2. Shiken Jigoku (Ujian Neraka)
Ujian Neraka (Shiken Jigoku),
merupakan suatu fenomena
yang terjadi dalam masyarakat
Jepang yang menunjukkan
kejamnya persaingan dalam
meraih status sosial yang
hanya bisa diperoleh dengan
perjuangan memasuki
sekolah-sekolah terbaik
melalui serangkaian ujian
masuk.
3. Cara Ujian
Cara Ujiannya pun tidak jauh
berbeda dengan cara yang ada di
Indonesia yaitu berupa Pilihan
Ganda dan Essay. Ujian Neraka ini
sudah dilakukan saat sang anak
ingin memasuki Taman Kanak-
Kanak atau TK namun tingkat
kesulitan soal masih tergolong
ringan
4.
5. Faktor diadakannya Ujian Neraka
Meningkatnya kesadaran orang tua dan anak
untuk memperoleh pendidikan yg tinggi
Pengaruh sistem perekrutan tenaga kerja di
perusahaan Jepang,
Kuatnya paham Gakureki (penilaian status
berdasarkan latar belakang akademik) di
Jepang
6.
7. Dampak yang ditimbulkan
Bertambahnya jumlah Ronin di Jepang
Semakin banyaknya pelajar yang mengikuti
Kursus-Kursus Persiapan Ujian (Juku dan
Yobiko)
Dapat mengakibatkan Stress dan Depresi
terhadap Sang anak
Penyimpangan perilaku anak dan remaja.
8. Ronin
Ronin (浪人 rōnin) atau rōshi adalah sebutan
untuk samurai yang kehilangan atau terpisah dari tuannya
di zaman feodal Jepang (1185-1868). Samurai menjadi
kehilangan tuannya akibat hak atas wilayah kekuasaan sang
tuan dicabut oleh pemerintah. Samurai yang tidak lagi
memiliki tuan tidak bisa lagi disebut sebagai samurai,
karena samurai adalah "pelayan" bagi sang tuan.
Di zaman sekarang, istilah ronin digunakan di
Jepang untuk lulusan sekolah menengah umum (SMU) yang
gagal lulus tes masuk perguruan tinggi atau sekolah lain
yang lebih tinggi. Lulusan SMU yang tidak lagi terdaftar di
sekolah manapun diumpamakan sebagai ronin yang tidak
lagi memiliki majikan tempat mengabdi.
9. Juku (Bimbel)
Anak-anak yang mengikuti juku adalah siswa siswi kelas III
(Kelas XII). Mereka mengikuti kegiatan belajar ini untuk ujian semester dan
persiapan ujian masuk perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada ujian
nasional, ujian akhir sekolah (UAS) ataupun ujian praktek. Berbeda dengan
Indonesia.
Ada tempat les yang jumlah peminatnya sedikit dan ada juga
tempat les yang jumlah peminatnya sangat banyak. Dalam satu kelas bisa
mencapai 200 orang siswa sehingga pengajarnya harus menggunakan
microfon Itu karena siswa biasanya memilih tempat les yang tenaga
pengajarnya sudah terkenal memiliki kemampuan mengajar yang
professional.
Siswa yang telah berhasil mengikuti tes ujian masuk perguruan
tinggi, akan diumumkan nama perguruan tingginya di papan
pengumuman yang ada di juku tersebut. Pengumuman ini bertujuan
untuk mempromosikan kepada siswa-siswa yang lain.
10. 10 Besar Universitas di Jepang
(16) Tokyo University 東京大学
(31) Kyoto University 京都大学
(99) Tokyo Institute of Technology
東京工業大学
(105) Osaka University 大阪大学
(129) Nagoya University 名古屋大学
(136) Tohoku University 東北大学
(147) Hiroshima University 広島大学
(157) Hokkaido University 北海道大学
(172) Kobe University 神戸大学
(198) Showa University 昭和大学