Mata kuliah ini membahas tentang politik dan pemerintahan Korea dengan tiga tema besar. Pertama, struktur dan proses pemerintahan Korea. Kedua, sejarah politik Korea sejak masa kolonial Jepang hingga terbentuknya dua negara. Ketiga, kebijakan ekonomi politik yang mendorong pertumbuhan ekonomi Korea. Kuliah ini dirancang interaktif dengan presentasi dan tugas menulis mahasiswa.
1. Politik dan Pemerintahan Korea
Pengampu: Poppy S. Winanti
Email: poppysw@yahoo.com
Webiste: http://poppysw.staff.ugm.ac.id
Kode Mata Kuliah: SPB 468
Minat Topik: Kawasan Asia Timur
Deskripsi Kuliah
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai sejarah
politik, struktur, proses, mekanisme, serta kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan ekonomi Korea. Ada tiga tema besar yang akan dipelajari dalam kuliah ini,
pertama, struktur, proses, dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan, kedua, sejarah
perkembangan politik, ketiga, kebijakan ekonomi politik pembangunan.
Tema pertama akan mengupas struktur, proses, dan mekanisme penyelenggaraan
pemerintahan. Terdapat beberapa pertanyaan penting yang terkait dengan tema tersebut,
seperti: Bagaimana struktur pemerintahan di Korea? Bagaimana mekanisme
penyelenggaraan pemerintahannya? Bagaimana hubungan antar lembaga-lembaga negara?
Bagaimana peran partai politik, kelompok kepentingan, dan media dalam proses politik?
Bagaimana budaya politik Korea dan pengaruh konfusianisme dalam praktek-praktek politik
dan penyelenggaraan pemerintahannya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
akan dipelajari mengenai lembaga-lembaga negara, sistem birokrasi, pemerintahan lokal,
partai politik dan kelompok kepentingan, budaya politik, serta pemisahan politik dan regional.
Tema kedua kuliah ini akan mempelajari sejarah politik Korea. Pada bagian ini, akan
dipelajari mengenai kondisi politik Korea sejak masa penjajahan Jepang yang secara resmi
menjajah Korea pada tahun 1910 sampai 1945 hingga terbentuknya pemerintahan republik
yang pertama. Pada dasarnya pembahasan mengenai sejarah politik Korea dimaksudkan
untuk menjawab beberapa pertanyaan penting sebagai berikut: Bagaimana perkembangan
politik dan ekonomi Korea di bawah pendudukan Jepang? Bagaimana perjuangan pergerakan
kemerdekaan berlangsung? Apa pengaruh penjajahan Jepang bagi perkembangan ekonomi
dan politik Korea setelah kemerdekaan? Bagaimana kondisi politik dan ekonomi Korea pada
masa pendudukan sekutu? Apa pengaruh pendudukan sekutu pada semenanjung Korea bagi
perkembangan ekonomi dan politik Korea? Apa penyebab terbaginya Semenanjung Korea
menjadi dua negara? Apa penyebab munculnya Perang Korea?
Tema ketiga kuliah ini akan mempelajari kebijakan ekonomi politik pembangunan.
Beberapa pertanyaan pokok yang penting diajukan adalah: Pendekatan-pendekatan apa yang
dapat digunakan untuk menjelaskan keberhasilan pembangunan ekonomi Korea? Kebijakan-
kebijakan ekonomi politik apa saja yang diterapkan? Bagaimana peran negara, golongan
bisnis, dan buruh dalam proses pembangunan ekonomi? Bagaimana proses transisi dan
konsolidasi demokrasi berlangsung? Tantangan-tantangan apa yang dihadapi negara ini
dalam era demokrasi dan globalisasi dewasa ini? Mengapa krisis finansial terjadi dan
bagaimana pemerintah Korea berhasil membawa negaranya keluar dari krisis? Untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, akan dipelajari terlebih dahulu beberapa
pendekatan ekonomi politik dalam menjelaskan keberhasilan pembangunan ekonomi Korea.
Page 1 of 7
2. Selanjutnya berturut-turut akan dipelajari mengenai kebijakan ekonomi politik mulai dari awal
tahun 1960-an hingga tahun 2006.
Metode Kuliah
Kuliah ini dirancang sebagai kelas seminar yang menekankan peran aktif mahasiswa
terutama dalam membaca literatur, berdiskusi, dan menulis essay. Peserta kelas memilih dan
menjawab pertanyaan yang tercantum dalam silabus dan mempresentasikannya di kelas
kemudian menuliskannya dalam bentuk essay.
Evaluasi Kelas
Penilaian akan didasarkan pada:
1. Partisipasi kelas (10%)
2. Ujian tengah semester (30%).
3. Tugas individu:
- Presentasi (20%). Peserta kelas memilih dan menjawab pertanyaan yang tersedia
dalam silabus kemudian mempresentasikannya di kelas. Setiap peserta kelas
membuat handout untuk presentasi (1-2 halaman) yang dibagikan kepada peserta
kelas lain. Tanggal pelaksanaan presentasi disesuaikan dengan tanggal pertemuan
kelas yang membahas topik terkait. Presentasi dimulai pada minggu ketiga.
- Essay pendek (40%). Essay merupakan pengembangan materi presentasi. Dengan
ketentuan panjang maksimal 5 halaman (1500 – 2000 kata) yang dikumpulkan pada
saat jadwal ujian akhir semester.
Bahan Bacaan Utama
--------- A Handbook of Korea Tenth Edition 1999, Seoul: Korea Overseas Culture and
Information Service, 1998.
Chang, Hyun Cho, dan Ronald Meinardus (eds.), Local Autonomy and Local Finance,
Seminar Series 96 –01, Center for Local Autonomy Hanyang University dan Friederich-
Naumann Siftung, 1996.
Choi, Sang Yong (ed.), Democracy in Korea: Its Ideal and Realities, Seoul: The Korean
Political Science Association, 1997.
Hoon, Jaung, “Foreign Policy and South Korean Democracy: the Failure of Party Politics”,
Taiwan Journal of Democracy Volume 1 No. 2: 49 – 68, December 2005
Lee, Jay Cho, dan Yoon Hyung Kim (eds.), Korea’s Political Economy an Institutional
Perspective, Colorado: Westview Press, 1994.
Moon, Chung-in, dan Jongryn Mo (eds.), Democratization and Globalization in Korea:
Assessments and Prospects, Seoul: Yonsei University Press, 1999.
Oh, John Kie-Chang, Korean Politics The Quest for Democratization and Economic
Development, Ithaca dan London: Cornell University Press, 1999.
Weiss, Linda., “Developmental States in Transition: Adapting, Dismantling, Innovating, not
Normalizing”, The Pacific Review Vol. 13 No. 1, 2000: 21 – 55.
Page 2 of 7
3. Winanti, Poppy S., “Politik dan Pemerintahan Korea”, Diktat mata kuliah, Jurusan Ilmu
Hubungan Internasional, FISIPOL UGM, Yogyakarta, 2002.
Yang, Seung Yoon dan Mohtar Mas’oed, Masyarakat, Politik dan Pemerintahan Korea:
Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2003.
Bahan Bacaan Tambahan
Chan, Steve, Cal Clark, dan Danny Lam (eds.), Beyond the Developmental State: East Asia’s
Political Economies Reconsidered, New York: St. Martin’s, 1998.
Chang, Hyun Cho dan Ronald Meinardus (eds.), Local Autonomy and Local Finance, Seminar
Series 96 – 01, Seoul: Center for Local Autonomy Hanyang University and Friedrich-
Naumann Siftung, 1996.
Eckert, Carter J, (et.al), Korea Old and New A History, Seoul: Ilchokak Publishers, 1990.
Khondker, Habibul Haque, “Competing Paradigms and Conflicting Theories in the Studies of
the Development of Asian NICS”, Working Papers No. 129, Singapore: National
University of Singapore, 1996.
Kim, Eun Mee, “Crisis of the Developmental State in South Korea”, Asian Perspective Vol. 23,
No. 2, 1999, hl. 35 – 55.
Kim, Seog-Gun, “Status of Korea’s Local Autonomy System,” Korea Focus, Jan-Feb 2002,
Vol. 10 No. 1
Kim, Young-Ho, “Three Dilemmas Facing President-Elect Roh, Korea Focus, Jan-Feb 2003,
Vol. 11 No. 1
MacDonald, Donald Stone, The Koreans Contemporary Politics and Society, Boulder and
London: Westview Press, 1988.
Park, Hyo-Chung, “Issues that the New President Needs to Address, Korea Focus, Jan-Feb
2003, Vol. 11 No. 1
Sakong, Il, Korea in the World Economy, Washington, DC: Institute for International
Economics, 1993.
Rancangan Perkuliahan
1. Pengantar: Penjelasan silabus, aturan main, kesepakatan kelas (29 Agustus 2007)
Bagian I: Struktur, Proses, dan Mekanisme Penyelenggaraan Pemerintahan
2. Struktur Pemerintahan, Partai Politik, dan Kelompok Kepentingan (5 September 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 2, 3, 4, 5); A Handbook of Korea (hl. 124 – 157, hl 404 – 421, Bab 3); Seung
Yoon Yang (Bab 6, 7, 8, 10); Kyung-Hwan Kim dalam Chang-hyun Cho dan Ronald
Meinardus (eds.)
Bahan Bacaan Tambahan:
Donald MacDonald (Bab 4); Kim Seog-Gun, Korea Focus, Doh Chull Shin dalam Sang
Yong Choi, ed., (Bab 9); Byeong Seog Park dalam Sang Yong Choi, ed., (Bab 12)
3. Budaya Politik dan Politik “Regional”/Sentimen Kedaerahan (12 September 2007)
Bahan Bacaan Utama:
Page 3 of 7
4. PSW (Bab 6, 7); Young Whan Kihl dalam Sang Yong Choi, ed., (Bab 5); Seung Yoon
Yang (Bab 3). Jang Jip Choi dalam Sang Yong Choi, ed., (Bab 7); Wonmo Dong dalam
Sang Yong Choi, ed
Pertanyaan presentasi:
1. Jelaskan apa saja landasan dari budaya politik Korea? Setujukah Anda bahwa
konfusianisme merupakan landasan yang utama dari budaya politik Korea?
2. Analisislah salah satu contoh manifestasi budaya politik tersebut dalam kehidupan
politik di Korea?
3. Jelaskan apa latar belakang penyebab munculnya sentimen kedaerahan di Korea?
Apa bentuk nyata dari sentimen kedaerahan tersebut dalam kehidupan politik di
Korea?
Bagian I: Sejarah Politik Korea Modern
4. Penjajahan Jepang dan Gerakan Perlawanan (19 September 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 1); A Handbook of Korea (hl. 93 - 121); Seung Yoon Yang (Bab 2).
Bahan Bacaan Tambahan:
Eckert, et.al., (Bab 15, 16, 17, 18).
Pertanyaan presentasi:
1. Apa kebijakan ekonomi politik yang diterapkan oleh Jepang selama masa
pendudukannya di Korea? Jelaskan perkembangan kebijakan pendudukan Jepang
mulai dari ’dark period’ hingga hengkangnya Jepang dari Semenanjung Korea!
2. Bagaimana sejarah kelahiran gerakan perlawanan rakyat Korea terhadap
pendudukan Jepang? Jelaskan bagaimana gerakan kemerdekaan rakyat Korea
terpecah-pecah ke dalam berbagai kelompok?
3. Bagaimana dampak penjajahan Jepang terhadap hubungan Korea dan Jepang pasca
perang dunia II hingga saat ini?
5. Pendudukan Sekutu dan Perang Korea (26 September 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 1); A Handbook of Korea (hl. 93 - 121); Seung Yoon Yang (Bab 2).
Bahan Bacaan Tambahan:
Eckert, et.al., (Bab 15, 16, 17, 18).
Pertanyaan presentasi:
1. Apa penyebab terbaginya Semenanjung Korea menjadi dua Negara? Apa
kontribusi kebijakan yang diterapkan tentara sekutu pasca pendudukan Jepang
bagi terpisahnya kedua negara?
2. Apa penyebab munculnya Perang Korea pada tahun 1950? Bagaimana peran
negara-negara besar seperti AS, USSR, dan Cina dalam perang tersebut?
3. Bagaimana Perang Korea “berakhir”? Jelaskan peran baik kedua Korea maupun
negara-negara besar serta PBB dalam penyelesaian Perang Korea tersebut?
Page 4 of 7
5. 4. Apa kebijakan ekonomi politik yang diterapkan AS selama masa kependudukannya
di Korea Selatan pasca Perang Dunia II? Apa implikasinya bagi perkembangan
ekonomi politik Korea Selatan di kemudian hari?
Bagian III: Kebijakan Ekonomi Politik
6. Memahami Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Korea: Beberapa Pendekatan (3
Oktober 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 8); Chalmers Johnson dalam Lee Jay Cho dan Yoon Hyung Kim, eds., (Bab 2).
Bahan Bacaan Tambahan:
Khondker, 1996.
Pertanyaan presentasi:
Jelaskan salah satu pendekatan ekonomi politik (kultural, neo-classical, developmental
state) dalam memahami keberhasilan pembangunan ekonomi Korea? Apa kelemahan
dan kelebihan dari masing-masing pendekatan tersebut!
7. Rejim Militer I dan Pertumbuhan Ekonomi (1961 – 1979) (7 November 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 9); John Kie-Chang Oh (Bab 3).
Pertanyaan presentasi:
1. Jelaskan apa latar belakang kemunculan kudeta yang dilakukan oleh Park Chung
Hee?
2. Jelaskan kebijakan ekonomi politik apa yang diterapkan oleh Park Chung Hee
sehingga berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi?
3. Jelaskan mengapa jika dibandingkan dengan rejim otoriter di negara lain seperti
Philipina dan Indonesia, rejim otoriter di bawah kepemimpinan Park Chung Hee lebih
berhasil mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi?
4. Jelaskan bagaimana kekuasaan Park Chung Hee berakhir? Kondisi sosial ekonomi
politik apa yang melatarbelakangi pembunuhan terhadap Park Chung Hee?
8. Rejim Militer II dan Stabilisasi Ekonomi (1979 – 1987) (14 November 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 10); John Kie-Chang Oh (Bab 4).
Bahan Bacaan Tambahan:
Il Sakong (Bab 3)
Pertanyaan presentasi:
1. Jelaskan apa latar belakang kemunculan kudeta yang dilakukan oleh Chun Doo
Hwan?
2. Jelaskan kebijakan ekonomi politik apa yang diterapkan oleh Chun Doo Hwan dalam
mencapai stabilisasi ekonomi?
Page 5 of 7
6. 3. Jelaskan latar belakang kemunculan perlawanan Kwangju pada tahun 1980?
Bagaimana pemerintahan Chun Doo Hwan merespon tuntutan demokratisasi
tersebut?
9. Transisi Demokrasi dan Problem Ekonomi (1987 – 1992) (21 November 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 11); John Kie-Chang Oh (Bab 5).
Bahan Bacaan Tambahan:
Sung Joo Han dalam Sang Yong Choi, ed., (Bab 2); Hyug Baeg Im dalam Sang Yong
Choi, ed., (Bab 3)
Pertanyaan presentasi:
1. Apa yang dimaksud dengan transisi demokrasi? Bagaimana dinamika internal rejim
berpengaruh terhadap berlangsungnya transisi demokrasi di Korea?
2. Jelaskan mengapa Roh Tae Woo yang berasal dari kalangan militer berhasil meraih
kursi kepresidenan padahal Korea pada saat itu tengah berada dalam transisi
demokrasi?
3. Jelaskan mengapa kekuatan oposisi sipil yang diwakili baik oleh Kim Dae Jung
maupun Kim Young Sam gagal meraih kursi kepresidenan pada masa transisi
tersebut?
4. Kebijakan ekonomi politik apa yang diterapkan oleh Roh Tae Woo untuk mengatasi
persoalan-persoalan ekonomi yang mengiringi proses transisi demokrasi?
10. Konsolidasi Demokrasi dan Liberalisasi Ekonomi (1992 – 1997) (28 November 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 12); Chaibong Hahm dan Sang Young Rhyu dalam Chung In Moo dan Jongryn
Mo, eds., (Bab 3).
Bahan Bacaan Tambahan:
John Kie-Chang Oh (Bab 6, 7)
Pertanyaan presentasi:
1. Apa yang dimaksud dengan konsolidasi demokrasi? Apakah menurut Anda Korea
Selatan telah mencapai demokrasi yang terkonsolidasi?
2. Jelaskan tantangan-tantangan apa saja yang dihadapi oleh Kim Young Sam sebagai
presiden sipil pertama dan bagaimana ia mengatasinya?
3. Jelaskan latar belakang mengapa Kim Young Sam menerapkan kebijakan liberalisasi
ekonomi?
4. Kebijakan apa yang diambil oleh Kim Young Sam sebagai bagian dari upaya untuk
mengkonsolidasikan demokrasi di Korea?
11. Krisis Ekonomi dan Tantangan Globalisasi ( 1997 – 2002) (5 Desember 2007)
Bahan Bacaan Utama:
PSW (Bab 13); John Kie-Chang Oh (Bab 10).
Bahan Bacaan Tambahan:
Steve Chan et.al., (Bab 8); Eun Mee Kim, 1999; Park Hyo-Chung, Korea Focus; Kim
Young-Ho, Korea Focus
Page 6 of 7
7. Pertanyaan presentasi:
1. Apa penyebab krisis ekonomi di Korea? Setujukah Anda jika krisis tersebut terjadi
akibat diterapkannya developmental state model?
2. Jelaskan kebijakan ekonomi politik apa yang diterapkan oleh Kim Dae Jung untuk
mengatasi krisis ekonomi?
3. Kontribusi apa yang diberikan oleh Kim Dae Jung sehingga ia dapat meraih nobel
perdamaian?
4. Sejauhmanakah efektivitas ”sunshine policy” yang dicetuskan oleh Kim Dae Jung
bagi proses reunifikasi kedua Korea?
12. Pemulihan Krisis Ekonomi (2002 – sekarang) (12 Desember 2007)
Bahan Bacaan Utama:
Hoon, Jaung; Linda Weiss
Pertanyaan presentasi:
1. Jelaskan mengapa Roh Moo Hyun berhasil meraih kursi kepresidenan padahal ia
bukan merupakan calon yang diunggulkan?
2. Jelaskan latar belakang kemunculan impeachment terhadap Roh Moo Hyun dan
bagaimana impeachment tersebut menemui kegagalan?
3. Jelaskan bagaimana relasi antara AS dan Korea pada masa pemerintahan Roh Moo
Hyun? Adakah perubahan yang cukup signifikan dalam hubungan AS – Korea pada
masa pemerintahan Roh Moo Hyun sebagaimana yang dijanjikannya pada masa
kampanye pemilihan presiden?
4. Kebijakan ekonomi politik apa yang diterapkan Roh Moo Hyun untuk memulihkan
perekonomian Korea pasca krisis?
13. Penutup: Reviu dan Evaluasi Kelas (19 Desember 2007)
Page 7 of 7