1. Ethology memberikan kontribusi penting dalam psikologi perkembangan dengan mengobservasi perilaku binatang untuk memahami konsep dasar perilaku manusia.
2. Teori ethology menyatakan bahwa setiap spesies, termasuk manusia, memiliki perilaku bawaan yang berkembang untuk bertahan hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya.
3. Penelitian ethology memberikan sudut pandang evolusi yang luas terhadap perilaku manusia dan menemukan bu
2. • Fokus pada dasar biologis dan evolusi dari
perilaku
• Dikembangkan oleh zoologist: Konrad
Lorenz & Niko Tinbergen
• Merupakan studi mengenai perilaku
binatang di lingkungan alaminya atau
laboratorium
• Percaya bahwa setiap spesies punya
perilaku yang spesifik (bawaan) untuk dapat
bertahan hidup
• John Bowlbymenerapkan prinsip
ethology pada perkembangan manusia
3. Prinsip utama
• Manusia punya mekanisme penyesuaian
diri utnuk bertahan
• Critical/sensitive period penting
• Perilaku dan kepribadian dibentuk melalui
dasar biologis dan evolusi
• Faktor biologis dan evolusi penting untuk
proses belajar
• Menggunakan observasi naturalistik &
laboratorium
4. Kontribusi pada Psikologi
Perkembangan
• Infant-caretaker attachment
– Teori bowlby
– Respon orang dewasa kepada bayi
– Penelitian yg distimulasi oleh bowlby
• Peer interaction
• Facial expressions and bodily movements
• Problem solving
5. Posisi pada Isu Perkembangan
• Human nature
• Qualitative vs quantitative development
• Nature vs nurture
8. Summary (1)
• Ethology adalah kontribusi utama zoology
dalam psikologi perkembangan
• Ethology mengobservasi binatang sehingga
dapat menghasilkan konsep penting
mengenai perilaku
• Setiap spesies, termasuk manusia, punya
perilaku bawaan yang spesifik untuk tiap
spesies
9. Summary (2)
• Perilaku berevolusi untuk meningkatkan
kesempatan spesies bertahan hidup dalam
lingkungannya.
• Beberapa perilaku yang paling penting
bersifat sosial, al. ritual kawin, imprinting,
perilaku dominan, dan bentuk-bentuk
komunikasi
• Ethology paling tertarik dengan pola
perilaku menetap (fixed action pattern)
yang dimunculkan oleh stimulus tertentu
(sign stimuli)
10. Summary (3)
• Perilaku yang dipelajari memiliki
komponen genetik yang kuat karena setiap
spesies punya kemampuan belajar pada
periode sensitif
• Perilaku dipelajari melalui observasi dalam
setting natural dan studi eksperimen dalam
laboratorium
11. Summary (4)
• Sudut pandang ethology yang paling
berpengaruh dalam psikologi adalah
mengenai attachment
• Terdapat bukti bahwa bayi dan orang
dewasa secara bawaan akan berespon satu
sama lain
• Observasi pada hirarki pada interaksi
mamalia mengarah kepada penjelasan
mengenai interaksi antar manusia
12. Summary (5)
• Penelitian ethology menemukan kesamaan
dan perbedaan dalam ekspresi wajah dan
gerakan tubuh dari manusia dan binatang
lainnya
• Ethology melihat manusia sebagai spesies
yang berevolusi untuk bertahan dalam suatu
lingkungan tertentu
• Ada yang berpendapat bahwa adaptasi ini
bersifat pasif, ada yang berpendapat ini
aktif
13. Summary (6)
• Perilaku berubah secara kuantitatif dan
kualitatif karena hasil interaksi faktor
bawaan dan lingkungan.
• Ethology memberikan perspektif evolusi
yang luas pada perilaku sehingga peneliti
menjadi terpicu untuk melihat fungsi dari
perilaku anak
• Ethology lebih banyak melakukan observasi
pada anak dalam setting yang natural untuk
meneliti fungsi dari perilaku
14. Summary (7)
• Ethology mengidentifikasi beberapa isi teori
yang penting dalam perkembangan , antara
lain hierarki dominasi, attachment, dan
komunikasi nonverbal
15. Summary (8)
• Kelemahan ethology dalam segi teoretis,
seperti periode sensitif (sensitive periods),
tidak dapat benar-benar dijelaskan.
• Secara metodologi, observasi sulit
dilakukan, dan penelitian yang dilakukan
pada binatang tidak dapat diaplikasikan
pada manusia
• Aspek2 perkembangan tertentu, seperti
bahasa dan pikiran abstrak pada anak yang
lebih tua, tidak diteliti oleh ethology
16. Kesimpulan
• Ethology adalah sumber pengetahuan
mengenai perilaku apa yang penting dan
mengapa perilaku tersebut dibutuhkan.
• Sikap ethologi membuka mata peneliti
kepada konteks yang lebih luas
• Observasi yang dilakukan oleh ethology
memberikan gambaran umum mengenai
perilaku, yang akhirnya memicu penelitian
lebih lanjut pada setting laboratorium