SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Christianto Nugroho
S.kep.Ns.M.Kep
KAJIAN TEORI/PUSTAKA DALAM KARYA TULIS
ILMIAH
APA MANFAAT TINJAUAN PUSTAKA?
• Menggali teori-teori dasar, konsep, pemikiran dan hasil-hasil
penelitian yang dikemukakan para ahli terdahulu
• Membantu untuk menentukan arah perkembangan tema
penelitian terkini sesuai bidang keahlian
• Menyediakan informasi dan wawasan ilmiah lebih luas
tentang tema dan topik yang dipilih
• Dominan dimanfaatkan untuk melengkapi data sekunder
• Mengarahkan penyusunan buah pikiran yang lebih
sistematis, terarah, logis, saling terkait, kritis dan ekonomis
dan tidak menyimpang dari kaidah ilmiah
• Mencegah duplikasi karya penelitian
APA SYARAT TINJAUAN PUSTAKA YANG
DIKEHENDAKI?
Memiliki Ciri-Ciri
• Mutakhir
• Relevan
• Otoritas keilmuannya tinggi secara ilmiah terpercaya
• Asli
• Objektif
• Diutamakan berasal dari jurnal ilmiah
• Tersusun sesuai aturan/format acuan
• Hindari sumber informasi non ilmiah
→ state of the art penelitian
HINDARI TINJAUAN PUSTAKA YANG BERSIFAT:
• Ekstensif
• Kliping
• Pengacuan untuk
pernyataan umum
• Sembarang kutip
atau sumber tidak jelas
• Mengutip kutipan
# terlalu banyak
• Kajian pustaka diharapkan mencerminkan hal-hal berikut ini.
1. Gagasan konseptual baru yang mendasari pelaksanaan
penelitian. Untuk kepentingan ini perlu dirujuk hasil-hasil
penelitian sejenis sebelumnya.
2. Telaah secara cermat hingga terungkap kekuatan dan
kelemahan suatu teori / konsep
3. Kecermatan yang tinggi terhadap teori yang diacu dan
relevansinya dengan masalah penelitian
4. Memberikan kerangka konseptual yang akan digunakan dalam
proses penelitian
• Untuk mewujudkan kajian pustaka seperti itu
dilakukan theoretical constructs sehingga dapat
menjawab masalah yang diteliti secara lebih baik
• Theoretical constructs merupakan aktivitas
membangun kerangka konseptual untuk
memandang suatu objek / masalah yang diteliti
• Theoretical constructs dikembangkan dengan
membangun jalinan filsafat ilmu, filsafat bidang ilmu,
filsafat penelitian, dan metodologi penelitian.
endokrinendokrin
dmdm hipohipo
dlldll
Gula
darah
Gula
darah Pola
hidup
Pola
hidup dietdiet
aktivit
as
aktivit
as
sepedasepedaJalan
kaki
Jalan
kaki
PagiPagi siangsiangsoresore
• Akurasi konstruksi teori dapat membantu
merumuskan hipotesis dan interpretasi hasil.
Masalah
Teori
Teori
Hipotesis
Diuji
Interpretasi
Baca / revisi
PENGKAJIAN KEPUSTAKAAN
• Umumnya 50% kegiatan penelitian itu diisi dengan
kegiatan pengkajian pustaka (membaca) untuk
mengkonstruksi teori sehinga tidak trial and error.
• Secara umum, pustaka acuan dalam penelitian
dibedakan menjadi dua kelompok:
1. Sumber acuan umum (literatur nonteknis)
2. Sumber acuan khusus (literatur teknis)
SUMBER ACUAN UMUM (NONTEKNIS)
• Sumber acuan umum berupa berbagai buku
teks dalam berbagai bidang ilmu, ensiklopedia,
kamus umum dan kamus istilah, monograf,
dan lain-lain yang sejenis
• Dalam sumber acuan umum dimuat konsep
dan teori dalam berbagai bidang ilmu.
• Sumber acuan umum diperlukan untuk
merumuskan grounded theory
• Konsep dan teori yang diacu dari sumber acuan umum dikaji
secara selektif; dengan mempertimbang-kan :
1.Landasan filosofis
2.Relevansi dengan masalah
penelitian
3.Kemutakhiran
SUMBER ACUAN KHUSUS (LITERATUR TEKNIS)
• Sumber acuan khusus berupa berbagai hasil
penelitian sebelumnya, seperti thesis,
disertasi, laporan penelitian; maupun publikasi
hasil penelitian melalui jurnal, majalah, dan
lain-lain
• Informasi-informasi ilmiah dari sumber acuan
khusus itu dapat ditarik geralisasi yang relevan
dengan masalah yang diteliti.
• Manfaat sumber acuan khusus (teknis)
1. Merangsang kepekaan teoretik
2. Sumber data sekunder
3. Memancing pertanyaan
4. Mengarahkan penyampelan teoretik
5. Pengabsah (justifikasi) tambahan
• Prinsip pemilihan sumber acuan khusus adalah :
1. Kemutakhiran (kecuali penelitian
historis)
2. Relevansi
• Sumber acuan khusus dapat dimanfaatkan untuk :
• Merumuskan grounded theory, yakni teori yang
dikonstruksi secara induktif dari data fenomena
yang dijelaskan. Grounded theory dapat
memenuhi kebutuhan peneliti apabila :
kesesuaian yang tinggi, keterpahaman,
kegeneralisasian, keterkontrolan.
• Perpustakaan
• Digital Library
• CD ROM
•Toko Buku
• Rumah Baca
• Internet
PRINSIP DASAR KONSTRUKSI TEORI
• Keutuhan landasan filosofis memperkuat konsep / teori yang
diacu. Misalnya :
• penelitian yang dilakukan lebih menekankan expose the facto,
generalisasi diambil dengan berpijak pada filsafat empirisme,
dengan berbagai variannya, seperti positivisme
• Penelitian yang dilakukan lebih menekankan pada pemaknaan
fenomena berdasarkan rasio, generalisasi diambil dengan berpijak
pada filsafat rasionalisme, dengan berbagai variannya, seperti
fenomenologis, metafisika
• Pertimbangan filosofis ini dapat membantu mengkonstruksi
teori maupun menginterpretasi hasil.
PRINSIP RELEVANSI
• Konsep atau teori yang dirujuk dalam
penelitian diharapkan dapat
mewujudkan tugas penelitian, yaitu :
1. Mendeskripsikan secara jelas dan cermat hal-hal yang
dipersoalkan
2. Menjelaskan kondisi-kondisi yang mendasari suatu
peristiwa
3. Memprediksi sesuatu yang akan muncul / terjadi
4. Mengembangkan konsep / teori
5. Mengendalikan gejala / peristiwa
• Untuk sumber acuan khusus, prinsip relevansi ini
bersifat mutlak.
• Acuan khusus yang dipilih dalam pembuatan
proposal / laporan penelitian hanya yang benar-
benar terkait langsung dengan masalah yang diteliti.
• Keterkaitan itu dapat dilihat dari 3 aspek, yakni :
1. Landasan filosofis / teoretis
2. Prosedur penelitian / metodologis
3. Bidang kajian / objek penelitian / lingkup
penelitian
PRINSIP KEMUTAKHIRAN
• Untuk kepentingan penelitian usahakan gunakan acuan baru
atau terbaru
• Konsep / teori lama bisa saja sudah tidak diacu lagi karena
sudah tidak memiliki validitas.
• Hasil-hasil penelitian terdahulu bisa saja sudah digugurkan
oleh penelitian berikutnya.
• Informasi ilmiah mutakhir dapat ditemukan melalui berbagai
jurnal, majalah, dan internet
TEKNIK KOLEKSI INFORMASI
Caranya ?
1. Baca acuan dengan metode SQ3R :
a. Survey : cari isi secara umum melalui membaca daftar isi,
pendahuluan, simpulan
b. Question : rumuskan pertanyaan terkait dengan isi sumber acuan
c. Read : bacalah acuan itu dengan aktivitas mental yang tinggi
d. Recite : rumuskan jawaban atas pertanyaan
e. Review : ulangi dengan memeriksa kembali
2. Lakukan perincian / analisis dengan penalaran
deduktif terhadap konsep / teori yang telah
dibaca
3. Lakukan sintesis dengan penalaran induktif terhadap
bacaan yang berupa hasil penelitian.
4. Lakukan perbandingan konsep / teori dengan hasil
penelitian yang dirujuk secara seksama hingga terungkap
kekuatan dan kelemahan masing-masing
5. Sintesiskan konsep dengan hasil penelitian untuk
menemukan keakurasian teori, konsep, atau data yang
diacu dalam penelitian.
6. Lakukan sitasi dan pencatatan seperlunya, sehingga
mudah diambil apabila diperlukan kembali.
PENCATATAN / SITASI
• Ada dua sistem yang dapat digunakan, yakni :
1. Sistem kartu
2. Sistem kuarto (lembaran)
• Catatan / sitasi yang terkumpul ditelaah secara seksama.
• Catatan konseptual / teoretik ditelaah secara deduksi hingga terbentuk
kerangka teori secara rasional
• Catatan / sitasi berupa data ditelaah secara induksi untuk menemukan
generalisasi.
• Generalisasi dapat dipadukan dengan telaah konseptual / teori untuk
mengkuhkan konstruksi teori yang dibangun dalam penelitian.
• Konstruksi teori menjadi landasan penyusunan hipotesis.
• Konstruksi teori amat penting karena di situlah letak mutu pemikiran
teoretis peneliti
TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan prediksi ilmiah
• Taraf kebenaran prediksi sangat tergantung
pada keakuratan teori yang dirumuskan
secara deduksi.
• Telaah pustaka merupakan kegiatan analitik
terhadap konsep, teori, data yang akan
digunakan untuk merumuskan prediksi
tersebut.
KONSTRUKSI TEORI DAN BAHASA
• Konstruksi teori merupakan bentuk berpikir abstrak
yang sistematis.
• Kesistematisan konstruksi teori sangat tergantung
pada ‘kemahiran’ penggunaan fungsi bahasa.
• Ada 3 fungsi bahasa : simbolik, emotif, afektif.
Dalam penulisan karya ilmiah, yang ditonjolkan
adalah fungsi simbolik itu.
• Fungsi simbolik bahasa memungkinkan untuk
mentransformasikan objek, fakta menjadi simbol
abstrak lewat kata.
• Pilihan kata (diksi) menjadi ukuran kecermatan
konstruksi teori.
• Dalam karangan ilmiah hindari fungsi emotif dan
afektif sehingga tidak terkesan subjektif dan
emosional.
• Bahasa memiliki keterbatasan, yakni tidak eksak
sehingga sering sulit mengungkapkan sesuatu
secara pasti.
PEDOMAN PENGGUNAAN BAHASA
• Mudah dimengerti pembaca
• Sederhana dalam pilihan kata dan struktur
kalimat
• Langsung / tidak berbelit-belit
• Seksama, tepat menggambarkan ide
• Taat kaidah gramatikal, dan ejaan.
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptKONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptTYASLARASATI
 
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataKlasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatifbelindaseptiani
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianFytta Ulfatunissa
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.pptnobinobita24
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN CutMeutia3
 

Was ist angesagt? (20)

ETIKA-PENELITIAN.ppt
ETIKA-PENELITIAN.pptETIKA-PENELITIAN.ppt
ETIKA-PENELITIAN.ppt
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.pptKONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
KONSEP DASAR PENELITIAN.ppt
 
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataKlasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
 
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
 
4. tahapan penelitian
4. tahapan penelitian4. tahapan penelitian
4. tahapan penelitian
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
 
Sejarah statistik
Sejarah statistikSejarah statistik
Sejarah statistik
 
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitian
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
(4) Jenis-Jenis Penelitian.ppt
 
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdfPENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN PPT RANCANGAN PENELITIAN
PPT RANCANGAN PENELITIAN
 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 

Andere mochten auch

Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di AnatomiHeart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di AnatomiDimas Erda Widyamarta
 
Presentasi Spectra
Presentasi SpectraPresentasi Spectra
Presentasi SpectraAkhmad Yusuf
 
1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka
1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka
1 kuliah-04 penulisantinjauanpustakaAkhmad Yusuf
 
Anatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungAnatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungMiftahul ulum
 

Andere mochten auch (6)

Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di AnatomiHeart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
Heart of System in Anatomy/ Sistem Jantung di Anatomi
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Presentasi Spectra
Presentasi SpectraPresentasi Spectra
Presentasi Spectra
 
PANDUAN BAB II KTI 2017
PANDUAN BAB II KTI 2017 PANDUAN BAB II KTI 2017
PANDUAN BAB II KTI 2017
 
1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka
1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka
1 kuliah-04 penulisantinjauanpustaka
 
Anatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantungAnatomi fisiologi jantung
Anatomi fisiologi jantung
 

Ähnlich wie Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

kajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikankajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikanAfrina Astuti
 
KAJIAN TEORI.pptx
KAJIAN TEORI.pptxKAJIAN TEORI.pptx
KAJIAN TEORI.pptxAjengSW
 
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrezmetedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrezNovi394214
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptssuser625035
 
teknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptx
teknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptxteknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptx
teknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptxardiwilangga
 
Penelitian Studi Kepustakaan.pdf
Penelitian Studi Kepustakaan.pdfPenelitian Studi Kepustakaan.pdf
Penelitian Studi Kepustakaan.pdfyubi13
 
Pengertian Kajian kepustakaan
 Pengertian Kajian kepustakaan Pengertian Kajian kepustakaan
Pengertian Kajian kepustakaanSomewhere
 
Landasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppLandasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppDhanar Atmaja
 
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxTips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxMuhammadZainAlFaqih1
 
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUHTUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUHiman18
 
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUHTUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUHiman18
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literaturDwi Karyani
 
konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan
konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan
konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan indah187685
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesiszack2dee
 

Ähnlich wie Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (20)

kajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikankajian pustaka _ penelitian pendidikan
kajian pustaka _ penelitian pendidikan
 
KAJIAN TEORI.pptx
KAJIAN TEORI.pptxKAJIAN TEORI.pptx
KAJIAN TEORI.pptx
 
Studi kepustakaan
Studi kepustakaanStudi kepustakaan
Studi kepustakaan
 
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrezmetedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
METODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.pptMETODE PENELITIAN.ppt
METODE PENELITIAN.ppt
 
teknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptx
teknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptxteknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptx
teknik-menyusun-proposal-penelitianpptx-1655340847.pptx
 
Penelitian Studi Kepustakaan.pdf
Penelitian Studi Kepustakaan.pdfPenelitian Studi Kepustakaan.pdf
Penelitian Studi Kepustakaan.pdf
 
Pengertian Kajian kepustakaan
 Pengertian Kajian kepustakaan Pengertian Kajian kepustakaan
Pengertian Kajian kepustakaan
 
Landasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mppLandasan teori dan hipotesis mpp
Landasan teori dan hipotesis mpp
 
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptxTips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
Tips dan Trik Menulis Artikel Jurnal Ilmiah - Dulkiah.pptx
 
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUHTUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
 
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUHTUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
TUGAS SEMINAR AKUNTANSI KELAS AK2 08 UNISMUH
 
Kajian literatur
Kajian literaturKajian literatur
Kajian literatur
 
hipotesis.ppt
hipotesis.ppthipotesis.ppt
hipotesis.ppt
 
konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan
konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan
konsep dasar dan sistematika penelitian kebidanan
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesis
 
Materi I Oke.pptx
Materi I Oke.pptxMateri I Oke.pptx
Materi I Oke.pptx
 
hipotesis.ppt
hipotesis.ppthipotesis.ppt
hipotesis.ppt
 

Mehr von materi-x2

SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxSISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxmateri-x2
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikalmateri-x2
 
Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralmateri-x2
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksimateri-x2
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomialmateri-x2
 
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)materi-x2
 
Cara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benarCara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benarmateri-x2
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrinmateri-x2
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafanmateri-x2
 
Anatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskulerAnatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskulermateri-x2
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safetymateri-x2
 
Anatomi penciuman
Anatomi penciumanAnatomi penciuman
Anatomi penciumanmateri-x2
 
Analisis diskriptif
Analisis diskriptifAnalisis diskriptif
Analisis diskriptifmateri-x2
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratmateri-x2
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapanmateri-x2
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaranmateri-x2
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaranmateri-x2
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumenmateri-x2
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi matamateri-x2
 

Mehr von materi-x2 (20)

SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptxSISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
SISTEM PENAGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU.pptx
 
Pemberian obat topikal
Pemberian obat topikalPemberian obat topikal
Pemberian obat topikal
 
Pemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteralPemberian obat parenteral
Pemberian obat parenteral
 
Konsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksiKonsep dasar infeksi
Konsep dasar infeksi
 
Infeksi nosokomial
Infeksi nosokomialInfeksi nosokomial
Infeksi nosokomial
 
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
Konsep Penyebab Penyakit Menular (CAUSAL INFERENCE)
 
Cara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benarCara pemberian obat yang benar
Cara pemberian obat yang benar
 
Bidai
Bidai Bidai
Bidai
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrin
 
Anatomi persyarafan
Anatomi persyarafanAnatomi persyarafan
Anatomi persyarafan
 
Anatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskulerAnatomi kardiovaskuler
Anatomi kardiovaskuler
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Anatomi penciuman
Anatomi penciumanAnatomi penciuman
Anatomi penciuman
 
Analisis diskriptif
Analisis diskriptifAnalisis diskriptif
Analisis diskriptif
 
Transportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat daruratTransportasi korban gawat darurat
Transportasi korban gawat darurat
 
Anatomi pengecapan
Anatomi pengecapanAnatomi pengecapan
Anatomi pengecapan
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaran
 
Anatomi pendengaran
Anatomi pendengaranAnatomi pendengaran
Anatomi pendengaran
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
Anatomi mata
Anatomi mataAnatomi mata
Anatomi mata
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

  • 2. APA MANFAAT TINJAUAN PUSTAKA? • Menggali teori-teori dasar, konsep, pemikiran dan hasil-hasil penelitian yang dikemukakan para ahli terdahulu • Membantu untuk menentukan arah perkembangan tema penelitian terkini sesuai bidang keahlian • Menyediakan informasi dan wawasan ilmiah lebih luas tentang tema dan topik yang dipilih • Dominan dimanfaatkan untuk melengkapi data sekunder • Mengarahkan penyusunan buah pikiran yang lebih sistematis, terarah, logis, saling terkait, kritis dan ekonomis dan tidak menyimpang dari kaidah ilmiah • Mencegah duplikasi karya penelitian
  • 3. APA SYARAT TINJAUAN PUSTAKA YANG DIKEHENDAKI? Memiliki Ciri-Ciri • Mutakhir • Relevan • Otoritas keilmuannya tinggi secara ilmiah terpercaya • Asli • Objektif • Diutamakan berasal dari jurnal ilmiah • Tersusun sesuai aturan/format acuan • Hindari sumber informasi non ilmiah → state of the art penelitian
  • 4. HINDARI TINJAUAN PUSTAKA YANG BERSIFAT: • Ekstensif • Kliping • Pengacuan untuk pernyataan umum • Sembarang kutip atau sumber tidak jelas • Mengutip kutipan # terlalu banyak
  • 5. • Kajian pustaka diharapkan mencerminkan hal-hal berikut ini. 1. Gagasan konseptual baru yang mendasari pelaksanaan penelitian. Untuk kepentingan ini perlu dirujuk hasil-hasil penelitian sejenis sebelumnya. 2. Telaah secara cermat hingga terungkap kekuatan dan kelemahan suatu teori / konsep 3. Kecermatan yang tinggi terhadap teori yang diacu dan relevansinya dengan masalah penelitian 4. Memberikan kerangka konseptual yang akan digunakan dalam proses penelitian
  • 6. • Untuk mewujudkan kajian pustaka seperti itu dilakukan theoretical constructs sehingga dapat menjawab masalah yang diteliti secara lebih baik • Theoretical constructs merupakan aktivitas membangun kerangka konseptual untuk memandang suatu objek / masalah yang diteliti • Theoretical constructs dikembangkan dengan membangun jalinan filsafat ilmu, filsafat bidang ilmu, filsafat penelitian, dan metodologi penelitian.
  • 7. endokrinendokrin dmdm hipohipo dlldll Gula darah Gula darah Pola hidup Pola hidup dietdiet aktivit as aktivit as sepedasepedaJalan kaki Jalan kaki PagiPagi siangsiangsoresore
  • 8. • Akurasi konstruksi teori dapat membantu merumuskan hipotesis dan interpretasi hasil. Masalah Teori Teori Hipotesis Diuji Interpretasi Baca / revisi
  • 9. PENGKAJIAN KEPUSTAKAAN • Umumnya 50% kegiatan penelitian itu diisi dengan kegiatan pengkajian pustaka (membaca) untuk mengkonstruksi teori sehinga tidak trial and error. • Secara umum, pustaka acuan dalam penelitian dibedakan menjadi dua kelompok: 1. Sumber acuan umum (literatur nonteknis) 2. Sumber acuan khusus (literatur teknis)
  • 10. SUMBER ACUAN UMUM (NONTEKNIS) • Sumber acuan umum berupa berbagai buku teks dalam berbagai bidang ilmu, ensiklopedia, kamus umum dan kamus istilah, monograf, dan lain-lain yang sejenis • Dalam sumber acuan umum dimuat konsep dan teori dalam berbagai bidang ilmu. • Sumber acuan umum diperlukan untuk merumuskan grounded theory
  • 11. • Konsep dan teori yang diacu dari sumber acuan umum dikaji secara selektif; dengan mempertimbang-kan : 1.Landasan filosofis 2.Relevansi dengan masalah penelitian 3.Kemutakhiran
  • 12. SUMBER ACUAN KHUSUS (LITERATUR TEKNIS) • Sumber acuan khusus berupa berbagai hasil penelitian sebelumnya, seperti thesis, disertasi, laporan penelitian; maupun publikasi hasil penelitian melalui jurnal, majalah, dan lain-lain • Informasi-informasi ilmiah dari sumber acuan khusus itu dapat ditarik geralisasi yang relevan dengan masalah yang diteliti.
  • 13. • Manfaat sumber acuan khusus (teknis) 1. Merangsang kepekaan teoretik 2. Sumber data sekunder 3. Memancing pertanyaan 4. Mengarahkan penyampelan teoretik 5. Pengabsah (justifikasi) tambahan • Prinsip pemilihan sumber acuan khusus adalah : 1. Kemutakhiran (kecuali penelitian historis) 2. Relevansi
  • 14. • Sumber acuan khusus dapat dimanfaatkan untuk : • Merumuskan grounded theory, yakni teori yang dikonstruksi secara induktif dari data fenomena yang dijelaskan. Grounded theory dapat memenuhi kebutuhan peneliti apabila : kesesuaian yang tinggi, keterpahaman, kegeneralisasian, keterkontrolan.
  • 15. • Perpustakaan • Digital Library • CD ROM •Toko Buku • Rumah Baca • Internet
  • 16. PRINSIP DASAR KONSTRUKSI TEORI • Keutuhan landasan filosofis memperkuat konsep / teori yang diacu. Misalnya : • penelitian yang dilakukan lebih menekankan expose the facto, generalisasi diambil dengan berpijak pada filsafat empirisme, dengan berbagai variannya, seperti positivisme • Penelitian yang dilakukan lebih menekankan pada pemaknaan fenomena berdasarkan rasio, generalisasi diambil dengan berpijak pada filsafat rasionalisme, dengan berbagai variannya, seperti fenomenologis, metafisika • Pertimbangan filosofis ini dapat membantu mengkonstruksi teori maupun menginterpretasi hasil.
  • 17. PRINSIP RELEVANSI • Konsep atau teori yang dirujuk dalam penelitian diharapkan dapat mewujudkan tugas penelitian, yaitu : 1. Mendeskripsikan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan 2. Menjelaskan kondisi-kondisi yang mendasari suatu peristiwa 3. Memprediksi sesuatu yang akan muncul / terjadi 4. Mengembangkan konsep / teori 5. Mengendalikan gejala / peristiwa
  • 18. • Untuk sumber acuan khusus, prinsip relevansi ini bersifat mutlak. • Acuan khusus yang dipilih dalam pembuatan proposal / laporan penelitian hanya yang benar- benar terkait langsung dengan masalah yang diteliti. • Keterkaitan itu dapat dilihat dari 3 aspek, yakni : 1. Landasan filosofis / teoretis 2. Prosedur penelitian / metodologis 3. Bidang kajian / objek penelitian / lingkup penelitian
  • 19. PRINSIP KEMUTAKHIRAN • Untuk kepentingan penelitian usahakan gunakan acuan baru atau terbaru • Konsep / teori lama bisa saja sudah tidak diacu lagi karena sudah tidak memiliki validitas. • Hasil-hasil penelitian terdahulu bisa saja sudah digugurkan oleh penelitian berikutnya. • Informasi ilmiah mutakhir dapat ditemukan melalui berbagai jurnal, majalah, dan internet
  • 20. TEKNIK KOLEKSI INFORMASI Caranya ? 1. Baca acuan dengan metode SQ3R : a. Survey : cari isi secara umum melalui membaca daftar isi, pendahuluan, simpulan b. Question : rumuskan pertanyaan terkait dengan isi sumber acuan c. Read : bacalah acuan itu dengan aktivitas mental yang tinggi d. Recite : rumuskan jawaban atas pertanyaan e. Review : ulangi dengan memeriksa kembali 2. Lakukan perincian / analisis dengan penalaran deduktif terhadap konsep / teori yang telah dibaca
  • 21. 3. Lakukan sintesis dengan penalaran induktif terhadap bacaan yang berupa hasil penelitian. 4. Lakukan perbandingan konsep / teori dengan hasil penelitian yang dirujuk secara seksama hingga terungkap kekuatan dan kelemahan masing-masing 5. Sintesiskan konsep dengan hasil penelitian untuk menemukan keakurasian teori, konsep, atau data yang diacu dalam penelitian. 6. Lakukan sitasi dan pencatatan seperlunya, sehingga mudah diambil apabila diperlukan kembali.
  • 22. PENCATATAN / SITASI • Ada dua sistem yang dapat digunakan, yakni : 1. Sistem kartu 2. Sistem kuarto (lembaran) • Catatan / sitasi yang terkumpul ditelaah secara seksama. • Catatan konseptual / teoretik ditelaah secara deduksi hingga terbentuk kerangka teori secara rasional • Catatan / sitasi berupa data ditelaah secara induksi untuk menemukan generalisasi. • Generalisasi dapat dipadukan dengan telaah konseptual / teori untuk mengkuhkan konstruksi teori yang dibangun dalam penelitian. • Konstruksi teori menjadi landasan penyusunan hipotesis. • Konstruksi teori amat penting karena di situlah letak mutu pemikiran teoretis peneliti
  • 23. TELAAH PUSTAKA DAN HIPOTESIS • Hipotesis merupakan prediksi ilmiah • Taraf kebenaran prediksi sangat tergantung pada keakuratan teori yang dirumuskan secara deduksi. • Telaah pustaka merupakan kegiatan analitik terhadap konsep, teori, data yang akan digunakan untuk merumuskan prediksi tersebut.
  • 24. KONSTRUKSI TEORI DAN BAHASA • Konstruksi teori merupakan bentuk berpikir abstrak yang sistematis. • Kesistematisan konstruksi teori sangat tergantung pada ‘kemahiran’ penggunaan fungsi bahasa. • Ada 3 fungsi bahasa : simbolik, emotif, afektif. Dalam penulisan karya ilmiah, yang ditonjolkan adalah fungsi simbolik itu.
  • 25. • Fungsi simbolik bahasa memungkinkan untuk mentransformasikan objek, fakta menjadi simbol abstrak lewat kata. • Pilihan kata (diksi) menjadi ukuran kecermatan konstruksi teori. • Dalam karangan ilmiah hindari fungsi emotif dan afektif sehingga tidak terkesan subjektif dan emosional. • Bahasa memiliki keterbatasan, yakni tidak eksak sehingga sering sulit mengungkapkan sesuatu secara pasti.
  • 26. PEDOMAN PENGGUNAAN BAHASA • Mudah dimengerti pembaca • Sederhana dalam pilihan kata dan struktur kalimat • Langsung / tidak berbelit-belit • Seksama, tepat menggambarkan ide • Taat kaidah gramatikal, dan ejaan.