2. ObjektifObjektif
• Memahami unsur-unsur rabbaniyah
dakwah dan mampu menyebutkan
contoh-contoh realisasinya.
• Memahami peranan rabbaniyah dakwah
dalam meninggikan kalimatullah melalui
jamaah yang solid.
• Termotivasi untuk senantiasa terlibat
dalam lingkaran dakwah yang rabbani
Agar peserta mampu:
3. DEFINISI & CIRIDEFINISI & CIRI
• Rabbaniyatud dakwah adalah dakwah
yang merujuk kepada Rabb (Allah)
• Beberapa aspek dakwah rabbani:
- Rabbaniyatur risalah
- Rabbaniyatur rijal
- Rabbaniyatul jamaah
4. Rabbaniyatur dakwahRabbaniyatur dakwah
• Dakwah harus memenuhi syarat rabbani.
• Dakwah rabbani adalah dakwah yang dibawa
oleh Nabi SAW
• Tujuan, aktiviti, program, dan manhaj mengikuti
Al-Qur’an dan Sunnah.
• Beberapa ciri dakwah yang rabbani adalah
risalah yang disampaikan harus mengikuti Islam,
kemudian jamaah yang mengendalikan dakwah
harus mengikuti kaedah2 Islam.
5. Rabbaniyatur risalahRabbaniyatur risalah
• Terdiri dari tiga bahagian: rabbani dari segi mabda’,
minhaj, dan ghoyah.
• Rabbaniyatul mabda’ (prinsip) juga merupakan
rabbaniyatul mashdar (sumber).
- Prinsip-prinsip Islam adalah sumber rujukan dan
panduan.
- Aqidah Islamiyah adalah prinsip di dalam Islam, juga
syahadah dan keimanan.
- Prinsip ini dijadikan sumber rujukan bertingkah laku
dan bergerak.
• Minhaj dakwah juga harus bersifat rabbani.
- Rabbaniyatul minhaj dijadikan sebagai khuthuwat
sehingga dapat disebut sebagai rabbaiyatul khuthuwat.
- Minhaj mengatur langkah dan gerak dakwah
6. • Dengan ghoyah rabbani maka dapat
dijadikan rabbaniyatut thariqah.
- Ghoyah rabbani adalah ilallah, mencari
ridha Allah, dan kemudian menegakkan
syariat
- Ghoyah kepada hawa nafsu adalah
kejahiliyahan yang sesat.
• Risalah rabbani ini bertujuan meninggikan
kalimat Allah, menyeru dan menjelaskan
risalah yang Allah miliki kepada manusia.
7. Rabbaniyatur rijalRabbaniyatur rijal
• Beberapa ciri rabbaniyatur rijal:
- mengajarkan & mempelajari kitab, tidak
merasa lemah semangat, lemah tenaga, atau
mudah menyerah
• Pelaku dakwah yang tidak mempelajari &
mengajarkan kitab tidak dapat dijadikan uswah
dan juga tidaklah mungkin dapat
mengembangkan dakwah
- Kalam yang terkesan tentunya keluar dari rijal
yang senantiasa mempelajari kitab dan
mendalaminya.
8. • Pelaku dakwah tidak harus lemah semangat,
tidak lemah tenaga, dan tidak mudah menyerah.
- Tanpa ketabahan & kesabaran, sulit utk
menjalankan dakwah
- Dakwah ini penuh dengan cubaan
• Dalil2 - 3:79 & 3:146
9. Rabbaniyatul jamaahRabbaniyatul jamaah
• Komponen2 rabbaniyatul jamaah: qiyadah, jundiyah,
dan ukhuwah.
• Jamaah yang rabbani harus memiliki qiyadah yang
mukhlishoh, jundiyah muthi’ah, dan diikat dengan
ukhuwah Islamiyah.
• Rabbaniyatul qiyadah bermaksud qiyadah yang
mempunyai ciri-ciri Al Qur’an dan Sunnah
- memiliki ciri-ciri amanah, jujur, sidiq, dan tabligh.
- tidak lemah semangat, tidak lemah fisik, tidak
bersedih dan tidak penakut.
• Rabbaniyatul jundiyah adalah jundi yang taat
menerima arahan, memiliki akhlak Islam dan
berkepribadian menarik.
- Pengikut setia merupakan aset utama dakwah di
dalam menegakkan dakwah Islam.
10. • Hubungan dalam jamaah adalah hubungan
dengan suasana ukhuwah Islamiyah.
• Rabbaniyatul ukhuwah berarti ukhuwah yang
berorientasikan kepada keislaman
- Ukhuwah Islamiyah membantu segala macam
permasalahan dan mempercepat proses
dakwah.
• Jamaah matinah wujud apabila jamaah
mempunyai semua komponen rabbaniyatul
qiyadah, jundiyah dan ukhuwah.
• Jika salah satu komponen tersebut hilang, maka
jamaah akan lemah dan tidak mempunyai
kekuatan sehingga mudah dikalahkan musuh.