SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1
Daftar Isi
BAB I .......................................................................................................................................................2
Pendahuluan...........................................................................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................................................3
Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer ..............................................................................................3
1.1 Manfaat Wi-Fi................................................................................................................................3
1.2 Kelemahan Wi-Fi............................................................................................................................4
BAB III .....................................................................................................................................................6
Type Wajan Bolic OWP dan E-GOEN ........................................................................................................6
BAB IV.....................................................................................................................................................7
Perbandingan Cara Kerja Sistem Wireless dengan Wajan Bolic ................................................................7
BAB V......................................................................................................................................................8
Spesifikasi dan Cara Pembuatan Wajan Bolic...........................................................................................8
Cara Merakit Antena Wajanbolic, Peralatan yang digunakan dan cara beli :.........................................8
Perlengkapan dan cara beli :................................................................................................................8
Kesimpulan............................................................................................................................................18
Narasumber ......................................................................................................................................18
Performance Wajan Bolic ..................................................................................................................18
Anggaran Cost/Biaya .........................................................................................................................18
Daftar Pustaka.......................................................................................................................................20
Penutup ................................................................................................................................................21
2
BAB I
Pendahuluan
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan
perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang
fleksibel, serba mudah dan memuaskan dan mengejar efisiensi di segala aspek.
Dari itu, teknik telekomunikasi memiliki target untuk masa depan, yaitu mencapai sistem Future
Wireless Personal Communication (FWPC). Sistem tersebut menawarkan layanan komunikasi dari
siapa saja, kapan saja, di mana saja, melalui satu deretan nomor sambungan yang tetap, dengan
delay yang sekecil-kecilnya, menggunakan suatu unit yang portabel (kecil, dapat dipindah-pindahkan,
murah dan hemat) dan memiliki sistem yang kualitasnya tinggi dengan kerahasiaan yang terjamin.
Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse,
selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan
dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah
pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Jaringan wireless dapat digunakan untuk transmisi
suara maupun data.
Dewasa ini masyarakat semakin dimudahkan dalam hal pengaksesan internet dari manapun dan
dimanapun. Teknologi yang digunakan pun semakin berkembang dari hari ke hari. Salah satunya
teknologi yang digunakan dalam teknologi wireless adalah Wajan Bolic. Wajan Bolic meruapakan sala
satu teknologi yang menawarkan akses mudah ke internet dengan biaya yang seminimal mungkin. Dalam
laporan ini kami akan membahas tentang teknologi wireless, khususnya Wajan Bolic dari proses
pembuatanya sampai ke preview lengkapnya.
3
BAB II
Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer
1.1 Manfaat Wi-Fi
Sebagaimana disampaikan diatas, Wireless Fidelity, atau biasa disingkat Wi-Fi, dapat membantu kita
dalam mengakses dunia internet. Dunia internet dewasa ini telah terbukti dapat membantu
beragam kegiatan manusia dimuka bumi. Karenanya dapat dibayangkan betapa nyamannya
hidup ini jika bisa dengan leluasa mengakses internet hanya berbekal laptop, PDA atau
smartphone, kapan pun dan di mana pun, tanpa direpotkan oleh kabel. Kita dapat mengakses internet di
dalam mobil atau di toilet sekalipun. Peranti TI tersebut dapat menemani kita untuk “membunuh”
rasa jenuh selama perjalanan jauh, dengan menyelesaikan pekerjaan selama perjalanan. Hasil
pekerjaan dapat langsung dikirim ke kantor pusat tanpa harus mampir ke warnet atau wartel. Hal ini
memberikan keuntungan dari segi waktu dan biaya. Jadi sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk
pekerjaan lain. Teknologi sekarang memungkinkan untuk itu. Wi-Fi diterapkan dengan layanan titik catu
(hotspot) di beberapa tempat seperti di mal, kafe, bandara, hotel, kampus serta tempat yang
berpotensi dalam pengumpulan massa. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP
(Voice over Internet Protocol).
Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara telekomunikasi yang
tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini. Dengan jaringan Wi-Fi sangat
dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau ada yang menyebut dengan VoIP over Wi-Fi
(VoWiFi). Teknologi in memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan mitranya di luar
kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan Wi-Fi di cafe. Bahkan sekarang
sudah ada handset untuk melakukan hubungan telepon VoIP melalui jaringan Wi-Fi, selain aplikasi
telepon Push-to-Talk (PTT) melalui telepon VoIP. Pada jaringan telepon seluler produk handset PTT
atau teknologinya juga disebut PTT over Celluler (PoC).
Telepon video yang bukan hanya suara, tetapi juga gambar dari lawan bicara, merupakan peningkatan
4
penggunaan VoIP over Wi-Fi. Kebanyakan perangkat yang dibuat masih untuk perangkat ponsel,
dan penamaannya pun masih berbeda antar perangkat. Dengan PDA phone seseorang bisa
bercengkerama melalui saluran Wi-Fi maupun jaringan telepon seluler sesuai dengan operator yang
dilanggani, baik untuk berkomunikasi menggunakan gambar video atau hanya tulisan (chatting) atau
bahkan hanya berbicara saja layaknya telepon konvensional atau HT. Belakangan ini, banyak perusahaan-
perusahaan besar yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk memperluas jaringan kabel. Mereka
menghubungkan titik akses nirkabel ke jaringan backbone mereka untuk menyediakan akses
jaringan dan internet di ruang-ruang pertemuan, lobi, kantin, dan ruang-ruang umum lainnya.
Tentunya ini akan memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi, selain juga biaya yang murah.
Komunikasi telepon nirkabel bisa dilakukan melalui Wi-Fi dan kita tidak perlu menggunakan saluran
telepon atau koneksi internet lainnya selama masih berada di dalam jangkauan gelombang radio Wi-Fi.
1.2 Kelemahan Wi-Fi
Sebagai hasil produk teknologi, jaringan Wi-Fi bukanlah produk yang tidak memiliki
kelemahan. Paparan mengenai kelemahan disini adalah bila dibandingkan dengan jaringan kabel.
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada
konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan.kuensi. Card Wi-Fi 802.11b dapat
melakukan transmisi secara langsung dari tiga band Salah satu contoh penyebab kelemahan pada
konfigurasi adalah karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless. Banyak vendor yang
menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan
wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor.
Sering juga ditemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan
vendor seperti SSID, Ip Address, remote manajemen, DHCP, enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi
bahkan user password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang
menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan
berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi
menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offlin.
Sejak sekitar kuartal kedua 2005, Wi-Fi mendapat kompetitor dari WiMax yang masuk ke Indonesia.
Tentunya disertai dengan teknologi yang lebih maju. Teknologi ini bekerja pada frekuensi 5.7 GHz.
5
Dengan teknologi ini, transmisi data bisa berlangsung secara nirkabel antar perangkat yang
terpisah pada jarak hampir 50 km. Teknologi Wi-Fi di Indonesia dalam hal pengaplikasiannya masih
tergolong baru. Masih dijumpai kekurangan di sana-sini, bahkan kini akan menghadapi persaingan
dengan teknologi yang lebih maju.
Selain itu ada beberapa tambahan mengenai kelemahan dari Wi-Fi diantaranya : Kualitas pelayanan tidak
ada barrier sehingga dimungkinkannya koneksi antar pengguna tetapi kualitas layanan kurang
bagus contoh: suara. Pelayanan yang diberikan sedikit dan perkembangannya lambat Layanan suara
pada Wi-Fi belum cukup sempurna dan masih banyak gangguan Tidak adanya barrier menyebabkan
kemungkinan keamanan lebih rendah Wi-Fi tidak memiliki standar yang jelas dan masih
menggunakan standar 802.11b yang masih dalam proses pengembangan lebih lanjut.
Arah dari perkembangan wireless data adalah aplikasi multimedia (menggabungkan data, suara dan
gambar diam maupun bergerak yang dapat dihubungkan ke unit portabel dan ke jaringan
tertentu), multirate (memungkinkan pengoperasian beberapa kecepatan data yang berbeda pada
satu pita frekuensi) dan multipower (fleksibelitas memilih sumber daya dari baterai kecil, baterai mobil,
kabel PLN atau yang lain dan menyesuaikan besarnya konsumsi daya dengan kualitas pelayanan yang
baik). WLAN merupakan salah satu basis dari arah perkembangan itu. Pita ISM memberikan
peluang kepada WLAN dengan RF untuk menawarkan data rate yang cukup tinggi. Dan dengan
dikomersilkan teknik spread spectrum maka WLAN memiliki peluang yang besar dalam melahirkan
sistem WLAN yang sangat baik di waktu yang akan datang.
6
BAB III
Type Wajan Bolic OWP dan E-GOEN
Wajanbolic adalah wajan yang digunakan untuk memperkuat sinyal radio (salah satunya sinyal WiFi 2,4
GHz). Ide penggunaan wajan untuk memperkuat sinyal WiFi ini diklaim ditemukan oleh pak e-Goen
(perlu diketahui jauh hari sebelumnya sudah banyak ide berseliweran di internet tentang penggunaan
alat masak untuk memperkuat sinyal WiFi, salah satunya dikenal sebagai Poor Man's Wifi).
Nama benda ini wajanbolic, berasal dari kata wajan parabolic, dimana wajan disini berfungsi sebagai
parabolic dish yang berguna untuk memusatkan gelombang radio yang diterima ke satu titik, sehingga
sinyal yang diterima menjadi jauh lebih kuat.
Komponen utama dari wajanbolic/pancibolic adalah receiver/transmitter (dalam kasus ini umumnya
digunakan USB WiFi dongle), wajan (bisa juga tutup panci), kabel USB yang sudah dimodifikasi, sisanya
kaleng/paralon.
Bahan : USB Wi-fi, Wajan, Pipa 3 dim, Dop 3 dim 2 pasang, Alumunium Foil, Mur dan Baut, Double tape,
Lakban, kabel UTP 15 m, Kabel USB. Antenna Wireless Wajan Bolic ini hanya berjalan di frekwensi 2.4
Ghz. Fungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai peralatan komunikasi Internet. Di sisi
Client (CPE = Customer Premises Equipment) yg murah meriah. Dalam penggunannya Antenna Wireless
Wajan Bolic ini harus di arah kan ke Access Point (AP). Biasanya yg memiliki peralatan Access Point (AP)
adalah penyelengara jasa koneksi internet seperti WISP (Wireless Internet Service Provider) atau
RTRWNet (Wireless Internet di lingkungan RT/RW sekitar tempat tinggal anda) atau HOTSPOT di
Kampus, Mall, Sekolah, Bandara dll.
Ingat sebelum anda membeli perangkat Antenna Wireless Wajan Bolic ini. Pastikan di tempat anda
harus sudah ada penyelengara jasa koneksi internet (WISP/RTRWnet/HOTSPOT) dan dengan Antenna
Wireless Wajan Bolic ini "Tidak menjadikan anda dapat menikmati koneksi internet secara gratis" Jadi
anda harus mengeluarkan biaya extra untuk dapat ber Internet dengan Antenna Wireless Wajan Bolic
ini. Biaya Internet sangat berfariasi tergantung dari penyelengara jasa koneksi internet seperti tersebut
di atas. Kisaran biaya internet adalah antara Rp. 150.000,- s/d Rp. 350.000,- per bulan.
7
BAB IV
Perbandingan Cara Kerja Sistem Wireless dengan Wajan Bolic
Pada prinsipnya signal Wi-Fi arah rambatnya lurus seperti sinar laser. Jadi, pemasangannya harus
mengarah Wireless Access Point (WAP). Perbandingan antara wajan bolic dengan Wi-Fi biasa sangat
jauh. Misalnya, dengan USB Wi-Fi biasa hanya dapat menangkap signal Wi-Fi pada jarak 100 meter di
ruang terbuka dan 10 meter di ruang bersekat. Tetapi dengan wajan bolic, signal Wi-Fi yang ditangkap
lebih jauh yaitu pada jarak 100-500 meter di ruang terbuka, dan 100-150 meter di ruang tertutup.
Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif
antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai
wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut.
8
BAB V
Spesifikasi dan Cara Pembuatan Wajan Bolic
Cara Merakit Antena Wajanbolic, Peralatan yang digunakan dan cara beli :
Wajan Diameter terserah (lebih besar lebih bagus). Bisa di beli di toko-toko terdekat di kota anda, lebih
murah jika anda membeli di hipermart karena pengalaman kami beli di pasar susah dan musti
harus tawar menawar, tetapi kalo di hipermart langsung ada harganya, harganya berkisar antar
Rp.30.000-Rp. 50.000.
1. Pipa PVC 3dim, panjang 30cm. Bisa di beli di toko bangunan terdekat, yang kita
butuhkan adalah 30Cm harga untuk tiap meternya berkisar Rp.20.000-Rp.30.000
2. Dop (tutup Pipa PVC 3dim) 2 buah. Bisa di beli di toko-toko bangunan terdekat di kota
anda, harganya perbuah bekisar Rp.10.000-Rp.25.000
3. N konektor (N female). Bisa di beli dengan harga Rp. 32.500,-
4. Alumunium Foil. Bisa di dengan harga Rp.30.000,- per- gulung bisa dijadikan lebih dari 10 kali
pembuatan antena wajanbolic.
5. Kawat Kuningan. Bisa di dapet dengan memotong kabel besar (kabel listrik) yang
didalemnya ada kawat kuningan sekitar 0.5 mili meter.
6. Baut, Mur-nya serta ring nya ukuran 12 atau lebih besar. Bisa di beli di toko bangunan di
perkirakan sesuai kebutuhan anda supaya mounting ke ISP menjadi lebih bagus dan lebih kuat
nancepnya ke tiang.
Perlengkapan dan cara beli :
1. Solder dengan timah tembaganya. Bisa di dapetkan di toko toko elektronik terdekat di
rumah anda, atau biasanya pas waktu beli pipa PVC di toko bangunan kemungkinan ada,
Harga berkisar Rp. 5000 sd Rp. 25.000 tergantung kualitas soldernya.
9
2. Bor. Bisa di beli di toko bangunan terdekat harga berkisar antara Rp. 200.000 sd Rp.
500.000 atau kalo dana mepet bisa minta bantuan bengekelterdekat untuk melubangi
wajannya.
3. Isolasi bening dan Double tape. Bisa di beli di semua toko di samping kanan atau kiri kita
yang jual double tape.
4. Penggaris
Cara Merakit :
1. Kumpulkan peralatan dan perlengkapan diatas .
10
11
1. Melubangi Wajan. Lubangi wajan dengan ukuran 12 atau 14 sesuai dengan baut mur yang
anda beli di bikin 2 lubang untuk memperkuat stand nya pada pipa, untuk melubangi
wajan di butuhkan bor, atau kalo gak punya bor anda bisa minta tolong bengkel2 terdekat
untuk melubangi sesuai keinginan anda (dulu kita gini kena biaya sekitar 3000 perlubang)
untuk lebih jelasnya liat gambar di bawah ini.
2. Melubangi DOP (tutup Pipa PVC). Sekarang dengan ukuran yang sama, buatlah lubang
yang sama juga dengan ukuran 12.
3. Memasang dop ke wajan. Pasang dop yang telah dilubangi ke wajan dengan membaut dop
tersebut ke wajan.
12
4. Menentukan jarak feeder. Potong Pipa paralon PVC 3 dim sepanjang 30 cm, kemudian
tentukan jarak feedernya dengan melihat rumus antena kaleng dibawah ini :
Setelah mendapatkan feedernya (daerah bebas alumunium foil) tandai jarak tersebut.
13
Contoh :
Parabolic dish dengan D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) =
70^2 / (16*20) = 15.3 cm. Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain
maksimum.
5. Memasang alumuniumfoil. Setelah di-tandai, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium
foil pada daerah selain feeder, kalau aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka
untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape.
14
6. Melubangi pipa serta Menyolder N konektor. Tambahkan kawat tembaga pada ujung N
konektor dengan cara menyolder, untuk panjang kawat tembaganya. Melihat rumus di atas,
lubangi pipa PVC sesuai dengan kebutuhan (sebesar N konektor).
15
7. Pasang N konektor ke lubang tersebut, baut kanan kiri-nya sesuai dengan kebutuhan dan
bisa menancapkan.
8. Memasang Alumunium foil ke DOP. Selanjutnya dop yang masih belum dipakai di pasang
alumunium foil di dalemnya.
16
9. Langkah terakhir adalah memasang rakitan pipa pvc yang telah disusun diatas ke dop
yang telah di baut ke wajan.
17
10. Finish.
18
Kesimpulan
Narasumber
Pada tugas pembuatan Wajan Bolic ini, kami mewancarai dari Narasumber yang telah membuat antena
Wajan Bolic. Berikut data diri lengkapnya :
Nama : Yodi Andriana
Pendidikan : D3 Teknik Informatika
Alamat : Jl. Soekarno-Hatta Komplek Bumi Panyileukan F5 No. 14 Bandung
Telp/Email : 085624015591/dhynamte_4zy@yahoo.com
Performance Wajan Bolic
Sebaiknya memasang Wajan Bolic di tengah perkotaan sehingga mudah untuk mendapatkan
jaringan/access point . Cuaca juga mempengaruhi performa antenna Wajan Bolic, misal saat terjadi
hujan atau cuaca buruk kita sulit untuk mendapatkan sinyal jaringan.
Dibandingkan wireless biasa, wajan bolic memiliki kekurangan diantaranya adalah kecepatannya.
Sewaktu saya coba akses ke Quasar Malabar, kecepatanya tidak lebih dari 30 Kbps, hal ini mungkin
disebabkan karena daerah untuk mengaksesnya berada pada pinggiran kota. Kalau ingin mendapatkan
hasil yang lebih maksimal, kita bisa men-setting arah Wajan Bolic ke daerah yang mempunyai Acces
Point jaringan.
Anggaran Cost/Biaya
Dari data/daftar harga barang-barang yang disebutkan pada bab sebelumnya dapat kami rinci anggaran
yang digunakan dalam membuat sebuah wajan bolic, sebagai berikut :
Bahan
Nama Barang Harga Keterangan
Wajan Rp.30.000-Rp. 50.000
Pipa PVC 3dim, panjang 30cm Berkisar Rp.20.000-Rp.30.000
Dop (tutup Pipa PVC 3dim) 2 buah Bekisar Rp.10.000-Rp.25.000
N konektor (N female) Rp. 32.500
Alumunium Foil Rp. 30.000
19
Kawat Kuningan sekitar 0.5 mm Rp. 10.000
Baut, Mur serta Ring ukuran 12 Rp. 5.000
Peralatan
Solder dengan timah tembaga Berkisar Rp. 5000 - Rp. 25.000
Bor Berkisar Rp. 200.000-Rp. 500.000 Jika belum ada
Isolasi bening dan Double tape Berkisar Rp. 5000 Jika belum ada
Penggaris Rp. 1000 Jika belum ada
Estimasi Total Jumlah Berkisar antara Rp. 350.000-Rp. 450.000
Sebenarnya untuk pembuatan wajan bolic ini, kita tidak terpatok pada kisaran harga-harga yang ada.
Semisal kita telah mempunyai beberapa bahan-bahan yang telah ada atau bisa dengan memanfaatkan
barang-barang yang sudah tidak terpakai (recycle) maka akan semakin mengefisisienkan biaya yang akan
dikeluarkan.
20
Daftar Pustaka
Pahlavan, Kaveh and Levesque, A.H., "Wireless Data Communications", Proceedings of the
IEEE, Vol. 82, No. 9, pp. 1938-1430, September 1994.
Pahlavan, Kaveh, Probert H., Thomas and Chase E., Mitchell, "Trends in Local Wireless
Network", IEEE Communications Magazine, Vol. 33, pp. 88-95, March 1995.
Wickelgren, Ingrid J., "Local Area Networks Go Wireless", IEEE Spectrum, September 1996.
Bantz, D.F. and Bauchot, F.J., "Wireless LAN Design Alternatives", IEEE Network Magazine, Vol. 8, pp. 43-
53, March/April 1994.
McCullagh, M.J., Smyth, P.P., Wisely, D.R. and Eardley, P.L., "Optical Wireless LANs : Applications
and Systems", IEE Colloquin on ‘ Cordless Computing-System and User Experience’ London, UK,
1993.
Beberapa tulisan pada http://www.wlana.com/resource/index.html dan http://www.cis.ohio-
state.edu/~jain/cis788/wireless_lan/whatis.htm
D.L., Schilling et al., "Spread Spectrum for Commercial Communications", IEEE
Commmunications Magazine, Vol. 29, No. 4, pp. 66-79, April 1991.
Tanenbaum, A.S., "Jaringan Komputer" , Edisi bahasa Indonesia, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta 1997.
Mitzlaf, James E., "Radio Propagation and Anti-Multipath Techniques in the WIN
Environment", IEEE Network Magazine, Vol. 5, No. 6, pp 21-26, November 1991.
http://www.wikipedia.com
http://www.sby.dnet.net.id/dnew/maret 2005/news.html
http://www.malangmedianet.com
21
Penutup
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas diberikannya kemudahan selama mengerjakan Tugas
Besar Mata Kuliah Konsep Teknologi tentang Wajan Bolic ini. Kami sadar didalam penulisan laporan ini
masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat menghargai saran dan masukan dari pembaca
sehingga kita kedepan kita mampu lebih baik lagi dalam berkarya. Semoga pembaca mendapatkan
pengetahuan baru setelah membaca laporan ini.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

VoIP Voice Over Internet Protocol
VoIP Voice Over Internet ProtocolVoIP Voice Over Internet Protocol
VoIP Voice Over Internet Protocol
Xyla Ramadhan
 
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
Eka Dhani
 
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
Agus Setiawan
 
Teknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIPTeknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIP
Judhie Setiawan
 
Internet hanif dan siti
Internet hanif dan sitiInternet hanif dan siti
Internet hanif dan siti
hanifrj
 

Was ist angesagt? (20)

Pengertian voip+analisis
Pengertian voip+analisisPengertian voip+analisis
Pengertian voip+analisis
 
2. bab 1
2. bab 12. bab 1
2. bab 1
 
Tugas Kelompok 4 VoIP
Tugas Kelompok 4 VoIPTugas Kelompok 4 VoIP
Tugas Kelompok 4 VoIP
 
VoIP Voice Over Internet Protocol
VoIP Voice Over Internet ProtocolVoIP Voice Over Internet Protocol
VoIP Voice Over Internet Protocol
 
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
 
Teknologi layanan jaringan 01
Teknologi layanan jaringan 01Teknologi layanan jaringan 01
Teknologi layanan jaringan 01
 
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
VOIP ( Pengertian, cara kerja , diagram, dan Kelebihan Kekurangan)
 
Voice of internet protocol (VOIP)
Voice of internet protocol (VOIP)Voice of internet protocol (VOIP)
Voice of internet protocol (VOIP)
 
TA_Arsawadhana_20172018_XII-TKJ1_SMKN4_Bandung
TA_Arsawadhana_20172018_XII-TKJ1_SMKN4_BandungTA_Arsawadhana_20172018_XII-TKJ1_SMKN4_Bandung
TA_Arsawadhana_20172018_XII-TKJ1_SMKN4_Bandung
 
Tugas akhir fix
Tugas akhir fixTugas akhir fix
Tugas akhir fix
 
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
Materi Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan Ke-11
 
Wifi
WifiWifi
Wifi
 
Kelompok 2 VoIP
Kelompok 2 VoIPKelompok 2 VoIP
Kelompok 2 VoIP
 
Konsep dasar voip
Konsep dasar voipKonsep dasar voip
Konsep dasar voip
 
Teknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIPTeknologi Komunikasi - VoIP
Teknologi Komunikasi - VoIP
 
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW NetMakalah membangun jaringan RT/RW Net
Makalah membangun jaringan RT/RW Net
 
VoIP for networking class-sh
VoIP for networking class-shVoIP for networking class-sh
VoIP for networking class-sh
 
Rt rw net rani
Rt rw net  raniRt rw net  rani
Rt rw net rani
 
ARSITEKTUR VOIP
ARSITEKTUR VOIPARSITEKTUR VOIP
ARSITEKTUR VOIP
 
Internet hanif dan siti
Internet hanif dan sitiInternet hanif dan siti
Internet hanif dan siti
 

Ähnlich wie Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer

Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Materi Kuliah Online
 
3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf
3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf
3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf
Reeerdoll
 

Ähnlich wie Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer (20)

Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
Teknologi Interkoneksi Wireless (Nirkabel)
 
MENGENAL SISTEM JARINGAN WIRELESS.pdf
MENGENAL SISTEM JARINGAN WIRELESS.pdfMENGENAL SISTEM JARINGAN WIRELESS.pdf
MENGENAL SISTEM JARINGAN WIRELESS.pdf
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi data
 
Hawaliyah VoIP.pptx
Hawaliyah VoIP.pptxHawaliyah VoIP.pptx
Hawaliyah VoIP.pptx
 
Wireles lan
Wireles lanWireles lan
Wireles lan
 
3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf
3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf
3.11_TLJ_soal_eletronika.pdf.pdf
 
Kelompok 4 media transmisi wireless
Kelompok 4 media transmisi wirelessKelompok 4 media transmisi wireless
Kelompok 4 media transmisi wireless
 
Wi-Fi dan Hotspot
Wi-Fi dan HotspotWi-Fi dan Hotspot
Wi-Fi dan Hotspot
 
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technologyChapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
Chapter 7. telecomunication, internet and nircable technology
 
07 prinsip kerja softswitch
07 prinsip kerja softswitch07 prinsip kerja softswitch
07 prinsip kerja softswitch
 
Kelompok 9 pertekom
Kelompok 9 pertekomKelompok 9 pertekom
Kelompok 9 pertekom
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlanSejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlan
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlanSejarah perkembangan jaringan wlan
Sejarah perkembangan jaringan wlan
 
Tugas besar PTI
Tugas besar PTITugas besar PTI
Tugas besar PTI
 
Tb 1 telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
Tb 1  telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203Tb 1  telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
Tb 1 telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel selasa 07.30-10.00_b.203
 
Makalah Komdat
Makalah KomdatMakalah Komdat
Makalah Komdat
 
Apa Itu WiFi
Apa Itu WiFiApa Itu WiFi
Apa Itu WiFi
 
Wi fi
Wi fiWi fi
Wi fi
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yulianiSejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
 
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yulianiSejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
Sejarah perkembangan jaringan wlan yuliani
 

Mehr von Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Materi Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Materi Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Materi Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Materi Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
Materi Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Materi Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Materi Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Materi Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Materi Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Materi Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Materi Kuliah Online
 

Mehr von Materi Kuliah Online (20)

Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 

Kürzlich hochgeladen

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer

  • 1. 1 Daftar Isi BAB I .......................................................................................................................................................2 Pendahuluan...........................................................................................................................................2 BAB II ......................................................................................................................................................3 Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer ..............................................................................................3 1.1 Manfaat Wi-Fi................................................................................................................................3 1.2 Kelemahan Wi-Fi............................................................................................................................4 BAB III .....................................................................................................................................................6 Type Wajan Bolic OWP dan E-GOEN ........................................................................................................6 BAB IV.....................................................................................................................................................7 Perbandingan Cara Kerja Sistem Wireless dengan Wajan Bolic ................................................................7 BAB V......................................................................................................................................................8 Spesifikasi dan Cara Pembuatan Wajan Bolic...........................................................................................8 Cara Merakit Antena Wajanbolic, Peralatan yang digunakan dan cara beli :.........................................8 Perlengkapan dan cara beli :................................................................................................................8 Kesimpulan............................................................................................................................................18 Narasumber ......................................................................................................................................18 Performance Wajan Bolic ..................................................................................................................18 Anggaran Cost/Biaya .........................................................................................................................18 Daftar Pustaka.......................................................................................................................................20 Penutup ................................................................................................................................................21
  • 2. 2 BAB I Pendahuluan Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan dan mengejar efisiensi di segala aspek. Dari itu, teknik telekomunikasi memiliki target untuk masa depan, yaitu mencapai sistem Future Wireless Personal Communication (FWPC). Sistem tersebut menawarkan layanan komunikasi dari siapa saja, kapan saja, di mana saja, melalui satu deretan nomor sambungan yang tetap, dengan delay yang sekecil-kecilnya, menggunakan suatu unit yang portabel (kecil, dapat dipindah-pindahkan, murah dan hemat) dan memiliki sistem yang kualitasnya tinggi dengan kerahasiaan yang terjamin. Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Jaringan wireless dapat digunakan untuk transmisi suara maupun data. Dewasa ini masyarakat semakin dimudahkan dalam hal pengaksesan internet dari manapun dan dimanapun. Teknologi yang digunakan pun semakin berkembang dari hari ke hari. Salah satunya teknologi yang digunakan dalam teknologi wireless adalah Wajan Bolic. Wajan Bolic meruapakan sala satu teknologi yang menawarkan akses mudah ke internet dengan biaya yang seminimal mungkin. Dalam laporan ini kami akan membahas tentang teknologi wireless, khususnya Wajan Bolic dari proses pembuatanya sampai ke preview lengkapnya.
  • 3. 3 BAB II Sistem Wireless dalam Jaringan Komputer 1.1 Manfaat Wi-Fi Sebagaimana disampaikan diatas, Wireless Fidelity, atau biasa disingkat Wi-Fi, dapat membantu kita dalam mengakses dunia internet. Dunia internet dewasa ini telah terbukti dapat membantu beragam kegiatan manusia dimuka bumi. Karenanya dapat dibayangkan betapa nyamannya hidup ini jika bisa dengan leluasa mengakses internet hanya berbekal laptop, PDA atau smartphone, kapan pun dan di mana pun, tanpa direpotkan oleh kabel. Kita dapat mengakses internet di dalam mobil atau di toilet sekalipun. Peranti TI tersebut dapat menemani kita untuk “membunuh” rasa jenuh selama perjalanan jauh, dengan menyelesaikan pekerjaan selama perjalanan. Hasil pekerjaan dapat langsung dikirim ke kantor pusat tanpa harus mampir ke warnet atau wartel. Hal ini memberikan keuntungan dari segi waktu dan biaya. Jadi sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan lain. Teknologi sekarang memungkinkan untuk itu. Wi-Fi diterapkan dengan layanan titik catu (hotspot) di beberapa tempat seperti di mal, kafe, bandara, hotel, kampus serta tempat yang berpotensi dalam pengumpulan massa. Hal ini dimungkinkan karena berkembangnya teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol). Teknologi VoIP sendiri sebelumnya sempat membuat geger penyelenggara telekomunikasi yang tertinggal oleh pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi ini. Dengan jaringan Wi-Fi sangat dimungkinkan untuk melakukan hubungan ala VoIP atau ada yang menyebut dengan VoIP over Wi-Fi (VoWiFi). Teknologi in memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi dengan mitranya di luar kota dengan biaya lokal atau bahkan gratis sama sekali melalui layanan Wi-Fi di cafe. Bahkan sekarang sudah ada handset untuk melakukan hubungan telepon VoIP melalui jaringan Wi-Fi, selain aplikasi telepon Push-to-Talk (PTT) melalui telepon VoIP. Pada jaringan telepon seluler produk handset PTT atau teknologinya juga disebut PTT over Celluler (PoC). Telepon video yang bukan hanya suara, tetapi juga gambar dari lawan bicara, merupakan peningkatan
  • 4. 4 penggunaan VoIP over Wi-Fi. Kebanyakan perangkat yang dibuat masih untuk perangkat ponsel, dan penamaannya pun masih berbeda antar perangkat. Dengan PDA phone seseorang bisa bercengkerama melalui saluran Wi-Fi maupun jaringan telepon seluler sesuai dengan operator yang dilanggani, baik untuk berkomunikasi menggunakan gambar video atau hanya tulisan (chatting) atau bahkan hanya berbicara saja layaknya telepon konvensional atau HT. Belakangan ini, banyak perusahaan- perusahaan besar yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk memperluas jaringan kabel. Mereka menghubungkan titik akses nirkabel ke jaringan backbone mereka untuk menyediakan akses jaringan dan internet di ruang-ruang pertemuan, lobi, kantin, dan ruang-ruang umum lainnya. Tentunya ini akan memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi, selain juga biaya yang murah. Komunikasi telepon nirkabel bisa dilakukan melalui Wi-Fi dan kita tidak perlu menggunakan saluran telepon atau koneksi internet lainnya selama masih berada di dalam jangkauan gelombang radio Wi-Fi. 1.2 Kelemahan Wi-Fi Sebagai hasil produk teknologi, jaringan Wi-Fi bukanlah produk yang tidak memiliki kelemahan. Paparan mengenai kelemahan disini adalah bila dibandingkan dengan jaringan kabel. Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni kelemahan pada konfigurasi dan kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan.kuensi. Card Wi-Fi 802.11b dapat melakukan transmisi secara langsung dari tiga band Salah satu contoh penyebab kelemahan pada konfigurasi adalah karena terlalu mudahnya membangun sebuah jaringan wireless. Banyak vendor yang menyediakan fasilitas yang memudahkan pengguna atau admin jaringan sehingga sering ditemukan wireless yang masih menggunakan konfigurasi wireless default bawaan vendor. Sering juga ditemukan wireless yang dipasang pada jaringan masih menggunakan setting default bawaan vendor seperti SSID, Ip Address, remote manajemen, DHCP, enable, kanal frekuensi, tanpa enkripsi bahkan user password untuk administrasi wireless tersebut. WEP (Wired Equivalent Privacy) yang menjadi standart keamanan wireless sebelumnya, saat ini dapat dengan mudah dipecahkan dengan berbagai tools yang tersedia gratis di internet. WPA-PSK dan LEAP yang dianggap menjadi solusi menggantikan WEP, saat ini juga sudah dapat dipecahkan dengan metode dictionary attack secara offlin. Sejak sekitar kuartal kedua 2005, Wi-Fi mendapat kompetitor dari WiMax yang masuk ke Indonesia. Tentunya disertai dengan teknologi yang lebih maju. Teknologi ini bekerja pada frekuensi 5.7 GHz.
  • 5. 5 Dengan teknologi ini, transmisi data bisa berlangsung secara nirkabel antar perangkat yang terpisah pada jarak hampir 50 km. Teknologi Wi-Fi di Indonesia dalam hal pengaplikasiannya masih tergolong baru. Masih dijumpai kekurangan di sana-sini, bahkan kini akan menghadapi persaingan dengan teknologi yang lebih maju. Selain itu ada beberapa tambahan mengenai kelemahan dari Wi-Fi diantaranya : Kualitas pelayanan tidak ada barrier sehingga dimungkinkannya koneksi antar pengguna tetapi kualitas layanan kurang bagus contoh: suara. Pelayanan yang diberikan sedikit dan perkembangannya lambat Layanan suara pada Wi-Fi belum cukup sempurna dan masih banyak gangguan Tidak adanya barrier menyebabkan kemungkinan keamanan lebih rendah Wi-Fi tidak memiliki standar yang jelas dan masih menggunakan standar 802.11b yang masih dalam proses pengembangan lebih lanjut. Arah dari perkembangan wireless data adalah aplikasi multimedia (menggabungkan data, suara dan gambar diam maupun bergerak yang dapat dihubungkan ke unit portabel dan ke jaringan tertentu), multirate (memungkinkan pengoperasian beberapa kecepatan data yang berbeda pada satu pita frekuensi) dan multipower (fleksibelitas memilih sumber daya dari baterai kecil, baterai mobil, kabel PLN atau yang lain dan menyesuaikan besarnya konsumsi daya dengan kualitas pelayanan yang baik). WLAN merupakan salah satu basis dari arah perkembangan itu. Pita ISM memberikan peluang kepada WLAN dengan RF untuk menawarkan data rate yang cukup tinggi. Dan dengan dikomersilkan teknik spread spectrum maka WLAN memiliki peluang yang besar dalam melahirkan sistem WLAN yang sangat baik di waktu yang akan datang.
  • 6. 6 BAB III Type Wajan Bolic OWP dan E-GOEN Wajanbolic adalah wajan yang digunakan untuk memperkuat sinyal radio (salah satunya sinyal WiFi 2,4 GHz). Ide penggunaan wajan untuk memperkuat sinyal WiFi ini diklaim ditemukan oleh pak e-Goen (perlu diketahui jauh hari sebelumnya sudah banyak ide berseliweran di internet tentang penggunaan alat masak untuk memperkuat sinyal WiFi, salah satunya dikenal sebagai Poor Man's Wifi). Nama benda ini wajanbolic, berasal dari kata wajan parabolic, dimana wajan disini berfungsi sebagai parabolic dish yang berguna untuk memusatkan gelombang radio yang diterima ke satu titik, sehingga sinyal yang diterima menjadi jauh lebih kuat. Komponen utama dari wajanbolic/pancibolic adalah receiver/transmitter (dalam kasus ini umumnya digunakan USB WiFi dongle), wajan (bisa juga tutup panci), kabel USB yang sudah dimodifikasi, sisanya kaleng/paralon. Bahan : USB Wi-fi, Wajan, Pipa 3 dim, Dop 3 dim 2 pasang, Alumunium Foil, Mur dan Baut, Double tape, Lakban, kabel UTP 15 m, Kabel USB. Antenna Wireless Wajan Bolic ini hanya berjalan di frekwensi 2.4 Ghz. Fungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai peralatan komunikasi Internet. Di sisi Client (CPE = Customer Premises Equipment) yg murah meriah. Dalam penggunannya Antenna Wireless Wajan Bolic ini harus di arah kan ke Access Point (AP). Biasanya yg memiliki peralatan Access Point (AP) adalah penyelengara jasa koneksi internet seperti WISP (Wireless Internet Service Provider) atau RTRWNet (Wireless Internet di lingkungan RT/RW sekitar tempat tinggal anda) atau HOTSPOT di Kampus, Mall, Sekolah, Bandara dll. Ingat sebelum anda membeli perangkat Antenna Wireless Wajan Bolic ini. Pastikan di tempat anda harus sudah ada penyelengara jasa koneksi internet (WISP/RTRWnet/HOTSPOT) dan dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini "Tidak menjadikan anda dapat menikmati koneksi internet secara gratis" Jadi anda harus mengeluarkan biaya extra untuk dapat ber Internet dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini. Biaya Internet sangat berfariasi tergantung dari penyelengara jasa koneksi internet seperti tersebut di atas. Kisaran biaya internet adalah antara Rp. 150.000,- s/d Rp. 350.000,- per bulan.
  • 7. 7 BAB IV Perbandingan Cara Kerja Sistem Wireless dengan Wajan Bolic Pada prinsipnya signal Wi-Fi arah rambatnya lurus seperti sinar laser. Jadi, pemasangannya harus mengarah Wireless Access Point (WAP). Perbandingan antara wajan bolic dengan Wi-Fi biasa sangat jauh. Misalnya, dengan USB Wi-Fi biasa hanya dapat menangkap signal Wi-Fi pada jarak 100 meter di ruang terbuka dan 10 meter di ruang bersekat. Tetapi dengan wajan bolic, signal Wi-Fi yang ditangkap lebih jauh yaitu pada jarak 100-500 meter di ruang terbuka, dan 100-150 meter di ruang tertutup. Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif tersebut.
  • 8. 8 BAB V Spesifikasi dan Cara Pembuatan Wajan Bolic Cara Merakit Antena Wajanbolic, Peralatan yang digunakan dan cara beli : Wajan Diameter terserah (lebih besar lebih bagus). Bisa di beli di toko-toko terdekat di kota anda, lebih murah jika anda membeli di hipermart karena pengalaman kami beli di pasar susah dan musti harus tawar menawar, tetapi kalo di hipermart langsung ada harganya, harganya berkisar antar Rp.30.000-Rp. 50.000. 1. Pipa PVC 3dim, panjang 30cm. Bisa di beli di toko bangunan terdekat, yang kita butuhkan adalah 30Cm harga untuk tiap meternya berkisar Rp.20.000-Rp.30.000 2. Dop (tutup Pipa PVC 3dim) 2 buah. Bisa di beli di toko-toko bangunan terdekat di kota anda, harganya perbuah bekisar Rp.10.000-Rp.25.000 3. N konektor (N female). Bisa di beli dengan harga Rp. 32.500,- 4. Alumunium Foil. Bisa di dengan harga Rp.30.000,- per- gulung bisa dijadikan lebih dari 10 kali pembuatan antena wajanbolic. 5. Kawat Kuningan. Bisa di dapet dengan memotong kabel besar (kabel listrik) yang didalemnya ada kawat kuningan sekitar 0.5 mili meter. 6. Baut, Mur-nya serta ring nya ukuran 12 atau lebih besar. Bisa di beli di toko bangunan di perkirakan sesuai kebutuhan anda supaya mounting ke ISP menjadi lebih bagus dan lebih kuat nancepnya ke tiang. Perlengkapan dan cara beli : 1. Solder dengan timah tembaganya. Bisa di dapetkan di toko toko elektronik terdekat di rumah anda, atau biasanya pas waktu beli pipa PVC di toko bangunan kemungkinan ada, Harga berkisar Rp. 5000 sd Rp. 25.000 tergantung kualitas soldernya.
  • 9. 9 2. Bor. Bisa di beli di toko bangunan terdekat harga berkisar antara Rp. 200.000 sd Rp. 500.000 atau kalo dana mepet bisa minta bantuan bengekelterdekat untuk melubangi wajannya. 3. Isolasi bening dan Double tape. Bisa di beli di semua toko di samping kanan atau kiri kita yang jual double tape. 4. Penggaris Cara Merakit : 1. Kumpulkan peralatan dan perlengkapan diatas .
  • 10. 10
  • 11. 11 1. Melubangi Wajan. Lubangi wajan dengan ukuran 12 atau 14 sesuai dengan baut mur yang anda beli di bikin 2 lubang untuk memperkuat stand nya pada pipa, untuk melubangi wajan di butuhkan bor, atau kalo gak punya bor anda bisa minta tolong bengkel2 terdekat untuk melubangi sesuai keinginan anda (dulu kita gini kena biaya sekitar 3000 perlubang) untuk lebih jelasnya liat gambar di bawah ini. 2. Melubangi DOP (tutup Pipa PVC). Sekarang dengan ukuran yang sama, buatlah lubang yang sama juga dengan ukuran 12. 3. Memasang dop ke wajan. Pasang dop yang telah dilubangi ke wajan dengan membaut dop tersebut ke wajan.
  • 12. 12 4. Menentukan jarak feeder. Potong Pipa paralon PVC 3 dim sepanjang 30 cm, kemudian tentukan jarak feedernya dengan melihat rumus antena kaleng dibawah ini : Setelah mendapatkan feedernya (daerah bebas alumunium foil) tandai jarak tersebut.
  • 13. 13 Contoh : Parabolic dish dengan D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm. Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum. 5. Memasang alumuniumfoil. Setelah di-tandai, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain feeder, kalau aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkan nya bisa menggunakan double tape.
  • 14. 14 6. Melubangi pipa serta Menyolder N konektor. Tambahkan kawat tembaga pada ujung N konektor dengan cara menyolder, untuk panjang kawat tembaganya. Melihat rumus di atas, lubangi pipa PVC sesuai dengan kebutuhan (sebesar N konektor).
  • 15. 15 7. Pasang N konektor ke lubang tersebut, baut kanan kiri-nya sesuai dengan kebutuhan dan bisa menancapkan. 8. Memasang Alumunium foil ke DOP. Selanjutnya dop yang masih belum dipakai di pasang alumunium foil di dalemnya.
  • 16. 16 9. Langkah terakhir adalah memasang rakitan pipa pvc yang telah disusun diatas ke dop yang telah di baut ke wajan.
  • 18. 18 Kesimpulan Narasumber Pada tugas pembuatan Wajan Bolic ini, kami mewancarai dari Narasumber yang telah membuat antena Wajan Bolic. Berikut data diri lengkapnya : Nama : Yodi Andriana Pendidikan : D3 Teknik Informatika Alamat : Jl. Soekarno-Hatta Komplek Bumi Panyileukan F5 No. 14 Bandung Telp/Email : 085624015591/dhynamte_4zy@yahoo.com Performance Wajan Bolic Sebaiknya memasang Wajan Bolic di tengah perkotaan sehingga mudah untuk mendapatkan jaringan/access point . Cuaca juga mempengaruhi performa antenna Wajan Bolic, misal saat terjadi hujan atau cuaca buruk kita sulit untuk mendapatkan sinyal jaringan. Dibandingkan wireless biasa, wajan bolic memiliki kekurangan diantaranya adalah kecepatannya. Sewaktu saya coba akses ke Quasar Malabar, kecepatanya tidak lebih dari 30 Kbps, hal ini mungkin disebabkan karena daerah untuk mengaksesnya berada pada pinggiran kota. Kalau ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal, kita bisa men-setting arah Wajan Bolic ke daerah yang mempunyai Acces Point jaringan. Anggaran Cost/Biaya Dari data/daftar harga barang-barang yang disebutkan pada bab sebelumnya dapat kami rinci anggaran yang digunakan dalam membuat sebuah wajan bolic, sebagai berikut : Bahan Nama Barang Harga Keterangan Wajan Rp.30.000-Rp. 50.000 Pipa PVC 3dim, panjang 30cm Berkisar Rp.20.000-Rp.30.000 Dop (tutup Pipa PVC 3dim) 2 buah Bekisar Rp.10.000-Rp.25.000 N konektor (N female) Rp. 32.500 Alumunium Foil Rp. 30.000
  • 19. 19 Kawat Kuningan sekitar 0.5 mm Rp. 10.000 Baut, Mur serta Ring ukuran 12 Rp. 5.000 Peralatan Solder dengan timah tembaga Berkisar Rp. 5000 - Rp. 25.000 Bor Berkisar Rp. 200.000-Rp. 500.000 Jika belum ada Isolasi bening dan Double tape Berkisar Rp. 5000 Jika belum ada Penggaris Rp. 1000 Jika belum ada Estimasi Total Jumlah Berkisar antara Rp. 350.000-Rp. 450.000 Sebenarnya untuk pembuatan wajan bolic ini, kita tidak terpatok pada kisaran harga-harga yang ada. Semisal kita telah mempunyai beberapa bahan-bahan yang telah ada atau bisa dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai (recycle) maka akan semakin mengefisisienkan biaya yang akan dikeluarkan.
  • 20. 20 Daftar Pustaka Pahlavan, Kaveh and Levesque, A.H., "Wireless Data Communications", Proceedings of the IEEE, Vol. 82, No. 9, pp. 1938-1430, September 1994. Pahlavan, Kaveh, Probert H., Thomas and Chase E., Mitchell, "Trends in Local Wireless Network", IEEE Communications Magazine, Vol. 33, pp. 88-95, March 1995. Wickelgren, Ingrid J., "Local Area Networks Go Wireless", IEEE Spectrum, September 1996. Bantz, D.F. and Bauchot, F.J., "Wireless LAN Design Alternatives", IEEE Network Magazine, Vol. 8, pp. 43- 53, March/April 1994. McCullagh, M.J., Smyth, P.P., Wisely, D.R. and Eardley, P.L., "Optical Wireless LANs : Applications and Systems", IEE Colloquin on ‘ Cordless Computing-System and User Experience’ London, UK, 1993. Beberapa tulisan pada http://www.wlana.com/resource/index.html dan http://www.cis.ohio- state.edu/~jain/cis788/wireless_lan/whatis.htm D.L., Schilling et al., "Spread Spectrum for Commercial Communications", IEEE Commmunications Magazine, Vol. 29, No. 4, pp. 66-79, April 1991. Tanenbaum, A.S., "Jaringan Komputer" , Edisi bahasa Indonesia, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta 1997. Mitzlaf, James E., "Radio Propagation and Anti-Multipath Techniques in the WIN Environment", IEEE Network Magazine, Vol. 5, No. 6, pp 21-26, November 1991. http://www.wikipedia.com http://www.sby.dnet.net.id/dnew/maret 2005/news.html http://www.malangmedianet.com
  • 21. 21 Penutup Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas diberikannya kemudahan selama mengerjakan Tugas Besar Mata Kuliah Konsep Teknologi tentang Wajan Bolic ini. Kami sadar didalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis sangat menghargai saran dan masukan dari pembaca sehingga kita kedepan kita mampu lebih baik lagi dalam berkarya. Semoga pembaca mendapatkan pengetahuan baru setelah membaca laporan ini.