SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI
Pengertian sistem ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan
ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.
Macam-macam sistem ekonomi:
1. Sistem ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Liberal
3.Sistem Ekonomi Sosialis
4.Sistem Ekonomi Campuran
2
Sistem perekonomian tradisional
Adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun
menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya,
telah menjadi nilai budaya setempat.
Ciri-ciri:
a. Kegiatan produksi tergantung pada alam
b. Alat produksi sangat sederhana
c. Pertukarannya secara barter
d. Belum mengenal adanya pembagian kerja
e. Teknik produksi diajari secara turun temurun
f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan:
g. Hubungan kekeluargaan sangat kuat
h. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan:
i. Tidak mau menerima perubahan dari luar
j. Tidak menguasai teknologi
Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez Faire
Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam
segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Ciri-ciri:
a. Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi
b. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing
c. Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan
berapa yang akan diproduksikan
d. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
e. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi
f. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan
g. Terdapat persaingan diantara pengusaha
Kekurangan:
a. Muncul kesenjangan antara si
kaya dan si miskin
b. Mengakibatkan munculnya
monopoli dalam masyarakat
c. Sulit terjadi pemerataan
pendapat
d. Kebebasan disalahgunakan oleh
yang kuat untuk memeras yang
lemah
Peletak dasar Liberalisme Ekonomi 
Adam Smith dengan bukunya, “The
Wealth of Nation (1776)”
#Negara sistem ekonomi liberal: AS,
Prancis, Inggris.
Sistem Perekonomian Sosialisme /Komando
Adalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara
merata dan tidak ada penindasan ekonomi.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian
b. Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah
c. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
Kelebihan:
a. Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi
b. Dijamin adanya pemerataan
c. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin
Kekurangan:
a. Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga
menghambat inovasi
b. Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya
c. Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang
Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial 
Karl Max ‘Kepemilikan pribadi harus
dihapuskan maka tidak akan
memunculkan masyarakat yang
berkelas-kelas sehingga akan
menguntungkan semua pihak’
#Negara penganut Sistem Ekonomi
Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China
Namun seiring berjalannya waktu,
tidak ada lagi negara yang menganut
sistem ekonomi sosial karena
banyaknya penyelewengan dan
penyalahgunaan kewenangan dan
kebijakan oleh pemerintah.
4.Sistem Perekonomian Campuran
Adalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem
ekonomi sosial.
Ciri-ciri:
a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian
b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan
c. Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar
d. Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian
#Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan
kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial.
Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura
Sistem Perekonomian di Indonesia
Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi. Adalah
dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh,untuk rakyat di
bawah pengawasan pemerintah.
Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan:
1. Landasan Idiil  Pancasila
2. Landasan Konstitusional  UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2,3, dan
4
3. Landasan Operasional  GBHN.
#Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya, Free Fight
Liberalism (Kebebasan persaingan saling menghancurkan),
Etatisme(Negara dan aparatur ekonomi sifat dominan), Monopoli.
Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Pelaku-pelaku Ekonomi
Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia
Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem
perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia),
yaitu:
1. Pemerintah (BUMN)  bertindak sebagai pengatur
2. Swasta (BUMS)
3. Koperasi
Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-
4:
Ayat 1  koperasi
Ayat 2 dan 3  perusahaan negara
Ayat 4  perekonomian nasional berdasar demokrasi
1. BUMN
Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan
bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan
masyarakat.
Dasar hukum BUMN:
1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3
2. UU No. 9 tahun 1969
3. UU No. 19 tahun 1960  Perum
4. KUHD (stbl. 1847 No. 23)  Persero
5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No.
445)  Perjan
Peran ganda pemerintah dalam perekonomian
a. Peran dalam kegiatan ekonomi
cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa
telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog.
b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi:
oKebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh:
Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum
oKebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th 1992,
mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak merugi
oKebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor
oKebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan
menetapkan harga 9 bahan pokok.
oKebijakan peningkatan mutu SDM
oKebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara)
Aspek Kuantitatif  Dana yang dikumpul/ dibelanjakan
Aspek Kualitatif  Pajak, Subsidi
oKebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang)
a.Kebijakan Diskonto  dengan cara menaik dan menurunkan suku
bunga BI
b.Politik Pasar Terbuka  (Open Market Operation) dengan cara
menjual surat berharga untuk menurunkan dan membeli untuk
menaikkan
c.Kebijakan Cadangan  (Cash Ratio) dengan cara mengubah
cadangan minimum BI
d.Kebijakan Kredit  dengan cara pemberian kredit secara selektif
dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami inflasi
2. BUMS
UU No. 6 tahun 1967
Berperan dengan mengandalkan kekuatan
modal, bertujuan pemupukan laba individu,
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel
Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport
Indonesia Company, PT. Koba Tin(luar negeri)
#Peran BUMS:
o Mengurangi pengangguran
o Menambah sumber devisa negara
3. KOPERASI
Pengertian Koperasi
Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun 1992.
Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria Wiraatmaja.
Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai
Landasan Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa landasan:
Landasan Idiil  Pancasila
Landasan Struktural UUD 1945
Landasan Operasional  UU No.25 tahun 1992 dan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
Landasan Mental  kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
Tujuan Koperasi  menyejahterakan anggotanya
#UU No.25 th 1992 pasal 2  asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi
Fungsi dan Peran Koperasi
UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti
berikut:
o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota
o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia
o Memperkokoh perekonomian rakyat
o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:
o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan
o Sebagai gerakan ekonomi rakyat
Bentuk dan Jenis Koperasi
Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/
kecamatan)
Jenis Koperasi
Koperasi simpan pinjam (kredit)
Koperasi konsumen (pertokoan)
Koperasi produsen (penghasil)
Koperasi pemasaran (distribusi)
Koperasi jasa (layanan)
Modal Koperasi
Modal sendiri:
o Simpanan pokok (Sama jumlah
tiap anggota)
o Simpanan wajib (Tidak sama
jumlah tiap anggota)
o Dana cadangan (SHU)
o Hibah
Modal pinjaman: simpanan sukarela,
pinjaman dari koperasi lain dan lain-
lain.
#KUD  Unit ekonomi terkecil dalam
tata perekonomian Indonesia
Manfaat:
o Meningkatkan penghasilan
anggota
o Menumbuhkan sikap jujur
o Mendidik anggotanya memiliki
semangat kerja sama dan
kekeluargaan
Perangkat Koperasi:
1. RAT  (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan
tertinggi
2. Pengurus  Mengelola koperasi dan bidang usaha
3. Pengawas  Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan
koperasi oleh pengurus
3 pelaku ekonomi
Rumah Tangga
Konsumen
Rumah Tangga
Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga
Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
PARA PELAKU EKONOMI
4 pelaku ekonomi
Rumah Tangga
Konsumen
Rumah Tangga
Produsen
Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba
Faktor-faktor produksi
Pembelian barang dan jasa
Barang dan jasa
Rumah Tangga
Negara
Pajak Pajak
Subsidi Subsidi
Masyarakat
Luar Negeri
Impor Ekspor
Pembayaran devisa Penerimaan devisa
PARA PELAKU EKONOMI
PELAKU EKONOMI INDONESIA
Sesuai dengan Trilogi Pembangunan Yaitu
Pertumbuhan, Pemerataan dan Stabilitas
Ekonomi
FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUT
Koperasi Pemerataan hasil ekonomi
Pertumbuhan kegiatan ekonomi,
Kestabilan yang mendukung
kegiatan ekonomi
Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi
Pemerataan hasil ekonomi
mendukung kegitana ekonomi
BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan
ekonomi pemerataan hasil
pertumbuhan kegiatan ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
https://file.upi.edu

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
manajemenmagister
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
Edo Setiawan
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Arief Anzarullah
 

Was ist angesagt? (20)

5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
Perubahan Struktur Ekonomi Indonesia (Perekonomian Indonesia BAB 4)
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
(Pert. 2) teori konsumsi dan investasi
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keynessBab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
Bab 2 teori ekonomi klasik dan keyness
 
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
Perekonomian sederhana dua sektor (ppt ekonomi)
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunanKemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
Kemiskinan, ketimpangan, dan pembangunan
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
Modul 1 Sistem Ekonomi Indonesia UT - ISIP4310
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01Pola kegiatan suatu perekonomian 01
Pola kegiatan suatu perekonomian 01
 

Andere mochten auch

Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 
Eurolag Company Profile
Eurolag Company ProfileEurolag Company Profile
Eurolag Company Profile
Colin Greyo
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
mariatul qibtiyah
 
ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]
Mark Sarakis
 
HCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity PresentationHCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity Presentation
Ralph Foster II, MBA
 
Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.
Andrea Gomez
 

Andere mochten auch (17)

gsddf
gsddfgsddf
gsddf
 
Pertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaranPertemuan 14 neraca pembayaran
Pertemuan 14 neraca pembayaran
 
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da CâmaraConfira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
Confira na íntegra a decisão que afastou Eduardo Cunha da Câmara
 
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesiaPertemuan 2   gambaran umum perekonomian indonesia
Pertemuan 2 gambaran umum perekonomian indonesia
 
RENTING Y PRODUCTIVIDAD
RENTING Y PRODUCTIVIDADRENTING Y PRODUCTIVIDAD
RENTING Y PRODUCTIVIDAD
 
Eurolag Company Profile
Eurolag Company ProfileEurolag Company Profile
Eurolag Company Profile
 
Lista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
Lista dos políticos favorecidos pela OdebrechtLista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
Lista dos políticos favorecidos pela Odebrecht
 
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
Pertemuan 12 usaha kecil dan menengah (ukm)
 
MED 2020 presentation
MED 2020 presentationMED 2020 presentation
MED 2020 presentation
 
ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]ILJ_Article_Oct_06[1]
ILJ_Article_Oct_06[1]
 
Learn To Live
Learn To LiveLearn To Live
Learn To Live
 
Kynningarbréf-1
Kynningarbréf-1Kynningarbréf-1
Kynningarbréf-1
 
Personal experience in Horizon 2020 funding bidding
Personal experience in Horizon 2020 funding biddingPersonal experience in Horizon 2020 funding bidding
Personal experience in Horizon 2020 funding bidding
 
HCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity PresentationHCA Healthcare Diversity Presentation
HCA Healthcare Diversity Presentation
 
MHS Sales Brochure Spanish
MHS Sales Brochure SpanishMHS Sales Brochure Spanish
MHS Sales Brochure Spanish
 
Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.Normas para sentarse y caminar.
Normas para sentarse y caminar.
 
Canin behaviour
Canin behaviourCanin behaviour
Canin behaviour
 

Ähnlich wie Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia

Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
halsi
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
dita wahyu
 
Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)
Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)
Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)
rifqir
 

Ähnlich wie Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia (20)

03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesiaPower point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
Power point ips pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian indonesia
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Ips
IpsIps
Ips
 
Ips
IpsIps
Ips
 
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesia
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 3
 
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
Sistem ekonomi (TUGAS TIK)
 
masalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomimasalah pokok ekonomi
masalah pokok ekonomi
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Ekonomi akutansi
Ekonomi akutansiEkonomi akutansi
Ekonomi akutansi
 
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi PertanianMakalah sistem Ekonomi Pertanian
Makalah sistem Ekonomi Pertanian
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
Sistem perekonomian indonesia..............
Sistem perekonomian indonesia..............Sistem perekonomian indonesia..............
Sistem perekonomian indonesia..............
 
Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)
Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)
Presentation ips ekonomi (sistem ekonomi)
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

Mehr von mariatul qibtiyah

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
mariatul qibtiyah
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
mariatul qibtiyah
 

Mehr von mariatul qibtiyah (10)

Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negriPertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
Pertemuan 15 modal asing dan utang luar negri
 
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebasPertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
Pertemuan 13 prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesiaPertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
Pertemuan 10 peranan sektor pertanian dalam perekonomian indonesia
 
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9  pembangunan ekonomi daerahPertemuan 9  pembangunan ekonomi daerah
Pertemuan 9 pembangunan ekonomi daerah
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
 
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3  sejarah perekonomian indonesiaPertemuan 3  sejarah perekonomian indonesia
Pertemuan 3 sejarah perekonomian indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Pertemuan 4 sistem ekonomi indonesia

  • 1.
  • 2. PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI Pengertian sistem ekonomi Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan. Macam-macam sistem ekonomi: 1. Sistem ekonomi Tradisional 2. Sistem Ekonomi Liberal 3.Sistem Ekonomi Sosialis 4.Sistem Ekonomi Campuran 2
  • 3. Sistem perekonomian tradisional Adalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya, telah menjadi nilai budaya setempat. Ciri-ciri: a. Kegiatan produksi tergantung pada alam b. Alat produksi sangat sederhana c. Pertukarannya secara barter d. Belum mengenal adanya pembagian kerja e. Teknik produksi diajari secara turun temurun f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan: g. Hubungan kekeluargaan sangat kuat h. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan: i. Tidak mau menerima perubahan dari luar j. Tidak menguasai teknologi
  • 4. Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez Faire Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Ciri-ciri: a. Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi b. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing c. Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan d. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya e. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi f. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan g. Terdapat persaingan diantara pengusaha
  • 5. Kekurangan: a. Muncul kesenjangan antara si kaya dan si miskin b. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat c. Sulit terjadi pemerataan pendapat d. Kebebasan disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah Peletak dasar Liberalisme Ekonomi  Adam Smith dengan bukunya, “The Wealth of Nation (1776)” #Negara sistem ekonomi liberal: AS, Prancis, Inggris.
  • 6. Sistem Perekonomian Sosialisme /Komando Adalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak ada penindasan ekonomi. Ciri-ciri: a. Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian b. Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah c. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Kelebihan: a. Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi b. Dijamin adanya pemerataan c. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin Kekurangan: a. Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga menghambat inovasi b. Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya c. Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang
  • 7. Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial  Karl Max ‘Kepemilikan pribadi harus dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak’ #Negara penganut Sistem Ekonomi Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China Namun seiring berjalannya waktu, tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi sosial karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan kewenangan dan kebijakan oleh pemerintah.
  • 8. 4.Sistem Perekonomian Campuran Adalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosial. Ciri-ciri: a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan c. Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar d. Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian #Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial. Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura
  • 9. Sistem Perekonomian di Indonesia Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi. Adalah dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh,untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah. Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan: 1. Landasan Idiil  Pancasila 2. Landasan Konstitusional  UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2,3, dan 4 3. Landasan Operasional  GBHN. #Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya, Free Fight Liberalism (Kebebasan persaingan saling menghancurkan), Etatisme(Negara dan aparatur ekonomi sifat dominan), Monopoli.
  • 10. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia Pelaku-pelaku Ekonomi Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia), yaitu: 1. Pemerintah (BUMN)  bertindak sebagai pengatur 2. Swasta (BUMS) 3. Koperasi Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1- 4: Ayat 1  koperasi Ayat 2 dan 3  perusahaan negara Ayat 4  perekonomian nasional berdasar demokrasi
  • 11. 1. BUMN Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan masyarakat. Dasar hukum BUMN: 1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 2. UU No. 9 tahun 1969 3. UU No. 19 tahun 1960  Perum 4. KUHD (stbl. 1847 No. 23)  Persero 5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No. 445)  Perjan
  • 12. Peran ganda pemerintah dalam perekonomian a. Peran dalam kegiatan ekonomi cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog. b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi: oKebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh: Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum oKebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th 1992, mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak merugi oKebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor
  • 13. oKebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan menetapkan harga 9 bahan pokok. oKebijakan peningkatan mutu SDM oKebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara) Aspek Kuantitatif  Dana yang dikumpul/ dibelanjakan Aspek Kualitatif  Pajak, Subsidi oKebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang) a.Kebijakan Diskonto  dengan cara menaik dan menurunkan suku bunga BI b.Politik Pasar Terbuka  (Open Market Operation) dengan cara menjual surat berharga untuk menurunkan dan membeli untuk menaikkan c.Kebijakan Cadangan  (Cash Ratio) dengan cara mengubah cadangan minimum BI d.Kebijakan Kredit  dengan cara pemberian kredit secara selektif dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami inflasi
  • 14. 2. BUMS UU No. 6 tahun 1967 Berperan dengan mengandalkan kekuatan modal, bertujuan pemupukan laba individu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport Indonesia Company, PT. Koba Tin(luar negeri) #Peran BUMS: o Mengurangi pengangguran o Menambah sumber devisa negara
  • 15. 3. KOPERASI Pengertian Koperasi Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun 1992. Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria Wiraatmaja. Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai Landasan Koperasi Koperasi mempunyai beberapa landasan: Landasan Idiil  Pancasila Landasan Struktural UUD 1945 Landasan Operasional  UU No.25 tahun 1992 dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Landasan Mental  kesadaran pribadi dan kesetiakawanan Tujuan Koperasi  menyejahterakan anggotanya #UU No.25 th 1992 pasal 2  asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi
  • 16. Fungsi dan Peran Koperasi UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti berikut: o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia o Memperkokoh perekonomian rakyat o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1: o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan o Sebagai gerakan ekonomi rakyat Bentuk dan Jenis Koperasi Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/ kecamatan)
  • 17. Jenis Koperasi Koperasi simpan pinjam (kredit) Koperasi konsumen (pertokoan) Koperasi produsen (penghasil) Koperasi pemasaran (distribusi) Koperasi jasa (layanan) Modal Koperasi Modal sendiri: o Simpanan pokok (Sama jumlah tiap anggota) o Simpanan wajib (Tidak sama jumlah tiap anggota) o Dana cadangan (SHU) o Hibah Modal pinjaman: simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lain dan lain- lain. #KUD  Unit ekonomi terkecil dalam tata perekonomian Indonesia Manfaat: o Meningkatkan penghasilan anggota o Menumbuhkan sikap jujur o Mendidik anggotanya memiliki semangat kerja sama dan kekeluargaan
  • 18. Perangkat Koperasi: 1. RAT  (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan tertinggi 2. Pengurus  Mengelola koperasi dan bidang usaha 3. Pengawas  Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus
  • 19. 3 pelaku ekonomi Rumah Tangga Konsumen Rumah Tangga Produsen Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba Faktor-faktor produksi Pembelian barang dan jasa Barang dan jasa Rumah Tangga Negara Pajak Pajak Subsidi Subsidi PARA PELAKU EKONOMI
  • 20. 4 pelaku ekonomi Rumah Tangga Konsumen Rumah Tangga Produsen Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba Faktor-faktor produksi Pembelian barang dan jasa Barang dan jasa Rumah Tangga Negara Pajak Pajak Subsidi Subsidi Masyarakat Luar Negeri Impor Ekspor Pembayaran devisa Penerimaan devisa PARA PELAKU EKONOMI
  • 21. PELAKU EKONOMI INDONESIA Sesuai dengan Trilogi Pembangunan Yaitu Pertumbuhan, Pemerataan dan Stabilitas Ekonomi
  • 22. FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUT Koperasi Pemerataan hasil ekonomi Pertumbuhan kegiatan ekonomi, Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi Pemerataan hasil ekonomi mendukung kegitana ekonomi BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi pemerataan hasil pertumbuhan kegiatan ekonomi