SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 56
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PERBEDAAN TELEPON DAN

   TELEPON SELULER




          Oleh:



         FANNY

     Kelas : XII IPA 1

           No :




  SMA SANTA URSULA

      JAKARTA

       2005-2006
PERBEDAAN TELEPON DAN

   TELEPON SELULER




          i
HALAMAN PENGESAHAN



Karya tulis berjudul: “Perbedaan Telepon Dan Telepon Seluler” telah diperiksa

dan diuji pada




Tanggal :

Tempat :




Pembimbing I                                      Pembimbing II




A.Arif Sartono,S.Pd                             Dra. Melania Merak Tri Yuliani




                                 Mengetahui,

                      Kepala Sekolah SMU Santa Ursula




                   Sr. Moekti K. Gondosasmito, OSU, M. Ed.




                                       ii
HALAMAN MOTTO



Pabila kau senantiasa menghadap matahari,

  kau tidak akan pernah melihat bayangan

              (Helen Keller)

    Dimana ada kemauan pasti ada jalan

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda




                    iii
HALAMAN PERSEMBAHAN



Karya tulis ini penulis persembahkan kepada mama tercinta yang telah mendidik

dan membesarkan penulis dari kecil hingga menjadi dewasa sekarang ini.




                                      iv
KATA PENGANTAR



       Pertama-tama penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

karena berkat rahmat-Nyalah penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan

karya tulis    yang berjudul “PERBEDAAN TELEPON DAN TELEPON

SELULER”.

       Adapun tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah untuk memenuhi syarat

untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah.

       Tak lupa penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu

dalam pembuatan karya tulis ini:

       1. Sr. Moekti Gondosasmito selaku Kepala Sekolah SMA Santa Ursula

          yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuangkan

          idenya dalam bentuk karya tulis.

       2. Bpk. Arif Sartono selaku pembimbing karya tulis yang telah

          membantu pembuatan isi dari karya tulis

       3. Bpk. Panji Tri Nugroho selaku wali kelas

       4. Bu Melania Merak Tri Yuliani selaku Pembimbing Non Teknis yang

          telah membantu segi teknis penulisan dalam karya tulis.

       5. Keluarga yang telah memberi dukungan secara moral

       6. Teman-teman yang telah memberi support dan semangat.

       7. Pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu

       Penulis berharap agar kelak karya tulis ini dapat bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya karya tulis ini, pembaca dapat




                                      v
memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

       “Tidak ada gading yang tak retak”. Oleh karena penulis mohon maaf yang

sebesar-besarnya bila ada kesalahan kata. Saran dan kritik sangat diharapkan oleh

penulis untuk dapat berkarya dengan lebih baik lagi.



                                                                        Penulis




                                        vi
DAFTAR ISI



                                                                                        Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………….                                                          i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………...                                                       ii

HALAMAN MOTTO……………………………………………                                                           iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………….                                                        iv

KATA PENGANTAR……………………………………………                                                          v

DAFTAR ISI……………………………………………………..                                                         vii

ABSTRAKSI……………………………………………………..                                                          ix

BAB I     PENDAHULUAN

          A. Latar Belakang……………………………………                                                1

          B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah…..                                2

          C. Tujuan Penelitian………………………………...                                            3

          D. Metodologi Penelitian……………………………                                            3

          E. Sistematika Penulisan……………………………                                            4

BAB II    SEJARAH SINGKAT TELEPON DAN TELEPON

          SELULER....................................................................    5

          A. Sejarah Awal Komunikasi.....................................                5

          B. Sejarah Telepon....................................................         6

          C. Sejarah Komunikasi Seluler.................................                11

BAB III   PERBEDAAN TEORETIS ANTARA TELEPON DAN TELEPON

          SELULER...................................................................     13




                                                  vii
A. Telepon.................................................................   13

                    1. Komponen-komponen Telepon........................                    13

                    2. Fungsi Telepon.................................................      15

                    3. Kelebihan Telepon...........................................         15

                    4. Kekurangan Telepon........................................           15

               B. Telepon Seluler.....................................................      16

                    1. Komponen-komponen Telepon seluler............                        16

                    2. Fungsi Telepon Seluler.....................................          21

                    3. Kelebihan Telepon Seluler...............................             21

                    4. Kekurangan Telepon Seluler...........................                30

BAB IV          ANALISIS DAN PENELITIAN...............................                      34

BAB V           KESIMPULAN DAN SARAN................................                        40

BIBLIOGRAFI............................................................................

LAMPIRAN................................................................................




                                                       viii
ABSTRAKSI



       Teknologi komunikasi terutama telepon dan telepon seluler telah

berkembang dengan pesat. Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan

mengenai telepon dan telepon seluler secara teoretis dan penggunaan telepon dan

telepon seluler secara selektif, penulis menyusun karya tulis yang membahas

perbedaan telepon dan telepon seluler. Metode penelitian yang digunakan penulis

adalah metode kepustakaan dan angket. Melalui karya tulis ini diharapkan

pembaca dapat mengenal telepon dan telepon seluler lebih mendalam dan berguna

bagi kehidupan sehari-hari.




                                      ix
BAB I

                              PENDAHULUAN

   A. Latar Belakang

           Dewasa ini, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia telah

mengenal dan pernah mempergunakan berbagai teknologi komunikasi. Teknologi

komunikasi ini diantaranya, telepon, telegraf, teleks, fax, TV, radio, dan telepon

seluler. Teknologi ini berguna untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam

berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Jika dibandingkan dengan sarana

komunikasi zaman dahulu, yang sebagian besar berupa surat, kentongan, bendera,

asap, teknologi komunikasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat.

Berbagai macam kemudahan teknologi komunikasi saat ini yaitu, lebih efisien dan

menghemat waktu, praktis, lebih modern, jangkauan lebih luas, dan banyak lagi.

            Di era globalisasi ini, teknologi komunikasi yang berkembang paling

pesat adalah telepon dan telepon seluler. Telepon and telepon seluler saat ini

merupakan produk teknologi komunikasi yang paling diminati masyarakat. Hal

ini disebabkan karena telepon dan telepon seluler adalah teknologi komunikasi

dua arah yang memungkinkan penelpon dan orang yang ditelpon berinteraksi dan

berkomunikasi secara langsung. Kemudahan teknologi ini sangat bermanfaat pada

situasi-situasi penting. Misalnya, apabila seseorang memberitakan berita yang

sangat penting dan memerlukan jawaban secepatnya, dengan komunikasi dua arah

ini, berita dapat disampaikan dan jawaban dapat diterima dalam waktu yang

sangat singkat. Selain itu, kelebihan teknologi komunikasi lainnya adalah daerah

jangkauan lebih luas, dapat dipergunakan kapan saja, pemakaian praktis, dll.




                                        1
Melihat perkembangannya, baik telepon maupun telepon seluler di samping

memiliki persamaan yang mendasar juga banyak memiliki perbedaan.

Perbedaaanya berupa perbedaan teoretis berupa komponen-komponen penyusun,

jangakauan, biaya, dll       dan perbedaan dalam praktik penggunaan. Setiap

perbedaan ini memberikan kelebihan ataupun kekurangan pada masing-masing

teknologi.



   B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah



       1. Pembatasan Masalah

             Penulis menyadari bahwa topik yang dibahas terlalu luas, karena

       begitu banyak teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Misalnya,

       TV, radio, telegram, dll. Olek karena itu, penulis hanya akan membahas

       perbedaan teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler. Hal ini agar

       pembahasan nanti lebih terarah dan mendalam, serta mengingat waktu

       yang terbatas.



       2. Perumusan Masalah

                 Masalah yang diteliti dapat dirumuskan, sebagai berikut:

             a) Bagaimana sejarah singkat munculnya telepon maupun telepon

                seluler?

             b) Komponen-komponen apakah yang menyusun telepon dan telepon

                seluler?

             c) Apa fungsi telepon dan telepon seluler?




                                         2
d) Apa saja kelebihan dan kekurangan dari telepon dan telepon

          seluler?

      e) Bagaimana perkembangan telepon dan telepon seluler?

      f) Bagaimana cara mengapresiasikan telepon dan telepon seluler?

      g) Berapakah biaya yang diperlukan untuk memakai telepon dan

          telepon seluler?

      h) Sejauh manakah generasi muda mengetahui dan memahami

          teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler?

C. Tujuan Penelitian

   Adapun tujuan penulis, adalah sebagai berikut:

      1. Mengumpulkan fakta, data, dan informasi yang lengkap dan

          objektif (data empiric) tentang perbedaan teknologi komunikasi

          telepon dan telepon seluler secara teoretis.

      2. Mengkaji sejauh mana perbedaan penggunaan telepon dan telepon

          seluler dalam kehidupan bermasyarakat.



D. Metodologi Penelitian

   Metodologi yang dipergunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah

   metode pustaka, yaitu dengan mengkaji perbedaan teknologi telepon dan

   telepion seluler dari referensi buku-buku maupun dari internet ( e-library).




                                    3
E. Sistematika Penulisan

   Karya tulis ini terdiri dari 5 bab. Setelah pendahuluan, penulis

   memaparkan sejarah singkat telepon dan telepon seluler (Bab 2).

   Kemudian, perbedaan teoretis antara telepon dan telepon seluler (Bab3).

   Selanjutnya, Analisi atau Pembahasan( Bab 4). Akhirnya, dibuat

   kesimpulan dan diberikan saran-saran (Bab5).




                                  4
BAB 11
   SEJARAH SINGKAT TELEPON DAN TELEPON SELULER

A. Sejarah Awal Komunikasi



   Sejak awal peradaban manusia, telah banyak muncul variasi dalam

   berkomunikasi. Komunikasi yang terjadi belum memanfaatkan jaringan

   penghubung seperti saat ini. Komunikasi masih tradisional. Kentongan adalah

   alat komuniaksi pertama pada awal peradaban. Seorang pengirim pesan, dalam

   mengirim pesannya, akan memukul kentongan sehingga suara yang dihasilkan

   akan bergema. Penerima pesan akan menjawab pesan pengirim melalui

   rentetan pukulan kentongan. Banyak sekali kekurangan komunikasi ini, yaitu

   hanya dapat digunakan di lingkup yang terbatas, banyak terjadi interferensi

   sehingga menimbulkan kesalahpahaman pada waktu menerima pesan, dan

   pesan harus dikirim berulang-ulang kali untuk mengurangi kesalahan

   interpretasi.



   Di awal peradaban Amerika, penduduk asli menggunakan asap sebagai alat

   komunikasi untuk lingkup terbatas. Kelemahan sinyal asap yaitu terbatasnya

   jangkauan penglihatan, terbatasnya abjad, dan kesalahan yang diakibatkan

   angin. Jika embusan asap tertiup atau hilang maka komunikasi pun akan

   hilang.




                                      5
Penyampaian pesan dengan menggunakan bendera banyak digunakan karena

   abjad yang digunakan lebih banyak. Kelebihan ini menyebabkan pesan dapat

   disampaikan secara luas dan mendetil. Namun, komunikasi ini juga memiliki

   kelemahan yaitu lingkup yang terbatas, waktu yang lama untuk mengirimkan

   pesan yang mendetil dan resiko dicegatnya pesan.



   Di abad 19, sorotan cahaya digunakan intuk komunikasi jarak pendek,

   terutama dalam militer. Pesan sangat mendetil dapat ditransmisikan melalui

   sandi Morse. Kelemahan sandi Morse yaitu jarak yang terbatas dan resiko

   pencegatan.



B. Sejarah Telepon



   Saat ini, alat komunikasi telepon bukanlah sesuatu yang baru. Alat komunikasi

   ini merupakan hasil penemuan yang terjadi di masa lalu. Penemuan telepon

   dilatarbelakang penemuan mesin telegraf oleh Samuel Morse pada tahun

   1871.



   Mesin telegraf adalah mesin yang dapat mengirimkan pesan dalam waktu

   sekejab   dengan   menggunakan      kawat.   Mesin    ini   didasarkan   pada

   elektromagnet, yaitu sepotong besi lunak yang dililiti seutas kawat. Pada saat

   mengirimkan pesan telegraf, operator akan mengetukkan kata-kata dalam

   sandi Morse, lalu operator menekan tuas transmiternya sehingga rangkaian




                                       6
lisrrik terbentuk dan pulsa arus merambat melalui kawat ke perangkat

penerima. Arus ini memagnetkan elekromagnet sehingga menarik jarum kecil

yang terbuat dari besi. Ketika jarum mengetuk elektromagnet, orang dapat

mendengar bunyi ketukannya. Operator penerima menerjemahkan ketukan ke

dalam huruf.



Mesin telegraf yang ada saat itu masih memiliki banyak kelemahan. Pertama,

berita yang dikirimkan dalam bentuk titik dan garis sandi Morse sampai ke

kota tujuan dengan cepat tapi pesan hanya dapat diserahkan ke alamat

penerima melalui pos surat biasa. Kedua, biaya yang diperlukan sangatlah

mahal. Ketiga, jalur telegraf yag digunakan sangat sibuk sehingga pesan yang

diutamakan untuk dikirim adalah pesan-pesan penting. Oleh karena banyaknya

kelemahan telegraf, banyak ilmuwan di masa itu melakukan penelitian untuk

menciptakan alat komunikasi yang lebih maju.



Alexander Graham Bell, berasal dari keluarga yang memiliki ketertarikan

terhadap bunyi. Ayah dan kakeknya adalah guru seni bicara yang mengajar

orang-orang cacat tuli dan gagap. Begitu pula Bell, menjadi seorang guru yang

mengajar anak-anak tuli dan gagap. Di sela kesibukannya dalam mengajar,

Bell mengadakan penelitian terhadap mesin telegraf.



Pertemuan pertama Bell dengan Gardiner Greene Hubbart, seorang pengacara

dan pengusaha sukses di Amerika Utara melatarbelakangi Bell dalam




                                    7
penemuan telepon. Putri Hubbart, Mabel menderita cacat tuli sejak berumur

lima tahun. Oleh karena kemasyuran Bell sebagai seorang guru, Hubbart

mempekerjakan Bell sebagai guru Mabel. Ketika Hubbart tahu Bell

melakukan penelitian terhadap telegraf, ia bersedia mendanai penelitian yang

diakukan oleh Bell. Hal ini disebabkan karena kekecewaan Hubbart pada

perusahaan telegraf Western Union yang menghambat kemajuan telegraf

semata-mata untuk mempertahankan tarif tinggi pada telegram. Selain

Hubbart, Thomas Sanders, salah satu orang tua murid Bell juga ikut mendanai

penelitian Bell.



Dengan bantuan dana dari Hubbart dan Sanders, Bell menggaji Thomas

Watson, seorang ahi listrik sebagai asistennya. Pada tahun 1874, Bell berhasil

menemukan mesin telegraf harmonik. Pemikiran awal dalam penciptaan mesin

ini yaitu listrik yang dialirkan membangkitkan suara dengan nada-nada yang

berbeda. Campuran nada masing-masing membawa sebuah pesan, dikirim

melalui sebuah kawat secara bersamaan dan dipilah-pilah kembali di ujung

penerimaan. Pada tahun 1875, Bell mendapatkan hak paten atas telegraf

harmoniknya.



Prinsip kerja telegraf harmonik yaitu alat pengirim dan penerima dilengkapi

pasangan-pasangan buluh getar yang masing-masing ditata terhadap titi nada

yang berbeda. Pesan-pesan dapat dikirimkan di antara setiap pasangan buluh

getar secara bersamaan. Namun, sebuah alat penerima hanya akan bereaksi




                                    8
bila buluh untuk titi nada yang sama di alat pengirim digunakan untuk

mengirim arus listrik. Prinsip dasar inilah yang mendasari pembuatan telepon.



Pada tanggal 2 Juni 1875, ketika Bell dan Watson mencoba alat-alatnya

terdapat alat yang tidak mau mengirim nada yang dikehendaki. Alat pengirim

dan penerima dipasang di ruangan yang berbeda dan dihubungkan dengan

kawat. Ketika Watson menjentikkan buluh getar yang macet di alat pengirim,

suara jentikannya terdengar di alat penerima. Bell menyimpulkan bunyi dapat

dikirimkan dalam bentuk listrik. Inilah awal penemuan telepon.



Bell dan Watson mulai mengembangkan alat baru ini. Bell menciptakan alat

yang berfungsi sebagai diafragma yaitu berupa selembat bahan tipis yang

dapat digetarkan dengan suara. Di bagian tengah diafragma itu terpasang

buluh getar yang telah dimagnetkan yang ikut bergetar bila diafrgama

bergetar. Hal ini menyebabkan diafragma yang bergetar mengubah sinyal-

sinyal listrik menjadi suara seperti semula.



Pada Februari 1876, Bell berhasil mendapatkan hak paten atas telepon

mengalahkan ilmuwan lain, Elisha Gray dan Thomas Alva Edison. Sejak saat

itu, Bell terus mengembangkan telepon bersama Watson. Publisitas telepon

paling besar terjadi di pameran seabad Amerika di Philadelphia 1876 yang

dihadiri Kaisar Pedro 11 dari Brazil dan ilmuwan Skotland Sir William

Thompson.




                                      9
Kemungkinan pemanfaatan telepon terjadi pada bulan Februari 1877. Ketika

itu Bell sedang mempraktekkan telepon di Salem, Massachusset. Ia bercakap-

cakap dengan Watson yang berada di Boston(jarak 20 km). Walaupun banyak

yang menanggapi positif kemunculan telepon, tapi juga banyak kritik yang

muncul. Kecurigaan orang-orang terhadap telepon karena telepon dianggap

seperti hantu, gaib, dan buatan setan. Hal ini membuat masyarakat enggan

mencoba. Barulah pada tanggal 4 April 1877, Charles William, mantan

majikan Watson, memasang telepon untuk keperluan bisnisnya .



Pada Juli 1877, Bell, Hubbart, Sanders dan Watson          mendirikan Bell

Telephone Company. Pada tahun 1878, Bell mengundurkan diri. Bell

menyerahkan pengembangan telepon pada ilmuwan lain.



Ilmuwan yang meneruskan karya Bell adalah Thomas Alva Edison. Edison

memperbaiki alat pengirim dengan menggunakan sepotong kecil karbon

sebagai pengganti magnet. Edison juga menemukan kumparan induksi yang

dapat membuat sinyal dikirimkan dalam jarak yang lebih jauh.



Perkembangan telepon mulai meluas ke negara lain. Pada tahun 1884,

dipasang jaringan telepon antara Boston dan New York. Pada tahun 1992,

dipasang jaringan telepon antara New York dan Chicago. Dan pada tahun




                                  10
1915, dipasang jaringan telepon antara kawasan pantai Barat dengan kawasan

   pantai Timur Amerika Serikat. Telepon mulai berkembang dan meluas.



C. Sejarah Komunikasi Seluler



   Pada awal tahun 1946, muncul layanan komersial radio telepon yang pertama

   kali diperkenalkan di St.Louis, Missouri. Perusahaan telepon di kota itu

   mengalami masalah dalam memperoleh nada pilih dari kantor pusat.

   Pelanggan yang beruntung dalam memperoleh nada pilih masih harus

   mengalami masalah dalam mengakhiri panggilan telepon. Hal ini dikarenakan,

   jaringan radio telepon hanya terdiri dari jumlah saluran terbatas, yaitu 12

   saluran telepon di kota St.Louis. Sistem ini hanya beroperasi pada basis satu

   arah sehingga hanya ada satu nomor yang dapat bicara di satu waktu.



   Pada pertengahan 1960-an, teknologi telepon seluler mengalami perubahan.

   Perkembangan layanan telepon seluler (IMTS) menawarkan pengguna layanan

   suatu akses langsung ke jaringan nada pilih. Dan juga, sistem “push to talk”

   dihilangkan. Babarapa perubahan disempurnakan melalui sistem radio

   bertenaga tinggi. Sistem ini menggunakan dua saluran terpisah sehingga dapat

   menyediakan operasi dua arah. Jangkauan telepon seluler kira-kira 20-25 mil,

   tapi gangguan sistem radio dapat terjadi pada jangkauan 100 mil. Hasilnya

   adalah terbatasnya kapasitas saluran dan penggunaan frekuensi.




                                      11
Sistem tradisional seluler didesain dengan pengeluaran energi sangat tinggi

untuk menutupi luasnya area kerja. Oleh karena itu, keahlian IMTS dan

AMPS (Kegunaan Layanan Telepon Seluler) dibatasi oleh spektrum frekuensi

radio dan sinyal dengan lingkup yang terbatas.



Berbagai macam kelemahan dan keterbatasan telepon seluler terjadi pada awal

perkembangannya. Pengguna telepon seluler menginginkan komunikasi yang

dapat dilangsungkan di manapun dan kapan pun.



Barulah pada tahun 1974, AT&T, pengembang Telepon Radio bereksperimen

dengan komunikasi seluler. Komunikasi seluler ini bekerja pada frekuensi

800-900 MHz. Setelah banyak pembatalan dan pemberitaan , layanan ini

akhirnya didemonstrasukan di Chicago tahun 1978. Pada tahun 1981, FCC

menyiapkan 666 saluran radio di Amerika. Frekuensi yang digunakan ada dua

frekuensi yang terpisah. Frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk

perusahaan sebagai penyedia layanan telepon kabel dan frekuensi yang lebih

tinggi digunakan untuk penyedia layanan telepon tanpa kabel.




                                   12
BAB III

  PERBEDAAN TEORETIS ANTARA TELEPON                      DAN

                      TELEPON SELULER

A. Telepon

      1. Komponen-komponen telepon

         Sebuah pesawat telepon terdiri adari dua bagian utama, yaitu

         pesawat pengirim (disebut mikropon) dan pesawat penerima

         (disebut telepon).



         Komponen utama pesawat pengirim (mikropon):

              a. Diafragma alumunium

              b. Serbuk-serbuk karbon

              c. Kawat

         Komponen utama pesawat penerima (telepon):

              a. Magnet kecil

              b.   Elektromagnet

              c. Diafragma besi

              d. Kawat

         Komponen lain telepon:

             a. Memori

             b. Kabel

             c. Tombol




                                   13
Prinsip kerja telepon, yaitu:

Ketika suara ditangkap          oleh mikropon, tiap tekanan suara

menekan pelat atau diafragma alumunium ke dalam sehingga

serbuk-serbuk karbon tertekan. Ketika, serbuk-serbuk karbon

tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil sehingga

menyebabkan gelombang arus listrik mengalir melalui rangkaian.



Dalam pesawat penerima (telepon), gelombang-gelombang arus

listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Diafragma

besi tipis dalam telepon ditarik dengan kuat oleh sebuah magnet

permanen kecil dan sebuah elektromagnet. Tarikan pada diafragma

besi bertambah setiap kali ada suatu gelombang arus listrik (berasal

dari suara dalam mikropon) melalui elektromagnet.



Keseluruhan      deretan    gelombang-gelombang       arus    listrik

menyebabkan diafragma besi bergetar. Begitu diafragma besi

bergetar, diafragma besi mengirim keluar tekanan-tekanan suara

yang sama dengan tekanan-tekanan suara yang memasuki

mikropon.




                           14
2. Fungsi Telepon

Telepon merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan kawat yang

memungkinkan penelepon dan penerima berkomunikasi pada jarak yang

berjauhan.

             3. Kelebihan Telepon

                      a. Tarif

                          Tarif telepon lebih murah (Lihat Lampiran)

                      b. Kualitas suara

                          Kualitas suara lebih jernih, tidak terputus-putus karena

                          tidak tergantung sinyal

                      c. Jangka waktu pemakaian

                          Jangka waktu pemakaian telepon lebih lama/awet. Hal

                          ini karena telepon tidak mengalami gangguan berupa

                          virus, tidak memerlukan perawatan khusus.

             4. Kekurangan Telepon

                     a. Tidak praktis/efisien

                        Telepon terikat pada kabel sehingga tidak dapat dibawa

                        kemana-mana

                     b. Kenyamanan

                        Telepon biasanya digunakan tidak secara personal

                        sehingga tidak efektif bila ingin menggunakannya

                     c. Fungsi




                                        15
Fungsi telepon hanya untuk menelepon, tidak memiliki

                     fitur-fitur yang menarik seperti halnya telepon seluler



B. Telepon seluler

       1. Komponen-komponen telepon seluler

          Telepon seluler terdiri dari beberapa komponen, secara umum

          komponen-komponen itu adalah sebagai berikut:

               a. Layar/monitor

                     Layar pada telepon seluler berfungsi untuk menampilkan

                     indikator-indikator, yaitu:

                          Menunjukkan       jaringan     seluler   yang   sedang

                          digunakan

                          Menunjukkan kekuatan sinyal jaringan seluler di

                          lokasi tempat telepon seluler berada

                          Menunjukkan tingkat pengisian batere

               b. Tombol

                              Tombol daya

                              Tombol daya berfungsi mengaktifkan atau

                              menonaktifkan telepon. Biasanya tombol ini

                              terletak di atas telepon

                              Tombol pemutus




                                     16
Tombol pemutus berfungsi untuk mengakhiri

             atau menolak panggilan. Juga untuk keluar dari

             fungsi apapun.



             Tombol nomor

             Tombol nomor berfungsi untuk memasukkan

             nomor dan karakter

             Tombol Navi

             Tombol Navi berfungsi memanggil nomor

             telepon dan menjawab panggilan

             Tombol pilih

             Tombol pilih berfungsi melihat-lihat nama,

             nomor telepon, menu pilihan

c. Memori telepon

   Terdapat dua macam memori pada kebanyakan telepon

   seluler, yaitu:

             SIM memori

             Biasanya kartu SIM ( Sim Card ) menyiman

             nama-nama dan nomor-nomor telepon sehingga

             apabila Sim Card itu dipasang pada telepon lain

             maka nama dan nomor telepon yang ada dapat

             muncul pada telepon tersebut.




                     17
Seiring dengan perjalanan waktu, muncul

            variasi-variasi yang baru dari Sim Card dengan

            kapasitas memori yang semakin besar. Sim Card

            biasa berukuran mini dan mudah rusak karena

            gesekan atau lekukan.

            Memori telepon

            Hampir kebanyakan memori telepon dapat

            menyimpan nama-nama dan nomor tambahan

            Sim Card. Biasanya, telepon dapat menyimpan

            memori       telepon    lebih    panjang      dan

            memungkinkan untuk menyimpan beberapa

            karakter dalam nama yang tidak dapat dilakukan

            Sim     Card.   Keuntungan      memori     telepon

            memungkinkan untuk mengkopi buku telepon

            (phonebook dari satu Sim Card ke Sim Card

            lain)

d. Batere

 Batere adalah sumber daya pada telepon seluler. Biasanya

 batere terbuat dari beberap asel kawat berurutan. Batere

 berbentuk datar.

 Ada tiga tipe dasar pada batere yang digunakan pada

 telepon seluler:

            Nikel kadmium ( NiCd)




                    18
Merupakan batere yang dapat diisi kembali.

Kekurangan dari batere ini adalah:

   − Berupa logam berat dan zat-zat kimia

       dari nikel kadmium yang tidak ramah

       lingkungan dan mernimbulkan sampah

       elektronik

   − Pada waktu mengisi (men-charge) batere

       harus benar-benar dipastikan penuh

   − Batere      akan       kehilangan     kapasitaas

       muatan setting dengan bertambahnya

       waktu. Hal ini disebabkan karena adanya

       kristal-kristal tajam yang tumbuh melalui

       pemisah      sel     sehingga    menyebabkan

       sirkuit pendek.

Nikel metal hydride (NiMH)

Batere memiliki kapasitas yang lebih besar

dibandingkan batere NiCd

Kekurangan:

   − Membutuhkan banyak perawatan

   − Dengan bertambahnya waktu dan panas

       menyebabkan kristal-kristal dalam sel

       menjadi      lebih    besar     sehingga   area

       permukaannya menjadi berkurang.




      19
Lithium Ion ( Li-Ion)

             Batere ini adalah teknologi terbaru dan terhebat

             dari     batere-batere   telepon   seluler.   Li-Ion

             memberikan kapasitas yang sangat besar dari

             ukuran dan beratnya. Li-Ion dapat di-charge

             kapan pun tanpa perlu menunggu muatan benar-

             benar habis.

             Kekurangannya: harganya relatif lebih mahal

e. Speaker

   Speaker pada telepon seluler merupakan perangkat output

   yang berfungsi untuk menampilkan bunyi

f. Processor

   Processor merupakan bagian pada telepon seluler yang

   digunakan untuk memproses semua perhitungan/aktivitas

   dari telepon seluler.

g. LCD (Liquid Crystal Display)

   LCD berfugsi untuk menampilkan gambar/teks/video

   pada layar telepon seluler. Jenis kristal cair yang

   digunakan adalah tipe nematik (molekulnya memiliki

   pola    tertentu     dengan    arah   tertentu).   Kemudian

   berkembang lebih lanjut berupa super-twisted nematic

   (STN)

h. Casting




                      20
Casting merupakan tampak luar dari telepon seluler.

            Berfungsi untuk melindungi bagian dalam dari telepon

            seluler.

2. Fungsi Telepon Seluler

   Merupakan alat komunikasi dua arah tanpa kawat yang berukuran

   kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Dilengkapi fitur-fitur

   seperti SMS, MMS, EMS, Smart Messaging yang berfungsi untuk

   mengirim dan menerima pesan. Kamera yang digunakan untuk

   memotret, dll.



3. Kelebihan Telepon Seluler

        a. Terdapt berbagai macam standar telepon, diantaranya

            yaitu:

                       AMPS (Analog Mobile Phone Service/Advanced

                       Mobile Phone Service )

                       Standar AMPS adalah standar telepon seluler

                       analog yang lazimdigunakan pada ahun 1980an.

                       AMPS masih digunakan saat ini untuk aplikasi

                       suara berkepercayaan tinggi termasuk GM’on

                       Star dan aplikasi data industri. Telepon selular

                       AMPS tidak dapat melakukan pesan teks

                       maupun gambar.

                       TDMA (Time Division Multiple Access)




                             21
Standar TDMA adalah standar digital yang

memungkinkan masing-masing saluran selular

dibagi menjadi beberapa slot waktu, dengan

begitu maka dapat menyediakan penambahan

kapasitas melampaui AMPS. TDMA banyak

digunakan di US tetapi saat ini TDMA dengan

cepat tergantikan oleh GSM dan CDMA.

Telepon TDMA mendukung kreasi dari pesan

teks.

GSM (Global System From Mobile)

Standar GSM adalah standar mobile paling

banyak digunakan di dunia dengan pemasukan

paling banyak di Eropa.

GSM adalah standar digital yang berdasarkan

teknik TDMA. Telepon GSM yang te baru juga

mendukung transmisi digital melalui GPRS,

yang memungkinkan paket data dikirim dan

diterima di tingkat menengah. GSM adalah

perluasan    GPRS         yang   memungkinkan

munculnya fitur-fitur baru seperti MMS dan

WAP

CDMA (Code Division Multiple Access)




        22
CDMA adalah standar terbaru dibandingkan tiga

             standar sebelumnya. CDMA memungkinkan

             kapasitas besar dan mobilitas data yang tinggi.

             Secara teoretis, CDMA menyediakan kapasitas

             saluran beberapa kali lipat dibandingkan dengan

             TDMA. Pengembang CDMA juga mengklaim

             bahwa CDMA memungkinkan telepon terputus

             akibat melalui batas-batas sel, terjadi lebih

             sedikit. Kemudian berkembang CDMA-2000

             dan W-CDMA. Standar CDMA berkembang

             dengan sangat cepat pada populasi US, Amerika

             Utara, dan beberapa bagian Asia.

b. Telepon seluler telah berkembang dengan sangat pesat.

   Hal ini ditandai dengan bertambahnya fitur-fitur dalam

   telepon seluler. Fitur-fitur itu diantaranya:

             SMS (Smart Message Service)

             Merupakan suatu sistem yang memungkinkan

             160 pesan teks dikirim dan diterima telepon

             seluler GSM dengan menggunakan saluran

             control. Ini berarti pesan teks dapat diterima

             meskipun telepon dalam panggilan.

             Terdapat dua tipe SMS khusus yang dapat

             dikirim:




                   23
− Flash SMS, tidak bercahaya tapi SMS ini

         muncul secara langsung menuju layar

         penerima tanpa perlu masuk ke menu

         dan kotak masuk pesan

      − Flashing SMS, jenis SMS normal dan

         bercahaya

MMS (Multi Media Message)

Memungkinkan telepon seluler untuk mengirim

dan     menerima      pesan   multimedia.   Pesan

multimedia bisa berupa foto atau klip video atau

teks dengan klip audio

Smart Messaging

Smart Messaging dikembangkan oleh Nokia dan

hanya terdapat pada telepon Nokia. Smart

Messaging memungkinkan pengguna telepon

Nokiamembuat pesan yang memilik igambar,

ringtone, kartu virtual business dan tipe-tipe lain

dari data non teks.

Smart Messaging memungkinkan pengguna

untuk melakukan pesan teks dengan biaya

rendah dan transmisi pesan yang cepat

EMS (Extended Message Service)




        24
Standar EMS digunakan oleh Alcatel, Motorola,

Siemens, dan Sony Ericson. Karena EMS

dikembangkan setelah Smart Messaging maka

standar EMS memungkinkan gambar, animasi,

ringtone dan data non-teks lainnya. Sebagai

tambahan EMS menambah kemampuan untuk

memformat pesan teks termsuk ukuran huruf,

warna huruf, jenis huruf dan tempat teks dan

gambar.

Email

Email bermula pada komputer personal sebagai

metode pengiriman pesan melalui internet.

Dengan adanya telepon seluler, banyak model-

model terbaru yang memungkinkan pengiriman

dan penerimaan pesan melalui email. Email

kadang dapat menjadi alternatif yang baik untuk

mengirim     pesan     MMS     karena    email

menawarkan pengguna kemampuan yang sama

untuk mengirim pesan dengan teks dan gambar.

Keuntungan pengiriman pesan gambar dengan

email adalah lebih cepat.

Daftar telepon




        25
Berfungsi menyimpan dan mengatur nama dan

nomir telepon yang dapat disimpan dalam

memori telepon.

Register

Berfungsi melihat nomor telepon yang didaftar

oleh   telepon     beserta   durasi    dan   biaya

panggilannya. Telepon juga mrncata tpanggilan

tak terjawab, panggilan masuk jika telepon

dalam keadaan aktif dan dalam jangkauan serta

jika jaringan mendukung fungsi ini

Nada

Memungkinkan untuk membuat nada dering

sendiri, mengatur volume dan menonaktifkan

nada panggil.

Permainan

Kalkulator

Pengingat

Berfungsi untuk menyimpan catatan teks yang

dilengkapi alarm

Jam

Berfungsi menyesuaikan dan menggunakan

fasilitas terkait waktu dari telepon

Kamera




       26
Telepon seluler berkamera pertama di dunia

adalah J-SH04 yang dibuat Sharp Corporation

dan dipasarkan oleh J-Phone di Jepang pada

November 2000. kamera menggunakan CMOS

sensor image



Infrared

Merupakan      cara   pengiriman   data.     Infared

menggunakan pancaran sinar merah yang dapat

dilihat oleh mata manusia. Infrared mencakup

daerah sempit dari system penglihatan, tetapi

lebih luas daripada menggunakan kabel. Dengan

menggunakan infrared, kita dapat mengirim dan

menerima nomor telepon, gambar, permainan,

ringtone dari internet.

Bluetooth

Merupakan sistem komuniksi dengan frekuensi

radio yang dirancang untuk menghubungkan

alat-alat bersamaan. Cara kerja Bluetooth mirip

infrared,   kecuali   bahwa   alat-alatnya     tidak

menjadi garis lihat satu sama lain. Bluetooth

juga lebih berdayaguna dan lebih bayak




      27
memiliki spesifikasi, meskipun jumlah datanya

              lebih lambat dari inframerah.

              Blutooth dapat menghubungkan notebook atau

              PDA ke internet juga dapat membagikan buku

              telepon, jadwal ke computer secara otomatis.

              Bluetooth menggunakan frekuensi 2,4 GHz

              ( tanpa perlu izin) dan dapat mencapai 79

              saluran 1600 kali setiap detik



c. Praktis/efisien

   Telepon seluler membantu dalam hal kemudahan

   komunikasi. Ukuran telepon seluler yang makin lama

   makin kecil lebih praktis dan lebih mudah dibawa

   kemana-mana

d. Aksesori

   Tersedia sejumlah aksesori untuk melengkapi telepon

   seluler. Misalnya, travel charger, headset, earphone, dll

e. Keamanan

   Terdapat berbagai macam kode pengaman telepon

   diantarenya:

         − Kode Akses




                     28
Kode yang diberikan bersama telepon, berguna

  melindungi telepon dari penggunaan yang tidak

  sah

− Kode PIN

  Kode yang diberikan bersama kartu SIM, untuk

  melindungi telepon dari penggunaan yang tidak

  sah.jika kode PIN yang dimasukkan salah tiga

  kali berturut-turut, kartu SIM akan diblokir

  sehingga harus memasukkan kode PUK untuk

  membuka kartu SIM dan membuat kode pin

  yang baru

− Kode PIN2

  Kode yang diberikan bersama kartu SIM, untuk

  mengakses beberapa layanan tertentu.jika kode

  PIN2 yang dimasukkan salah tiga kali berturut-

  turut, kartu SIM akan diblokir sehingga harus

  memasukkan kode PUK2 untuk membuka kartu

  SIM danmembuat kode pin yang baru



− Kode PUK dan PUK2

  Kode-kode yang diberikan bersama kartu SIM




        29
4. Kekurangan Telepon Seluler

        a. Tarif

           Tarif telepon yang mahal ditambah biaya roaming

        b. Sinyal

           Jangkauan sinyal masing-masing operator yang terbatas

           sehingga mempengaruhi kualitas proses telepon, yaitu

           suara menjadi tidak jelas dan terputus-putus

        c. Virus

           Dengan     semakin     bertambahnya        telepon    seluler

           mengakibatkan     munculnya      virus     yang   menyerang

           komponen telepon seluler. Virus biasanya menyerang

           Bluetooth yang aktif. Hal ini akan mengakibatkan

           gangguan pada telepon seluler

        d. Perawatan dan pemeliharaan

           Agar telepon seluler dalam keadaan baik maka telepon

           harus ditangani dengan benar:

                    Jauhkan telepon dan semua bagiannya dari

                    jangkauan anak-anak

                    Jaga   agar   telepon     tetap    kering.   Hujan,

                    kelembaban, dan semua cairan atau embun bisa

                    mengandung mineral yang akan menimbulkan

                    karat pada sirkuit elektronik telepon




                           30
Jangan menggunakan atau menyimpan telepon

            di tempat yang berdebu atau kotor. Komponen-

            komponen      yang        dapat   dilepas   mungkin

            mengalami kerusakan

            Jangan menyimpan telepon di tempat yang

            dingin.     Ketika          temperature     kembali

            hangat(kembali       ke     normal),   embun   bisa

            terbentuk di dalamnya dan masuk ke dalam

            papan sirkuit elektroniknya.

            Jangan sampai terjatuh, terpukul, terguncang.

            Penanganan yang kasar bisa merusak papan

            sirkuit di dalamya.

            Jangan menggunakan bahan kimia keras atau

            keras, larutan pembersih, atau detergen yang

            kuat untuk membersihkan telepon

e. Mengganggu peralatan elektronik

   Hampir semua peralatan elektronik modern dilindungi dai

   sinyal frekuensi radio (RF). Meskipun demikian, ada

   peralatan elektronik yang tidak dilindungi oleh sinyal RF

   dari telepon seluler. Contoh peralatan elektronik:

          Alat pacu jantung




                   31
Jarak antara telepon seluler minimal sekitar 20 cm

          dengan alat pacu jantung untuk menghindari

          gangguan pada alat pacu jantung

          Alat Bantu dengar

          Beberapa     telepon     seluler     digital   dapat

          mengganggu sejumlah alat dengar

          Peralatan medis

          Pengoperasian telepon seluler dapat mengganggu

          fungsionalitas peralatan medis




f. Lingkungan hidup

   Telepon seluler mengandung komponen yang terbuat dari

   material logam dan plastic yang jika sampahnya ditimbun

   terus menerus dan tidak diproses dengan saksama dapat

   menjadi ancaman serius bagi lingkungan hidup manusia

g. Kesehatan

   Telepon seluler mempunyai frekuensi 450-900 MHz.

   dilihat dari frekuensi yang digunakan maka panjang

   gelombang elektomagnetik yang dipancarkan dari telepon

   seluler berkisar 1-0,01 meter. Oleh karena komunikasi

   menggunakan     telepon    seluler   akan    mengeluarkan

   gelombang elektromagnetik maka radiasi elektromagnetik




                  32
yang keluar dari emitter telepon secara teoretis akan

berdampak pada tubuh manusia, khususnya bagian kepala

sekitar telinga. ProfesorLeif Salfold, seorang peneliti

masalah   dampak    pemakaian   telepon   seluler   bagi

kesehatan mengatakan bahwa gelombang mikro yang

keluar dari telepon seluler dapat memicu penyakit

“Alzheimer” atau menurunnya kemampuan berpikir serta

mengingat.




              33
BAB IV

                      ANALISIS DAN PENELITIAN



Berdasarkan angket yang diedarkan kepada 280 murid SMU Santa Ursula



a. Pengguna Telepon Seluler




                              Tabel 4.1

              Pengguna Telepon dan Telepon Seluler

pengguna telepon dan telepon seluler      frekuensi        persentase ( % )

  mempunyai/pernah menggunakan               280                100%

      tidak mempunyai/pernah

           menggunakan                           0                0%

               jumlah                        280                100%

Sumber : angket



b. Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

                                Tabel 4.2

                  Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler        frekuensi         persentase ( % )

            Tahu perbedaan                           267           95,36 %

               Tidak tahu                            13            4,64 %

                  jumlah                             280            100%

Sumber : angket




                                            34
c. Komponen Telepon

                           Tabel 4.3

                       Komponen Telepon

Komponen Telepon              frekuensi           persentase ( % )

          Tahu                  110                  39,29 %

       Tidak tahu               170                  50,71 %

         jumlah                 280                    100%

Sumber : angket



d. Komponen Telepon Selular

                           Tabel 4.4

                    Komponen Telepon Seluler

Komponen Telepon Seluler          frekuensi        persentase ( % )

            Tahu                       124             44,29 %

          Tidak tahu                   156             55,71 %

           jumlah                      280              100%

Sumber : angket



e. Waktu Telepon



                           Tabel 4.5

                         Waktu Telepon

       Waktu Telepon             frekuensi         persentase ( % )

          15 menit                    91                32,5%




                                             35
30 menit                     41            14,64 %

           45 menit                     18             6,43 %

           60 menit                     29            10,36 %

   <15 menit dan >60 menit           101               36,07%

            Jumlah                   280                100%

Sumber : angket



f. Waktu Telepon Selular

                             Tabel 4.6

                      Waktu Telepon Seluler

    Waktu Telepon Seluler         frekuensi       persentase ( % )

           15 menit                     84              30%

           30 menit                     35             12,5 %

           45 menit                      7              2,5%

           60 menit                     14               5%

   <15 menit dan >60 menit           140                50%

            Jumlah                   280                100%

Sumber : angket



g. Fitur Telepon Selular

                             Tabel 4.7

                       Fitur Telepon Seluler

    Fitur Telepon Seluler       frekuensi         persentase ( % )

            SMS                   249                 88,93%

          Kamera                   20                 7,14 %

           Video                    4                 1,42%




                                             36
Lain-lain                    7                2,5%

          Jumlah                     280              100%

Sumber : angket



h. Pilihan Telepon dan Telepon Selular

                              Tabel 4.8

                     Telepon Dan Telepon Selular

        Pilihan              frekuensi          persentase ( % )

       Telepon                  126                   45%

    Telepon Selular             137                  48,93

        lainnya                 17                  6,07 %

        Jumlah                  280                  100%

Sumber : angket



i. Kelebihan Telepon

                              Tabel 4.9

                         Kelebihan Telepon

      Kelebihan             frekuensi           persentase ( % )

        Tarif                  219                  78,2 %

    Kualitas Suara              6                   2,14 %

       lainnya                 55                    19,64

       Jumlah                  280                   100%

Sumber : angket




                                           37
j. Kekurangan Telepon Selular

                             Tabel 4.10

                     Kekurangan Telepon Seluler

     Kekurangan             frekuensi          persentase ( % )

        Tarif                  214                76,43 %

    Kualitas Suara             16                  5,71 %

       lainnya                 50                 17,86 %

       Jumlah                  280                  100%

Sumber : angket



k. Kelebihan Telepon Selular

                             Tabel 4.11

                     Kelebihan Telepon Seluler

     Kelebihan             frekuensi         persentase ( % )

       Mode                    8                   2,86%

        Fitur                 11                   3,93 %

    Kenyamanan                20                   7,14%

       praktis               170                  60,71 %

      lain-lain               71                  25,36%

      Jumlah                 280                   100%

Sumber : angket



l. Kekurangan Telepon

                             Tabel 4.12

                        Kekurangan Telepon

   Kelebihan            frekuensi          persentase ( % )




                                          38
Fitur             61                      21,79 %

     praktis            116                     41,43 %

    lain-lain           103                     36,78%

    Jumlah              280                      100%

Sumber : angket

m. Keperluan Telepon

                          Tabel 4.13

                       Keperluan telepon

     keperluan          frekuensi           persentase ( % )

      Sekolah                 76                 27,14 %

     Keluarga                 16                 5,71 %

    Teman/pacar              150                53, 57 %

      Lain-lain               38                 13,57 %

      Jumlah                 280                  100%

Sumber : angket



n. Keperluan Telepon Selular

                          Tabel 4.14

                  Keperluan telepon Seluler

     keperluan          frekuensi           persentase ( % )

      Sekolah                 79                 28,21%

     Keluarga                 40                 14,29 %

    Teman/pacar              133                 47,5 %

      Lain-lain               28                   1%

      Jumlah                 280                  100%

Sumber : angket




                                           39
BAB V

                  KESIMPULAN DAN SARAN



A. Kesimpulan

   Dari hasil penelitian dan analisis terhadap perbedaan antara telepon dan

   telepon seluler, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

   Berdasarkan hasil analisis, seluruh koresponden (100 % ) memiliki atau

   pernah menggunakan alat komunikasi berupa telepon dan telepon seluler

   Sebagian besar koresponden (95,36 %) mengetahui perbedaan antara

   telepon dan telepon seluler. Perbedaannya yaitu berupa mobilitas, biaya,

   batere, mode, ukuran, wireless, fitur, SIM Card, provider, sinyal,dll.

   Sedikit koresponden yang tahu mengenai komponen telepon (39,29 % ),

   yaitu berupa memori, magnet, kabel, tombol, kawat,dll

   Sedikit koresponden yang tahu mengenai komponen telepon seluler(44,29

   % ), yaitu berupa batere, SIM Card, memori, keypad, speaker,dll

   Berdasarkan analisis, 32,5 % koresponden menggunakan telepon selama

   15 menit, 14,64 % selama 30 menit, 6,43 % selama 45 menit, 10,36 %

   selama 60 menit , dan 36,07 % selama <15 menit dan >60 menit.

   Berdasarkan analisis, 30 % koresponden menggunakan telepon seluler

   selama 15 menit, 12,5 % selama 30 menit, 2,5 % selama 45 menit, 5 %

   selama 60 menit , dan 50 % selama <15 menit dan >60 menit.

   Berdasarkan    analisis,   sebagian   besar   korsponden    paling   banyak

   menggunakan fitur SMS(88,93% ), fitur kamera(7,14 %), dan video(1,42%).




                                    40
Berdasarkan analisis, koresponden lebih banyak memilih menggunakan

   telepon seluler (48,93)dibandingkan telepon (45%).

   Berdasarkan analisis, telepon memiliki kelebihan berupa tarif yang lebih

   murah dibandingkan telepon seluler(78,2 % koresponden) dan kelemahan

   karena tidak praktis dalam penggunaannya (41,43% koresponden).

   Berdasarkan analisis, telepon seluler memiliki kelebihan karena praktis

   dalam penggunaanya dibandingkan telepon (60,71%koresponden) dan

   kelemahan karena tarif yang lebih mahal dibandingkan telepon (76,43%

   koresponden).

   Berdasarkan analisis, telepon dan telepon seluler paling banyak digunakan

   untuk berkomunikasi dengan teman atau pacar, yaitu 53, 57 % korespoden

   telepon dan 47,5 % koresponden telepon seluler.



B. Saran

   Semakin ditingkatkan lagi pengetahuan masyarakat pada umumnya dan

   generasi muda pada khususnya dalam mengenal alat komunikasi yang

   dimiliki, pernah digunakan yaitu telepon dan telepon seluler

   Semakin ditingkatkan lagi keefisienan, keefektifan, dan keekonomisan

   dalam penggunaan alat komunikasi telepon dan telepon seluler.




                                   41
BIBLIOGRAFI



BATES, Regis J. Wireless Networked Communications: concepts, technology, and

     implementation.   New York: Mc Graw Hill , 1994



POLLARD Michael. Alexander Graham Bell. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

     1992



www.electroindonesia.com

www.ericson.com

www.infonet.mn

www.kompas.com

www.miworld.com

www.mobileshop.com

www.motorola.com

www.mukund.org

www.nokia.com

www.privetline.com

www.wikipedia.org
LAMPIRAN



Alexander Graham Bell, penemu telepon pertama kali




   Telepon pertama yang dirancang oleh Alexander
  Graham Bell




 Morse, orang pertama yang menemukan kode Morse
 yang digunakan untuk pengiriman telegraf
Sandi Morse yang ditemukan oleh Morse




Kentongan, alat komunikasi tradisional pertama




Telepon Seluler, alat komunikasi sesudah telepon
SMS, salah satu fitur dari telepon seluler yang
       digunakan untuk mengirim pesan tertulis




           Infrared, salah satu fitur dari telepon seluler




 MMS, salah satu fitur dari telepon seluler yang
digunakan untuk mengirim pesan gambar
Bluetooth, salah satu fitur telepon seluler

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kisah inspirasi
Kisah inspirasiKisah inspirasi
Kisah inspirasiLilik Sari
 
387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa
387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa
387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwaSatuduasatu Wellulang
 
1 lembar surat permohonan
1 lembar surat permohonan1 lembar surat permohonan
1 lembar surat permohonanHaerul Save
 
surat pernyataan direktur tentang alamat perusahaan
surat pernyataan direktur tentang alamat perusahaansurat pernyataan direktur tentang alamat perusahaan
surat pernyataan direktur tentang alamat perusahaanLegal Akses
 
Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)Maulani Legowo
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulInformation and Technology
 
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Rolly Maulana Awangga
 
Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan  Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan Legal Akses
 
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiContoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiSmkbaitulhamdi Banten
 
Kerangka penulisan laporan
Kerangka penulisan laporanKerangka penulisan laporan
Kerangka penulisan laporansandipolsky
 
Berita acara serah terima inventaris 2008
Berita acara serah terima inventaris 2008Berita acara serah terima inventaris 2008
Berita acara serah terima inventaris 2008No Free
 
Kutipan berita teknik menulis berita (6)
Kutipan berita teknik menulis berita (6)Kutipan berita teknik menulis berita (6)
Kutipan berita teknik menulis berita (6)University of Andalas
 

Was ist angesagt? (20)

Sangkuriang
SangkuriangSangkuriang
Sangkuriang
 
Kisah inspirasi
Kisah inspirasiKisah inspirasi
Kisah inspirasi
 
387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa
387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa
387671522 surat-keterangan-domisili-pindah-jiwa
 
1 lembar surat permohonan
1 lembar surat permohonan1 lembar surat permohonan
1 lembar surat permohonan
 
Pidato bahasa inggris tepat waktu
Pidato bahasa inggris tepat waktuPidato bahasa inggris tepat waktu
Pidato bahasa inggris tepat waktu
 
Contoh surat proposal
Contoh  surat proposalContoh  surat proposal
Contoh surat proposal
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
surat pernyataan direktur tentang alamat perusahaan
surat pernyataan direktur tentang alamat perusahaansurat pernyataan direktur tentang alamat perusahaan
surat pernyataan direktur tentang alamat perusahaan
 
Askep seminar bayi fix
Askep seminar bayi fixAskep seminar bayi fix
Askep seminar bayi fix
 
Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)Bab v (kesimpulan saran)
Bab v (kesimpulan saran)
 
Surat kuasa pengurusan pembuatan paspor
Surat kuasa pengurusan pembuatan pasporSurat kuasa pengurusan pembuatan paspor
Surat kuasa pengurusan pembuatan paspor
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
About klaten city
About klaten cityAbout klaten city
About klaten city
 
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantulLaporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
Laporan pkl dinas pendidikan dasar kab. bantul
 
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
 
Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan  Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan
 
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdiContoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
Contoh surat lamaran pekerjaan bahasa ingris ap 3 smk pariwisata baitul h amdi
 
Kerangka penulisan laporan
Kerangka penulisan laporanKerangka penulisan laporan
Kerangka penulisan laporan
 
Berita acara serah terima inventaris 2008
Berita acara serah terima inventaris 2008Berita acara serah terima inventaris 2008
Berita acara serah terima inventaris 2008
 
Kutipan berita teknik menulis berita (6)
Kutipan berita teknik menulis berita (6)Kutipan berita teknik menulis berita (6)
Kutipan berita teknik menulis berita (6)
 

Andere mochten auch

Kelas iii sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iii sd bahasa indonesia_umri nurainiKelas iii sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iii sd bahasa indonesia_umri nurainiw0nd0
 
Kelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedurKelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedurLeatha Evellyn
 
Pengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasional
Pengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasionalPengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasional
Pengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasionalumishahirah
 
Buku Saku Data dan Tren TIK 2014
Buku Saku Data dan Tren TIK 2014Buku Saku Data dan Tren TIK 2014
Buku Saku Data dan Tren TIK 2014kemkominfo
 
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepangKebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepangMirati hasanah
 
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)andhi dian
 
penyelenggaraan
penyelenggaraan penyelenggaraan
penyelenggaraan Jius Musz
 
Bahasa indonesia kelas 3 SD
Bahasa indonesia kelas 3 SDBahasa indonesia kelas 3 SD
Bahasa indonesia kelas 3 SDFarohhh26
 

Andere mochten auch (10)

Kelas iii sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iii sd bahasa indonesia_umri nurainiKelas iii sd bahasa indonesia_umri nuraini
Kelas iii sd bahasa indonesia_umri nuraini
 
Kelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedurKelompok 1 angie teks prosedur
Kelompok 1 angie teks prosedur
 
Pengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasional
Pengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasionalPengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasional
Pengajian Perniagaan-Cabaran syarikat multinasional
 
Buku Saku Data dan Tren TIK 2014
Buku Saku Data dan Tren TIK 2014Buku Saku Data dan Tren TIK 2014
Buku Saku Data dan Tren TIK 2014
 
Lampiran rumpun jabatan teknis
Lampiran rumpun jabatan teknisLampiran rumpun jabatan teknis
Lampiran rumpun jabatan teknis
 
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepangKebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
Kebijakan politik & ekonomi pada masa pendudukan jepang
 
Kitchen function area
Kitchen function areaKitchen function area
Kitchen function area
 
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
Membuat SOP (Standard Operating Procedure)
 
penyelenggaraan
penyelenggaraan penyelenggaraan
penyelenggaraan
 
Bahasa indonesia kelas 3 SD
Bahasa indonesia kelas 3 SDBahasa indonesia kelas 3 SD
Bahasa indonesia kelas 3 SD
 

Ähnlich wie Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...
372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...
372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...MuhammadZaki23XIPS2
 
Tesis ajuan
Tesis ajuanTesis ajuan
Tesis ajuansukmaidi
 
Fullbook teknologi &_komunikasi_smp_vii
Fullbook teknologi &_komunikasi_smp_viiFullbook teknologi &_komunikasi_smp_vii
Fullbook teknologi &_komunikasi_smp_viiRAHMANULJA
 
Bimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docx
Bimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docxBimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docx
Bimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docxDianMontanesa1
 
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipaLaporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipaKuntoro Guest
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin Amq
 
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopoSMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutoposekolah maya
 
Kbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kKbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kJasmin Jasin
 
Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9sekolah maya
 
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataTugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataridwan purwa
 
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...baambangPontoh
 
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsSd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsheri junior
 
Kbk smp 10. t i & k
Kbk smp 10. t i & kKbk smp 10. t i & k
Kbk smp 10. t i & kJasmin Jasin
 
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadiSD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadisekolah maya
 
17. mengadministrasi server dalam_jaringan
17. mengadministrasi server dalam_jaringan17. mengadministrasi server dalam_jaringan
17. mengadministrasi server dalam_jaringanEko Supriyadi
 
17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringan17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringanAn Atsa
 
Psikotropika By Childern
Psikotropika By ChildernPsikotropika By Childern
Psikotropika By Childernpauwabega
 
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didik
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didikSMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didik
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didiksekolah maya
 

Ähnlich wie Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler (20)

372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...
372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...
372989924-Karya-Ilmiah-Pengaruh-Handphone-Terhadap-Siswa-Sma-Negeri-1-Torgamb...
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Tesis ajuan
Tesis ajuanTesis ajuan
Tesis ajuan
 
Fullbook teknologi &_komunikasi_smp_vii
Fullbook teknologi &_komunikasi_smp_viiFullbook teknologi &_komunikasi_smp_vii
Fullbook teknologi &_komunikasi_smp_vii
 
Bimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docx
Bimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docxBimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docx
Bimbingan dan Konseling-modul 1-FINALISASI dengan cover.docx
 
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipaLaporan praktikum ujian sekolah ipa
Laporan praktikum ujian sekolah ipa
 
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
Syarifudin, metode penelitian komunikasi 2
 
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopoSMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
SMP-MTs Kelas09 bahasa dan sastra indonesia 3 maryati sutopo
 
Kbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & kKbk sd 08. t i & k
Kbk sd 08. t i & k
 
Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9Bahasa Indonesia SMP 9
Bahasa Indonesia SMP 9
 
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataTugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
 
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
Toaz.info laporan-rtl-rpk-pk-diklat-cks-2020-pr 75857832db967d808af6d8b7d6dee...
 
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainipsSd6ips ayo belajarsambilbermainips
Sd6ips ayo belajarsambilbermainips
 
Teknik dasar ac
Teknik dasar acTeknik dasar ac
Teknik dasar ac
 
Kbk smp 10. t i & k
Kbk smp 10. t i & kKbk smp 10. t i & k
Kbk smp 10. t i & k
 
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadiSD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
SD-MI kelas06 ayo belajar sambil bermanin ips widodo mulyadi
 
17. mengadministrasi server dalam_jaringan
17. mengadministrasi server dalam_jaringan17. mengadministrasi server dalam_jaringan
17. mengadministrasi server dalam_jaringan
 
17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringan17.mengadministrasi server dalam_jaringan
17.mengadministrasi server dalam_jaringan
 
Psikotropika By Childern
Psikotropika By ChildernPsikotropika By Childern
Psikotropika By Childern
 
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didik
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didikSMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didik
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didik
 

Mehr von Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDMateri Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 

Mehr von Materi Kuliah Online (20)

Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 

Kürzlich hochgeladen

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler

  • 1. PERBEDAAN TELEPON DAN TELEPON SELULER Oleh: FANNY Kelas : XII IPA 1 No : SMA SANTA URSULA JAKARTA 2005-2006
  • 2. PERBEDAAN TELEPON DAN TELEPON SELULER i
  • 3. HALAMAN PENGESAHAN Karya tulis berjudul: “Perbedaan Telepon Dan Telepon Seluler” telah diperiksa dan diuji pada Tanggal : Tempat : Pembimbing I Pembimbing II A.Arif Sartono,S.Pd Dra. Melania Merak Tri Yuliani Mengetahui, Kepala Sekolah SMU Santa Ursula Sr. Moekti K. Gondosasmito, OSU, M. Ed. ii
  • 4. HALAMAN MOTTO Pabila kau senantiasa menghadap matahari, kau tidak akan pernah melihat bayangan (Helen Keller) Dimana ada kemauan pasti ada jalan Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda iii
  • 5. HALAMAN PERSEMBAHAN Karya tulis ini penulis persembahkan kepada mama tercinta yang telah mendidik dan membesarkan penulis dari kecil hingga menjadi dewasa sekarang ini. iv
  • 6. KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah penulis diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis yang berjudul “PERBEDAAN TELEPON DAN TELEPON SELULER”. Adapun tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah untuk memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah. Tak lupa penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini: 1. Sr. Moekti Gondosasmito selaku Kepala Sekolah SMA Santa Ursula yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuangkan idenya dalam bentuk karya tulis. 2. Bpk. Arif Sartono selaku pembimbing karya tulis yang telah membantu pembuatan isi dari karya tulis 3. Bpk. Panji Tri Nugroho selaku wali kelas 4. Bu Melania Merak Tri Yuliani selaku Pembimbing Non Teknis yang telah membantu segi teknis penulisan dalam karya tulis. 5. Keluarga yang telah memberi dukungan secara moral 6. Teman-teman yang telah memberi support dan semangat. 7. Pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu Penulis berharap agar kelak karya tulis ini dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya karya tulis ini, pembaca dapat v
  • 7. memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Tidak ada gading yang tak retak”. Oleh karena penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan kata. Saran dan kritik sangat diharapkan oleh penulis untuk dapat berkarya dengan lebih baik lagi. Penulis vi
  • 8. DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………. i HALAMAN PENGESAHAN…………………………………... ii HALAMAN MOTTO…………………………………………… iii HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………. iv KATA PENGANTAR…………………………………………… v DAFTAR ISI…………………………………………………….. vii ABSTRAKSI…………………………………………………….. ix BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………………………………… 1 B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah….. 2 C. Tujuan Penelitian………………………………... 3 D. Metodologi Penelitian…………………………… 3 E. Sistematika Penulisan…………………………… 4 BAB II SEJARAH SINGKAT TELEPON DAN TELEPON SELULER.................................................................... 5 A. Sejarah Awal Komunikasi..................................... 5 B. Sejarah Telepon.................................................... 6 C. Sejarah Komunikasi Seluler................................. 11 BAB III PERBEDAAN TEORETIS ANTARA TELEPON DAN TELEPON SELULER................................................................... 13 vii
  • 9. A. Telepon................................................................. 13 1. Komponen-komponen Telepon........................ 13 2. Fungsi Telepon................................................. 15 3. Kelebihan Telepon........................................... 15 4. Kekurangan Telepon........................................ 15 B. Telepon Seluler..................................................... 16 1. Komponen-komponen Telepon seluler............ 16 2. Fungsi Telepon Seluler..................................... 21 3. Kelebihan Telepon Seluler............................... 21 4. Kekurangan Telepon Seluler........................... 30 BAB IV ANALISIS DAN PENELITIAN............................... 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................ 40 BIBLIOGRAFI............................................................................ LAMPIRAN................................................................................ viii
  • 10. ABSTRAKSI Teknologi komunikasi terutama telepon dan telepon seluler telah berkembang dengan pesat. Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan mengenai telepon dan telepon seluler secara teoretis dan penggunaan telepon dan telepon seluler secara selektif, penulis menyusun karya tulis yang membahas perbedaan telepon dan telepon seluler. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kepustakaan dan angket. Melalui karya tulis ini diharapkan pembaca dapat mengenal telepon dan telepon seluler lebih mendalam dan berguna bagi kehidupan sehari-hari. ix
  • 11. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia telah mengenal dan pernah mempergunakan berbagai teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi ini diantaranya, telepon, telegraf, teleks, fax, TV, radio, dan telepon seluler. Teknologi ini berguna untuk memberikan kemudahan-kemudahan dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari. Jika dibandingkan dengan sarana komunikasi zaman dahulu, yang sebagian besar berupa surat, kentongan, bendera, asap, teknologi komunikasi saat ini telah berkembang dengan sangat pesat. Berbagai macam kemudahan teknologi komunikasi saat ini yaitu, lebih efisien dan menghemat waktu, praktis, lebih modern, jangkauan lebih luas, dan banyak lagi. Di era globalisasi ini, teknologi komunikasi yang berkembang paling pesat adalah telepon dan telepon seluler. Telepon and telepon seluler saat ini merupakan produk teknologi komunikasi yang paling diminati masyarakat. Hal ini disebabkan karena telepon dan telepon seluler adalah teknologi komunikasi dua arah yang memungkinkan penelpon dan orang yang ditelpon berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung. Kemudahan teknologi ini sangat bermanfaat pada situasi-situasi penting. Misalnya, apabila seseorang memberitakan berita yang sangat penting dan memerlukan jawaban secepatnya, dengan komunikasi dua arah ini, berita dapat disampaikan dan jawaban dapat diterima dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, kelebihan teknologi komunikasi lainnya adalah daerah jangkauan lebih luas, dapat dipergunakan kapan saja, pemakaian praktis, dll. 1
  • 12. Melihat perkembangannya, baik telepon maupun telepon seluler di samping memiliki persamaan yang mendasar juga banyak memiliki perbedaan. Perbedaaanya berupa perbedaan teoretis berupa komponen-komponen penyusun, jangakauan, biaya, dll dan perbedaan dalam praktik penggunaan. Setiap perbedaan ini memberikan kelebihan ataupun kekurangan pada masing-masing teknologi. B. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Penulis menyadari bahwa topik yang dibahas terlalu luas, karena begitu banyak teknologi komunikasi yang berkembang saat ini. Misalnya, TV, radio, telegram, dll. Olek karena itu, penulis hanya akan membahas perbedaan teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler. Hal ini agar pembahasan nanti lebih terarah dan mendalam, serta mengingat waktu yang terbatas. 2. Perumusan Masalah Masalah yang diteliti dapat dirumuskan, sebagai berikut: a) Bagaimana sejarah singkat munculnya telepon maupun telepon seluler? b) Komponen-komponen apakah yang menyusun telepon dan telepon seluler? c) Apa fungsi telepon dan telepon seluler? 2
  • 13. d) Apa saja kelebihan dan kekurangan dari telepon dan telepon seluler? e) Bagaimana perkembangan telepon dan telepon seluler? f) Bagaimana cara mengapresiasikan telepon dan telepon seluler? g) Berapakah biaya yang diperlukan untuk memakai telepon dan telepon seluler? h) Sejauh manakah generasi muda mengetahui dan memahami teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulis, adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan fakta, data, dan informasi yang lengkap dan objektif (data empiric) tentang perbedaan teknologi komunikasi telepon dan telepon seluler secara teoretis. 2. Mengkaji sejauh mana perbedaan penggunaan telepon dan telepon seluler dalam kehidupan bermasyarakat. D. Metodologi Penelitian Metodologi yang dipergunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode pustaka, yaitu dengan mengkaji perbedaan teknologi telepon dan telepion seluler dari referensi buku-buku maupun dari internet ( e-library). 3
  • 14. E. Sistematika Penulisan Karya tulis ini terdiri dari 5 bab. Setelah pendahuluan, penulis memaparkan sejarah singkat telepon dan telepon seluler (Bab 2). Kemudian, perbedaan teoretis antara telepon dan telepon seluler (Bab3). Selanjutnya, Analisi atau Pembahasan( Bab 4). Akhirnya, dibuat kesimpulan dan diberikan saran-saran (Bab5). 4
  • 15. BAB 11 SEJARAH SINGKAT TELEPON DAN TELEPON SELULER A. Sejarah Awal Komunikasi Sejak awal peradaban manusia, telah banyak muncul variasi dalam berkomunikasi. Komunikasi yang terjadi belum memanfaatkan jaringan penghubung seperti saat ini. Komunikasi masih tradisional. Kentongan adalah alat komuniaksi pertama pada awal peradaban. Seorang pengirim pesan, dalam mengirim pesannya, akan memukul kentongan sehingga suara yang dihasilkan akan bergema. Penerima pesan akan menjawab pesan pengirim melalui rentetan pukulan kentongan. Banyak sekali kekurangan komunikasi ini, yaitu hanya dapat digunakan di lingkup yang terbatas, banyak terjadi interferensi sehingga menimbulkan kesalahpahaman pada waktu menerima pesan, dan pesan harus dikirim berulang-ulang kali untuk mengurangi kesalahan interpretasi. Di awal peradaban Amerika, penduduk asli menggunakan asap sebagai alat komunikasi untuk lingkup terbatas. Kelemahan sinyal asap yaitu terbatasnya jangkauan penglihatan, terbatasnya abjad, dan kesalahan yang diakibatkan angin. Jika embusan asap tertiup atau hilang maka komunikasi pun akan hilang. 5
  • 16. Penyampaian pesan dengan menggunakan bendera banyak digunakan karena abjad yang digunakan lebih banyak. Kelebihan ini menyebabkan pesan dapat disampaikan secara luas dan mendetil. Namun, komunikasi ini juga memiliki kelemahan yaitu lingkup yang terbatas, waktu yang lama untuk mengirimkan pesan yang mendetil dan resiko dicegatnya pesan. Di abad 19, sorotan cahaya digunakan intuk komunikasi jarak pendek, terutama dalam militer. Pesan sangat mendetil dapat ditransmisikan melalui sandi Morse. Kelemahan sandi Morse yaitu jarak yang terbatas dan resiko pencegatan. B. Sejarah Telepon Saat ini, alat komunikasi telepon bukanlah sesuatu yang baru. Alat komunikasi ini merupakan hasil penemuan yang terjadi di masa lalu. Penemuan telepon dilatarbelakang penemuan mesin telegraf oleh Samuel Morse pada tahun 1871. Mesin telegraf adalah mesin yang dapat mengirimkan pesan dalam waktu sekejab dengan menggunakan kawat. Mesin ini didasarkan pada elektromagnet, yaitu sepotong besi lunak yang dililiti seutas kawat. Pada saat mengirimkan pesan telegraf, operator akan mengetukkan kata-kata dalam sandi Morse, lalu operator menekan tuas transmiternya sehingga rangkaian 6
  • 17. lisrrik terbentuk dan pulsa arus merambat melalui kawat ke perangkat penerima. Arus ini memagnetkan elekromagnet sehingga menarik jarum kecil yang terbuat dari besi. Ketika jarum mengetuk elektromagnet, orang dapat mendengar bunyi ketukannya. Operator penerima menerjemahkan ketukan ke dalam huruf. Mesin telegraf yang ada saat itu masih memiliki banyak kelemahan. Pertama, berita yang dikirimkan dalam bentuk titik dan garis sandi Morse sampai ke kota tujuan dengan cepat tapi pesan hanya dapat diserahkan ke alamat penerima melalui pos surat biasa. Kedua, biaya yang diperlukan sangatlah mahal. Ketiga, jalur telegraf yag digunakan sangat sibuk sehingga pesan yang diutamakan untuk dikirim adalah pesan-pesan penting. Oleh karena banyaknya kelemahan telegraf, banyak ilmuwan di masa itu melakukan penelitian untuk menciptakan alat komunikasi yang lebih maju. Alexander Graham Bell, berasal dari keluarga yang memiliki ketertarikan terhadap bunyi. Ayah dan kakeknya adalah guru seni bicara yang mengajar orang-orang cacat tuli dan gagap. Begitu pula Bell, menjadi seorang guru yang mengajar anak-anak tuli dan gagap. Di sela kesibukannya dalam mengajar, Bell mengadakan penelitian terhadap mesin telegraf. Pertemuan pertama Bell dengan Gardiner Greene Hubbart, seorang pengacara dan pengusaha sukses di Amerika Utara melatarbelakangi Bell dalam 7
  • 18. penemuan telepon. Putri Hubbart, Mabel menderita cacat tuli sejak berumur lima tahun. Oleh karena kemasyuran Bell sebagai seorang guru, Hubbart mempekerjakan Bell sebagai guru Mabel. Ketika Hubbart tahu Bell melakukan penelitian terhadap telegraf, ia bersedia mendanai penelitian yang diakukan oleh Bell. Hal ini disebabkan karena kekecewaan Hubbart pada perusahaan telegraf Western Union yang menghambat kemajuan telegraf semata-mata untuk mempertahankan tarif tinggi pada telegram. Selain Hubbart, Thomas Sanders, salah satu orang tua murid Bell juga ikut mendanai penelitian Bell. Dengan bantuan dana dari Hubbart dan Sanders, Bell menggaji Thomas Watson, seorang ahi listrik sebagai asistennya. Pada tahun 1874, Bell berhasil menemukan mesin telegraf harmonik. Pemikiran awal dalam penciptaan mesin ini yaitu listrik yang dialirkan membangkitkan suara dengan nada-nada yang berbeda. Campuran nada masing-masing membawa sebuah pesan, dikirim melalui sebuah kawat secara bersamaan dan dipilah-pilah kembali di ujung penerimaan. Pada tahun 1875, Bell mendapatkan hak paten atas telegraf harmoniknya. Prinsip kerja telegraf harmonik yaitu alat pengirim dan penerima dilengkapi pasangan-pasangan buluh getar yang masing-masing ditata terhadap titi nada yang berbeda. Pesan-pesan dapat dikirimkan di antara setiap pasangan buluh getar secara bersamaan. Namun, sebuah alat penerima hanya akan bereaksi 8
  • 19. bila buluh untuk titi nada yang sama di alat pengirim digunakan untuk mengirim arus listrik. Prinsip dasar inilah yang mendasari pembuatan telepon. Pada tanggal 2 Juni 1875, ketika Bell dan Watson mencoba alat-alatnya terdapat alat yang tidak mau mengirim nada yang dikehendaki. Alat pengirim dan penerima dipasang di ruangan yang berbeda dan dihubungkan dengan kawat. Ketika Watson menjentikkan buluh getar yang macet di alat pengirim, suara jentikannya terdengar di alat penerima. Bell menyimpulkan bunyi dapat dikirimkan dalam bentuk listrik. Inilah awal penemuan telepon. Bell dan Watson mulai mengembangkan alat baru ini. Bell menciptakan alat yang berfungsi sebagai diafragma yaitu berupa selembat bahan tipis yang dapat digetarkan dengan suara. Di bagian tengah diafragma itu terpasang buluh getar yang telah dimagnetkan yang ikut bergetar bila diafrgama bergetar. Hal ini menyebabkan diafragma yang bergetar mengubah sinyal- sinyal listrik menjadi suara seperti semula. Pada Februari 1876, Bell berhasil mendapatkan hak paten atas telepon mengalahkan ilmuwan lain, Elisha Gray dan Thomas Alva Edison. Sejak saat itu, Bell terus mengembangkan telepon bersama Watson. Publisitas telepon paling besar terjadi di pameran seabad Amerika di Philadelphia 1876 yang dihadiri Kaisar Pedro 11 dari Brazil dan ilmuwan Skotland Sir William Thompson. 9
  • 20. Kemungkinan pemanfaatan telepon terjadi pada bulan Februari 1877. Ketika itu Bell sedang mempraktekkan telepon di Salem, Massachusset. Ia bercakap- cakap dengan Watson yang berada di Boston(jarak 20 km). Walaupun banyak yang menanggapi positif kemunculan telepon, tapi juga banyak kritik yang muncul. Kecurigaan orang-orang terhadap telepon karena telepon dianggap seperti hantu, gaib, dan buatan setan. Hal ini membuat masyarakat enggan mencoba. Barulah pada tanggal 4 April 1877, Charles William, mantan majikan Watson, memasang telepon untuk keperluan bisnisnya . Pada Juli 1877, Bell, Hubbart, Sanders dan Watson mendirikan Bell Telephone Company. Pada tahun 1878, Bell mengundurkan diri. Bell menyerahkan pengembangan telepon pada ilmuwan lain. Ilmuwan yang meneruskan karya Bell adalah Thomas Alva Edison. Edison memperbaiki alat pengirim dengan menggunakan sepotong kecil karbon sebagai pengganti magnet. Edison juga menemukan kumparan induksi yang dapat membuat sinyal dikirimkan dalam jarak yang lebih jauh. Perkembangan telepon mulai meluas ke negara lain. Pada tahun 1884, dipasang jaringan telepon antara Boston dan New York. Pada tahun 1992, dipasang jaringan telepon antara New York dan Chicago. Dan pada tahun 10
  • 21. 1915, dipasang jaringan telepon antara kawasan pantai Barat dengan kawasan pantai Timur Amerika Serikat. Telepon mulai berkembang dan meluas. C. Sejarah Komunikasi Seluler Pada awal tahun 1946, muncul layanan komersial radio telepon yang pertama kali diperkenalkan di St.Louis, Missouri. Perusahaan telepon di kota itu mengalami masalah dalam memperoleh nada pilih dari kantor pusat. Pelanggan yang beruntung dalam memperoleh nada pilih masih harus mengalami masalah dalam mengakhiri panggilan telepon. Hal ini dikarenakan, jaringan radio telepon hanya terdiri dari jumlah saluran terbatas, yaitu 12 saluran telepon di kota St.Louis. Sistem ini hanya beroperasi pada basis satu arah sehingga hanya ada satu nomor yang dapat bicara di satu waktu. Pada pertengahan 1960-an, teknologi telepon seluler mengalami perubahan. Perkembangan layanan telepon seluler (IMTS) menawarkan pengguna layanan suatu akses langsung ke jaringan nada pilih. Dan juga, sistem “push to talk” dihilangkan. Babarapa perubahan disempurnakan melalui sistem radio bertenaga tinggi. Sistem ini menggunakan dua saluran terpisah sehingga dapat menyediakan operasi dua arah. Jangkauan telepon seluler kira-kira 20-25 mil, tapi gangguan sistem radio dapat terjadi pada jangkauan 100 mil. Hasilnya adalah terbatasnya kapasitas saluran dan penggunaan frekuensi. 11
  • 22. Sistem tradisional seluler didesain dengan pengeluaran energi sangat tinggi untuk menutupi luasnya area kerja. Oleh karena itu, keahlian IMTS dan AMPS (Kegunaan Layanan Telepon Seluler) dibatasi oleh spektrum frekuensi radio dan sinyal dengan lingkup yang terbatas. Berbagai macam kelemahan dan keterbatasan telepon seluler terjadi pada awal perkembangannya. Pengguna telepon seluler menginginkan komunikasi yang dapat dilangsungkan di manapun dan kapan pun. Barulah pada tahun 1974, AT&T, pengembang Telepon Radio bereksperimen dengan komunikasi seluler. Komunikasi seluler ini bekerja pada frekuensi 800-900 MHz. Setelah banyak pembatalan dan pemberitaan , layanan ini akhirnya didemonstrasukan di Chicago tahun 1978. Pada tahun 1981, FCC menyiapkan 666 saluran radio di Amerika. Frekuensi yang digunakan ada dua frekuensi yang terpisah. Frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk perusahaan sebagai penyedia layanan telepon kabel dan frekuensi yang lebih tinggi digunakan untuk penyedia layanan telepon tanpa kabel. 12
  • 23. BAB III PERBEDAAN TEORETIS ANTARA TELEPON DAN TELEPON SELULER A. Telepon 1. Komponen-komponen telepon Sebuah pesawat telepon terdiri adari dua bagian utama, yaitu pesawat pengirim (disebut mikropon) dan pesawat penerima (disebut telepon). Komponen utama pesawat pengirim (mikropon): a. Diafragma alumunium b. Serbuk-serbuk karbon c. Kawat Komponen utama pesawat penerima (telepon): a. Magnet kecil b. Elektromagnet c. Diafragma besi d. Kawat Komponen lain telepon: a. Memori b. Kabel c. Tombol 13
  • 24. Prinsip kerja telepon, yaitu: Ketika suara ditangkap oleh mikropon, tiap tekanan suara menekan pelat atau diafragma alumunium ke dalam sehingga serbuk-serbuk karbon tertekan. Ketika, serbuk-serbuk karbon tertekan, hambatan listriknya menjadi lebih kecil sehingga menyebabkan gelombang arus listrik mengalir melalui rangkaian. Dalam pesawat penerima (telepon), gelombang-gelombang arus listrik diubah kembali menjadi tekanan-tekanan suara. Diafragma besi tipis dalam telepon ditarik dengan kuat oleh sebuah magnet permanen kecil dan sebuah elektromagnet. Tarikan pada diafragma besi bertambah setiap kali ada suatu gelombang arus listrik (berasal dari suara dalam mikropon) melalui elektromagnet. Keseluruhan deretan gelombang-gelombang arus listrik menyebabkan diafragma besi bergetar. Begitu diafragma besi bergetar, diafragma besi mengirim keluar tekanan-tekanan suara yang sama dengan tekanan-tekanan suara yang memasuki mikropon. 14
  • 25. 2. Fungsi Telepon Telepon merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan kawat yang memungkinkan penelepon dan penerima berkomunikasi pada jarak yang berjauhan. 3. Kelebihan Telepon a. Tarif Tarif telepon lebih murah (Lihat Lampiran) b. Kualitas suara Kualitas suara lebih jernih, tidak terputus-putus karena tidak tergantung sinyal c. Jangka waktu pemakaian Jangka waktu pemakaian telepon lebih lama/awet. Hal ini karena telepon tidak mengalami gangguan berupa virus, tidak memerlukan perawatan khusus. 4. Kekurangan Telepon a. Tidak praktis/efisien Telepon terikat pada kabel sehingga tidak dapat dibawa kemana-mana b. Kenyamanan Telepon biasanya digunakan tidak secara personal sehingga tidak efektif bila ingin menggunakannya c. Fungsi 15
  • 26. Fungsi telepon hanya untuk menelepon, tidak memiliki fitur-fitur yang menarik seperti halnya telepon seluler B. Telepon seluler 1. Komponen-komponen telepon seluler Telepon seluler terdiri dari beberapa komponen, secara umum komponen-komponen itu adalah sebagai berikut: a. Layar/monitor Layar pada telepon seluler berfungsi untuk menampilkan indikator-indikator, yaitu: Menunjukkan jaringan seluler yang sedang digunakan Menunjukkan kekuatan sinyal jaringan seluler di lokasi tempat telepon seluler berada Menunjukkan tingkat pengisian batere b. Tombol Tombol daya Tombol daya berfungsi mengaktifkan atau menonaktifkan telepon. Biasanya tombol ini terletak di atas telepon Tombol pemutus 16
  • 27. Tombol pemutus berfungsi untuk mengakhiri atau menolak panggilan. Juga untuk keluar dari fungsi apapun. Tombol nomor Tombol nomor berfungsi untuk memasukkan nomor dan karakter Tombol Navi Tombol Navi berfungsi memanggil nomor telepon dan menjawab panggilan Tombol pilih Tombol pilih berfungsi melihat-lihat nama, nomor telepon, menu pilihan c. Memori telepon Terdapat dua macam memori pada kebanyakan telepon seluler, yaitu: SIM memori Biasanya kartu SIM ( Sim Card ) menyiman nama-nama dan nomor-nomor telepon sehingga apabila Sim Card itu dipasang pada telepon lain maka nama dan nomor telepon yang ada dapat muncul pada telepon tersebut. 17
  • 28. Seiring dengan perjalanan waktu, muncul variasi-variasi yang baru dari Sim Card dengan kapasitas memori yang semakin besar. Sim Card biasa berukuran mini dan mudah rusak karena gesekan atau lekukan. Memori telepon Hampir kebanyakan memori telepon dapat menyimpan nama-nama dan nomor tambahan Sim Card. Biasanya, telepon dapat menyimpan memori telepon lebih panjang dan memungkinkan untuk menyimpan beberapa karakter dalam nama yang tidak dapat dilakukan Sim Card. Keuntungan memori telepon memungkinkan untuk mengkopi buku telepon (phonebook dari satu Sim Card ke Sim Card lain) d. Batere Batere adalah sumber daya pada telepon seluler. Biasanya batere terbuat dari beberap asel kawat berurutan. Batere berbentuk datar. Ada tiga tipe dasar pada batere yang digunakan pada telepon seluler: Nikel kadmium ( NiCd) 18
  • 29. Merupakan batere yang dapat diisi kembali. Kekurangan dari batere ini adalah: − Berupa logam berat dan zat-zat kimia dari nikel kadmium yang tidak ramah lingkungan dan mernimbulkan sampah elektronik − Pada waktu mengisi (men-charge) batere harus benar-benar dipastikan penuh − Batere akan kehilangan kapasitaas muatan setting dengan bertambahnya waktu. Hal ini disebabkan karena adanya kristal-kristal tajam yang tumbuh melalui pemisah sel sehingga menyebabkan sirkuit pendek. Nikel metal hydride (NiMH) Batere memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan batere NiCd Kekurangan: − Membutuhkan banyak perawatan − Dengan bertambahnya waktu dan panas menyebabkan kristal-kristal dalam sel menjadi lebih besar sehingga area permukaannya menjadi berkurang. 19
  • 30. Lithium Ion ( Li-Ion) Batere ini adalah teknologi terbaru dan terhebat dari batere-batere telepon seluler. Li-Ion memberikan kapasitas yang sangat besar dari ukuran dan beratnya. Li-Ion dapat di-charge kapan pun tanpa perlu menunggu muatan benar- benar habis. Kekurangannya: harganya relatif lebih mahal e. Speaker Speaker pada telepon seluler merupakan perangkat output yang berfungsi untuk menampilkan bunyi f. Processor Processor merupakan bagian pada telepon seluler yang digunakan untuk memproses semua perhitungan/aktivitas dari telepon seluler. g. LCD (Liquid Crystal Display) LCD berfugsi untuk menampilkan gambar/teks/video pada layar telepon seluler. Jenis kristal cair yang digunakan adalah tipe nematik (molekulnya memiliki pola tertentu dengan arah tertentu). Kemudian berkembang lebih lanjut berupa super-twisted nematic (STN) h. Casting 20
  • 31. Casting merupakan tampak luar dari telepon seluler. Berfungsi untuk melindungi bagian dalam dari telepon seluler. 2. Fungsi Telepon Seluler Merupakan alat komunikasi dua arah tanpa kawat yang berukuran kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana. Dilengkapi fitur-fitur seperti SMS, MMS, EMS, Smart Messaging yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan. Kamera yang digunakan untuk memotret, dll. 3. Kelebihan Telepon Seluler a. Terdapt berbagai macam standar telepon, diantaranya yaitu: AMPS (Analog Mobile Phone Service/Advanced Mobile Phone Service ) Standar AMPS adalah standar telepon seluler analog yang lazimdigunakan pada ahun 1980an. AMPS masih digunakan saat ini untuk aplikasi suara berkepercayaan tinggi termasuk GM’on Star dan aplikasi data industri. Telepon selular AMPS tidak dapat melakukan pesan teks maupun gambar. TDMA (Time Division Multiple Access) 21
  • 32. Standar TDMA adalah standar digital yang memungkinkan masing-masing saluran selular dibagi menjadi beberapa slot waktu, dengan begitu maka dapat menyediakan penambahan kapasitas melampaui AMPS. TDMA banyak digunakan di US tetapi saat ini TDMA dengan cepat tergantikan oleh GSM dan CDMA. Telepon TDMA mendukung kreasi dari pesan teks. GSM (Global System From Mobile) Standar GSM adalah standar mobile paling banyak digunakan di dunia dengan pemasukan paling banyak di Eropa. GSM adalah standar digital yang berdasarkan teknik TDMA. Telepon GSM yang te baru juga mendukung transmisi digital melalui GPRS, yang memungkinkan paket data dikirim dan diterima di tingkat menengah. GSM adalah perluasan GPRS yang memungkinkan munculnya fitur-fitur baru seperti MMS dan WAP CDMA (Code Division Multiple Access) 22
  • 33. CDMA adalah standar terbaru dibandingkan tiga standar sebelumnya. CDMA memungkinkan kapasitas besar dan mobilitas data yang tinggi. Secara teoretis, CDMA menyediakan kapasitas saluran beberapa kali lipat dibandingkan dengan TDMA. Pengembang CDMA juga mengklaim bahwa CDMA memungkinkan telepon terputus akibat melalui batas-batas sel, terjadi lebih sedikit. Kemudian berkembang CDMA-2000 dan W-CDMA. Standar CDMA berkembang dengan sangat cepat pada populasi US, Amerika Utara, dan beberapa bagian Asia. b. Telepon seluler telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini ditandai dengan bertambahnya fitur-fitur dalam telepon seluler. Fitur-fitur itu diantaranya: SMS (Smart Message Service) Merupakan suatu sistem yang memungkinkan 160 pesan teks dikirim dan diterima telepon seluler GSM dengan menggunakan saluran control. Ini berarti pesan teks dapat diterima meskipun telepon dalam panggilan. Terdapat dua tipe SMS khusus yang dapat dikirim: 23
  • 34. − Flash SMS, tidak bercahaya tapi SMS ini muncul secara langsung menuju layar penerima tanpa perlu masuk ke menu dan kotak masuk pesan − Flashing SMS, jenis SMS normal dan bercahaya MMS (Multi Media Message) Memungkinkan telepon seluler untuk mengirim dan menerima pesan multimedia. Pesan multimedia bisa berupa foto atau klip video atau teks dengan klip audio Smart Messaging Smart Messaging dikembangkan oleh Nokia dan hanya terdapat pada telepon Nokia. Smart Messaging memungkinkan pengguna telepon Nokiamembuat pesan yang memilik igambar, ringtone, kartu virtual business dan tipe-tipe lain dari data non teks. Smart Messaging memungkinkan pengguna untuk melakukan pesan teks dengan biaya rendah dan transmisi pesan yang cepat EMS (Extended Message Service) 24
  • 35. Standar EMS digunakan oleh Alcatel, Motorola, Siemens, dan Sony Ericson. Karena EMS dikembangkan setelah Smart Messaging maka standar EMS memungkinkan gambar, animasi, ringtone dan data non-teks lainnya. Sebagai tambahan EMS menambah kemampuan untuk memformat pesan teks termsuk ukuran huruf, warna huruf, jenis huruf dan tempat teks dan gambar. Email Email bermula pada komputer personal sebagai metode pengiriman pesan melalui internet. Dengan adanya telepon seluler, banyak model- model terbaru yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan melalui email. Email kadang dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengirim pesan MMS karena email menawarkan pengguna kemampuan yang sama untuk mengirim pesan dengan teks dan gambar. Keuntungan pengiriman pesan gambar dengan email adalah lebih cepat. Daftar telepon 25
  • 36. Berfungsi menyimpan dan mengatur nama dan nomir telepon yang dapat disimpan dalam memori telepon. Register Berfungsi melihat nomor telepon yang didaftar oleh telepon beserta durasi dan biaya panggilannya. Telepon juga mrncata tpanggilan tak terjawab, panggilan masuk jika telepon dalam keadaan aktif dan dalam jangkauan serta jika jaringan mendukung fungsi ini Nada Memungkinkan untuk membuat nada dering sendiri, mengatur volume dan menonaktifkan nada panggil. Permainan Kalkulator Pengingat Berfungsi untuk menyimpan catatan teks yang dilengkapi alarm Jam Berfungsi menyesuaikan dan menggunakan fasilitas terkait waktu dari telepon Kamera 26
  • 37. Telepon seluler berkamera pertama di dunia adalah J-SH04 yang dibuat Sharp Corporation dan dipasarkan oleh J-Phone di Jepang pada November 2000. kamera menggunakan CMOS sensor image Infrared Merupakan cara pengiriman data. Infared menggunakan pancaran sinar merah yang dapat dilihat oleh mata manusia. Infrared mencakup daerah sempit dari system penglihatan, tetapi lebih luas daripada menggunakan kabel. Dengan menggunakan infrared, kita dapat mengirim dan menerima nomor telepon, gambar, permainan, ringtone dari internet. Bluetooth Merupakan sistem komuniksi dengan frekuensi radio yang dirancang untuk menghubungkan alat-alat bersamaan. Cara kerja Bluetooth mirip infrared, kecuali bahwa alat-alatnya tidak menjadi garis lihat satu sama lain. Bluetooth juga lebih berdayaguna dan lebih bayak 27
  • 38. memiliki spesifikasi, meskipun jumlah datanya lebih lambat dari inframerah. Blutooth dapat menghubungkan notebook atau PDA ke internet juga dapat membagikan buku telepon, jadwal ke computer secara otomatis. Bluetooth menggunakan frekuensi 2,4 GHz ( tanpa perlu izin) dan dapat mencapai 79 saluran 1600 kali setiap detik c. Praktis/efisien Telepon seluler membantu dalam hal kemudahan komunikasi. Ukuran telepon seluler yang makin lama makin kecil lebih praktis dan lebih mudah dibawa kemana-mana d. Aksesori Tersedia sejumlah aksesori untuk melengkapi telepon seluler. Misalnya, travel charger, headset, earphone, dll e. Keamanan Terdapat berbagai macam kode pengaman telepon diantarenya: − Kode Akses 28
  • 39. Kode yang diberikan bersama telepon, berguna melindungi telepon dari penggunaan yang tidak sah − Kode PIN Kode yang diberikan bersama kartu SIM, untuk melindungi telepon dari penggunaan yang tidak sah.jika kode PIN yang dimasukkan salah tiga kali berturut-turut, kartu SIM akan diblokir sehingga harus memasukkan kode PUK untuk membuka kartu SIM dan membuat kode pin yang baru − Kode PIN2 Kode yang diberikan bersama kartu SIM, untuk mengakses beberapa layanan tertentu.jika kode PIN2 yang dimasukkan salah tiga kali berturut- turut, kartu SIM akan diblokir sehingga harus memasukkan kode PUK2 untuk membuka kartu SIM danmembuat kode pin yang baru − Kode PUK dan PUK2 Kode-kode yang diberikan bersama kartu SIM 29
  • 40. 4. Kekurangan Telepon Seluler a. Tarif Tarif telepon yang mahal ditambah biaya roaming b. Sinyal Jangkauan sinyal masing-masing operator yang terbatas sehingga mempengaruhi kualitas proses telepon, yaitu suara menjadi tidak jelas dan terputus-putus c. Virus Dengan semakin bertambahnya telepon seluler mengakibatkan munculnya virus yang menyerang komponen telepon seluler. Virus biasanya menyerang Bluetooth yang aktif. Hal ini akan mengakibatkan gangguan pada telepon seluler d. Perawatan dan pemeliharaan Agar telepon seluler dalam keadaan baik maka telepon harus ditangani dengan benar: Jauhkan telepon dan semua bagiannya dari jangkauan anak-anak Jaga agar telepon tetap kering. Hujan, kelembaban, dan semua cairan atau embun bisa mengandung mineral yang akan menimbulkan karat pada sirkuit elektronik telepon 30
  • 41. Jangan menggunakan atau menyimpan telepon di tempat yang berdebu atau kotor. Komponen- komponen yang dapat dilepas mungkin mengalami kerusakan Jangan menyimpan telepon di tempat yang dingin. Ketika temperature kembali hangat(kembali ke normal), embun bisa terbentuk di dalamnya dan masuk ke dalam papan sirkuit elektroniknya. Jangan sampai terjatuh, terpukul, terguncang. Penanganan yang kasar bisa merusak papan sirkuit di dalamya. Jangan menggunakan bahan kimia keras atau keras, larutan pembersih, atau detergen yang kuat untuk membersihkan telepon e. Mengganggu peralatan elektronik Hampir semua peralatan elektronik modern dilindungi dai sinyal frekuensi radio (RF). Meskipun demikian, ada peralatan elektronik yang tidak dilindungi oleh sinyal RF dari telepon seluler. Contoh peralatan elektronik: Alat pacu jantung 31
  • 42. Jarak antara telepon seluler minimal sekitar 20 cm dengan alat pacu jantung untuk menghindari gangguan pada alat pacu jantung Alat Bantu dengar Beberapa telepon seluler digital dapat mengganggu sejumlah alat dengar Peralatan medis Pengoperasian telepon seluler dapat mengganggu fungsionalitas peralatan medis f. Lingkungan hidup Telepon seluler mengandung komponen yang terbuat dari material logam dan plastic yang jika sampahnya ditimbun terus menerus dan tidak diproses dengan saksama dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan hidup manusia g. Kesehatan Telepon seluler mempunyai frekuensi 450-900 MHz. dilihat dari frekuensi yang digunakan maka panjang gelombang elektomagnetik yang dipancarkan dari telepon seluler berkisar 1-0,01 meter. Oleh karena komunikasi menggunakan telepon seluler akan mengeluarkan gelombang elektromagnetik maka radiasi elektromagnetik 32
  • 43. yang keluar dari emitter telepon secara teoretis akan berdampak pada tubuh manusia, khususnya bagian kepala sekitar telinga. ProfesorLeif Salfold, seorang peneliti masalah dampak pemakaian telepon seluler bagi kesehatan mengatakan bahwa gelombang mikro yang keluar dari telepon seluler dapat memicu penyakit “Alzheimer” atau menurunnya kemampuan berpikir serta mengingat. 33
  • 44. BAB IV ANALISIS DAN PENELITIAN Berdasarkan angket yang diedarkan kepada 280 murid SMU Santa Ursula a. Pengguna Telepon Seluler Tabel 4.1 Pengguna Telepon dan Telepon Seluler pengguna telepon dan telepon seluler frekuensi persentase ( % ) mempunyai/pernah menggunakan 280 100% tidak mempunyai/pernah menggunakan 0 0% jumlah 280 100% Sumber : angket b. Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler Tabel 4.2 Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler Perbedaan Telepon dan Telepon Seluler frekuensi persentase ( % ) Tahu perbedaan 267 95,36 % Tidak tahu 13 4,64 % jumlah 280 100% Sumber : angket 34
  • 45. c. Komponen Telepon Tabel 4.3 Komponen Telepon Komponen Telepon frekuensi persentase ( % ) Tahu 110 39,29 % Tidak tahu 170 50,71 % jumlah 280 100% Sumber : angket d. Komponen Telepon Selular Tabel 4.4 Komponen Telepon Seluler Komponen Telepon Seluler frekuensi persentase ( % ) Tahu 124 44,29 % Tidak tahu 156 55,71 % jumlah 280 100% Sumber : angket e. Waktu Telepon Tabel 4.5 Waktu Telepon Waktu Telepon frekuensi persentase ( % ) 15 menit 91 32,5% 35
  • 46. 30 menit 41 14,64 % 45 menit 18 6,43 % 60 menit 29 10,36 % <15 menit dan >60 menit 101 36,07% Jumlah 280 100% Sumber : angket f. Waktu Telepon Selular Tabel 4.6 Waktu Telepon Seluler Waktu Telepon Seluler frekuensi persentase ( % ) 15 menit 84 30% 30 menit 35 12,5 % 45 menit 7 2,5% 60 menit 14 5% <15 menit dan >60 menit 140 50% Jumlah 280 100% Sumber : angket g. Fitur Telepon Selular Tabel 4.7 Fitur Telepon Seluler Fitur Telepon Seluler frekuensi persentase ( % ) SMS 249 88,93% Kamera 20 7,14 % Video 4 1,42% 36
  • 47. Lain-lain 7 2,5% Jumlah 280 100% Sumber : angket h. Pilihan Telepon dan Telepon Selular Tabel 4.8 Telepon Dan Telepon Selular Pilihan frekuensi persentase ( % ) Telepon 126 45% Telepon Selular 137 48,93 lainnya 17 6,07 % Jumlah 280 100% Sumber : angket i. Kelebihan Telepon Tabel 4.9 Kelebihan Telepon Kelebihan frekuensi persentase ( % ) Tarif 219 78,2 % Kualitas Suara 6 2,14 % lainnya 55 19,64 Jumlah 280 100% Sumber : angket 37
  • 48. j. Kekurangan Telepon Selular Tabel 4.10 Kekurangan Telepon Seluler Kekurangan frekuensi persentase ( % ) Tarif 214 76,43 % Kualitas Suara 16 5,71 % lainnya 50 17,86 % Jumlah 280 100% Sumber : angket k. Kelebihan Telepon Selular Tabel 4.11 Kelebihan Telepon Seluler Kelebihan frekuensi persentase ( % ) Mode 8 2,86% Fitur 11 3,93 % Kenyamanan 20 7,14% praktis 170 60,71 % lain-lain 71 25,36% Jumlah 280 100% Sumber : angket l. Kekurangan Telepon Tabel 4.12 Kekurangan Telepon Kelebihan frekuensi persentase ( % ) 38
  • 49. Fitur 61 21,79 % praktis 116 41,43 % lain-lain 103 36,78% Jumlah 280 100% Sumber : angket m. Keperluan Telepon Tabel 4.13 Keperluan telepon keperluan frekuensi persentase ( % ) Sekolah 76 27,14 % Keluarga 16 5,71 % Teman/pacar 150 53, 57 % Lain-lain 38 13,57 % Jumlah 280 100% Sumber : angket n. Keperluan Telepon Selular Tabel 4.14 Keperluan telepon Seluler keperluan frekuensi persentase ( % ) Sekolah 79 28,21% Keluarga 40 14,29 % Teman/pacar 133 47,5 % Lain-lain 28 1% Jumlah 280 100% Sumber : angket 39
  • 50. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis terhadap perbedaan antara telepon dan telepon seluler, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisis, seluruh koresponden (100 % ) memiliki atau pernah menggunakan alat komunikasi berupa telepon dan telepon seluler Sebagian besar koresponden (95,36 %) mengetahui perbedaan antara telepon dan telepon seluler. Perbedaannya yaitu berupa mobilitas, biaya, batere, mode, ukuran, wireless, fitur, SIM Card, provider, sinyal,dll. Sedikit koresponden yang tahu mengenai komponen telepon (39,29 % ), yaitu berupa memori, magnet, kabel, tombol, kawat,dll Sedikit koresponden yang tahu mengenai komponen telepon seluler(44,29 % ), yaitu berupa batere, SIM Card, memori, keypad, speaker,dll Berdasarkan analisis, 32,5 % koresponden menggunakan telepon selama 15 menit, 14,64 % selama 30 menit, 6,43 % selama 45 menit, 10,36 % selama 60 menit , dan 36,07 % selama <15 menit dan >60 menit. Berdasarkan analisis, 30 % koresponden menggunakan telepon seluler selama 15 menit, 12,5 % selama 30 menit, 2,5 % selama 45 menit, 5 % selama 60 menit , dan 50 % selama <15 menit dan >60 menit. Berdasarkan analisis, sebagian besar korsponden paling banyak menggunakan fitur SMS(88,93% ), fitur kamera(7,14 %), dan video(1,42%). 40
  • 51. Berdasarkan analisis, koresponden lebih banyak memilih menggunakan telepon seluler (48,93)dibandingkan telepon (45%). Berdasarkan analisis, telepon memiliki kelebihan berupa tarif yang lebih murah dibandingkan telepon seluler(78,2 % koresponden) dan kelemahan karena tidak praktis dalam penggunaannya (41,43% koresponden). Berdasarkan analisis, telepon seluler memiliki kelebihan karena praktis dalam penggunaanya dibandingkan telepon (60,71%koresponden) dan kelemahan karena tarif yang lebih mahal dibandingkan telepon (76,43% koresponden). Berdasarkan analisis, telepon dan telepon seluler paling banyak digunakan untuk berkomunikasi dengan teman atau pacar, yaitu 53, 57 % korespoden telepon dan 47,5 % koresponden telepon seluler. B. Saran Semakin ditingkatkan lagi pengetahuan masyarakat pada umumnya dan generasi muda pada khususnya dalam mengenal alat komunikasi yang dimiliki, pernah digunakan yaitu telepon dan telepon seluler Semakin ditingkatkan lagi keefisienan, keefektifan, dan keekonomisan dalam penggunaan alat komunikasi telepon dan telepon seluler. 41
  • 52. BIBLIOGRAFI BATES, Regis J. Wireless Networked Communications: concepts, technology, and implementation. New York: Mc Graw Hill , 1994 POLLARD Michael. Alexander Graham Bell. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992 www.electroindonesia.com www.ericson.com www.infonet.mn www.kompas.com www.miworld.com www.mobileshop.com www.motorola.com www.mukund.org www.nokia.com www.privetline.com www.wikipedia.org
  • 53. LAMPIRAN Alexander Graham Bell, penemu telepon pertama kali Telepon pertama yang dirancang oleh Alexander Graham Bell Morse, orang pertama yang menemukan kode Morse yang digunakan untuk pengiriman telegraf
  • 54. Sandi Morse yang ditemukan oleh Morse Kentongan, alat komunikasi tradisional pertama Telepon Seluler, alat komunikasi sesudah telepon
  • 55. SMS, salah satu fitur dari telepon seluler yang digunakan untuk mengirim pesan tertulis Infrared, salah satu fitur dari telepon seluler MMS, salah satu fitur dari telepon seluler yang digunakan untuk mengirim pesan gambar
  • 56. Bluetooth, salah satu fitur telepon seluler