SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
BAB I
                                PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang
            Dalam ekonomi yang sudah modern ,dimana peranan uang amat
penting,maka ukuran efisiensi yang paling baik (walaupun bukan paling lengkap)
adalah uang.Produksi dan biaya produksi bagaikan keping mata uang logam bersisi
dua. Seiring berkembangnya zaman,setelah mengalami pertambahan penduduk dan
perkembangan teknologi secara terus – menerus.Situasi kehidupan masyarakat
menjadi berubah.Di lain pihak jenis dan jumlah kebutuhan hidup menjadi makin tidak
terbatas.
            Barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak
dapat lagi diambil langsung dari alam,tetapi harus diproduksi lebih dahulu.
Memproduksi jagung yang efisien secara teknis dapat dicapai dengan menggunakan
peralatan pertanian modern.Tetapi biaya per unit baru akan menjadi murah jika skala
produksinya minimal 200 hektar.Padahal kemampuan keuangan petani hanya untuk
2,5 hektar.Untuk skala produksi sekecil itu,menggunakan peralatan pertanian modern
walaupun efisien secara teknis,menimbulkan biaya produksi per kilogram jagung
yang sangat tinggi.Petani lebih memilih teknik produksi dengan peralatan sederhana.




                                        1
BAB II
                                  PEMBAHASAN


2.1 Kosep Biaya
        Pengertian biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan.Konsep ini
dipakai analisis teori biaya produksi.Dalam konsep ini ada biaya eksplisit dan biaya
implisit.Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat,terutama
melalui laporan keuangan.Contoh biaya eksplisit adalah biaya listrik,telepon dan
air,pembayaran gaji     buruh dan gaji karyawan.Biaya implisit adalah biaya
kesempatan,antara lain biaya tenaga kerja,biaya barang modal dan biaya
kewirausahaan.
        Biaya barang modal,dalam biaya ekonomi penggunaan barang modal
bukanlah berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk menggunakannya,
melainkan berapa besar pendapatan yang diperoleh bila mesin disewakan kepada
perusahaan lain. Wirausahawan adalah orang yang mengombinasikan berbagai faktor
produksi untuk ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa. Atas
keberanian menanggung resiko, pengusaha mendapat balas jasa berupa laba.Laba
adalah kelebihan pendapatan yang diperoleh dibanding dengan pengeluaran yang
dilakukan.


2.2 Produksi,Produktivitas.dan Biaya
         Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat
dicapai dengan biaya yang lebih rendah.Produktivitas dan biaya mempunyai
hubungan terbalik. Jika produktivitas makin tinggi, biaya produksi akan makin
rendah.Begitu juga sebaliknya.Dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang
menimbulkan biaya tetap,yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada
tingkat produksi.
         Dalam jangka panjang,karena semua faktor produksi adalah variabel artinya
biaya   produksi    dapat   disesuaikan    dengan   tingkat   produksi.Dalam   jangka

                                            2
panjang,perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas dibanding dalam
jangka pendek.Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan biaya
produksi.Sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah.Pola
pergerakan biaya rata – rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka
panjang.


2.3 Biaya Produksi Jangka Pendek
           Yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi.Dalam biaya produksi jangka
pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi di bagi mejadi 2 yaitu:
1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya
           a. Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung
pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan
baku langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga
dengan supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri
pada departemen tertentu.
           b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara
langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu, misalnya biaya lampu
penerangan dan Air Conditioning pada suatu fasilitas.
2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
   a. Biaya Total (Total Cost) / TC
   Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan
perusahaan      yang     terdiri   dari   biaya      tetap   dan   biaya    variabel.
Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
TC = FC + VC
   Keterangan: TC = Biaya total (Total Cost)
   FC = Biaya tetap (Fixed Cost)

                                          3
VC = Biaya Variabel (Variable Cost)
    b. Biaya Variabel (Variabel Cost) / VC
    Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan volume
output operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah biaya pulsa telepon bulanan, biaya
pengeluaran untuk upah dan bahan baku.
    Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total,
yaitu: TC = FC + VC
    VC = TC - FC
    c. Biaya Tetap (Fixed Cost) / FC
    Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi.
Sebagai contoh adalah biaya peneliharaan pabrik dan asuransi, biaya abonemen
telepon bulanan. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya variabel, yaitu dari
penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus tersebut, adalah: TC =
FC + VC
    FC = TC – VC
    d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost) / ATC
    Biaya total rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya total (TC) untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi oleh
perusahaan. Biaya total rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut, yaitu:
    ATC = AFC + AVC
    e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variabel Cost) / AVC
    Biaya variabel rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya variabel (VC) untuk
memproduksi sejumlah baran (Q) dibagi dengan jumlah produksi tertentu. Biaya
variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu:
    AVC = ATC-AFC
    f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost) / AFC
    Biaya tetap rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya tetap (FC) untuk
memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut.

                                          4
Biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
AFC = ATC-AVC
   3. Dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan manajemen
   a.Biaya Marginal (Marginal Cost) / MC
   Biaya marginal dapat juga dikatakan sebagai biaya pertambahan (incremental
cost). Biaya marginal merupakan kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk
menambah produksi sebanyak satu unit keluaran tambahan. Biaya marginal dapat
dihitung dengan menggunakan rumus:
   Q TC/ MC =


2.4 Biaya Jangka Panjang
   Sebagaimana telah dikemukakan dalam konsep produksi jangka panjang, bahwa
dalam produksi jangka panjang semua input diperlakukan sebagai input variabel.
Jadi, tidak ada input tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya
dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost), tidak ada biaya tetap. Dalam jangka
panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor produksi yang akan
digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua
faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor
produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang
dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar, faktor bahan
mentah, faktor fasilitas angkutan, dan faktor tenaga kerja.
   Karena hal itulah biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya
total,biaya variabel,biaya rata-rata,dan biaya marginal.
   a.Biaya total (jangka panjang)
   Adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya
bersifat variabel.Biaya total sama dengan perubahan biaya variabel.di tulis dengan
rumus:
LTC = LVC
   Di mana : LTC = Biaya total Jangka Panjang (Long Run Total Cost)

                                           5
LVC = Biaya Variabel Jangka Panjang (Long Run Variable Cost)
   b.Biaya Marjinal
   Adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit.
Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel.Maka rumusnya
adalah :
   LMC =∆LTC / ∆Q
   Di mana : LMC = Biaya Marjinal Jangka Panjang (Long Run Marginal Cost)
           ∆LTC = Perubahan Biaya Total Jangka Panjang
   ∆Q = Perubahan Output
   c. Biaya Rata – Rata
   Adalah Biaya total di bagi jumlah output.Di tunjukkan dengan rumus :
   LAC = LTC / Q
   Dimana : LAC = Biaya Rata – Rata Jangka Panjang (Long Run Average Cost)
   Q = Jumlah output




                                        6
BAB III
                                     PENUTUP


3.1 Kesimpulan
   Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri sangat memainkan peranan
penting, karena menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan antar-industri
di pasar global. Hal ini desebabkan proporsi biaya produksi dapat mencapai sekitar
70% - 90% dari biaya total penjualan secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya
produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh
produsen menjadi lebih kompetitif.
   Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan efisiensi sistem produksi,
sehingga konsep biaya juga mengacu pada konsep produksi, hanya apabila pada
konsep produksi kita membicarakan penggunan input secara fisik dalam
menghasilkan output produksi, maka dalam konsep biaya kita menghitung
penggunaan input itu dalam nilai ekonomi yang disebut biaya. Sesuai dengan konsep
produksi jangka pendek, di mana terdapat input tetap (fixed inputs) dan input variabel
(variable inputs), maka pada dasarnya biaya yang diperhitungkan dalam produksi
jangka pendek adalah biaya tetap (fixed costs) dan biaya variabel (variable costs).
   Konsep biaya jangka panjang diperlukan oleh manajer untuk menentukan skala
operasi dari suatu perusahaan. Dalam membuat keputusan jangka panjang, manajer
harus mengetahui biaya produksi minimum dalam memproduksi setiap tingkat output
tertentu. Biaya jangka pendek diturunkan dari produksi jangka pendek, sedangkan
biaya jangka panjang dari jalur perluasan jangka panjang (long-run expansion path).
Analisis biaya jangka panjang sangat penting untuk mengetahui apakah suatu
perusahaan beroperasi pada skala usaha yang ekonomis (economies of scale) atau
tidak ekonomis (diseconomies of scale). Skala usaha ekonomi terjadi apabila
perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya rata-rata jangka
panjang (LAC). Sebaliknya skala usaha tidak ekonomis terjadi apabila perluasan



                                           7
usaha atau peningkatan output akan meningkatkan biaya rata-rata jangka panjang
(LAC).
   Jika suatu perusahaan dalam mengembangkan usaha, memproduksi produk lain
yang berbeda dengan produk yang sekarang diproduksi (melakukan diversifikasi
usaha), maka yang harus dipantau bukan skala usahanya tetapi lingkup usaha yang
ekonomis.
   Lingkup usaha ekonomis (economies of scope) terjadi apabila dalam suatu
diversifikasi usaha ditandai oleh biaya produksi total bersama (joint total production
cost) dalam memproduksi dua atau lebih jenis prosuk secara bersama adalah lebih
kecil daripada penjumlahan biaya produksi dari masing-masing jenis produk itu
apabila diproduksi secara terpisah.




                                          8
DAFTAR PUSTAKA


http://firdausriza.blogspot.com/2010/11/makalah-teori-biaya-produksi.html
http://ana-ekonomi.blogspot.com/2010/05/teori-biaya-produksi.html
http://onesnite.blogspot.com/2011/01/teori-biaya.html
http://arnolsaurus.blogspot.com/2012/08/teori-biaya-produksi-ekonomi-mikro.html
http://www.docstoc.com/docs/73191382/Teori-Biaya-Produksi
http://contohskripsiku.com/pdf/artikel+teori+biaya+ekonomi+mikro




                                         9

Weitere Àhnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Iffa Tabahati
 
2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi
thohaboice
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
perikesepian
 
Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2
Erry Blackysowh
 

Was ist angesagt? (20)

Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
 
Penawaran agregat Slide Lain
Penawaran agregat Slide LainPenawaran agregat Slide Lain
Penawaran agregat Slide Lain
 
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptx
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptxPERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptx
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI, DAN GLOBALISASI.pptx
 
Materi teori produksi
Materi teori produksiMateri teori produksi
Materi teori produksi
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi
 
margin kontribusi
margin kontribusimargin kontribusi
margin kontribusi
 
Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2
 
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis MenejemenSistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
Sistem Biaya Standar - Bisnis Menejemen
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
Analisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-editAnalisis biaya-relevan-edit
Analisis biaya-relevan-edit
 
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITASBAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
BAB 3 PERILAKU BIAYA AKTIVITAS
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksi
 
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi ManajerialFadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
 

Andere mochten auch (10)

Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsenPerilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
 
5. biaya produksi
5. biaya produksi5. biaya produksi
5. biaya produksi
 
Biaya Produksi
Biaya Produksi Biaya Produksi
Biaya Produksi
 
Perilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsenPerilaku konsumen dan produsen
Perilaku konsumen dan produsen
 
Prilaku konsumen dan produsen
Prilaku konsumen dan produsenPrilaku konsumen dan produsen
Prilaku konsumen dan produsen
 
Materi perilaku konsumen dan produsen
Materi perilaku konsumen dan produsen Materi perilaku konsumen dan produsen
Materi perilaku konsumen dan produsen
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksi
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggah
 

Ähnlich wie Teori biaya

Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
Irma yanti
 
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaribiaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
padiwijaya1007
 
52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi
52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi
52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi
David Sigalingging
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Sukhairi Husain
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
DimasTubagusRI1
 

Ähnlich wie Teori biaya (20)

IX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.pptIX.TEORI BIAYA.ppt
IX.TEORI BIAYA.ppt
 
100% ready go p.i.e
100% ready go p.i.e100% ready go p.i.e
100% ready go p.i.e
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)
 
Analisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptAnalisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.ppt
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.ppt
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.ppt
 
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaribiaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
 
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Biaya produksi dalam ilmu ekonomi
 
Ppt biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Ppt biaya produksi dalam ilmu ekonomiPpt biaya produksi dalam ilmu ekonomi
Ppt biaya produksi dalam ilmu ekonomi
 
52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi
52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi
52732407 teori-produksi-dan-teori-biaya-produksi
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdf
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
 
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdfBAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
BAB 7 ANALISIS BIAYA PRODUKSI PROTOTIPE PRODUK BARANG DAN JASA.pdf
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Power point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemenPower point akuntansi manajemen
Power point akuntansi manajemen
 
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMIBIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
BIAYA PRODUKSI PENGANTAR EKONOMI
 
Biaya Produksi
Biaya ProduksiBiaya Produksi
Biaya Produksi
 

KĂŒrzlich hochgeladen

proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
serlinhae5
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 

KĂŒrzlich hochgeladen (8)

62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
 
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 

Teori biaya

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam ekonomi yang sudah modern ,dimana peranan uang amat penting,maka ukuran efisiensi yang paling baik (walaupun bukan paling lengkap) adalah uang.Produksi dan biaya produksi bagaikan keping mata uang logam bersisi dua. Seiring berkembangnya zaman,setelah mengalami pertambahan penduduk dan perkembangan teknologi secara terus – menerus.Situasi kehidupan masyarakat menjadi berubah.Di lain pihak jenis dan jumlah kebutuhan hidup menjadi makin tidak terbatas. Barang-barang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup tidak dapat lagi diambil langsung dari alam,tetapi harus diproduksi lebih dahulu. Memproduksi jagung yang efisien secara teknis dapat dicapai dengan menggunakan peralatan pertanian modern.Tetapi biaya per unit baru akan menjadi murah jika skala produksinya minimal 200 hektar.Padahal kemampuan keuangan petani hanya untuk 2,5 hektar.Untuk skala produksi sekecil itu,menggunakan peralatan pertanian modern walaupun efisien secara teknis,menimbulkan biaya produksi per kilogram jagung yang sangat tinggi.Petani lebih memilih teknik produksi dengan peralatan sederhana. 1
  • 2. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kosep Biaya Pengertian biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan.Konsep ini dipakai analisis teori biaya produksi.Dalam konsep ini ada biaya eksplisit dan biaya implisit.Biaya eksplisit adalah biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat,terutama melalui laporan keuangan.Contoh biaya eksplisit adalah biaya listrik,telepon dan air,pembayaran gaji buruh dan gaji karyawan.Biaya implisit adalah biaya kesempatan,antara lain biaya tenaga kerja,biaya barang modal dan biaya kewirausahaan. Biaya barang modal,dalam biaya ekonomi penggunaan barang modal bukanlah berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk menggunakannya, melainkan berapa besar pendapatan yang diperoleh bila mesin disewakan kepada perusahaan lain. Wirausahawan adalah orang yang mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa. Atas keberanian menanggung resiko, pengusaha mendapat balas jasa berupa laba.Laba adalah kelebihan pendapatan yang diperoleh dibanding dengan pengeluaran yang dilakukan. 2.2 Produksi,Produktivitas.dan Biaya Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang lebih rendah.Produktivitas dan biaya mempunyai hubungan terbalik. Jika produktivitas makin tinggi, biaya produksi akan makin rendah.Begitu juga sebaliknya.Dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap yang menimbulkan biaya tetap,yaitu biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada tingkat produksi. Dalam jangka panjang,karena semua faktor produksi adalah variabel artinya biaya produksi dapat disesuaikan dengan tingkat produksi.Dalam jangka 2
  • 3. panjang,perusahaan akan lebih mudah meningkatkan produktivitas dibanding dalam jangka pendek.Itu sebabnya ada perusahaan yang mampu menekan biaya produksi.Sehingga setiap tahun biaya produksi per unit makin rendah.Pola pergerakan biaya rata – rata ini berkaitan dengan karakter fungsi produksi jangka panjang. 2.3 Biaya Produksi Jangka Pendek Yaitu jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.Dalam biaya produksi jangka pendek ditinjau dari hubungannya dengan produksi di bagi mejadi 2 yaitu: 1. Dalam hubungannya dengan tujuan biaya a. Biaya Langsung (Direct Cost) Biaya Langsung merupakan biaya-biaya yang dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu ataupun output tertentu. Sebagai contoh adalah biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Begitu juga dengan supervise, listrik, dan biaya overhead lainnya yang dapat langsung ditelusuri pada departemen tertentu. b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) Biaya Tidak Langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung pada suatu proses tertentu atau output tertentu, misalnya biaya lampu penerangan dan Air Conditioning pada suatu fasilitas. 2. Dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan a. Biaya Total (Total Cost) / TC Biaya total merupakan jumlah keseluruhan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: TC = FC + VC Keterangan: TC = Biaya total (Total Cost) FC = Biaya tetap (Fixed Cost) 3
  • 4. VC = Biaya Variabel (Variable Cost) b. Biaya Variabel (Variabel Cost) / VC Biaya variabel merupakan biaya yang berubah secara linier sesuai dengan volume output operasi perusahaan. Sebagai contoh adalah biaya pulsa telepon bulanan, biaya pengeluaran untuk upah dan bahan baku. Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu: TC = FC + VC VC = TC - FC c. Biaya Tetap (Fixed Cost) / FC Biaya tetap merupakan biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Sebagai contoh adalah biaya peneliharaan pabrik dan asuransi, biaya abonemen telepon bulanan. Biaya tetap dapat dihitung sama seperti biaya variabel, yaitu dari penurunan rumus menghitung biaya total. Penurunan rumus tersebut, adalah: TC = FC + VC FC = TC – VC d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost) / ATC Biaya total rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya total (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi oleh perusahaan. Biaya total rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu: ATC = AFC + AVC e. Biaya Variabel Rata-Rata (Average Variabel Cost) / AVC Biaya variabel rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya variabel (VC) untuk memproduksi sejumlah baran (Q) dibagi dengan jumlah produksi tertentu. Biaya variabel rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut, yaitu: AVC = ATC-AFC f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost) / AFC Biaya tetap rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya tetap (FC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q) dibagi dengan jumlah produksi tersebut. 4
  • 5. Biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: AFC = ATC-AVC 3. Dalam hubungannya dengan keputusan-keputusan manajemen a.Biaya Marginal (Marginal Cost) / MC Biaya marginal dapat juga dikatakan sebagai biaya pertambahan (incremental cost). Biaya marginal merupakan kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit keluaran tambahan. Biaya marginal dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Q TC/ MC = 2.4 Biaya Jangka Panjang Sebagaimana telah dikemukakan dalam konsep produksi jangka panjang, bahwa dalam produksi jangka panjang semua input diperlakukan sebagai input variabel. Jadi, tidak ada input tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang semua biaya dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost), tidak ada biaya tetap. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor produksi yang akan digunakan oleh perusahaan. Jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang dibutuhkan. Faktor-faktor produksi tersebut adalah: faktor pasar, faktor bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan faktor tenaga kerja. Karena hal itulah biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah biaya total,biaya variabel,biaya rata-rata,dan biaya marginal. a.Biaya total (jangka panjang) Adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variabel.Biaya total sama dengan perubahan biaya variabel.di tulis dengan rumus: LTC = LVC Di mana : LTC = Biaya total Jangka Panjang (Long Run Total Cost) 5
  • 6. LVC = Biaya Variabel Jangka Panjang (Long Run Variable Cost) b.Biaya Marjinal Adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit. Perubahan biaya total adalah sama dengan perubahan biaya variabel.Maka rumusnya adalah : LMC =∆LTC / ∆Q Di mana : LMC = Biaya Marjinal Jangka Panjang (Long Run Marginal Cost) ∆LTC = Perubahan Biaya Total Jangka Panjang ∆Q = Perubahan Output c. Biaya Rata – Rata Adalah Biaya total di bagi jumlah output.Di tunjukkan dengan rumus : LAC = LTC / Q Dimana : LAC = Biaya Rata – Rata Jangka Panjang (Long Run Average Cost) Q = Jumlah output 6
  • 7. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri sangat memainkan peranan penting, karena menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan antar-industri di pasar global. Hal ini desebabkan proporsi biaya produksi dapat mencapai sekitar 70% - 90% dari biaya total penjualan secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi lebih kompetitif. Biaya dalam ekonomi manajerial mencerminkan efisiensi sistem produksi, sehingga konsep biaya juga mengacu pada konsep produksi, hanya apabila pada konsep produksi kita membicarakan penggunan input secara fisik dalam menghasilkan output produksi, maka dalam konsep biaya kita menghitung penggunaan input itu dalam nilai ekonomi yang disebut biaya. Sesuai dengan konsep produksi jangka pendek, di mana terdapat input tetap (fixed inputs) dan input variabel (variable inputs), maka pada dasarnya biaya yang diperhitungkan dalam produksi jangka pendek adalah biaya tetap (fixed costs) dan biaya variabel (variable costs). Konsep biaya jangka panjang diperlukan oleh manajer untuk menentukan skala operasi dari suatu perusahaan. Dalam membuat keputusan jangka panjang, manajer harus mengetahui biaya produksi minimum dalam memproduksi setiap tingkat output tertentu. Biaya jangka pendek diturunkan dari produksi jangka pendek, sedangkan biaya jangka panjang dari jalur perluasan jangka panjang (long-run expansion path). Analisis biaya jangka panjang sangat penting untuk mengetahui apakah suatu perusahaan beroperasi pada skala usaha yang ekonomis (economies of scale) atau tidak ekonomis (diseconomies of scale). Skala usaha ekonomi terjadi apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya rata-rata jangka panjang (LAC). Sebaliknya skala usaha tidak ekonomis terjadi apabila perluasan 7
  • 8. usaha atau peningkatan output akan meningkatkan biaya rata-rata jangka panjang (LAC). Jika suatu perusahaan dalam mengembangkan usaha, memproduksi produk lain yang berbeda dengan produk yang sekarang diproduksi (melakukan diversifikasi usaha), maka yang harus dipantau bukan skala usahanya tetapi lingkup usaha yang ekonomis. Lingkup usaha ekonomis (economies of scope) terjadi apabila dalam suatu diversifikasi usaha ditandai oleh biaya produksi total bersama (joint total production cost) dalam memproduksi dua atau lebih jenis prosuk secara bersama adalah lebih kecil daripada penjumlahan biaya produksi dari masing-masing jenis produk itu apabila diproduksi secara terpisah. 8