SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
27
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dikatakan penelitian
kuantitatif karena mengacu pada pendapat Arikunto (2006:10) yang mengatakan
bahwa dalam penulisan kuantitatif, apabila dalam mengumpulkan dan
menafsirkan data penelitian menggunakan data statistik. Metode deskriptif
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah di awal yang dihadapi dan
mengumpulkan data-data atau informasi untuk disusun, dijelaskan dan dianalisis
secara sistematis, faktual dan akurat mengenal fakta-fakta dan sifat populasi
tertentu dan digambarkan secara detail.
Nana Sudjana (2009:52), menyebutkan bahwa metode penelitian deskriptif
digunakan apabila penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan
peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang. Termasuk dalam metode ini
adalah studi kasus, survei, studi perkembangan dan korelasi. Dengan demikian
penelitian ini mendeskripsikan, mengungkapkan dan menafsirkan data penelitian
yang berhubungan dengan kemampuan membaca tabel dan diagram siswa kelas
VII SMP N 2 Kec. Harau.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek penelitian (Arikunto, 2006:130). Penulis
menentukan bahwa populasi yang penulis gunakan sebagai objek penelitian
adalah siswa kelas VII SMP N 2 Harau. Berdasarkan data statistik tahun pelajaran
28
28
2013-2014 siswa kelas VII SMP N 2 Harau yang terdiri dari empat kelas yaitu
kelas VII.A berjumlah 24 orang siswa, VII.B berjumlah 24 orang siswa, kelas
VII.C berjumlah 24 orang siswa dan kelas VII.D berjumlah 24 orang siswa
dengan total siswa kelas VII yaitu sebanyak 96 orang siswa.
2. Sampel
Suharsimi Arikunto (2006:134), menyebutkan apabila subjek penelitian
kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya untuk dijadikan sebagai sampel
penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat kita ambil sampel penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Harau yang berjumlah 96 orang.
Perhatikan tabel 1!
Tabel 1
Penentuan Sampel
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118), variabel adalah objek penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pendapat
Suharsimi maka Variabel penelitian ini yaitu kemampuan membaca tabel dan
Nomor Kelas/lokal Populasi Sampel
1 2 3 4
1 VII. A 24 24
2 VII. B 24 24
3 VII. C 24 24
4 VII. D 24 24
Jumlah 96 96
29
29
diagram siswa kelas VII. Variabel diperoleh dengan cara memberikan tes kepada
siswa.
2. Intrumen penelitian
Menurut Nana Sudjana (2009:54), Instrumen adalah alat untuk memper-
oleh data menggunakan suatu metode sesuai dengan jenis data yang diinginkan.
Intrumen yang lazim digunakan adalah kuisioner, observasi, dan tes.
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang
digunakan untuk mengukur keteramilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam menggunakan
metode tes, peneliti menggunakan intrumen berupa soal-soal. Soal terdiri dari
banyak butir tes (item) yang masing-masing mengukur satu jenis variabel. Ini
mengisaratkan bahwa tes merupakan sesuatu yang sistematis. Satu soal tes adalah
perwakilan dari variabel yang berguna untuk pengumpulan data karena setiap item
soal tes adalah sumber informasi yang menggambarkan kemampuan tentang apa
yang menjadi variabel penelitian (Arikunto, 2006:150).
Menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:37), dalam kaitanya dengan
pembelajaran bahasa tes adalah suatu cara, teknik atau alat yang berupa tugas
untuk mengukur pengetahuan bahasa (konpetensi bahasa), keterampilan berbahasa
(peformansi bahasa), dan sikap siswa dalam berbahasa. Tes berupa tugas yang
terdiri atas pertanyaan dan latihan, diberikan secara individu atau kelompok dan
menghendaki respon dari siwa yang dievaluasi.
Tes dapat kita simpulkan sebagai suatu sarana untuk mengukur sesuatu
dilakukan dengan sistematis sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemampuan
terhadap objek yang menjadi variabel penelitian. Tes yang diberikan merupakan
30
30
bahan-bahan pelajaran yaitu materi yang tertera dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
Berdasarkan uraian di atas maka instrumen penelitian yang penulis
gunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa tes objektif pilihan ganda. Ini
mengacu pada pendapat Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:49) yang
mengklasifikasikan tes menjadi dua jenis yaitu tes verbal dan non verbal. Tes
verbal meliputi tes lisan dan tertulis yaitu meliputi tes objektif dan subjektif. Tes
objektiv terbagi atas lima yaitu: a) pilihan ganda; melengkapi pilihan, membaca
tabel/piagam/gambar, arasiasi pilihan ganda, hubungan antar hal dan analisis
kasus, b) betul-salah, c) menjodohkan, d) isian dan e) jawaban singkat. Tes
subjektif terbagi menjadi tes bebas dan terbatas.
Sebelum tes objektif ini dijadikan instrumen penelitian terlebih dahulu
diuji coba kepada siswa yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian yaitu
siswa kelas VII SMP N 1 Kec. Harau, Kab. 50 kota. Hal ini bertujuan agar soal
tes memang layak untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian. Tes dapat
dikatakan sebagai alat evaluasi yang baik bila memenuhi persyaratan berikut,
yaitu: (1) kesahihan, (2) kepercayaan, (3) kebergunaan, (4) kelayakan dan (5)
ketertafsiran (Abdurrahman dan Elya Ratna, 2003:37).
Materi tes objektif yang dijadikan untuk tes uji coba adalah materi yang
diambil dari buku pelajaran bahasa Indonesia, serta ditambah dengan buku
penunjang lainnya. Pada bentuk ini, siswa hanya memilih jawaban yang sudah
tersedia sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Soal tes uji coba ini
berjumlah sebnyak 50 butir soal dengan kisi-kisi soal sebagai berikut:
31
31
Tabel 2
Kisi-kisi uji coba intrumen penelitian
Nomor Pokok
Pembahasan
Nomor Soal Jumlah
Soal
1 2 3 4
1
2
3
4
Tabel
Diagram Balok
Diagram Garis
Diagram Lingkaran
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20.
21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.
31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40.
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50.
20
10
10
10
Untuk mengukur kelayakan soal ini digunakan dua cara yaitu dengan
menentukan tigkat kesukaran dan daya pembeda:
1. Tingkat kesukaran
Menurut Abdurrahman dan Elya (2003:228), soal yang baik adalah soal
yang memiliki tingkat kesukaran cukup baik. Suatu soal dikatakan layak jika
pemilihnya minimal berjumlah 73% atau memiliki tingkat kesukaran 0,15-0,85.
Soal yang tergolong cukup mudah apabila pemilihnya antara 28%-72%. Sedang
soal yang sukar kalau pemilihnya maksimal 27% . Tingkat kesukaran soal objectif
dapat ditentukan dengan rumus berikut ini:
Keterangan:
IF : tingkat kesukaran soal FH : Frekuensi tinggi
FL : Frekuensi rendah N : Keseluruhan sampel
IF =
𝑭𝑯+𝑭𝑳
đ‘”
32
32
2. Daya pembeda
Daya pembeda soal dapat dihitung dengan membandingkan selisih
proporsi frekuensi tinggi atau kelompok atas dengan kelompok bawah. Daya
pembeda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus, (Abdurrahman dan Elya
Ratna, 2003:233):
Keterangan:
ID : Indeks daya pisah FT : Frekuensi tinggi
FR : Frekuensi rendah n :
1
2
sampel
Selanjutnya, menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:234), butir soal
yang dianggap baik atau layak pakai bila tingkat kesukarannya (IF) dan daya
pembedanya (ID) memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Soal yang layak
pakai adalah soal dengan ID = > 0,25 dan dengan IF = 73% atau atau memiliki
tingkat kesukaran 0,15-0,85.
D. Teknik Analisis Data
Tahap pengolah data dilakukan dengan cara mengumpulkan data
menggunakan tes. Setelah itu data terkumpul maka dilakukan pengolahan data
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memberi skor
Skor dalam tes ini penulis tentukan yaitu: skor 1 untuk jawaban benar dan
0 untuk jawaban salah.
2. Penilaian
Penentuan nilai ini menggunakan patokan dengan perhitungan persentase
maksudnya seorang siswa dinyatakan berhasil atau lulus dalam suatu tes apabila
ID =
𝑭𝑯−𝑭𝑳
𝒏
33
33
ia dapat menjawab dengan benar sekian persen butir soal yang diajukan
(Abdurahman dan Elya Ratna, 2003:263). Penghitungan nilai berdasarkan
persentase dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
N =
𝑆𝑀
đ‘†đŒ
X S Max (100)
Keterangan:
N : Tingkat penguasaan SI : Skor yang akan dicapai
SM : Skor yang diperoleh S Max : Skala yang digunakan
3. Mengklasifikasikan nilai berdasarkan tingkat penguasaan
Untuk mengklasifikasian nilai membaca tabel siswa ini dipakai skala 10
Tabel 3
Menentukan patokan dengan penghitungan persentase untuk skala 10
Tingkat penguasaan Nilai Ubahan 10 Kualifikasi
1 2 3
96-100% 10 Sempurna
86-95% 9 Baik sekali
76-85% 8 Baik
66-75% 7 Lebih dari cukup
56-65% 6 Cukup
46-55% 5 Hampir cukup
36-45% 4 Kurang
26-35% 3 Kurang sekali
16-25% 2 Buruk
0-15% 1 Buruk sekali
(Abdurahman dan Elia Ratna, 2003:265)
34
34
4. Menentukan rata-rata
Rata-rata dapat ditentukan dengan dua cara yaitu data tunggal dan data
ganda. Dalam hal ini peneliti menggunakan cara data tunggal sesuai dengan data
penelitian yang penulis lakukan. Menurut Abdurrahman dan Elia Ratna
(2003:270), rumus yang digunakan yaitu:
Keterangan :
M : Rata-rata ∑ đč𝑋 : Jumlah skor
N : Jumlah sampel
M =
∑ 𝑭𝑿
đ‘”

Weitere Àhnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasAYU Hardiyanti
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAde Nurlaila
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa datasyaiful17
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSMuliadin Forester
 
Konstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalKonstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalVisnu Candra
 
Pengukuran, Penilaian dan evaluasi
Pengukuran, Penilaian dan evaluasiPengukuran, Penilaian dan evaluasi
Pengukuran, Penilaian dan evaluasidini alfiatu
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES Andina Aulia Rachma
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifGrizia Zhulva
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...Yogyakarta State University
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiDwi Mardiani
 
Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis KomparasiMinggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis KomparasiM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Statistik & Probabilitas
Statistik & ProbabilitasStatistik & Probabilitas
Statistik & ProbabilitasYudhi Al' Basier
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanagita Ta
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnalilmanafia13
 

Was ist angesagt? (20)

Normalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitasNormalitas & homogenitas
Normalitas & homogenitas
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis Sensitivitas
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Matrik penelitian kuantitatif
Matrik penelitian kuantitatifMatrik penelitian kuantitatif
Matrik penelitian kuantitatif
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
 
Konstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusionalKonstitusional & inkonstitusional
Konstitusional & inkonstitusional
 
Pengukuran, Penilaian dan evaluasi
Pengukuran, Penilaian dan evaluasiPengukuran, Penilaian dan evaluasi
Pengukuran, Penilaian dan evaluasi
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensi
 
Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis KomparasiMinggu 11_Teknik Analisis Komparasi
Minggu 11_Teknik Analisis Komparasi
 
Statistik & Probabilitas
Statistik & ProbabilitasStatistik & Probabilitas
Statistik & Probabilitas
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 

Andere mochten auch

Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1Mul Yadi
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiMul Yadi
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarMul Yadi
 
Media pembelajaran grafik
Media pembelajaran grafikMedia pembelajaran grafik
Media pembelajaran grafikdhea_nattasha
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)johnbandid
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptarifkumala
 
Tabel, Grafik, Diagram dan Bagan
Tabel, Grafik, Diagram dan BaganTabel, Grafik, Diagram dan Bagan
Tabel, Grafik, Diagram dan BaganDwi Firli Ashari
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiWira Sudewa
 

Andere mochten auch (9)

Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab 1
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab iiProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Bab ii
 
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantarProposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
Proposal Penelitian "Kemampuan Membaca Tabel dan Diagram" Kata pengantar
 
Membuat Infografis
Membuat InfografisMembuat Infografis
Membuat Infografis
 
Media pembelajaran grafik
Media pembelajaran grafikMedia pembelajaran grafik
Media pembelajaran grafik
 
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
MEDIA PEMBELAJARAN (DIAGRAM)
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
 
Tabel, Grafik, Diagram dan Bagan
Tabel, Grafik, Diagram dan BaganTabel, Grafik, Diagram dan Bagan
Tabel, Grafik, Diagram dan Bagan
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 

Ähnlich wie KEMAMPUAN MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM

16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iiiTeguh Panji
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitianSiti Romlah
 
Bab iii lg
Bab iii lgBab iii lg
Bab iii lgAnna Katory
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)Tuti Rina Lestari
 
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER IISKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER IISintiya12
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdftawakal17
 
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Rian vebrianto
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar yuliartiramli
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxRohmatulFikri
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitiandeditik
 

Ähnlich wie KEMAMPUAN MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM (20)

Bab iii part 1
Bab iii part 1Bab iii part 1
Bab iii part 1
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iii
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Bab iii lg
Bab iii lgBab iii lg
Bab iii lg
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
METODOLOGI PENELITIAN (Contoh Karya Ilmiah)
 
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER IISKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
SKRIPSI PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER II
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
4. BAB III.pdf
4. BAB III.pdf4. BAB III.pdf
4. BAB III.pdf
 
10410102 bab 3
10410102 bab 310410102 bab 3
10410102 bab 3
 
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdfEvaluasi Belajar KB 3.pdf
Evaluasi Belajar KB 3.pdf
 
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...Jurnal  sutayanti-  rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
Jurnal sutayanti- rian vebrianto.(Hasil Belajar Siswa dalam pembelajaran IP...
 
BAB III (1).pdf
BAB III (1).pdfBAB III (1).pdf
BAB III (1).pdf
 
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptxAnalisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Dan Essay.pptx
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
3
33
3
 

KĂŒrzlich hochgeladen

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 

KĂŒrzlich hochgeladen (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 

KEMAMPUAN MEMBACA TABEL DAN DIAGRAM

  • 1. 27 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dikatakan penelitian kuantitatif karena mengacu pada pendapat Arikunto (2006:10) yang mengatakan bahwa dalam penulisan kuantitatif, apabila dalam mengumpulkan dan menafsirkan data penelitian menggunakan data statistik. Metode deskriptif bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah di awal yang dihadapi dan mengumpulkan data-data atau informasi untuk disusun, dijelaskan dan dianalisis secara sistematis, faktual dan akurat mengenal fakta-fakta dan sifat populasi tertentu dan digambarkan secara detail. Nana Sudjana (2009:52), menyebutkan bahwa metode penelitian deskriptif digunakan apabila penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa dan kejadian yang ada pada masa sekarang. Termasuk dalam metode ini adalah studi kasus, survei, studi perkembangan dan korelasi. Dengan demikian penelitian ini mendeskripsikan, mengungkapkan dan menafsirkan data penelitian yang berhubungan dengan kemampuan membaca tabel dan diagram siswa kelas VII SMP N 2 Kec. Harau. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah seluruh subjek penelitian (Arikunto, 2006:130). Penulis menentukan bahwa populasi yang penulis gunakan sebagai objek penelitian adalah siswa kelas VII SMP N 2 Harau. Berdasarkan data statistik tahun pelajaran
  • 2. 28 28 2013-2014 siswa kelas VII SMP N 2 Harau yang terdiri dari empat kelas yaitu kelas VII.A berjumlah 24 orang siswa, VII.B berjumlah 24 orang siswa, kelas VII.C berjumlah 24 orang siswa dan kelas VII.D berjumlah 24 orang siswa dengan total siswa kelas VII yaitu sebanyak 96 orang siswa. 2. Sampel Suharsimi Arikunto (2006:134), menyebutkan apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat kita ambil sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Harau yang berjumlah 96 orang. Perhatikan tabel 1! Tabel 1 Penentuan Sampel C. Teknik Pengumpulan Data 1. Variabel Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118), variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pendapat Suharsimi maka Variabel penelitian ini yaitu kemampuan membaca tabel dan Nomor Kelas/lokal Populasi Sampel 1 2 3 4 1 VII. A 24 24 2 VII. B 24 24 3 VII. C 24 24 4 VII. D 24 24 Jumlah 96 96
  • 3. 29 29 diagram siswa kelas VII. Variabel diperoleh dengan cara memberikan tes kepada siswa. 2. Intrumen penelitian Menurut Nana Sudjana (2009:54), Instrumen adalah alat untuk memper- oleh data menggunakan suatu metode sesuai dengan jenis data yang diinginkan. Intrumen yang lazim digunakan adalah kuisioner, observasi, dan tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keteramilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan intrumen berupa soal-soal. Soal terdiri dari banyak butir tes (item) yang masing-masing mengukur satu jenis variabel. Ini mengisaratkan bahwa tes merupakan sesuatu yang sistematis. Satu soal tes adalah perwakilan dari variabel yang berguna untuk pengumpulan data karena setiap item soal tes adalah sumber informasi yang menggambarkan kemampuan tentang apa yang menjadi variabel penelitian (Arikunto, 2006:150). Menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:37), dalam kaitanya dengan pembelajaran bahasa tes adalah suatu cara, teknik atau alat yang berupa tugas untuk mengukur pengetahuan bahasa (konpetensi bahasa), keterampilan berbahasa (peformansi bahasa), dan sikap siswa dalam berbahasa. Tes berupa tugas yang terdiri atas pertanyaan dan latihan, diberikan secara individu atau kelompok dan menghendaki respon dari siwa yang dievaluasi. Tes dapat kita simpulkan sebagai suatu sarana untuk mengukur sesuatu dilakukan dengan sistematis sebagai alat untuk mengetahui tingkat kemampuan terhadap objek yang menjadi variabel penelitian. Tes yang diberikan merupakan
  • 4. 30 30 bahan-bahan pelajaran yaitu materi yang tertera dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan uraian di atas maka instrumen penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa tes objektif pilihan ganda. Ini mengacu pada pendapat Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:49) yang mengklasifikasikan tes menjadi dua jenis yaitu tes verbal dan non verbal. Tes verbal meliputi tes lisan dan tertulis yaitu meliputi tes objektif dan subjektif. Tes objektiv terbagi atas lima yaitu: a) pilihan ganda; melengkapi pilihan, membaca tabel/piagam/gambar, arasiasi pilihan ganda, hubungan antar hal dan analisis kasus, b) betul-salah, c) menjodohkan, d) isian dan e) jawaban singkat. Tes subjektif terbagi menjadi tes bebas dan terbatas. Sebelum tes objektif ini dijadikan instrumen penelitian terlebih dahulu diuji coba kepada siswa yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian yaitu siswa kelas VII SMP N 1 Kec. Harau, Kab. 50 kota. Hal ini bertujuan agar soal tes memang layak untuk dijadikan sebagai intrumen penelitian. Tes dapat dikatakan sebagai alat evaluasi yang baik bila memenuhi persyaratan berikut, yaitu: (1) kesahihan, (2) kepercayaan, (3) kebergunaan, (4) kelayakan dan (5) ketertafsiran (Abdurrahman dan Elya Ratna, 2003:37). Materi tes objektif yang dijadikan untuk tes uji coba adalah materi yang diambil dari buku pelajaran bahasa Indonesia, serta ditambah dengan buku penunjang lainnya. Pada bentuk ini, siswa hanya memilih jawaban yang sudah tersedia sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Soal tes uji coba ini berjumlah sebnyak 50 butir soal dengan kisi-kisi soal sebagai berikut:
  • 5. 31 31 Tabel 2 Kisi-kisi uji coba intrumen penelitian Nomor Pokok Pembahasan Nomor Soal Jumlah Soal 1 2 3 4 1 2 3 4 Tabel Diagram Balok Diagram Garis Diagram Lingkaran 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20. 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30. 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40. 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50. 20 10 10 10 Untuk mengukur kelayakan soal ini digunakan dua cara yaitu dengan menentukan tigkat kesukaran dan daya pembeda: 1. Tingkat kesukaran Menurut Abdurrahman dan Elya (2003:228), soal yang baik adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran cukup baik. Suatu soal dikatakan layak jika pemilihnya minimal berjumlah 73% atau memiliki tingkat kesukaran 0,15-0,85. Soal yang tergolong cukup mudah apabila pemilihnya antara 28%-72%. Sedang soal yang sukar kalau pemilihnya maksimal 27% . Tingkat kesukaran soal objectif dapat ditentukan dengan rumus berikut ini: Keterangan: IF : tingkat kesukaran soal FH : Frekuensi tinggi FL : Frekuensi rendah N : Keseluruhan sampel IF = 𝑭𝑯+𝑭𝑳 đ‘”
  • 6. 32 32 2. Daya pembeda Daya pembeda soal dapat dihitung dengan membandingkan selisih proporsi frekuensi tinggi atau kelompok atas dengan kelompok bawah. Daya pembeda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus, (Abdurrahman dan Elya Ratna, 2003:233): Keterangan: ID : Indeks daya pisah FT : Frekuensi tinggi FR : Frekuensi rendah n : 1 2 sampel Selanjutnya, menurut Abdurrahman dan Elya Ratna (2003:234), butir soal yang dianggap baik atau layak pakai bila tingkat kesukarannya (IF) dan daya pembedanya (ID) memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Soal yang layak pakai adalah soal dengan ID = > 0,25 dan dengan IF = 73% atau atau memiliki tingkat kesukaran 0,15-0,85. D. Teknik Analisis Data Tahap pengolah data dilakukan dengan cara mengumpulkan data menggunakan tes. Setelah itu data terkumpul maka dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memberi skor Skor dalam tes ini penulis tentukan yaitu: skor 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk jawaban salah. 2. Penilaian Penentuan nilai ini menggunakan patokan dengan perhitungan persentase maksudnya seorang siswa dinyatakan berhasil atau lulus dalam suatu tes apabila ID = 𝑭𝑯−𝑭𝑳 𝒏
  • 7. 33 33 ia dapat menjawab dengan benar sekian persen butir soal yang diajukan (Abdurahman dan Elya Ratna, 2003:263). Penghitungan nilai berdasarkan persentase dapat dihitung dengan menggunakan rumus : N = 𝑆𝑀 đ‘†đŒ X S Max (100) Keterangan: N : Tingkat penguasaan SI : Skor yang akan dicapai SM : Skor yang diperoleh S Max : Skala yang digunakan 3. Mengklasifikasikan nilai berdasarkan tingkat penguasaan Untuk mengklasifikasian nilai membaca tabel siswa ini dipakai skala 10 Tabel 3 Menentukan patokan dengan penghitungan persentase untuk skala 10 Tingkat penguasaan Nilai Ubahan 10 Kualifikasi 1 2 3 96-100% 10 Sempurna 86-95% 9 Baik sekali 76-85% 8 Baik 66-75% 7 Lebih dari cukup 56-65% 6 Cukup 46-55% 5 Hampir cukup 36-45% 4 Kurang 26-35% 3 Kurang sekali 16-25% 2 Buruk 0-15% 1 Buruk sekali (Abdurahman dan Elia Ratna, 2003:265)
  • 8. 34 34 4. Menentukan rata-rata Rata-rata dapat ditentukan dengan dua cara yaitu data tunggal dan data ganda. Dalam hal ini peneliti menggunakan cara data tunggal sesuai dengan data penelitian yang penulis lakukan. Menurut Abdurrahman dan Elia Ratna (2003:270), rumus yang digunakan yaitu: Keterangan : M : Rata-rata ∑ đč𝑋 : Jumlah skor N : Jumlah sampel M = ∑ 𝑭𝑿 đ‘”