SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Mata Kuliah Teori-Teori Komunikasi
Dosen Pengampu:
Dr.Antar Venus, M.A.Comm
Meria Octavianty, S.Sos., M.Si
Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
Ruang Lingkup Pembahasan
Ringkasan Teori
Tokoh Pencetus Teori
Definisi Teori
Asumsi Teori
Konsep Penting Teori
Model Teori
Contoh Kasus
Ringkasan Teori
Teori Pembelajaran Sosial
dikembangkan oleh Albert Bandura seorang ahli
psikologi pendidikan dari Stanford University,
USA pada tahun 1977
(http://www.simplypsychology.org/bandura.html).
Teori pembelajaran sosial ini menjelaskan
bagaimana kepribadian seseorang berkembang
melalui proses pengamatan, di mana orang belajar
melalui observasi atau pengamatan terhadap
perilaku orang lain yang dianggap mempunyai
nilai lebih dari orang lainnya. Dalam ranah
komunikasi, Social Learning Theory (Teori
Pembelajaran sosial) menjadi bidang penelitian
Tokoh Pencetus Teori
Albert Bandura
dilahirkan di Mundare
Northern Alberta
Kanada, pada 04
Desember 1925.Beliau mengambil
jurusan psikologi di
Universitas British
Columbia, dan
mengambil master di
Universitas Iowa.Eksperimennya yang
sangat terkenal adalah
eksperimen Bobo Doll
(1961).
Eksperimen Bobo Doll
Definisi Teori
Teori belajar sosial/teori observational learning/teori kognitif sosial
adalah sebuah teori yang menggabungkan antara teori belajar
behavioristik dengan penguatan dan psikologi kognitif. Teori ini
menjelaskan bagaimana manusia meniru perilaku yang dilihatnya,
terutama dari media massa.
Contoh: Masyarakat banyak yang meniru
gaya joged caisar atau joged bang jali yang
tayangannya sering tampil di televisi.
• Asumsi dasar dari teori ini adalah (Bandura, 1963 dalam
http://fikomankom.blogspot.com/2010/05..html):
Asumsi Teori
- Manusia memiliki fleksibilitas untuk belajar
berbagai tingkah laku dalam situasi yang berbeda.
- Triadic reciprocal causation ; individu itu sendiri
(P: person), lingkungan (E: environment), serta
perilaku si inidividu tersebut (B: behavior).
- Agentic perspectives ; manusia dapat mengontrol
lingkungan dan kualitas kehidupan mereka. Manusia
menciptakan sistem sosial dan produk dari sistem
sosial
- Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan
mereka melalui faktor-faktor internal dan eksternal
- Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan
mereka melalui faktor-faktor inter- Moral agency ;
manusia mengatur tingkah laku mereka melalui nilai
moral internal dan eksternal
Konsep Penting Teori
1.
• Peniruan: Imitasi dan Identifikasi
2.
• Determinis Resiprokal (reciprocal determinism)
3
• Observational Learning= (beyond reinforcement)
4
• Kognisi dan Regulasi diri (Self-regulation/cognition)
5
• Self efficasy
Konsep Penting Teori
1. Imitasi:
replikasi atau
peniruan secara
langsung dari
perilaku yang
diamati.
2. Identifikasi:
perilaku meniru yang
tidak sama persis
dengan apa yang
dilihatnya namun
membuatnya menjadi
lebih umum namun
memiliki tanggapan
yang berhubungan
Contoh: Seorang anak kecil
yang menonton film kartun
Tom and Jerry menyaksikan
Tom memukul tikus Jerry
dengan menggunakan
tongkat dan kemudian si
anak menirunya dengan
memukul kakanya dengan
tongkat
Contoh: anak kecil
yang menonton film
kartun Tom and Jerry
tadi tidak memukul
dengan tongkat tetapi
menyiram kakaknya
dengan seember air.
Peniruan
• Determinis Resiprokal (reciprocal determinism)
Dalam menganalisis perilaku seseorang, ada tiga komponen
yang harus ditelaah yaitu individu itu sendiri (P: person),
lingkungan (E: environment), serta perilaku si inidividu
tersebut (B: behavior) (A. Bandura, 1963). Ketiga hal
tersebut dikenal dengan istilah Triadic Reciprocal
Causation. Individu akan memunculkan satu bentuk
perilaku yang sama meskipun lingkungannya serupa, namun
individu akan bertindak setelah ada proses kognisi atau
penilaian terhadap lingkungan sebagai stimulus yang akan
ditindaklanjuti.
Konsep Penting Teori
• Observational Learning= (beyond reinforcement),
Bandura memandang teori Skinner dan Hull terlalu
bergantung pada reinforcement. Jika setiap unit
respon sosial yang kompleks harus dipilah-pilah
untuk direforse satu persatu, bisa jadi orang malah
tidak belajar apapun. Menurutnya, reinforcement
penting dalam menentukan apakah suatu tingkah
laku akan terus terjadi atau tidak, tetapi itu bukan
satu-satunya pembentuk tingkah laku.
Konsep Penting Teori
Dalam observational learning terdapat empat tahap belajar dari
proses pengamatan atau modeling Proses yang terjadi dalam
observational learning tersebut antara lain :
Konsep Penting Teori
• dalam tahapan ini seseorang
harus memberikan perhatian
terhadap model dengan cermat
a. Atensi
• tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali
perilaku yang ditampilkan oleh model yang
diamati maka seseorang perlu memiliki ingatan
yang bagus terhadap perilaku model.
b. Retensi
•dalam tahapan ini seseorang yang telah
memberikan perhatian untuk mengamati dengan
cermat dan mengingat kembali perilaku yang
telah ditampilkan oleh modelnya maka berikutnya
adalah mencoba menirukan atau
mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh
model.
c. Reproduksi
• tahapan berikutnya adalah seseorang
harus memiliki motivasi untuk belajar
dari model.
d.
Motivasional
• Kognisi dan Regulasi diri (Self-
regulation/cognition): Teori belajar
tradisional sering terhalang oleh
ketidaksenangan atau ketidak mampuan
mereka untuk menjelaskan proses kognitif.
Konsep bandura menempatkan manusia
sebagai pribadi yang dapat mengatur diri
sendiri (self regulation), mempengaruhi
tingkah laku dengan cara mengatur
lingkungan, menciptakan dukungan kognitif,
mengadakan konsekuensi bagi
tingkahlakunya sendiri.
Konsep Penting Teori
• Self efficasy: Persepsi seseorang mengenai kemampuannya
didalam menghadapi atau mengkontrol suatu situasi. Dua
komponen dalam self efficacy adalah:
Konsep Penting Teori
a. Efficacy
expectations
kepercayaan bahwa ia
bisa melakukannya atau
tidak.
b. Outcome
expectations
perkiraan individu bahwa
suatu outcome tertentu
akan muncul dan
pengetahuan mengenai
apa yang harus dilakukan
• Teori Belajar Sosial
berusaha menjelaskan
tingkah laku manusia dari
segi interaksi timbal-balik
yang berkesinambungan
antara faktor personal,
tingkahl aku, dan faktor
lingkungan. Dalam proses
determinisme timbal-balik
itulah terletak kesempatan
bagi manusia untuk
mempengaruhi nasibnya
maupun batas-batas
kemampuannya untuk
memimpin diri sendiri (self-
Model Teori
• Beberapa tahun yang lalu, di Indonesia marak diberitakan tentang
kasus kematian pada anak-anak akibat meniru adegan di televisi,
dari mulai kasus perkelahian berujung maut akibat meniru
tayangan smackdown (2006), tindakan bunuh diri akibat meniru
adegan dalam kartun Naruto (2008), hingga kasus percobaan
adegan sulap berujung maut pula akibat meniru adegan sulap
Limbad The Master (2009). Semuanya menjadi contoh bahwa
begitu besar terpaan media massa khususnya televisi pada anak-
anak.
Contoh Kasus
• Namun, untuk kali ini ini, kasus yang
akan saya ulas adalah mengenai
seorang anak kecil bernama Alifa
Azzara Lubis yang menjadi entertain
di depan layar kaca televisi dengan
meniru gaya berpakaian, berbicara
sampai bersikap Syahrini. Alifa tampil
depan televisi sebagai Syahrini kecil
sejak mengikuti ajang Pencarian
Bakat anak: Little Miss Indonesia
(2013).
• Video
www.youtube.com/watch?v=wJs4PPF
Contoh Kasus
Analisis Kasus
Kasus tingkah laku Alifa yang
berpakaian, berbicara dan biasa
bersikap seperti Syahrini termasuk
dalam salah satu contoh aplikasi
Teori Pembelajaran Sosial. Seperti
yang Teori pembelajaran sosial ini
jelaskan bahwa kepribadian
seseorang dapat berkembang
melalui proses pengamatan, di mana
orang belajar melalui observasi atau
pengamatan terhadap perilaku orang
lain terutama pemimpin atau orang
yang dianggap mempunyai nilai
lebih dari orang lainnya. Dan dalam
kasus ini, Alifa berarti menjadikan
Syahrini yang sering ia lihat di
televisi sebagai model atau contoh.
Analisis Kasus (lanjutan)
• Dalam tahapan proses observational learningnya, antara lain sebagi
berikut:
• dalam tahapan ini Alifa mulai
memberikan perhatian terhadap
Syahrini dengan mengamatinya.
a. Atensi
• dalam tahapan ini Alifa mengingat
segala gaya berpakaian, berbicara
dan bagaimana Syahrini bersikap.
Lalu, ingatan tersebut ia simpan
dalam memorinya.
b. Retensi
• dalam tahapan ini Alifa mulai
menirukan atau mempraktekkan
perilaku yang dilakukan oleh
Syahrini.
c. Reproduksi
• tahapan berikutnya adalah Alifa
memiliki motivasi untuk terus belajar
dari sososk Syahrini.
d. Motivasional
Analisis Kasus (Lanjutan)
• Jenis modelling kasus ini adalah Modeling
Simbolik, karena Alifa terpengaruh dari
dnegan mengamati tingkah laku yang
bersifat simbolik, yang melihat modelnya
lewat Film/Televisi. Dalam kasus Alifa, ia
sampai sekarang tetap mempertahankan
gaya ‘Syahrini’nya karena ia lebih
merasakan Reinforcement
(ganjaran/peneguhan) yang ia dapat
daripada Punishment (hukuman).
Peneguhan tersebut selain hadir dari
keluarganya, hadir pula dari orang lain yang
menganggap baha perilakunya termasuk
menghibur. Bahkan, peneguhan tersebut
datang sendiri dari modelnya langsung atau
‘Syahrini’, yang tersirat dalam
Video
“Anak Melihat dan Meniru - Children See
Children Do”
http://www.youtube.com/watch?gl=ID&hl=id&v=-tRxvOBIZ-c
Dalam video tersebut digambarkan beberapa anak kecil yang mempraktekan
perilaku orang tuanya yang dilihat olehnya.
Video
“Anak Melihat dan Meniru - Children See
Children Do”
Profil Penulis
DINNI NURAINI
Adalah seorang mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di jurusan Manajemen
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran semester IV. Saya
mempunyai hobi menonton TV, karena itulah
saya menjadi tertarik dengan industri televisi.
Karena ketika menonton TV saya bukan
memposisikan diri saya sebagai audience
yang pasif, tapi audiens yang kritis,
diantananya saya ingin mengetahui kenapa
sebuah acara TV bisa bertahan begitu lama
bahkan dengan durasi berjam-jam, tapi di sisi
lain ada sebuah acara yang baru tayang
beberapa episode langsung bisa menghilang
di layar kaca. Dengan saya memasuki jurusan
ini, saya bisa mengetahui alasan di balik itu.
Hobi menonton TV pula lah yang membuat
saya tertarik untuk mengambil Social Learning
Theory sebagai Teori Komunikasi yang saya
ulas disini.
Belajar teori khususnya teori komunikasi
memanglah tidak mudah, namun
percayalah bahwa dengan mempelajari
teori itu akan membuat hidup kita menjadi
lebih berbeda. Ketika kita menguasai
teori, fenomena yang terjadi di sekeliling
kita bisa kita analisis bukan hanya
berdasarkan feeling atau berdasarkan
tebakan tak berdasar. Lagi pula, mengutip
pernyataan Dr.Antar Venus, M.A. Comm,
bahwa “Tujuan ilmu itu belajar teori,
bukan hanya berdasar akal sehat dan
praktek. Dengan belajar teori, kita bisa
berpikir ilmiah.”
@nurainidinni
Sumber Pustaka
• Bandura, Albert. 1977. Social Learning Theory.
New Jersey: Prentice Hall.
• Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor:
Ghalia Indonesia.
• Rakhmat Jalaluddin. 2009. Psikologi
Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
.
Sumber Referensi Internet
• Sumber Referensi dari Internet:
• http://www.simplypsychology.org/bandura.html
• http://amandavira.blogspot.com/2012/09/makalah-social-learning-
theory.html
• http://dewikusumadian.blogspot.com/2012/11/teori-belajar-sosial-
social-learning.html
• http://ecep-mulyana.blogspot.com/2013/04/social-learning-theory-
albertbandura_5743.html
• http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajar-sosial-
albert-bandura-346947.html
• http://fikomankom.blogspot.com/2010/05/latar-belakang-munculnya-
teori-awalnya.html
• http://greenlanternroom.blogspot.com/2013/05/teori-pembelajaran-
sosial-albert-bandura.html
• http://solehamini.blogspot.com/2010/06/teori-belajar-sosial-social-
learning.html
• http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/social-learning-theory.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Lingga - Universitas Riau
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
Anggerhana Rahmawatii
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Afra Balqis
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
Nofrida Atika
 

Was ist angesagt? (20)

PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESIPSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
PSIKOLOGI SOSIAL - PERILAKU AGRESI
 
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
Psikologi sosial pengaruh sosial-kelompok 10
 
Tokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran FungsionalismeTokoh Aliran Fungsionalisme
Tokoh Aliran Fungsionalisme
 
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilakuFaktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
PERSEPSI
PERSEPSIPERSEPSI
PERSEPSI
 
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
biopsikologi (Evolusi, Genetika dan Pengalaman)
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12  Erik H.EriksonPertemuan ke-12  Erik H.Erikson
Pertemuan ke-12 Erik H.Erikson
 
Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)Presentasi kepribadian (psikologi)
Presentasi kepribadian (psikologi)
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial KognisiPsikologi Sosial; Sosial Kognisi
Psikologi Sosial; Sosial Kognisi
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Teori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan AdaptifTeori Penstrukturan Adaptif
Teori Penstrukturan Adaptif
 
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)Teori  karen horney ( Psikologi Kepribadian)
Teori karen horney ( Psikologi Kepribadian)
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 

Andere mochten auch

Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Alfiramita Hertanti
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Mauliena Nurul Ainiyah
 
Hkb 221 presentation
Hkb 221 presentationHkb 221 presentation
Hkb 221 presentation
Zul Fahmi
 
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. matKajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
Agunk Soekamti
 
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatTeori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Yuli Sinaga
 
Kekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangKekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenang
abd3llah
 

Andere mochten auch (20)

Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
Teori Kognitif Sosial Komunikasi Massa
Teori Kognitif Sosial Komunikasi MassaTeori Kognitif Sosial Komunikasi Massa
Teori Kognitif Sosial Komunikasi Massa
 
Model Difusi Inovasi
Model Difusi InovasiModel Difusi Inovasi
Model Difusi Inovasi
 
teori pembelajaran sosial
teori pembelajaran sosialteori pembelajaran sosial
teori pembelajaran sosial
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
Bandura and Social Learning Theories
Bandura and Social Learning TheoriesBandura and Social Learning Theories
Bandura and Social Learning Theories
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
 
mLearning: Theory, opportunities and use
mLearning: Theory, opportunities and usemLearning: Theory, opportunities and use
mLearning: Theory, opportunities and use
 
Teori komunikasi s.o.r
Teori komunikasi s.o.rTeori komunikasi s.o.r
Teori komunikasi s.o.r
 
Hkb 221 presentation
Hkb 221 presentationHkb 221 presentation
Hkb 221 presentation
 
Teori bandura
Teori banduraTeori bandura
Teori bandura
 
Teori komunikasi lanjutan
Teori komunikasi lanjutanTeori komunikasi lanjutan
Teori komunikasi lanjutan
 
Teori bandura : teori pembelajaran
Teori bandura : teori pembelajaranTeori bandura : teori pembelajaran
Teori bandura : teori pembelajaran
 
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
Proceedings icaia 2015_yandra_367-373
 
Teori Sosiologi Komunikasi
Teori Sosiologi Komunikasi Teori Sosiologi Komunikasi
Teori Sosiologi Komunikasi
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. matKajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
 
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstatTeori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
Teori belajar menurut piaget, bruner, dan gelstat
 
Kekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenangKekuasaan dan wewenang
Kekuasaan dan wewenang
 

Ähnlich wie Social Learning Theory

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
mankoma2013
 
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdflianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
01669230007
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
babebo
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ip
Chew Ing
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ip
Chew Ing
 
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
CecanKuyy
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosial
Adryan Dan
 
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak230.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
wakzar
 
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
eida naufal
 
Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0
eida naufal
 
Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0
eida naufal
 

Ähnlich wie Social Learning Theory (20)

Teori belajar bandura
Teori belajar banduraTeori belajar bandura
Teori belajar bandura
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdflianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
 
teori bandura
teori bandurateori bandura
teori bandura
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ip
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ip
 
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
 
Teori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxTeori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptx
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosial
 
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak230.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
 
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
Tugasan penulisan kumpulan web 2.0
 
Bandura
BanduraBandura
Bandura
 
Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0
 
Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0Tugasan penulisan web 2.0
Tugasan penulisan web 2.0
 

Mehr von mankoma2012

Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
mankoma2012
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
mankoma2012
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
mankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
mankoma2012
 

Mehr von mankoma2012 (20)

Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 

Social Learning Theory

  • 1. Mata Kuliah Teori-Teori Komunikasi Dosen Pengampu: Dr.Antar Venus, M.A.Comm Meria Octavianty, S.Sos., M.Si Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
  • 2. Ruang Lingkup Pembahasan Ringkasan Teori Tokoh Pencetus Teori Definisi Teori Asumsi Teori Konsep Penting Teori Model Teori Contoh Kasus
  • 3. Ringkasan Teori Teori Pembelajaran Sosial dikembangkan oleh Albert Bandura seorang ahli psikologi pendidikan dari Stanford University, USA pada tahun 1977 (http://www.simplypsychology.org/bandura.html). Teori pembelajaran sosial ini menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui proses pengamatan, di mana orang belajar melalui observasi atau pengamatan terhadap perilaku orang lain yang dianggap mempunyai nilai lebih dari orang lainnya. Dalam ranah komunikasi, Social Learning Theory (Teori Pembelajaran sosial) menjadi bidang penelitian
  • 4. Tokoh Pencetus Teori Albert Bandura dilahirkan di Mundare Northern Alberta Kanada, pada 04 Desember 1925.Beliau mengambil jurusan psikologi di Universitas British Columbia, dan mengambil master di Universitas Iowa.Eksperimennya yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo Doll (1961).
  • 6. Definisi Teori Teori belajar sosial/teori observational learning/teori kognitif sosial adalah sebuah teori yang menggabungkan antara teori belajar behavioristik dengan penguatan dan psikologi kognitif. Teori ini menjelaskan bagaimana manusia meniru perilaku yang dilihatnya, terutama dari media massa. Contoh: Masyarakat banyak yang meniru gaya joged caisar atau joged bang jali yang tayangannya sering tampil di televisi.
  • 7. • Asumsi dasar dari teori ini adalah (Bandura, 1963 dalam http://fikomankom.blogspot.com/2010/05..html): Asumsi Teori - Manusia memiliki fleksibilitas untuk belajar berbagai tingkah laku dalam situasi yang berbeda. - Triadic reciprocal causation ; individu itu sendiri (P: person), lingkungan (E: environment), serta perilaku si inidividu tersebut (B: behavior). - Agentic perspectives ; manusia dapat mengontrol lingkungan dan kualitas kehidupan mereka. Manusia menciptakan sistem sosial dan produk dari sistem sosial - Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan mereka melalui faktor-faktor internal dan eksternal - Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan mereka melalui faktor-faktor inter- Moral agency ; manusia mengatur tingkah laku mereka melalui nilai moral internal dan eksternal
  • 8. Konsep Penting Teori 1. • Peniruan: Imitasi dan Identifikasi 2. • Determinis Resiprokal (reciprocal determinism) 3 • Observational Learning= (beyond reinforcement) 4 • Kognisi dan Regulasi diri (Self-regulation/cognition) 5 • Self efficasy
  • 9. Konsep Penting Teori 1. Imitasi: replikasi atau peniruan secara langsung dari perilaku yang diamati. 2. Identifikasi: perilaku meniru yang tidak sama persis dengan apa yang dilihatnya namun membuatnya menjadi lebih umum namun memiliki tanggapan yang berhubungan Contoh: Seorang anak kecil yang menonton film kartun Tom and Jerry menyaksikan Tom memukul tikus Jerry dengan menggunakan tongkat dan kemudian si anak menirunya dengan memukul kakanya dengan tongkat Contoh: anak kecil yang menonton film kartun Tom and Jerry tadi tidak memukul dengan tongkat tetapi menyiram kakaknya dengan seember air. Peniruan
  • 10. • Determinis Resiprokal (reciprocal determinism) Dalam menganalisis perilaku seseorang, ada tiga komponen yang harus ditelaah yaitu individu itu sendiri (P: person), lingkungan (E: environment), serta perilaku si inidividu tersebut (B: behavior) (A. Bandura, 1963). Ketiga hal tersebut dikenal dengan istilah Triadic Reciprocal Causation. Individu akan memunculkan satu bentuk perilaku yang sama meskipun lingkungannya serupa, namun individu akan bertindak setelah ada proses kognisi atau penilaian terhadap lingkungan sebagai stimulus yang akan ditindaklanjuti. Konsep Penting Teori
  • 11. • Observational Learning= (beyond reinforcement), Bandura memandang teori Skinner dan Hull terlalu bergantung pada reinforcement. Jika setiap unit respon sosial yang kompleks harus dipilah-pilah untuk direforse satu persatu, bisa jadi orang malah tidak belajar apapun. Menurutnya, reinforcement penting dalam menentukan apakah suatu tingkah laku akan terus terjadi atau tidak, tetapi itu bukan satu-satunya pembentuk tingkah laku. Konsep Penting Teori
  • 12. Dalam observational learning terdapat empat tahap belajar dari proses pengamatan atau modeling Proses yang terjadi dalam observational learning tersebut antara lain : Konsep Penting Teori • dalam tahapan ini seseorang harus memberikan perhatian terhadap model dengan cermat a. Atensi • tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali perilaku yang ditampilkan oleh model yang diamati maka seseorang perlu memiliki ingatan yang bagus terhadap perilaku model. b. Retensi •dalam tahapan ini seseorang yang telah memberikan perhatian untuk mengamati dengan cermat dan mengingat kembali perilaku yang telah ditampilkan oleh modelnya maka berikutnya adalah mencoba menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh model. c. Reproduksi • tahapan berikutnya adalah seseorang harus memiliki motivasi untuk belajar dari model. d. Motivasional
  • 13. • Kognisi dan Regulasi diri (Self- regulation/cognition): Teori belajar tradisional sering terhalang oleh ketidaksenangan atau ketidak mampuan mereka untuk menjelaskan proses kognitif. Konsep bandura menempatkan manusia sebagai pribadi yang dapat mengatur diri sendiri (self regulation), mempengaruhi tingkah laku dengan cara mengatur lingkungan, menciptakan dukungan kognitif, mengadakan konsekuensi bagi tingkahlakunya sendiri. Konsep Penting Teori
  • 14. • Self efficasy: Persepsi seseorang mengenai kemampuannya didalam menghadapi atau mengkontrol suatu situasi. Dua komponen dalam self efficacy adalah: Konsep Penting Teori a. Efficacy expectations kepercayaan bahwa ia bisa melakukannya atau tidak. b. Outcome expectations perkiraan individu bahwa suatu outcome tertentu akan muncul dan pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan
  • 15. • Teori Belajar Sosial berusaha menjelaskan tingkah laku manusia dari segi interaksi timbal-balik yang berkesinambungan antara faktor personal, tingkahl aku, dan faktor lingkungan. Dalam proses determinisme timbal-balik itulah terletak kesempatan bagi manusia untuk mempengaruhi nasibnya maupun batas-batas kemampuannya untuk memimpin diri sendiri (self- Model Teori
  • 16. • Beberapa tahun yang lalu, di Indonesia marak diberitakan tentang kasus kematian pada anak-anak akibat meniru adegan di televisi, dari mulai kasus perkelahian berujung maut akibat meniru tayangan smackdown (2006), tindakan bunuh diri akibat meniru adegan dalam kartun Naruto (2008), hingga kasus percobaan adegan sulap berujung maut pula akibat meniru adegan sulap Limbad The Master (2009). Semuanya menjadi contoh bahwa begitu besar terpaan media massa khususnya televisi pada anak- anak. Contoh Kasus
  • 17. • Namun, untuk kali ini ini, kasus yang akan saya ulas adalah mengenai seorang anak kecil bernama Alifa Azzara Lubis yang menjadi entertain di depan layar kaca televisi dengan meniru gaya berpakaian, berbicara sampai bersikap Syahrini. Alifa tampil depan televisi sebagai Syahrini kecil sejak mengikuti ajang Pencarian Bakat anak: Little Miss Indonesia (2013). • Video www.youtube.com/watch?v=wJs4PPF Contoh Kasus
  • 18. Analisis Kasus Kasus tingkah laku Alifa yang berpakaian, berbicara dan biasa bersikap seperti Syahrini termasuk dalam salah satu contoh aplikasi Teori Pembelajaran Sosial. Seperti yang Teori pembelajaran sosial ini jelaskan bahwa kepribadian seseorang dapat berkembang melalui proses pengamatan, di mana orang belajar melalui observasi atau pengamatan terhadap perilaku orang lain terutama pemimpin atau orang yang dianggap mempunyai nilai lebih dari orang lainnya. Dan dalam kasus ini, Alifa berarti menjadikan Syahrini yang sering ia lihat di televisi sebagai model atau contoh.
  • 19. Analisis Kasus (lanjutan) • Dalam tahapan proses observational learningnya, antara lain sebagi berikut: • dalam tahapan ini Alifa mulai memberikan perhatian terhadap Syahrini dengan mengamatinya. a. Atensi • dalam tahapan ini Alifa mengingat segala gaya berpakaian, berbicara dan bagaimana Syahrini bersikap. Lalu, ingatan tersebut ia simpan dalam memorinya. b. Retensi • dalam tahapan ini Alifa mulai menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh Syahrini. c. Reproduksi • tahapan berikutnya adalah Alifa memiliki motivasi untuk terus belajar dari sososk Syahrini. d. Motivasional
  • 20. Analisis Kasus (Lanjutan) • Jenis modelling kasus ini adalah Modeling Simbolik, karena Alifa terpengaruh dari dnegan mengamati tingkah laku yang bersifat simbolik, yang melihat modelnya lewat Film/Televisi. Dalam kasus Alifa, ia sampai sekarang tetap mempertahankan gaya ‘Syahrini’nya karena ia lebih merasakan Reinforcement (ganjaran/peneguhan) yang ia dapat daripada Punishment (hukuman). Peneguhan tersebut selain hadir dari keluarganya, hadir pula dari orang lain yang menganggap baha perilakunya termasuk menghibur. Bahkan, peneguhan tersebut datang sendiri dari modelnya langsung atau ‘Syahrini’, yang tersirat dalam
  • 21. Video “Anak Melihat dan Meniru - Children See Children Do” http://www.youtube.com/watch?gl=ID&hl=id&v=-tRxvOBIZ-c Dalam video tersebut digambarkan beberapa anak kecil yang mempraktekan perilaku orang tuanya yang dilihat olehnya.
  • 22. Video “Anak Melihat dan Meniru - Children See Children Do”
  • 23. Profil Penulis DINNI NURAINI Adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di jurusan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran semester IV. Saya mempunyai hobi menonton TV, karena itulah saya menjadi tertarik dengan industri televisi. Karena ketika menonton TV saya bukan memposisikan diri saya sebagai audience yang pasif, tapi audiens yang kritis, diantananya saya ingin mengetahui kenapa sebuah acara TV bisa bertahan begitu lama bahkan dengan durasi berjam-jam, tapi di sisi lain ada sebuah acara yang baru tayang beberapa episode langsung bisa menghilang di layar kaca. Dengan saya memasuki jurusan ini, saya bisa mengetahui alasan di balik itu. Hobi menonton TV pula lah yang membuat saya tertarik untuk mengambil Social Learning Theory sebagai Teori Komunikasi yang saya ulas disini. Belajar teori khususnya teori komunikasi memanglah tidak mudah, namun percayalah bahwa dengan mempelajari teori itu akan membuat hidup kita menjadi lebih berbeda. Ketika kita menguasai teori, fenomena yang terjadi di sekeliling kita bisa kita analisis bukan hanya berdasarkan feeling atau berdasarkan tebakan tak berdasar. Lagi pula, mengutip pernyataan Dr.Antar Venus, M.A. Comm, bahwa “Tujuan ilmu itu belajar teori, bukan hanya berdasar akal sehat dan praktek. Dengan belajar teori, kita bisa berpikir ilmiah.” @nurainidinni
  • 24.
  • 25.
  • 26. Sumber Pustaka • Bandura, Albert. 1977. Social Learning Theory. New Jersey: Prentice Hall. • Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. • Rakhmat Jalaluddin. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya. .
  • 27. Sumber Referensi Internet • Sumber Referensi dari Internet: • http://www.simplypsychology.org/bandura.html • http://amandavira.blogspot.com/2012/09/makalah-social-learning- theory.html • http://dewikusumadian.blogspot.com/2012/11/teori-belajar-sosial- social-learning.html • http://ecep-mulyana.blogspot.com/2013/04/social-learning-theory- albertbandura_5743.html • http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajar-sosial- albert-bandura-346947.html • http://fikomankom.blogspot.com/2010/05/latar-belakang-munculnya- teori-awalnya.html • http://greenlanternroom.blogspot.com/2013/05/teori-pembelajaran- sosial-albert-bandura.html • http://solehamini.blogspot.com/2010/06/teori-belajar-sosial-social- learning.html • http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/social-learning-theory.html