SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
Oleh Hj. Marhamah saleh, lc.ma. KULIAH IBADAH DAN SYAHADAH Hj. Marhamah Saleg, Lc.MA
TRILOGI ISLAM Iman, Islam dan Ihsan merupakan pilar/pokok (rukun) dalam beragama dan dipahami sebagai sebuah sistem ajaran demi tegaknya ajaran Islam. Antara iman, islam dan ihsan, ketiganya tak bisa dipisahkan oleh manusia di dunia ini, kalau diibaratkan hubungan diantara ketiganya adalah seperti segitiga sama sisi yang sisi satu dan sisi lainya berkaitan erat. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya tidak saling mengait.Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara iman, islam dan ihsan.
DINAMIKA  IMAN-ISLAM-IHSAN ISLAM Amalan  Sebagai bukti iman 5 Rukun Islam Tazkiyyah IMAN ‘AQIDAH 6 Rukun Iman ,[object Object]
Dasar
TujuanTAQWA (Makhafatullah) ,[object Object],IHSAN ,[object Object]
Pemantauan Allah 100% ‘UBUDIYYAH & KEPATUHAN
Hadis tentang Iman-Islam-Ihsan عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .   [رواه مسلم]
Intisari IMAN merupakan syarat pokok yang melandasi diterimanya amalan seseorang. ISLAM merupakan realisasi dari keimanan seseorang. Seseorang yang mengaku beriman hendaklah dibuktikan dengan amal perbuatan, yaitu menjalankan syariat Islam. IHSAN adalah keikhlasan dan kekhusyu’an seseorang dalam beramal, berupa keutamaan akhlak, baik dalam beribadah kepada Allah SWT maupun dalam bermuamalah dengan sesama dan dengan lingkungan alam semesta.
Kedudukan Iman Kepada Allah Iman kepada Allah merupakan totalitas iman, dan menjadi dasar/pokok dari rukun iman lainnya. Jika meyakini adanya Allah Swt sebagai pencipta (khaliq), maka akan yakin pula terhadap para Rasul yang menerima dan  menyampaikan wahyu Allah. Rasul adalah manusia utama yang ma’shum (terpelihara dari dosa), serta bersifat SHIDDIQ, AMANAH, TABLIGH dan FATHANAH. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا (النساء 136)  { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا } خطاب للمسلمين ، أو للمنافقين ، أو لمؤمني أهل الكتاب  {آمِنُوا بالله وَرَسُولِهِ والكتاب الذي نَزَّلَ على رَسُولِهِ والكتاب الذى أَنَزلَ مِن قَبْلُ} اثبتوا على الإِيمان بذلك وداوموا عليه ، أو آمنوا به بقلوبكم كما آمنتم بألسنتكم، أو آمنوا إيماناً عاماً يعم الكتب والرسل ، ، ،
5 Golongan Manusia Mu’min menerima dan meyakini rukun iman yang enam dengan tulus dan jujur sepenuh hatinya (QS 2: 1-5)   Kafir menolak rukun iman secara terbuka dan terang-terangan.(QS 3: 6-7) Munafik berpura-pura menerima aqidah Islam, mereka menolak atau tidak mempercayai aqidah Islam.  (QS 2: 8-10) Musyrik menyekutukan Allah SWT dengan  sembahan-sembahan atau tandingan-tandingan lain.(QS 2: 165, QS 10:18)  Murtad semula beriman kepada Allah SWT, kemudian berbalik menjadi kafir.  (QS 4:137)
Rukun Islam - SYAHADAT Merupakan pokok-pokok ajaran Allah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim sebagai mukallaf, jika telah memenuhi syarat tertentu. Syahadat pertama dari kalimat syahadatain disebut syahadat tauhid, menegaskan eksistensi Allah sebagai satu-satunya Tuhan. Susunan kalimat لا اله إلا الله dimulai dengan لا للنفي (peniadaan), kemudian disusul dengan إثبات (penetapan), yaitu kalimat إلا الله Lafaz الله berasal dari kata إله yang berarti المعبود (yang disembah). الله adalah لفظ الجلاله (lafaz keagungan), Zat yang mempunyai kekuasaan tak terbatas dimana manusia membutuhkan pertolongan-Nya.
Rukun Islam - SYAHADAT Tauhid ada dua aspek:RUBUBIYYAH, yaitu pengakuan terhadap sifat-sifat ketuhanan bahwa hanya Allah saja yang menciptakan alam, memelihara dan mendidiknya. ULUHIYYAH, yaitu pengakuan bahwa hanya Zat yang bernama Allah saja sebagai Tuhan satu-satunya yang wajib disembah dan dimintai pertolongan-Nya. Syahadat kedua adalah syahadat Rasul, mengandung 3 pengakuan: - bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul Allah yg diutus kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman - bahwa beliau adalah Nabi dan Rasul terakhir karena Al-Quran yg diturunkan kepadanya merupakan kitab suci terakhir sebagai penyempurna kitab-kitab suci terdahulu - bahwa Nabi Saw adalah penghulu seluruh Nabi dan Rasul.
Iman Kepada Allah الإيمان : التصديق بالقلب (membenarkan dengan hati) القول باللسان والتصديق بالجنان والعمل بالأركان(mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengerjakan dengan anggota badan). Iman kepada Allah diwujudkan dalam pengakuan bahwa Allah itu ada, Tuhan Yang Maha Esa, yang qadim, yang kekal, tiada sekutu bagi-Nya. Dalilnya ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255). Juga hadis riwayat ImamMuslim قل أمنت بالله ثم استقم Mengenal (ma’rifat) Allah adalah dengan memperhatikan makhluk ciptaan-Nya dan mengamati segala peristiwa alam, yang kesemuanya menunjukkan bahwa ada Yang Maha Mengatur dan Maha Pencipta, Dialah Allah SWT. وَفِى الأَرضِ ءايٰتٌلِلموقِنينَ*  وَفى أَنفُسِكُم ۚ أَفَلا تُبصِرونَ (الذاريات 20-21) تفكروا في خلق الله ولا تفكروا في ذات الله فإنكم لاتقدرون قدره (متفق عليه) Mengokohkan iman kepada Allah melalui ma’rifat terhadap Asmaul Husna dan Sifat-sifat Nya berikut...
Hj. MarhamahSaleh, Lc.MA KULIAH IBADAH 13
EtimologiIbadah Ibadahdarikatabahasa Arab عَبِدَ – يَعْبُدُ – عَبْدًا – عِبَادَةً  yang berartitaat, tunduk, patuh, merendahkandiri, danhina. Seseorang yang beribadahdisebut‘abid. Budakatauhambajugadisebutعَبْدٌkarenaiaharustundukdanpatuhkepadamajikannya. MenurutDR.YusufQardhawi, jikadikembalikanpadabahasa al-Quran danstrukturbahasa Arab, kataالعِبَادُ yang diambildariالعِبَادَةkebanyakanditujukankepada Allah Swt. Sedangkankataالعَبِيْدُkebanyakanditujukankepadaselain Allah, karenakataitudiambildariالعُبُوْدِيَة yang berartibudak. Hj. MarhamahSaleh, Lc.MA. 14
TerminologiIbadah 15 MenurutDR.YusufQardhawi, pengertianibadahالعبادة ضَرْبَة مِنَ الخُضُوْعِ بَالِغ حَدّ النِهايَةِ نَاشِئُ اسْتِشْعَارِ القَلْبِ عُظْمَةً لِلْمَعْبُوْدِIbadah adalah puncakketundukantertinggi yang timbuldarikesadaranhatisanubaridalamrangkamengagungkan yg disembah. Menurut ahli fiqh, ibadah adalah:ماأدّيت ابتغاءا لوجه الله وطَلَبًا لثوابه في الآخرةSegala bentuk ketaatan yang anda kerjakan untuk mencapai keridhaan Allah dan mengharapkan pahala-Nya di akhirat. Kesimpulan: Ibadah merupakan nama yang mencakup segala perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah Swt, baik berupa perkataan maupun perbuatan, baik terang-terangan maupun tersembunyi dalam rangka mengagungkan Allah Swt dan mengharapkan pahala-Nya. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
Hubungan Ibadah Dengan Iman
TUJUAN IBADAH Ibadah mempunyai tujuan pokok dan tujuan tambahan. Tujuan pokoknya menghadapkan diri kepada Allah Swt dan mengkonsentrasikan niat kepada-Nya dalam setiap keadaan, sehingga seseorang akan mencapai derajat tinggi di akhirat. Tujuan tambahan adalah agar terciptanya kemashlahatan diri manusia dan terwujudnya usaha yang baik. Shalat misalnya, selain bertujuan menundukkan diri kepada Allah Swt dengan ikhlas, juga untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar (QS. Al-’Ankabut: 45).Tujuan lainnya, mengistirahatkan diri dari kesibukan dunia, menyegarkan jasmani & rohani, membawa seseorang masuk surga dan menjauhkan dari neraka, dsb. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
MACAM-MACAM IBADAH DITINJAU DARI BERBAGAI SEGI
IBADAH DARI SEGI RUANG LINGKUP Ibadah Khashsah: ibadah yang ketentuan dan cara pelaksanaannya secara khusus ditetapkan oleh nash, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dsb. Ibadah ‘ammah: semua perbuatan baik yag dilakukan dengan niat yang baik dan semata-mata ikhlas karena Allah Swt, seperti makan-minum untuk ibadah, bekerja, amar ma’ruf nahi mungkar, berbuat baik, dsb.
IBADAH DARI SEGI BENTUK & SIFAT Ibadah yang berupa perkataan dan ucapan lidah, seperti: tasbih, tahmid, tahlil, takbir, doa, tasymit (menyahuti) orang bersin. Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak disifati dengan suatu sifat, seperti menolong orang tenggelam, berjihad di jalan Allah, membela diri dari gangguan, dsb. Ibadah yang berupa menahan diri dari mengerjakan suatu perbutan, seperti puasa, tidak minum khamr dsb. Ibadah yang terdiri dari melakukan dan menahan diri dari suatu perbuatan, seperti i’tikaf, ihram, dsb. Ibadah yang bersifat menggugurkan hak, seperti membebaskan orang yang berhutang dari hutangnya, memaafkan kesalahan orang, memerdekakan budak untuk kaffarat, dsb. Ibadah yang meliputi perkataan, pekerjaan, khudhu’, khusyu’, menahan diri dari berbicara dan berpaling lahir dan batin dari yang diperintahkan kita menghadapinya, seperti shalat.
IBADAH DARI SEGI WAKTU, KEADAAN DAN RUKUN Muadda, ibadah yang dikerjakan dalam waktu yang ditentukan syara’ untuk pertama kalinya dan bukan sebagai pengulangan. Pelaksanaannya disebut ibadah tunai (ada’). Maqadhi, ibadah yang dikerjakan sesudah keluar waktu yang ditentukan syara’ dan bersifat sebagai pengganti yang tertinggal, baik karena safar, sakit, dll. Pelaksanaannya disebut qadha’. Mu’ad, ibadah yang diulang sekali lagi dalam waktunya untuk menambah kesempurnaan. Seperti shalat berjamaah setelah melaksanakan shalat sendirian pada waktu yang sama. Muthlaq, ibadah yang tidak dikaitkan waktunya oleh syara’ dengan waktu yang terbatas, seperti membayar kaffarat sumpah. Muwaqqat, ibadah yang dikaitkan oleh syara’ dengan waktu yang tertentu dan terbatas, seperti shalat fardhu, puasa ramadhan. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point ThaharahPresentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point Thaharah
jannahere
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
dela aristi
 
HADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWI
HADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWIHADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWI
HADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWI
nuzulLaa
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
LontongSayoer
 

Was ist angesagt? (20)

Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan IslamPeserta Didik Dalam Pendidikan Islam
Peserta Didik Dalam Pendidikan Islam
 
Presentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point ThaharahPresentasi Power Point Thaharah
Presentasi Power Point Thaharah
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
HADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWI
HADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWIHADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWI
HADITS DILIHAT DARI KUANTITAS PERAWI
 
Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
 
Ppt materi rukun islam
Ppt materi rukun islamPpt materi rukun islam
Ppt materi rukun islam
 
Tugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power pointTugas al quran hadist power point
Tugas al quran hadist power point
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Ppt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosorPpt solat jama dan qosor
Ppt solat jama dan qosor
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
 
AKHLAK
AKHLAKAKHLAK
AKHLAK
 
Thaharah.ppt
Thaharah.pptThaharah.ppt
Thaharah.ppt
 
Surat at tin
Surat at tinSurat at tin
Surat at tin
 
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada IslamApa bentuk komitmen saya kepada Islam
Apa bentuk komitmen saya kepada Islam
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
PPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa RamadhanPPT Puasa Ramadhan
PPT Puasa Ramadhan
 

Andere mochten auch

Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisAkidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Budak Baik
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Marhamah Saleh
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Marhamah Saleh
 
Presentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haramPresentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haram
Marhamah Saleh
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
Marhamah Saleh
 
Hukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelaminHukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelamin
Marhamah Saleh
 
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudfiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
Marhamah Saleh
 
Presentasi 12 transplantasi organ
Presentasi 12   transplantasi organPresentasi 12   transplantasi organ
Presentasi 12 transplantasi organ
Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Marhamah Saleh
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Marhamah Saleh
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Marhamah Saleh
 
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13   kloning, inseminasi buatanPresentasi 13   kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Marhamah Saleh
 
Presentasi Pengantar Masail Fiqhiyah
Presentasi Pengantar Masail FiqhiyahPresentasi Pengantar Masail Fiqhiyah
Presentasi Pengantar Masail Fiqhiyah
Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Marhamah Saleh
 
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Marhamah Saleh
 
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Marhamah Saleh
 

Andere mochten auch (20)

Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa KritisAkidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
Akidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak..Suatu Analisa Kritis
 
Pendidikan Agama Islam-Ibadah
Pendidikan Agama Islam-IbadahPendidikan Agama Islam-Ibadah
Pendidikan Agama Islam-Ibadah
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
 
Presentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haramPresentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haram
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
 
Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5
 
Hukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelaminHukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelamin
 
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudfiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
 
Presentasi 12 transplantasi organ
Presentasi 12   transplantasi organPresentasi 12   transplantasi organ
Presentasi 12 transplantasi organ
 
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
 
Fiqh azan iqamat
Fiqh azan iqamatFiqh azan iqamat
Fiqh azan iqamat
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
 
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13   kloning, inseminasi buatanPresentasi 13   kloning, inseminasi buatan
Presentasi 13 kloning, inseminasi buatan
 
Presentasi Pengantar Masail Fiqhiyah
Presentasi Pengantar Masail FiqhiyahPresentasi Pengantar Masail Fiqhiyah
Presentasi Pengantar Masail Fiqhiyah
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
 
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)Masail Fiqhiyah (Aborsi)
Masail Fiqhiyah (Aborsi)
 
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan MutahPresentasi Nikah Siri Dan Mutah
Presentasi Nikah Siri Dan Mutah
 

Ähnlich wie Fiqh ibadah & syahadah

Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
Marhamah Saleh
 

Ähnlich wie Fiqh ibadah & syahadah (20)

Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhiratKhutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
Khutbah Jumat; Meraih sukses dunia dan akhirat
 
Hakikat beribadah dan urgensinya - Materi PAG Islam di Perguruan Tinggi
Hakikat beribadah dan urgensinya - Materi PAG Islam di Perguruan TinggiHakikat beribadah dan urgensinya - Materi PAG Islam di Perguruan Tinggi
Hakikat beribadah dan urgensinya - Materi PAG Islam di Perguruan Tinggi
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
 
Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2Beriman kepada allah 2
Beriman kepada allah 2
 
beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2beriman kepada allah 2
beriman kepada allah 2
 
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinyaJuhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
Juhdi,pengertian tauhid dan urgensinya
 
Iman & ihsan
Iman & ihsanIman & ihsan
Iman & ihsan
 
Iman _taqwa
Iman  _taqwaIman  _taqwa
Iman _taqwa
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Bab 1 (islam & konsep asas)
Bab 1 (islam & konsep asas)Bab 1 (islam & konsep asas)
Bab 1 (islam & konsep asas)
 
Perkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan AkidahPerkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan Akidah
 
iman islam ihsan
iman islam ihsaniman islam ihsan
iman islam ihsan
 
Modul Kajian Intensif
Modul Kajian IntensifModul Kajian Intensif
Modul Kajian Intensif
 
PEMBINAAN MENTAL.pptx
PEMBINAAN MENTAL.pptxPEMBINAAN MENTAL.pptx
PEMBINAAN MENTAL.pptx
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak
 
Pembelajaran Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah AkhlakPembelajaran Akidah Akhlak
Pembelajaran Akidah Akhlak
 
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxslide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 

Mehr von Marhamah Saleh

Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Marhamah Saleh
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
Marhamah Saleh
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Marhamah Saleh
 
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaTasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Marhamah Saleh
 
Tasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamTasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islam
Marhamah Saleh
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Marhamah Saleh
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
Marhamah Saleh
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
Marhamah Saleh
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
Marhamah Saleh
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
Marhamah Saleh
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
Marhamah Saleh
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
Marhamah Saleh
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Marhamah Saleh
 
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan ShaumImplementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Marhamah Saleh
 
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8   operasi kelamin & khuntsaPresentasi 8   operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
Marhamah Saleh
 

Mehr von Marhamah Saleh (20)

Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
 
Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
 
Penyusunan sunnah
Penyusunan sunnahPenyusunan sunnah
Penyusunan sunnah
 
Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.
 
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaTasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
 
Tasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamTasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islam
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan ShaumImplementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
 
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8   operasi kelamin & khuntsaPresentasi 8   operasi kelamin & khuntsa
Presentasi 8 operasi kelamin & khuntsa
 

Fiqh ibadah & syahadah

  • 1. Oleh Hj. Marhamah saleh, lc.ma. KULIAH IBADAH DAN SYAHADAH Hj. Marhamah Saleg, Lc.MA
  • 2. TRILOGI ISLAM Iman, Islam dan Ihsan merupakan pilar/pokok (rukun) dalam beragama dan dipahami sebagai sebuah sistem ajaran demi tegaknya ajaran Islam. Antara iman, islam dan ihsan, ketiganya tak bisa dipisahkan oleh manusia di dunia ini, kalau diibaratkan hubungan diantara ketiganya adalah seperti segitiga sama sisi yang sisi satu dan sisi lainya berkaitan erat. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya tidak saling mengait.Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara iman, islam dan ihsan.
  • 3.
  • 5.
  • 6. Pemantauan Allah 100% ‘UBUDIYYAH & KEPATUHAN
  • 7. Hadis tentang Iman-Islam-Ihsan عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ . [رواه مسلم]
  • 8. Intisari IMAN merupakan syarat pokok yang melandasi diterimanya amalan seseorang. ISLAM merupakan realisasi dari keimanan seseorang. Seseorang yang mengaku beriman hendaklah dibuktikan dengan amal perbuatan, yaitu menjalankan syariat Islam. IHSAN adalah keikhlasan dan kekhusyu’an seseorang dalam beramal, berupa keutamaan akhlak, baik dalam beribadah kepada Allah SWT maupun dalam bermuamalah dengan sesama dan dengan lingkungan alam semesta.
  • 9. Kedudukan Iman Kepada Allah Iman kepada Allah merupakan totalitas iman, dan menjadi dasar/pokok dari rukun iman lainnya. Jika meyakini adanya Allah Swt sebagai pencipta (khaliq), maka akan yakin pula terhadap para Rasul yang menerima dan menyampaikan wahyu Allah. Rasul adalah manusia utama yang ma’shum (terpelihara dari dosa), serta bersifat SHIDDIQ, AMANAH, TABLIGH dan FATHANAH. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا (النساء 136) { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا } خطاب للمسلمين ، أو للمنافقين ، أو لمؤمني أهل الكتاب {آمِنُوا بالله وَرَسُولِهِ والكتاب الذي نَزَّلَ على رَسُولِهِ والكتاب الذى أَنَزلَ مِن قَبْلُ} اثبتوا على الإِيمان بذلك وداوموا عليه ، أو آمنوا به بقلوبكم كما آمنتم بألسنتكم، أو آمنوا إيماناً عاماً يعم الكتب والرسل ، ، ،
  • 10. 5 Golongan Manusia Mu’min menerima dan meyakini rukun iman yang enam dengan tulus dan jujur sepenuh hatinya (QS 2: 1-5) Kafir menolak rukun iman secara terbuka dan terang-terangan.(QS 3: 6-7) Munafik berpura-pura menerima aqidah Islam, mereka menolak atau tidak mempercayai aqidah Islam. (QS 2: 8-10) Musyrik menyekutukan Allah SWT dengan sembahan-sembahan atau tandingan-tandingan lain.(QS 2: 165, QS 10:18) Murtad semula beriman kepada Allah SWT, kemudian berbalik menjadi kafir. (QS 4:137)
  • 11. Rukun Islam - SYAHADAT Merupakan pokok-pokok ajaran Allah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim sebagai mukallaf, jika telah memenuhi syarat tertentu. Syahadat pertama dari kalimat syahadatain disebut syahadat tauhid, menegaskan eksistensi Allah sebagai satu-satunya Tuhan. Susunan kalimat لا اله إلا الله dimulai dengan لا للنفي (peniadaan), kemudian disusul dengan إثبات (penetapan), yaitu kalimat إلا الله Lafaz الله berasal dari kata إله yang berarti المعبود (yang disembah). الله adalah لفظ الجلاله (lafaz keagungan), Zat yang mempunyai kekuasaan tak terbatas dimana manusia membutuhkan pertolongan-Nya.
  • 12. Rukun Islam - SYAHADAT Tauhid ada dua aspek:RUBUBIYYAH, yaitu pengakuan terhadap sifat-sifat ketuhanan bahwa hanya Allah saja yang menciptakan alam, memelihara dan mendidiknya. ULUHIYYAH, yaitu pengakuan bahwa hanya Zat yang bernama Allah saja sebagai Tuhan satu-satunya yang wajib disembah dan dimintai pertolongan-Nya. Syahadat kedua adalah syahadat Rasul, mengandung 3 pengakuan: - bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul Allah yg diutus kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman - bahwa beliau adalah Nabi dan Rasul terakhir karena Al-Quran yg diturunkan kepadanya merupakan kitab suci terakhir sebagai penyempurna kitab-kitab suci terdahulu - bahwa Nabi Saw adalah penghulu seluruh Nabi dan Rasul.
  • 13. Iman Kepada Allah الإيمان : التصديق بالقلب (membenarkan dengan hati) القول باللسان والتصديق بالجنان والعمل بالأركان(mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati, dan mengerjakan dengan anggota badan). Iman kepada Allah diwujudkan dalam pengakuan bahwa Allah itu ada, Tuhan Yang Maha Esa, yang qadim, yang kekal, tiada sekutu bagi-Nya. Dalilnya ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255). Juga hadis riwayat ImamMuslim قل أمنت بالله ثم استقم Mengenal (ma’rifat) Allah adalah dengan memperhatikan makhluk ciptaan-Nya dan mengamati segala peristiwa alam, yang kesemuanya menunjukkan bahwa ada Yang Maha Mengatur dan Maha Pencipta, Dialah Allah SWT. وَفِى الأَرضِ ءايٰتٌلِلموقِنينَ* وَفى أَنفُسِكُم ۚ أَفَلا تُبصِرونَ (الذاريات 20-21) تفكروا في خلق الله ولا تفكروا في ذات الله فإنكم لاتقدرون قدره (متفق عليه) Mengokohkan iman kepada Allah melalui ma’rifat terhadap Asmaul Husna dan Sifat-sifat Nya berikut...
  • 14.
  • 15.
  • 16. Hj. MarhamahSaleh, Lc.MA KULIAH IBADAH 13
  • 17. EtimologiIbadah Ibadahdarikatabahasa Arab عَبِدَ – يَعْبُدُ – عَبْدًا – عِبَادَةً yang berartitaat, tunduk, patuh, merendahkandiri, danhina. Seseorang yang beribadahdisebut‘abid. Budakatauhambajugadisebutعَبْدٌkarenaiaharustundukdanpatuhkepadamajikannya. MenurutDR.YusufQardhawi, jikadikembalikanpadabahasa al-Quran danstrukturbahasa Arab, kataالعِبَادُ yang diambildariالعِبَادَةkebanyakanditujukankepada Allah Swt. Sedangkankataالعَبِيْدُkebanyakanditujukankepadaselain Allah, karenakataitudiambildariالعُبُوْدِيَة yang berartibudak. Hj. MarhamahSaleh, Lc.MA. 14
  • 18. TerminologiIbadah 15 MenurutDR.YusufQardhawi, pengertianibadahالعبادة ضَرْبَة مِنَ الخُضُوْعِ بَالِغ حَدّ النِهايَةِ نَاشِئُ اسْتِشْعَارِ القَلْبِ عُظْمَةً لِلْمَعْبُوْدِIbadah adalah puncakketundukantertinggi yang timbuldarikesadaranhatisanubaridalamrangkamengagungkan yg disembah. Menurut ahli fiqh, ibadah adalah:ماأدّيت ابتغاءا لوجه الله وطَلَبًا لثوابه في الآخرةSegala bentuk ketaatan yang anda kerjakan untuk mencapai keridhaan Allah dan mengharapkan pahala-Nya di akhirat. Kesimpulan: Ibadah merupakan nama yang mencakup segala perbuatan yang disukai dan diridhai oleh Allah Swt, baik berupa perkataan maupun perbuatan, baik terang-terangan maupun tersembunyi dalam rangka mengagungkan Allah Swt dan mengharapkan pahala-Nya. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
  • 20.
  • 21. TUJUAN IBADAH Ibadah mempunyai tujuan pokok dan tujuan tambahan. Tujuan pokoknya menghadapkan diri kepada Allah Swt dan mengkonsentrasikan niat kepada-Nya dalam setiap keadaan, sehingga seseorang akan mencapai derajat tinggi di akhirat. Tujuan tambahan adalah agar terciptanya kemashlahatan diri manusia dan terwujudnya usaha yang baik. Shalat misalnya, selain bertujuan menundukkan diri kepada Allah Swt dengan ikhlas, juga untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar (QS. Al-’Ankabut: 45).Tujuan lainnya, mengistirahatkan diri dari kesibukan dunia, menyegarkan jasmani & rohani, membawa seseorang masuk surga dan menjauhkan dari neraka, dsb. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
  • 22. MACAM-MACAM IBADAH DITINJAU DARI BERBAGAI SEGI
  • 23. IBADAH DARI SEGI RUANG LINGKUP Ibadah Khashsah: ibadah yang ketentuan dan cara pelaksanaannya secara khusus ditetapkan oleh nash, seperti shalat, puasa, zakat, haji, dsb. Ibadah ‘ammah: semua perbuatan baik yag dilakukan dengan niat yang baik dan semata-mata ikhlas karena Allah Swt, seperti makan-minum untuk ibadah, bekerja, amar ma’ruf nahi mungkar, berbuat baik, dsb.
  • 24. IBADAH DARI SEGI BENTUK & SIFAT Ibadah yang berupa perkataan dan ucapan lidah, seperti: tasbih, tahmid, tahlil, takbir, doa, tasymit (menyahuti) orang bersin. Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak disifati dengan suatu sifat, seperti menolong orang tenggelam, berjihad di jalan Allah, membela diri dari gangguan, dsb. Ibadah yang berupa menahan diri dari mengerjakan suatu perbutan, seperti puasa, tidak minum khamr dsb. Ibadah yang terdiri dari melakukan dan menahan diri dari suatu perbuatan, seperti i’tikaf, ihram, dsb. Ibadah yang bersifat menggugurkan hak, seperti membebaskan orang yang berhutang dari hutangnya, memaafkan kesalahan orang, memerdekakan budak untuk kaffarat, dsb. Ibadah yang meliputi perkataan, pekerjaan, khudhu’, khusyu’, menahan diri dari berbicara dan berpaling lahir dan batin dari yang diperintahkan kita menghadapinya, seperti shalat.
  • 25. IBADAH DARI SEGI WAKTU, KEADAAN DAN RUKUN Muadda, ibadah yang dikerjakan dalam waktu yang ditentukan syara’ untuk pertama kalinya dan bukan sebagai pengulangan. Pelaksanaannya disebut ibadah tunai (ada’). Maqadhi, ibadah yang dikerjakan sesudah keluar waktu yang ditentukan syara’ dan bersifat sebagai pengganti yang tertinggal, baik karena safar, sakit, dll. Pelaksanaannya disebut qadha’. Mu’ad, ibadah yang diulang sekali lagi dalam waktunya untuk menambah kesempurnaan. Seperti shalat berjamaah setelah melaksanakan shalat sendirian pada waktu yang sama. Muthlaq, ibadah yang tidak dikaitkan waktunya oleh syara’ dengan waktu yang terbatas, seperti membayar kaffarat sumpah. Muwaqqat, ibadah yang dikaitkan oleh syara’ dengan waktu yang tertentu dan terbatas, seperti shalat fardhu, puasa ramadhan. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
  • 26. IBADAH DARI SEGI WAKTU, KEADAAN DAN RUKUN Muwassa’, ibadah yang lebih luas waktunya dari yang diperlukan untuk melaksanakan kewajiban yang dituntut saat itu. Seperti, seseorang diberikan hak mengerjakan shalat fardhu di awal waktu, di pertengahan atau di akhir, sebelum habis waktunya. Mudhayyaq (mi’yar), ibadah yang waktunya sebanyak atau sepanjang fardhu yang diwajibkan dalam waktu itu, seperti puasa. Dzusyabhain, ibadah yang mempunyai persamaan dengan mudhayyaq dan muwassa’, seperti ibadah haji menyerupai mudhayyaq karena hanya diwajibkan sekali dalam setahun, dan dari segi keberlanjutan bulan-bulan haji menyerupai muwassa’. Mu’ayyan, ibadah tertentu dituntut oleh syara’, misalnya shalat harus dilaksanakan dan tidak ada ibadah lain sebgai ganti shalat. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
  • 27. IBADAH DARI SEGI WAKTU, KEADAAN DAN RUKUN Mukhayyar, ibadah yang boleh dipilih salah satu dari yang diperintahkan, seperti kaffarat sumpah (QS. 5: 89). Muhaddad, ibadah yang dibatasi kadarnya oleh syara’, seperti shalat fardhu dan zakat. Ghairu Muhaddad, ibadah yang tidak dibatasi kadarnya oleh syara’, seperti mengeluarkan harta di jalan Allah, sedekah, dsb. Murattab, ibadah yang harus dikerjakan secara tertib, seperti kffarat jima’ di siang hari bulan Ramadhan. Ma yaqbal al-ta’khir wa la yaqbal al-taqdim, seperti shalat dhuhur boleh di-jama’ ta’khir-kan ke ashar, tapi tidak boleh di jama’ taqdimkan ke subuh. Juga shalat magrib, puasa ramadhan. Ma yaqbal al-taqdim wa la yaqbal al-ta’khir, seperti shalat ashar boleh di jama’ taqdimkan ke dhuhur dan ‘isya’ ke maghrib. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA
  • 28. IBADAH DARI SEGI WAKTU, KEADAAN DAN RUKUN Ma la yaqbal al-taqdim wa la ta’khir, ibadah yang tidak dapat didahulukan dan ditunda dari waktunya, seperti shalat subuh. Ma yajibu ‘ala al-faur, ibadah yang mesti segera dilaksanakan, misal wajib segera bayar zakat jika telah memenuhi persyaratan. Ma yajibu ‘ala al-tarakhi, ibadah yang boleh dilambatkan melaksanakannya, seperti nazar muthlaq dan kaffarat. Hj. Marhamah Saleh, Lc.MA

Hinweis der Redaktion

  1. Kedudukan Hukum Waris Dalam Islam
  2. SEBAB TERJADINYA WARIS