Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Orde baru
1.
2.
3. Sejak Supersemar dilaksanakan, kehidupan
berbangsa dan bernegara ditata kembali sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945. Supersemar dan Kabinet
Ampera membuka jalan bagi Soeharto untuk memegang
kekuasaan. Jalan Soeharto menuju puncak kekuasaan
semakin lapang ketika timbul konflik dualisme
kepemimpinan nasional. Pada 20 Februari 1967, Presiden
Soekarno mengumumkan penyerahan kekuasaan
pemerintahan kepada Soeharto.
4. 1. Membubarkan PKI dan
Organisasi di Bawahnya
PKI dibubarkan
pada 12 Maret 1966. Selain
itu, dikeluarkan keputusan
bahwa PKI dinyatakan
sebagai organisasi terlarang
di Indonesia. Pembubaran
tersebut diperkuat dengan
dikukuhkannya Ketetapan
MPRS No. IX Tahun 1966.
2. Pemilihan Umum (Pemilu)
a. Pemilu 1971
b. Pemilu 1977
c. Pemilu 1982
d. Pemilu 1987
e. Pemilu 1992
f. Pemilu 1997
5. 3. Pemasyarakatan P4
P4 adalah Pedoman Penghayata dan Pengamalan
Pancasila. Tujuannya yaitu membentuk pemahaman yang
sama seperti Demokrasi Pancasila. Diharapkan persatuan dan
kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara.
4. Penataan Politik Luar Negeri
Kembalinya Indonesia menjadi anggota PBB
berawal dari desakan Komisi C (bidang pertahanan
keamanan dan luar negeri) DPR GR terhadap pemerintah
Indonesia. Sejak 28 Desember 1966, Indonesia secara
resmi kembali menjadi anggota PBB.
a. Kembali Menjadi Anggota PBB
6. b. Normalisasi Hubungan dengan Malaysia
Persetujuan Bangkok :
1. Rakyat Sabah diberi kesempatan menegaskan
kembali keputusan yang telah mereka ambil mengenai
kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia.
2. Pemerintan kedua belah pihak menyetujui pemulihan
hubungan diplomatik.
3. Tindakan permusuhan antara kedua belah pihak akan
dihentikan.
7. 1. Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi
Stabilisasi adalah mengendalikan inflasi agar
harga barang-barang tidak melonjak terus. Rehabilitasi
adalah perbaikan secara fisik sarana dan prasarana
ekonomi. MPRS mengeluarkan Ketetapan MPRS No. XXII
Tahun 1966 tentang Pembaruan Kebijakan Landasan
Ekonomi Keuangan dan Pembangunan. Tiga program
yang harus diselesaikan oleh pemerintah, yaitu:
a. Program penyelamatan
b. Program stabilisasi dan rehabilitasi
c. Program pembangunan
8. 2. Kerjasama Luar Negeri
Keadaan ekonomi pasca Orde Lama sangat parah.
Utang Indonesia mencapai US$2,2-2,7 miliar. Atas prakarsa
pemerintah Jepang, pada 19-20 September 1966, diadakan
perundingan di Tokyo. Setelah pertemuan di Tokyo, dilanjutkan
dengan perundingan di Paris. Dalam perundingan ini dicapai
kesepakatan sebagai berikut.
1. Utang-utang Indonesia yang seharusnya dibayar tahun
1968 ditunda pembayarannya hingga tahun 1972-1979.
2. Utang-utang Indonesia yang seharusnya dibayar tahun
1969 dan 1970 dipertimbangkan untuk ditunda juga
pembayarannya.
9. 3. Pembangunan Nasional
a. Pelita I (1 April 1969 – 31 Maret 1974)
b. Pelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979)
c. Pelita III (1 April 1979 – 31 Maret 1984)
d. Pelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989)
e. Pelita V (1 April 1989 – 31 Maret 1994)
f. Pelita VI (1 April 1994 – 31 Maret 1999)
10. 1. Pluralisme
Pada masa orde baru, pemerintah mengakui lima
agama resmi, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.
Pemerintah orde baru giat mensosialisasikan kelima agama ini
melalui sekolah, media massa, dan Departemen Agama.
2. Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana (KB) diterapkan sejak
awal pemerintahan Orde Baru. Program ini dilaksanakan untuk
menekan pertumbuhan penduduk Indonesia. Pada
1968, Soeharto membentuk Badan Kordinasi Keluarga
Berencana Nasional (BKKBN), berfungsi mengendalikan dan
mensosialisasikan program KB ke masyarakat Indonesia.
11. 3. Pendidikan
Pemerintah Orde Baru mencanangkan program
Wajib Belajar, program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf
pendidikan anak-anak Indonesia. Selain sistem pendidikan
perluasan kesempatan belajar pun mendapat
perhatian, seperti pendidikan luar sekolah. Guna
meningkatkan mutu pendidikan, adda konsep yang dikenal
dengan sekolah pembangunan.
4. Kritikan terhadap Orde Baru
Masyarakat mulai menyadari adanya ketimpangan
pembangunan. Kelompok yang tidak puas menginginkan
perbaikan atas kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik. Orde
baru dipandang menjalankan demokrasi semu. Dalam
praktiknya, kendati pemilu diadakan setiap lima tahun dan
diikuti oleh 3 kontestan, tetapi pemilih diarahkan untuk memilih
satu kontestan saja.
12. 1. IPTN/PT DI
Industri Pesawat Terbang
Nusantara (IPTN) didirikan di Jakarta
pada 23 April 1976, tetapi pusatnya di
Bandung. IPTN adalah satu-satunya
industri yang menghasilkan pesawat
terbang di Indonesia, bahkan di Asia
Tenggara.
2. Teknik Konstruksi Sosrobahu
Teknik Sosrobahu adalah teknik
konstruksi untuk memutarbahu dengan
beton jalan layang. Melalui teknik
ini, lengan jalan layang diletakkan sejajar
dengan jalan di bawahnya, lalu diputar 90
derajat sehingga pembangunannya tidak
mengganggu arus lalu lintas.
13. 3. PT PAL
Awalnya PT PAL adalah galangan
kapal bernama Marina. Perusahaan
galangan kapal ini didirikan oleh pemerintah
Belanda pada 1939. Setelah
kemerdekaan, pemerintah Indonesia
menasionalisasi Kaigun SE 2124 dan
mengubah namanya menjadi Pentaran
Angkatan Laut (PAL). Pada 15 April
1980, pemerintah mengubah status
perusahaan ini dari umum menjadi
Perseroan Terbatas.
4. PT PINDAD
PT PINDAD sudah berdiri sejak
tahun 1808. Pada awalnya berupa bengkel
peralatan militer di Surabaya. Bengkel ini
kemudian berkembang menjadi sebuah
pabrik dan mengalami perubahan pengelola.
Pabrik ini pun dipindahkan ke Bandung pada
1923.
14. 1. Dampak Revolusi Hijau terhadap Kehidupan Sosial-
Ekonomi
Revolusi Hijau adalah suatu revolusi
produksi biji-bijian dari hasil penemuan-
penemuan ilmiah berupa benih unggul baru
dari berbagai varietas, gandum, padi, dan
jagung yang mengakibatkan tingginya hasil
panen komoditas tersebut.
Dampak Revolusi Hijau, yaitu
berkembangnya individualisasi hak atas tanah
dan komersialisasi produk pertanian yang
mengakibatkan perubahan dalam struktur
sosial di pedesaan, pola hubungan satuan
sosial yang berlawanan, dan kesengsaraan
ekonomi.
15. 2. Perkembangan Sistem Informasi, Komunikasi, dan Transportasi
a. Sistem komunikasi satelit domestik (SKSD)
b. Radio
c. Televisi
d. Perkembangan transportasi
3. Perkembangan Industri dan Pengaruhnya terhadap Ekonomi
Indonesia
a. Industri pertanian
b. Industri nonpertanian
c. Dampak industrialisasi
d. Pengaruh perkembangan industri terhadap perekonomian
indonesia
16.
17. A. MENUJU PEMERINTAHAN ORDE BARU
B. PENATAAN KEHIDUPAN POLITIK
C. PENATAAN KEHIDUPAN EKONOMI
D. KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT PADA MASA ORDE BARU
E. KEMAJUAN IPTEK PADA MASA ORDE BARU
F. DAMPAK REVOLUSI HIJAU DAN INDUSTRIALISASI TERHADAP
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI