2. PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI
Pengertian sistem ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan
ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Macam-macam sistem ekonomi:
1. Sistem ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Liberal
3.Sistem Ekonomi Sosialis
4.Sistem Ekonomi Campuran
2
3. Sistem perekonomian tradisional
Adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun
menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya,
telah menjadi nilai budaya setempat.
Ciri-ciri:
a. Kegiatan produksi tergantung pada alam
b. Alat produksi sangat sederhana
c. Pertukarannya secara barter
d. Belum mengenal adanya pembagian kerja
e. Teknik produksi diajari secara turun temurun
f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan:
g. Hubungan kekeluargaan sangat kuat
h. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan:
i. Tidak mau menerima perubahan dari luar
j. Tidak menguasai teknologi
4. Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez Faire
Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam
segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ciri-ciri:
a. Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi
b. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing
c. Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan
berapa yang akan diproduksikan
d. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
e. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
f. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan
g. Terdapat persaingan diantara pengusaha
5. Kekurangan:
a. Muncul kesenjangan antara si
kaya dan si miskin
b. Mengakibatkan munculnya
monopoli dalam masyarakat
c. Sulit terjadi pemerataan
pendapat
d. Kebebasan disalahgunakan oleh
yang kuat untuk memeras yang
lemah
Peletak dasar Liberalisme Ekonomi
Adam Smith dengan bukunya, “The
Wealth of Nation (1776)”
#Negara sistem ekonomi liberal: AS,
Prancis, Inggris.
6. Sistem Perekonomian Sosialisme /Komando
Adalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara
merata dan tidak ada penindasan ekonomi.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian
b. Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah
c. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
Kelebihan:
a. Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi
b. Dijamin adanya pemerataan
c. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin
Kekurangan:
a. Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga
menghambat inovasi
b. Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya
c. Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang
7. Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial
Karl Max ‘Kepemilikan pribadi harus
dihapuskan maka tidak akan
memunculkan masyarakat yang
berkelas-kelas sehingga akan
menguntungkan semua pihak’
#Negara penganut Sistem Ekonomi
Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China
Namun seiring berjalannya waktu,
tidak ada lagi negara yang menganut
sistem ekonomi sosial karena
banyaknya penyelewengan dan
penyalahgunaan kewenangan dan
kebijakan oleh pemerintah.
8. 4.Sistem Perekonomian Campuran
Adalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem
ekonomi sosial.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian
b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan
c. Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar
d. Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian
#Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan
kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial.
Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura
9. Sistem Perekonomian di Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi. Adalah
dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh,untuk rakyat di
bawah pengawasan pemerintah.
Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan:
1. Landasan Idiil Pancasila
2. Landasan Konstitusional UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2,3, dan
4
3. Landasan Operasional GBHN.
#Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya, Free Fight
Liberalism (Kebebasan persaingan saling menghancurkan),
Etatisme(Negara dan aparatur ekonomi sifat dominan), Monopoli.
10. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku-pelaku Ekonomi
Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia
Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem
perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia),
yaitu:
1. Pemerintah (BUMN) bertindak sebagai pengatur
2. Swasta (BUMS)
3. Koperasi
Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-
4:
Ayat 1 koperasi
Ayat 2 dan 3 perusahaan negara
Ayat 4 perekonomian nasional berdasar demokrasi
11. 1. BUMN
Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan
bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan
masyarakat.
Dasar hukum BUMN:
1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3
2. UU No. 9 tahun 1969
3. UU No. 19 tahun 1960 Perum
4. KUHD (stbl. 1847 No. 23) Persero
5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No.
445) Perjan
12. Peran ganda pemerintah dalam perekonomian
a. Peran dalam kegiatan ekonomi
cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa
telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog.
b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi:
oKebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh:
Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum
oKebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th 1992,
mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak merugi
oKebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor
13. oKebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan
menetapkan harga 9 bahan pokok.
oKebijakan peningkatan mutu SDM
oKebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara)
Aspek Kuantitatif Dana yang dikumpul/ dibelanjakan
Aspek Kualitatif Pajak, Subsidi
oKebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang)
a.Kebijakan Diskonto dengan cara menaik dan menurunkan suku
bunga BI
b.Politik Pasar Terbuka (Open Market Operation) dengan cara
menjual surat berharga untuk menurunkan dan membeli untuk
menaikkan
c.Kebijakan Cadangan (Cash Ratio) dengan cara mengubah
cadangan minimum BI
d.Kebijakan Kredit dengan cara pemberian kredit secara selektif
dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami inflasi
14. 2. BUMS
UU No. 6 tahun 1967
Berperan dengan mengandalkan kekuatan
modal, bertujuan pemupukan laba individu,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel
Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport
Indonesia Company, PT. Koba Tin(luar negeri)
#Peran BUMS:
o Mengurangi pengangguran
o Menambah sumber devisa negara
15. 3. KOPERASI
Pengertian Koperasi
Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun 1992.
Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria Wiraatmaja.
Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai
Landasan Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa landasan:
Landasan Idiil Pancasila
Landasan Struktural UUD 1945
Landasan Operasional UU No.25 tahun 1992 dan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Landasan Mental kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
Tujuan Koperasi menyejahterakan anggotanya
#UU No.25 th 1992 pasal 2 asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi
16. Fungsi dan Peran Koperasi
UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti
berikut:
o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota
o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia
o Memperkokoh perekonomian rakyat
o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:
o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan
o Sebagai gerakan ekonomi rakyat
Bentuk dan Jenis Koperasi
Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/
kecamatan)
17. Jenis Koperasi
Koperasi simpan pinjam (kredit)
Koperasi konsumen (pertokoan)
Koperasi produsen (penghasil)
Koperasi pemasaran (distribusi)
Koperasi jasa (layanan)
Modal Koperasi
Modal sendiri:
o Simpanan pokok (Sama jumlah
tiap anggota)
o Simpanan wajib (Tidak sama
jumlah tiap anggota)
o Dana cadangan (SHU)
o Hibah
Modal pinjaman: simpanan sukarela,
pinjaman dari koperasi lain dan lain-
lain.
#KUD Unit ekonomi terkecil dalam
tata perekonomian Indonesia
Manfaat:
o Meningkatkan penghasilan
anggota
o Menumbuhkan sikap jujur
o Mendidik anggotanya memiliki
semangat kerja sama dan
kekeluargaan
18. Perangkat Koperasi:
1. RAT (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan
tertinggi
2. Pengurus Mengelola koperasi dan bidang usaha
3. Pengawas Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan
koperasi oleh pengurus
19. 3 pelaku ekonomi
Rumah Tangga
Konsumen
Rumah Tangga
Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga
Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
PARA PELAKU EKONOMI
20. 4 pelaku ekonomi
Rumah Tangga
Konsumen
Rumah Tangga
Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga
Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
Masyarakat
Luar Negeri
Impor Ekspor
Pembayaran devisa Penerimaan devisa
PARA PELAKU EKONOMI
22. FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUT
Koperasi Pemerataan hasil ekonomi
Pertumbuhan kegiatan ekonomi,
Kestabilan yang mendukung
kegiatan ekonomi
Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi
Pemerataan hasil ekonomi
mendukung kegitana ekonomi
BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan
ekonomi pemerataan hasil
pertumbuhan kegiatan ekonomi