SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
Laju
dan Orde Reaksi
UNIT 4
Perhatikan gambar berikut.
Lemari pendingin makanan
digunakan agar bahan makanan
dapat tahan lama dan tidak
cepat membusuk. Mengapa hal
ini dapat terjadi?
Kemolaran atau molaritas menyatakan konsentrasi
(kepekatan) dari suatu larutan yang menggambarkan jumlah
mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.
M =
n
V
g
M =
1000
VMr
x
Konsentrasi larutan juga dapat dinyatakan
dalam bentuk persentase (P).
g = P
100
x massa larutan
massa larutan = ρ x V
M =
1000
VMr
x
P
100
x ρ x V
M =
10
Mr
x ρxP
atau
Contoh Soal
Terdapat 100 mL larutan NaOH 4% dengan massa jenis (ρ) =
1,1 g.cm-3. Jika Mr NaOH = 40, tentukan kemolaran larutan
NaOH tersebut.
Penyelesaian
Massa larutan NaOH = ρ x V
= 1,1 g.cm-3 x 100 mL = 110 g
Massa NaOH terlarut =
4
100
x 110 g
= 4,4 g
g
M =
1000
VMr
x
4,4 g
=
1000
100 mL40
x = 1,1 M
Jadi, kemolaran larutan NaOH adalah 1,1 M
Menetapkan kemolaran
dan volume larutan yang
diinginkan.
1
Hitung massa zat yang
diperlukan dan timbang
dengan tepat.
2
Larutkan zat yang
ditimbang dengan air
pada labu ukur.
3
Tambahkan air sampai
volume yang diinginkan
dan kocok.
4
Melarutkan Zat Padat
Penambahan zat pelarut sehingga volume larutan menjadi
besar dan kemolaran menjadi lebih kecil. Jumlah mol zat
terlarut dalam proses pelarutan tidak berubah.
=n1 n2
V1 x M1 = V2 x M2
M =
jumlah mol zat
volume total
(V2 x M2)
Mcampuran =
(V1 x M1) + + ……
V1 + V2 + ……
Perhitungan dua larutan zat yang kemolarannya berbeda.
Mengencerkan Larutan Pekat
Hitung kemolaran larutan zat.
Hitung volume zat yang harus dipipet menggunakan
rumus pengenceran.
Pipet zat dan masukkan sedikit demi sedikit ke dalam labu
ukur yang telah berisi air sambil terus dikocok.
Tambahkan sejumlah air sampai tepat pada garis batas.
Cara Mengencerkan Larutan Pekat
Latihan Soal
Tentukan kemolaran dari 0,75 mol H2SO4 yang
dilarutkan dalam air hingga 3 L.
1
Berapa gram NaOH (Mr = 40) yang terlarut dalam 5L
larutan NaOH 0,3 M.
2
Tentukan volume larutan jika 7,4 g Ca(OH)2 (Mr = 74)
dilarutkan dalam air hingga kemolaran 0,4 M.
3
4
Tentukan kemolaran dari 200 mL larutan NaCl 20%,
massa jenis = 1,5 g cm-3, Ar Na = 23, Ar Cl = 35,5.
pA + qB rC + sD
Pereaksi konsentrasi
semakin berkurang
Hasil reaksi konsentrasi
semakin bertambah
vA =
∆ [A]
-
∆t
vB =
∆ [B]
-
∆t
vC =
∆ [C]
+
∆t
vD =
∆ [D]
+
∆t
Tanda (-) :
pengurangan konsentrasi.
Tanda (+) :
penambahan konsentrasi.
Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi zat yang terlibat
dalam reaksi setiap satuan waktu.
vA dan vB = laju perubahan konsentrasi pereaksi
vC dan vD = laju perubahan konsentrasi hasil reaksi
Laju reaksi (v) dalam M/s =
perubahan konsentrasi (∆C)
perubahan waktu (∆t)
Ke dalam tabung reaksi yang berisi 200 mL larutan HCl 2 M,
dimasukkan 8 g serbuk seng. Jika setelah 2 menit masih tersisa
1,5 g, tentukan laju pengurangan seng? (Ar Zn = 65)
Persamaan reaksi:
Penyelesaian
Zn(s)
Massa Zn yang bereaksi = 8 g - 1,5 g = 6,5 g
Jumlah mol Zn =
g
Ar
=
65
6,5
= 0,1 mol
[Zn] yang bereaksi =
jumlah mol
V
=
0,1
0,2
= 0,5 M
∆t 2 menit x= 2 60 detik == 120 detik
vZn
∆ [Zn]
-
∆t
= =
0,5 M
120 s
= 4,2 x 10-3 Ms-1
Jadi, laju pengurangan logam Zn = 4,2 x 10-3 Ms-1
+ 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g)
Contoh Soal
A + B C + D
vA : vB : vC :vD =
∆ [A]
-
∆t
:
∆ [B]
-
∆t
:
∆ [C]
+
∆t
:
∆ [D]
+
∆t
Perbandingan laju reaksi setiap zat
Waktu reaksi dianggap sama sehingga ∆t dapat dihilangkan
vA : vB : vC :vD =
nA
V
:
nB
V
:
nC
V
:
nD
V
vA : vB : vC :vD = [A] : [B] : [C] :[D]
Satuan konsentrasi adalah mol L-1 sehingga
Perhatikan gambar berikut.
Dalam perbandingan, volume setiap zat dianggap sama
sehingga
vA : vB : vC : vD = nA : nB : nC : nD
pA + qB rC + sD
Jadi, dalam suatu reaksi kimia, laju reaksi suatu zat
berbanding lurus dengan perbandingan koefisien reaksi
zat tersebut.
vA : vB : vC : vD = p : q : r : s
pA + qB rC + sD
v = k [A]x[B]y
Persamaan laju reaksi untuk reaksi di atas ditulis sebagai
berikut.
[B] = konsentrasi zat B
x = orde reaksi zat A
y = orde reaksi zat B
Keterangan :
v = laju reaksi
k = konstanta laju reaksi
[A] = konsentrasi zat A
Nilai k bergantung pada sifat pereaksi
Nilai k besar jika reaksi berlangsung cepat
Nilai k kecil jika reaksi berlangsung lambat
Persamaan Laju Reaksi
Reaksi Orde Nol
Reaksi Orde
Reaksi Orde Satu
Reaksi Orde Dua
Reaksi Orde Tiga
Reaksi Orde Pecahan
Orde reaksi merupakan bilangan pangkat konsentrasi
pada persamaan laju reaksi.
CH3COOCH3 + H2O → CH3COOH + CH3OH
Persamaan Reaksi dan Laju Reaksi
SO2Cl2 → SO2 + Cl2
2H2 + SO2 → 2H2O + S
2NO + 2H2 → N2 + 2H2O
CHCl3 + Cl2 → CCl4 + HCl
v = k [A]o = k
v = k [A]
v = k [A]2 atau v = k [A][B]
v = k [A]2[B],
v = k [A][B]2
v = k [C]3 atau
v = k [A][B][C],
v = k [CH3COOCH3][H2O]0
v = k [SO2Cl2]
v = k [H2][SO2]
v = k [NO]2[H2]
v = k [CHCl3][Cl2]1/2
Orde Reaksi
Pada percobaan penentuan laju reaksi : A + 2B → AB2,
diperoleh data sebagai berikut.
No. A (M) B (M) V (Ms-1)
1 0,1 0,1 1,20 x 10-3
2 0,2 0,1 4,80 x 10-3
3 0,3 0,2 2,16 x 10-2
4 0,2 0,3 1,44 x 10-2
5 0,3 0,3 3,24 x 10-2
a. Berdasarkan data tersebut, tentukan orde reaksinya.
b. Tentukan persamaan laju reaksinya.
Dimisalkan persamaan laju reaksi: v = k [A]x [B]y
Untuk mencari orde reaksi zat A (x), dipilih data konsentrasi
zat B yang sama, yaitu data (1) dan (2) atau data (4) dan (5).
Berdasarkan data (1) dan (2)
v(1)
v(2)
=
k(1)
k(2)
=
A(1)
A(2)
x
B(2)
yB(1)
, harga k(1) = k(2)
1,20 x 10-3
=
0,1 x y
4,80 x 10-3 0,2
0,1
0,1
= 1y = 1
1
4
=
1
2
x
, maka x = 2
Penyelesaian
Untuk mencari orde reaksi zat B (y), dipilih data konsentrasi
zat A yang sama, yaitu data (2) dan (4) atau data (3) dan (5).
Berdasarkan data (2) dan (4)
v(2)
v(4)
=
B(4)
y
B(2) 4,80 x 10-3
=
0,1
y
1,44 x 10-2 0,3
1
3
=
1
3
y
, maka y = 1
a. Orde reaksi A = 2 dan orde reaksi B = 1.
Orde reaksi total = 2 + 1 = 3
b. Persamaan laju reaksi : v = k [A]2[B]
v
[pereaksi]
v
[pereaksi]
v
[pereaksi]
Reaksi Orde Nol
v = k [A]o = k
Reaksi Orde Satu
v = k [A]
Reaksi Orde Dua
v = k [A]2
atau v = k [A] [B]
Latihan Soal
Dari persamaan reaksi : NO2 + CO → NO + CO2, diperoleh
data laju reaksi sebagai berikut.
Percobaan
Konsentrasi Awal Laju Reaksi
(Ms-1)NO (M) CO2 (M)
1 0,11 0,06 1,20 x 10-3
2 0,22 0,06 4,80 x 10-3
3 0,32 0,12 1,80 x 10-2
4 0,22 0,12 4,80 x 10-3
Laju reaksi jika 0,4 M NO2 direaksikan dengan 0,2 M CO2.
Wujud zat1
Konsentrasi pereaksi2
Luas permukaan bidang sentuh reaksi3
4 Suhu pereaksi
5 Katalis
Terjadinya suatu reaksi kimia disebabkan oleh
tumbukan antarpartikel pereaksinya.
OH- + CH3Br
pereaksi tumbukan
HOCH3 Br-
hasil reaksi
Tidak setiap tumbukan antarpartikel dapat menyebabkan
terjadinya reaksi.
Reaksi terjadi jika energi kinetik tumbukan antarpartikel dapat
melampaui energi aktivasi sehingga terbentuk kompleks
teraktivasi.
Pereaksi
Ea
∆H > 0
Energi (kJ)
Koordinat reaksi
Kompleks
teraktivasi
Hasil reaksi
Hasil reaksi
Ea
Pereaksi
Kompleks
teraktivasi
∆H < 0
Energi (kJ)
Koordinat reaksi
Grafik energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi
Konsentrasi
Larutan pekat memiliki konsentrasi besar. Molekul-molekul
dalam larutan pekat berjumlah lebih banyak dan susunannya
lebih rapat sehingga lebih mudah bertumbukan. Laju reaksi
semakin cepat
1
Suhu
Pada suhu tinggi, molekul bergerak lebih cepat sehingga
energi kinetiknya bertambah. Peningkatan energi kinetik
menyebabkan kompleks teraktivasi lebih cepat terbentuk.
2
Luas Permukaan Bidang Sentuh
Semakin kecil ukuran suatu zat, dalam jumlah massa yang
sama, luas bidang sentuhnya semakin besar dan semakin
besar luas permukaan pereaksi, laju reaksi semakin besar.
3
Katalis
Energi aktivasi dengan katalis lebih rendah daripada energi
aktivasi tanpa katalis sehingga kompleks teraktivasi pada
reaksi dengan katalis mudah tercapai.
4
Penghancuran butiran bahan
baku sampai halus.
Memperkecil ukuran bijih
bauksit sebelum di proses
lebih lanjut.
Penghancuran
batu kapur sampai halus.
Penghancuran bahan baku
untuk membuat bubur kertas.
Industri kertas
1 Industri aluminium
2
Industri semen
3
Industri tambang
4
Penambahan enzim zimase pada proses
peragian atau pengembangan roti.
Industri roti
1
Pemecahan katalis dan
alkilasi dengan katalis berupa
asam, oksida aluminium,
silikon, dan krom.
Industri perminyakan
3
Penambahan katalis ke
dalam zat pereaksi untuk
mempercepat laju reaksi.
Industri
pembuatan amonia
2
Latihan Soal
Pada suatu percobaan penentuan laju reaksi, diketahui
bahwa laju reaksi meningkat 2 kali pada setiap kenaikan
suhu 10ºC. Jika pada suhu 20ºC, laju reaksi 2 x 10-4 Ms-1,
tentukan laju reaksi pada suhu 80ºC.
1
Pada percobaan penentuan laju reaksi diperoleh data
sebagai berikut.
2
Suhu (ºC) Waktu (detik)
23 2430
38 810
83 30
98 10
Tentukan waktu berlangsungnya suatu reaksi pada
suhu 68ºC.
Laju Reaksi
Konsentrasi Luas
permukaan
Suhu Sifat zat Katalis
dipengaruhi oleh
Bagaimana hubungan antara laju reaksi dengan
koefisien reaksi?
1
Diketahui persamaan reaksi penguraian senyawa SO3
adalah 2SO3 2SO2+ O2. Tentukan perbandingan
laju perubahan konsentrasi SO3 : SO2 : O2?
2
Apakah yag dimaksud dengan orde reaksi?3
4. Berikan contoh penerapan konsep laju reaksi dalam
kehidupan sehari-hari.
4
TERIMA KASIH
Satu-satunya ukuran keberhasilan anda yang
jujur adalah apa yang sedang anda lakukan
dibandingkan dengan potensi anda yang
sebenarnya.
~ Paul J. Meyer ~

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Rita Usdeka
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prkhurrymuamala
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)Thareq Kemal
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 

Was ist angesagt? (20)

Reaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi KimiaReaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi Kimia
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
PPT "LAJU REAKSI"
PPT "LAJU REAKSI"PPT "LAJU REAKSI"
PPT "LAJU REAKSI"
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Makalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basaMakalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basa
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Stereokimia tep thp
Stereokimia tep thpStereokimia tep thp
Stereokimia tep thp
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
Kelarutan dan hasil kali kelarutan (ksp)
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 

Ähnlich wie 4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint

Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiguest9a7413
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksiguest2ef754c
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxAeniNurAzizah1
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2makharany
 
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxLaju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxRoyJenfredoGinting
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Nizza Hanizz
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Budhi Endarwati
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Resa Firmansyah
 
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptRahmat Anggi Marvianto
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdfHildaSarah2
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptFaziyahnet2021
 

Ähnlich wie 4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint (20)

04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
Laju reaksi indah
Laju reaksi indahLaju reaksi indah
Laju reaksi indah
 
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptxlajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
lajureaksikonsepdansoal-220830222126-ec29da91 (1).pptx
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxLaju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
 
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
Laju reaksi xi_kd_3_1 (rev 16-09-20080
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
 
Promosi
Promosi Promosi
Promosi
 
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
Laju reaksi xi ipa-3 kelompok 3
 
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
 
Laju Reaksi XI
Laju Reaksi XILaju Reaksi XI
Laju Reaksi XI
 
lajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdflajur_kim2_5.pdf
lajur_kim2_5.pdf
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 

Mehr von Mastudiar Daryus

Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrMastudiar Daryus
 
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpointMastudiar Daryus
 
Analisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xiAnalisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xiMastudiar Daryus
 
Membangun generasi_qurani
 Membangun generasi_qurani Membangun generasi_qurani
Membangun generasi_quraniMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Mastudiar Daryus
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman baratUpaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman baratMastudiar Daryus
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Mastudiar Daryus
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-201001 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010Mastudiar Daryus
 

Mehr von Mastudiar Daryus (18)

Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint
 
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
1.sistem perioe &amp; struktur atom powerpoint
 
Analisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xiAnalisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xi
 
Membangun generasi_qurani
 Membangun generasi_qurani Membangun generasi_qurani
Membangun generasi_qurani
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikan
 
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman baratUpaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Harga sebuah kejujuran
Harga sebuah kejujuranHarga sebuah kejujuran
Harga sebuah kejujuran
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikan
 
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
 
A
AA
A
 
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-201001 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
 

Kürzlich hochgeladen

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Kürzlich hochgeladen (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint

  • 2. Perhatikan gambar berikut. Lemari pendingin makanan digunakan agar bahan makanan dapat tahan lama dan tidak cepat membusuk. Mengapa hal ini dapat terjadi?
  • 3. Kemolaran atau molaritas menyatakan konsentrasi (kepekatan) dari suatu larutan yang menggambarkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. M = n V g M = 1000 VMr x Konsentrasi larutan juga dapat dinyatakan dalam bentuk persentase (P). g = P 100 x massa larutan massa larutan = ρ x V M = 1000 VMr x P 100 x ρ x V M = 10 Mr x ρxP atau
  • 4. Contoh Soal Terdapat 100 mL larutan NaOH 4% dengan massa jenis (ρ) = 1,1 g.cm-3. Jika Mr NaOH = 40, tentukan kemolaran larutan NaOH tersebut. Penyelesaian Massa larutan NaOH = ρ x V = 1,1 g.cm-3 x 100 mL = 110 g Massa NaOH terlarut = 4 100 x 110 g = 4,4 g g M = 1000 VMr x 4,4 g = 1000 100 mL40 x = 1,1 M Jadi, kemolaran larutan NaOH adalah 1,1 M
  • 5. Menetapkan kemolaran dan volume larutan yang diinginkan. 1 Hitung massa zat yang diperlukan dan timbang dengan tepat. 2 Larutkan zat yang ditimbang dengan air pada labu ukur. 3 Tambahkan air sampai volume yang diinginkan dan kocok. 4 Melarutkan Zat Padat
  • 6. Penambahan zat pelarut sehingga volume larutan menjadi besar dan kemolaran menjadi lebih kecil. Jumlah mol zat terlarut dalam proses pelarutan tidak berubah. =n1 n2 V1 x M1 = V2 x M2 M = jumlah mol zat volume total (V2 x M2) Mcampuran = (V1 x M1) + + …… V1 + V2 + …… Perhitungan dua larutan zat yang kemolarannya berbeda. Mengencerkan Larutan Pekat
  • 7. Hitung kemolaran larutan zat. Hitung volume zat yang harus dipipet menggunakan rumus pengenceran. Pipet zat dan masukkan sedikit demi sedikit ke dalam labu ukur yang telah berisi air sambil terus dikocok. Tambahkan sejumlah air sampai tepat pada garis batas. Cara Mengencerkan Larutan Pekat
  • 8. Latihan Soal Tentukan kemolaran dari 0,75 mol H2SO4 yang dilarutkan dalam air hingga 3 L. 1 Berapa gram NaOH (Mr = 40) yang terlarut dalam 5L larutan NaOH 0,3 M. 2 Tentukan volume larutan jika 7,4 g Ca(OH)2 (Mr = 74) dilarutkan dalam air hingga kemolaran 0,4 M. 3 4 Tentukan kemolaran dari 200 mL larutan NaCl 20%, massa jenis = 1,5 g cm-3, Ar Na = 23, Ar Cl = 35,5.
  • 9. pA + qB rC + sD Pereaksi konsentrasi semakin berkurang Hasil reaksi konsentrasi semakin bertambah vA = ∆ [A] - ∆t vB = ∆ [B] - ∆t vC = ∆ [C] + ∆t vD = ∆ [D] + ∆t Tanda (-) : pengurangan konsentrasi. Tanda (+) : penambahan konsentrasi. Laju reaksi menunjukkan perubahan konsentrasi zat yang terlibat dalam reaksi setiap satuan waktu. vA dan vB = laju perubahan konsentrasi pereaksi vC dan vD = laju perubahan konsentrasi hasil reaksi Laju reaksi (v) dalam M/s = perubahan konsentrasi (∆C) perubahan waktu (∆t)
  • 10. Ke dalam tabung reaksi yang berisi 200 mL larutan HCl 2 M, dimasukkan 8 g serbuk seng. Jika setelah 2 menit masih tersisa 1,5 g, tentukan laju pengurangan seng? (Ar Zn = 65) Persamaan reaksi: Penyelesaian Zn(s) Massa Zn yang bereaksi = 8 g - 1,5 g = 6,5 g Jumlah mol Zn = g Ar = 65 6,5 = 0,1 mol [Zn] yang bereaksi = jumlah mol V = 0,1 0,2 = 0,5 M ∆t 2 menit x= 2 60 detik == 120 detik vZn ∆ [Zn] - ∆t = = 0,5 M 120 s = 4,2 x 10-3 Ms-1 Jadi, laju pengurangan logam Zn = 4,2 x 10-3 Ms-1 + 2HCl(aq) ZnCl2(aq) + H2(g) Contoh Soal
  • 11. A + B C + D vA : vB : vC :vD = ∆ [A] - ∆t : ∆ [B] - ∆t : ∆ [C] + ∆t : ∆ [D] + ∆t Perbandingan laju reaksi setiap zat Waktu reaksi dianggap sama sehingga ∆t dapat dihilangkan vA : vB : vC :vD = nA V : nB V : nC V : nD V vA : vB : vC :vD = [A] : [B] : [C] :[D] Satuan konsentrasi adalah mol L-1 sehingga Perhatikan gambar berikut.
  • 12. Dalam perbandingan, volume setiap zat dianggap sama sehingga vA : vB : vC : vD = nA : nB : nC : nD pA + qB rC + sD Jadi, dalam suatu reaksi kimia, laju reaksi suatu zat berbanding lurus dengan perbandingan koefisien reaksi zat tersebut. vA : vB : vC : vD = p : q : r : s
  • 13. pA + qB rC + sD v = k [A]x[B]y Persamaan laju reaksi untuk reaksi di atas ditulis sebagai berikut. [B] = konsentrasi zat B x = orde reaksi zat A y = orde reaksi zat B Keterangan : v = laju reaksi k = konstanta laju reaksi [A] = konsentrasi zat A Nilai k bergantung pada sifat pereaksi Nilai k besar jika reaksi berlangsung cepat Nilai k kecil jika reaksi berlangsung lambat Persamaan Laju Reaksi
  • 14. Reaksi Orde Nol Reaksi Orde Reaksi Orde Satu Reaksi Orde Dua Reaksi Orde Tiga Reaksi Orde Pecahan Orde reaksi merupakan bilangan pangkat konsentrasi pada persamaan laju reaksi. CH3COOCH3 + H2O → CH3COOH + CH3OH Persamaan Reaksi dan Laju Reaksi SO2Cl2 → SO2 + Cl2 2H2 + SO2 → 2H2O + S 2NO + 2H2 → N2 + 2H2O CHCl3 + Cl2 → CCl4 + HCl v = k [A]o = k v = k [A] v = k [A]2 atau v = k [A][B] v = k [A]2[B], v = k [A][B]2 v = k [C]3 atau v = k [A][B][C], v = k [CH3COOCH3][H2O]0 v = k [SO2Cl2] v = k [H2][SO2] v = k [NO]2[H2] v = k [CHCl3][Cl2]1/2 Orde Reaksi
  • 15. Pada percobaan penentuan laju reaksi : A + 2B → AB2, diperoleh data sebagai berikut. No. A (M) B (M) V (Ms-1) 1 0,1 0,1 1,20 x 10-3 2 0,2 0,1 4,80 x 10-3 3 0,3 0,2 2,16 x 10-2 4 0,2 0,3 1,44 x 10-2 5 0,3 0,3 3,24 x 10-2 a. Berdasarkan data tersebut, tentukan orde reaksinya. b. Tentukan persamaan laju reaksinya.
  • 16. Dimisalkan persamaan laju reaksi: v = k [A]x [B]y Untuk mencari orde reaksi zat A (x), dipilih data konsentrasi zat B yang sama, yaitu data (1) dan (2) atau data (4) dan (5). Berdasarkan data (1) dan (2) v(1) v(2) = k(1) k(2) = A(1) A(2) x B(2) yB(1) , harga k(1) = k(2) 1,20 x 10-3 = 0,1 x y 4,80 x 10-3 0,2 0,1 0,1 = 1y = 1 1 4 = 1 2 x , maka x = 2 Penyelesaian
  • 17. Untuk mencari orde reaksi zat B (y), dipilih data konsentrasi zat A yang sama, yaitu data (2) dan (4) atau data (3) dan (5). Berdasarkan data (2) dan (4) v(2) v(4) = B(4) y B(2) 4,80 x 10-3 = 0,1 y 1,44 x 10-2 0,3 1 3 = 1 3 y , maka y = 1 a. Orde reaksi A = 2 dan orde reaksi B = 1. Orde reaksi total = 2 + 1 = 3 b. Persamaan laju reaksi : v = k [A]2[B]
  • 18. v [pereaksi] v [pereaksi] v [pereaksi] Reaksi Orde Nol v = k [A]o = k Reaksi Orde Satu v = k [A] Reaksi Orde Dua v = k [A]2 atau v = k [A] [B]
  • 19. Latihan Soal Dari persamaan reaksi : NO2 + CO → NO + CO2, diperoleh data laju reaksi sebagai berikut. Percobaan Konsentrasi Awal Laju Reaksi (Ms-1)NO (M) CO2 (M) 1 0,11 0,06 1,20 x 10-3 2 0,22 0,06 4,80 x 10-3 3 0,32 0,12 1,80 x 10-2 4 0,22 0,12 4,80 x 10-3 Laju reaksi jika 0,4 M NO2 direaksikan dengan 0,2 M CO2.
  • 20. Wujud zat1 Konsentrasi pereaksi2 Luas permukaan bidang sentuh reaksi3 4 Suhu pereaksi 5 Katalis
  • 21. Terjadinya suatu reaksi kimia disebabkan oleh tumbukan antarpartikel pereaksinya. OH- + CH3Br pereaksi tumbukan HOCH3 Br- hasil reaksi Tidak setiap tumbukan antarpartikel dapat menyebabkan terjadinya reaksi. Reaksi terjadi jika energi kinetik tumbukan antarpartikel dapat melampaui energi aktivasi sehingga terbentuk kompleks teraktivasi.
  • 22. Pereaksi Ea ∆H > 0 Energi (kJ) Koordinat reaksi Kompleks teraktivasi Hasil reaksi Hasil reaksi Ea Pereaksi Kompleks teraktivasi ∆H < 0 Energi (kJ) Koordinat reaksi Grafik energi aktivasi dan pembentukan kompleks teraktivasi
  • 23. Konsentrasi Larutan pekat memiliki konsentrasi besar. Molekul-molekul dalam larutan pekat berjumlah lebih banyak dan susunannya lebih rapat sehingga lebih mudah bertumbukan. Laju reaksi semakin cepat 1 Suhu Pada suhu tinggi, molekul bergerak lebih cepat sehingga energi kinetiknya bertambah. Peningkatan energi kinetik menyebabkan kompleks teraktivasi lebih cepat terbentuk. 2
  • 24. Luas Permukaan Bidang Sentuh Semakin kecil ukuran suatu zat, dalam jumlah massa yang sama, luas bidang sentuhnya semakin besar dan semakin besar luas permukaan pereaksi, laju reaksi semakin besar. 3 Katalis Energi aktivasi dengan katalis lebih rendah daripada energi aktivasi tanpa katalis sehingga kompleks teraktivasi pada reaksi dengan katalis mudah tercapai. 4
  • 25. Penghancuran butiran bahan baku sampai halus. Memperkecil ukuran bijih bauksit sebelum di proses lebih lanjut. Penghancuran batu kapur sampai halus. Penghancuran bahan baku untuk membuat bubur kertas. Industri kertas 1 Industri aluminium 2 Industri semen 3 Industri tambang 4
  • 26. Penambahan enzim zimase pada proses peragian atau pengembangan roti. Industri roti 1 Pemecahan katalis dan alkilasi dengan katalis berupa asam, oksida aluminium, silikon, dan krom. Industri perminyakan 3 Penambahan katalis ke dalam zat pereaksi untuk mempercepat laju reaksi. Industri pembuatan amonia 2
  • 27. Latihan Soal Pada suatu percobaan penentuan laju reaksi, diketahui bahwa laju reaksi meningkat 2 kali pada setiap kenaikan suhu 10ºC. Jika pada suhu 20ºC, laju reaksi 2 x 10-4 Ms-1, tentukan laju reaksi pada suhu 80ºC. 1 Pada percobaan penentuan laju reaksi diperoleh data sebagai berikut. 2 Suhu (ºC) Waktu (detik) 23 2430 38 810 83 30 98 10 Tentukan waktu berlangsungnya suatu reaksi pada suhu 68ºC.
  • 28. Laju Reaksi Konsentrasi Luas permukaan Suhu Sifat zat Katalis dipengaruhi oleh
  • 29. Bagaimana hubungan antara laju reaksi dengan koefisien reaksi? 1 Diketahui persamaan reaksi penguraian senyawa SO3 adalah 2SO3 2SO2+ O2. Tentukan perbandingan laju perubahan konsentrasi SO3 : SO2 : O2? 2 Apakah yag dimaksud dengan orde reaksi?3 4. Berikan contoh penerapan konsep laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari. 4
  • 31. Satu-satunya ukuran keberhasilan anda yang jujur adalah apa yang sedang anda lakukan dibandingkan dengan potensi anda yang sebenarnya. ~ Paul J. Meyer ~