SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
1
HASIL FORUM DISKUSI DAN KONSOLIDASI FORUM TUTOR KEAKSARAAN NASIONAL
       DI PPP BAHASA SRENGSENG SAWAH JAKARTA, 29-31 JANUARI 2007


A. INDENTIFIKASI PERMASALAHAN TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN DI INDONESIA


  1. Masih Banyaknya tutor yang belum memahami konsep pendidikan keaksaraan
     dan   belum    memenuhi     standar    minimal    yang     dipersyaratkan    dalam
     membelajarkan warga masyarakat yang buta aksata, mulai dari sifatnya yang
     sukarela,   pengabdian,   latar   belakang    pendidikan   yang   beragam,    pola
     rekruitmen yang asal ”comot” dan belum tentu dilatih. Dalam hal pelatihan
     kalaupun mereka mengikuti pelatihan sifatnya hanya berupa orientasi atau
     tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pelatihan yang komprehensif. Hal ini
     disebabkan selain karena sistem pelatihan, waktu, tempat dan anggaran yang
     tidak memadai, juga faktor ”like and dislike” penentu kebijakan. Artinya
     mereka yang dikirim untuk mengikuti pelatihan tutor KF untuk tingkat provinsi
     atau nasional orangnya itu-itu saja          , karena faktor kedekatan dengan
     dinas/subdinas PLS, dan sebagainya.
  2. Rekrutmen tutor dengan pendekatan ”asal ada tutor”. Akhirnya masih banyak
     tutor keaksaraan tidak berani melakukan eksplorasi dan kajian-kajian tetang
     pembelajaran keaksaraan, apalagi melakukan perubahan-perubahan dalam
     membelajarkan orang buta aksara.
  3. Kecilnya apresiasi yang diberikan pemerintah terhadap profesi tutor keaksaraan
     hal ini terbukti dari honor/insentif yang kecil, itupun terkadang masih ada
     unsur pemotongan dan dibayarkan terlambat. Hal ini mengakibatkan semangat
     tutor untuk menggeluti dunia buta aksara menjadi kecil. Mereka tidak
     dimungkinkan untuk terus menerus belajar meningkatkan kualitas diri , karena
     selalu disibukkan untuk tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari.
  4. Jumlah tutor yang dilatih belum sebanding dengan jumlah sasaran WB KF
     Kurangnya dana operasional untuk pengurus FKT – PK ( dana di kucurkan ke
     Kab/Kota ( di Propinsi tidak ada) Pengurus Forum Komunikasi tidak
     diperhatikan oleh pejabat Dinas pendidikan dan tidak difasilitasi )
  5. Koordinasi yang lemah antara pemerintah ( Dinas Pendidikan ) dengan pengurus
     Forum Tutor Pendidikan Keaksaraan. Sehingga masih banyak pengurus Forum
     Tutor Keaksaraan tingkat provinsi yang belum terbentuk.

                                                                                      2
6. Forum belum memiliki data base mengenai data kepengurusan forum setiap
      propinsi serta belum memiliki data tutor yang akurat di seluruh wilayah yang
      dapat dijadikan dasar untuk melakukan pemetaan dalam rangka perencanaan,
      pembinaan, program peningkatan mutu tutor.
   7. forum belum mampu menjadi mediator dalam menjalin kerjasama harmonis
      dengan subdin PLS dan instansi terkait lain dalam upaya kemitraan lembaga.


B. REKOMENDASI DAN SARAN

Untuk memperoleh masukan-masukan kebijakan yang dapat digunakan sebagai
rujukan dan acuan upaya peningkatan mutu tutor khususnya pendidikan keaksaraan
Forum Diskusi Tutor Pendidikan Keaksaraan menyarankan dan merekomendasikan
beberapa hal sebagai berikut :

1. Perlunya membuat      data base tutor pendidikan keaksaraan          dengan    cara
   memberdayakan forum tutor mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat ,
   serta menjalin koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota,
   BPPLSP, dan SKB. Date base ini apat dijadikan dasar untuk melakukan pemetaan
   tutor dalam rangka merencanakan dan melaksanakan program peningkatan mutu
   tutor pendidikan keaksaraan.

2. Sistem Pelatihan tutor pendidikan keaksaraan seyogyanya              secara khusus
   dititikberatkan untuk memperbaiki kinerja tutor dalam meningkatkan mutu
   program pendidikan keaksaraan dan bukan untuk meningkatkan sertifikasi
   mengajar semata-mata. Sistem pelatihan tutor harus         didahului dengan "need
   assessment" sesuai kondisi daerah masing-masing. Selain itu mekanime dan pola
   rekruitmen penetapan tutor yang akan dilatih baik tingkat provinsi dan tingkat
   nasional diserahkan ke pengurus forum provinsi/kabupaten kota untuk menetapkan
   siapa saja tutor yang layak diikut sertakan/dilatih. Hal ini maksudkan agar terjadi
   pemerataan dam tutor yang dikrim tidak itu-itu saja

3. Perlunya    mekanisme      kontrol   penyelenggaraan     pelatihan   tutor    untuk
   memaksimalkan pelaksanaannya. Adanya sistem monitoring penyelenggaraan
   pelatihan   tutor   yang   dikoordinasikan   dengan    lembaga-lembaga   pengelola
   pendidikan (a.l.: Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten/kota, dan Perguruan
   Tinggi) dan yang tidak kalah pentingnya adalah diperlukan sistem penilaian yang


                                                                                     3
sistemik dan periodik untuk mengetahui efektivitas dan dampak pelatihan tutor
   terhadap mutu pendidikan keaksaraan.

4. Perlunya Payung hukum (edaran menteri/dirjen ) tentang kedudukan , fungsi, dan
   peran forum PTK PNF sebagai mitra kerja Dikmas/Dirjen PLS.

5. Perlunya desentralisasi pelatihan tutor pada tingkat kabupaten/kota sesuai dengan
   perubahan mekanisme kelembagaan otonomi daerah melalui Pembentukan dan
   pemberdayaan sentra-sentra pelatihan tutor di kabupaten/kota yang juga bertugas
   untuk mengembangkan konten dan strategi mengajar tepat guna yang mampu
   meningkatkan kinerja tutor dalam mengelola Pembelajaran.

6. Pemberdayaan Forum Komunikasi Tutor sebagai organisasi profesi tutor yang dapat
   menjadi wadah bagi tutor dalam rangka meingkatkan kemampuan profesionalnya.
   Kemitraan dan dukungan material dan spiritual dari pemerintah dan swasta sangat
   diperlukan untuk mewujudkan semua itu.

7. Pengembangan Standar Kompetensi Tutor sebagai tolok ukur kemampuan
   mengajar yang diberikan oleh organisasi profesi ini (Forum Komunikasi Tutor
   Pendidikan   Keaksaraan   )   Adanya   program-program     alternatif   peningkatan
   kemampuan profesional tutor dari organisasi ini, melalui modul-modul/publikasi-
   publikasi yang diterbitkan secara berkala, dan dibahas dalam kegiatan-kegiatan
   tutorial

8. Perlunya upaya untuk meningkatkan kemampuan tutor dalam penelitian, agar
   lebih bisa memahami dan menghayati permasalahan-permasalahan yang dihadapi
   dalam proses pembelajaran. Mendorong para tutor untuk bersikap kritis dan selalu
   berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Adanya aturan/kebijakan
   yang lebih fleksibel dan leluasa serta mampu memberikan motivasi bagi tutor
   untuk semakin mengembangkan kreativitasnya.

9. Instansi terkait dalam hal ini subdin PLS, BPPLSP, maupun SKB diharapkan dapat
   mendorong, mensupport serta menfasilitasi forum tutor keaksaraan dalam
   pemberdayaan dan penguatan kelembagaan forum. Salah satunya dalam hal
   Kegiatan Pendataan dan Pemetaan Tutor Pendidikan Keaksaraan hendaknya dapat
   difasilitasi dan didukung oleh instansi terkait seperti subdin PLS, BPPLP, SKB, dan
   aosiasi PTK-PNF lainnya. Sehingga akan sangat membantu dan memudahkan dalam
   memperoleh data tutor yang diperlukan

                                                                                    4
10. Perlunya sistem dan mekanisme anggaran yang ditujukan untuk meningkatkan
  pendapatan tutor. Adanya mekanisme penganggaran serta pendanaan yang secara
  rutin,   sistematik   dan   bertahap   memberikan   peluang   bagi   tutor   untuk
  meningkatkan pendapatannya secara signifikan.




                                                                                   5
HASIL DISKUSI PEMETAAN TUTOR

     PEMETAAN TUTOR DALAM RANGKA REALISASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU
                      TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN
                              TAHUN 2007

                                                           ALOKASI
                               JUMLAH      PREDIKSI
                                                       JUMLAH TUTOR
NO.          PROVINSI           BUTA       JUMLAH
                                                          YANG AKAN
                               AKSARA       TUTOR
                                                       DILATIH TH 2007
1             Jawa Timur       4.552.281    455.228          653
2            Jawa Tengah       3.317.862    331.786          475
3             Jawa Barat       1.669.982    166.998          239
4         Sulawesi Selatan      975.166      97.516          140
5               Papua           416.484      41.648          597
6                 NTB           670.112      67.011           96
7                 NTT           411.083      41.108           59
8         Kalimantan Barat      337.074      33.707           48
9               Banten          378.636      37.863           55
10          DI Yogyakarta       359.593      35.959           52
11                Bali          392.319      39.231           56
12         Sumatera Utara       260.030      26.003          194
13            DKI Jakarta       105.652      10.565           79
14             Lampung          402.208      40.220          300
15        Sumatera Selatan      219.901      21.990          164
16               Riau           150.391      15.040          112
17         Sumatera Barat       135.814      13.581          101
18        N Aceh Darusalam      108.105      10.810           81
19       Kalimantan Selatan     146.192      14.619          109
20        Kalimantan Timur       98.833       9.883           74
21              Jambi            88.024       8.802           65
22          Sulawesi Utara       17.238       1.723           13
23         Sulawesi Tengah      100.053      10.005           75
24       Kalimantan Tengah       48.450       4.845           36
25       Sulawesi Tenggara      115.510      11.551           86
26             Bengkulu          66.651       6.665           50
27              Maluku           23.947       2.395           19
28         Bangka Belitung       57.365       5.736           43
29             Gorontalo         35.795       3.580           26
30           Maluku Utara        25.410       2.541           19
           JUMLAH TOTAL       15.686.161   1.568.616        4115




                                                                         6
7

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Albaar Rubhasy
 
Penataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentriPenataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentri
Suaidin -Dompu
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Cep Tea
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
hadiarnowo
 
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswaraPemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
hoyin rizmu
 

Was ist angesagt? (20)

25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
25. bantuan-penguatan-lembaga-paud
 
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
Panduan Penelitian Hibah Kompetensi 2011
 
Program kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramukaProgram kerja-gerakan-pramuka
Program kerja-gerakan-pramuka
 
Penataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentriPenataan guru pns peber 5 mentri
Penataan guru pns peber 5 mentri
 
Sinergi Agenda Litbang Dalam Mendukung Kebijakan Strategis Daerah Kalimantan ...
Sinergi Agenda Litbang Dalam Mendukung Kebijakan Strategis Daerah Kalimantan ...Sinergi Agenda Litbang Dalam Mendukung Kebijakan Strategis Daerah Kalimantan ...
Sinergi Agenda Litbang Dalam Mendukung Kebijakan Strategis Daerah Kalimantan ...
 
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
Cover RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS GURU SMP NEGERI SAT...
 
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
Rancangan aktualisasi mulhaeri (2)
 
Tugas rancangan aktualisasi
Tugas rancangan aktualisasiTugas rancangan aktualisasi
Tugas rancangan aktualisasi
 
Laporan Kegiatan Akhir Tahun 2008
Laporan Kegiatan Akhir Tahun 2008Laporan Kegiatan Akhir Tahun 2008
Laporan Kegiatan Akhir Tahun 2008
 
Bagan rancangan aktualisasi
Bagan rancangan aktualisasiBagan rancangan aktualisasi
Bagan rancangan aktualisasi
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIPSurat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
Surat dan Notulen Rapat OSIS/PK VIP
 
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
Presentasi nasionalisme   hadi arnowoPresentasi nasionalisme   hadi arnowo
Presentasi nasionalisme hadi arnowo
 
contoh Kertas kerja
contoh Kertas kerja contoh Kertas kerja
contoh Kertas kerja
 
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswaraPemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
Pemanfaatan informasi teknologi bagi widyaiswara
 
Re orientasi organisasi kkg pai
Re orientasi organisasi kkg paiRe orientasi organisasi kkg pai
Re orientasi organisasi kkg pai
 
Rancangan fredi Uswatun Coachee
Rancangan fredi Uswatun CoacheeRancangan fredi Uswatun Coachee
Rancangan fredi Uswatun Coachee
 
Bimbingan dan pelatihan ra. assyafiiyah latawe
Bimbingan dan pelatihan ra. assyafiiyah lataweBimbingan dan pelatihan ra. assyafiiyah latawe
Bimbingan dan pelatihan ra. assyafiiyah latawe
 
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASNAktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
Aktualisasi Nilai Nilai Dasar ASN
 
Pembinaan guru
Pembinaan guruPembinaan guru
Pembinaan guru
 

Andere mochten auch (8)

Lab seucrity+baiso6 tancongtreninternet
Lab seucrity+baiso6 tancongtreninternetLab seucrity+baiso6 tancongtreninternet
Lab seucrity+baiso6 tancongtreninternet
 
The Diadem Ontology
The Diadem OntologyThe Diadem Ontology
The Diadem Ontology
 
Yazoo OWBC Chapter 5
Yazoo OWBC Chapter 5Yazoo OWBC Chapter 5
Yazoo OWBC Chapter 5
 
Tugas tiik feliii
Tugas tiik feliiiTugas tiik feliii
Tugas tiik feliii
 
DUSP Pecha Kucha Night #1 What I Did Last Summer and a Few Tips for Surviving...
DUSP Pecha Kucha Night #1 What I Did Last Summer and a Few Tips for Surviving...DUSP Pecha Kucha Night #1 What I Did Last Summer and a Few Tips for Surviving...
DUSP Pecha Kucha Night #1 What I Did Last Summer and a Few Tips for Surviving...
 
Zwolinski james
Zwolinski jamesZwolinski james
Zwolinski james
 
2014 15 memories
2014 15 memories2014 15 memories
2014 15 memories
 
Urban Launchpad - Living Dhaka
Urban Launchpad - Living DhakaUrban Launchpad - Living Dhaka
Urban Launchpad - Living Dhaka
 

Ähnlich wie Masalah dan rekomendasi fordis

Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikan
Hironymus Ghodang
 
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Waosutro Waosutro
 
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta Kb
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta KbProgram Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta Kb
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta Kb
khoiril anwar
 
Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010
yayangsujarwani
 
R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G
R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N GR E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G
R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G
WARGA SALAPAN
 
Rekomendasi 2010 Jarlitbang
Rekomendasi 2010 JarlitbangRekomendasi 2010 Jarlitbang
Rekomendasi 2010 Jarlitbang
WARGA SALAPAN
 
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekModul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Dhiangga Jauhary
 

Ähnlich wie Masalah dan rekomendasi fordis (20)

Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
 
Ka.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.pptKa.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.ppt
 
20 materi
20 materi20 materi
20 materi
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikan
 
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
Kebijakan dan program direktorat pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan d...
 
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta Kb
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta KbProgram Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta Kb
Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Peserta Kb
 
1
11
1
 
Materi kf
Materi kfMateri kf
Materi kf
 
Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010Paparan kebijakan pptk 2010
Paparan kebijakan pptk 2010
 
SK Rekrutmen_PGP6_CGP
SK Rekrutmen_PGP6_CGPSK Rekrutmen_PGP6_CGP
SK Rekrutmen_PGP6_CGP
 
Presentasi fsdp 2008
Presentasi fsdp 2008Presentasi fsdp 2008
Presentasi fsdp 2008
 
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
2011 203 Akreditasi Gugusdepan dan Litbang Data Dasar Gerakan Pramuka
 
R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G
R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N GR E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G
R E K O M E N D A S I 2010 J A R L I T B A N G
 
Rekomendasi 2010 Jarlitbang
Rekomendasi 2010 JarlitbangRekomendasi 2010 Jarlitbang
Rekomendasi 2010 Jarlitbang
 
4 Bimtek K-13 2017.ppt kurikulum 2013 tahun 2017
4 Bimtek K-13 2017.ppt kurikulum 2013 tahun 20174 Bimtek K-13 2017.ppt kurikulum 2013 tahun 2017
4 Bimtek K-13 2017.ppt kurikulum 2013 tahun 2017
 
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdfRekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
Rekrut-CPP_PGP-Angkatan-9_ok_Rev.pdf
 
Standard Kompetensi Pramuwisata - Vitha octavanny (Skripsi)
Standard Kompetensi Pramuwisata - Vitha octavanny (Skripsi)Standard Kompetensi Pramuwisata - Vitha octavanny (Skripsi)
Standard Kompetensi Pramuwisata - Vitha octavanny (Skripsi)
 
Paparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tppPaparan uji petik_tpp
Paparan uji petik_tpp
 
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyekModul 1 eselon 3 manajemen proyek
Modul 1 eselon 3 manajemen proyek
 
PKAD_ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPLEMENTASI_KEMENDES 020722 edit.pptx
PKAD_ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPLEMENTASI_KEMENDES 020722 edit.pptxPKAD_ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPLEMENTASI_KEMENDES 020722 edit.pptx
PKAD_ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI IMPLEMENTASI_KEMENDES 020722 edit.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Masalah dan rekomendasi fordis

  • 1. 1
  • 2. HASIL FORUM DISKUSI DAN KONSOLIDASI FORUM TUTOR KEAKSARAAN NASIONAL DI PPP BAHASA SRENGSENG SAWAH JAKARTA, 29-31 JANUARI 2007 A. INDENTIFIKASI PERMASALAHAN TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN DI INDONESIA 1. Masih Banyaknya tutor yang belum memahami konsep pendidikan keaksaraan dan belum memenuhi standar minimal yang dipersyaratkan dalam membelajarkan warga masyarakat yang buta aksata, mulai dari sifatnya yang sukarela, pengabdian, latar belakang pendidikan yang beragam, pola rekruitmen yang asal ”comot” dan belum tentu dilatih. Dalam hal pelatihan kalaupun mereka mengikuti pelatihan sifatnya hanya berupa orientasi atau tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pelatihan yang komprehensif. Hal ini disebabkan selain karena sistem pelatihan, waktu, tempat dan anggaran yang tidak memadai, juga faktor ”like and dislike” penentu kebijakan. Artinya mereka yang dikirim untuk mengikuti pelatihan tutor KF untuk tingkat provinsi atau nasional orangnya itu-itu saja , karena faktor kedekatan dengan dinas/subdinas PLS, dan sebagainya. 2. Rekrutmen tutor dengan pendekatan ”asal ada tutor”. Akhirnya masih banyak tutor keaksaraan tidak berani melakukan eksplorasi dan kajian-kajian tetang pembelajaran keaksaraan, apalagi melakukan perubahan-perubahan dalam membelajarkan orang buta aksara. 3. Kecilnya apresiasi yang diberikan pemerintah terhadap profesi tutor keaksaraan hal ini terbukti dari honor/insentif yang kecil, itupun terkadang masih ada unsur pemotongan dan dibayarkan terlambat. Hal ini mengakibatkan semangat tutor untuk menggeluti dunia buta aksara menjadi kecil. Mereka tidak dimungkinkan untuk terus menerus belajar meningkatkan kualitas diri , karena selalu disibukkan untuk tuntutan kebutuhan hidup sehari-hari. 4. Jumlah tutor yang dilatih belum sebanding dengan jumlah sasaran WB KF Kurangnya dana operasional untuk pengurus FKT – PK ( dana di kucurkan ke Kab/Kota ( di Propinsi tidak ada) Pengurus Forum Komunikasi tidak diperhatikan oleh pejabat Dinas pendidikan dan tidak difasilitasi ) 5. Koordinasi yang lemah antara pemerintah ( Dinas Pendidikan ) dengan pengurus Forum Tutor Pendidikan Keaksaraan. Sehingga masih banyak pengurus Forum Tutor Keaksaraan tingkat provinsi yang belum terbentuk. 2
  • 3. 6. Forum belum memiliki data base mengenai data kepengurusan forum setiap propinsi serta belum memiliki data tutor yang akurat di seluruh wilayah yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan pemetaan dalam rangka perencanaan, pembinaan, program peningkatan mutu tutor. 7. forum belum mampu menjadi mediator dalam menjalin kerjasama harmonis dengan subdin PLS dan instansi terkait lain dalam upaya kemitraan lembaga. B. REKOMENDASI DAN SARAN Untuk memperoleh masukan-masukan kebijakan yang dapat digunakan sebagai rujukan dan acuan upaya peningkatan mutu tutor khususnya pendidikan keaksaraan Forum Diskusi Tutor Pendidikan Keaksaraan menyarankan dan merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Perlunya membuat data base tutor pendidikan keaksaraan dengan cara memberdayakan forum tutor mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat , serta menjalin koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi, kabupaten/kota, BPPLSP, dan SKB. Date base ini apat dijadikan dasar untuk melakukan pemetaan tutor dalam rangka merencanakan dan melaksanakan program peningkatan mutu tutor pendidikan keaksaraan. 2. Sistem Pelatihan tutor pendidikan keaksaraan seyogyanya secara khusus dititikberatkan untuk memperbaiki kinerja tutor dalam meningkatkan mutu program pendidikan keaksaraan dan bukan untuk meningkatkan sertifikasi mengajar semata-mata. Sistem pelatihan tutor harus didahului dengan "need assessment" sesuai kondisi daerah masing-masing. Selain itu mekanime dan pola rekruitmen penetapan tutor yang akan dilatih baik tingkat provinsi dan tingkat nasional diserahkan ke pengurus forum provinsi/kabupaten kota untuk menetapkan siapa saja tutor yang layak diikut sertakan/dilatih. Hal ini maksudkan agar terjadi pemerataan dam tutor yang dikrim tidak itu-itu saja 3. Perlunya mekanisme kontrol penyelenggaraan pelatihan tutor untuk memaksimalkan pelaksanaannya. Adanya sistem monitoring penyelenggaraan pelatihan tutor yang dikoordinasikan dengan lembaga-lembaga pengelola pendidikan (a.l.: Dinas Pendidikan Propinsi, Kabupaten/kota, dan Perguruan Tinggi) dan yang tidak kalah pentingnya adalah diperlukan sistem penilaian yang 3
  • 4. sistemik dan periodik untuk mengetahui efektivitas dan dampak pelatihan tutor terhadap mutu pendidikan keaksaraan. 4. Perlunya Payung hukum (edaran menteri/dirjen ) tentang kedudukan , fungsi, dan peran forum PTK PNF sebagai mitra kerja Dikmas/Dirjen PLS. 5. Perlunya desentralisasi pelatihan tutor pada tingkat kabupaten/kota sesuai dengan perubahan mekanisme kelembagaan otonomi daerah melalui Pembentukan dan pemberdayaan sentra-sentra pelatihan tutor di kabupaten/kota yang juga bertugas untuk mengembangkan konten dan strategi mengajar tepat guna yang mampu meningkatkan kinerja tutor dalam mengelola Pembelajaran. 6. Pemberdayaan Forum Komunikasi Tutor sebagai organisasi profesi tutor yang dapat menjadi wadah bagi tutor dalam rangka meingkatkan kemampuan profesionalnya. Kemitraan dan dukungan material dan spiritual dari pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk mewujudkan semua itu. 7. Pengembangan Standar Kompetensi Tutor sebagai tolok ukur kemampuan mengajar yang diberikan oleh organisasi profesi ini (Forum Komunikasi Tutor Pendidikan Keaksaraan ) Adanya program-program alternatif peningkatan kemampuan profesional tutor dari organisasi ini, melalui modul-modul/publikasi- publikasi yang diterbitkan secara berkala, dan dibahas dalam kegiatan-kegiatan tutorial 8. Perlunya upaya untuk meningkatkan kemampuan tutor dalam penelitian, agar lebih bisa memahami dan menghayati permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Mendorong para tutor untuk bersikap kritis dan selalu berusaha meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Adanya aturan/kebijakan yang lebih fleksibel dan leluasa serta mampu memberikan motivasi bagi tutor untuk semakin mengembangkan kreativitasnya. 9. Instansi terkait dalam hal ini subdin PLS, BPPLSP, maupun SKB diharapkan dapat mendorong, mensupport serta menfasilitasi forum tutor keaksaraan dalam pemberdayaan dan penguatan kelembagaan forum. Salah satunya dalam hal Kegiatan Pendataan dan Pemetaan Tutor Pendidikan Keaksaraan hendaknya dapat difasilitasi dan didukung oleh instansi terkait seperti subdin PLS, BPPLP, SKB, dan aosiasi PTK-PNF lainnya. Sehingga akan sangat membantu dan memudahkan dalam memperoleh data tutor yang diperlukan 4
  • 5. 10. Perlunya sistem dan mekanisme anggaran yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan tutor. Adanya mekanisme penganggaran serta pendanaan yang secara rutin, sistematik dan bertahap memberikan peluang bagi tutor untuk meningkatkan pendapatannya secara signifikan. 5
  • 6. HASIL DISKUSI PEMETAAN TUTOR PEMETAAN TUTOR DALAM RANGKA REALISASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN TAHUN 2007 ALOKASI JUMLAH PREDIKSI JUMLAH TUTOR NO. PROVINSI BUTA JUMLAH YANG AKAN AKSARA TUTOR DILATIH TH 2007 1 Jawa Timur 4.552.281 455.228 653 2 Jawa Tengah 3.317.862 331.786 475 3 Jawa Barat 1.669.982 166.998 239 4 Sulawesi Selatan 975.166 97.516 140 5 Papua 416.484 41.648 597 6 NTB 670.112 67.011 96 7 NTT 411.083 41.108 59 8 Kalimantan Barat 337.074 33.707 48 9 Banten 378.636 37.863 55 10 DI Yogyakarta 359.593 35.959 52 11 Bali 392.319 39.231 56 12 Sumatera Utara 260.030 26.003 194 13 DKI Jakarta 105.652 10.565 79 14 Lampung 402.208 40.220 300 15 Sumatera Selatan 219.901 21.990 164 16 Riau 150.391 15.040 112 17 Sumatera Barat 135.814 13.581 101 18 N Aceh Darusalam 108.105 10.810 81 19 Kalimantan Selatan 146.192 14.619 109 20 Kalimantan Timur 98.833 9.883 74 21 Jambi 88.024 8.802 65 22 Sulawesi Utara 17.238 1.723 13 23 Sulawesi Tengah 100.053 10.005 75 24 Kalimantan Tengah 48.450 4.845 36 25 Sulawesi Tenggara 115.510 11.551 86 26 Bengkulu 66.651 6.665 50 27 Maluku 23.947 2.395 19 28 Bangka Belitung 57.365 5.736 43 29 Gorontalo 35.795 3.580 26 30 Maluku Utara 25.410 2.541 19 JUMLAH TOTAL 15.686.161 1.568.616 4115 6
  • 7. 7