SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Organisasi Budi Utomo (juga disebut Boedi Oetomo) merupakan sebuah
organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA
yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. yang
Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. sejatinya organisasi ini Dipelopori
oleh pemuda-pemuda
Para pemuda terdiri dari Soeradji,
Muhammad Saleh, Soewarno A.,
Goenawan Mangoenkoesoemo,
Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka,
dan Soetomo. Nama Budi Utomo
sendiri diusulkan oleh Soeradji dan
semboyan yang dikumandangkan
adalah Indie Vooruit (Hindia Maju)
dan bukan Java Vooruit (Jawa
Maju)
Pergerakan Budi Utomo bersifat
sosial, ekonomi, dan kebudayaan
tetapi tidak bersifat politik.
Berdirinya organisasi ini menjadi awal
gerakan yang bertujuan mencapai
kemerdekaan Indonesia walaupun
pada saat itu organisasi ini hanya
ditujukan bagi golongan
berpendidikan Jawa. dimasa
sekarang tanggal berdirinya Budi
Utomo diperingati sebagai Hari
Kebangkitan Nasional (20 Mei).
TENTANG
Pendiri Budi
Utomo
Wahidin Sudirohusodo (1852-1917) merupakan Penggagas Budi
Utomo. Kendati ia tidak termasuk pendiri Budi Utomo (20 Mei
1908), namanya selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan
nasional itu. Sebab, sesungguhnya dialah penggagas berdirinya
organisasi yang didirikan para pelajar STOVIA Jakarta itu.
Pada tanggal 20 Mei 1908, Sutomo
dan kawan-kawannya (Salah satunya
adalah Mangoenkoesoemo dan
Soeraji) mendirikan sebuah organisasi
yang diberi nama Budi Utomo. Inilah
organisasi modern pertama yang lahir
di Indonesia.
Pembentukannya berawal dari perjalanan dokter Wahidin Sudirohusodo
yang mengadakan kampanye di kalangan priayi Jawa antara tahun 1906-
1907. Tujuannya adalah meningkatkan martabat rakyat dan bangsa.
Peningkatan ini akan dilaksanakan dengan membentuk Dana Pelajar
(Studiefonds) yang merupakan lembaga untuk membiayai pemuda pemuda
yang cerdas tetapi tidak mampu melanjutkan sekolahnya. Pada akhir tahun
1907, dr. Wahidin bertemu dengan Sutomo. dari pertemuan tersebut,
Sutomo kemudian menceriterakan kepada teman-temannya di STOVIA
maksud dan tujuan dr. Wahidin kala itu.
SEJARAH
Tujuan yang semula hanya mendirikan suatu
dana pelajar, diperluas dengan jangkauan yang
kelak memungkinkan berdirinya organisasi Budi
Utomo. Istilah Budi Utomo terdiri atas, kata budi
yang berarti perangai atau tabiat dan utomo
yang berarti baik atau luhur. Jadi istilah Budi
Utomo dapat diartikan sebagai perkumpulan
yang akan mencapai sesuatu berdasarkan
keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat.
SEJARAH
Pada hari Minggu, tanggal 20 Mei 1908, pada pukul 9 pagi, bertempat di
STOVIA, Sutomo menjelaskan gagasannya. Dia menyatakan bahwa hari depan
bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka lahirlah Boedi Oetomo
(Budi Utomo). Namun, para pemuda juga menyadari bahwa tugas mereka
sebagai mahasiswa kedokteran masih banyak, di samping harus berorganisasi.
Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa "kaum tua" yang harus
memimpin Budi Utomo, sedangkan para pemuda sendiri akan menjadi motor
yang akan menggerakkan organisasi itu.
Sepuluh tahun pertama Budi Utomo
mengalami beberapa kali pergantian pemimpin
organisasi. Kebanyakan memang para
pemimpin berasal kalangan "priayi" atau para
bangsawan dari kalangan keraton, seperti
Raden Adipati Tirtokoesoemo, mantan Bupati
Karanganyar (presiden pertama Budi Utomo),
dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton
Pakualaman.
TUJUAN BUDI
UTOMOTujuan Budi Utomo adalah memperoleh
kemajuan yang harmonis bagi nusa dan
bangsa Jawa dan Madura
ada waktu itu ide persatuan seluruh Indonesia belum dikenal. Karena itu yang
dikehendaki Budi Utomo, hanyalah perbaikan sosial yang meliputi Jawa dan
Madura, juga kata kemerdekaan sama sekali belum disebut. Untuk
melaksanakan tujuan tersebut ditempuh beberapa usaha:
• Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita
citakan dr. Wahidin. Ini merupakan usaha pertama
untuk mencapai kemajuan bangsa;
• Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi
sudah dimengerti bahwa kemajuan harus juga
meliputi bidang perekenomian;
• Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke
arah itu sudah menjadi cita-cita;
• Menghidupkan kembali kebudayaan.
Perkembangan
Budi Utomo mengalami fase perkembangan penting saat kepemimpinan
Pangeran Noto Dirodjo. Saat itu, Douwes Dekker, seorang Indo-Belanda yang
sangat pro terhadap perjuangan bangsa Indonesia, dengan terus terang
mewujudkan kata "politik" ke dalam tindakan yang nyata. Berkat pengaruhnya
pengertian mengenai "tanah air Indonesia" makin lama makin bisa diterima
dan masuk ke dalam pemahaman orang Jawa. Maka muncullah Indische Partij
yang sudah lama dipersiapkan oleh Douwes Dekker melalui aksi persnya.
Perkumpulan ini bersifat politik dan terbuka bagi semua orang Indonesia
tanpa terkecuali. Baginya "tanah air api udara" (Indonesia) adalah di atas
segala-galan
Pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Kongres yang pertama Budi Utomo di
selenggarakan di Yogyakarta. Saat diadakannya kongres yang pertama
ini, Budi Utomo telah memiliki tujuh cabang di beberapa kota,
yakni Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan
Ponorogo. Pada kongres di Yogyakarta ini, diangkatlah Raden Adipati
Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) sebagai presiden Budi Utomo
yang pertama. Semenjak dipimpin oleh Raden Adipati Tirtokoesoemo,
banyak anggota baru Budi Utomo yang bergabung dari kalangan
bangsawan dan pejabat kolonial, sehingga banyak anggota muda yang
memilih untuk menyingkir dan anggota Budi Utomo saat itu banyak dari
golongan priayi dan pegawai negeri.
Perkembangan
Dengan demikian, sifat protonasionalisme dari para pemimpin yang
tampak pada awal berdirinya Budi Utomo terdesak ke belakang.
Strategi perjuangan Budi Utomo pada dasarnya bersifat kooperatif.
Hasil Kongres I Budi Utomo di Yogyakarta adalah sebagai berikut:
a. Budi Utomo tidak berpolitik.
b. Kegiatan Budi Utomo ditujukan pada bidang sosial, budaya, dan
pendidikan.
c. Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada Jawa dan Madura.
d. Tirto Kusumo, Bupati Karanganyar, dipilih sebagai ketua Budi
Utomo pusat.
Perkembangan
Mulai tahun 1912, saat Notodirjo menjadi ketua Budi Utomo menggantikan
R.T. Notokusumo, Budi Utomo ingin mengejar ketinggalannya. Akan tetapi,
hasilnya tidak begitu besar karena pada saat itu telah muncul organisasi-
organisasi nasional lainnya, seperti Sarekat Islam (SI) dan Indiche Partij (IP).
Namun demikian, Budi Utomo tetap mempunyai andil dan jasa yang besar
dalam sejarah pergerakan nasional, yakni telah membuka jalan dan
memelopori gerakan kebangsaan Indonesia.
Sarekat Islam, yang pada awalnya dimaksudkan sebagai suatu perhimpunan
bagi para pedagang besar maupun kecil di Solo dengan nama Sarekat Dagang
Islam, untuk saling memberi bantuan dan dukungan. Tidak berapa lama,
nama itu diubah oleh Tjokroaminoto, menjadi Sarekat Islam, yang bertujuan
untuk mempersatukan semua orang Indonesia yang hidupnya tertindas oleh
penjajahan. Sudah pasti keberadaan perkumpulan ini ditakuti orang Belanda.
Munculnya gerakan yang bersifat politik semacam itu rupanya yang
menyebabkan Budi Utomo agak terdesak ke belakang.
Kepemimpinan perjuangan nasionalisme ini kemudian diambil
alih oleh Sarekat Islam dan Indische Partij karena dalam arena
politik Budi Utomo memang belum berpengalaman. Karena
gerakan politik perkumpulan-perkumpulan tersebut, makna
nasionalisme makin dimengerti oleh kalangan luas.
Perkembangan
Agak berbeda dengan Goenawan Mangoenkoesoemo yang lebih
mengutamakan kebudayaan dari pendidikan, Soewardi menyatakan
bahwa Budi Utomo merupakan manifestasi dari perjuangan
nasionalisme. Menurut Soewardi, orang-orang Indonesia mengajarkan
kepada bangsanya bahwa "nasionalisme Indonesia" tidaklah bersifat
kultural, tetapi murni bersifat politik. Dengan demikian, nasionalisme
terdapat pada orang Sumatera maupun Jawa, Sulawesi maupun
Maluku.
Pendapat tersebut bertentangan dengan
beberapa pendapat lainnya yang mengatakan
bahwa Pergerakan Budi Utomo hanya
mengenal nasionalisme Jawa sebagai alat
untuk mempersatukan orang Jawa saja dengan
menolak suku bangsa lain.
Perkembangan
SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
University Of Tarbiyah
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
abd_
 

Was ist angesagt? (20)

Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Peristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklokPeristiwa rengasdengklok
Peristiwa rengasdengklok
 
Akar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesiaAkar akar demokrasi indonesia
Akar akar demokrasi indonesia
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
BUDI UTOMO.pptx
BUDI UTOMO.pptxBUDI UTOMO.pptx
BUDI UTOMO.pptx
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYANTabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
Tabel Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia_SMAN1KEJAYAN
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948Pemberontakan PKI Madiun 1948
Pemberontakan PKI Madiun 1948
 
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)
INDISCHE PARTIJ (Sejarah Pergerakan Indonesia 1900-1945)
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Pergerakan nasional
Pergerakan nasionalPergerakan nasional
Pergerakan nasional
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 

Ähnlich wie SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)

Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
annisa berliana
 
Tata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noTata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu no
ady nune
 

Ähnlich wie SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL) (20)

SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONALSEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
SEJARAH DAN MAKNA HARI KEBANGKITAN NASIONAL
 
Bangkitnya Nasionalisme.pptx
Bangkitnya Nasionalisme.pptxBangkitnya Nasionalisme.pptx
Bangkitnya Nasionalisme.pptx
 
ORGANISASI_PERGERAKAN_NASIONAL___RAMA_AL_RASYID.pptx
ORGANISASI_PERGERAKAN_NASIONAL___RAMA_AL_RASYID.pptxORGANISASI_PERGERAKAN_NASIONAL___RAMA_AL_RASYID.pptx
ORGANISASI_PERGERAKAN_NASIONAL___RAMA_AL_RASYID.pptx
 
8 bab 4 pertemuan 3
8 bab 4 pertemuan 38 bab 4 pertemuan 3
8 bab 4 pertemuan 3
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
pemikiran wahidin dan soetomo - budi utomo
 
Organisasi Budi utomo
Organisasi Budi utomoOrganisasi Budi utomo
Organisasi Budi utomo
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partijBudi utomo, serekat islam dan indische partij
Budi utomo, serekat islam dan indische partij
 
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan IndonesiaOrganisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia
 
Organisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasionalOrganisasi pergerakan nasional
Organisasi pergerakan nasional
 
Tata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu noTata ruang sesuai uu no
Tata ruang sesuai uu no
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5 strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
strategi pergerakan nasional di indonesia pada masa awal kelompok 5
 
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesiasejarah pergerakan nasiona Indonesia
sejarah pergerakan nasiona Indonesia
 
Kebangkitan nasional
Kebangkitan nasionalKebangkitan nasional
Kebangkitan nasional
 
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptxPERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
PERAN_PEMUDA_DLM_PERUBAHAN_POLITIK.pptx
 
Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6
 
makalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesiamakalah organisasi pergerakan di indonesia
makalah organisasi pergerakan di indonesia
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 

Mehr von maghfiraputeri

SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHITSEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
maghfiraputeri
 

Mehr von maghfiraputeri (20)

BAHASA INDONESIA - RESENSI
BAHASA INDONESIA - RESENSIBAHASA INDONESIA - RESENSI
BAHASA INDONESIA - RESENSI
 
STUDI ISLAM - Moderasi Islam
STUDI ISLAM - Moderasi IslamSTUDI ISLAM - Moderasi Islam
STUDI ISLAM - Moderasi Islam
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
 
KASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKNKASUS MUNIR - PKN
KASUS MUNIR - PKN
 
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHITSEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
SEJARAH KELAS 11 - KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA KERAJAAN MAJAPAHIT
 
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONALKEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
KEBIJAKAN PERDANGAN INTERNASIONAL
 
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIAGEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
GEOGRAFI KELAS 11 - SEJARAH MARITIM DUNIA
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASISOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
SOSIOLOGI KELAS 12 - MODERNISASI
 
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSASEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
SEJARAH - PERJUANGAN MENGHADAPI DISINTEGRASI BANGSA
 
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARAGEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
GEOGRAFI KELAS 12 - ANALISIS FOTO UDARA
 
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSISOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
SOSIOLOGI KELAS 12 - PROSTITUSI
 
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHATAgama Islam Kelas 12 - NASIHAT
Agama Islam Kelas 12 - NASIHAT
 
English - Announcement (Kelas X)
English - Announcement (Kelas X)English - Announcement (Kelas X)
English - Announcement (Kelas X)
 
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacanganPrakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
Prakarya - Kandungan Serta Manfaat Kacang-kacangan
 
Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)Biologi - Aerob (Kelas X)
Biologi - Aerob (Kelas X)
 
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
Sejarah Wajib - Kerajaan Majapahit (Kelas X)
 
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
Ekonomi - BUMN, BUMD, dan BUMS (Kelas X)
 
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
Sejarah Minat - Revolusi Rusia (Kelas XI Semester 1)
 
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri KeindonesiaanSejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
Sejarah Wajib - Membangun Jati Diri Keindonesiaan
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

SEJARAH KELAS 11 - BUDI UTOMO (ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL)

  • 1. Organisasi Budi Utomo (juga disebut Boedi Oetomo) merupakan sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. yang Digagaskan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo. sejatinya organisasi ini Dipelopori oleh pemuda-pemuda Para pemuda terdiri dari Soeradji, Muhammad Saleh, Soewarno A., Goenawan Mangoenkoesoemo, Suwarno B., R. Gumbreg, R. Angka, dan Soetomo. Nama Budi Utomo sendiri diusulkan oleh Soeradji dan semboyan yang dikumandangkan adalah Indie Vooruit (Hindia Maju) dan bukan Java Vooruit (Jawa Maju) Pergerakan Budi Utomo bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik. Berdirinya organisasi ini menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia walaupun pada saat itu organisasi ini hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan Jawa. dimasa sekarang tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei). TENTANG
  • 2. Pendiri Budi Utomo Wahidin Sudirohusodo (1852-1917) merupakan Penggagas Budi Utomo. Kendati ia tidak termasuk pendiri Budi Utomo (20 Mei 1908), namanya selalu dikaitkan dengan organisasi kebangkitan nasional itu. Sebab, sesungguhnya dialah penggagas berdirinya organisasi yang didirikan para pelajar STOVIA Jakarta itu. Pada tanggal 20 Mei 1908, Sutomo dan kawan-kawannya (Salah satunya adalah Mangoenkoesoemo dan Soeraji) mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Budi Utomo. Inilah organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia.
  • 3. Pembentukannya berawal dari perjalanan dokter Wahidin Sudirohusodo yang mengadakan kampanye di kalangan priayi Jawa antara tahun 1906- 1907. Tujuannya adalah meningkatkan martabat rakyat dan bangsa. Peningkatan ini akan dilaksanakan dengan membentuk Dana Pelajar (Studiefonds) yang merupakan lembaga untuk membiayai pemuda pemuda yang cerdas tetapi tidak mampu melanjutkan sekolahnya. Pada akhir tahun 1907, dr. Wahidin bertemu dengan Sutomo. dari pertemuan tersebut, Sutomo kemudian menceriterakan kepada teman-temannya di STOVIA maksud dan tujuan dr. Wahidin kala itu. SEJARAH Tujuan yang semula hanya mendirikan suatu dana pelajar, diperluas dengan jangkauan yang kelak memungkinkan berdirinya organisasi Budi Utomo. Istilah Budi Utomo terdiri atas, kata budi yang berarti perangai atau tabiat dan utomo yang berarti baik atau luhur. Jadi istilah Budi Utomo dapat diartikan sebagai perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat.
  • 4. SEJARAH Pada hari Minggu, tanggal 20 Mei 1908, pada pukul 9 pagi, bertempat di STOVIA, Sutomo menjelaskan gagasannya. Dia menyatakan bahwa hari depan bangsa dan Tanah Air ada di tangan mereka. Maka lahirlah Boedi Oetomo (Budi Utomo). Namun, para pemuda juga menyadari bahwa tugas mereka sebagai mahasiswa kedokteran masih banyak, di samping harus berorganisasi. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa "kaum tua" yang harus memimpin Budi Utomo, sedangkan para pemuda sendiri akan menjadi motor yang akan menggerakkan organisasi itu. Sepuluh tahun pertama Budi Utomo mengalami beberapa kali pergantian pemimpin organisasi. Kebanyakan memang para pemimpin berasal kalangan "priayi" atau para bangsawan dari kalangan keraton, seperti Raden Adipati Tirtokoesoemo, mantan Bupati Karanganyar (presiden pertama Budi Utomo), dan Pangeran Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman.
  • 5. TUJUAN BUDI UTOMOTujuan Budi Utomo adalah memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura ada waktu itu ide persatuan seluruh Indonesia belum dikenal. Karena itu yang dikehendaki Budi Utomo, hanyalah perbaikan sosial yang meliputi Jawa dan Madura, juga kata kemerdekaan sama sekali belum disebut. Untuk melaksanakan tujuan tersebut ditempuh beberapa usaha: • Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita citakan dr. Wahidin. Ini merupakan usaha pertama untuk mencapai kemajuan bangsa; • Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi sudah dimengerti bahwa kemajuan harus juga meliputi bidang perekenomian; • Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu sudah menjadi cita-cita; • Menghidupkan kembali kebudayaan.
  • 6. Perkembangan Budi Utomo mengalami fase perkembangan penting saat kepemimpinan Pangeran Noto Dirodjo. Saat itu, Douwes Dekker, seorang Indo-Belanda yang sangat pro terhadap perjuangan bangsa Indonesia, dengan terus terang mewujudkan kata "politik" ke dalam tindakan yang nyata. Berkat pengaruhnya pengertian mengenai "tanah air Indonesia" makin lama makin bisa diterima dan masuk ke dalam pemahaman orang Jawa. Maka muncullah Indische Partij yang sudah lama dipersiapkan oleh Douwes Dekker melalui aksi persnya. Perkumpulan ini bersifat politik dan terbuka bagi semua orang Indonesia tanpa terkecuali. Baginya "tanah air api udara" (Indonesia) adalah di atas segala-galan
  • 7. Pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Kongres yang pertama Budi Utomo di selenggarakan di Yogyakarta. Saat diadakannya kongres yang pertama ini, Budi Utomo telah memiliki tujuh cabang di beberapa kota, yakni Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya, dan Ponorogo. Pada kongres di Yogyakarta ini, diangkatlah Raden Adipati Tirtokoesoemo (mantan bupati Karanganyar) sebagai presiden Budi Utomo yang pertama. Semenjak dipimpin oleh Raden Adipati Tirtokoesoemo, banyak anggota baru Budi Utomo yang bergabung dari kalangan bangsawan dan pejabat kolonial, sehingga banyak anggota muda yang memilih untuk menyingkir dan anggota Budi Utomo saat itu banyak dari golongan priayi dan pegawai negeri. Perkembangan Dengan demikian, sifat protonasionalisme dari para pemimpin yang tampak pada awal berdirinya Budi Utomo terdesak ke belakang. Strategi perjuangan Budi Utomo pada dasarnya bersifat kooperatif.
  • 8. Hasil Kongres I Budi Utomo di Yogyakarta adalah sebagai berikut: a. Budi Utomo tidak berpolitik. b. Kegiatan Budi Utomo ditujukan pada bidang sosial, budaya, dan pendidikan. c. Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada Jawa dan Madura. d. Tirto Kusumo, Bupati Karanganyar, dipilih sebagai ketua Budi Utomo pusat. Perkembangan Mulai tahun 1912, saat Notodirjo menjadi ketua Budi Utomo menggantikan R.T. Notokusumo, Budi Utomo ingin mengejar ketinggalannya. Akan tetapi, hasilnya tidak begitu besar karena pada saat itu telah muncul organisasi- organisasi nasional lainnya, seperti Sarekat Islam (SI) dan Indiche Partij (IP). Namun demikian, Budi Utomo tetap mempunyai andil dan jasa yang besar dalam sejarah pergerakan nasional, yakni telah membuka jalan dan memelopori gerakan kebangsaan Indonesia.
  • 9. Sarekat Islam, yang pada awalnya dimaksudkan sebagai suatu perhimpunan bagi para pedagang besar maupun kecil di Solo dengan nama Sarekat Dagang Islam, untuk saling memberi bantuan dan dukungan. Tidak berapa lama, nama itu diubah oleh Tjokroaminoto, menjadi Sarekat Islam, yang bertujuan untuk mempersatukan semua orang Indonesia yang hidupnya tertindas oleh penjajahan. Sudah pasti keberadaan perkumpulan ini ditakuti orang Belanda. Munculnya gerakan yang bersifat politik semacam itu rupanya yang menyebabkan Budi Utomo agak terdesak ke belakang. Kepemimpinan perjuangan nasionalisme ini kemudian diambil alih oleh Sarekat Islam dan Indische Partij karena dalam arena politik Budi Utomo memang belum berpengalaman. Karena gerakan politik perkumpulan-perkumpulan tersebut, makna nasionalisme makin dimengerti oleh kalangan luas. Perkembangan
  • 10. Agak berbeda dengan Goenawan Mangoenkoesoemo yang lebih mengutamakan kebudayaan dari pendidikan, Soewardi menyatakan bahwa Budi Utomo merupakan manifestasi dari perjuangan nasionalisme. Menurut Soewardi, orang-orang Indonesia mengajarkan kepada bangsanya bahwa "nasionalisme Indonesia" tidaklah bersifat kultural, tetapi murni bersifat politik. Dengan demikian, nasionalisme terdapat pada orang Sumatera maupun Jawa, Sulawesi maupun Maluku. Pendapat tersebut bertentangan dengan beberapa pendapat lainnya yang mengatakan bahwa Pergerakan Budi Utomo hanya mengenal nasionalisme Jawa sebagai alat untuk mempersatukan orang Jawa saja dengan menolak suku bangsa lain. Perkembangan