SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Addina
Wulandari
Borgo
Mauly
Nasution
Ellsa
Anggraini
Novita Sari
Habibah
Annum Sir
Indra Gani
M. Taufiq
Lubis
Rahmayanti
Siregar
Riyandara
Kusuma
KELOMPOK 1
Ami Purnamawati
Sistem Reproduksi Jantan
Sistem Reproduksi
Jantan
ORGANA GENITALIA INTERNA
TESTIS
TRACTUS GENITALIS
Ductus Efferens
Ductus Epidydimis
Ductus Deferens
Urethrae
ORGANA GENITALIA EXTERNA
Scrotum
Penis
GLANDULAE GENITALES
ACCESSORIAE
Glandula Seminalis
Glandula Prostata
Glandula Bulbourethralis
TESTIS
Testis dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat yang
disebut tunika albuginea.
Testis dibagi menjadi ruang-ruang piramidal
sebanyak sekitar 250 ruang yang disebut
lobulus testis. Diantara lobulus-lobulus
terdapat septa (septa ini sering tidak
sempurna). Tiap-tiap lobulus terdapat 1- 4
tubulus seminiferus.
Testis diselubungi oleh kantong serosa yang
berasal dari peritoneum yang dinamakan
tunika vaginalis. Tunika ini terdiri dari 2
lapisan yaitu lapisan viseral (bagian dalam)
dan lapisan parietal.
merupakan tubulus kontortus yang membentuk jala-jala,
berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang
lurus dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis
kubus berflagela satu.
Tubulus seminiferus terdiri dari epitel germinativum, lamina
basalis dan tunika jaringan ikat fibrosa.
Epitelnya terdiri atas 2 jenis sel yaitu sel sertoli dan sel –sel
spermatogenik (tersusun atas 4-8 lapisan). Urutan sel-sel dari
lapisan yang paling dasar hingga mendekati lumen adalah
sebagai berikut spermatogonium, spermatosit primer,
spermatosit sekunder, spermatid dan spermatozoa.
Sel sertoli merupakan sel-sel piramidal panjang yang saling
bertautan dengan sel-sel spermatogenik. Dasar sel sertoli
melekat pada lamina basalis, sedang ujung apikalnya
menjorok ke dalam lumen tubulus seminiferus.
Tubulus Seminiferus
Tubulus rektus merupakan bagian
akhir dari tubulus seminiferus yang
merupakan saluran pendek yang
lurus dengan lumen sempit. Yang
dilapisi oleh sel epitel kubus dengan
satu flagel.
Rete testis terdapat pada bagian
mediastinum testis. Rete testis
dilapisi oleh epitel kubus.
 Terletak dalam jaringan
ikat epididimis.
 Dilapisi oleh epitel kubus
dan berganti menjadi
epitel kolumnar bersilia
setelah mendekati
epididimis.
 Di bawah lapisan epitel
terdapat lamina propria
dengan jaringan ikat padat
dan otot polos (lamina
proprianya tipis.).
 Epididimis merupakan satu saluran panjang
yang sangat berkelok-kelok, dengan
panjang sekitar 4-6 m.
 Saluran yang panjang ini dengan jaringan
ikat membentuk caput, korpus dan caudal
epididimis.
 Kaput epididimis berisi vas eferens.
 Epididimis dilapisi oleh epitel berlapis semu
kolumnar dengan sel-sel kolumnar yang
sangat panjang dengan stereosilia yang
panjang dan sel basal yang kecil. Lamina
proprianya tipis dengan jaringan ikat dan
otot polos. Segerombol spermatozoa dapat
terlihat dalam lumen epididimis.
 berdinding tebal terdiri dari lapisan mukosa yang tipis, lapisan
muskularis yang tebal dan dikelilingi oleh lapisan adventisia.
 Lapisan epitelnya merupakan epitel berlapis semu kolumnar
dengan stereosilia.
 Lapisan ototnya terdiri dari lapisan otot polos yang tipis
dengan susunan longitudinal di bagian dalam dan luar dan
tengahnya merupakan lapisan otot yang tebal dengan
susunan sirkuler.
 Lapisan mukosanya pada vas deferens awal membentuk vili-
vili sederhana, tetapi pada bagian ampula, vas deferens
melebar, dan terdapat vili-vili yang membentuk kripta-kripta
yang bercabang-cabang sehingga lumennya semakin besar.
.
Glandula Accessoria
1. Vesikula seminalis
Terdiri dari 2 saluran yang sangat berkelok-kelok dengan
panjang 15 cm.
Lapisan mukosa dibatasi oleh epitel berlapis semu silindris.
Lapisan epitelnya membentuk kripta-kripta yang saling
beranastomose. Epitel terdiri dari sel-sel basal dan lapisan
sel kubus atau silindris pendek, yang kaya dengan granula
sekret.
Lamina proprianya kaya dengan serabut elastin dan
dikelilinggi oleh lapisan otot polos yang tipis.
Pada lapisan ototnya terdapat serabut-serabut saraf dan
ganglia simpatis.
Sekresi yang tertimbun dalam kelenjar dikeluarkan waktu
ejakulasi oleh kontraksi otot polos.
Kumpulan 30 – 50 kelenjar tubulo-alveoler
bercabang yang saluran keluarnya bermuara
pada urethra pars prostatika.
Prostat dikelilingi oleh kapsula fibroelastis yang
kaya akan otot polos.
Kelenjar prostat dibagi menjadi 3 struktur yaitu
kelenjar mukosa, kelenjar submukosa dan
kelenjar utama.
Kelenjar-kelenjar itu bermuara pada urethra pars
prostatika. Pada usia di atas 40 tahun, kelenjar
mukosa dan submukosa sering mengalami
hipertrofi.
2. Glandula Prostat
3. Glandula
Bulbouretralis
Bentuk seperti kacang polong yang
terletak di belakang uretra pars
membranosa dan bermuara ke dalam
uretra tersebut.
Kelenjarnya merupakan kelenjar
tubuloalveoler. Kelenjar dikelilingi oleh
jaringan ikat dan otot lurik.
Penis
Penis terdiri atas 3 massa silindris dari jaringan erektil,
uretra dan diluarnya diliputi dengan kulit (terdiri dari
epidermis dan dermis).
Jaringan erektil meliputi sepasang korpus kavernosum
dan korpus spongiosum yang di dalamnya terdapat uretra.
Di bagian luar korpus dikelilingi oleh jaringan ikat padat
yaitu tunika albuginea.
Di luar tunika albuginea terdapat jaringan ikat longgar
dan di dalam korpus terdapat banyak trabekula
(gabungan jaringan ikat kolagen, elastin dan otot polos).
Di tengah korpus kavernosum terdapat arteri.
Skrotum merupakan kantung yang membungkus
testis.
Antara skrotum kanan dan kiri terdapat Otot
dartos sehingga skrotum dapat mengerut dan
mengendur.
Selain itu, terdapat otot kremaster pada bagian
dalam skrotum yang berfungsi mengatur suhu testis
agar suhu testis stabil yaitu 2oC lebih rendah dari suhu
tubuh. Hal ini bertujuan agar pembentukan sperma
berlangsung normal.
Skrotum
Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangkalentavio
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinaliselmakrufi
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiawillyam alfrado
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Struktur Histologi Rongga Mulut
Struktur Histologi Rongga Mulut Struktur Histologi Rongga Mulut
Struktur Histologi Rongga Mulut wayan sugiritama
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraZora Yui
 
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanKuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanmohamad andre galang
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaNazrizza Alba
 
Biologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imunBiologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imunimas lusyani
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaHetty Astri
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitashafhandustur
 

Was ist angesagt? (20)

Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Cacing nematoda
Cacing nematodaCacing nematoda
Cacing nematoda
 
Usus halus
Usus halusUsus halus
Usus halus
 
Modul 6 histologi
Modul 6 histologiModul 6 histologi
Modul 6 histologi
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusia
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Struktur Histologi Rongga Mulut
Struktur Histologi Rongga Mulut Struktur Histologi Rongga Mulut
Struktur Histologi Rongga Mulut
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretraFisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
Fisiologi ureter, vesika urinaria, dan uretra
 
minor phyla
minor phylaminor phyla
minor phyla
 
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantanKuliah 13 sistem reproduksi jantan
Kuliah 13 sistem reproduksi jantan
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Makalah histo
Makalah histoMakalah histo
Makalah histo
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
Biologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imunBiologi reproduksi dan sistem imun
Biologi reproduksi dan sistem imun
 
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi dan fisiologi Reproduksi Wanita
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 

Ähnlich wie Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya

Ähnlich wie Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya (20)

33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-133565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
33565900 makalah-reproduksi-pria-dan-wanita-1
 
PPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptxPPT KLP 4.pptx
PPT KLP 4.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
 
Jaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdfJaringanhewan pdf
Jaringanhewan pdf
 
pertemuan 1.ppt
pertemuan 1.pptpertemuan 1.ppt
pertemuan 1.ppt
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 
Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
Alat reproduksi
Alat reproduksi Alat reproduksi
Alat reproduksi
 
Histologi
HistologiHistologi
Histologi
 
Organ Reproduksi Manusia.docx
Organ Reproduksi Manusia.docxOrgan Reproduksi Manusia.docx
Organ Reproduksi Manusia.docx
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Anatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaranAnatomi sistem pendengaran
Anatomi sistem pendengaran
 
Temu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptxTemu 4; Jaringan.pptx
Temu 4; Jaringan.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Ppt histologi sistem reproduksi jantan loen poenya

  • 1.
  • 2. Addina Wulandari Borgo Mauly Nasution Ellsa Anggraini Novita Sari Habibah Annum Sir Indra Gani M. Taufiq Lubis Rahmayanti Siregar Riyandara Kusuma KELOMPOK 1
  • 3. Ami Purnamawati Sistem Reproduksi Jantan Sistem Reproduksi Jantan ORGANA GENITALIA INTERNA TESTIS TRACTUS GENITALIS Ductus Efferens Ductus Epidydimis Ductus Deferens Urethrae ORGANA GENITALIA EXTERNA Scrotum Penis GLANDULAE GENITALES ACCESSORIAE Glandula Seminalis Glandula Prostata Glandula Bulbourethralis
  • 4.
  • 5. TESTIS Testis dikelilingi oleh kapsul jaringan ikat yang disebut tunika albuginea. Testis dibagi menjadi ruang-ruang piramidal sebanyak sekitar 250 ruang yang disebut lobulus testis. Diantara lobulus-lobulus terdapat septa (septa ini sering tidak sempurna). Tiap-tiap lobulus terdapat 1- 4 tubulus seminiferus. Testis diselubungi oleh kantong serosa yang berasal dari peritoneum yang dinamakan tunika vaginalis. Tunika ini terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan viseral (bagian dalam) dan lapisan parietal.
  • 6.
  • 7. merupakan tubulus kontortus yang membentuk jala-jala, berujung buntu dan pada ujung yang lain menjadi saluran yang lurus dengan lumen menyempit dan dibatasi oleh epitel selapis kubus berflagela satu. Tubulus seminiferus terdiri dari epitel germinativum, lamina basalis dan tunika jaringan ikat fibrosa. Epitelnya terdiri atas 2 jenis sel yaitu sel sertoli dan sel –sel spermatogenik (tersusun atas 4-8 lapisan). Urutan sel-sel dari lapisan yang paling dasar hingga mendekati lumen adalah sebagai berikut spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, spermatid dan spermatozoa. Sel sertoli merupakan sel-sel piramidal panjang yang saling bertautan dengan sel-sel spermatogenik. Dasar sel sertoli melekat pada lamina basalis, sedang ujung apikalnya menjorok ke dalam lumen tubulus seminiferus. Tubulus Seminiferus
  • 8. Tubulus rektus merupakan bagian akhir dari tubulus seminiferus yang merupakan saluran pendek yang lurus dengan lumen sempit. Yang dilapisi oleh sel epitel kubus dengan satu flagel. Rete testis terdapat pada bagian mediastinum testis. Rete testis dilapisi oleh epitel kubus.
  • 9.
  • 10.  Terletak dalam jaringan ikat epididimis.  Dilapisi oleh epitel kubus dan berganti menjadi epitel kolumnar bersilia setelah mendekati epididimis.  Di bawah lapisan epitel terdapat lamina propria dengan jaringan ikat padat dan otot polos (lamina proprianya tipis.).
  • 11.  Epididimis merupakan satu saluran panjang yang sangat berkelok-kelok, dengan panjang sekitar 4-6 m.  Saluran yang panjang ini dengan jaringan ikat membentuk caput, korpus dan caudal epididimis.  Kaput epididimis berisi vas eferens.  Epididimis dilapisi oleh epitel berlapis semu kolumnar dengan sel-sel kolumnar yang sangat panjang dengan stereosilia yang panjang dan sel basal yang kecil. Lamina proprianya tipis dengan jaringan ikat dan otot polos. Segerombol spermatozoa dapat terlihat dalam lumen epididimis.
  • 12.  berdinding tebal terdiri dari lapisan mukosa yang tipis, lapisan muskularis yang tebal dan dikelilingi oleh lapisan adventisia.  Lapisan epitelnya merupakan epitel berlapis semu kolumnar dengan stereosilia.  Lapisan ototnya terdiri dari lapisan otot polos yang tipis dengan susunan longitudinal di bagian dalam dan luar dan tengahnya merupakan lapisan otot yang tebal dengan susunan sirkuler.  Lapisan mukosanya pada vas deferens awal membentuk vili- vili sederhana, tetapi pada bagian ampula, vas deferens melebar, dan terdapat vili-vili yang membentuk kripta-kripta yang bercabang-cabang sehingga lumennya semakin besar. .
  • 13.
  • 14. Glandula Accessoria 1. Vesikula seminalis Terdiri dari 2 saluran yang sangat berkelok-kelok dengan panjang 15 cm. Lapisan mukosa dibatasi oleh epitel berlapis semu silindris. Lapisan epitelnya membentuk kripta-kripta yang saling beranastomose. Epitel terdiri dari sel-sel basal dan lapisan sel kubus atau silindris pendek, yang kaya dengan granula sekret. Lamina proprianya kaya dengan serabut elastin dan dikelilinggi oleh lapisan otot polos yang tipis. Pada lapisan ototnya terdapat serabut-serabut saraf dan ganglia simpatis. Sekresi yang tertimbun dalam kelenjar dikeluarkan waktu ejakulasi oleh kontraksi otot polos.
  • 15.
  • 16. Kumpulan 30 – 50 kelenjar tubulo-alveoler bercabang yang saluran keluarnya bermuara pada urethra pars prostatika. Prostat dikelilingi oleh kapsula fibroelastis yang kaya akan otot polos. Kelenjar prostat dibagi menjadi 3 struktur yaitu kelenjar mukosa, kelenjar submukosa dan kelenjar utama. Kelenjar-kelenjar itu bermuara pada urethra pars prostatika. Pada usia di atas 40 tahun, kelenjar mukosa dan submukosa sering mengalami hipertrofi. 2. Glandula Prostat
  • 17.
  • 18. 3. Glandula Bulbouretralis Bentuk seperti kacang polong yang terletak di belakang uretra pars membranosa dan bermuara ke dalam uretra tersebut. Kelenjarnya merupakan kelenjar tubuloalveoler. Kelenjar dikelilingi oleh jaringan ikat dan otot lurik.
  • 19. Penis Penis terdiri atas 3 massa silindris dari jaringan erektil, uretra dan diluarnya diliputi dengan kulit (terdiri dari epidermis dan dermis). Jaringan erektil meliputi sepasang korpus kavernosum dan korpus spongiosum yang di dalamnya terdapat uretra. Di bagian luar korpus dikelilingi oleh jaringan ikat padat yaitu tunika albuginea. Di luar tunika albuginea terdapat jaringan ikat longgar dan di dalam korpus terdapat banyak trabekula (gabungan jaringan ikat kolagen, elastin dan otot polos). Di tengah korpus kavernosum terdapat arteri.
  • 20.
  • 21. Skrotum merupakan kantung yang membungkus testis. Antara skrotum kanan dan kiri terdapat Otot dartos sehingga skrotum dapat mengerut dan mengendur. Selain itu, terdapat otot kremaster pada bagian dalam skrotum yang berfungsi mengatur suhu testis agar suhu testis stabil yaitu 2oC lebih rendah dari suhu tubuh. Hal ini bertujuan agar pembentukan sperma berlangsung normal. Skrotum