3. • Hidrogen dapat juga membentuk ikatan yang unik yang disebut ikatan hidrogen. Ikatan
hidrogen hanya terjadi antara hidrogen dengan elemen oksigen (O), nitrogen (N), atau
Fluorin (F). Elemen tersebut biasanya merupakan muatan negatif. Apabila unsur
tersebut membentuk ikatan kovalen dengan hidrogen, unsur tersebut akan mendorong 1
elektron milik hidrogen lebih rapat ke arah unsur tersebut dan menjauhkannya dari
atom hidrogen. Hal ini membuat hidrogen menjadi bermuatan positif dan oksigen,
nitrogen atau fluorin menjadi bermuatan negatif. Saat muatan positif mengisi atom
hidrogen dan muatan negatif mengisi oksigen, nitrogen atau fluorin. Kedua atom
tersebut akan membentuk ikatan hidrogen.
BACK
4. Apabila suatu atom mendapat tambahan atau kehilangan elektron atom tersebut menjadi bermuatan listrik. Atom yang
mendapat tambahan elektron disebut ion negatif sedangkan ion yang kehilangan elektron disebtu ion positif.
Ikatan ion diantara unsur-unsur mempunyai atom yang akan saling berdekatan untuk saling melengkapi valensi
mereka. Contoh : golongan VII A yang mempunyai 7 elektron valensi, hanya membutuhkan 1 buah elektron untuk
mencapai kestabilan. Jadi golongan VII A mempunyai avinitas elektron yang tinggi. Atom tersebut akan dengan mudah
mendorong 1 elektrondari Na, yang hanya mempunyai 1 elektron valensi. Sebagai hasilnya akan terbentuk 2 ion, yaitu
ion Cl negatif dan Na positif (NaCl).
BACK
5. • Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara
bersama-sama oleh 2 atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara 2 atom non logam.
• Dalam melukiskan ikatan kovalen digunakan rumus LEWIS, yaitu setiap elektron di kulit
terluar dilambangkan dengan titik atau silang kecil.
6. A. IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Adalah suatu bentuk ikatan kovalen yang pasangan elektron milik bersamanya hanya di sumbangkan
oleh 1 atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.
ikatan ini dapat terbentuk apabila salah 1 atom memiliki pasangan elektron bebas (PEB) yang
berubah menjadi pasangan elektron ikatan (PEI).
B. IKATAN KOVALEN POLAR
Ikatan kovalen polar adalah Ikatan kovalen yang memiliki beda elektronegativ
C. IKATAN KOVALEN NON POLAR
Ikatan kovalen non polar adalah ikatan kovalen yang tidak memiliki beda elektronegativ.
BACK
7. A. IKATAN JENUH (IKATAN TUNGGAL)
2 buah atom karbon masing-masing menyumbangkan sebuah elektron sehingga tersedia sepasang
elektron milik bersama.
B. IKATAN TAK JENUH (IKATAN RANGKAP)
2 buah atom karbon masing-masing menyumbangkan lebih dari 1 elektron sehingga elektron milik
bersama lebih dari sepasang.
BACK
8. A. Gaya Antar Molekul yang Memiliki Dipol
Gaya van der waals terjadi pada senyawa polar yang tidak membentuk ikatan
hidrogen, atau senyawa non polar yang memiliki sedikit perbedaan keelektronegatifan
B. Gaya Antar Molekul Dipol-non Dipol
Gaya tarik menarik yang terjadi antara molekul yang memiliki dipol dan non dipol
yang terjadi secara induksi
C. Gaya Antar Molekul non Dipol (Gaya London)
Gaya tarik menarik dipol sesaat terjadi pada molekul non polar yang mempunyai gaya
tarik menarik lemah akibat terbentuknya dipol sesaat
BACK