Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
COST DRIVERS
1. COST MANAGEMENT
by Blocher, Stout, Cokins and Chen
Materi Perkuliahan:
Cost Driver & Basic Cost Concepts
Sudirman
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Tadulako
2013
2. Topik-topik yang dibahas
1. Memahami peran stratejik konsep dasar
manajemen biaya.
2. Menjelaskan konsep-konsep pemicu biaya pada
tingkat-tingkat: aktivitas, kuantitas, struktural
dan pelaksanaan.
3. Menjelaskan konsep biaya yang digunakan dalam
perhitungan biaya produksi dan jasa.
4. Menunjukkan bagaimana arus biaya yang dilalui
dalam perkiraan-perkiraan terkait.
5. Menyiapkan laporan laba rugi untuk perusahaan
manufaktur dan perdagangan.
6. Menjelaskan konsep biaya yang bertalian dengan
penggunaan informasi dalam perencanaan dan
pembuatan keputusan.
7. Menjelaskan konsep biaya yang bertalian dengan
penggunaan informasi biaya untuk pengendalian
manajemen dan operasi.
3. COST CLASSIFICATIONS
Klasifikasi Biaya (Different Cost for Different Purpose):
A. Untuk pembiayaan produk dan jasa, harus dilaksanakan
sesuai dengan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles)
atau Standar Akuntansi yang Berterima Umum. klasifikasi ini
adalah:
1) Cost Allocation (Pembebanan biaya) ke cost pool dan
dari cost pool ke cost object:
a) Biaya langsung
b) Biaya tidak langsung
2) Konsep Pembiayaan Barang dan Jasa sesuai GAAP:
a) Biaya produksi, yang meliputi biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung dan biaya bahan tidak langsung
serta biaya tenaga kerja tidak langsung.
b) Biaya Periodik, yang terdiri dari biaya pemasaran dan
administrasi
B. Untuk pembuatan kebijakan strategis, melalui analisis pemicu
biaya.
C. Untuk perencanaan dan pembuatan kebijakan.
D. Untuk pengendalian melalui umpan balik.
4. COST, COST POOL, COST OBJECT, COST
ASSIGNMENT, and COST DRIVERS
Konsep-konsep Dasar
1. Cost (Biaya):
Adalah penggunaan sumber-sumber daya untuk
suatu tujuan tertentu.
2. Cost Pools (Pengumpulan Biaya):
Adalah biaya-biaya bahan, tenaga kerja dan
lainnya dikumpulkan pada suatu kelompok
tertentu.
3. Cost Obyect (Obyek biaya):
Adalah suatu produk, jasa maupun unit
organisasi yang dibebani biaya untuk beberapa
tujuan manajemen.
4. Cost Assigment
Adalah proses pengalihan dari cost ke cost pool,
atau dari cost pool ke cost obyect.
5. COST, COST POOL, COST OBJECT, COST
DRIVERS, and COST ASSIGNMENT
Lanjutan Konsep-konsep Dasar
5. Cost Drivers (Pemicu Biaya):
Adalah suatu dasar alokasi yang berakibat
terhadap perubahan tingkat biaya dari jumlah
keseluruhan biaya.
Dasar alokasi yang digunakan:
a. Jumlah unit yang diproduksi (units produced).
b. Jumlah penggunaan jam mesin (machine
hours).
c. Jumlah penggunaan tenaga kerja (labor
hours).
d. Pemicu jarak/waktu (miles driven).
6. Hubungan Antara: Cost, Cost Pools, Cost
Object dengan Cost Drivers dan Cost
Assignment
ELECTRIC MOTOR
MATERIAL HANDLING
SUPERVISION
PACKING MATERIALS
FINAL INSPECTION
COST COST DRIVERS and COST ASSIGMENT
ASSEMBLY
PACKING
COST POOLS COST OBJECTS
DISH- WASHER
WASHING
MACHINE
7. PENGELOMPOKAN BIAYA:
BIAYA LANGSUNG dan BIAYA TIDAK
LANGSUNG
1. Biaya langsung (direct cost), adalah biaya yang secara
mudah dapat ditelusuri secara langsung ke cost pools
atau cost obyect secara langsung dan dapat
dihubungkan dengan secara ekonomi. Ini terdiri dari:
(1) Direct Material (Bahan Langsung) dan (2) Direct
Labor (Tenaga Kerja Langsung).
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) adalah biaya yang
tidak dapat ditelusuri secara mudah dan sulit
dihubungkan secara ekonomi dari biaya ke cost pool
atau dari cost pool ke cost object. Ini terdiri dari: (1)
Indirect Material (Bahan pembantu atau bahan tidak
lagsung, (2) Indirect Labor (Tenaga kerja tidak
langsung), dan (3) Other Manufacturing Overhead
(Biaya manufaktur tidak langsung lainnya).
3. Biaya konversi (conversion cost) adalah biaya untuk
mengubah bahan mentah menjadi barang jadi ini
terdiri dari: Direct Material dan Direct Labor.
8. PEMBEBANAN BIAYA KEPADA
PRODUK BARANG DAN JASA
Proses pembebanan cost ke cost pools atau
dari cost pools ke cost object melalui:
1. Biaya Langsung (Direct Cost)
2. Biaya tidak langsung (Indirect Cost)
3. Karena biaya tidak langsung (indirect cost)
tidak mudah atau dapat ditelusuri, maka
pembebanannya menggunakan pemicu
biaya atau alokasi biaya.
4. Pemicu biaya (Cost Drivers) ini sering
digunakan dengan istilah dasar-dasar
alokasi (allocation bases).
9. COST DRIVERS (PEMICU BIAYA)
Pemicu Biaya (Cost Drivers) ini terdiri dari 3 (tiga)
macam yaitu:
• Activity-base Cost Drivers, adalah pemicu biaya
berdasarkan aktivitas yang dikembangkan pada
berbagai tingkat aktivitas secara rinci dari
operasi yang dihubungkan dengan aktivitas
manufaktur yang ada atau aktivitas penyediaan
jasa.
• Volume-based Cost Drivers, adalah pemicu biaya
yang dikembangkan berdasarkan volume atau
kuantitas secara agregat
• Structural Cost Divers, adalah termasuk
keputusan strategis yang mempengaruhi
hubungan antara pemicu biaya ini dengan total
biaya
• Executional Cost Divers, adalah termasuk
keputusan operasional yang mempengaruhi
hubungan antara pemicu biaya ini dengan total
biaya.
10. ACTIVITY-BASE COST DRIVER
Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya
dengan metode pemicu biaya berdasarkan
aktivitas (Activity-Bases Cost Drivers) adalah:
• Mendiskripsikan aktivitas spesifik yang
dilakukan dan dianalisis tahap-tahap
produksi yang dilaluinya.
• Dari sini kemudian dapat diketahui:
a. Aktivitas mana yang memberikan
kontribusi paling tinggi kepada pelanggan.
b. Aktivitas mana yang paling besar
biayanya atau yang paling menyimpang
dari apa yang diharapkan.
Sehingga diketahui dasar alokasi yang tepat
terhadap aktivitas tersebut.
11. VOLUME-BASE COST DRIVER
Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya
dengan metode pemicu biaya berdasarkan
volume (Volume-Bases Cost Drivers) adalah:
• Sebanding dengan jumlah barang jadi yang
diproduksi.
• Dari sini kemudian dapat diketahui:
a. Output of complete units (jumlah produk
selesai) yang dihasilkan.
b. Numbers of direct material (jumlah bahan
baku langsung) yang digunakan untuk
membuat produk jadi.
c. The hours of direct labor (jam tenaga kerja
langsung) yang digunakan untuk membuat
produk jadi.
Sehingga volume-based drivers (pemicu
biaya berdasarkan volume) adalah sebanding
antara satu dengan yang lainnya.
12. VOLUME-BASE COST DRIVER
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada metode
pemicu biaya berdasarkan volume (Volume-
Bases Cost Drivers) adalah:
• Jumlah total biaya berdasarkan volume
peningkatannya sebanding dengan tingkat
peningkatan volume pada suatu rentang
ouput tertentu dan ini bersifat linier
• Pada suatu rentang output dari nol sampai
dengan kapasitas pabrik yang terpasang,
hubungan selanjutnya antara volume dan
biaya tersebut cenderung tidak linier
• Pola peningkatan biaya yang menurun
disebut peningkatan produktivitas marginal,
yang artinya bahwa input yang digunakan
lebih produktif atau lebih efisien dari pada
peningkatan produk perusahaan.
13. VARIABLE COST AND FIXED COST
Total Biaya = Biaya Variabel + Biaya Tetap
Biaya Variabel (Variable Cost)
Adalah bagian dari biaya total yang berubah
sebanding dengan setiap perubahan dalam
kuantitas pemicu biaya, contohnya adalah biaya
bahan langsung dan biaya biaya tenaga kerja
langsung.
Contoh: biaya bahan langsung dan biaya biaya
tenaga kerja langsung
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Adalah adalah bagian dari biaya total yang tidak
berubah dengan adanya perubahan dalam
kuantitas pemicu biaya dalam rentang yang
relevan.
Contoh: berbagai biaya tidak langsung khususnya
biaya fasilitas (depresiasi, biaya sewa, biaya
asuransi, pajak, dan sebagainya), gaji supervisor
produksi dan lainnya.
14. VARIABLE COST
Total Variable Cost
$6,600
$6,500
$3,000
Units of the Cost Driver
Total
Cost
Total CostTotal Cost
3,500 3,600
16. STEP COST
Biaya Bertahap (Step Cost)
Adalah jika biaya tersebut berubah sesuai
dengan perubahan pemicu biayanya (cost
drivers).
Contoh:
Pada gudang petugas gudang dapat
memenuhi 100 pesanan sehari, jadi 10
petugas gudang akan dapat memenuhi
1.000 pesanan sehari. Jika permintaan
melebihi 1.000 pesanan maka akan
ditambahkan 1 (satu) petugas gudang lagi
yang merupakan suatu pemicu biaya.
Tahapan tersebut berhubungan dengan
tingkatan tertentu dari cost drivers yang
membutuhkan penambahan 1 (satu)
petugas gudang
17. UNIT COST AND MARGINAL COST
Biaya per unit (unit cost) atau biaya rata-
rata (average cost) adalah total biaya
produksi yang terdiri dari: bahan baku,
tenaga kerja langsung dan overhead dibagi
dengan jumlah output yang dihasilkan
Biaya marjinal (marginal cost) adalah biaya
tambahan yang terjadi ketika pemicu biaya
meningkat setiap unitnya. Berdasarkan
suatu asumsi biaya linier pada suatu rentang
yang relevan, maka konsep biaya marjinal
ini sama dengan konsep biaya variabel per
unit.
18. CAPACITY AND USAGED COST
Biaya Kapasitas (Capacity Cost)
Adalah biaya yang memberikan kapasitas
operasi (gedung dan peralatan pabrik) dan ini
merupakan biaya tetap.
Biaya yang digunakan (Usaged Cost)
Adalah biaya yang dikonsumsi selama operasi
(bahan langsung dan tenaga kerja langsung)
yang merupakan biaya variabel.
Contoh:
Pegawai (TKL) yang bekerja di Bagian Perakitan
Pabrik yang dibayar:
• Bulanan diperlakukan sebagai biaya tetap
• Berdasarkan jam kerjanya sebagai biaya
variabel.
Pada saat produksi menurun maka TKL tersebut
ada yang upahnya berubah dan gajinya tetap.
19. STRUCTURAL-BASE COST DRIVER
Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya
dengan metode pemicu biaya berdasarkan struktur
(Structural-Bases Cost Drivers) meliputi:
• Skala, adalah berapa banyak yang sebaiknya
diinvestasikan. Dan bagaimana akibatnya
terhadap perusahaan, karena semakin besar
perusahaan, biaya keseluruhan akan menjadi
semakin rendah oleh skala ekonomi.
• Pengalaman, adalah berapa banyak pengalaman
perusahaan yang dimiliki dalam memproduksi
produk atau jasanya. Pengalaman perusahaan
yang banyak akan semakin rendah biaya untuk
pengembangan, produksi dan distribusi.
• Tekhnologi, adalah proses tekhnologi yang
digunakan dalam disain, manufaktur distribusi
barang dan jasa. Penggunaan tekhnologi baru
dapat mengurangi dan menurunkan biaya-biaya
secara signifikan.
• Kompleksitas, adalah tingkat kompleksitas
perusahaan. Sehingga banyak produk yang berbeda-
beda yang dimiliki perusahaan.
20. OPERATIONAL-BASE COST DRIVER
Pembebanan biaya ke dalam pengumpulan biaya
dengan metode pemicu biaya berdasarkan operasi
(Operation-Bases Cost Drivers) adalah:
• Keterlibatan tenaga kerja, ini adalahdedikasi para
pekerja terhadap perbaikan yang berkelanjutan
dan mutu. Komitmen ini akan menurunkan biaya,
dan perusahaan memiliki hubungan yang kuat
dengan para pekerjanya.
• Disain proses produksi, ini adalah dapatnya
diperbaiki tata letak, peralatan dan proses serta
penjadwalan ulang produksi. Dimana ini dapat
mempercepat arus barang dalam perusahaan yang
dapat mengurangi biaya.
• Hubungan dengan pemasok, ini adalah dapatnya
mengurangi seluruh biaya melalui perbaikan
biaya, pengiriman material, pembelian suku cadang.
21. COST CONCEPTS for PRODUCT and
SERVICE COSTING
1. Informasi biaya produk yang akurat sangat
penting untuk:
a. Manajemen strategis
b. Perencanaan
c. Pembuatan Keputusan
d. Pengendalian Manajemen dan Operasional
2. Sistem akuntansi biaya perusahaan manufaktur
berbeda dengan perusahaan dagang, karena tidak
memiliki persediaan.
3. Biaya suatu produk terdiri dari:
a. Biaya Produk: Bahan, Tenaga Kerja dan
Overhead. Ini terkait dengan proses produksi.
b. Biaya Periodik: beban operasi, beban penjualan
dan beban administrasi. Ini tidak terkait
dengan proses produksi.
22. COST CONCEPTS for PRODUCT
and SERVICE COSTING
Arus biaya yang bertalian dengan persediaan adalah sebagai
berikut:
Persediaan awal + Tambahan Biaya = Biaya yang yang
dipindahkan keluar + Persediaan Akhir.
Penjelasan Inventory Account, Cost Added dan Cost
Transferred Out
Inventory Account Cost Added Cost Transffered Out
Raw Material
Inventory
Work In Process
Inventory
Finished Goods
Inventory
Purchases of Material:
1. Cost of Material
Used
2. Labor Cost
3. Overhead Cost
Cost of Goods
manufactured
Cost of Material Used
in Production
Cost of Goods
Manufactured, for
product complemented
in this period
Cost of Goods Sold
23. COST CONCEPTS for PLANNING and
DECISION MAKING
Tujuannya:
Memfasilitasi perencanaan dan pebuatan keputusan, maka
akuntan manajemen menyediakan informasi yang relevan,
tepat waktu, akurat dan biaya menjadi tidak penting jika
tidak relevan. Ini meliputi:
1. Biaya Relevan (Relevant Cost)
Adalah menentukan pilihan yang keuntungannya
tertinggi memerlukan informasi biaya yang relevan,
yang berbeda untuk setiap pilihan dan apa yang terjadi di
masa mendatang.
2. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
Adalah suatu manfaat yang hilang karena memilih
suatu pilihan sehingga harus melepaskan manfaat
dari pilihan yang lain.
3. Biaya Tertanam (Sunk Cost)
Adalah biaya yang telah terjadi dan merupakan
komitmen masa lalu sehingga tidak relevan untuk
pembuatan keputusan karena pembuat keputusan tidak
memiliki kebijakan terhadap biaya tersebut.
24. COST CONCEPTS for PLANNING and
DECISION MAKING
Atribut Informasi Biaya Untuk Pengambilan Keputusan:
1. Akurasi
Pengambil keputusan yang berpengalaman memerlukan
informasi yang akurat yang dihasilkan dari sistem
pengendalian akuntansi interen yang efektif. Informasi
yang tidak akurat berakibat biaya meningkat.
2. Tepat Waktu
Keputusan akan efektif jika informasinya tersedia tepat
pada waktunya. Keterlambatan biaya signifikan dalam
berbagai keputusan.
3. Biaya dan Nilai Informasi Biaya
Informasi yang disediakan profesi akuntan manajemen
memerlukan biaya agar diperoleh informasi yang
akurat, tepat waktu dan lengkap agar keputusan yang
dibuat merupakan pilihan yang lebih baik.
4. Dapat Dikendalikan
Manajemen harus memiliki kemampuan mengendalikan
biaya tersebut untuk memotivasi terhadap tanggung
jawabnya.
25. KESIMPULAN
Konsep-konsep Penting Bagi Akuntan Manajemen:
a. Obyek biaya, pemicu biaya dan pengumpulan biaya
Ada 4 (empat) macam pemicu biaya (cost dirvers),
yaitu:
1) Pemicu biaya aktivitas, dalam tingkat operasional
meliputi: penyiapan peralatan, penggunaan
bahan baku dan tugas klerikal dan tugas lainnya.
2) Pemicu biaya volume, secara agregat terdiri dari
jumlah unit yang diproduksi.
3) pemicu biaya strategis, terdiri dari perencanaan-
perencanaan dan keputusan yang berakibat jangka
panjang.
4) Pemicu biaya pelaksanaan, adalah kerangka
perencanaan jangka pendek.
b. Pembiayaan barang dan jasa untuk penyiapan laporan
keuangan, meliputi:
1) Biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja,
overhead)
2) Biaya periodik (administrasi, penjualan, lainnya)
3) Persediaan barang (harga pokok produksi dan harga
pokok penjualan).
26. KESIMPULAN
Konsep-konsep Penting Bagi Akuntan Manajemen, lanjutan:
c. Perencanaan dan pembuatan keputusan
Yang paling penting adalah biaya relevan (relevant
cost), karena merupakan biaya yang berbeda pada
setiap pilihan yang akan terjadi di masa yang akan
datang. Sedangkan yang tidak relevan adalah sunk cost
karena tidak berubah terhadap setiap pilihan yang
dipilih.
d. Pengendalian operasi dan manajemen
Yang paling penting adalah kemampuan untuk
mengendalikan biaya. Perbedaannya dengan biaya yang
tidak dapat dikendalikan sangat penting untuk
mengevaluasi motivasi manajemen dalam mengelola
biaya tersebut.