SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Presentasi Ke-2 Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Membahas pengertian thaharah, Dasar Hukumnya, Hikmah bersuci, Macam air dan pembagiannya, Macam-macam najis, Istinja’, Wudhu’, Tayamum, Mandi Wajib dan Mustahab, Haid dan Nifas, Mengusap kedua khuf F IQH  T HAHARAH:   D EFINISI D ASAR  H UKUM  H IKMAH T ATACARA J ENIS &  M ACAM
DEFINISI THAHARAH Thaharah  berasal dari bahasa Arab   yang berarti  nadzafah  (kebersihan) atau bersuci. Secara istilah para fuqaha’, thaharah berarti kebersihan dari sesuatu yang khusus yang didalamnya terkandung makna  ta’abbudi  (menghambakan diri) kepada Allah SWT. Thaharah juga diartikan dengan membersihkan badan, pakaian dan tempat kita sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat atau thawaf dalam rukun haji. Dalam banyak literartur fiqh, bab thaharah selalu menjadi awal bahasan para fuqaha, karena thaharah merupakan muqaddimah ibadah  (muqaddimah wajib  =  ma la yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib ) . Shalat merupakan ibadah paling awal dan paling agung yang merupakan tiang penyangga agama, dan syarat pertama dari shalat adalah thaharah. Dasar Hukum Thaharah:  Al-Quran Surat Al-Mudatstsir ayat 4-5, Al-Baqarah ayat 222. Juga hadis yg diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa  “Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci”. Hikmah Thaharah:  Islam memiliki konsern yang sangat tinggi terhadap bersuci dan penyucian, baik bersifat  hissiyah  (bisa diindera) atau maknawi. Bahkan, Islam memerintahkan manusia untuk berhias diri, khususnya setiap kali hendak ke mesjid. Thaharah merupakan urusan yang penting dalam Islam, boleh dikatakan bahwa tanpa ada thaharah ibadah kita tidak akan diterima. Thaharah juga mendidik manusia agar hidup bersih, sebagai sarana  taqarrub ilallah , serta mendidik manusia berakhlak mulia. “ Barangsiapa yang tidak tahu hikmah, maka dia berada di atas fondasi keimanan yang goyah.”
PEMBAGIAN THAHARAH THAHARAH HAKIKI = bersuci dari kotoran (khabats) atau najis yg bisa dilihat dan dirasa, baik itu mengenai badan, pakaian atau tempat. Najis seperti ini memiliki rasa, warna dan bau. Cara thaharah hakiki  tergantung level najis, jika najisnya ringan, cukup dengan memercikkan air. Tapi jika najisnya berat seperti air liur anjing, harus dicuci dengan air 7x dan salah satunya dicampur tanah. THAHARAH HUKMI = bersuci dari hadats yang tidak terlihat kotorannya secara fisik. Seperti orang yg tertidur batal wudhu’nya, atau orang dalam keadaan junub wajib mandi. Thaharah secara hukmi dilakukan dengan berwudhu’ (hadats kecil) atau mandi jinabah (hadats besar).  URGENSI THAHARAH : Islam adalah agama kebersihan Islam memperhatikan pencegahan penyakit Orang yg menjaga kebersihan dipuji oleh Allah Kesucian itu sebagian dari iman Kesucian adalah syarat ibadah THAHARAH Khabats (thaharah hakiki) Hadats (thaharah hukmi) Hadats kecil Hadats besar
JENIS AIR SECARA FIQH AS-SU’RU  = sisa yg tertinggal pada sebuah wadah air setelah seseorang atau hewan meminumnya. Sisa anak Adam (manusia) hukumnya suci, meskipun ia seorang kafir, junub, atau haidh. Sisa kucing dan hewan yang halal dagingnya, hukumnya suci. Sisa keledai dan binatang buas, juga burung, hukumnya suci menurut Hanafi. Sisa anjing dan babi, hukumnya najis menurut jumhur ulama  JENIS-JENIS AIR 1. Air suci dan mensucikan (air Muthlaq) 2. Air suci tapi tidak mensucikan Air MUSTA’MAL (yg sudah dipakai untuk bersuci, volume air kurang dari 2 qullah= 270 liter). Kopi, teh, nira, kelapa. 3. Air Makruh (Musyammas) 4. Air yang bercampur benda suci (sabun, cuka) 5. Air Mutanajjis (air yg terkena najis) Air hujan Air Es/Salju Embun Air Laut Air Zam-zam Air sumur/Mata Air Air sungai Jika sedikit dan tidak mengubah nama air, maka ia suci mensucikan (Hanafi), dan tidak mensucikan (Syafi’i & Malik). Bila telah berubah rasa, bau dan warna, maka  tidak boleh dipakai untuk bersuci.
NAJIS DAN PEMBAGIANNYA AN-NAJASAH  (najis),   mengandung arti sesuatu yg kotor. Secara syara’ ialah sesuatu yg dapat mencegah sahnya shalat. Dalam bahasa Arab   ada 2 penyebutannya.  Najas , maknanya adalah benda yang hukumnya najis.  Najis , maknanya adalah sifat najisnya. NAJIS HAKIKI DAN HUKMI   Najis Hakiki  yaitu najis yang berbentuk benda yang hukumnya najis. Misalnya darah, kencing, tahi (kotoran manusia), daging babi.  Najis Hukmi  maksudnya adalah hadats yang dialami oleh seseorang. Misalnya, seorang yang tidak punya air wudhu itu sering disebut dengan dalam keadaan hadats kecil. Dan orang yang dalam keadaan haidh, nifas atau keluar mani serta setelah berhubungan suami istri disebut dengan berhadats besar.  Najis Berat dan Ringan  Ada najis yang berat seperti daging babi. Tetapi ada juga najis yang ringan seperti air kencing bayi laki-laki yang belum makan apa-apa kecuali air susu ibunya. Dan diantara keduanya, ada najis sedang. Dalam mazhab Asy-Syafi`iyah, najis berat itu hanya bisa dihilangkan dengan mencucinya sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah. Sedangkan najis yang ringan bisa dihilangkan dengan memercikkan air ke tempat yang terkena najis, sesuai hadis   بول الغلام ينضح عليه، وبول الجارية يغسل  .  Untuk najis yang sedang, bisa dihilangkan dengan mencucinya dengan air hingga hilang rasa, warna dan aromanya.  MACAM-MACAM NAJIS Mughalladhah  (berat). Air liur anjing Mutawassitah  (sedang). Kencing yg sudah kering Mukhaffafah  (ringan). Kencing anak laki2 yg belum makan-minum
BENDA-BENDA NAJIS Yang DISEPAKATI oleh para Ulama  adalah Daging Babi, Air Liur Anjing, Bangkai Binatang, Potongan Tubuh Dari Hewan Yang Masih Hidup,   Kotoran Keledai, Darah, Nanah, Muntah, Segala sesuatu yg keluar dari qubul dan dubur (kencing, tahi, madzi, wadi). Benda Yang Kenajisannya tidak disepakati Ulama  (IKHTILAF):  Khamar,  hukumnya haram diminum. Jumhur ulama mengatakan khamar itu juga najis, namun ada sebagian yang mengatakan khamar bukan termasuk najis. Istilah najis yang ada dalam ayat Al-Quran Al-Kariem tentang khamar, bukanlah bermakna najis hakiki, melainkan najis secara maknawi.  Susu binatang yang dagingnya tidak dimakan,  seperti susu keledai dan susu binatang buas yang haram dimakan, juga diperselisihkan kesucian dan kenajisannya.  Air mani , meskipun diwajibkan mandi, mazhab hanafi menyatakan bahwa mani adalah najis, tetapi ada juga yg mengatakan suci seperti halnya ingus dan ludah. Istinja` dan Adabnya   Istinja` : ( اسنتجاء )  artinya bersuci sesudah keluar kotoran dari qubul (kemaluan) dan dubur (pantat), yaitu dengan cara menggunakan air atau dengan 3 buah batu jika tidak terdapat air. Istijmar ( استجمار )  adalah menghilangkan sisa buang air dengan menggunakan batu atau benda-benda yang semisalnya.   Istibra` ( استبراء )  : maknanya menghabiskan sisa kotoran atau air seni hingga yakin sudah benar-benar keluar semua. ADAB ISTINJA’:  Menggunakan tangan kiri dan dimakruhkan dengan tangan kanan,  Istitar  atau memakai tabir penghalang agar tidak terlihat orang lain, tidak membaca tulisan yang mengandung nama Allah SWT, tidak menghadap Kiblat atau membelakanginya, tdk sambil berbicara, masuk tempat buang air dengan kaki kiri & keluar dg kaki kanan.
WUDHU’ dan TAYAMMUM Wudhu' adalah sebuah ibadah ritual untuk mensucikan diri dari hadats kecil dengan menggunakan media air. Hukumnya bisa wajib dan bisa sunnah, tergantung konteks untuk apa kita berwudhu`.  WAJIB WUDHU’   ketika akan melakukan shalat wajib maupun shalat sunnah, ketika akan Thawaf Di Ka`bah, dan menyentuh mushhaf.  SUNNAH WUDHU’   ketika akan berzikir, hendak tidur, sebelum mandi janabah, bagi orang junub  jika hendak makan-minum atau mengulangi jima’, ketika marah, ketika melantunkan azan dan iqamat, memperbarui wudhu’ untuk setiap shalat, saat wuquf di Arafah, melakukan sa’i. YANG MEMBATALKAN WUDHU’:  Keluar sesuatu dari qubul dan dubur meskipun hanya angin, hilang akal karena gila, pingsan, sakit (seperti kesurupan, ayan) atau tidur nyenyak, Menyentuh kemaluan (qubul dan dubur) dengan telapak tangan atau jari tanpa penutup, bersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dan tidak memakai penutup (meskipun ada perbedaan pendapat ulama).   TAYAMMUM  adalah pengganti wudhu` dan mandi janabah sekaligus. Yaitu pada saat air tidak ditemukan, atau ada air tapi sulit dijangkau, atau kondisi cuaca yg sangat dingin, atau tidak mungkin bersentuhan dengan air (karena penyakit). Dibolehkan bertayammum dengan menggunakan tanah yang suci dari najis, dan semua yang sejenis dengan tanah seperti batu, pasir atau kerikil.  CARA TAYAMMUM  cukup dengan niat, lalu menepukkan kedua tapak tangan ke tanah yang suci dari najis, kemudian meniupnya, lalu diusapkan ke wajah dan kedua tangan sampai batas pergelangan. Bila halangan untuk mendapatkan air sudah tidak ada, maka batallah tayammum.
MANDI JANABAH Mandi wajib disebut juga mandi janabah/junub. Mandi ini merupakan tatacara/ritual yang bersifat ta`abbudi dan bertujuan menghilangkan hadats besar. SEBAB-SEBAB  Yang  MEWAJIBKAN  Mandi Janabah: Keluarnya Mani/Sperma, Jima’, Meninggal, Haidh/Menstruasi, Nifas, Melahirkan.  TATA CARA  Mandi Janabah: 1.  Niat , Mencuci kedua tangan dengan sabun lalu mencucinya sebelum dimasukan ke tempat air 2. Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri  3. Mencuci kemaluan dan dubur.  4.  Menghilangkan najis yang ada di badan .  5. Berwudhu sebagaimana untuk sholat, dan menurut jumhur disunnahkan untuk mengakhirkan mencuci kedua kaki. 6. Memasukan jari-jari tangan yang basah dengan air ke sela-sela rambut, lalu menyiram kepala dengan 3 kali. 7.  Membasuh badan, menyampaikan air ke seluruh tubuh, dan membersihkan seluruh anggota badan .  8. Mencuci kaki. MANDI JANABAH  bersifat  SUNNAH  -bukan kewajiban-untuk dikerjakan (meski tidak berhadats besar), terutama pada keadaan berikut:  1. Shalat Jumat  2. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha  3. Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan Gerhana Bulan (Khusuf)  4. Shalat Istisqa` (minta hujan) 5. Sesudah memandikan mayat  6. Masuk Islam dari kekafiran  7. Sembuh dari gila  8. Ketika akan melakukan ihram. 9. Masuk ke kota Mekkah 10. Ketika Wukuf di Arafah 11. Ketika akan Thawaf, menurut Imam Syafi`i itu adalah salah satu sunnah dalam berthawaf.
HAID dan NIFAS Hal-Hal Yang Haram Dikerjakan Oleh Orang Yang JUNUB Shalat, Thawaf, Memegang/Menyentuh Mushaf, Berihram, Masuk ke Masjid,   Melafazkan Ayat-ayat Al-Quran kecuali dalam hati atau doa/zikir yang lafaznya diambil dari ayat Al-Quran (namun ada pula pendapat yang membolehkan wanita haidh membaca Al-Quran dengan catatan tidak menyentuh mushaf dan takut lupa akan hafalannya bila masa haidhnya terlalu lama, pendapat ini adalah pendapat Imam Malik dalam Bidayatul Mujtahid).  1. Darah  haid , yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita atau tepatnya dari dalam rahim wanita dalam keadaan sehat (datang bulan),   bukan karena kelahiran atau karena sakit 2. Darah  istihadhah , yaitu darah yang keluar dalam keadan sakit. 3. Darah  nifas , yaitu darah yang keluar bersama anak bayi sehabis melahirkan.  Masing-masing mempunyai hukum tersendiri.  HAID itu dimulai pada masa balighnya seorang wanita, kira-kira ada yang mulai usia 9 tahun menurut hitungan tahun hijriyah, dan haid akan berakhir hingga memasuki  sinnul ya`si  (5o tahun atau usia menopause). Malah menurut mazhab Syafi’i tidak ada akhir, selama masih hidup tetaplah dianggap haid bila keluar darah.  Diluar rentang waktu ini bukanlah darah haid tetapi darah penyakit. As Syafi`iyah dan Al-Hanabilah mengatakan bahwa paling cepat haid itu adalah satu hari satu malam. Dan umumnya 6 atau 7 hari. Paling lama 15 hari 15 malam. Bila lebih dari itu maka darah istihadhah . Masa suci  adalah jeda waktu antara dua haid yang dialami oleh seorang wanita. Masa suci memiliki dua tanda, pertama; keringnya darah dan kedua; adanya air yang berwarna putih pada akhir masa haid .
HUKUM HAID Perbuatan Yang Haram Dilakukan oleh WANITA HAID   Shalat,  seorang wanita yang sedang mendapatkan haid diharamkan untuk melakukan salat. Begitu juga mengqada` salat. Sebab seorang wanita yang sedang mendapat haid telah gugur kewajibannya untuk melakukan salat. Berwudu` atau mandi janabah,  seolah-olah darah haidhnya sudah selesai, padahal belum selesai. Sedangkan mandi biasa tanpa berniat bersuci dari hadats besar, bukan merupakan larangan. Puasa,  dilarang menjalankan puasa dan untuk itu ia diwajibkannya untuk menggantikannya (qadha’) di hari yang lain. Tawaf,  seorang wanita yang sedang haid dilarang melakukan tawaf. Sedangkan semua praktek ibadah haji lain tetap boleh dilakukan. Sebab tawaf itu mensyaratkan seseorang suci dari hadas besar. Menyentuh mushaf dan Membawanya,  melafazkan Ayat-ayat Al-Quran kecuali dalam hati atau doa/zikir yang lafaznya diambil dari ayat Al-Quran secara tidak langsung. Masuk ke Masjid. Bersetubuh,  wanita yang sedang mendapat haid haram bersetubuh dengan suaminya. Tidak cukup hanya selesai haid saja tetapi sampai ia selesai mandi janabah. (QS. Al-Baqarah: 222). Cerai,  seorang yang sedang haid haram untuk bercerai. Dan bila dilakukan juga maka thalaq itu adalah thalaq bid`ah. (QS. Al-Thalaq: 1)
MENGUSAP DUA KHUFF KHUFF  ialah sepatu atau segala jenis alas kaki yang bisa menutupi tapak kaki hingga kedua mata kaki, baik terbuat dari kulit maupun benda-benda lainnya.   Makna mengusap ialah membasahkan tangan dengan air lalu mengusapkannya ke atas sepatu dalam masa waktu tertentu.  MASA BERLAKU:  Jumhur ulama mengatakan seseorang boleh tetap mengusap sepatunya selama waktu sampai tiga hari bila dia dalam keadaan safar. Bila dalam keadaan mukim hanya 1 hari.  CARA:  Mengusap sepatu dilakukan dengan cara membasahi tangan dengan air, paling tidak menggunakan tiga jari, mulai dari bagian atas dan depan sepatu, tangan yang basah itu ditempelkan ke sepatu dan digeserkan ke arah belakang di bagian atas sepatu. Ini dilakukan cukup sekali saja, tidak perlu tiga kali. Yang wajib menurut mazhab Syafi’iyah cukuplah sekedar usap sebagaimana boleh mengusap sebagian kepala, yang diusap bagian atas bukan bawah atau belakang. SYARAT  untuk Mengusap Sepatu: 1. Berwudhu sebelum memakainya, suci dari hadas kecil maupun besar. 2. Sepatunya harus suci dan menutupi tapak kaki hingga mata kaki. Sepatu itu harus rapat dari semua sisinya hingga mata kaki. Sepatu yang tidak sampai menutup mata kaki tidak masuk dalam kriteria khuff yang disyariatkan, sehingga meski dipakai, tidak boleh menjalankan syariat mengusap. Sepatu juga tidak bolong. Sebab bolongnya itu menjadikannya tidak bisa menutupi seluruh tapak kaki dan mata kaki.  3. Tidak Najis. Bila sepatu terkena najis maka tidak bisa digunakan, Atau sepatu yang terbuat dari kulit bangkai yang belum disamak menurut Hanafiyah dan Syafi’iyah.  4. Tidak tembus air. Mazhab Malikiyah mengatakan sepatu tidak boleh tembus air. Namun jumhur ulama menganggap itu boleh-boleh saja.
THE  END http://marhamahsaleh.wordpress.com/ Email: marhamahsaleh@yahoo.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
 
Jenis jenis air dan najis
Jenis jenis air dan najisJenis jenis air dan najis
Jenis jenis air dan najis
 
Fiqih Riba
Fiqih RibaFiqih Riba
Fiqih Riba
 
FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap FIQIH THAHARAH - lengkap
FIQIH THAHARAH - lengkap
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 
PPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan UmrahPPT Haji dan Umrah
PPT Haji dan Umrah
 
PowerPoint Haji
PowerPoint HajiPowerPoint Haji
PowerPoint Haji
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Presentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'rajPresentation isra and mi'raj
Presentation isra and mi'raj
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
Tafsir surat al adiyat
Tafsir surat al adiyatTafsir surat al adiyat
Tafsir surat al adiyat
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
 
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
Fiqih ibadah kelompok 6 materi 8
 
Materi tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 hMateri tarhib ramadhan 1440 h
Materi tarhib ramadhan 1440 h
 
Ppt sholat
Ppt  sholatPpt  sholat
Ppt sholat
 
Pp ibadah maliah
Pp ibadah maliahPp ibadah maliah
Pp ibadah maliah
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
 

Andere mochten auch

Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)Marhamah Saleh
 
Praktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranPraktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranihwan hakim
 
Cube, cuboid and cylinder
Cube, cuboid and cylinder Cube, cuboid and cylinder
Cube, cuboid and cylinder sriranjini ks
 
3d cube perspective powerpoint ppt slides.
3d cube perspective powerpoint ppt slides.3d cube perspective powerpoint ppt slides.
3d cube perspective powerpoint ppt slides.SlideTeam.net
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahasni furoida
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Slide adzan dan iqamah
Slide adzan dan iqamahSlide adzan dan iqamah
Slide adzan dan iqamahJusuf AN
 
Mengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahMengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahAmran Jaya
 

Andere mochten auch (20)

Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Fiqh azan iqamat
Fiqh azan iqamatFiqh azan iqamat
Fiqh azan iqamat
 
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
 
Air & najis
Air & najisAir & najis
Air & najis
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Azan
AzanAzan
Azan
 
Praktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranPraktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaran
 
Ulama fiqh
Ulama fiqhUlama fiqh
Ulama fiqh
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Rukun Nikah
Rukun NikahRukun Nikah
Rukun Nikah
 
Cube, cuboid and cylinder
Cube, cuboid and cylinder Cube, cuboid and cylinder
Cube, cuboid and cylinder
 
Azan & iqamah
Azan & iqamah Azan & iqamah
Azan & iqamah
 
Adzan dan iqomat
Adzan dan iqomatAdzan dan iqomat
Adzan dan iqomat
 
3d cube perspective powerpoint ppt slides.
3d cube perspective powerpoint ppt slides.3d cube perspective powerpoint ppt slides.
3d cube perspective powerpoint ppt slides.
 
Ppt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamahPpt fiqih adzan iqamah
Ppt fiqih adzan iqamah
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Slide adzan dan iqamah
Slide adzan dan iqamahSlide adzan dan iqamah
Slide adzan dan iqamah
 
Mengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamahMengumandangkan azan dan iqamah
Mengumandangkan azan dan iqamah
 

Ähnlich wie Presentasi Fiqh 2

THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptxTHAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptxssuser618a2f
 
materi pesantren kilat fiqih THAHARAH.ppt
materi pesantren kilat fiqih THAHARAH.pptmateri pesantren kilat fiqih THAHARAH.ppt
materi pesantren kilat fiqih THAHARAH.pptYudhistiraPutra9
 
THAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.ppt
THAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.pptTHAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.ppt
THAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.pptAHMADBUDISUSILO
 
ATH-THAHARAH.pptx
ATH-THAHARAH.pptxATH-THAHARAH.pptx
ATH-THAHARAH.pptxmila448993
 
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIMuhammadSyaefudin5
 
Tugas Haidah.pptx
Tugas Haidah.pptxTugas Haidah.pptx
Tugas Haidah.pptxAlex21233
 
Fiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharahFiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharahnailisepti
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainmnir
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 

Ähnlich wie Presentasi Fiqh 2 (20)

Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptxTHAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
 
materi pesantren kilat fiqih THAHARAH.ppt
materi pesantren kilat fiqih THAHARAH.pptmateri pesantren kilat fiqih THAHARAH.ppt
materi pesantren kilat fiqih THAHARAH.ppt
 
THAHARAH.ppt
THAHARAH.pptTHAHARAH.ppt
THAHARAH.ppt
 
THAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.ppt
THAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.pptTHAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.ppt
THAHARAH dalam pandangan ajaranIslam.ppt
 
THAHARAH.ppt
THAHARAH.pptTHAHARAH.ppt
THAHARAH.ppt
 
Materi Thaharah.ppt
Materi Thaharah.pptMateri Thaharah.ppt
Materi Thaharah.ppt
 
ATH-THAHARAH.pptx
ATH-THAHARAH.pptxATH-THAHARAH.pptx
ATH-THAHARAH.pptx
 
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCIThoharoh  BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
Thoharoh BAB DELAPAN MATERI TENTANG BERSUCI
 
Tugas Haidah.pptx
Tugas Haidah.pptxTugas Haidah.pptx
Tugas Haidah.pptx
 
PPT MATERI THAHARAH.pptx
PPT MATERI THAHARAH.pptxPPT MATERI THAHARAH.pptx
PPT MATERI THAHARAH.pptx
 
Fiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharahFiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharah
 
fiqih muamalah
fiqih muamalahfiqih muamalah
fiqih muamalah
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ain
 
thaharah (1).ppt
thaharah (1).pptthaharah (1).ppt
thaharah (1).ppt
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Wudhu
Wudhu Wudhu
Wudhu
 
THAHARAH.ppt.pptx
THAHARAH.ppt.pptxTHAHARAH.ppt.pptx
THAHARAH.ppt.pptx
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
 

Mehr von Marhamah Saleh

Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamMarhamah Saleh
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijMarhamah Saleh
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadMarhamah Saleh
 
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaTasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaMarhamah Saleh
 
Tasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamTasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamMarhamah Saleh
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'Marhamah Saleh
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad SawMarhamah Saleh
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaMarhamah Saleh
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahMarhamah Saleh
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)Marhamah Saleh
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahMarhamah Saleh
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Marhamah Saleh
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)Marhamah Saleh
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahMarhamah Saleh
 

Mehr von Marhamah Saleh (20)

Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
 
Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
 
Penyusunan sunnah
Penyusunan sunnahPenyusunan sunnah
Penyusunan sunnah
 
Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.
 
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaTasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
 
Tasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamTasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islam
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 

Kürzlich hochgeladen

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

Presentasi Fiqh 2

  • 1. Presentasi Ke-2 Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Membahas pengertian thaharah, Dasar Hukumnya, Hikmah bersuci, Macam air dan pembagiannya, Macam-macam najis, Istinja’, Wudhu’, Tayamum, Mandi Wajib dan Mustahab, Haid dan Nifas, Mengusap kedua khuf F IQH T HAHARAH: D EFINISI D ASAR H UKUM H IKMAH T ATACARA J ENIS & M ACAM
  • 2. DEFINISI THAHARAH Thaharah berasal dari bahasa Arab yang berarti nadzafah (kebersihan) atau bersuci. Secara istilah para fuqaha’, thaharah berarti kebersihan dari sesuatu yang khusus yang didalamnya terkandung makna ta’abbudi (menghambakan diri) kepada Allah SWT. Thaharah juga diartikan dengan membersihkan badan, pakaian dan tempat kita sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat atau thawaf dalam rukun haji. Dalam banyak literartur fiqh, bab thaharah selalu menjadi awal bahasan para fuqaha, karena thaharah merupakan muqaddimah ibadah (muqaddimah wajib = ma la yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib ) . Shalat merupakan ibadah paling awal dan paling agung yang merupakan tiang penyangga agama, dan syarat pertama dari shalat adalah thaharah. Dasar Hukum Thaharah: Al-Quran Surat Al-Mudatstsir ayat 4-5, Al-Baqarah ayat 222. Juga hadis yg diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwa “Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci”. Hikmah Thaharah: Islam memiliki konsern yang sangat tinggi terhadap bersuci dan penyucian, baik bersifat hissiyah (bisa diindera) atau maknawi. Bahkan, Islam memerintahkan manusia untuk berhias diri, khususnya setiap kali hendak ke mesjid. Thaharah merupakan urusan yang penting dalam Islam, boleh dikatakan bahwa tanpa ada thaharah ibadah kita tidak akan diterima. Thaharah juga mendidik manusia agar hidup bersih, sebagai sarana taqarrub ilallah , serta mendidik manusia berakhlak mulia. “ Barangsiapa yang tidak tahu hikmah, maka dia berada di atas fondasi keimanan yang goyah.”
  • 3. PEMBAGIAN THAHARAH THAHARAH HAKIKI = bersuci dari kotoran (khabats) atau najis yg bisa dilihat dan dirasa, baik itu mengenai badan, pakaian atau tempat. Najis seperti ini memiliki rasa, warna dan bau. Cara thaharah hakiki tergantung level najis, jika najisnya ringan, cukup dengan memercikkan air. Tapi jika najisnya berat seperti air liur anjing, harus dicuci dengan air 7x dan salah satunya dicampur tanah. THAHARAH HUKMI = bersuci dari hadats yang tidak terlihat kotorannya secara fisik. Seperti orang yg tertidur batal wudhu’nya, atau orang dalam keadaan junub wajib mandi. Thaharah secara hukmi dilakukan dengan berwudhu’ (hadats kecil) atau mandi jinabah (hadats besar). URGENSI THAHARAH : Islam adalah agama kebersihan Islam memperhatikan pencegahan penyakit Orang yg menjaga kebersihan dipuji oleh Allah Kesucian itu sebagian dari iman Kesucian adalah syarat ibadah THAHARAH Khabats (thaharah hakiki) Hadats (thaharah hukmi) Hadats kecil Hadats besar
  • 4. JENIS AIR SECARA FIQH AS-SU’RU = sisa yg tertinggal pada sebuah wadah air setelah seseorang atau hewan meminumnya. Sisa anak Adam (manusia) hukumnya suci, meskipun ia seorang kafir, junub, atau haidh. Sisa kucing dan hewan yang halal dagingnya, hukumnya suci. Sisa keledai dan binatang buas, juga burung, hukumnya suci menurut Hanafi. Sisa anjing dan babi, hukumnya najis menurut jumhur ulama JENIS-JENIS AIR 1. Air suci dan mensucikan (air Muthlaq) 2. Air suci tapi tidak mensucikan Air MUSTA’MAL (yg sudah dipakai untuk bersuci, volume air kurang dari 2 qullah= 270 liter). Kopi, teh, nira, kelapa. 3. Air Makruh (Musyammas) 4. Air yang bercampur benda suci (sabun, cuka) 5. Air Mutanajjis (air yg terkena najis) Air hujan Air Es/Salju Embun Air Laut Air Zam-zam Air sumur/Mata Air Air sungai Jika sedikit dan tidak mengubah nama air, maka ia suci mensucikan (Hanafi), dan tidak mensucikan (Syafi’i & Malik). Bila telah berubah rasa, bau dan warna, maka tidak boleh dipakai untuk bersuci.
  • 5. NAJIS DAN PEMBAGIANNYA AN-NAJASAH (najis), mengandung arti sesuatu yg kotor. Secara syara’ ialah sesuatu yg dapat mencegah sahnya shalat. Dalam bahasa Arab ada 2 penyebutannya. Najas , maknanya adalah benda yang hukumnya najis. Najis , maknanya adalah sifat najisnya. NAJIS HAKIKI DAN HUKMI Najis Hakiki yaitu najis yang berbentuk benda yang hukumnya najis. Misalnya darah, kencing, tahi (kotoran manusia), daging babi. Najis Hukmi maksudnya adalah hadats yang dialami oleh seseorang. Misalnya, seorang yang tidak punya air wudhu itu sering disebut dengan dalam keadaan hadats kecil. Dan orang yang dalam keadaan haidh, nifas atau keluar mani serta setelah berhubungan suami istri disebut dengan berhadats besar. Najis Berat dan Ringan Ada najis yang berat seperti daging babi. Tetapi ada juga najis yang ringan seperti air kencing bayi laki-laki yang belum makan apa-apa kecuali air susu ibunya. Dan diantara keduanya, ada najis sedang. Dalam mazhab Asy-Syafi`iyah, najis berat itu hanya bisa dihilangkan dengan mencucinya sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah. Sedangkan najis yang ringan bisa dihilangkan dengan memercikkan air ke tempat yang terkena najis, sesuai hadis بول الغلام ينضح عليه، وبول الجارية يغسل . Untuk najis yang sedang, bisa dihilangkan dengan mencucinya dengan air hingga hilang rasa, warna dan aromanya. MACAM-MACAM NAJIS Mughalladhah (berat). Air liur anjing Mutawassitah (sedang). Kencing yg sudah kering Mukhaffafah (ringan). Kencing anak laki2 yg belum makan-minum
  • 6. BENDA-BENDA NAJIS Yang DISEPAKATI oleh para Ulama adalah Daging Babi, Air Liur Anjing, Bangkai Binatang, Potongan Tubuh Dari Hewan Yang Masih Hidup, Kotoran Keledai, Darah, Nanah, Muntah, Segala sesuatu yg keluar dari qubul dan dubur (kencing, tahi, madzi, wadi). Benda Yang Kenajisannya tidak disepakati Ulama (IKHTILAF): Khamar, hukumnya haram diminum. Jumhur ulama mengatakan khamar itu juga najis, namun ada sebagian yang mengatakan khamar bukan termasuk najis. Istilah najis yang ada dalam ayat Al-Quran Al-Kariem tentang khamar, bukanlah bermakna najis hakiki, melainkan najis secara maknawi. Susu binatang yang dagingnya tidak dimakan, seperti susu keledai dan susu binatang buas yang haram dimakan, juga diperselisihkan kesucian dan kenajisannya. Air mani , meskipun diwajibkan mandi, mazhab hanafi menyatakan bahwa mani adalah najis, tetapi ada juga yg mengatakan suci seperti halnya ingus dan ludah. Istinja` dan Adabnya Istinja` : ( اسنتجاء ) artinya bersuci sesudah keluar kotoran dari qubul (kemaluan) dan dubur (pantat), yaitu dengan cara menggunakan air atau dengan 3 buah batu jika tidak terdapat air. Istijmar ( استجمار ) adalah menghilangkan sisa buang air dengan menggunakan batu atau benda-benda yang semisalnya. Istibra` ( استبراء ) : maknanya menghabiskan sisa kotoran atau air seni hingga yakin sudah benar-benar keluar semua. ADAB ISTINJA’: Menggunakan tangan kiri dan dimakruhkan dengan tangan kanan, Istitar atau memakai tabir penghalang agar tidak terlihat orang lain, tidak membaca tulisan yang mengandung nama Allah SWT, tidak menghadap Kiblat atau membelakanginya, tdk sambil berbicara, masuk tempat buang air dengan kaki kiri & keluar dg kaki kanan.
  • 7. WUDHU’ dan TAYAMMUM Wudhu' adalah sebuah ibadah ritual untuk mensucikan diri dari hadats kecil dengan menggunakan media air. Hukumnya bisa wajib dan bisa sunnah, tergantung konteks untuk apa kita berwudhu`. WAJIB WUDHU’ ketika akan melakukan shalat wajib maupun shalat sunnah, ketika akan Thawaf Di Ka`bah, dan menyentuh mushhaf. SUNNAH WUDHU’ ketika akan berzikir, hendak tidur, sebelum mandi janabah, bagi orang junub jika hendak makan-minum atau mengulangi jima’, ketika marah, ketika melantunkan azan dan iqamat, memperbarui wudhu’ untuk setiap shalat, saat wuquf di Arafah, melakukan sa’i. YANG MEMBATALKAN WUDHU’: Keluar sesuatu dari qubul dan dubur meskipun hanya angin, hilang akal karena gila, pingsan, sakit (seperti kesurupan, ayan) atau tidur nyenyak, Menyentuh kemaluan (qubul dan dubur) dengan telapak tangan atau jari tanpa penutup, bersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dan tidak memakai penutup (meskipun ada perbedaan pendapat ulama). TAYAMMUM adalah pengganti wudhu` dan mandi janabah sekaligus. Yaitu pada saat air tidak ditemukan, atau ada air tapi sulit dijangkau, atau kondisi cuaca yg sangat dingin, atau tidak mungkin bersentuhan dengan air (karena penyakit). Dibolehkan bertayammum dengan menggunakan tanah yang suci dari najis, dan semua yang sejenis dengan tanah seperti batu, pasir atau kerikil. CARA TAYAMMUM cukup dengan niat, lalu menepukkan kedua tapak tangan ke tanah yang suci dari najis, kemudian meniupnya, lalu diusapkan ke wajah dan kedua tangan sampai batas pergelangan. Bila halangan untuk mendapatkan air sudah tidak ada, maka batallah tayammum.
  • 8. MANDI JANABAH Mandi wajib disebut juga mandi janabah/junub. Mandi ini merupakan tatacara/ritual yang bersifat ta`abbudi dan bertujuan menghilangkan hadats besar. SEBAB-SEBAB Yang MEWAJIBKAN Mandi Janabah: Keluarnya Mani/Sperma, Jima’, Meninggal, Haidh/Menstruasi, Nifas, Melahirkan. TATA CARA Mandi Janabah: 1. Niat , Mencuci kedua tangan dengan sabun lalu mencucinya sebelum dimasukan ke tempat air 2. Menumpahkan air dari tangan kanan ke tangan kiri 3. Mencuci kemaluan dan dubur. 4. Menghilangkan najis yang ada di badan . 5. Berwudhu sebagaimana untuk sholat, dan menurut jumhur disunnahkan untuk mengakhirkan mencuci kedua kaki. 6. Memasukan jari-jari tangan yang basah dengan air ke sela-sela rambut, lalu menyiram kepala dengan 3 kali. 7. Membasuh badan, menyampaikan air ke seluruh tubuh, dan membersihkan seluruh anggota badan . 8. Mencuci kaki. MANDI JANABAH bersifat SUNNAH -bukan kewajiban-untuk dikerjakan (meski tidak berhadats besar), terutama pada keadaan berikut: 1. Shalat Jumat 2. Shalat Idul Fitri dan Idul Adha 3. Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) dan Gerhana Bulan (Khusuf) 4. Shalat Istisqa` (minta hujan) 5. Sesudah memandikan mayat 6. Masuk Islam dari kekafiran 7. Sembuh dari gila 8. Ketika akan melakukan ihram. 9. Masuk ke kota Mekkah 10. Ketika Wukuf di Arafah 11. Ketika akan Thawaf, menurut Imam Syafi`i itu adalah salah satu sunnah dalam berthawaf.
  • 9. HAID dan NIFAS Hal-Hal Yang Haram Dikerjakan Oleh Orang Yang JUNUB Shalat, Thawaf, Memegang/Menyentuh Mushaf, Berihram, Masuk ke Masjid, Melafazkan Ayat-ayat Al-Quran kecuali dalam hati atau doa/zikir yang lafaznya diambil dari ayat Al-Quran (namun ada pula pendapat yang membolehkan wanita haidh membaca Al-Quran dengan catatan tidak menyentuh mushaf dan takut lupa akan hafalannya bila masa haidhnya terlalu lama, pendapat ini adalah pendapat Imam Malik dalam Bidayatul Mujtahid). 1. Darah haid , yaitu darah yang keluar dari kemaluan wanita atau tepatnya dari dalam rahim wanita dalam keadaan sehat (datang bulan), bukan karena kelahiran atau karena sakit 2. Darah istihadhah , yaitu darah yang keluar dalam keadan sakit. 3. Darah nifas , yaitu darah yang keluar bersama anak bayi sehabis melahirkan. Masing-masing mempunyai hukum tersendiri. HAID itu dimulai pada masa balighnya seorang wanita, kira-kira ada yang mulai usia 9 tahun menurut hitungan tahun hijriyah, dan haid akan berakhir hingga memasuki sinnul ya`si (5o tahun atau usia menopause). Malah menurut mazhab Syafi’i tidak ada akhir, selama masih hidup tetaplah dianggap haid bila keluar darah. Diluar rentang waktu ini bukanlah darah haid tetapi darah penyakit. As Syafi`iyah dan Al-Hanabilah mengatakan bahwa paling cepat haid itu adalah satu hari satu malam. Dan umumnya 6 atau 7 hari. Paling lama 15 hari 15 malam. Bila lebih dari itu maka darah istihadhah . Masa suci adalah jeda waktu antara dua haid yang dialami oleh seorang wanita. Masa suci memiliki dua tanda, pertama; keringnya darah dan kedua; adanya air yang berwarna putih pada akhir masa haid .
  • 10. HUKUM HAID Perbuatan Yang Haram Dilakukan oleh WANITA HAID Shalat, seorang wanita yang sedang mendapatkan haid diharamkan untuk melakukan salat. Begitu juga mengqada` salat. Sebab seorang wanita yang sedang mendapat haid telah gugur kewajibannya untuk melakukan salat. Berwudu` atau mandi janabah, seolah-olah darah haidhnya sudah selesai, padahal belum selesai. Sedangkan mandi biasa tanpa berniat bersuci dari hadats besar, bukan merupakan larangan. Puasa, dilarang menjalankan puasa dan untuk itu ia diwajibkannya untuk menggantikannya (qadha’) di hari yang lain. Tawaf, seorang wanita yang sedang haid dilarang melakukan tawaf. Sedangkan semua praktek ibadah haji lain tetap boleh dilakukan. Sebab tawaf itu mensyaratkan seseorang suci dari hadas besar. Menyentuh mushaf dan Membawanya, melafazkan Ayat-ayat Al-Quran kecuali dalam hati atau doa/zikir yang lafaznya diambil dari ayat Al-Quran secara tidak langsung. Masuk ke Masjid. Bersetubuh, wanita yang sedang mendapat haid haram bersetubuh dengan suaminya. Tidak cukup hanya selesai haid saja tetapi sampai ia selesai mandi janabah. (QS. Al-Baqarah: 222). Cerai, seorang yang sedang haid haram untuk bercerai. Dan bila dilakukan juga maka thalaq itu adalah thalaq bid`ah. (QS. Al-Thalaq: 1)
  • 11. MENGUSAP DUA KHUFF KHUFF ialah sepatu atau segala jenis alas kaki yang bisa menutupi tapak kaki hingga kedua mata kaki, baik terbuat dari kulit maupun benda-benda lainnya. Makna mengusap ialah membasahkan tangan dengan air lalu mengusapkannya ke atas sepatu dalam masa waktu tertentu. MASA BERLAKU: Jumhur ulama mengatakan seseorang boleh tetap mengusap sepatunya selama waktu sampai tiga hari bila dia dalam keadaan safar. Bila dalam keadaan mukim hanya 1 hari. CARA: Mengusap sepatu dilakukan dengan cara membasahi tangan dengan air, paling tidak menggunakan tiga jari, mulai dari bagian atas dan depan sepatu, tangan yang basah itu ditempelkan ke sepatu dan digeserkan ke arah belakang di bagian atas sepatu. Ini dilakukan cukup sekali saja, tidak perlu tiga kali. Yang wajib menurut mazhab Syafi’iyah cukuplah sekedar usap sebagaimana boleh mengusap sebagian kepala, yang diusap bagian atas bukan bawah atau belakang. SYARAT untuk Mengusap Sepatu: 1. Berwudhu sebelum memakainya, suci dari hadas kecil maupun besar. 2. Sepatunya harus suci dan menutupi tapak kaki hingga mata kaki. Sepatu itu harus rapat dari semua sisinya hingga mata kaki. Sepatu yang tidak sampai menutup mata kaki tidak masuk dalam kriteria khuff yang disyariatkan, sehingga meski dipakai, tidak boleh menjalankan syariat mengusap. Sepatu juga tidak bolong. Sebab bolongnya itu menjadikannya tidak bisa menutupi seluruh tapak kaki dan mata kaki. 3. Tidak Najis. Bila sepatu terkena najis maka tidak bisa digunakan, Atau sepatu yang terbuat dari kulit bangkai yang belum disamak menurut Hanafiyah dan Syafi’iyah. 4. Tidak tembus air. Mazhab Malikiyah mengatakan sepatu tidak boleh tembus air. Namun jumhur ulama menganggap itu boleh-boleh saja.
  • 12. THE END http://marhamahsaleh.wordpress.com/ Email: marhamahsaleh@yahoo.com