Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)

Mayawi Karim
Mayawi KarimStudent um Khairun University

Berisi tentang apa saja yang menjadi peran guru dalam belajar dan pembelajaran, serta bagaimana upaya pemecahan masalah pembelajaran.

Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pendidikan adalah suatu bentuk
investasi jangka panjang yang penting bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil
akan menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat serta tidak
menyusahkan orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang paling
maju mengakui bahwa pendidik atau guru merupakan satu diantara sekian banyak
unsur pembentuk utama calon anggota masyarakat. Namun, wujud pengakuan itu
berbeda-beda antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. Sebagian mengakui
pentingnya peranan guru itu dengan cara yang lebih konkrit, sementara yang lain
masih menyangsikan besarnya tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat
yang sering menggaji guru lebih rendah daripada yang sepantasnya.
Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan
pengetahuan dan pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu.
Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan
mental, emosional, kreatifitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks.
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal,
tingkat kebebasan, rasa aman dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika
faktor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar
dengan baik.
Guru harus berusaha membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik dan
terampil dalam memecahkan masalah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh
seorang guru dalam pembelajaran, yaitu :membuat ilustrasi, mendefinisikan,
menganalisis, mensintesis, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan
kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyediakan media untuk
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 2
mengkaji materi standar, menyesuaikan metode pembelajaran, memberikan nada
perasaan. Agar pembelajaran memiliki kekuatan yang maksimal, guru-guru harus
senantiasa berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat yang telah
dimilikinya ketika mempelajari materi.
Lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang
mempengaruhi belajar akademis (Walbergdan Greenberg, 1997). Suasana atau
keadaan ruangan menunjukkan karena belajar yang dipengaruhi emosi. Tidak hanya
itu, disini kreativitas juga diartikan sebagai kemampuan guru dalam memperhatikan
dan memahami emosi siswa. Sehingga guru mampu berfikir rasional dalam membaca
dan membimbing emosi siswa.
Keberhasilan seorang guru dalam proses belajar mengajar, tergantung pada
pribadi guru itu sendiri. Selain itu, keberhasilan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh
faktor utama, yaitu sejauh mana guru tersebut memainkan perannya dalam proses
KBM. Apakah guru tersebut berperan sebagai pengajar, pendidik, pelatih, penasehat,
pembaharu, model, teladan dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang menjadi peran guru dalam belajar dan pembelajaran?
2. Bagaimana upaya pemecahan masalah pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui peran guru dalam belajar dan pembelajaran.
2. Untuk mengetahui upaya pemecahan masalah pembelajaran.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Guru Dalam Belajar Dan Pembelajaran
Belajar dan pembelajaran adalah dua konsep yang berbeda, namun keduanya
merupakan sesuatu yang berpadu. Satu sama lainnya tidak bisa dipisahkan dalam
aktivitas pendidikan di sekolah. Belajar adalah aktifitas mental atau psikis yang terjadi
karena adanya interaksi aktif antara individu dengan lingkungannya dan menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan
kebiasaan yang bersifat relatif tetap dalam aspek-aspek berupa kognitif, psikomotor
dan afektif yang disebabkan oleh pengalaman. Adapun Pembelajaran itu sendiri adalah
usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan
tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya
kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya
usaha.
Proses Pembelajaran akan terjadi manakala terdapat interaksi atau hubungan
timbal balik antara siswa dengan lingkungannya dalam situasi edukatif untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan timbal balik ini merupakan syarat terjadinya
proses pembelajaran yang di dalamnya tidak hanya menitikberatkan pada transfer of
knowledge, akan juga transfer of value. Transfer of knowledge dapat diperoleh siswa
dari media-media belajar, seperti buku, majalah, museum, internet, guru, dan sumber-
sumber lain yang dapat menambah pengetahuan siswa. Akan tetapi Transfer of value
hanya akan diperoleh siswa melalui guru yang menanamkan sikap dan nilai suatu
materi dengan melibatkan segi-segi psikologis dari guru dan siswa. Penanaman sikap
dan nilai yang melibatkan aspek-aspek psikologis inilah yang tidak dapat digantikan
oleh media manapun. Dengan demikian guru adalah media yang mutlak adanya dalam
proses pembelajaran siswa.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 4
Guru menurut UU No. 14 tahun 2005 “adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah”.
Menurut pakar psikologi pendidikan, bahwa guru merupakan seorang yang
memahami psikologi pendidikan dan mampu mengamalkannya dalam melaksanakan
tugasnya sebagai pendidik seniman dalam hubungan antar manusia, artinya guru
adalah orang yang memiliki kemampuan menciptakan suasana hubungan antar
manusia, khususnya dengan para peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan
pendidikan.
Pembentuk kelompok, yaitu mampu mambentuk menciptakan kelompok dan
aktivitasnya sebagai cara untuk mencapai tujuan pendidikan inovator, yaitu guru
merupakan orang yang mampu menciptakan suatu pembaharuan bagi suatu hal yang
baik. Petugas kesehatan mental, artinya guru bertanggung jawab bagi terciptanya
kesehatan mental para peserta didik.
Sementara itu, Doyle sebagaimana dikutip oleh Sudarwan Danim (2002)
mengemukan dua peran utama guru dalam pembelajaran yaitu menciptakan
keteraturan dan memfasilitasi proses belajar. Yang dimaksud keteraturan disini
mencakup hal-hal yang terkait langsung atau tidak langsung dengan proses
pembelajaran, seperti : tata letak tempat duduk, disiplin peserta didik di kelas,
interaksi peserta didik dengan sesamanya, interaksi peserta didik dengan guru, jam
masuk dan keluar untuk setiap sesi mata pelajaran, pengelolaan sumber belajar,
pengelolaan bahan belajar, prosedur dan sistem yang mendukung proses
pembelajaran, lingkungan belajar dan lain-lain.
Para pakar pendidikan di Barat telah melakukan penelitian tentang peran guru
yang harus dilakoni. Peran guru yang beragam telah diidentifikasi dan dikaji oleh
Pullias dan Young (1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997). Adapun
peran-peran tersebut adalah sebagai berikut :
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 5
1. Guru Sebagai Pendidik
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para
peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas
tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin.
Guru sebagai seorang pendidik tidak hanya tahu tentang materi yang akan
diajarkan. Akan tetapi, ia pun harus memiliki kepribadian yang kuat yang
menjadikannya sebagai panutan bagi para siswanya. Hal ini penting karena sebagai
seorang pendidik, guru tidak hanya mengajarkan siswanya untuk mengetahui
beberapa hal. Guru juga harus melatih keterampilan, sikap dan mental anak didik.
Penanaman keterampilan, sikap dan mental ini tidak bisa sekedar asal tahu saja, tetapi
harus dikuasai dan dipraktikkan siswa dalam kehidupan sehari-harinya.
Mendidik adalah menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi
yang disampaikan kepada anak. Penanaman nilai-nilai ini akan lebih efektif apabila
dibarengi dengan teladan yang baik dari gurunya yang akan dijadikan contoh bagi
anak. Dengan demikian diharapkan siswa dapat menghayati nilai-nilai tersebut dan
menjadikannya bagian dari kehidupan siswa itu sendiri. Jadi peran dan tugas guru
bukan hanya menjejali anak dengan semua ilmu pengetahuan (transfer of knowledge)
dan menjadikan siswa tahu segala hal. Akan tetapi guru juga harus dapat berperan
sebagai pentransfer nilai-nilai (transfer of values).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru sebagai pendidik, yaitu:
 Guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai teladan bagi siswanya. Teladan
di sini bukan berarti bahwa guru harus menjadi manusia sempurna yang tidak
pernah salah. Guru adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
Tetapi guru harus berusaha menghindari perbuatan tercela yang akan
menjatuhkan harga dirinya.
 Guru harus mengenal siswanya. Bukan saja mengenai kebutuhan, cara belajar
dan gaya belajarnya saja. Akan tetapi, guru harus mengetahui sifat, bakat, dan
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 6
minat masing-masing siswanya sebagai seorang pribadi yang berbeda satu
sama lainnya.
 Guru harus mengatahui metode-metode penanaman nilai dan bagaimana
menggunakan metode-metode tersebut sehingga berlangsung dengan efektif
dan efisien.
 Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan
Indonesia pada umumnya, sehingga memberikan arah dalam memberikan
bimbingan kepada siswa.
 Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang materi yang akan
diajarkan. Selain itu guru harus selalu belajar untuk menambah
pengetahuannya, baik pengetahuan tentang materi-materi ajar ataupun
peningkatan keterampilan mengajarnya agar lebih profesional.
2. Guru Sebagai Pengajar
Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja dalam upaya
memberikan kemungkinan bagi siswa melakukan proses belajar sesuai dengan rencana
yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pengajaran. Jadi tugas guru sebagai
pengajar adalah bagaimana caranya agar siswa belajar.
Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti
motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal,
tingkat kebebasan, rasa aman dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika
faktor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar
dengan baik. Guru harus berusaha membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik
dan terampil dalam memecahkan masalah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan
oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu : membuat ilustrasi, mendefinisikan,
menganalisis, mensintesis, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan
kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyediakan media untuk
mengkaji materi standar, menyesuaikan metode pembelajaran, memberikan nada
perasaan.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 7
3. Guru Sebagai Pembimbing
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang di atas, bahwa guru
dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan
pengalamannya bertanggungjawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalamhal ini, istilah
perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional,
kreativitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks.
Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan kompetensi yang tinggi
untuk melaksanakan empat hal berikut :
a. Pertama, guru harus merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi
yang hendak dicapai.
b. Kedua, guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, dan
yang paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu
tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka harus terlibat secara psikologis.
c. Ketiga, guru harus memaknai kegiatan belajar.
d. Keempat, guru harus melaksanakan penilaian.
4. Guru Sebagai Pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik
intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih.
Tanpa latihan tidak akan mampu menunjukkan penguasaan kompetensi dasar dan
tidak akan mahir dalam berbagai keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan
materi standar.
5. Guru Sebagai Penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua,
meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam
beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasehati orang. Peserta didik senantiasa
berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan dan dalam prosesnya akan
lari kepada gurunya. Agar guru dapat menyadari perannya sebagai orang kepercayaan
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 8
dan penasihat secara lebih mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadian dan
ilmu kesehatan mental.
6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator)
Guru menerjemahkan pengalaman yang telah lalu ke dalam kehidupan yang
bermakna bagi peserta didik. Dalam hal ini, terdapat jurang yang dalam dan luas
antara generasi yang satu dengan yang lain, demikian halnya pengalaman orang tua
memiliki arti lebih banyak daripada nenek kita. Seorang peserta didik yang belajar
sekarang, secara psikologis berada jauh dari pengalaman manusia yang harus
dipahami, dicerna dan diwujudkan dalam pendidikan. Tugas guru adalah
menerjemahkan kebijakan dan pengalaman yang berharga ini kedalam istilah atau
bahasa moderen yang akan diterima oleh peserta didik. Sebagai jembatan antara
generasi tua dan genearasi muda, yang juga penerjemah pengalaman, guru harus
menjadi pribadi yang terdidik.
7. Guru Sebagai Model dan Teladan
Guru merupakan model atau teladan bagi para peserta didik dan semua orang
yang menganggap dia sebagai guru. Terdapat kecenderungan yang besar untuk
menganggap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditentang, apalagi ditolak Sebagai
teladan, tentu saja pribadi dan apa yang dilakukan guru akan mendapat sorotan
peserta didik serta orang di sekitar lingkungannya yang menganggap atau
mengakuinya sebagai guru. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru : sikap
dasar, bicara dan gaya bicara, kebiasaan bekerja, sikap melalui pengalaman dan
kesalahan, pakaian, hubungan kemanusiaan, proses berfikir, perilaku neurotis, selera,
keputusan, kesehatan, gaya hidup secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi
peserta didik, tetapi peserta didik harus berani mengembangkan gaya hidup
pribadinya sendiri. Guru yang baik adalah yang menyadari kesenjangan antara apa
yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya, kemudian menyadari kesalahan
ketika memang bersalah. Kesalahan harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha
untuk tidak mengulanginya.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 9
8. Guru Sebagai Pribadi
Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik.
Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru bisa digugu dan ditiru”.
Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk
dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Jika ada nilai yang
bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang tepat disikapi
sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dan masyarakat yang berakibat
terganggunya proses pendidikan bagi peserta didik. Guru perlu juga memiliki
kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain
melalui kegiatan olah raga, keagamaan dan kepemudaan. Keluwesan bergaul harus
dimiliki, sebab kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat yang
bersangkutan kurang bisa diterima oleh masyarakat.
9. Guru Sebagai Peneliti
Pembelajaran merupakan seni, yang dalam pelaksanaannya memerlukan
penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi lingkungan. Untuk itu diperlukan berbagai
penelitian, yang didalamnya melibatkan guru. Oleh karena itu guru adalah seorang
pencari atau peneliti. Menyadari akan kekurangannya guru berusaha mencari apa yang
belum diketahui untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas.
Sebagai orang yang telah mengenal metodologi tentunya ia tahu pula apa yang harus
dikerjakan, yakni penelitian.
10. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran dan guru
dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut.
Kreativitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan ciri aspek dunia
kehidupan di sekitar kita. Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan
sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang atau adanya
kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Akibat dari fungsi ini, guru senantiasa
berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik,
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 10
sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia memang kreatif dan tidak
melakukan sesuatu secara rutin saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan
dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan sebelumnya.
11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan
Dunia ini panggung sandiwara, yang penuh dengan berbagai kisah dan
peristiwa, mulai dari kisah nyata sampai yang direkayasa. Dalam hal ini, guru dituntut
untuk memberikan dan memelihara pandangan tentang keagungan kepada pesarta
didiknya. Mengembangkan fungsi ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan
peserta didik di segala umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang
dikelolanya dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini.
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
Guru bekerja dengan keterampilan dan kebiasaan tertentu, serta kegiatan rutin
yang amat diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut tidak
dikerjakan dengan baik, maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru pada
semua peranannya.
13. Guru Sebagai Pemindah Kemah
Hidup ini selalu berubah dan guru adalah seorang pemindah kemah, yang suka
memindah-mindahkan dan membantu peserta didik dalam meninggalkan hal lama
menuju sesuatu yang baru yang bisa mereka alami. Guru berusaha keras untuk
mengetahui masalah peserta didik, kepercayaan dan kebiasaan yang menghalangi
kemajuan serta membantu menjauhi dan meninggalkannya untuk mendapatkan cara-
cara baru yang lebih sesuai. Guru harus memahami hal yang bermanfaat dan tidak
bermanfaat bagi peserta didiknya.
14. Guru Sebagai Pembawa Cerita
Sudah menjadi sifat manusia untuk mengenal diri dan menanyakan
keberadaannya serta bagaimana berhubungan dengan keberadaannya itu. Tidak
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 11
mungkin bagi manusia hanya muncul dalam lingkungannya dan berhubungan dengan
lingkungan, tanpa mengetahui asal usulnya. Semua itu diperoleh melalui cerita. Guru
tidak takut menjadi alat untuk menyampaikan cerita-cerita tentang kehidupan, karena
ia tahu sepenuhnya bahwa cerita itu sangat bermanfaat bagi manusia. Cerita adalah
cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan cerita manusia bisa
mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama dengan yang dihadapinya,
menemukan gagasan dan kehidupan yang nampak diperlukan oleh manusia lain, yang
bisa disesuaikan dengan kehidupan mereka. Guru berusaha mencari cerita untuk
membangkitkan gagasan kehidupan di masa mendatang.
15. Guru Sebagai Aktor
Sebagai seorang aktor, guru melakukan penelitian tidak terbatas pada materi
yang harus ditransferkan, melainkan juga tentang kepribadian manusia sehingga
mampu memahami respon-respon pendengarnya dan merencanakan kembali
pekerjaannya sehingga dapat dikontrol. Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa
pengabdian dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan kegiatannya. Tahun
demi tahun sang aktor berusaha mengurangi respon bosan dan berusaha
meningkatkan minat para pendengar.
16. Guru Sebagai Emansipator
Guru mampu harus memahami potensi peserta didik, menghormati setiap
insan dan menyadari bahwa kebanyakan insan merupakan “budak” stagnasi
kebudayaan. Guru mengetahui bahwa pengalaman, pengakuan dan dorongan
seringkali membebaskan peserta didik dari “self image” yang tidak menyenangkan,
kebodohan dan dari perasaan tertolak dan rendah diri. Guru telah melaksanakan peran
sebagai emansipator ketika peserta didik yang dicampakkan secara moril dan
mengalami berbagai kesulitan dibangkitkan kembali menjadi pribadi yang percaya diri.
17. Guru Sebagai Evaluator
Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks,
karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel lain yang
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 12
mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak mungkin
dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian. Teknik apapun yang dipilih, dalam
penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi tiga tahap, yaitu
persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Penilaian harus adil dan objektif.
18. Guru Sebagai Pengawet
Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi
berikutnya, karena hasil karya manusia terdahulu masih banyak yang bermakna bagi
kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. Sarana pengawet terhadap apa
yang telah dicapai manusia terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai
sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan.
19. Guru Sebagai Kulminator
Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar secara bertahap dari awal
hingga akhir (kulminasi). Dengan rancangannya peserta didik akan melewati tahap
kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap peserta didik bisa mengetahui
kemajuan belajarnya. Di sini peran kulminator terpadu dengan peran sebagai
evaluator. Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba bisa dan serba tahu.
Serta mampu mentransferkan kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara
yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak didik.
Begitu banyak peran yang harus diemban oleh seorang guru. Peran yang begitu
berat dipikul di pundak guru hendaknya tidak menjadikan calon guru mundur dari
tugas mulia tersebut. Peran-peran tersebut harus menjadi tantangan dan motivasi bagi
calon guru. Dia harus menyadari bahwa di masyarakat harus ada yang menjalani peran
guru. Bila tidak, maka suatu masyarakat tidak akan terbangun dengan utuh. Penuh
ketimpangan dan akhirnya masyarakat tersebut bergerak menuju kehancuran.
Peranan guru akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang
diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa (terutama), sesama guru,
maupun dengan staf yang lain. Sebab baik disadari atau tidak bahwa sebagian dari
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 13
waktu dan peranan guru banyak digunakan dalam proses belajar mengajar dan
interaksi dengan siswa. Mengenai peranan Guru ada beberapa pendapat, antara lain:
a. Prey Katz : peranan guru sebagai komunikator, sahabat yang dapat
memberikan nasehat-nasehat, motivator sebagai pemberi inspirasi dan
dorongan.
b. Havighurst : peranan guru di sekolah sebagai pegawai dalam hubungan
kedinasan, bawahan terhadap atasannya, sebagai kolega dalam hubungannya
dengan teman sejawat, sebagai mediator dalam hubungannya dengan anak
didik, sebagai pengatur disiplin dan pengganti orang tua.
Dari dua pendapat di atas secara rinci peranan guru dalam kegiatan belajar
mengajar dapat disebutkan sebagai berikut :
1. Informator, sebagai pelaksana cara mengajar yang inovatif, studi lapangan dan
sumber informasi kegiatan akademik maupun umum.
2. Organisator, sebagai pengelola kegiatan akademik, silabus, jadwal
pembelajaran.
3. Motivator, dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan
kegiatan belajar siswa. Dimana guru harus dapat merangsang dan
memberikan dorongan untuk mendinamisasikan potensi siswa.
4. Pengarah, dengan tujuan membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar
siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
5. Inisiator, sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar dan dapat dicontoh
melalui ide-ide kreatifnya.
6. Transmiter, guru juga akan bertindak selaku penyebar kebijaksanaan
pendidikan dan pengetahuan.
7. Fasilitator, guru dalam hal ini memberikan kemudahan pada siswa dalam
proses belajar mengajar misalnya saja menciptakan suasana belajar mengajar
yang serasi dengan perkembangan siswa sehingga interaksi belajar mengajar
akan berlangsung secara efektif.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 14
8. Mediator, sebagai penengah kegiatan belajar siswa misalnya memberikan jalan
keluar bagi siswa dalam kemacetan belajar seperti diskusi maupun penyedia
media dan bagaimana menggunakan medianya.
9. Evaluator, guru mempunyai otoritas untuk menilai dan mengevaluasi peserta
didik.
B. Upaya Pemecahan Kasus Pembelajarannya
Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru
pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk
senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan
profesionalnya. Guru harus harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan
proses pembelajaran peserta didik. Guru di masa mendatang tidak lagi menjadi satu-
satunya orang yang paling well informed terhadap berbagai informasi dan
pengetahuan yang sedang tumbuh, berkembang, berinteraksi dengan manusia di jagat
raya ini. Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih pandai di tengah-
tengah peserta didiknya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran
informasi yang demikian cepat, ia akan terpuruk secara profesional. Kalau hal ini
terjadi, ia akan kehilangan kepercayaan baik dari peserta didik, orang tua maupun
masyarakat. Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut, guru perlu berfikir
secara antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan pembaruan ilmu dan
pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus.
Guru masa depan harus paham penelitian guna mendukung terhadap
efektivitas pengajaran yang dilaksanakannya, sehingga dengan dukungan hasil
penelitiaan guru tidak terjebak pada praktek pengajaran yang menurut asumsi mereka
sudah efektif, namum kenyataannya justru mematikan kreativitas para peserta
didiknya. Begitu juga, dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan
guru untuk melakukan pengajaran yang bervariasi dari tahun ke tahun, disesuaikan
dengan konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang
berlangsung.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peran guru dalam dunia pendidikan diartikan sebagai perencanaan yang berisi
tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan peran seorang guru seperti
tersebut , peserta didik menjadi subjek pembelajaran karena yang menjadi sasaran
pembelajaran adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran. Partisipasi atau aktivitas
siswa tersebutlah yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Aktivitas siswa
yang dimaksud bukan hanya aktivitas fisik, mental, namun juga termasuk aktivitas
emosional dan intelektual sehingga aktivitas siswa tersebut adalah secara optimal. Hal
tersebut juga dikarenakan untuk mendapatkan hasil yang seimbang dan terpadu
antara kemampuan intelektual (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan
(psikomotor). Hal tersebut berarti dalam pembelajaran yang berorientasi pada
aktivitas siswa, pembentukan siswa secara utuh merupakan tujuan utama dalam
proses pembelajaran. Namun peran guru tidak kalah penting karena guru juga sama-
sama menjadi subjek pembelajaran. Dan juga dalam strategi pembelajaran yang
berorientasi pada aktivitas siswa guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber
belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran kepada siswa, akan tetapi guru
berperan sebagai penunjuk dan fasilitator dalam memanfaatkan sumber belajar, yang
lebih penting lagi bahwa peran guru adalah memfasilitasi agar siswa belajar.
B. Saran
Peran guru dalam belajar dan pembelajaran sangat penting. Seorang guru
dapat dikatakan berhasil tergantung pada peserta didik tersebut. Oleh karena itu, guru
tersebut haruslah guru yang benar-benar professional dan terlatih sehingga tujuan dari
belajar dan pembelajaran itu dapat terwujud mengingat sekarang ini banyak guru yang
hanya profesinya saja sebagai seorang guru.
Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 16
DAFTAR ISI
http://pkab.wordpress.com/2008/04/29/model-belajar-dan-pembelajaran-
berorientasi-kompetensi-siswa/. Dikutip pada Kamis, 24 Maret 2014.
http://ilmuagamabuddha.byethost12.com/berita-124-pengertian-strategi-
pembelajaran. html. Dikutip pada Kamis, 24 Maret 2014.
http://pomizipedagogy.wordpress.com/about/pengertian-pembelajaran.
Dikutip pada Rabu 19 Maret 2014/Pukul 16.30
http://panduanguru.com/peran-guru-dalam-proses-pembelajaran-guru-
sebagai-pendidik-dan-pengajar/ . Dikutip pada Rabu 19 Maret
http://eccozoezanto.blogspot.com/2013/04/tujuan-belajar.html. Dikutip pada
Rabu 19 Maret 2014/Pukul 16.30
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses.
Jakarta :

Recomendados

Pendidik dan peserta didik von
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikUniversitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
7.6K views25 Folien
Aliran Perenialisme Filsafat Ilmu von
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuAliran Perenialisme Filsafat Ilmu
Aliran Perenialisme Filsafat IlmuRahmitha Solihat
21K views15 Folien
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didik von
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikProses perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Proses perkembangan moral dan spiritual peserta didikDeep Walker
21K views9 Folien
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran von
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Konstruktivistik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
5.8K views19 Folien
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK von
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
42.7K views56 Folien
Perkembangan sosial anak usia sd von
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
31.4K views6 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik von
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikIstna Zakia Iriana
47.6K views8 Folien
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya von
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaMakalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaSeptian Muna Barakati
8.3K views16 Folien
RPP PKn kelas IV semester 2 von
RPP PKn kelas IV semester 2RPP PKn kelas IV semester 2
RPP PKn kelas IV semester 2LarasMinhatulHasanah
24.7K views35 Folien
Pengertian strategi pembelajaran lengkap von
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkapAjrina Pia
59.6K views4 Folien
Aliran essensialisme von
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialismeUniversitas Negeri Makassar
14.2K views9 Folien
PERAN DAN TUGAS GURU von
PERAN DAN TUGAS GURUPERAN DAN TUGAS GURU
PERAN DAN TUGAS GURUUNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
207 views20 Folien

Was ist angesagt?(20)

KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik von Istna Zakia Iriana
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan FuturistikKB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
KB 2 Prinsip-Prinsip Pembelajaran Holistik, Kontekstual, dan Futuristik
Istna Zakia Iriana47.6K views
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya von Septian Muna Barakati
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnyaMakalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Makalah teori konstruktivisme dan landasan filosofisnya
Pengertian strategi pembelajaran lengkap von Ajrina Pia
Pengertian strategi pembelajaran lengkapPengertian strategi pembelajaran lengkap
Pengertian strategi pembelajaran lengkap
Ajrina Pia59.6K views
Desain dan pengelolaan kelas yang baik bagi mahasiswa agar proses belajar men... von Taufiq Rifa'i
Desain dan pengelolaan kelas yang baik bagi mahasiswa agar proses belajar men...Desain dan pengelolaan kelas yang baik bagi mahasiswa agar proses belajar men...
Desain dan pengelolaan kelas yang baik bagi mahasiswa agar proses belajar men...
Taufiq Rifa'i8.2K views
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan von Devia Titania
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Devia Titania20K views
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik von Ika Pratiwi
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Ika Pratiwi22.3K views
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ... von Ig Fandy Jayanto
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Ig Fandy Jayanto19.5K views
Makalah metode pembelajaran pkn sd von etto kono
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
etto kono23.1K views
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD von dodikdomek
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
dodikdomek13.3K views
Tugas rancangan media pembelajaran von huzaipah
Tugas rancangan media pembelajaranTugas rancangan media pembelajaran
Tugas rancangan media pembelajaran
huzaipah12.2K views
Ppt supervisi pendidikan von ImaaELF
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
ImaaELF14.4K views

Destacado

Peran dan fungsi guru von
Peran dan fungsi guruPeran dan fungsi guru
Peran dan fungsi guruVj-Prince Miko Mamo
7.4K views20 Folien
Peran guru dalam pembelajaran von
Peran guru dalam pembelajaranPeran guru dalam pembelajaran
Peran guru dalam pembelajaranIyens Syeikhbu
3K views11 Folien
Peran Guru dalam Manajemen Kelas von
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelasdewisetiyana52
11.8K views34 Folien
Guru sebagai pengajar dan pendidik von
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
8.5K views8 Folien
Peran guru dalam pendidikan von
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanferyanusharefa
2.3K views24 Folien
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif von
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifM Haris Wijaya
12.7K views14 Folien

Destacado(20)

Peran Guru dalam Manajemen Kelas von dewisetiyana52
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
dewisetiyana5211.8K views
Peran guru dalam pendidikan von feryanusharefa
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikan
feryanusharefa2.3K views
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif von M Haris Wijaya
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatifMakalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
Makalah menjadi seorang guru yang ideal dan inovatif
M Haris Wijaya12.7K views
Perkembangan media pembelajaran audio visual von azmah fikriyah
Perkembangan media pembelajaran audio visualPerkembangan media pembelajaran audio visual
Perkembangan media pembelajaran audio visual
azmah fikriyah738 views
Makalah tugas guru von iskawia
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
iskawia4.5K views
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER von FAJAR MENTARI
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTERPERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
PERAN UTAMA GURU DALAM PENDIDIKAN KARAKTER
FAJAR MENTARI15.5K views
Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan von Atika Cahya Ningrum
Peranan  Guru  dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi KependidikanPeranan  Guru  dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Peranan Guru dalam Pengelolaan Kelas-Mata Kuliah Profesi Kependidikan
Atika Cahya Ningrum3.2K views
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik... von Mohammad Hidir Baharudin
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Kuliah Maghrib Surau Al-Muwafaqah_Jumaat_4 Oktober 2016_Larangan Menyembunyik...
Psikologi Pendidikan - learners and their motives von Anis Ilahi
Psikologi Pendidikan - learners  and  their  motivesPsikologi Pendidikan - learners  and  their  motives
Psikologi Pendidikan - learners and their motives
Anis Ilahi1.7K views
Peran guru dalam upaya inovasi pendidikan di indonesia... von Ismail Bisri
Peran guru dalam upaya inovasi pendidikan di indonesia...Peran guru dalam upaya inovasi pendidikan di indonesia...
Peran guru dalam upaya inovasi pendidikan di indonesia...
Ismail Bisri15K views
Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran von Arif Wicaksono
Kelompok 5-Pendekatan PembelajaranKelompok 5-Pendekatan Pembelajaran
Kelompok 5-Pendekatan Pembelajaran
Arif Wicaksono4.7K views
Upaya pembaharuan pendidikan nasional von rinoarpa
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
rinoarpa7.6K views
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI von Susi Novita
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VIUpaya Pembaharuan Pendidikan Nasional  Bab VI
Upaya Pembaharuan Pendidikan Nasional Bab VI
Susi Novita8.2K views
071414046 full Peranan Buku Ajar Bagi Guru von Andrias Eka
071414046 full Peranan Buku Ajar Bagi Guru071414046 full Peranan Buku Ajar Bagi Guru
071414046 full Peranan Buku Ajar Bagi Guru
Andrias Eka1.9K views

Similar a Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)

Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran von
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranRosida Marasabessy
6K views12 Folien
Pengertian guru menurut para ahli von
Pengertian guru menurut para ahliPengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahliVJ Asenk
3.7K views13 Folien
proses belajar.pdf von
proses belajar.pdfproses belajar.pdf
proses belajar.pdfWisang Geni
5 views18 Folien
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam von
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam Riska Affriany
10 views4 Folien
Peran guru dalam pendidikan von
Peran guru dalam pendidikanPeran guru dalam pendidikan
Peran guru dalam pendidikanOperator Warnet Vast Raha
9.9K views6 Folien
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran von
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaranEtika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaran
Etika Profesi_5 peran guru dalam pembelajaranUniversitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon
1.4K views26 Folien

Similar a Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)(20)

Pengertian guru menurut para ahli von VJ Asenk
Pengertian guru menurut para ahliPengertian guru menurut para ahli
Pengertian guru menurut para ahli
VJ Asenk3.7K views
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam von Riska Affriany
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
Riska Affriany10 views
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj... von Sarofi Joemo
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
Keterpaduan antara tugas_guru_mengajar_membimbing_dalam_proses_belajar_mengaj...
Sarofi Joemo1.9K views
9087-23828-1-SM.pdf von HendriGun
9087-23828-1-SM.pdf9087-23828-1-SM.pdf
9087-23828-1-SM.pdf
HendriGun2 views
Peranan guru disekolah von iskawia
Peranan guru disekolahPeranan guru disekolah
Peranan guru disekolah
iskawia6.8K views
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn von 20080210965
Tuti Herawati Tugas Kurikulum PembelajarannnnnnTuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
Tuti Herawati Tugas Kurikulum Pembelajarannnnnn
200802109651.6K views
Guru Sebagai Agen Pembelajaran von angayank
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
angayank15.7K views

Más de Mayawi Karim

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya von
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaMayawi Karim
15K views14 Folien
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum) von
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
4.3K views13 Folien
Bab ii pengantar topologi von
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologiMayawi Karim
6.3K views24 Folien
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP) von
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
29K views21 Folien
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran) von
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
30.4K views29 Folien
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran) von
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
122.4K views18 Folien

Más de Mayawi Karim(11)

Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya von Mayawi Karim
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinyaFaktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologis dan teori-teorinya
Mayawi Karim15K views
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum) von Mayawi Karim
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Mayawi Karim4.3K views
Bab ii pengantar topologi von Mayawi Karim
Bab ii pengantar topologiBab ii pengantar topologi
Bab ii pengantar topologi
Mayawi Karim6.3K views
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP) von Mayawi Karim
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Mayawi Karim29K views
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran) von Mayawi Karim
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Model Model dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim30.4K views
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran) von Mayawi Karim
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Mayawi Karim122.4K views
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal) von Mayawi Karim
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Mayawi Karim39.6K views
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum von Mayawi Karim
Pengertian, Peran dan Fungsi KurikulumPengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum
Mayawi Karim28.5K views
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika) von Mayawi Karim
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Mayawi Karim138.5K views
Hakikat Belajar dan Pembelajaran von Mayawi Karim
Hakikat Belajar dan PembelajaranHakikat Belajar dan Pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Mayawi Karim25.5K views
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik von Mayawi Karim
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri AnalitikPembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Pembahasan Makalah Perpotongan Garis Geometri Analitik
Mayawi Karim7.1K views

Último

TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx von
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptxTUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptxNataliaApricaAnwar
37 views9 Folien
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxDelviaAndrini1
24 views32 Folien
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf von
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfDidikSupriyadi6
46 views8 Folien
Bimtek Paralegal.pdf von
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdfIrawan Setyabudi
28 views28 Folien
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfIrawan Setyabudi
34 views35 Folien
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx von
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxMPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptx
MPI K.9 MANAJEMEN KONFLIK.pptxNajwaAuliaSyihab
33 views12 Folien

Último(20)

SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx von DelviaAndrini1
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptxSISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
SISTEM KOMPUTER_DELVIA ANDRINI.pptx
DelviaAndrini124 views
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf von DidikSupriyadi6
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdfBEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
BEST PRACTISE UNDHA USUK BASA JAWA.pdf
DidikSupriyadi646 views
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf von Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi34 views
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx von rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj8 views
MEDIA INTERAKTIF.pptx von JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA17 views
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1258 views
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx von gracemarsela01
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptxLATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
LATIHAN7_DWIHANA GRACE MARSHELLA_E1G021095.pptx
gracemarsela0126 views
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 von I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi21 views
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf von AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2119 views
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045". von Kanaidi ken
PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".PELAKSANAAN  & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Workshop _"Pembangunan SDM_INDONESIA EMAS 2045".
Kanaidi ken79 views

Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)

  • 1. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa pendidikan adalah suatu bentuk investasi jangka panjang yang penting bagi seorang manusia. Pendidikan yang berhasil akan menciptakan manusia yang pantas dan berkelayakan di masyarakat serta tidak menyusahkan orang lain. Masyarakat dari yang paling terbelakang sampai yang paling maju mengakui bahwa pendidik atau guru merupakan satu diantara sekian banyak unsur pembentuk utama calon anggota masyarakat. Namun, wujud pengakuan itu berbeda-beda antara satu masyarakat dan masyarakat yang lain. Sebagian mengakui pentingnya peranan guru itu dengan cara yang lebih konkrit, sementara yang lain masih menyangsikan besarnya tanggung jawab seorang guru, termasuk masyarakat yang sering menggaji guru lebih rendah daripada yang sepantasnya. Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan, rasa aman dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika faktor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar dengan baik. Guru harus berusaha membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik dan terampil dalam memecahkan masalah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu :membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisis, mensintesis, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyediakan media untuk
  • 2. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 2 mengkaji materi standar, menyesuaikan metode pembelajaran, memberikan nada perasaan. Agar pembelajaran memiliki kekuatan yang maksimal, guru-guru harus senantiasa berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan semangat yang telah dimilikinya ketika mempelajari materi. Lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis (Walbergdan Greenberg, 1997). Suasana atau keadaan ruangan menunjukkan karena belajar yang dipengaruhi emosi. Tidak hanya itu, disini kreativitas juga diartikan sebagai kemampuan guru dalam memperhatikan dan memahami emosi siswa. Sehingga guru mampu berfikir rasional dalam membaca dan membimbing emosi siswa. Keberhasilan seorang guru dalam proses belajar mengajar, tergantung pada pribadi guru itu sendiri. Selain itu, keberhasilan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh faktor utama, yaitu sejauh mana guru tersebut memainkan perannya dalam proses KBM. Apakah guru tersebut berperan sebagai pengajar, pendidik, pelatih, penasehat, pembaharu, model, teladan dan sebagainya. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja yang menjadi peran guru dalam belajar dan pembelajaran? 2. Bagaimana upaya pemecahan masalah pembelajaran? C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan dari makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui peran guru dalam belajar dan pembelajaran. 2. Untuk mengetahui upaya pemecahan masalah pembelajaran.
  • 3. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 3 BAB II PEMBAHASAN A. Peran Guru Dalam Belajar Dan Pembelajaran Belajar dan pembelajaran adalah dua konsep yang berbeda, namun keduanya merupakan sesuatu yang berpadu. Satu sama lainnya tidak bisa dipisahkan dalam aktivitas pendidikan di sekolah. Belajar adalah aktifitas mental atau psikis yang terjadi karena adanya interaksi aktif antara individu dengan lingkungannya dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap dan kebiasaan yang bersifat relatif tetap dalam aspek-aspek berupa kognitif, psikomotor dan afektif yang disebabkan oleh pengalaman. Adapun Pembelajaran itu sendiri adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. Proses Pembelajaran akan terjadi manakala terdapat interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa dengan lingkungannya dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan timbal balik ini merupakan syarat terjadinya proses pembelajaran yang di dalamnya tidak hanya menitikberatkan pada transfer of knowledge, akan juga transfer of value. Transfer of knowledge dapat diperoleh siswa dari media-media belajar, seperti buku, majalah, museum, internet, guru, dan sumber- sumber lain yang dapat menambah pengetahuan siswa. Akan tetapi Transfer of value hanya akan diperoleh siswa melalui guru yang menanamkan sikap dan nilai suatu materi dengan melibatkan segi-segi psikologis dari guru dan siswa. Penanaman sikap dan nilai yang melibatkan aspek-aspek psikologis inilah yang tidak dapat digantikan oleh media manapun. Dengan demikian guru adalah media yang mutlak adanya dalam proses pembelajaran siswa.
  • 4. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 4 Guru menurut UU No. 14 tahun 2005 “adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah”. Menurut pakar psikologi pendidikan, bahwa guru merupakan seorang yang memahami psikologi pendidikan dan mampu mengamalkannya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik seniman dalam hubungan antar manusia, artinya guru adalah orang yang memiliki kemampuan menciptakan suasana hubungan antar manusia, khususnya dengan para peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan. Pembentuk kelompok, yaitu mampu mambentuk menciptakan kelompok dan aktivitasnya sebagai cara untuk mencapai tujuan pendidikan inovator, yaitu guru merupakan orang yang mampu menciptakan suatu pembaharuan bagi suatu hal yang baik. Petugas kesehatan mental, artinya guru bertanggung jawab bagi terciptanya kesehatan mental para peserta didik. Sementara itu, Doyle sebagaimana dikutip oleh Sudarwan Danim (2002) mengemukan dua peran utama guru dalam pembelajaran yaitu menciptakan keteraturan dan memfasilitasi proses belajar. Yang dimaksud keteraturan disini mencakup hal-hal yang terkait langsung atau tidak langsung dengan proses pembelajaran, seperti : tata letak tempat duduk, disiplin peserta didik di kelas, interaksi peserta didik dengan sesamanya, interaksi peserta didik dengan guru, jam masuk dan keluar untuk setiap sesi mata pelajaran, pengelolaan sumber belajar, pengelolaan bahan belajar, prosedur dan sistem yang mendukung proses pembelajaran, lingkungan belajar dan lain-lain. Para pakar pendidikan di Barat telah melakukan penelitian tentang peran guru yang harus dilakoni. Peran guru yang beragam telah diidentifikasi dan dikaji oleh Pullias dan Young (1988), Manan (1990) serta Yelon dan Weinstein (1997). Adapun peran-peran tersebut adalah sebagai berikut :
  • 5. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 5 1. Guru Sebagai Pendidik Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Guru sebagai seorang pendidik tidak hanya tahu tentang materi yang akan diajarkan. Akan tetapi, ia pun harus memiliki kepribadian yang kuat yang menjadikannya sebagai panutan bagi para siswanya. Hal ini penting karena sebagai seorang pendidik, guru tidak hanya mengajarkan siswanya untuk mengetahui beberapa hal. Guru juga harus melatih keterampilan, sikap dan mental anak didik. Penanaman keterampilan, sikap dan mental ini tidak bisa sekedar asal tahu saja, tetapi harus dikuasai dan dipraktikkan siswa dalam kehidupan sehari-harinya. Mendidik adalah menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap materi yang disampaikan kepada anak. Penanaman nilai-nilai ini akan lebih efektif apabila dibarengi dengan teladan yang baik dari gurunya yang akan dijadikan contoh bagi anak. Dengan demikian diharapkan siswa dapat menghayati nilai-nilai tersebut dan menjadikannya bagian dari kehidupan siswa itu sendiri. Jadi peran dan tugas guru bukan hanya menjejali anak dengan semua ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) dan menjadikan siswa tahu segala hal. Akan tetapi guru juga harus dapat berperan sebagai pentransfer nilai-nilai (transfer of values). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru sebagai pendidik, yaitu:  Guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai teladan bagi siswanya. Teladan di sini bukan berarti bahwa guru harus menjadi manusia sempurna yang tidak pernah salah. Guru adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. Tetapi guru harus berusaha menghindari perbuatan tercela yang akan menjatuhkan harga dirinya.  Guru harus mengenal siswanya. Bukan saja mengenai kebutuhan, cara belajar dan gaya belajarnya saja. Akan tetapi, guru harus mengetahui sifat, bakat, dan
  • 6. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 6 minat masing-masing siswanya sebagai seorang pribadi yang berbeda satu sama lainnya.  Guru harus mengatahui metode-metode penanaman nilai dan bagaimana menggunakan metode-metode tersebut sehingga berlangsung dengan efektif dan efisien.  Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan Indonesia pada umumnya, sehingga memberikan arah dalam memberikan bimbingan kepada siswa.  Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang materi yang akan diajarkan. Selain itu guru harus selalu belajar untuk menambah pengetahuannya, baik pengetahuan tentang materi-materi ajar ataupun peningkatan keterampilan mengajarnya agar lebih profesional. 2. Guru Sebagai Pengajar Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja dalam upaya memberikan kemungkinan bagi siswa melakukan proses belajar sesuai dengan rencana yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pengajaran. Jadi tugas guru sebagai pengajar adalah bagaimana caranya agar siswa belajar. Kegiatan belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti motivasi, kematangan, hubungan peserta didik dengan guru, kemampuan verbal, tingkat kebebasan, rasa aman dan keterampilan guru dalam berkomunikasi. Jika faktor-faktor di atas dipenuhi, maka melalui pembelajaran peserta didik dapat belajar dengan baik. Guru harus berusaha membuat sesuatu menjadi jelas bagi peserta didik dan terampil dalam memecahkan masalah. Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran, yaitu : membuat ilustrasi, mendefinisikan, menganalisis, mensintesis, bertanya, merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan, memberikan pandangan yang bervariasi, menyediakan media untuk mengkaji materi standar, menyesuaikan metode pembelajaran, memberikan nada perasaan.
  • 7. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 7 3. Guru Sebagai Pembimbing Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang di atas, bahwa guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan, yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bertanggungjawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalamhal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreativitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Sebagai pembimbing perjalanan, guru memerlukan kompetensi yang tinggi untuk melaksanakan empat hal berikut : a. Pertama, guru harus merencanakan tujuan dan mengidentifikasi kompetensi yang hendak dicapai. b. Kedua, guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, dan yang paling penting bahwa peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya secara jasmaniah, tetapi mereka harus terlibat secara psikologis. c. Ketiga, guru harus memaknai kegiatan belajar. d. Keempat, guru harus melaksanakan penilaian. 4. Guru Sebagai Pelatih Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih. Tanpa latihan tidak akan mampu menunjukkan penguasaan kompetensi dasar dan tidak akan mahir dalam berbagai keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan materi standar. 5. Guru Sebagai Penasehat Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik juga bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasehati orang. Peserta didik senantiasa berhadapan dengan kebutuhan untuk membuat keputusan dan dalam prosesnya akan lari kepada gurunya. Agar guru dapat menyadari perannya sebagai orang kepercayaan
  • 8. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 8 dan penasihat secara lebih mendalam, ia harus memahami psikologi kepribadian dan ilmu kesehatan mental. 6. Guru Sebagai Pembaharu (Inovator) Guru menerjemahkan pengalaman yang telah lalu ke dalam kehidupan yang bermakna bagi peserta didik. Dalam hal ini, terdapat jurang yang dalam dan luas antara generasi yang satu dengan yang lain, demikian halnya pengalaman orang tua memiliki arti lebih banyak daripada nenek kita. Seorang peserta didik yang belajar sekarang, secara psikologis berada jauh dari pengalaman manusia yang harus dipahami, dicerna dan diwujudkan dalam pendidikan. Tugas guru adalah menerjemahkan kebijakan dan pengalaman yang berharga ini kedalam istilah atau bahasa moderen yang akan diterima oleh peserta didik. Sebagai jembatan antara generasi tua dan genearasi muda, yang juga penerjemah pengalaman, guru harus menjadi pribadi yang terdidik. 7. Guru Sebagai Model dan Teladan Guru merupakan model atau teladan bagi para peserta didik dan semua orang yang menganggap dia sebagai guru. Terdapat kecenderungan yang besar untuk menganggap bahwa peran ini tidak mudah untuk ditentang, apalagi ditolak Sebagai teladan, tentu saja pribadi dan apa yang dilakukan guru akan mendapat sorotan peserta didik serta orang di sekitar lingkungannya yang menganggap atau mengakuinya sebagai guru. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh guru : sikap dasar, bicara dan gaya bicara, kebiasaan bekerja, sikap melalui pengalaman dan kesalahan, pakaian, hubungan kemanusiaan, proses berfikir, perilaku neurotis, selera, keputusan, kesehatan, gaya hidup secara umum perilaku guru sangat mempengaruhi peserta didik, tetapi peserta didik harus berani mengembangkan gaya hidup pribadinya sendiri. Guru yang baik adalah yang menyadari kesenjangan antara apa yang diinginkan dengan apa yang ada pada dirinya, kemudian menyadari kesalahan ketika memang bersalah. Kesalahan harus diikuti dengan sikap merasa dan berusaha untuk tidak mengulanginya.
  • 9. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 9 8. Guru Sebagai Pribadi Guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik. Ungkapan yang sering dikemukakan adalah bahwa “guru bisa digugu dan ditiru”. Digugu maksudnya bahwa pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pola hidupnya bisa ditiru atau diteladani. Jika ada nilai yang bertentangan dengan nilai yang dianutnya, maka dengan cara yang tepat disikapi sehingga tidak terjadi benturan nilai antara guru dan masyarakat yang berakibat terganggunya proses pendidikan bagi peserta didik. Guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui kegiatan olah raga, keagamaan dan kepemudaan. Keluwesan bergaul harus dimiliki, sebab kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat yang bersangkutan kurang bisa diterima oleh masyarakat. 9. Guru Sebagai Peneliti Pembelajaran merupakan seni, yang dalam pelaksanaannya memerlukan penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi lingkungan. Untuk itu diperlukan berbagai penelitian, yang didalamnya melibatkan guru. Oleh karena itu guru adalah seorang pencari atau peneliti. Menyadari akan kekurangannya guru berusaha mencari apa yang belum diketahui untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas. Sebagai orang yang telah mengenal metodologi tentunya ia tahu pula apa yang harus dikerjakan, yakni penelitian. 10. Guru Sebagai Pendorong Kreativitas Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut. Kreativitas merupakan sesuatu yang bersifat universal dan merupakan ciri aspek dunia kehidupan di sekitar kita. Kreativitas ditandai oleh adanya kegiatan menciptakan sesuatu yang sebelumnya tidak ada dan tidak dilakukan oleh seseorang atau adanya kecenderungan untuk menciptakan sesuatu. Akibat dari fungsi ini, guru senantiasa berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik dalam melayani peserta didik,
  • 10. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 10 sehingga peserta didik akan menilaianya bahwa ia memang kreatif dan tidak melakukan sesuatu secara rutin saja. Kreativitas menunjukkan bahwa apa yang akan dikerjakan oleh guru sekarang lebih baik dari yang telah dikerjakan sebelumnya. 11. Guru Sebagai Pembangkit Pandangan Dunia ini panggung sandiwara, yang penuh dengan berbagai kisah dan peristiwa, mulai dari kisah nyata sampai yang direkayasa. Dalam hal ini, guru dituntut untuk memberikan dan memelihara pandangan tentang keagungan kepada pesarta didiknya. Mengembangkan fungsi ini guru harus terampil dalam berkomunikasi dengan peserta didik di segala umur, sehingga setiap langkah dari proses pendidikan yang dikelolanya dilaksanakan untuk menunjang fungsi ini. 12. Guru Sebagai Pekerja Rutin Guru bekerja dengan keterampilan dan kebiasaan tertentu, serta kegiatan rutin yang amat diperlukan dan seringkali memberatkan. Jika kegiatan tersebut tidak dikerjakan dengan baik, maka bisa mengurangi atau merusak keefektifan guru pada semua peranannya. 13. Guru Sebagai Pemindah Kemah Hidup ini selalu berubah dan guru adalah seorang pemindah kemah, yang suka memindah-mindahkan dan membantu peserta didik dalam meninggalkan hal lama menuju sesuatu yang baru yang bisa mereka alami. Guru berusaha keras untuk mengetahui masalah peserta didik, kepercayaan dan kebiasaan yang menghalangi kemajuan serta membantu menjauhi dan meninggalkannya untuk mendapatkan cara- cara baru yang lebih sesuai. Guru harus memahami hal yang bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi peserta didiknya. 14. Guru Sebagai Pembawa Cerita Sudah menjadi sifat manusia untuk mengenal diri dan menanyakan keberadaannya serta bagaimana berhubungan dengan keberadaannya itu. Tidak
  • 11. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 11 mungkin bagi manusia hanya muncul dalam lingkungannya dan berhubungan dengan lingkungan, tanpa mengetahui asal usulnya. Semua itu diperoleh melalui cerita. Guru tidak takut menjadi alat untuk menyampaikan cerita-cerita tentang kehidupan, karena ia tahu sepenuhnya bahwa cerita itu sangat bermanfaat bagi manusia. Cerita adalah cermin yang bagus dan merupakan tongkat pengukur. Dengan cerita manusia bisa mengamati bagaimana memecahkan masalah yang sama dengan yang dihadapinya, menemukan gagasan dan kehidupan yang nampak diperlukan oleh manusia lain, yang bisa disesuaikan dengan kehidupan mereka. Guru berusaha mencari cerita untuk membangkitkan gagasan kehidupan di masa mendatang. 15. Guru Sebagai Aktor Sebagai seorang aktor, guru melakukan penelitian tidak terbatas pada materi yang harus ditransferkan, melainkan juga tentang kepribadian manusia sehingga mampu memahami respon-respon pendengarnya dan merencanakan kembali pekerjaannya sehingga dapat dikontrol. Sebagai aktor, guru berangkat dengan jiwa pengabdian dan inspirasi yang dalam yang akan mengarahkan kegiatannya. Tahun demi tahun sang aktor berusaha mengurangi respon bosan dan berusaha meningkatkan minat para pendengar. 16. Guru Sebagai Emansipator Guru mampu harus memahami potensi peserta didik, menghormati setiap insan dan menyadari bahwa kebanyakan insan merupakan “budak” stagnasi kebudayaan. Guru mengetahui bahwa pengalaman, pengakuan dan dorongan seringkali membebaskan peserta didik dari “self image” yang tidak menyenangkan, kebodohan dan dari perasaan tertolak dan rendah diri. Guru telah melaksanakan peran sebagai emansipator ketika peserta didik yang dicampakkan secara moril dan mengalami berbagai kesulitan dibangkitkan kembali menjadi pribadi yang percaya diri. 17. Guru Sebagai Evaluator Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel lain yang
  • 12. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 12 mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak mungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian. Teknik apapun yang dipilih, dalam penilaian harus dilakukan dengan prosedur yang jelas, yang meliputi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. Penilaian harus adil dan objektif. 18. Guru Sebagai Pengawet Salah satu tugas guru adalah mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya, karena hasil karya manusia terdahulu masih banyak yang bermakna bagi kehidupan manusia sekarang maupun di masa depan. Sarana pengawet terhadap apa yang telah dicapai manusia terdahulu adalah kurikulum. Guru juga harus mempunyai sikap positif terhadap apa yang akan diawetkan. 19. Guru Sebagai Kulminator Guru adalah orang yang mengarahkan proses belajar secara bertahap dari awal hingga akhir (kulminasi). Dengan rancangannya peserta didik akan melewati tahap kulminasi, suatu tahap yang memungkinkan setiap peserta didik bisa mengetahui kemajuan belajarnya. Di sini peran kulminator terpadu dengan peran sebagai evaluator. Guru sejatinya adalah seorang pribadi yang harus serba bisa dan serba tahu. Serta mampu mentransferkan kebisaan dan pengetahuan pada muridnya dengan cara yang sesuai dengan perkembangan dan potensi anak didik. Begitu banyak peran yang harus diemban oleh seorang guru. Peran yang begitu berat dipikul di pundak guru hendaknya tidak menjadikan calon guru mundur dari tugas mulia tersebut. Peran-peran tersebut harus menjadi tantangan dan motivasi bagi calon guru. Dia harus menyadari bahwa di masyarakat harus ada yang menjalani peran guru. Bila tidak, maka suatu masyarakat tidak akan terbangun dengan utuh. Penuh ketimpangan dan akhirnya masyarakat tersebut bergerak menuju kehancuran. Peranan guru akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik dengan siswa (terutama), sesama guru, maupun dengan staf yang lain. Sebab baik disadari atau tidak bahwa sebagian dari
  • 13. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 13 waktu dan peranan guru banyak digunakan dalam proses belajar mengajar dan interaksi dengan siswa. Mengenai peranan Guru ada beberapa pendapat, antara lain: a. Prey Katz : peranan guru sebagai komunikator, sahabat yang dapat memberikan nasehat-nasehat, motivator sebagai pemberi inspirasi dan dorongan. b. Havighurst : peranan guru di sekolah sebagai pegawai dalam hubungan kedinasan, bawahan terhadap atasannya, sebagai kolega dalam hubungannya dengan teman sejawat, sebagai mediator dalam hubungannya dengan anak didik, sebagai pengatur disiplin dan pengganti orang tua. Dari dua pendapat di atas secara rinci peranan guru dalam kegiatan belajar mengajar dapat disebutkan sebagai berikut : 1. Informator, sebagai pelaksana cara mengajar yang inovatif, studi lapangan dan sumber informasi kegiatan akademik maupun umum. 2. Organisator, sebagai pengelola kegiatan akademik, silabus, jadwal pembelajaran. 3. Motivator, dalam rangka meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Dimana guru harus dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk mendinamisasikan potensi siswa. 4. Pengarah, dengan tujuan membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. 5. Inisiator, sebagai pencetus ide-ide dalam proses belajar dan dapat dicontoh melalui ide-ide kreatifnya. 6. Transmiter, guru juga akan bertindak selaku penyebar kebijaksanaan pendidikan dan pengetahuan. 7. Fasilitator, guru dalam hal ini memberikan kemudahan pada siswa dalam proses belajar mengajar misalnya saja menciptakan suasana belajar mengajar yang serasi dengan perkembangan siswa sehingga interaksi belajar mengajar akan berlangsung secara efektif.
  • 14. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 14 8. Mediator, sebagai penengah kegiatan belajar siswa misalnya memberikan jalan keluar bagi siswa dalam kemacetan belajar seperti diskusi maupun penyedia media dan bagaimana menggunakan medianya. 9. Evaluator, guru mempunyai otoritas untuk menilai dan mengevaluasi peserta didik. B. Upaya Pemecahan Kasus Pembelajarannya Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya. Guru harus harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran peserta didik. Guru di masa mendatang tidak lagi menjadi satu- satunya orang yang paling well informed terhadap berbagai informasi dan pengetahuan yang sedang tumbuh, berkembang, berinteraksi dengan manusia di jagat raya ini. Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih pandai di tengah- tengah peserta didiknya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan terpuruk secara profesional. Kalau hal ini terjadi, ia akan kehilangan kepercayaan baik dari peserta didik, orang tua maupun masyarakat. Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut, guru perlu berfikir secara antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan pembaruan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus. Guru masa depan harus paham penelitian guna mendukung terhadap efektivitas pengajaran yang dilaksanakannya, sehingga dengan dukungan hasil penelitiaan guru tidak terjebak pada praktek pengajaran yang menurut asumsi mereka sudah efektif, namum kenyataannya justru mematikan kreativitas para peserta didiknya. Begitu juga, dengan dukungan hasil penelitian yang mutakhir memungkinkan guru untuk melakukan pengajaran yang bervariasi dari tahun ke tahun, disesuaikan dengan konteks perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang berlangsung.
  • 15. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Peran guru dalam dunia pendidikan diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan peran seorang guru seperti tersebut , peserta didik menjadi subjek pembelajaran karena yang menjadi sasaran pembelajaran adalah aktivitas siswa dalam pembelajaran. Partisipasi atau aktivitas siswa tersebutlah yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Aktivitas siswa yang dimaksud bukan hanya aktivitas fisik, mental, namun juga termasuk aktivitas emosional dan intelektual sehingga aktivitas siswa tersebut adalah secara optimal. Hal tersebut juga dikarenakan untuk mendapatkan hasil yang seimbang dan terpadu antara kemampuan intelektual (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor). Hal tersebut berarti dalam pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa, pembentukan siswa secara utuh merupakan tujuan utama dalam proses pembelajaran. Namun peran guru tidak kalah penting karena guru juga sama- sama menjadi subjek pembelajaran. Dan juga dalam strategi pembelajaran yang berorientasi pada aktivitas siswa guru tidak berperan sebagai satu-satunya sumber belajar yang bertugas menuangkan materi pelajaran kepada siswa, akan tetapi guru berperan sebagai penunjuk dan fasilitator dalam memanfaatkan sumber belajar, yang lebih penting lagi bahwa peran guru adalah memfasilitasi agar siswa belajar. B. Saran Peran guru dalam belajar dan pembelajaran sangat penting. Seorang guru dapat dikatakan berhasil tergantung pada peserta didik tersebut. Oleh karena itu, guru tersebut haruslah guru yang benar-benar professional dan terlatih sehingga tujuan dari belajar dan pembelajaran itu dapat terwujud mengingat sekarang ini banyak guru yang hanya profesinya saja sebagai seorang guru.
  • 16. Peran Guru Dalam Belajar dan Pembelajaran 16 DAFTAR ISI http://pkab.wordpress.com/2008/04/29/model-belajar-dan-pembelajaran- berorientasi-kompetensi-siswa/. Dikutip pada Kamis, 24 Maret 2014. http://ilmuagamabuddha.byethost12.com/berita-124-pengertian-strategi- pembelajaran. html. Dikutip pada Kamis, 24 Maret 2014. http://pomizipedagogy.wordpress.com/about/pengertian-pembelajaran. Dikutip pada Rabu 19 Maret 2014/Pukul 16.30 http://panduanguru.com/peran-guru-dalam-proses-pembelajaran-guru- sebagai-pendidik-dan-pengajar/ . Dikutip pada Rabu 19 Maret http://eccozoezanto.blogspot.com/2013/04/tujuan-belajar.html. Dikutip pada Rabu 19 Maret 2014/Pukul 16.30 Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta :