SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Evidence Based Medicine
(Pertanyaan Klinis)
Presented By : Group 1
Faculty of Medicine
Pattimura University
Presented By :
• Nivia Tomasoa 2013-83-005
• Jean M. Usmany 2013-83-013
• Leonardo J. Sipahelut 2013-83-017
• Christa G. Pirsouw 2013-83-023
• Delvis S. Pattiapon 2013-83-028
• Priskilia R.G. Habel 2013-83-029
• Lydia A. Kainama 2013-83-040
• Andre 2013-83-054
• Brenda F. Katihara 2013-83-056
• Weynasari F. Pagaya 2013-83-064
Evidence Based Medicine
• Kedokteran Berbasis Bukti
• Awal berkembang 1990
• 1991  belum ada Artikel yang dimuat
• 1992  sudah ada 2 artikel
• Awal tahun 2000an  > 1000 Artikel dimuat
Evidence Based Medicine
• EBM  Keniscayaan
• International Journal Medicine,
Hospital, Faculty of Medicine  EBM
Standard
• EBM  Medicine Standard
• Other health programe used EBM
standard  Clinic Literature (HTA,
Clinic Audit, Patient)
• CONCLUSION : EBM  Kerangka
untuk menerapkan bukti mutakhir yang
sahih dalam tatalaksana pasien.
Pertanyaan Klinis?Muncul ???
Aspek mempengaruhi :
1. Clinical Evidence
2. Diagnosis
3. Prognosis
4. Terapi
5. Harm/etiologi
Dokter mencari pertanyaan klinis ??
• 1. Tingkat Urgensi masalah yang dihadapi
• 2. Keyakinan Dokter
Ketrampilan Pertanyaan Klinis!
• 1. Pertanyaan Klinis Terstruktur
• 2. Kata-kata kunci spesifik
( pemetaan ruang )
1.Permasalahan (Diagnosis, terapi, prognosis
dll)
2. Desain (Meta analisis, uji klinis, study kohort
dll)
3. Karakteristik demografis (Neotanus, bayi,
anak, remaja, dewasa dst)
Klasifikasi pertanyaan kilinis :
a. Background Question = Pertanyaan dasar bersifat
umum.
Pertanyaan mengenai penyakit : defenisi, penyebab dll.
Jenis pertanyaan : 2 elemen. Kata tanya diikuti topik
peratanyaan.
Contoh :
1. Apa yang dimaksud dengan hipertiroid ?
2. Bagaimana perjalanan klinis pasien DBD ?
Foreground Question
Lebih dan sangat SPESIFIK!!!
4 element : PICO! (Patient, Intervention,
Comparison, Outcome)
Contoh skenario :
• Kita menghadapi anak dengan defisiensi GH, dan memikirkan apakah
pemberian GH eksogen dapat memacu pertumbuhan anak tersebut.
• P = Anak dengan defisiensi GH
• I = Pemberian GH
• C = Tanpa pemberian GH
• O = Tinggi badan Normal
Pertanyaan Klinis :
Pada anak degan defisiensi GH, apakah pemberian terapi GH, dibanding tanpa
pemberian GH, akan menghasilkan tinggi badan yang normal.
Contoh Jurnal
Judul : Placebo – controlled trial of lamotrigine add-on
therapy for partial seizures in children.
P : Anak dengan kejang partial
I : Pemberian placebo dan lamotrigene ( lamictal)
C : Pemberian placebo dan lamotrigene pada anak dengan kejang partial
O : Terdapat perbedaan kondisi kejang parsial terhadap pemberian placebo
dan lamotrigine (dibandingkan dengan plasebo, lamotrigin secara signifikan
mengurangi frekuensi semua kejang parsial dan frekuensi umum sekunder
kejang parsial pada pasien pengobatan tahan ini , lamotrigin efektif untuk
pengobatan adjunctive kejang parsial pada anak-anak dan menunjukkan profil
keamanan yang dapat diterima )
• Pertanyaan klinis : apakah terdapat perbedaan antara
pemberian lamotrigine dan plasebo dalam pengobatan
anak anak dan remaja dengan kondisi kejang parsial
• Desain penelitian : controlled trial
KESIMPULAN
Membuat pertanyaan klinis yang baik merupakan
langkah pertama dari proses EBM.
Pertanyaan klinis yang baik dan terstruktur yang
sangat di perlukan seorang DOKTER. Selain itu
juga membuat kita mudah untuk mendapatkan
jawaban yang baik.
Pendekatan PICO turut memudahkan dalam
proses pertanyaan Klinis.(identifikasi populasi,
pasien dan masalah klinis yang dihadapi).
Thankyou

Any Question ??

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
dr.Ade Adra
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
Joni Iswanto
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
NajMah Usman
 
Askep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluarga
Askep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluargaAskep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluarga
Askep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluarga
Sarjan unissula
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Buku dosis obat anak
Buku dosis obat anakBuku dosis obat anak
Buku dosis obat anak
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Prosedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasiProsedur penyuntikan imunisasi
Prosedur penyuntikan imunisasi
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Askep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluarga
Askep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluargaAskep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluarga
Askep antenatal normal, adaptasi d tugas perkembangan keluarga
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 

Andere mochten auch

A case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicineA case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicine
Trimed Media Group
 
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
Health Catalyst
 
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilanKetidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
Kiran Madridista
 

Andere mochten auch (9)

Evidence based medicine scenario Example
Evidence based medicine scenario ExampleEvidence based medicine scenario Example
Evidence based medicine scenario Example
 
A case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicineA case study in evidence based medicine
A case study in evidence based medicine
 
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
5 Reasons the Practice of Evidence-Based Medicine Is a Hot Topic
 
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilanKetidaknyamanan pada masa kehamilan
Ketidaknyamanan pada masa kehamilan
 
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษาPICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
PICO : ค้นข้อมูลอย่างไรให้ตรงประเด็นการรักษา
 
What is PICO?
What is PICO?What is PICO?
What is PICO?
 
PICO exercise
PICO exercise PICO exercise
PICO exercise
 
PICO question
PICO questionPICO question
PICO question
 
PICO Research Question
PICO Research QuestionPICO Research Question
PICO Research Question
 

Ähnlich wie Evidence Based Medicine (Leonardo J. Sipahelut)

Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
PutriHanny4
 
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
TamaRoma3
 
Prsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaPrsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi nina
Kang Thea
 
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcomeMalnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
richardserong
 

Ähnlich wie Evidence Based Medicine (Leonardo J. Sipahelut) (20)

Ebcr ikhsan-pediatric-slide show
Ebcr  ikhsan-pediatric-slide showEbcr  ikhsan-pediatric-slide show
Ebcr ikhsan-pediatric-slide show
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
PPT_JOURNAL READING rara.pptx
PPT_JOURNAL READING rara.pptxPPT_JOURNAL READING rara.pptx
PPT_JOURNAL READING rara.pptx
 
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
 
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.pptKonsep Keperawatan Kritis.ppt
Konsep Keperawatan Kritis.ppt
 
Ebn vero
Ebn veroEbn vero
Ebn vero
 
Systematic Review.pptx
Systematic Review.pptxSystematic Review.pptx
Systematic Review.pptx
 
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptxEvidance based clinical decision and scope of practice.pptx
Evidance based clinical decision and scope of practice.pptx
 
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
Journal Reading_Effects of therapeutic zinc supplementation for diarrhea and ...
 
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptxPPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
PPT_efek perawatan metode kanguru terhadap bayi prematur.pptx
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibuJurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan bagi ibu
 
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibuJurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
Jurnal ebp dalam inc persalinan kehamilan ibu
 
ASKEB ANC
ASKEB ANCASKEB ANC
ASKEB ANC
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptx
 
Analisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptxAnalisa Jurnal.pptx
Analisa Jurnal.pptx
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 
Prsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi ninaPrsentasi proposan skripsi nina
Prsentasi proposan skripsi nina
 
CA Hipertensi Kehamilan.pptx
CA Hipertensi Kehamilan.pptxCA Hipertensi Kehamilan.pptx
CA Hipertensi Kehamilan.pptx
 
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcomeMalnutrition as an independent predictor of clinical outcome
Malnutrition as an independent predictor of clinical outcome
 
palliative
palliativepalliative
palliative
 

Evidence Based Medicine (Leonardo J. Sipahelut)

  • 1. Evidence Based Medicine (Pertanyaan Klinis) Presented By : Group 1 Faculty of Medicine Pattimura University
  • 2. Presented By : • Nivia Tomasoa 2013-83-005 • Jean M. Usmany 2013-83-013 • Leonardo J. Sipahelut 2013-83-017 • Christa G. Pirsouw 2013-83-023 • Delvis S. Pattiapon 2013-83-028 • Priskilia R.G. Habel 2013-83-029 • Lydia A. Kainama 2013-83-040 • Andre 2013-83-054 • Brenda F. Katihara 2013-83-056 • Weynasari F. Pagaya 2013-83-064
  • 3. Evidence Based Medicine • Kedokteran Berbasis Bukti • Awal berkembang 1990 • 1991  belum ada Artikel yang dimuat • 1992  sudah ada 2 artikel • Awal tahun 2000an  > 1000 Artikel dimuat
  • 4. Evidence Based Medicine • EBM  Keniscayaan • International Journal Medicine, Hospital, Faculty of Medicine  EBM Standard • EBM  Medicine Standard • Other health programe used EBM standard  Clinic Literature (HTA, Clinic Audit, Patient) • CONCLUSION : EBM  Kerangka untuk menerapkan bukti mutakhir yang sahih dalam tatalaksana pasien.
  • 5. Pertanyaan Klinis?Muncul ??? Aspek mempengaruhi : 1. Clinical Evidence 2. Diagnosis 3. Prognosis 4. Terapi 5. Harm/etiologi
  • 6. Dokter mencari pertanyaan klinis ?? • 1. Tingkat Urgensi masalah yang dihadapi • 2. Keyakinan Dokter
  • 7. Ketrampilan Pertanyaan Klinis! • 1. Pertanyaan Klinis Terstruktur • 2. Kata-kata kunci spesifik ( pemetaan ruang ) 1.Permasalahan (Diagnosis, terapi, prognosis dll) 2. Desain (Meta analisis, uji klinis, study kohort dll) 3. Karakteristik demografis (Neotanus, bayi, anak, remaja, dewasa dst)
  • 8. Klasifikasi pertanyaan kilinis : a. Background Question = Pertanyaan dasar bersifat umum. Pertanyaan mengenai penyakit : defenisi, penyebab dll. Jenis pertanyaan : 2 elemen. Kata tanya diikuti topik peratanyaan. Contoh : 1. Apa yang dimaksud dengan hipertiroid ? 2. Bagaimana perjalanan klinis pasien DBD ?
  • 9. Foreground Question Lebih dan sangat SPESIFIK!!! 4 element : PICO! (Patient, Intervention, Comparison, Outcome)
  • 10. Contoh skenario : • Kita menghadapi anak dengan defisiensi GH, dan memikirkan apakah pemberian GH eksogen dapat memacu pertumbuhan anak tersebut. • P = Anak dengan defisiensi GH • I = Pemberian GH • C = Tanpa pemberian GH • O = Tinggi badan Normal Pertanyaan Klinis : Pada anak degan defisiensi GH, apakah pemberian terapi GH, dibanding tanpa pemberian GH, akan menghasilkan tinggi badan yang normal.
  • 11. Contoh Jurnal Judul : Placebo – controlled trial of lamotrigine add-on therapy for partial seizures in children. P : Anak dengan kejang partial I : Pemberian placebo dan lamotrigene ( lamictal) C : Pemberian placebo dan lamotrigene pada anak dengan kejang partial O : Terdapat perbedaan kondisi kejang parsial terhadap pemberian placebo dan lamotrigine (dibandingkan dengan plasebo, lamotrigin secara signifikan mengurangi frekuensi semua kejang parsial dan frekuensi umum sekunder kejang parsial pada pasien pengobatan tahan ini , lamotrigin efektif untuk pengobatan adjunctive kejang parsial pada anak-anak dan menunjukkan profil keamanan yang dapat diterima )
  • 12. • Pertanyaan klinis : apakah terdapat perbedaan antara pemberian lamotrigine dan plasebo dalam pengobatan anak anak dan remaja dengan kondisi kejang parsial • Desain penelitian : controlled trial
  • 13. KESIMPULAN Membuat pertanyaan klinis yang baik merupakan langkah pertama dari proses EBM. Pertanyaan klinis yang baik dan terstruktur yang sangat di perlukan seorang DOKTER. Selain itu juga membuat kita mudah untuk mendapatkan jawaban yang baik. Pendekatan PICO turut memudahkan dalam proses pertanyaan Klinis.(identifikasi populasi, pasien dan masalah klinis yang dihadapi).