Dokumen tersebut membahas mengenai pengkajian lanjut usia yang mencakup pengkajian status fungsional, kognitif, afektif, dan sosial dengan menggunakan alat ukur seperti Indeks Katz, Barthel, MMSE, IDB, GDS, dan APGAR untuk menilai tingkat kemandirian, kognisi, depresi, serta dukungan sosial yang diterima oleh lanjut usia.
3. PENGKAJIAN STATUS
FUNGSIONAL
• Pengukuran kemampuan seseorang dalam melakukan
aktivitas kehidupan sehari-hari
Penentuan kemandirian mengidentifikasi kemampuan
dan keterbatasan klien dan menciptakan pemilihan
intervensi yang tepat.
Meliputi : Indeks Katz, Barthel Indeks, Sullivan
•
•
4. INDEK
S
KAT
Z
• Alat yg digunakan untuk menentukan hsil tindakan dan
prognosis pada lanjut usia dan penyakit kronis.
Meliputi keadekuatan 6 fungsi : mandi, berpakaian,
toileting, berpindah, kontinen dan makan
Untuk mendeteksi tingkat fungsional klien (mandiri atau
tergantung)
Mandiri dilakukan sendiri
•
•
•
5. INDEKS
KATZ
A. Kemandiran dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
berpakaian, dan mandi
B.
C.
Kemandirian
Kemandirian
tambahan
Kemandirian
dalam
dalam
semua
semua
hal,
hal,
KECUALI
KECUALI
SATU dari fungsi tersebut
MANDI dan SATU fungsi
D. dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN
dan SATU fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua hal,E. KECUALI MANDI, BERPAKAIAN,
KE KAMAR KECIL dan SATU fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI,F. BERPAKAIAN,
KE KAMAR KECIL, BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan
Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebutG.
8. Pengkajian Status Kognitif / Afektif
• Pemeriksaan status mental memberikan
perilaku dan kemampuan mental dlm fungsi
sampel
intelektual.
• Pemeriksaan status mental pengkajian pd tingkat
kesadaran, perhatian, keterampilan berbahasa, ingatan
menulis,interpretasi bahasa, keterampilan menghitung dan
kemampuan konstruksional
Pengujian status mental bisa digunakan klien yg
delirium
• beresiko
9. MELIPUTI
:
•
•
•
•
Short Portable Mental Status Questionnaire
Mini-Mental State Exam ( MMSE )
Inventaris Depresi Beck ( IDB )
Skala Depresi Geritrik Yesavage
( SPMSQ )
10. Short Portable Mental Status Questionnaire
( SPMSQ
)
•
•
Untuk mendeteksi adanya tingkat kerusakan intelektual
Terdiri dari 10 pertanyaan tentang : orientasi, riwayat
pribadi, memori dlm hubungannya dg kemampuan
perawatan diri, memori jauh dan kemampuan matematis.
Rusak/salah nilai 1
Tidak rusak/benar nilai 0
•
•
12. Mini-Mental State Exam ( MMSE
)
• Menguji aspek kognitif dari fungsi mental : orientasi,
registrasi, perhatian, kalkulasi, mengingat kembali dan
bahasa
Pemeriksaan bertujuan untuk melengkapi dan nilai, tetapi
tdk dapat digunakan untuk tujuan diagnostik.
Berguna untuk mengkaji kemajuan klien
•
•
14. Inventaris Depresi Beck ( IDB )
• Alat pengukur status efektif digunakan untuk membedakan jenis
depresi yg mempengaruhi suasana hati.
Berisikan 21 karakteristik : alam perasaan, pesimisme, rasa
kegagalan, kepuasan, rasa bersalah, rasa terhukum, kekecewaan
terhdp seseorang, kekerasan trhdp diri sendiri, keinginan utk
menghukum diri sendiri, keinginan utk menangis, mudah
tersinggung, menarik diri, ketidakmampuan membuat keputusan,
gambaran tubuh, gangguan tidur, kelelahan, gangguan selera
makan, kehilangan berat badan.
Berisikan 13 hal tentang gejala dan sikap yg berhubungan dg
depresi.
•
•
15.
16. Skala Depresi Geritrik Yesavage
(GDS)
• Instrumen yg disusun secara khusus untuk memeriksa
depresi
Terdiri atas 30 pertanyaan dengan jawaban YAatau TIDAK•
• Beberapa nomor jawaban YAdicetak tebal, dan beberapa
nomor yang lain jawaban TIDAK
Yang dicetak tebal nilai 1 bila
dicetak
dipilih
tebal
•
• Skor
Skor
Skor
0-10 : not depressed
11-20 : Mild depression
21-30 : Severe depression
17. Pengkajian Fungsi Sosial
•
•
•
Hub. Lansia dengan keluarga sebagai peran sentral
Menghasilkan informasi tentang jaringan pendukung.
Perawatan jangka panjang butuh dukungan fisik dan
keluarga
Meliputi :
emosional
•
APGAR Keluarga (Adaptation, Partnership, Growth,Affection,
Resolve)
Alat skrining singkat utk mengkaji fungsi sosial lanjut usia.
18. Instrumen
APGAR
• Saya puas bisa kembali pada keluarga saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya (adaptasi)
Saya puas dengan cara keluarga saya membicarakan sesuatu dan mengungapkan
masalah dengan saya (hubungan)
Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk
melakukan aktivitas (pertumbuhan)
Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan afek dan berespons
terhadap emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai (afek)
Saya puas dengan cara teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama
•
•
•
•
Penilaian : Pertanyaan yg dijawab: Selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir
tidak pernah (poin 0 )