SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Teori atom
Indikator
Memformulasikan evolusi model atom : model Thomson, model
Rutherford, dan Model Bohr
Memformulasikan kuantisasi momentum dan energi pada model Bohr
Menjelaskan terjadinya spektrum diskrit pada model Bohr
Memformulasikan Efek Zeeman
Memformulasikan atom berelektron banyak kaitannya dengan azas
larangan Pauli dan perulangan sifat-sifat kimia dari unsur
Kompetensi dasar 9.2
Melakukan kajian ilmiah sehubungan dengan perkembangan
teori atom
Standar Kompetensi : 9
Menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis
pada gejala kuantum dan menerapkan batas-batas
berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika
modern.
evolusi model atom
Demokritus
(460 – 370 SM)
John Dalton
(1766-1844)
JJ. Thomson
( 1856 - 1940 )
Ernest Rutherford
(1871-1937)
Niels Bohr
dibuat oleh
Drs.U.Rachmat
SMAN 1 Jkt:
Hasil
eksperimen
Hasil
percobaan
Hasil
pemikiran
Memformulasikan model atom
Tiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil
sampai menjadi bagian yang lebih kecil dan tidak dapat di
bagi lagi. Bagian zat yang terkecil inilah yang disebut
Atom. Atom berasal dari kata Yunani Atomos yang artinya
sebagai sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi.
Demokritus
(460 – 370 SM)
John Dalton
(1766-1844)
a. Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang
sangan kecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut atom
b. Setiap unsur tersusun dari atom-atom yang sama dan
tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain
c. Dua atau lebih atom berlainan dapat membentuk
molekul
d. Pada reaksi kimia atom-atom berpisah, kemudian
bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dengan
semula, tapi massa keseluruhan tetap.
JJ. Thomson
( 1856 - 1940 )
Pada tahun 1897 Sir Joseph John Thomson
mengemukakan suatu model atom yaitu “Atom
merupakan bola pejal yang mempunyai muatan positif
yang tersebar merata pada seluruh bagian bola.
Muatan ini dinetralkan oleh muatan negatif(elektron-
elektron) yang tersebar diantara muatan-muatan
positif. Pada th 1911 model ini dinyatakan salah oleh
Ernest Rutherford
Ernest Rutherford
(1871-1937)
Model atom Rutherford
• Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif yang
mengandung hampir seluruh massa atom.
• Elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti
pada lintasan-lintasan tertentu seperti planet-planet yang
beredar mengelilingi matahari pada susunan tata surya.
• Atom secara keseluruhan bermuatan netral, jumlah
muatan positif inti atom sama dengan jumlah muatan
elektron-elektronnya.
• Inti atom dan elektron tarik-menarik sehingga timbul
gaya sentripetal pada elektron yang menyebabkan
elektron tetap pada orbitnya(lintasannya)
• Pada reaksi kimia inti atom tidak mengalami perubahan
hanya elektron-elektron pada lintasan luarnya yang
saling mempengaruhi.
Hasil
Eksperimen
lempeng
tipis dari
emas
ditembaki
dengan
partikel
alpha
Model atom
Thomson salah
10-14 m
Model atom
Rutherford untuk
atom hdrogen
perbandingan antara
garis lintasan
elektron dengan garis
tengah inti atom
10.000 : 1
Perbandingan antara
massa inti atom
dengan massa
elektron 1.837 : 1
F’
r
Q
e
m
v
Q.e
F = k
r2
e2
F = k
r2
Gaya sentripetal elektron
Gaya elektrostatika
elektron dan inti
m.v2
F’ =
r
Gaya sentripetal =
Gaya elektrostatika
m.v2
=
r
e2
k
r2
m.v2
e2
= k
r
Ek elektron saat mengorbit
Ek = ½ mv2 = ½
m.v2
e2
= k
r
m.v2
e2
= k
r
Ek =
e2
k
2r
Ek =
e2
k
2r
Elektron bergerak mengelilingi inti dengan
lintasan tetap karena pada elektron bekerja
dua gaya yang berlawanan sama besar yaitu
gaya elektrostatika F antara elektron
dengan inti dan gaya sentripetal F’
EP elektron pada jarak r dari inti
Energi total elektron selama mengorbit
Etotal = Ek + EP =
e2
EP =- k
r
e2
EP =- k
r
e2
- k
r
e2
k
2r
Etotal =
e2
-k
2r
Contoh soalContoh soal
KELEMAHAN MODEL ATOM RUTHERFORD
Karena dalam gerak orbitnya
elektron memancarkan energi,
maka energi elektron berkurang
sehingga jari-jari lintasannya
mengecil. Lintasannya tidak lagi
berupa lingkaran dengan jari-jari
tetap tetapi berupa putaran
berpilin yang mendekati inti dan
akhirnya elektron akan jatuh ke
inti. Artinya atom tidak stabil,
padahal kenyataan atom adalah
stabil
Atom stabil
Atom tidak stabil
Spektrum menurut teori Atom Rutherford
Spektrum hasil pengamatan Atom hidrogen
Apabila jari-jari lintasan
elektron semakin kecil maka
waktu putarnya semakin kecil
juga. Akibatnya frekwensi dan
panjang gelombang elektromag-
netik yang dipancarkan menjadi
bermacam macam padahal dari
hasil pengamatan kenyataannya
spektrum dari atom hidrogen
menunjukkan spektrum garis yang
khas.
Model Atom Bohr
J. J. ( Sir Joseph John ) Thompson ( 1856 - 1940 )
with (r) Ernest Rutherford, c. 1915
Pada tahun 1913 Niels Bohr mengoreksi kelemahan
teori atom Rutherford dengan teori kuantum Planck.
Model atom Bohr dinyatakan dengan dua postulat
1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti
melalui sembarang lintasan , tetapi hanya dapat
melalui lintasan tertentu saja tanpa mebebaskan
energi. Lintasan itu disebut lintasan stasioner.
Pada lintasan ini elektron memiliki momentum
angular (sudut)
h
mvr = n .
2p
m = massa elektron
v = keecepatan linier elektron
r = jaari-jari orbit elektron
n = bilangan kwantum
h = tetapan planck =6,626.10-34 J.s
2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke
lintasan yang lain dengan memancarkan atau
menyerap energi foton.
Energi footon yang dipancarkan atau diserap
saat terjadi perpindahan lintasan sebanding
dengan frekwensinya
EA – EB = h.f Contoh soal
Simbul atom Dalton
Model atom Thomson
elektron
Muatan positif
n=1
n=2
n=3
n=4
Memancarkan energi dari n besar ke n kecil
Menyerap energi ,dari n kecil ke n besar
Foton
Model atom Rutherford
JARI-JARI LINTASAN ELEKTRON
Dengan menggabungkan teori Rutherford dan teori Planck Bohr
menghitung jari-jari lintasan orbit elektron
n2 h2
r =
4p2mke2
h = tetapan Planck = 6,626 x 10 -34 J.s
k = tetapan = 9 x 10 9 Nm2C-2
m = massa elektron = 9,1 x 10 -31 kg
e = muatan elektron 1,6 x 10 -19 C
p = 3,14
Dengan memasukkan nilai-nilai variabel yang ada pada rumus
di perolah nilai r r = n2 (0.529 x 10 -10) meter
Jari-jsri lintasan orbit elektron yang terdekat dengan inti n =1 adalah :
r1 = 12 (0.529 x 10 -10) meter = 0.529 x 10 -10 meter = 0,529 A
Untuk lintasan orbit elektron lebih jauh dari inti dirumuskan :
rn = n2 x r1 atau rn = n2 x 0,529 A
ENERGI ELEKTRON DILINTASAN STATIONER
m e4
En = k2
8eo
2n2h2
eo = 8,85 x 10 -12 C2N-1 m-2
-13,6
En = eV
n2
1 eV = 1,6 x 10 -19 J
12
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN
Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum
cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Dengan
menggunakan spektrometer dapat diamati panjang gelombang
yang dipancarkan oleh atom hidrogen.
Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris membuat
perumusan tentang deret-deret yang sesuai dengan panjang
gelombang pada spektrum atom hidrogen.
1 1 1
= R -
l 22 n2
l= panjang gelombang spektrum cahaya
yang dipancarkan oleh spektrum
atom hidrogen
R = tetapan Ryberg = 1,097x107 m-1
n = bilangan kwantum lebih besar 2
Deret Lyman
Elektron pindah ke n =1
Spektrum yang dihasilkan
cahaya ultra violet
Deret Balmer
Elektron pindah ke n = 2
Spektrum yang dihasilkan
cahaya tampak
Deret Paschen
Elektron pindah
ke n =3
Spektrum yang
dihasilkan cahaya
infra merah 1
Deret Bracket
Elektron pindah
ke n =4
Spektrum yang
dihasilkan cahaya
infra merah 2
Deret Pfund : Elektron pindah ke n =5
Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 3
1 1 1
= R -
l n2 n’2
n = bilangan kwantum
elektron pindah
n’ = bilangan
kwantum elektron
sebelum pindah
n = 2
n = 1
n = 3
n = 4
n = 5
n = 6
n = 7
V
En
ENERGI TOTAL ELEKTRON
En = - eV13,6 Z 2
n2
En = energi total elektron
Z = nomor atom
n = bilangan kwantum utama
Keadaan stasioner suatu elektron
diperlukan empat bilangan kwantum
Bilangan
kwantum
utama n
Bilangan
kwantum
orbital l
Bilangan
kwantum
magnetik ml
Bilangan
kwantum
spin ms
Menyatakan kulit
utama lintasan
elektron bilangan
n mulai dari 1 sd 7
atau dari K sd Q
Menyatakan besar-
nya momentum
sudut elektron
terhadap inti bila-
ngan kuantum l
dari 1 sd (n-1) atau
s,p,d,,f…
Menentukan arah
momentum sudut
dan menunjukkan
jumlah subkulit nilai
ml mulai dari –l
melalui 0 sd +l
Elektron mengeli-
lingi inti juga ro-
tasi sehingga me-
nimbulkan medan
magnet
ms = +1/2 searah
medan magnet
luar
ms = -1/2
berlawanan arah
dengan medan
magnet luar
ATOM HELIUM ( Z= 2 )
Elektron n l ml ms
1 1 0 0 + 1/2
2 1 0 0 - 1/2
ATOM LITHIUM ( Z = 3 )
Elektron n l ml ms
1 1 0 0 + 1/2
2 1 0 0 - 1/2
3 2 0 0 + 1/2
Struktur elektron pada atom menurut Pauli :
1. Jumlah elektron pada bilangan kwantum utama=2n2
2. Jumlah maksimum elektron yang mempunyai
bilangan kwantum orbital l adalah 2(2l +1)
SPEKTRUM EMISI : Zat padat maupun zat cair pada suhu tertentu atom-atomnya meman-
carkan energi radiasi dengan panjang gelom-bang berbeda-beda, tingkat energinya bergantung pada bilangan
kwantumnya. Energi radiasi yang dipancarkan memiliki spektrum yang berisi panjang gelombang tertentu
saja. Untuk mengamati spektrum atomik seperti itu digunakan SPEKTROSKOP.
Spektroskop digunakan
untuk menganalisa kom-
posisi zat yang tidak
diketahui sehingga dapat
ditentukan jenisnya
Spektrom emisi
terdiri dari garis
terang pada latar
belakang gelap
SPEKTRUM ABSORBSI : Cahaya putih sebagai gelombang elektromagnetik memancar-
kan energi dalam bentuk spektrum emisi. Jika cahaya putih melalui gas , gas akan menyerap energi cahaya
tersebut dalam bentuk spektrum absorbsi. Spektrum absorbsi yang terjadi terdiri dari latar belakang yang
terang ditumpangi oleh garis gelap yang bersesuaian dengan panjang gelombang yang diserap.
Zat yang beradiasi memancarkan spektrum emisi, zat tersebut
merupakan zat yang baik untuk mengabsorbsi spektrumnya.
Hitunglah energi total dari elektron yang bergerak pada orbit
pertama didalam atom hidrogen, jika jari-jari orbit pertamanya
0,53 angstrum.
Penyelesaian :
Diketahui :
k = 9.109 N.m2/C2
e = 1,6.10-19C
r = 0,53 angstrum = 0,53.10-10 m
Ditanyakan : Energi total (Etot)
Jawab :
e2 (1,6.10-19)2
Etot = -k = 9.109
2r 2. 0,53.10-10
= -2,17.10-18 J
Dalam keadaan tereksitasi jari-jari elektron 1,2 angstrum .
Berapa kelajuan elektron itu ?
Penyelesaian :
Diketahui :
e = 1,6.10-19C ; k = 9.109 N.m2/C2
r = 1,2 angstrum = 1,2.10-10 m ; m = 9,1.10-31 kg
Ditanyakan : kelajuan elektron (v)
Jawab :
e2 (1,6.10-19)2
Etot = k = 9.109
2r 2. 1,2.10-10
1/2mv2 = 9,6.10-19
mv2 = 1,92.10-18
1,92.10-18 1,92.10-18
v2 = = = 2,1.1012
m 9,1.10-31
v = 1,5.106 m/s. Esc
Berapa elektron volt (ev) energi foton
yang diperlukan untuk mengeksitasikan
elekttron atom hidrogen dari bilangan
kuantum 1 ke bilangan kwantum 3 ?
Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 1 ; n2 = 3 ; R = 1,097.107 m-1
h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s
Ditanyakan : Energi foton (E)
Jawab :
1 1 1
= R ( - )
l n1
2 n2
2
= 1,097.107 ( 1 - 1/9 ) = 1,097.107 ( 8/9) = 9,75.106 m-1
c 1
E = h = hc. = 6,626.10-34. 3.108.9,75.106 =1,94.10-18 j
l l
1,94.10-18
E = = 12,125 ev
1,6.10-19
Atau
DE = E3 – E1
-13,6
E n = ev
n2
-13,6
E1= = -13,6 ev
12
-13,6
E3= = -1,51 ev
12
DE = -1,51 – (-13,6)
= 12,1 ev
Jika konstanta Rydberg = 1,097.107 m-1, hitunglah panjang
gelombang terpendek dan terpanjang dari deret Lyman atom
hidrogen.
Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 1 ; R = 1,097.107 m-1
Ditanyakan :
-panjang gelombang terpendek
-dan terpanjang.
Jawab :
untuk panjang gelombang
terpendek n2 = ~
1 1 1
= R ( - )
l n1
2 n2
2
= 1,097.107 ( 1 - 1/~ )
= 1,097.107 ( 1) = 1,097.107
l = 9,12.10-8 m
untuk panjang gelombang
terpanjang n2 = 2
1 1 1
= R ( - )
l n1
2 n2
2
= 1,097.107 ( 1 - 1/22 )
= 1,097.107(3/4) =8,2275.106
l = 1,215.10-7 m
Tingkat energi hidrogen untuk bilangan kuantum 4 besarnya
E4 = 12,75 ev dan pada bilangan kuantum 2 energinya E2 =
10,2 ev. Berapa panjang gelombang foton yang dipancarkan
jika elektron pindah dari bilangan kuantum 4 ke bilangan
kuantum 2.
Penyelesaian :
Diketahui :
E2 = 10,2 ev ; E4 = 12,75 ev
h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s
Ditanyakan : panjang gelombang foton (l)
Jawab :
E4 - E2 = h.f = h(c/l)
(12,75 - 10,2).1,6.10-19 = 6,626.10-34(3.108/l )
4,08.10-19 = 1,9878.10-25/l
1,9878.10-25
l = = 4,87.10-7 m
4,08.10-19
Deret Balmer
Berapa elektron volt (ev) energi ionisasi pada atom hidrogen ?
Penyelesaian :
Diketahui :
n1 = 1 ; n2 = ~ ; R = 1,097.107 m-1
h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s
Ditanyakan : Energi ionisasi (E)
Jawab : ionisasi berarti elektron
pindah ke lintasan orbit tak
terhingga ~ ( n2 = ~ )
1 1 1
= R ( - )
l n1
2 n2
2
= 1,097.107 ( 1 - 1/~ )
= 1,097.107 ( 1) = 1,097.107
c 1
E =h =hc.
l l
=6,626.10-34.3.108.1,097.107
=2,18.10-18 j
2,18.10-18
E = = 13,63 ev
1,6.10-19
 Rachmat 2005- SMA 1 Jakarta
1. Elektron akan
berpindah
lintasan ke
lintasan yang
lebih tinggi
apabila
menerima energi
dari foton
2. Elektron
berpindah
kelintasan lebih
randah dengan
memancarkan
energi
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkap

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
Fani Diamanti
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
kemenag
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
Mustahal SSi
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
Hana Dango
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Sa Ya
 

Was ist angesagt? (20)

Gaya pasang surut
Gaya pasang surutGaya pasang surut
Gaya pasang surut
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
 
ikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasiikatan kovalen koordinasi
ikatan kovalen koordinasi
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang ElektromagnetikRadiasi Gelombang Elektromagnetik
Radiasi Gelombang Elektromagnetik
 
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
Kimia Unsur Halogen XII MIPA 5
 
Struktur dan ikatan atom
Struktur dan ikatan atomStruktur dan ikatan atom
Struktur dan ikatan atom
 
Power poin imbas elektromagnetik
Power poin imbas elektromagnetikPower poin imbas elektromagnetik
Power poin imbas elektromagnetik
 
Model model atom
Model   model atomModel   model atom
Model model atom
 
Bab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekulBab 1 atom, ion dan molekul
Bab 1 atom, ion dan molekul
 
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
 
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
120 soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
 
Laporan praktikum beda potensial sel
Laporan praktikum beda potensial selLaporan praktikum beda potensial sel
Laporan praktikum beda potensial sel
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
Logam Alkali Tanah
Logam Alkali TanahLogam Alkali Tanah
Logam Alkali Tanah
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 

Ähnlich wie Fsk atom lengkap

S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
Iwan Setiawan
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Eco Chem
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 

Ähnlich wie Fsk atom lengkap (20)

Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Teori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogenTeori bohr mengenai atom hidrogen
Teori bohr mengenai atom hidrogen
 
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
Makalah fisika atom dan fisika inti SMA
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.pptPertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt
 
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
Pertemuan-5.-Struktur-Atom-1.ppt12345678
 
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.pptKuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
Kuliah ke 5_Struktur Atom.ppt
 
Atom bohr
Atom bohrAtom bohr
Atom bohr
 
Perkembangan Model Atom.ppt
Perkembangan Model Atom.pptPerkembangan Model Atom.ppt
Perkembangan Model Atom.ppt
 
01b model atom
01b model atom01b model atom
01b model atom
 
Teori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan RadioaktivitasTeori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan Radioaktivitas
 
Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8
 
kimia
kimia kimia
kimia
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
Teori atom
Teori atomTeori atom
Teori atom
 

Mehr von Lilis Sartika (7)

Radiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam okRadiasi banda hitam ok
Radiasi banda hitam ok
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
 
Lks interferensi
Lks interferensiLks interferensi
Lks interferensi
 
Gej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya okGej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya ok
 
12 mipa1
12 mipa112 mipa1
12 mipa1
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Fsk atom lengkap

  • 2. Indikator Memformulasikan evolusi model atom : model Thomson, model Rutherford, dan Model Bohr Memformulasikan kuantisasi momentum dan energi pada model Bohr Menjelaskan terjadinya spektrum diskrit pada model Bohr Memformulasikan Efek Zeeman Memformulasikan atom berelektron banyak kaitannya dengan azas larangan Pauli dan perulangan sifat-sifat kimia dari unsur Kompetensi dasar 9.2 Melakukan kajian ilmiah sehubungan dengan perkembangan teori atom Standar Kompetensi : 9 Menganalisis keterkaitan antara berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan menerapkan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern.
  • 3. evolusi model atom Demokritus (460 – 370 SM) John Dalton (1766-1844) JJ. Thomson ( 1856 - 1940 ) Ernest Rutherford (1871-1937) Niels Bohr dibuat oleh Drs.U.Rachmat SMAN 1 Jkt:
  • 4. Hasil eksperimen Hasil percobaan Hasil pemikiran Memformulasikan model atom Tiap zat dapat dibagi atas bagian-bagian yang lebih kecil sampai menjadi bagian yang lebih kecil dan tidak dapat di bagi lagi. Bagian zat yang terkecil inilah yang disebut Atom. Atom berasal dari kata Yunani Atomos yang artinya sebagai sesuatu yang tidak dapat dibagi lagi. Demokritus (460 – 370 SM) John Dalton (1766-1844) a. Semua materi tersusun dari partikel-partikel yang sangan kecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut atom b. Setiap unsur tersusun dari atom-atom yang sama dan tidak dapat berubah menjadi atom unsur lain c. Dua atau lebih atom berlainan dapat membentuk molekul d. Pada reaksi kimia atom-atom berpisah, kemudian bergabung lagi dengan susunan yang berbeda dengan semula, tapi massa keseluruhan tetap. JJ. Thomson ( 1856 - 1940 ) Pada tahun 1897 Sir Joseph John Thomson mengemukakan suatu model atom yaitu “Atom merupakan bola pejal yang mempunyai muatan positif yang tersebar merata pada seluruh bagian bola. Muatan ini dinetralkan oleh muatan negatif(elektron- elektron) yang tersebar diantara muatan-muatan positif. Pada th 1911 model ini dinyatakan salah oleh Ernest Rutherford
  • 5. Ernest Rutherford (1871-1937) Model atom Rutherford • Atom terdiri atas inti yang bermuatan listrik positif yang mengandung hampir seluruh massa atom. • Elektron bermuatan negatif beredar mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu seperti planet-planet yang beredar mengelilingi matahari pada susunan tata surya. • Atom secara keseluruhan bermuatan netral, jumlah muatan positif inti atom sama dengan jumlah muatan elektron-elektronnya. • Inti atom dan elektron tarik-menarik sehingga timbul gaya sentripetal pada elektron yang menyebabkan elektron tetap pada orbitnya(lintasannya) • Pada reaksi kimia inti atom tidak mengalami perubahan hanya elektron-elektron pada lintasan luarnya yang saling mempengaruhi. Hasil Eksperimen lempeng tipis dari emas ditembaki dengan partikel alpha Model atom Thomson salah
  • 6. 10-14 m Model atom Rutherford untuk atom hdrogen perbandingan antara garis lintasan elektron dengan garis tengah inti atom 10.000 : 1 Perbandingan antara massa inti atom dengan massa elektron 1.837 : 1 F’ r Q e m v Q.e F = k r2 e2 F = k r2 Gaya sentripetal elektron Gaya elektrostatika elektron dan inti m.v2 F’ = r Gaya sentripetal = Gaya elektrostatika m.v2 = r e2 k r2 m.v2 e2 = k r Ek elektron saat mengorbit Ek = ½ mv2 = ½ m.v2 e2 = k r m.v2 e2 = k r Ek = e2 k 2r Ek = e2 k 2r Elektron bergerak mengelilingi inti dengan lintasan tetap karena pada elektron bekerja dua gaya yang berlawanan sama besar yaitu gaya elektrostatika F antara elektron dengan inti dan gaya sentripetal F’ EP elektron pada jarak r dari inti Energi total elektron selama mengorbit Etotal = Ek + EP = e2 EP =- k r e2 EP =- k r e2 - k r e2 k 2r Etotal = e2 -k 2r Contoh soalContoh soal
  • 7. KELEMAHAN MODEL ATOM RUTHERFORD Karena dalam gerak orbitnya elektron memancarkan energi, maka energi elektron berkurang sehingga jari-jari lintasannya mengecil. Lintasannya tidak lagi berupa lingkaran dengan jari-jari tetap tetapi berupa putaran berpilin yang mendekati inti dan akhirnya elektron akan jatuh ke inti. Artinya atom tidak stabil, padahal kenyataan atom adalah stabil Atom stabil Atom tidak stabil Spektrum menurut teori Atom Rutherford Spektrum hasil pengamatan Atom hidrogen Apabila jari-jari lintasan elektron semakin kecil maka waktu putarnya semakin kecil juga. Akibatnya frekwensi dan panjang gelombang elektromag- netik yang dipancarkan menjadi bermacam macam padahal dari hasil pengamatan kenyataannya spektrum dari atom hidrogen menunjukkan spektrum garis yang khas.
  • 8. Model Atom Bohr J. J. ( Sir Joseph John ) Thompson ( 1856 - 1940 ) with (r) Ernest Rutherford, c. 1915 Pada tahun 1913 Niels Bohr mengoreksi kelemahan teori atom Rutherford dengan teori kuantum Planck. Model atom Bohr dinyatakan dengan dua postulat 1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti melalui sembarang lintasan , tetapi hanya dapat melalui lintasan tertentu saja tanpa mebebaskan energi. Lintasan itu disebut lintasan stasioner. Pada lintasan ini elektron memiliki momentum angular (sudut) h mvr = n . 2p m = massa elektron v = keecepatan linier elektron r = jaari-jari orbit elektron n = bilangan kwantum h = tetapan planck =6,626.10-34 J.s 2. Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi foton. Energi footon yang dipancarkan atau diserap saat terjadi perpindahan lintasan sebanding dengan frekwensinya EA – EB = h.f Contoh soal
  • 11. n=1 n=2 n=3 n=4 Memancarkan energi dari n besar ke n kecil Menyerap energi ,dari n kecil ke n besar Foton
  • 13. JARI-JARI LINTASAN ELEKTRON Dengan menggabungkan teori Rutherford dan teori Planck Bohr menghitung jari-jari lintasan orbit elektron n2 h2 r = 4p2mke2 h = tetapan Planck = 6,626 x 10 -34 J.s k = tetapan = 9 x 10 9 Nm2C-2 m = massa elektron = 9,1 x 10 -31 kg e = muatan elektron 1,6 x 10 -19 C p = 3,14 Dengan memasukkan nilai-nilai variabel yang ada pada rumus di perolah nilai r r = n2 (0.529 x 10 -10) meter Jari-jsri lintasan orbit elektron yang terdekat dengan inti n =1 adalah : r1 = 12 (0.529 x 10 -10) meter = 0.529 x 10 -10 meter = 0,529 A Untuk lintasan orbit elektron lebih jauh dari inti dirumuskan : rn = n2 x r1 atau rn = n2 x 0,529 A ENERGI ELEKTRON DILINTASAN STATIONER m e4 En = k2 8eo 2n2h2 eo = 8,85 x 10 -12 C2N-1 m-2 -13,6 En = eV n2 1 eV = 1,6 x 10 -19 J 12
  • 14. SPEKTRUM ATOM HIDROGEN Model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Dengan menggunakan spektrometer dapat diamati panjang gelombang yang dipancarkan oleh atom hidrogen. Pada tahun 1886 John Jacob Balmer secara empiris membuat perumusan tentang deret-deret yang sesuai dengan panjang gelombang pada spektrum atom hidrogen. 1 1 1 = R - l 22 n2 l= panjang gelombang spektrum cahaya yang dipancarkan oleh spektrum atom hidrogen R = tetapan Ryberg = 1,097x107 m-1 n = bilangan kwantum lebih besar 2
  • 15. Deret Lyman Elektron pindah ke n =1 Spektrum yang dihasilkan cahaya ultra violet Deret Balmer Elektron pindah ke n = 2 Spektrum yang dihasilkan cahaya tampak Deret Paschen Elektron pindah ke n =3 Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 1 Deret Bracket Elektron pindah ke n =4 Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 2 Deret Pfund : Elektron pindah ke n =5 Spektrum yang dihasilkan cahaya infra merah 3 1 1 1 = R - l n2 n’2 n = bilangan kwantum elektron pindah n’ = bilangan kwantum elektron sebelum pindah n = 2 n = 1 n = 3 n = 4 n = 5 n = 6 n = 7
  • 16.
  • 17. V En ENERGI TOTAL ELEKTRON En = - eV13,6 Z 2 n2 En = energi total elektron Z = nomor atom n = bilangan kwantum utama Keadaan stasioner suatu elektron diperlukan empat bilangan kwantum Bilangan kwantum utama n Bilangan kwantum orbital l Bilangan kwantum magnetik ml Bilangan kwantum spin ms Menyatakan kulit utama lintasan elektron bilangan n mulai dari 1 sd 7 atau dari K sd Q Menyatakan besar- nya momentum sudut elektron terhadap inti bila- ngan kuantum l dari 1 sd (n-1) atau s,p,d,,f… Menentukan arah momentum sudut dan menunjukkan jumlah subkulit nilai ml mulai dari –l melalui 0 sd +l Elektron mengeli- lingi inti juga ro- tasi sehingga me- nimbulkan medan magnet ms = +1/2 searah medan magnet luar ms = -1/2 berlawanan arah dengan medan magnet luar
  • 18.
  • 19. ATOM HELIUM ( Z= 2 ) Elektron n l ml ms 1 1 0 0 + 1/2 2 1 0 0 - 1/2 ATOM LITHIUM ( Z = 3 ) Elektron n l ml ms 1 1 0 0 + 1/2 2 1 0 0 - 1/2 3 2 0 0 + 1/2 Struktur elektron pada atom menurut Pauli : 1. Jumlah elektron pada bilangan kwantum utama=2n2 2. Jumlah maksimum elektron yang mempunyai bilangan kwantum orbital l adalah 2(2l +1)
  • 20. SPEKTRUM EMISI : Zat padat maupun zat cair pada suhu tertentu atom-atomnya meman- carkan energi radiasi dengan panjang gelom-bang berbeda-beda, tingkat energinya bergantung pada bilangan kwantumnya. Energi radiasi yang dipancarkan memiliki spektrum yang berisi panjang gelombang tertentu saja. Untuk mengamati spektrum atomik seperti itu digunakan SPEKTROSKOP. Spektroskop digunakan untuk menganalisa kom- posisi zat yang tidak diketahui sehingga dapat ditentukan jenisnya Spektrom emisi terdiri dari garis terang pada latar belakang gelap
  • 21. SPEKTRUM ABSORBSI : Cahaya putih sebagai gelombang elektromagnetik memancar- kan energi dalam bentuk spektrum emisi. Jika cahaya putih melalui gas , gas akan menyerap energi cahaya tersebut dalam bentuk spektrum absorbsi. Spektrum absorbsi yang terjadi terdiri dari latar belakang yang terang ditumpangi oleh garis gelap yang bersesuaian dengan panjang gelombang yang diserap. Zat yang beradiasi memancarkan spektrum emisi, zat tersebut merupakan zat yang baik untuk mengabsorbsi spektrumnya.
  • 22. Hitunglah energi total dari elektron yang bergerak pada orbit pertama didalam atom hidrogen, jika jari-jari orbit pertamanya 0,53 angstrum. Penyelesaian : Diketahui : k = 9.109 N.m2/C2 e = 1,6.10-19C r = 0,53 angstrum = 0,53.10-10 m Ditanyakan : Energi total (Etot) Jawab : e2 (1,6.10-19)2 Etot = -k = 9.109 2r 2. 0,53.10-10 = -2,17.10-18 J
  • 23. Dalam keadaan tereksitasi jari-jari elektron 1,2 angstrum . Berapa kelajuan elektron itu ? Penyelesaian : Diketahui : e = 1,6.10-19C ; k = 9.109 N.m2/C2 r = 1,2 angstrum = 1,2.10-10 m ; m = 9,1.10-31 kg Ditanyakan : kelajuan elektron (v) Jawab : e2 (1,6.10-19)2 Etot = k = 9.109 2r 2. 1,2.10-10 1/2mv2 = 9,6.10-19 mv2 = 1,92.10-18 1,92.10-18 1,92.10-18 v2 = = = 2,1.1012 m 9,1.10-31 v = 1,5.106 m/s. Esc
  • 24. Berapa elektron volt (ev) energi foton yang diperlukan untuk mengeksitasikan elekttron atom hidrogen dari bilangan kuantum 1 ke bilangan kwantum 3 ? Penyelesaian : Diketahui : n1 = 1 ; n2 = 3 ; R = 1,097.107 m-1 h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s Ditanyakan : Energi foton (E) Jawab : 1 1 1 = R ( - ) l n1 2 n2 2 = 1,097.107 ( 1 - 1/9 ) = 1,097.107 ( 8/9) = 9,75.106 m-1 c 1 E = h = hc. = 6,626.10-34. 3.108.9,75.106 =1,94.10-18 j l l 1,94.10-18 E = = 12,125 ev 1,6.10-19 Atau DE = E3 – E1 -13,6 E n = ev n2 -13,6 E1= = -13,6 ev 12 -13,6 E3= = -1,51 ev 12 DE = -1,51 – (-13,6) = 12,1 ev
  • 25. Jika konstanta Rydberg = 1,097.107 m-1, hitunglah panjang gelombang terpendek dan terpanjang dari deret Lyman atom hidrogen. Penyelesaian : Diketahui : n1 = 1 ; R = 1,097.107 m-1 Ditanyakan : -panjang gelombang terpendek -dan terpanjang. Jawab : untuk panjang gelombang terpendek n2 = ~ 1 1 1 = R ( - ) l n1 2 n2 2 = 1,097.107 ( 1 - 1/~ ) = 1,097.107 ( 1) = 1,097.107 l = 9,12.10-8 m untuk panjang gelombang terpanjang n2 = 2 1 1 1 = R ( - ) l n1 2 n2 2 = 1,097.107 ( 1 - 1/22 ) = 1,097.107(3/4) =8,2275.106 l = 1,215.10-7 m
  • 26. Tingkat energi hidrogen untuk bilangan kuantum 4 besarnya E4 = 12,75 ev dan pada bilangan kuantum 2 energinya E2 = 10,2 ev. Berapa panjang gelombang foton yang dipancarkan jika elektron pindah dari bilangan kuantum 4 ke bilangan kuantum 2. Penyelesaian : Diketahui : E2 = 10,2 ev ; E4 = 12,75 ev h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s Ditanyakan : panjang gelombang foton (l) Jawab : E4 - E2 = h.f = h(c/l) (12,75 - 10,2).1,6.10-19 = 6,626.10-34(3.108/l ) 4,08.10-19 = 1,9878.10-25/l 1,9878.10-25 l = = 4,87.10-7 m 4,08.10-19 Deret Balmer
  • 27. Berapa elektron volt (ev) energi ionisasi pada atom hidrogen ? Penyelesaian : Diketahui : n1 = 1 ; n2 = ~ ; R = 1,097.107 m-1 h = 6,626.10-34 j.s ; c = 3.108 m/s Ditanyakan : Energi ionisasi (E) Jawab : ionisasi berarti elektron pindah ke lintasan orbit tak terhingga ~ ( n2 = ~ ) 1 1 1 = R ( - ) l n1 2 n2 2 = 1,097.107 ( 1 - 1/~ ) = 1,097.107 ( 1) = 1,097.107 c 1 E =h =hc. l l =6,626.10-34.3.108.1,097.107 =2,18.10-18 j 2,18.10-18 E = = 13,63 ev 1,6.10-19
  • 28.  Rachmat 2005- SMA 1 Jakarta
  • 29.
  • 30.
  • 31. 1. Elektron akan berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi apabila menerima energi dari foton 2. Elektron berpindah kelintasan lebih randah dengan memancarkan energi