligosakarida ini banyak digunakan 
sebagai prebiotik untuk menstimulir 
pertumbuhan “mikroba baik (beneficial 
microbes)” yang pada akhirnya dapat 
mempertahankan tubuh tetap sehat.
Klasifikasi Karbohidrat 
 3. Polisakarida 
◦ Karbohidrat yang tersusun atas 10 – 
3.000 unit monosakarida terikat dalam 
bentuk rantai lurus atau bercabang. 
◦ Diantara polisakarida yang penting dalam 
ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen 
dan polisakarida non-pati.
 Pati 
◦ Pati atau amilum tersusun atas ratusan 
sampai ribuan molekul glukosa. 
◦ Terdiri dari amilosa dan amilopektin 
◦ Banyak terdapat dalam biji-bijian, padi-padian 
dan kacang-kacangan.
 Glikogen 
◦ Disebut juga pati hewan karena 
merupakan simpanan karbohidrat pada 
manusia dan hewan. 
◦ Glikogen disimpan dalam hati dan otot 
sebagai cadangan energi. 
◦ Tubuh manusia mensintesis glikogen dari 
glukosa dan karbohidrat lainnya melalui 
proses glikogenesis.
Fungsi Karbohidrat 
1.Sumber energi: Didalam tubuh karbohidrat 
merupakan salah satu sumber utama energi. 
Dari tiga sumber utama energi yaitu 
karbohidrat, lemak dan protein; karbohidrat 
merupakan sumber energi yang paling 
murah. 
2. Penghemat Protein: Bila konsumsi 
karbohidrat seseorang cukup, maka tubuh 
tidak memanfaatkan protein sebagai sumber 
energi sehingga protein digunakan secara 
maksimal untuk membentuk atau 
memperbaiki jaringan tubuh.
Fungsi Karbohidrat 
3. Pemberi rasa manis dan bentuk pada 
makanan: Karbohidrat yang tergolong 
monosakarida dan disakarida memberi rasa 
manis pada makanan. 
4. Membantu mengatur metabolisme 
lemak: Karbohidrat mencegah terjadinya 
ketosis (proses oksidasi lemak yang 
menghasilkan senyawa-senyawa keton 
misalnya aseton, asetoasetat dan asam B-hidroksi 
butirat). Jumlah karbohidrat yang 
dibutuhkan untuk mencegah ketosis adalah 
50 – 100 gr/hari.
Fungsi Karbohidrat 
5.Membantu pengeluaran feses: 
Karbohidrat berperan mengatur 
gerakan peristaltik usus dan serat 
khususnya membantu menyerap air 
dalam usus besar sehingga memberi 
bentuk feses dan sisa makanan yang 
dikeluarkan. 
6.Membantu absopsi kalsium: 
Laktosa berperan dalam membantu 
penyerapan kalsium.
Penyakit-penyakit yang Berhubungan 
dengan Karbohidrat 
 Penyakit Kurang Kalori dan Protein 
(KKP). 
◦ Terjadi karena defisiensi energi dan 
protein. Penyakit KKP terutama 
menyerang anak-anak yang sedang 
tumbuh terutama Balita, dan dapat pula 
menyerang orang dewasa. 
◦ Susunan hidangan harus seimbang.
 Marasmus dan Kwashiorkor. 
 Jika gejala defisiensi energi menonjol 
sekali, memberikan gambaran klinik 
yang disebut marasmus, 
 Jika gejala-gejala defisiensi protein 
yang menguasai kondisi klinik, disebut 
kwashiorkor.
 Penyakit Kegemukan (Obesitas) 
 Kondisi ini disebabkan oleh 
ketidakseimbangan antara konsumsi 
kalori dan kebutuhan energi, dimana 
konsumsi terlalu berlebih 
dibandingkan dengan kebutuhan atau 
pemakaian energi. 
 Seorang baru disebut menderita 
obesitas, bila berat badannya pada 
laki-laki melebihi 15% dan pada 
wanita melebihi 20% dari berat badan 
ideal menurut umurnya
 Berat badan yang dianggap 
dikehendaki pada orang dewasa 
diperkirakan dengan rumus Dubois: 
B (kg) = (Tcm – 100) + 10% 
 Penyakit yang meningkat 
prevalensinya pada orang yang 
menderita obesitas, adalah: 
kardiovaskular dan diabetes mellitus
 Diabetes Mellitus (penyakit gula atau 
penyakit kencing manis) 
◦ merupakan gangguan metabolik yang 
bersangkutan dengan karbohidrat 
glukosa. Pada umumnya disetujui oleh 
para ilmuwan dan para peneliti bahwa 
dasar dari penyakit ini ialah defisiensi 
hormon insulin.
 Lactose Intolerance 
◦ Penyakit ini juga merupakan gangguan 
metabolik pada laktosa. Laktosa di dalam 
saluran gastrointestinal dipecah oleh 
enzim laktase menjadi glukosa dan 
galaktosa. 
◦ Disebabkan oleh defisiensi enzim lactase 
(B-galaktosidase). 
◦ Terapi dan pencegahannnya ialah dengan 
pemberian susu rendah laktosa (LLM-low 
lactose milk), produk-produk susu 
fermentasi misalnya yakult, yogurt dan 
dadih atau dengan menggantikan susu 
dengan susu kedelai yang tidak 
mengandung laktosa.
Semoga bermanfaat

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
aryopuv
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Novi Fachrunnisa
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
Fransiska Puteri
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
Fakultas Farmasi dan Sains
 

Was ist angesagt? (20)

Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet ParasetamolLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Parasetamol
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Asam benzoat
Asam benzoatAsam benzoat
Asam benzoat
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Biosintesis Karbohidrat
Biosintesis KarbohidratBiosintesis Karbohidrat
Biosintesis Karbohidrat
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOLBIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN  MELALUI PARU :  AEROSOL
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOL
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Obat obat anti jamur
Obat obat anti jamurObat obat anti jamur
Obat obat anti jamur
 

Andere mochten auch

Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
shafhandustur
 

Andere mochten auch (12)

Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Power Point Hati
Power Point HatiPower Point Hati
Power Point Hati
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 

Ähnlich wie Gizi karbohidrat

ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ImronReno
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
Hajar 'Irmawati
 

Ähnlich wie Gizi karbohidrat (20)

Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratAssignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Gizi halomoan
Gizi halomoanGizi halomoan
Gizi halomoan
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
KELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptxKELOMPOK 2.pptx
KELOMPOK 2.pptx
 
Jenis amilun yang terdapat pada daun tebu
Jenis amilun yang terdapat pada daun tebuJenis amilun yang terdapat pada daun tebu
Jenis amilun yang terdapat pada daun tebu
 
KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
 
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme KarbohidratProses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
Proses Pencernaan dan Metabolisme Karbohidrat
 
1.karbohidrat
1.karbohidrat1.karbohidrat
1.karbohidrat
 
Makalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidratMakalah metabolisme karbohidrat
Makalah metabolisme karbohidrat
 
Karbohidrat p1
Karbohidrat p1Karbohidrat p1
Karbohidrat p1
 

Mehr von Teknologi Hasil Pertanian

Mehr von Teknologi Hasil Pertanian (20)

Uji afeksi
Uji afeksiUji afeksi
Uji afeksi
 
Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2
 
Uji pembedaan
Uji pembedaanUji pembedaan
Uji pembedaan
 
Sampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensoriSampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensori
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
 
Panelis dalam evaluasi sensori
Panelis dalam evaluasi sensoriPanelis dalam evaluasi sensori
Panelis dalam evaluasi sensori
 
Degradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam aminoDegradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam amino
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
 
Kelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapaKelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapa
 
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaGula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
 
Kopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak KelapaKopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak Kelapa
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Asam Nukleotida
Asam NukleotidaAsam Nukleotida
Asam Nukleotida
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Biosintesis Protein
Biosintesis ProteinBiosintesis Protein
Biosintesis Protein
 
Asam Amino
Asam AminoAsam Amino
Asam Amino
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 

Gizi karbohidrat

  • 2. Pendahuluan  Karbohidrat : ◦ Zat-zat organik yang mempunyai peranan penting sebagai salah satu sumber energi yang relatif murah. ◦ Penduduk di negara maju mendapatkan separuh energinya dari karbohidrat, sedangkan penduduk di negara berkembang termasuk Indonesia memperoleh sekitar 75–90% energinya dari karbohidrat.
  • 3. Pendahuluan  Sumber Karbohidrat : ◦ Nabati (hampir sebagian besar) ◦ Hewani (susu dan produk olahannya)
  • 4. Klasifikasi Karbohidrat  1. Monosakarida ◦ Karbohidrat paling sederhana yang terdiri atas 3 - 6 atom karbon. Diantara monosakarida yang banyak terdapat dalam makanan adalah heksosa yaitu glukosa, fruktosa, galaktosa dan mannosa.
  • 5.  Glukosa (dekstrosa) ◦ Banyak terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. ◦ Darah manusia mengandung glukosa dalam jumlah yang tetap dengan kisaran normal 70–100 mg/100 ml darah. ◦ Memegang peranan penting sebagai senyawa untuk pembentukan energi. ◦ Bila kadar glukosa melebihi kadar normal disebut hiperglikemia dan sebaliknya bila lebih rendah dari kadar normal disebut hipoglikemia.
  • 6.  Fruktosa (levulosa) ◦ Banyak terdapat pada beberapa jenis buah-buahan, madu dll. ◦ Fruktosa yang dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa di dalam hati dan selanjutnya dimanfaatkan tubuh sebagaimana glukosa. ◦ Frukrosa mempunyai tingkat kemanisan yang lebih tinggi dibanding glukosa dan sukrosa dan secara komersial digunakan dalam bidang farmasi dan kedokteran dan pangan.
  • 7.  Galaktosa ◦ Galaktosa terdapat di alam dalam bentuk terikat (tidak bebas). ◦ Merpakan hasil pencernaan laktosa (glukosa + galaktosa).  Mannosa  Mannosa terdapat dalam bentuk bebas dalam buah peach, apel, orange, “manna” (bahan pembuat roti).
  • 8. Klasifikasi Karbohidrat  2. Oligosakarida ◦ Karbohidrat yang tersusun atas 2 – 10 unit monosakarida. ◦ Diantara oligosakarida yang paling banyak digunakan sebagai bahan pangan adalah disakarida yang tersusun atas 2 unit monosakarida contohnya sukrosa, laktosa dan maltosa.
  • 9.  Sukrosa ◦ Tersusun atas glukosa dan fruktosa. ◦ Sebelum diserap oleh tubuh, sukrosa dipecah menjadi glukosa dan fruktosa di dalam usus halus dengan bantuan enzim sukrase.  Laktosa ◦ Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu. ◦ Laktosa berperan dalam penyerapan kalsium. Bayi yang diberi ASI lebih banyak mendapatkan kalsium dibanding bayi yang diberi susu formula, karena ASI mengandung lebih banyak laktosa.
  • 10.  Di dalam usus, laktosa diubah menjadi glukosa dan galaktosa dengan bantuan enzim lactase (b-galaktosidase).  Pada kondisi tertentu jumlah enzim ini berkurang bahkan hilang sama sekali. Hal ini menyebabkan tubuh tidak mampu mencerna laktosa dan akhirnya menyebabkan gangguan perut, kembung, flatus, perut kejang dan diare.  “lactose intolerance atau ketidaktahanan terhadap laktosa”.
  • 11.  Selain disakarida, masih ada kelompok oligosakarida yang terdapat dalam bahan biji-bijian dan kacang-kacangan misalnya rafinosa, stakiosa dan verbaskosa.  Karbohidrat ini tidak dapat dicerna oleh tubuh tetapi dapat difermentasi oleh mikroflora dalam kolon.  Saat ini oligosakarida ini banyak digunakan sebagai prebiotik untuk menstimulir pertumbuhan “mikroba baik (beneficial microbes)” yang pada akhirnya dapat mempertahankan tubuh tetap sehat.
  • 12. Klasifikasi Karbohidrat  3. Polisakarida ◦ Karbohidrat yang tersusun atas 10 – 3.000 unit monosakarida terikat dalam bentuk rantai lurus atau bercabang. ◦ Diantara polisakarida yang penting dalam ilmu gizi adalah pati, dekstrin, glikogen dan polisakarida non-pati.
  • 13.  Pati ◦ Pati atau amilum tersusun atas ratusan sampai ribuan molekul glukosa. ◦ Terdiri dari amilosa dan amilopektin ◦ Banyak terdapat dalam biji-bijian, padi-padian dan kacang-kacangan.
  • 14.  Glikogen ◦ Disebut juga pati hewan karena merupakan simpanan karbohidrat pada manusia dan hewan. ◦ Glikogen disimpan dalam hati dan otot sebagai cadangan energi. ◦ Tubuh manusia mensintesis glikogen dari glukosa dan karbohidrat lainnya melalui proses glikogenesis.
  • 15. Fungsi Karbohidrat 1.Sumber energi: Didalam tubuh karbohidrat merupakan salah satu sumber utama energi. Dari tiga sumber utama energi yaitu karbohidrat, lemak dan protein; karbohidrat merupakan sumber energi yang paling murah. 2. Penghemat Protein: Bila konsumsi karbohidrat seseorang cukup, maka tubuh tidak memanfaatkan protein sebagai sumber energi sehingga protein digunakan secara maksimal untuk membentuk atau memperbaiki jaringan tubuh.
  • 16. Fungsi Karbohidrat 3. Pemberi rasa manis dan bentuk pada makanan: Karbohidrat yang tergolong monosakarida dan disakarida memberi rasa manis pada makanan. 4. Membantu mengatur metabolisme lemak: Karbohidrat mencegah terjadinya ketosis (proses oksidasi lemak yang menghasilkan senyawa-senyawa keton misalnya aseton, asetoasetat dan asam B-hidroksi butirat). Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan untuk mencegah ketosis adalah 50 – 100 gr/hari.
  • 17. Fungsi Karbohidrat 5.Membantu pengeluaran feses: Karbohidrat berperan mengatur gerakan peristaltik usus dan serat khususnya membantu menyerap air dalam usus besar sehingga memberi bentuk feses dan sisa makanan yang dikeluarkan. 6.Membantu absopsi kalsium: Laktosa berperan dalam membantu penyerapan kalsium.
  • 18. Penyakit-penyakit yang Berhubungan dengan Karbohidrat  Penyakit Kurang Kalori dan Protein (KKP). ◦ Terjadi karena defisiensi energi dan protein. Penyakit KKP terutama menyerang anak-anak yang sedang tumbuh terutama Balita, dan dapat pula menyerang orang dewasa. ◦ Susunan hidangan harus seimbang.
  • 19.  Marasmus dan Kwashiorkor.  Jika gejala defisiensi energi menonjol sekali, memberikan gambaran klinik yang disebut marasmus,  Jika gejala-gejala defisiensi protein yang menguasai kondisi klinik, disebut kwashiorkor.
  • 20.  Penyakit Kegemukan (Obesitas)  Kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi, dimana konsumsi terlalu berlebih dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakaian energi.  Seorang baru disebut menderita obesitas, bila berat badannya pada laki-laki melebihi 15% dan pada wanita melebihi 20% dari berat badan ideal menurut umurnya
  • 21.  Berat badan yang dianggap dikehendaki pada orang dewasa diperkirakan dengan rumus Dubois: B (kg) = (Tcm – 100) + 10%  Penyakit yang meningkat prevalensinya pada orang yang menderita obesitas, adalah: kardiovaskular dan diabetes mellitus
  • 22.  Diabetes Mellitus (penyakit gula atau penyakit kencing manis) ◦ merupakan gangguan metabolik yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa. Pada umumnya disetujui oleh para ilmuwan dan para peneliti bahwa dasar dari penyakit ini ialah defisiensi hormon insulin.
  • 23.  Lactose Intolerance ◦ Penyakit ini juga merupakan gangguan metabolik pada laktosa. Laktosa di dalam saluran gastrointestinal dipecah oleh enzim laktase menjadi glukosa dan galaktosa. ◦ Disebabkan oleh defisiensi enzim lactase (B-galaktosidase). ◦ Terapi dan pencegahannnya ialah dengan pemberian susu rendah laktosa (LLM-low lactose milk), produk-produk susu fermentasi misalnya yakult, yogurt dan dadih atau dengan menggantikan susu dengan susu kedelai yang tidak mengandung laktosa.