Dasar Teknik Elektro
Pengenalan Teknik Elektro
Sistem satuan dan definisi-definisinya
Berasal dari BAB I pada Buku Pengantar Teknik Elektro, Budi Astuti.
3. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Listrik dibangkitkan oleh gerakan sebuah muatan yang
sangat kecil dari zarah atom yang disebut elektron dan
proton.
Sebagai contoh, tabung pesawat tv, jejak elektron dapat
dikontrol dengan mengatur percepatan dan pembelokan
medan listrik oleh kerja elelktrode yang dirancang untuk
keperluan tersebut.
Muatan listrik akan menderita
gaya akibat adanya pengaruh dari
muatan lain. Gaya akibat posisi
muatan lain disebut gaya listrik
dan akibat kecepatan geraknya
disebut gaya magnet.
4. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
PIRANTI
Piranti listrik dirancang untuk beberapa fungsi, misal untuk
pembangkiitan, penguatan (amplifier), peubah (modulator),
dan pendeteksi sinyal (detektor).
Pada stasiun pemamcar radio AM sebuah modulator
mengubah amplitudo gelombang yang dipancarkan berkaitan
dengan nada musik untuk menghasilkan amplitudo modulasi.
Pada komputer, gerbang logika, pencacah dan penghitung ,
diatur untuk menerima, memroses dan menyimpan sinyal
digital.
Sebuah mikrofon adalah tranduser yang mengubah energi
akustik dalam bentuk gelombang suara sebagai masukan ke
dalam energi listrik sebagai keluaran.
5. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
SISTEM SATUAN
Diperlukan standar yang dapat dipahami oleh setiap orang
dalam hal ini dipakai SI (Sistem Internasional) dimana ada 7
besaran dasar pada tabel di bawah ini :
Besaran Dasar
Satuan SI
Nama Satuan Lambang Rumus Dimensi
Panjang meter m L
Massa kilogram Kg M
Waktu sekon s T
Arus Listrik Ampere A I
Suhu
Termodinamika
kalori k 𝜃
Jumlah Zat mola mol M
Intensitas Cahaya kandela cd J
6. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
DEFINISI-DEFINISI
Muatan adalah besaran dasar sebagaimana panjang, massa,
dan waktu. Unit MKS disebut Coulomb. Besar muatan untuk
proton, elektron, dan neutron adalah sebagai berikut :
1. Elektron : qe = -1,6 x 10-19 C; me = 9,1 x 10-31 kg
2. Proton : qe = +1,6 x 10-19 C; mp = 1,67 x 10-27
kg
3. Neutron : qn = 0; mn = 1,67 x 10-27 kg
Tubuh kita terdiri atas 5x1028 muatan positif dan 5 x 1028
muatan negatif, setimbang dalam jumlah muatan.
7. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Fenomena alam adanya pelepasan muatan dapat dijumpai
pada petir. Muatan – muatan negatif yang ada di awan
akan mendekati muatan positif yang ada di bumi, karena
pada dasarnya permukaan bumi bermuatan negetif, maka
muatan negatif di awan ingin mengembalikan kondisi
tersebut.
8. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
a. Gaya ( F )
Gaya sebesar 1 Newton didefinisikan sebagai gaya yang
memberikan percepatan sebesar 1 meter per sekon kuadrat
pada massa sebesar 1 kilogram.
b. Energi ( W )
Sebuah objek yang menderita gaya
sebesar 1 N bergerak sepanjang 1
meter akan membutuhkan energi
sebesar 1 Joule.
9. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
c. Kuat Medan Listrik ( E )
Terjadi diantara 2 muatan , muatan yang sama tanda akan
tolak menolak dan muatan yang berbeda tanda akan saling
tarik menarik. Interaksi ini menghasilkan gaya yang disebut
Coulomb.
Besar Gaya Coulomb :
𝐹 = 𝑘
𝑞1
|𝑞2
|
𝑟2
10. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Kuat medan listrik ( E – N / C ) didefinisikan sebagai
gaya yang bekerja pada sebuah muatan penyelidik
dibagi dengan muatan penyelidik itu sendiri. Dengan
kata lain, kuat medan listrik adalah sebuah besaran
vektor yang menyatakan arah dan besar gaya pada
suatu unit muatan.
Nilai Kuat Medan Listrik : 𝐸 =
𝐹
𝑞
𝐸 = 9 𝑥 109
𝑄
𝑟2
11. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
d. Potensial Listrik dan Tegangan ( V )
Energi yang tersimpan disebut energi potensial, contoh :
pegas, panah, lembaran karet, baterai dan bisa juga
gravitasi.
Konsep potensial listrik berdasar :
- Adanya gaya tarik menarik atau tolak menolak
muatan – muatan sehingga terjadi medan listrik
- Kuat medan listrin
- Besar energi yang terjadi akibat muatan yang bergerak
dalam medan listriik
12. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Tenaga potensial listrik ( PE-Joule) adalah energi sebesar
1 Joule untuk membawa muatan penyelidik q Coulomb
dari suatu tempat sampai ke suatu titik sejauh r dalam
medan listrik oleh adanya muatan Q. Atau dapat juga
didefinisikan tenaga potensial listrik terjadi oleh
pemisahan muatan positif dari muatan negatif.
Potensial listrik adalah tenaga potensial listrik per satuan
muatan itu sendiri.
𝑃𝐸 = k
𝑄𝑞
𝑟
𝑉𝐴 = 𝑘
𝑄
𝑟
13. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Satuan untuk potensial listrik : joule/Coulomb = Volt (V)
Bila terjadi beda potensial diantara 2 titik, misal titik A dan
B maka beda potensial ini juga disebut tegangan. Tegangan
sebesar 1 Volt dapat juga dinyatakan sebagai kerja sebesar 1
Joule untuk membawa muatan sebesar 1 Coulomb dari titik
B ke A.
𝑉 𝐴𝐵 =
𝑑𝑊 𝐵𝐴
𝑑𝑞
1 volt = 1 Joule/Coulumb
15. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
e. Arus Listrik ( I )
Terdapat sejumlah elektron bebas dalam amterial pada
gambar. Bila ada beda potensial diantara ujung-ujung
meaterial akan ada muatan bebas mengalir dari potensial
tinggi ke potensial rendah, seperti laju aliran air dalam
pipa. Sejumlah muatan mengalir per satuan waktu
didefinisakm sebagai arus yang dinyatakan dalam i apabila
dalam fungsi waktu atau I apabila nilainya konstan.
16. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Arus didefinisikan sebagai aliran muatan positif yang
berlawanan dengan gerak elektron sebagai terlihat pada
gambar/ pada kenyataannya elektron mengalir secara
perlahan,kurang dari 0.01 meter per detik, walaupun
demikian medan listrik bergerak seperti kecepatan cahaya.
Sehingga sinyal atau informasi dapat dikirim ke terminal
dengan potensial lebih rendah secepat kecepatan cahaya.
17. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Bila ada sejumlah muatan yang mengalir seperti pada
gambar, maka muatan total :
Q total = (QR+ - QR-) + (QL+ - QL-)
= (QR+ - QL+) – (QR- + QL-)
QR = Muatan yang mengalir ke kanan
QL = Muatan yang mengalir ke kiri
Laju perpindahan muatan pada suatu luasan menyebabkan
terjadinya arus. Dengan demikian, arus adalah banyaknya
muatan yang mengalir pada suatu luasan penampang
penghantar per satuan waktu.
18. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Kerapatan Arus
Beberapa hal yang perlu diketahui :
- Muatan terkecil adalah elektron dengan nilai 1,602 x 10-19
C. Sehingga 1 Coulomb adalah muatan sebanyak 6,24 x
1018 elektron.
- Ada sejumlah 6,25 x 1018 elektron yang mengalir
melewati sebuah titik pada sebuah penghantar per sekon.
Pergerakan elektron sangat lambat, kurang dari 0.01
meter/detik/. Meskipun demikian, kuat medan listrik
bergerak dengan kecepatan cahaya.
- Arus mengalir dari terminal positif menuju ke terminal
negatif
19. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
Derajat kerusakan tubuh bergantung pada :
1. Besarnya nilai arus
2. Lama waktu arus lewat
3. Bagian tubuh yang dilewati arus pertama kali
Efek arus listrik pada badan manusia :
1 mA = dapat menyebabkan jatuh
5 mA = terasa sakit dan sedikit rasa kejut
10 mA = menyebabkan gerak otot terganggu
15 mA = menyebabkan kehilangan kontrol pada otot
70 mA = menyebabkan gangguan pada ritme kerja jantung
dan terjadi hal yang fatal apabila arus mengalir lebih dari 1
detik
20. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
TIPE-TIPE ARUS
1. Arus Searah ( Direct Current – DC )
- Arus mengalir dengan besaran konstan ( dibandingkan
oleh baterai atau accu)
2. Arus Bolak – Balik ( Alternating Current – AC )
- Besar dan arah arus mengalir berubah secara periodis
- Setiap sekuen disebut siklus
- Frekuensi adalah banyaknya siklus per detik (H )
21. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION
f. Daya ( P ) dan Energi Listrik ( W )
Laju sebuah energi yang berubah dari satu bentuk ke
bentuk yang lain adalah Daya. Daya dihasilkan oleh
adanya tegangan diantara sebuah elemen yang dilalui oleh
arus. Besar daya dinyatakan dalam Watt. Hubungan
antara energi dan daya adalah :
𝑊 = 𝑝 𝑑𝑡
Daya rata-rata : 𝑃 =
𝑑𝑊
𝑑𝑡
Daya rata-rata : 𝑝 =
𝑑𝑊
𝑑𝑡
𝑃 =
𝑑𝑊
𝑑𝑡
=
𝑑𝑊
𝑑𝑡
𝑑𝑞
𝑑𝑡
= vi
1 Watt =
1 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
1 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
1kWh = 36 x 105
22. SISTEM
SATUAN
DEFIINISI-
DEFINISI
DAFTAR
PUSTAKA
INTRODUCTION Resistir mengubah energi listrik menjadi energi panas
dengan nilai kalor joule :
c = konstanta kalor tergantung material, untuk cair c = 1
m = massa bebda, untuk 1 liter air = 1 kg air
∆𝑇 = selisih temperatur akhir terhadap temperatur awal.
1 kcal = 4186 Joule
1 kWh =
36 𝑥 105
4186
= 860 kcal
H = c.m.∆T – kcal