3. Pengertian
Metode Penelitian dan
Pengembangan
(Research and
Development) adalah
metode penelitian yang
digunakan untuk
menghasilkan produk
tertentu, dan menguji
keefektifan produk
tersebut(Sugiono,2011)
Menurut Sujadi
(2003:164
Penelitian dan
Pengembangan
atau Research and
Development (R&D)
adalah suatu proses
atau langkah-langkah
untuk mengembangkan
suatu produk baru, atau
menyempurnakan produk
yang telah ada, yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
4. KARAKTERISTIK R&D
Borg and Gall, 1983 menjelaskan 4 ciri utama
R&D, yaitu:
1.Studying research findings (penelitian awal
untuk mendukung produk yg akan dibuat)
2.Developing the product (mengembangkan
produk berdasarkan hasil penelitian)
3. Field testing (uji lapangan produk)
4. Revising (merevisi kekurangan-kekurangan
yang ditemukan setelah uji lapangan)
5. Dalam pelaksanaan
penelitian dan
pengembangan, ada
beberapa metode yang
digunakan, yaitu
metode:
-deskriptif,
-evaluatif, dan
- eksperimental
Deskriptif:
Penelitian
deskriptif
merupakan
metode
penelitian yang
berusaha
menggambarka
n dan
menginterpreta
si objek sesuai
dengan apa
adanya (Best,
1982:119).
6.
Evaluatif:
digunakan untuk
mengevaluasi proses
uji coba
pengembangan suatu
produk.
eksperimen :
digunakan untuk
menguji keampuhan
dari produk yang
dihasilkan .
Strategi penelitian
dan pengembangan
R&D
banyak digunakan
dalam teknologi
instruksional atau
teknologi
pembelajaran
yang sekarang lebih
difokuskan pada
sistem instruksional
atau sistem
pembelajar-an.
7. Langkah-langkah R & D:
1.
Potensi dan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari adanya
potensi atau masalah. Masalah ini dapat
diatasi melalui R & D dengan cara meneliti
sehingga dapat ditemukan suatu model,
pola atau system penanganan terpadu yang
efektif yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah tersebut.
Potensi dan masalah yang dikemukakan
dalam penelitian harus ditunjukan dengan
data empiric (berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan)
8. 2. Pengumpulan Informasi
Setelah potensi dan masalah dapat
ditunjukan secara factual dan uptode, maka
selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai
informasi yang dapat dikumpulkan sebagai
bahan untuk perencanaan produk tertentuyang
diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
3. Desain Produk
Produk dirancang berdasarkan pada
penilaian terhadap sistem yang lama, sehingga
dapat ditemukan kelemahan-kelemahan
terhadap sistem tersebut.
Hasil akhir dari kegiatan berupa produk baru
yang lengkap dengan spesifikasinya.
9. 4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses
kegiatan untuk menilai apakah rancangan
produk akan lebih efektif dari yang lama
atau tidak.
5. Perbaikan Desain
Kelemahan produk selanjutnya dicoba
untuk dikurangi dengan cara memperbaiki
desain. Yang bertugas memperbaiki
desain adalah peneliti yang mau
menghasilkan produk tersebut.
10. 6. Uji Coba Produk
Dalam bidang teknik desain produk yang
telah dibuat tidak bisa langsung diuji coba dulu,
tetapi harus dibuat terlebih dahulu menjadi
barang, dan barang tersebut yang diujicoba.
Dalam bidang teknik desain produk yang telah
dibuat tidak bisa langsung diuji coba dulu, tetapi
harus dibuat terlebih dahulu menjadi barang,
dan barang tersebut yang diuji coba.
Uji coba produk dapat dilakukan melalui
eksperimen, yaitu membandingkan efektivitas dan
efisiensi keadaan sebelum dan sesudah memakai
sistem baru atau dengan membandingkan dengan
kelompok yang tetap menggunakan sistem lama.
7. Revisi Produk
Revisi produk diperlukan untuk memperbaiki
hasil uji coba produk
11. 8. Uji Coba Pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk
berhasil , dan mungkin ada refisi yang tidak
terlalu penting , maka selanjutnya produk
baru tersebut diterapkan dalam lingkup yang
luas.
9. Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan , apabila
dalam pemakainan dalam lembaga
pendidikan yang lebih luas terdapat
kekurangan dan kelemahan.
10. Pembuatan Produk Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan
apabila produk yang telah diujicoba
dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi
masal.