2. Pokok Bahasan
• Bagian-bagian mitokondria yang
berfungsi dalam proses respirasi
• Tipe-tipe reaksi respirasi
• Substrat-substrat yang direspirasi
• Tahapan-tahapan respirasi
• Laju respirasi
3. Fungsi utama Mitokondria
Sebagai Respirasi Sel.
Mitokondria adalah organel
terbesar kedua dalam sel.
Sebuah entitas hidup bertahan
dengan respirasi. Oksigen dihirup
ditransmisikan sepanjang tubuh
untuk mempertahankan fungsi
normal dari semua organ dalam.
Tapi apakah Anda pernah
bertanya-tanya, bagaimana
proses ini respirasi terjadi pada
tingkat sel. Sebelum memahami
itu, kita harus tahu mana organel
sel yang bertanggung jawab
untuk respirasi sel. Ini adalah
mitokondria, yang juga disebut
sebagai pusat kekuatan sel.
Setiap sel tubuh kita
mengandung organel ini.
4. RESPIRASI TUMBUHAN
• Respirasi adalah suatu proses pembebasan energi
yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui
proses kimia dengan menggunakan oksigen.
Respirasi bisa juga diartikan sebagai reaksi
oksidasi senyawa organik untuk menghasilkan
energi. Energi ini digunakan untuk aktivitas sel
dan kehidupan tumbuhan seperti sintesis
(anabolisme), gerak, pertumbuhan,
perkembangan. Energi kimia yang dihasilkan dari
proses respirasi adealah energi kimia dalam
bentuk ATP atu senyawa berenergi tinggi lainnya
(NADH dan FADH). Respirasi juga menghasilkan
karbondioksida yang berperan pada
keseimbangan karbon di alam.
5. • Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen,
respirasi dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
1. Respirasi Aerob, yaitu respirasi yang
memerlukan oksigen, penguraiannya lengkap
sampai menghasilkan energi, karbondioksida,
dan uap air.
2. Respirasi Anaerob, yaitu respirasi yang tidak
memerlukan oksigen tetapi penguraian
bahan organiknya tidak lengkap. Respirasi ini
jarang terjadi, hanya dalam keadaan khusus.
7. Tipe-Tipe reaksi Respirasi
1. Respirasi tanaman aerob
2. Respirasi tanaman anaerob
Tumbuhan bisa melakukan dua jenis respirasi
sekaligus yakni aerob dan anaerob.
Pada respirasi aerob, terjadi proses pembakaran
atau oksidasi glukosa secara sempurna dan akan
menghasilkan energi dalam jumlah yang besar
yakni 36 ATP. Sementara itu pada saat kurang
oksigen, tumbuhan akan melakukan respirasi
anaerob yang hanya akan menghasilkan energi
dalam jumlah yang sedikit yakni 2 ATP saja.
8. Substrat respirasi terdiri dari:
1. Karbohidrat merupakan substrat
respirasi utama yang terdapat dalam sel
tumbuhan tinggi.
2. Beberapa jenis gula seperti Glukosa,
fruktosa dan sukrosa
3. Pati
4. Lipid
5. Asam-asam Organik
6. Protein (digunakan dalam keadaan dan
spesies tertentu)
10. Laju respirasi
• Mekanisme respirasi aerob meliputi
proses glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif piruvat, siklus krebs, sistem
transpor elektron dan fosforilasi
oksidatif, serta jalur pentosa fosfat.
15. Faktor- faktor yang mempengaruhi
laju respirasi
1. Faktor internal : Jumlah plasma dalam
sel, jumlah substrat respirasi dalam
sel, umur dan tipe tumbuhan.
2. Faktor eksternal : Suhu, kadar
oksigen dan karbondioksida di
atmosfer, kadar air dalam jaringan,
cahaya, luka dan stimulus mekanik,
serta pengangkutan garam-garam
mineral dari dalam tanah.
16. • Zat penghambat respirasi
Zat yang dapat menghambat proses
respirasi yaitu
1. sianida,
2. fluoride,
3. Iodo asetat,
4. CO diberikan pd jaringan
5. Eter, kloroform, aseton, formaldehida
dapat menambah respirasi dlm waktu
pendek.
17. Manfaat respirasi bagi tumbuhan
• Respirasi banyak memberikan manfaat bagi tumbuhan.
Manfaat tersebut terlihat dalam proses respirasi
dimana terjadi proses pemecahan senyawa organik,
dari proses pemecahan tersebut maka dihasilkanlah
senyawa-senyawa antara yang penting sebagai
”Building Block”. Building Block merupakan senyawa-senyawa
yang penting sebagai pembentuk tubuh.
Senyawa-senyawa tersebut meliputi asam amino untuk
protein; nukleotida untuk asam nukleat; dan prazat
karbon untuk pigmen profirin (seperti klorofil dan
sitokrom), lemak, sterol, karotenoid, pigmen flavonoid
seperti antosianin, dan senyawa aromatik tertentu
lainnya, seperti lignin