Dokumen tersebut merupakan bagian dari presentasi tentang bahasa Indonesia bab 1 yang membahas beberapa topik seperti menanggapi pembacaan novel, menentukan unsur intrinsik dalam novel, menyampaikan gagasan dalam diskusi, menemukan ide pokok dalam artikel, menulis surat lamaran pekerjaan, dan menggunakan kata serapan.
3. Peta Konsep
Bab 1
Menanggapi
Pembacaan
&
Menentukan
Unsur Intrinsik
Kutipan Novel
Menyampaikan
Gagasan
&
Tanggapan
dalam Diskusi
Menemukan Ide
Pokok
&
Permasalahan
dalam Artikel
Menulis Surat
Lamaran
Pekerjaan
Menggunakan
Kata Serapan
4. Menanggapi Pembacaan & Menentukan Unsur
Intrinsik Kutipan Novel
1. Menanggapi Pembacaan
Tanggapan yang diucapkan berupa pendapat atau gagasan yang berupa
kritik, komentar, pertanyaan, saran atau pernyataan yang lainnya
Tanggapan yang dapat ditanggapi berupa kejelasan pengucapan vokal,
konsonan, dan bentukan frasa.
5. 1. Cara Menyampaikan tanggapan
① Disampaikan dengan bahasa lisan yang halus.
②Disampaikan dengan sopan dan menghormati pembaca
kutipan novel.
2. Cara Menyampaikan tanggapan isi
pembacaan novel
① Tanggapan didukung dengan argumen atau alasan yang logis.
② Tidak menggunakan nada ejekan, sindiran atau hinaan.
③ Tanggapan bersifat objektif.
④ Tanggapan tidak untuk menjatuhkan orang lain.
6. 2. Menentukan Unsur Intrinsik Kutipan
Novel
Novel adalah karya sastra yang dibangun oleh unsur – unsur intrinsik.
Unsur Intrinsik adalah unsur – unsur yang membangun karya sastra dari
dalam.
Unsur
Intrinsik
TEMA PENOKOHAN
LATAR ATAU
SETTING
ALUR
SUDUT
PANDANG
AMANAT
7. Gagasan, ide, atau pikiran utama yang
mendasari suatu karya sastra
a. Protagonis: tokoh utama yang
pada umumnya berkarakter baik,
jadi idola atau pahlawan
b. Antagonis: tokoh utama yang
pada umumnya berkarakter
jahat, lawan dari tokoh
protagonis
c. Tritagonis: tokoh pemeran
pembantu, sebagai figuran,
posisinya netral dalam cerita.
adalah segala
keterangan yang
berkaitan dengan
waktu, ruang, dan
suasana dalam cerita.
Latar dapat dibedakan
ke dalam tiga unsur
pokok: yaitu Tempat,
Waktu, dan Suasana.
adalah pesan yang hendak
disampaikan penulis
kepada pembaca.
8. Alur konvensional
(maju/progresif): Cerita
diceritakan secara kronologis
atau runut dari awal sampai
akhir
Alur konvensional
(mundur/flashback): Cerita
dengan menoleh ke belakang
atau membayangkan masa
lalu
Alur campuran (maju-mundur):
Campuran dari
cerita maju dan mundur.
Adalah posisi penulis dalam
cerita.
a. Orang pertama: Penulis
berposisi sebagai ‘aku’ dalam
cerita. Penulis seolah-olah
menceritakan kehidupan dia
sendiri
b. Orang ketiga: Penulis
berposisi sebagai pencerita
dan berada di luar cerita.
Penulis menggunakan ‘dia’
atau kata ganti orang ketiga.
9. 3. Menyampaikan Gagasan dan Tanggapan
dalam Diskusi
Apa itu gagasan? Gagasan adalah opini, ide, pendapat, atau
pikiran tentang suatu hal (orang atau peristiwa)
Apa itu diskusi? Diskusi adalah kegiatan bertukarpikiran secara teratur
baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar
10. Anda dapat mengemukakan persetujuan atau penolakan terhadap
pendapat orang lain. Akan tetapi, persetujuan dan penolakan
tersebut harus bersifat objektif dan disertai alasan yang logis.
Contoh kalimat persetujuan pendapat:
Saya sependapat dengan pendapat Saudara bahwa motivasi itu berasal dari
diri sendiri dan didukung oleh dorongan orang-orang sekitar. Hal terpenting
untuk memotivasi diri adalah tetap teguh pendirian dan sabar.
Contoh kalimat penolakan pendapat:
Saya kurang sependapat dengan apa yang Anda sampaikan karena wirausaha
memerlukan modal, bukan hanya kemauan. Kemauan tanpa ada kemampuan
sama saja nol.
11. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan ketika
mengemukakan pertanyaan dan tanggapan :
A. Berhubungan dengan masalah yang sedang dibicarakan.
B. Tidak mengulangi pendapat yang pernah disampaikan peserta lain.
C. Disampaikan dengan kata dan kalimat yang tepat.
D. Disampaikan dengan sikap terbuka dan sopan.
E. Pertanyaan dan tanggapan dapat didukung atau diperjelas dengan
gerak, mimik, nada suara, tekanan, dan intonasi.
F. Pertanyaan dan tanggapan dapat mempercepat pemahaman
masalah, penemuan sebab, dan pemecahan masalah.
12. 3. Menemukan Ide Pokok dan Permasalahan
dalam Artikel
Apakah
Artikel
itu?
Artikel adalah bentuk
karangan bebas yang
membahas masalah
sosial dan kemanusian.
Artikel biasannya
memuat tentang
pengalaman,
pengetahuandan
pendapat menulis
sesuatu
13. Kalimat yang
mejadi inti atau
dasar
pengembangan
paragraf
Kalimat yang
berfungsi
menjelaskan
kalimat utama
Setiap pargraf
memiliki :
Kalimat Utama
Kalimat Penjelas
14. Kalimat utama dapat terletak pada awal, akhir,
awal dan akhir, atau seluruh paragraf
Pargaraf yang memiliki ide
pokok pada awal paragraf
disebut PARAGRAF DEDUKTIF.
Paragraf deduktif disusun
dengan mengemukakan pokok-pokok
persoalan yang bersifat
umun ke hal-hal yang khusus
Paragraf yang memiliki ide
pokok pada akhir paragraf di
sebut PARAGRAF INDUKTIF.
Paragraf dengan menguraikan
rincian hal-hal bersifat khusus
ke hal-hal yang bersifat umun
Paragraf yang memiliki ide
pokok pada awal dan pada akhir
paragraf disebubt PARAGRAF
CAMPURAN. Paragraf campuran
merupakan paragraf yang
memaparkan kesimpulan pada
awal dan ditegaskan lagi pada
akhir paragraf
Paragraf yang memiliki ide
pokok pada seluruh paragraf
diebut PARAGRAF NARASI.
Dimana kalimat-kalimat yang
membentuk paragraf tersebut
mempunyai kedudukan yang
sama penting.
15. Cara mengidenfikasi
ide pokok setiap
paragraf
Bacalah dengan cermat setiap paragraf
dalam bacaan
Cermatilah kalimat pertama hingga akhir. Terus membaca
kalimat demi kalimat hingga anda menemukan ide pokok
paragraf
16. Setelah menemukan ide pokok setiap
paragraf, anda dapat menentukan
permasalahan dalam artikel.
Permasalahan dapat diidenfikasi dengan
pernyataan dasr bahwa ada sebab, ada
akibat
17. 4. Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan
adalah jenis surat pribadi
resmi yang berisi
permohonana pekerjaan
pada kantor, perusahaan,
atau instansi tertentu.
Informasi mengenai
lowongan pekerjaan
dapat diperoleh melalui
media cetak, media
audio (radio), dan media
visual (televisi).
Dalam surat lamaran
berisi data pribadi
pelamar yang disebut
kualifikasi pelamar dan
tujuan yang diarahkan
pelamar.
18. Surat lamaran memiliki unsur – unsur penting
sebagai berikut:
1. Kota dan tanggal pembuatan surat
2. Hal dan lampiran surat
3. Salam pembuka atau pembuka surat
4. Nama dan alamat tujuan surat
5. Isi surat
6. Kualifikasi / identitas singkat pelamar
7. Hal penunjang yang disampaikan
8. Penutup surat
9. Salam penutup, tanda tangan, dan nama terang.
19. Contoh surat lamaran pekerjaan:
Solo, 4 Januari 2014
Hal : Lamaran Pekerjaan
Lampiran : Satu berkas
Yth. Kepala Personalia Sadar Djaya
Jalan Majapahit VII No. 34
Solo
Dengan hormat,
Dengan adanya iklan di Solopos, 24 Januari 2007, dengan ini saya mengajukan lamaran menjadi
karyawan di Sadar Djaya, yaitu bagian Teknisi Komputer. Oleh karena itu saya mengajukan lamaran
ini. Berikut kualifikasi pribadi saya.
Nama : Yuma Ari
Tempat, tanggal lahir : Solo, 8 Maret 1989
Jenis kelamin : Laki – laki
Alamat : Jalan Merak Nomor 9, Solo
Untuk memenuhi persyaratan dan memperkuat surat lamaran ini, sebagai bahan pertimbangan berikut saya lampirkan:
1. Satu lembar copy ijazah terakhir
2. Satu lembar copy KTP
3. Tiga lembar pasfoto ukuran 4 x 6
4. Satu lembar daftar riwayat hidup
Demikian lamaran dari saya. Besar harapan saya untuk dapat mengikuti tes seleksi. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
Hormat saya,
Yuma Ari
20. 5. Menggunakan kata serapan
Kata serapan yang belum
sepenuhnya tererap ke
dalam bahasa indonesia.
Kata – kata ini digunakan
dalam kontekss bahasa
indonesia,
pengucapannya masih
mengikuti cara asing.
Contoh: reshuffle, long
march.
Kata serapan yang pengucapan &
penulisannya disesuaikan dengan
kaidah bahasa indonesia.
Diusahakan agar ejaannya hanya
diubah seperlunya sehingga
bentuk indonesianya masih bisa
dibandinkan dengan bentuk
asalnya.
Contoh: advokat, aktor, bisnis.