SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DALAM
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER
OLEH:
MAULANA
PPS AP KEPENGAWASAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LATAR BELAKANG
• Era globalisasi yang di tandai dengan kemajuan dunia ilmu
informasi dan teknologi, memberikan banyak perubahan dan
tekanan dalam segala bidang.
• Dunia pendidikan yang secara filosofis di pandang sebagai alat
atau wadah untuk mencerdaskan dan membentuk watak
manusia agar lebih baik (humanisasi), sekarang sudah mulai
bergeser atau disorientasi.
• Realita masih banyak peserta didik tingkat setara SMA/SMK
sering muncul dalam media masa dalam aksi tawuran,
pengrusakan fasilitas sekolah, penyalahgunaan obat-obatan
terlarang, seks bebas, kriminalitas, dan lain sebagainya.
LATAR BELAKANG
• Dalam UU Sisidiknas dikatakan bahwa Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
• Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan
pendidikan karakter di sekolah salah satunya adalah dengan
menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis nilai,
misalnya dengan pendekatan Value Clarification Technique
(VCT) atau dikenal dengan istilah pendekatan teknik klarifikasi
nilai
PENGERTIAN KARAKTER
• Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai
berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi,
adat istiadat, dan estetika.
• karakter adalah kepribadian yang dianggap sebagai ciri,
karakteristik, gaya atau sifat khas dari diri seseorang, yang
bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan, misalnya pengaruh keluarga pada masa kecil,
faktor bawaan seseorang sejak lahir dan lain sebagainya.
KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER
• Pendidikan karakter merupakan upaya yang terencana untuk
menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan
menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku
sebagai insan kamil.
• Zubaedi (2011) menjelaskan bahwa pendidikan karakter
diartikan sebagai the delibarate us of all dimensions of school
life to foster optimal character development (usaha kita secara
sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah untuk
membantu pengembangan karakter dengan optimal).
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER
Secara rinci tujuan pendidikan karakter diantaranya
adalah sebagai berikut :
• Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai
manusia dan Warga Negara yang memiliki nilai-nilai pancasila
• Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang
terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan pancasila
• Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab
peserta didik sebagai generasi penerus bangsa
• Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia
yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan
• Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai
lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan
persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan
penuh kekuatan.
NILAI-NILAI KARAKTER
NILAI-NILAI KARAKTER
NILAI-NILAI KARAKTER
PENDEKATAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT)/ TEKNIK
KLARIFIKASI NILAI
• Value Clarification Technique, merupakan sebuah cara
bagaimana menanamkan dan menggali/
mengungkapkan nilai-nilai tertentu dari diri peserta
didik. Karena itu, pada prosesnya VCT berfungsi untuk:
a) mengukur atau mengetahui tingkat kesadaran siswa
tentang suatu nilai; b) membina kesadaran siswa
tentang nilai-nilai yang dimilikinya baik yang positif
maupun yang negatif untuk kemudian dibina kearah
peningkatan atau pembetulannya; c) menanamkan
suatu nilai kepada siswa melalui cara yang rasional dan
diterima siswa sebagai milik pribadinya
PROSES PELAKSANAAN VCT
Ada tiga proses klarifikasi nilai menurut pendekatan VCT.
Setiap tahapan dijelaskan sebagai berikut:
• 1. Kebebasan Memilih, Pada tingkat ini terdapat 3 tahap,
yaitu: (a) Memilih secara bebas, artinya kesempatan untuk
menentukan pilihan yang menurutnya baik. Nilai yang
dipaksakan tidak akan menjadi miliknya secara penuh; (b)
Memilih dari beberapa alternatif. Artinya, untuk
menentukan pilihan dari beberapa alternatif pilihan secara
bebas; (c) Memilih setelah dilakukan analisis pertimbangan
konsekuensi yang akan timbul sebagai akibat pilihannya.
PROSES PELAKSANAAN VCT
• 2. Menghargai, Terdiri atas 2 tahap pembelajaran,
yaitu; (a) Adanya perasaan senang dan bangga
dengan nilai yang menjadi pilihannya, sehingga
nilai tersebut akan menjadi bagian dari dirinya;
(b) Menegaskan nilai yang sudah menjadi bagian
integral dalam dirinya di depan umum. Artinya,
bila kita menggagap nilai itu suatu pilihan, maka
kita akan berani dengan penuh kesadaran untuk
menunjukkannya di depan orang lain.
PROSES PELAKSANAAN VCT
• 3. Berbuat, Pada tahap ini, terdiri atas 2 tahap,
yaitu; (a) Kemauan dan kemampuan untuk
mencoba melaksanakannya (b) Mengulangi
perilaku sesuai dengan nilai pilihannya.
Artinya, nilai yang menjadi pilihan itu harus
tercermin dalam kehidupannya sehari-hari.
MANFAAT VCT
Dengan teknik klarifikasi nilai kita dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk:
• Memilih, memutuskan, mengkomunikasikan, mengungkapkan
gagasan, keyakinan, nilai-nilai dan perasaaanya
• Berempati (memahami perasaan orang lain, melihat dari sudut
pandang orang lain.
• Memecahkan masalah
• Menyatakan sikap, setuju, tidak setuju, menolak atau menerima
pendapat orang lain.
• Mengambil keputusan
• Mempunyai pendirian tertentu, menginternalisasikan dan
bertingkah laku sesuai dengan nilai yang telah dipilih dan diyakini.
Jadi inti dari VCT adalah melatih peserta didik untuk berproses
melakukan penilaian terhadap nilai-nilai kehidupan.
Penerapan VCT Akan Efektif Bila Pendidik:
• Bersikap menerima dan tidak mengadili
• Membiarkan adanya kebhinekaan pandangan, dialog dilakukan secara
terbuka, bebas dan individual
• Menghargai kesediaan peserta didik untuk ikut berpartisipasi atau tidak,
hindari unsur pemaksaan untuk berpendapat atau bersikap
• Menghargai jawaban/respons peserta didik, tidak memaksa peserta didik
untuk memberi respons tertentu apabila memang peserta didik tidak
menghendakinya.
• Mendorong peserta didik untuk menjawab, mengutarakan pilihan dan
mengambil sikap secara jujur.
• Mahir mendengarkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
bersifat mengklarifikasi nilai hidup.
• Mahir mengajukan/membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang
menyangkut kehidupan pribadi dan sosial.
•
KESIMPULAN
Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,
pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk,
memelihara apa yang baik, mewujudkan, dan menebar kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Tujuannya adalah agar terjadi
perubahan kualitas siswa ditinjau dari aspek afektif, kognitif dan psikomotorik.
Pendidikan karakter memiliki komponen-komponen untuk melatih ketiga
aspek tersebut yaitu olah hati, olah pikir, olah hati, olah raga, dan olah rasa
atau karsa.
model pembelajaran VCT, akan mudah mengungkap sikap, nilai
dan moral siswa terhadap suatu kasus yang disajikan oleh guru.
Tentu saja harus dibekali dengan kemampuan guru dalam
menguasai keterampilan dan teknik dasar mengajar dengan baik.
Sikap demokratis, ramah, hangat dan nuansa kekeluargaan yang
akrab diperlukan, sehingga siswa berani berpendapat dan
berbeda pendapat dengan guru maupun dengan siswa lain.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma adminnajma_qiqi
 
Pengurusan pembelajaran
Pengurusan pembelajaranPengurusan pembelajaran
Pengurusan pembelajaranAisyah Ismail
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelaswulan anisa
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)dian_pamungkas
 
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan KelasKonsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan KelasAdy Setiawan
 
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaruPeranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaruPBK0619MohamadAkmalB
 
Jenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasJenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasNoviana Ulfa
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelasdewisetiyana52
 
KPS 3014 : Pengurusan Alam Pembelajaran
KPS 3014 : Pengurusan Alam PembelajaranKPS 3014 : Pengurusan Alam Pembelajaran
KPS 3014 : Pengurusan Alam PembelajaranNurelida
 
Tugas Kurikulum
Tugas  KurikulumTugas  Kurikulum
Tugas Kurikulum200802
 
4.0 Pengurusan Murid
4.0  Pengurusan  Murid4.0  Pengurusan  Murid
4.0 Pengurusan Muridshockgadof
 

Was ist angesagt? (15)

Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma admin
 
Pengurusan pembelajaran
Pengurusan pembelajaranPengurusan pembelajaran
Pengurusan pembelajaran
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
 
Peta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelasPeta konsep manajemen kelas
Peta konsep manajemen kelas
 
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan KelasKonsep Dasar Pengelolaan Kelas
Konsep Dasar Pengelolaan Kelas
 
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaruPeranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
Peranan kepimpinan guru_dalam_mempengaru
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Jenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelasJenis manajemen kelas
Jenis manajemen kelas
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
KPS 3014 : Pengurusan Alam Pembelajaran
KPS 3014 : Pengurusan Alam PembelajaranKPS 3014 : Pengurusan Alam Pembelajaran
KPS 3014 : Pengurusan Alam Pembelajaran
 
Tugas Kurikulum
Tugas  KurikulumTugas  Kurikulum
Tugas Kurikulum
 
4.0 Pengurusan Murid
4.0  Pengurusan  Murid4.0  Pengurusan  Murid
4.0 Pengurusan Murid
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 

Ähnlich wie Implementasi VCT dalam Pendidikan Karakter

Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxhalimahnasution4
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdfsaniedha
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdHesti Daryadi
 
Anshar akil life skills
Anshar akil   life skillsAnshar akil   life skills
Anshar akil life skillsAnshar Akil
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...EvaSusanti81
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaElvira Ulni
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxDedeSolehudin4
 
Siti nadhirotus sadah pgmi 7b
Siti nadhirotus sadah pgmi 7bSiti nadhirotus sadah pgmi 7b
Siti nadhirotus sadah pgmi 7bnaaanadhieraelek
 
implikasi psikologi perkembangan
implikasi psikologi perkembangan implikasi psikologi perkembangan
implikasi psikologi perkembangan maniajack
 
Kristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internetKristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internet17akriskl
 
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekaSlide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekarioatma1
 

Ähnlich wie Implementasi VCT dalam Pendidikan Karakter (20)

Pendidikan Nilai
Pendidikan NilaiPendidikan Nilai
Pendidikan Nilai
 
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptxPembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
Pembelajaran Paradigma Baru SMA - Alman.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar - Erna.pdf
 
Pembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sdPembelajaran pkn di sd
Pembelajaran pkn di sd
 
PPT FILSAFAT.pptx
PPT FILSAFAT.pptxPPT FILSAFAT.pptx
PPT FILSAFAT.pptx
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019
 
PMM 1.pptx
PMM 1.pptxPMM 1.pptx
PMM 1.pptx
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Anshar akil life skills
Anshar akil   life skillsAnshar akil   life skills
Anshar akil life skills
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
 
Ppt 01 PNK
Ppt 01 PNKPpt 01 PNK
Ppt 01 PNK
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
 
TUGAS PENDIKAR REVISI.pptx
TUGAS PENDIKAR REVISI.pptxTUGAS PENDIKAR REVISI.pptx
TUGAS PENDIKAR REVISI.pptx
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
 
Siti nadhirotus sadah pgmi 7b
Siti nadhirotus sadah pgmi 7bSiti nadhirotus sadah pgmi 7b
Siti nadhirotus sadah pgmi 7b
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
implikasi psikologi perkembangan
implikasi psikologi perkembangan implikasi psikologi perkembangan
implikasi psikologi perkembangan
 
Kristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internetKristoforus kopong laot internet
Kristoforus kopong laot internet
 
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekaSlide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
 

Kürzlich hochgeladen

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Implementasi VCT dalam Pendidikan Karakter

  • 1. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKARAKTER OLEH: MAULANA PPS AP KEPENGAWASAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
  • 2. LATAR BELAKANG • Era globalisasi yang di tandai dengan kemajuan dunia ilmu informasi dan teknologi, memberikan banyak perubahan dan tekanan dalam segala bidang. • Dunia pendidikan yang secara filosofis di pandang sebagai alat atau wadah untuk mencerdaskan dan membentuk watak manusia agar lebih baik (humanisasi), sekarang sudah mulai bergeser atau disorientasi. • Realita masih banyak peserta didik tingkat setara SMA/SMK sering muncul dalam media masa dalam aksi tawuran, pengrusakan fasilitas sekolah, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seks bebas, kriminalitas, dan lain sebagainya.
  • 3. LATAR BELAKANG • Dalam UU Sisidiknas dikatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. • Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merealisasikan pendidikan karakter di sekolah salah satunya adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berbasis nilai, misalnya dengan pendekatan Value Clarification Technique (VCT) atau dikenal dengan istilah pendekatan teknik klarifikasi nilai
  • 4. PENGERTIAN KARAKTER • Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. • karakter adalah kepribadian yang dianggap sebagai ciri, karakteristik, gaya atau sifat khas dari diri seseorang, yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan, misalnya pengaruh keluarga pada masa kecil, faktor bawaan seseorang sejak lahir dan lain sebagainya.
  • 5. KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER • Pendidikan karakter merupakan upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli, dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga peserta didik berperilaku sebagai insan kamil. • Zubaedi (2011) menjelaskan bahwa pendidikan karakter diartikan sebagai the delibarate us of all dimensions of school life to foster optimal character development (usaha kita secara sengaja dari seluruh dimensi kehidupan sekolah untuk membantu pengembangan karakter dengan optimal).
  • 6. TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER Secara rinci tujuan pendidikan karakter diantaranya adalah sebagai berikut : • Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan Warga Negara yang memiliki nilai-nilai pancasila • Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan pancasila • Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa • Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan • Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.
  • 10. PENDEKATAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT)/ TEKNIK KLARIFIKASI NILAI • Value Clarification Technique, merupakan sebuah cara bagaimana menanamkan dan menggali/ mengungkapkan nilai-nilai tertentu dari diri peserta didik. Karena itu, pada prosesnya VCT berfungsi untuk: a) mengukur atau mengetahui tingkat kesadaran siswa tentang suatu nilai; b) membina kesadaran siswa tentang nilai-nilai yang dimilikinya baik yang positif maupun yang negatif untuk kemudian dibina kearah peningkatan atau pembetulannya; c) menanamkan suatu nilai kepada siswa melalui cara yang rasional dan diterima siswa sebagai milik pribadinya
  • 11. PROSES PELAKSANAAN VCT Ada tiga proses klarifikasi nilai menurut pendekatan VCT. Setiap tahapan dijelaskan sebagai berikut: • 1. Kebebasan Memilih, Pada tingkat ini terdapat 3 tahap, yaitu: (a) Memilih secara bebas, artinya kesempatan untuk menentukan pilihan yang menurutnya baik. Nilai yang dipaksakan tidak akan menjadi miliknya secara penuh; (b) Memilih dari beberapa alternatif. Artinya, untuk menentukan pilihan dari beberapa alternatif pilihan secara bebas; (c) Memilih setelah dilakukan analisis pertimbangan konsekuensi yang akan timbul sebagai akibat pilihannya.
  • 12. PROSES PELAKSANAAN VCT • 2. Menghargai, Terdiri atas 2 tahap pembelajaran, yaitu; (a) Adanya perasaan senang dan bangga dengan nilai yang menjadi pilihannya, sehingga nilai tersebut akan menjadi bagian dari dirinya; (b) Menegaskan nilai yang sudah menjadi bagian integral dalam dirinya di depan umum. Artinya, bila kita menggagap nilai itu suatu pilihan, maka kita akan berani dengan penuh kesadaran untuk menunjukkannya di depan orang lain.
  • 13. PROSES PELAKSANAAN VCT • 3. Berbuat, Pada tahap ini, terdiri atas 2 tahap, yaitu; (a) Kemauan dan kemampuan untuk mencoba melaksanakannya (b) Mengulangi perilaku sesuai dengan nilai pilihannya. Artinya, nilai yang menjadi pilihan itu harus tercermin dalam kehidupannya sehari-hari.
  • 14. MANFAAT VCT Dengan teknik klarifikasi nilai kita dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk: • Memilih, memutuskan, mengkomunikasikan, mengungkapkan gagasan, keyakinan, nilai-nilai dan perasaaanya • Berempati (memahami perasaan orang lain, melihat dari sudut pandang orang lain. • Memecahkan masalah • Menyatakan sikap, setuju, tidak setuju, menolak atau menerima pendapat orang lain. • Mengambil keputusan • Mempunyai pendirian tertentu, menginternalisasikan dan bertingkah laku sesuai dengan nilai yang telah dipilih dan diyakini. Jadi inti dari VCT adalah melatih peserta didik untuk berproses melakukan penilaian terhadap nilai-nilai kehidupan.
  • 15. Penerapan VCT Akan Efektif Bila Pendidik: • Bersikap menerima dan tidak mengadili • Membiarkan adanya kebhinekaan pandangan, dialog dilakukan secara terbuka, bebas dan individual • Menghargai kesediaan peserta didik untuk ikut berpartisipasi atau tidak, hindari unsur pemaksaan untuk berpendapat atau bersikap • Menghargai jawaban/respons peserta didik, tidak memaksa peserta didik untuk memberi respons tertentu apabila memang peserta didik tidak menghendakinya. • Mendorong peserta didik untuk menjawab, mengutarakan pilihan dan mengambil sikap secara jujur. • Mahir mendengarkan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat mengklarifikasi nilai hidup. • Mahir mengajukan/membangkitkan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut kehidupan pribadi dan sosial. •
  • 16. KESIMPULAN Pendidikan karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, mewujudkan, dan menebar kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Tujuannya adalah agar terjadi perubahan kualitas siswa ditinjau dari aspek afektif, kognitif dan psikomotorik. Pendidikan karakter memiliki komponen-komponen untuk melatih ketiga aspek tersebut yaitu olah hati, olah pikir, olah hati, olah raga, dan olah rasa atau karsa. model pembelajaran VCT, akan mudah mengungkap sikap, nilai dan moral siswa terhadap suatu kasus yang disajikan oleh guru. Tentu saja harus dibekali dengan kemampuan guru dalam menguasai keterampilan dan teknik dasar mengajar dengan baik. Sikap demokratis, ramah, hangat dan nuansa kekeluargaan yang akrab diperlukan, sehingga siswa berani berpendapat dan berbeda pendapat dengan guru maupun dengan siswa lain.