2. Pengertian dataadalah kumpulan
kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta),
dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus,
atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat
'bercerita' banyak sehingga perlu diolah lebih
lanjut. Pengertian data juga bisa berarti kumpulan file
atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar
atau yang lainnya. pengertian data adalah keterangan
yang benar dan nyata. Atau keterangan atau bahan nyata
yang dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau
kesimpulan).
3. Metode Pengumpulan Data
Merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Tiga teknik
pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara.
1. Angket
Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.
2. Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya
mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat
digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).
Participant Observation
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari
orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
Misalnya seorang guru dapat melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku
siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar
guru, dsb.
Non participant Observation
Berlawanan dengan participant Observation, Non Participant merupakan observasi
yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang
diamati.
Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang
menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang
dianggap perlu sebagai data penelitian.
3. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui
tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data.
4. Cara Mengolah Data Menjadi
Informasi
Di dalam olah data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga
tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat
dikembangkan menjadi :
a. Orginating-Recording (Pencatatan) Tahapan ini berhubungan dengan proses
pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen
dasar atau formulir.
b. Classifiying (Klasifikasi) Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam
data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau
beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang
bersangkutan
c. Sorting (Penyusunan) Setelah data - data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti
diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya
urutkan menurut kode klasifikasinya
5. d. Calculating (Perhitungan) Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan
perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating
e. Summarizing (Penyusunan Laporan) Untuk memungkinkan dilakukan
analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan
penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan
pemakai informasi
f. Storing (Penyimpanan) Storing atau penyimpanan data dan informasi
yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu
dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan
dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data,
seperti disk, kartu, dokumen
g. Retrieving (Pencarian) Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau
retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika
pengolahan datanya menggunakan komputer
h. Communicating (Komunikasi ) Dalam proses olah data menjadi
informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu
komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi
informasi
i. Reproducing (Penggandaan ) Untuk pengamanan apabila data hilang
atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan
dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk,
magnetic tape
6. A.Pengertian Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil
penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai dengan
tujuan yang diinginkan.Data yang disajikan harus sederhanaan jelas agar mudau
dibaca.Penyajian data juga dimaksudkan agar para pengamatd dapat dengan mudah
memahami apa yang kita ajikan untuk
B.Jenis Jenis Cara Penyajian Data
1.Penyajian Data Dalam Bentuk Tulisan (Textular Presentation)
Penyajian dalan bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaran umum
tentang kesimpulan hasil pengamatan. Dalam bidang kedokteran,penyajian dalm
bentuk tulisan hanya digunakan untuk memberikan informasi.
2.Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel (Table Persentation)
Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk
angka yang disusun secara teratur dalam bentuk kolom dan baris.Penyajian dalam
bentuk tebel banyak digunakan pada penuilsan laporan hasil penelitian dengan
maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian
yang telah dilakukan.
7. Jenis Grafik dan Tabel
Grafik batang, atau yang dikenal juga dengan sebutan
histogram dipakai untuk menekankan perbedaan tingkat nilai dan beberapa
aspek. Grafik jenis ini merupakan grafik yang paling sederhana, sangat mudah
untuk dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang.
Panjangnya batang menggambarkan presentase dari data, sedangka lebarnya
semuanya berukuran sama. Tetapi umumnya data yang dapat diperbandingkan
tidak terlalu banyak, maksimalnya hanya delapan data. Untuk lebih
memperjelas perbandingan antara batang yang satu dengan yang lainnya
diperlukan warna-warna yang berbeda.
8. Grafik garis, pada umumnya sering digunakan untuk
menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu
ke waktu.
9. Grafik lingkaran yaitu penyajian dari data statistik dengan
menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran atau gambaran naik
turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai
total atau nilai keseluruhan.
10. 1. Tabel satu arah
Tabel satu arah adalah tabel yang memuat keterangan mengenai
satu hal atau satu akrakteritik saja. Karakteristik yang
ditunjukkan bisa berupa jumlah, ukuran, kadar/persentasi, dan
lain-lain. Contoh tabel satu arah
11. 2. Tabel 2 arah
Tabel dua arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara
dua hal atau karakteristik. Misalnya data mahasiswa menurut
kelompok usia dan jenis kelamin, asal daerah dan agama, jurusan
dan jenis kelamin, dan lain-lain.
Contoh tabel dua arah
12. 3. Tabel 3 arah
Tabel tiga arah adalah tabel yang menunjukkan hubungan
antara tig hal atau tiga karakteristik. Misalnya data mahasiswa
menurut jenis kelamin, asal daerah, dan jurusan, dan data
petani menurut luas lahan, usia, dan jenis kelamin.
Contoh tabel tiga arah
13. distribusi frekuensiadalah daftar nilai
data (bisa nilai individual atau nilai data yang sudah
dikelompokkan ke dalam selang interval tertentu) yang
disertai dengan nilai frekuensi yang sesuai.
Pengelompokkan data ke dalam beberapa kelas
dimaksudkan agar ciri-ciri penting data tersebut dapat
segera terlihat. Daftar frekuensi ini akan memberikan
gambaran yang khas tentang bagaimana keragaman
data. Sifat keragaman data sangat penting untuk
diketahui, karena dalam pengujian-pengujian statistik
selanjutnya kita harus selalu memperhatikan sifat dari
keragaman data. Tanpa memperhatikan sifat keragaman
data, penarikan suatu kesimpulan pada umumnya
tidaklah sah.