SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
PRAKTIKUM MANAJEMEN PERAWATAN 
KOMPRESOR HERMETIK 
KELOMPOK 1 
Ajie Nurjaman (121624000) 
Gregorius Indra Prakoso (121624000) 
Lizawati Banjarnahor (121624000) 
Nina Sri Maulani (121624023) 
Resti Nurbaeti (121624000) 
Santi Dwi Rahmawati (121624000) 
Tika Hapsari (121624031) 
3A D4 
Teknik Pendingin Dan Tata Udara 
2014/2015
TUJUAN 
Setelah melakukan praktikum, mahasiswa dapat : 
 Mengetahui bagian-bagian komponen kompresor hermetik; 
 Mengetahui fungsi masing-masing komponen kompresor hermetik; 
 Mampu mengetahui cara kerja kompresor hermetik; 
 Mampu membongkar dan memasang kembali kompresor hermetik.
DASAR TEORI 
 Kompresor adalah salah satu dari empat komponen penting dari sistem 
refrigerasi kompresi uap dasar; komponen yang lain adalah kondensor, 
evaporator, dan alat ekspansi. Kompresor memompa dan mengalirkan 
refrigeran sebagai fluida kerja dengan cara menekan hingga ke suatu 
tekanan tinggi sehingga temperatur refrigeran meningkat jauh lebih tinggi 
dari temperatur sekitar sehingga refrigeran dapat melepas kalor ke 
lingkungan sekitar. 
 Ada dua kategori besar kompresor, yaitu: perpindahan positif (positive 
displacement) dan dinamis (dynamic).
APA KOMPRESOR HERMETIK ? 
 Kompresor yang rotor motor listrik dengan 
kompresor berada dalam satu rumah dan 
penyambungan rumahnya dilakukan 
dengan pengelasan. Kompresor ini tidak 
dapat dibuka kecuali dengan 
memotongnya. 
 Kompresor hermetic berisi motor dan 
kompresor di dalam casing yang sama, yang 
secara permanen tertutup tanpa akses untuk 
servis bagian internal di lapangan, dengan 
poros motor terintegrasi dengan poros engkol 
kompresor dan motor kontak dengan 
refrigeran. Kompresor hermetic biasanya 
memiliki pompa motor compressor yang 
dipasang di dalam shell baja, dan disegel 
dengan pengelasan.
KOMPONEN-KOMPONEN
 Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder 
mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan 
silinder pompa. 
 Batang piston (connecting rod) menghubungkan piston 
ke crank atau poros engkol. Bersama dengan crank, sistem ini 
membentuk mekanisme sederhana yang mengubah gerak 
lurus/linear menjadi gerak melingkar. Batang piston juga dapat 
mengubah gerak melingkar menjadi gerak linear. Dalam sejarahnya, 
sebelum ada pengembangan mesin, batang piston digunakan untuk 
hal ini terlebih dahulu. 
 Poros engkol (crankshaft) adalah sebuah bagian pada mesin yang 
mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi 
(putaran). Untuk mengubahnya, sebuah crankshaft 
membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing tambahan 
yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silndernya. 
 Rotor adalah sebuah alat mekanik yang berputar.
 Crankcases Bak mesin atau, dalam kompresor hermetis, blok silinder biasanya dari 
besi cor.,Aluminium juga digunakan. Crankcases kompresor terbuka dan 
semihermetic melingkupi roda gigi jalan, minyak oli, dan, dalam kasus terakhir, 
motor hermetis. Akses bukaan dengan penutup removable untuk tujuan perakitan 
dan servis. 
 Main Bearing. Bantalan utama terbuat dari steelbacked Babbitt, perunggu 
diperkuat baja, padatan perunggu, atau aluminium. Bearing biasanya terpasang ke 
bak mesin aluminium. 
 Seal. Segel stasioner terdahulu biasanya digunakan turunan logam dan poros 
terkeraskan untuk keausan permukaan. Penggunaannya telah berkurang karena 
biaya tinggi. Segel rotary lebih murah dan lebih handal. Sebuah segel sintetis 
dipasang eratpada poros untuk mencegah kebocoran.
 Katup Suction dan Discharge. Katup ini merupakan komponen 
penting dari sebuah kompresor torak. Desain yang baik 
memberikan efisiensi volumetrik tinggi dan kehilangan tekanan 
rendah. Waktu pembukaan/penutupan yang tidak tepat dan 
kebocoran yang berlebihan secara signifikan mempengaruhi 
efisiensi volumetrik.Kehilangan Tekanan melalui hasil katup yang 
berlebihan disebabkan dari kecepatan gas yang tinggi, tindakan 
mekanis yang buruk, atau keduanya.
Mekanisme Katup 
 Mekanisme katup adalah suatu mekanisme pengaturan 
proses pembukaan dan penutupan katup pada saluran 
masuk dan buang motor bakar. Mekanisme tersebut 
berfungsi untuk membuka dan menutup katup isap 
dan katup buang yang sesuai dengan firing order suatu 
silinder dan proses pengerjaannya, yang memasukkan 
campuran bahan bakar dan udara serta mengeluarkan 
gas buang sisa pembakaran.
Bagian-bagian mekanisme katup 
1. katup (valve), berfungsi membuka dan menutup 
saluran isap dan buang. Diameter katup isap dibuat 
lebih besar daripada diameter katup buang. 
2. Dudukan katup, sebagai tempat duduknya kepala 
katup. 
3. Pegas katup, berfungsi mengembalikan katup pada 
dudukan semula setelah katup bekerja (membuka). 
4. Taper (valve lifter), berfungsi memindahka gcrakan 
bubungan (nok) ke tuas katup {rocker arm) melalui 
batang penekan (push rod) 
.
5. Batang penekan (push rod), berfungsi meneruskan 
gerakan tapet ke ujung tuas katup. Batang penekan 
hanya terdapat mekanisme katup yang poros noknya di 
blok silinder dan katup-katupnya terdapat pada kepala 
silinder. 
6. Tuas katup (rocker arm), berfungsi menekan batang 
katup, sehingga katup dapat membuka. Celah 
(kerenggangan) antara rocker arm dan push rod 
disebut celah katup
Mekanisme Kompresi
 Langkah Isap, adalah langkah piston dari TMA (Titik Mati Atas) 
dimana katup buang tertutup dan katup isap terbuka, dan piston 
begerak menuju TMB (Titik Mati Bawah) sehingga dapat menghisap 
campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang pembakaran 
melalui katup isap. 
 Langkah Kompresi, adalah langkah piston menekan campuran 
bahan bakar dan udara dengan bergerak dari TMB ke TMA, 
dimana katup isap dan katup buang sama – sama dalam posisi 
tertutup. Sehingga campuran bahan bakar dan udara tadi 
terkompresi. Kompresi tersebut membuat tekanan di dalam ruang 
pembakaran menjadi tinggi. Sesaat piston mendekati TMA, busi 
memancarkan percikan api untuk membakar campuran bahan 
bakar dan udara yang terkompresi tadi. Sehingga terjadilah 
ledakan di dalam ruang pembakaran.
 Langkah Ekspansi, adalah langkah piston 
yang bergerak turun dari TMA ke TMB 
akibat terdorong oleh ledakan di dalam 
ruang pembakaran tersebut dan 
memaksa crankshaft berputar. Posisi katup 
isap dan buang masih sama – sama 
tertutup. Langkah inilah yang dapat 
menghasilkan tenaga dan mesin dapat 
bekerja. 
 Langkah Buang, adalah langkah dimana 
piston bergerak ke atas dari TMB ke TMA, 
dimana katup isap tertutup dan katup 
buang terbuka. Sehingga piston dapat 
membuang sisa pembakaran. Pada saat 
piston mencapai TMA maka katup buang 
tertutup dan katup isap terbuka sehingga 
siklus empat langkah dapat dimulai 
kembali.
Keuntungan dan kerugian 
 Keuntungan kompresor hermetik : 
a. Tidak memakai sil pada porosnya, sehingga jarang terjadi 
kebocoran bahan Refrijerasi; 
b. Bentuknya kecil, kompak dan harganya lebih murah; 
c. Tidak memakai tenaga penggerak dari luar, suaranya lebih 
tenang, getaranya kecil. 
d. sistem pelumasannya lebih sederhana. 
 Kerugian kompresor hermetik : 
a. Bagian yang rusak di dalam rumah kompresor tidak dapat 
diperbaiki sebelum rumah kompresor dipotong; 
b. Minyak pelumas di dalam kompresor hermetic susah diperiksa. 
c. terbatasnya kapasitas terpasang dan putaran motor 
penggeraknya
Troubleshooting Kompresor Hermetik 
Hermetic compressor motors are protected from overheating by thermal 
protectors built into or mounted in contact with the compressor motor. 
FIGURE 3-7: External thermal protector. 
(Models AE, TP, TH, AK AJ, CAJ AZ, HG, 
RK, RG, RN, TW and some CL) 
FIGURE 3-8: Bi-metal disc.
FIGURE 3-9: AE refrigeration 
compressor 
showing (1) hermetic terminal, (2) 
thermal protector, (3) thermal 
protector 
clip, (4) push-on relay, (5) protective 
terminal 
cover, and (6) bale strap. 
FIGURE 3-10: AE refrigeration 
compressor with the thermal 
protector and relay assembled
 Video ada di flash disk difolder manper
Praktikum manajemen perawatan  edit

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASAKOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
KOMPONEN MOBIL DAN PENJELASA
 
Sistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup ElekronikSistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup Elekronik
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerPengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1
 
Basic engine
Basic engineBasic engine
Basic engine
 
Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2
 
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training centerPemeliharaan berkala daihatsu training center
Pemeliharaan berkala daihatsu training center
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
Dasar engine
Dasar engineDasar engine
Dasar engine
 
Cara kerja kompresor
Cara kerja kompresorCara kerja kompresor
Cara kerja kompresor
 
Info msn diesel ruri
Info msn diesel ruriInfo msn diesel ruri
Info msn diesel ruri
 
Sistem sistem pada karburatorg
Sistem sistem pada karburatorgSistem sistem pada karburatorg
Sistem sistem pada karburatorg
 
Siklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkahSiklus mesin diesel 2 langkah
Siklus mesin diesel 2 langkah
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 

Andere mochten auch (8)

Wesquet de cta
Wesquet de ctaWesquet de cta
Wesquet de cta
 
Tanya
TanyaTanya
Tanya
 
Zigiju samuel beyene g&d
Zigiju samuel beyene g&dZigiju samuel beyene g&d
Zigiju samuel beyene g&d
 
J. Andrews AS DT
J. Andrews AS DTJ. Andrews AS DT
J. Andrews AS DT
 
Considering camera angles
Considering camera anglesConsidering camera angles
Considering camera angles
 
Tanya
TanyaTanya
Tanya
 
What have i learnt
What have i learntWhat have i learnt
What have i learnt
 
Kereta
KeretaKereta
Kereta
 

Ähnlich wie Praktikum manajemen perawatan edit

Teknik konversi dan konservasi energi turbin
Teknik konversi dan konservasi energi turbinTeknik konversi dan konservasi energi turbin
Teknik konversi dan konservasi energi turbin
ardhilachadarisman
 
Motor bakar13
Motor bakar13Motor bakar13
Motor bakar13
handi
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
handi
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
handi
 

Ähnlich wie Praktikum manajemen perawatan edit (20)

Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01
 
Teknik konversi dan konservasi energi turbin
Teknik konversi dan konservasi energi turbinTeknik konversi dan konservasi energi turbin
Teknik konversi dan konservasi energi turbin
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Komponen utama-mesin
Komponen utama-mesinKomponen utama-mesin
Komponen utama-mesin
 
Motor bakar13
Motor bakar13Motor bakar13
Motor bakar13
 
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptxMOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
 
Modul memelihara
Modul memeliharaModul memelihara
Modul memelihara
 
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
DASAR-DASAR MESIN eknik Mesin merupakan bidang keilmuan yang mempelajari prin...
 
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas pptKelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
Kelebihan dan kekurangan Turbine gas ppt
 
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.pptKOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
 
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.pptKOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
 
Cara kerja engine motor
Cara kerja engine motorCara kerja engine motor
Cara kerja engine motor
 
Kelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.pptKelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.ppt
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
 
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
 
Kompresor udara
Kompresor udaraKompresor udara
Kompresor udara
 

Kürzlich hochgeladen

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 

Praktikum manajemen perawatan edit

  • 1. PRAKTIKUM MANAJEMEN PERAWATAN KOMPRESOR HERMETIK KELOMPOK 1 Ajie Nurjaman (121624000) Gregorius Indra Prakoso (121624000) Lizawati Banjarnahor (121624000) Nina Sri Maulani (121624023) Resti Nurbaeti (121624000) Santi Dwi Rahmawati (121624000) Tika Hapsari (121624031) 3A D4 Teknik Pendingin Dan Tata Udara 2014/2015
  • 2. TUJUAN Setelah melakukan praktikum, mahasiswa dapat :  Mengetahui bagian-bagian komponen kompresor hermetik;  Mengetahui fungsi masing-masing komponen kompresor hermetik;  Mampu mengetahui cara kerja kompresor hermetik;  Mampu membongkar dan memasang kembali kompresor hermetik.
  • 3. DASAR TEORI  Kompresor adalah salah satu dari empat komponen penting dari sistem refrigerasi kompresi uap dasar; komponen yang lain adalah kondensor, evaporator, dan alat ekspansi. Kompresor memompa dan mengalirkan refrigeran sebagai fluida kerja dengan cara menekan hingga ke suatu tekanan tinggi sehingga temperatur refrigeran meningkat jauh lebih tinggi dari temperatur sekitar sehingga refrigeran dapat melepas kalor ke lingkungan sekitar.  Ada dua kategori besar kompresor, yaitu: perpindahan positif (positive displacement) dan dinamis (dynamic).
  • 4. APA KOMPRESOR HERMETIK ?  Kompresor yang rotor motor listrik dengan kompresor berada dalam satu rumah dan penyambungan rumahnya dilakukan dengan pengelasan. Kompresor ini tidak dapat dibuka kecuali dengan memotongnya.  Kompresor hermetic berisi motor dan kompresor di dalam casing yang sama, yang secara permanen tertutup tanpa akses untuk servis bagian internal di lapangan, dengan poros motor terintegrasi dengan poros engkol kompresor dan motor kontak dengan refrigeran. Kompresor hermetic biasanya memiliki pompa motor compressor yang dipasang di dalam shell baja, dan disegel dengan pengelasan.
  • 6.  Piston adalah sumbat geser yang terpasang di dalam sebuah silinder mesin pembakaran dalam silinder hidraulik, pneumatik, dan silinder pompa.  Batang piston (connecting rod) menghubungkan piston ke crank atau poros engkol. Bersama dengan crank, sistem ini membentuk mekanisme sederhana yang mengubah gerak lurus/linear menjadi gerak melingkar. Batang piston juga dapat mengubah gerak melingkar menjadi gerak linear. Dalam sejarahnya, sebelum ada pengembangan mesin, batang piston digunakan untuk hal ini terlebih dahulu.  Poros engkol (crankshaft) adalah sebuah bagian pada mesin yang mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran). Untuk mengubahnya, sebuah crankshaft membutuhkan pena engkol (crankpin), sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak pada setiap silndernya.  Rotor adalah sebuah alat mekanik yang berputar.
  • 7.  Crankcases Bak mesin atau, dalam kompresor hermetis, blok silinder biasanya dari besi cor.,Aluminium juga digunakan. Crankcases kompresor terbuka dan semihermetic melingkupi roda gigi jalan, minyak oli, dan, dalam kasus terakhir, motor hermetis. Akses bukaan dengan penutup removable untuk tujuan perakitan dan servis.  Main Bearing. Bantalan utama terbuat dari steelbacked Babbitt, perunggu diperkuat baja, padatan perunggu, atau aluminium. Bearing biasanya terpasang ke bak mesin aluminium.  Seal. Segel stasioner terdahulu biasanya digunakan turunan logam dan poros terkeraskan untuk keausan permukaan. Penggunaannya telah berkurang karena biaya tinggi. Segel rotary lebih murah dan lebih handal. Sebuah segel sintetis dipasang eratpada poros untuk mencegah kebocoran.
  • 8.  Katup Suction dan Discharge. Katup ini merupakan komponen penting dari sebuah kompresor torak. Desain yang baik memberikan efisiensi volumetrik tinggi dan kehilangan tekanan rendah. Waktu pembukaan/penutupan yang tidak tepat dan kebocoran yang berlebihan secara signifikan mempengaruhi efisiensi volumetrik.Kehilangan Tekanan melalui hasil katup yang berlebihan disebabkan dari kecepatan gas yang tinggi, tindakan mekanis yang buruk, atau keduanya.
  • 9. Mekanisme Katup  Mekanisme katup adalah suatu mekanisme pengaturan proses pembukaan dan penutupan katup pada saluran masuk dan buang motor bakar. Mekanisme tersebut berfungsi untuk membuka dan menutup katup isap dan katup buang yang sesuai dengan firing order suatu silinder dan proses pengerjaannya, yang memasukkan campuran bahan bakar dan udara serta mengeluarkan gas buang sisa pembakaran.
  • 10. Bagian-bagian mekanisme katup 1. katup (valve), berfungsi membuka dan menutup saluran isap dan buang. Diameter katup isap dibuat lebih besar daripada diameter katup buang. 2. Dudukan katup, sebagai tempat duduknya kepala katup. 3. Pegas katup, berfungsi mengembalikan katup pada dudukan semula setelah katup bekerja (membuka). 4. Taper (valve lifter), berfungsi memindahka gcrakan bubungan (nok) ke tuas katup {rocker arm) melalui batang penekan (push rod) .
  • 11. 5. Batang penekan (push rod), berfungsi meneruskan gerakan tapet ke ujung tuas katup. Batang penekan hanya terdapat mekanisme katup yang poros noknya di blok silinder dan katup-katupnya terdapat pada kepala silinder. 6. Tuas katup (rocker arm), berfungsi menekan batang katup, sehingga katup dapat membuka. Celah (kerenggangan) antara rocker arm dan push rod disebut celah katup
  • 13.  Langkah Isap, adalah langkah piston dari TMA (Titik Mati Atas) dimana katup buang tertutup dan katup isap terbuka, dan piston begerak menuju TMB (Titik Mati Bawah) sehingga dapat menghisap campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang pembakaran melalui katup isap.  Langkah Kompresi, adalah langkah piston menekan campuran bahan bakar dan udara dengan bergerak dari TMB ke TMA, dimana katup isap dan katup buang sama – sama dalam posisi tertutup. Sehingga campuran bahan bakar dan udara tadi terkompresi. Kompresi tersebut membuat tekanan di dalam ruang pembakaran menjadi tinggi. Sesaat piston mendekati TMA, busi memancarkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara yang terkompresi tadi. Sehingga terjadilah ledakan di dalam ruang pembakaran.
  • 14.  Langkah Ekspansi, adalah langkah piston yang bergerak turun dari TMA ke TMB akibat terdorong oleh ledakan di dalam ruang pembakaran tersebut dan memaksa crankshaft berputar. Posisi katup isap dan buang masih sama – sama tertutup. Langkah inilah yang dapat menghasilkan tenaga dan mesin dapat bekerja.  Langkah Buang, adalah langkah dimana piston bergerak ke atas dari TMB ke TMA, dimana katup isap tertutup dan katup buang terbuka. Sehingga piston dapat membuang sisa pembakaran. Pada saat piston mencapai TMA maka katup buang tertutup dan katup isap terbuka sehingga siklus empat langkah dapat dimulai kembali.
  • 15. Keuntungan dan kerugian  Keuntungan kompresor hermetik : a. Tidak memakai sil pada porosnya, sehingga jarang terjadi kebocoran bahan Refrijerasi; b. Bentuknya kecil, kompak dan harganya lebih murah; c. Tidak memakai tenaga penggerak dari luar, suaranya lebih tenang, getaranya kecil. d. sistem pelumasannya lebih sederhana.  Kerugian kompresor hermetik : a. Bagian yang rusak di dalam rumah kompresor tidak dapat diperbaiki sebelum rumah kompresor dipotong; b. Minyak pelumas di dalam kompresor hermetic susah diperiksa. c. terbatasnya kapasitas terpasang dan putaran motor penggeraknya
  • 16. Troubleshooting Kompresor Hermetik Hermetic compressor motors are protected from overheating by thermal protectors built into or mounted in contact with the compressor motor. FIGURE 3-7: External thermal protector. (Models AE, TP, TH, AK AJ, CAJ AZ, HG, RK, RG, RN, TW and some CL) FIGURE 3-8: Bi-metal disc.
  • 17. FIGURE 3-9: AE refrigeration compressor showing (1) hermetic terminal, (2) thermal protector, (3) thermal protector clip, (4) push-on relay, (5) protective terminal cover, and (6) bale strap. FIGURE 3-10: AE refrigeration compressor with the thermal protector and relay assembled
  • 18.  Video ada di flash disk difolder manper