Seri animasi Shaun the Sheep menceritakan petualangan Shaun dan kawanannya di sebuah peternakan. Animasi ini menampilkan humor tanpa dialog melalui ekspresi karakter dan adegan lucu. Proses pembuatannya melibatkan pembuatan model tanah liat dan penggerakan frame demi frame.
2. SINOPSIS
Inti dari seri animasi ini tentang Shaun yang
memiliki kecerdasan seperti manusia, kerativitas,
dan tingkah laku dalam lingkungan peternakan. Di
dalam episode Shaun the Sheep, selalu saja ada
masalah baik dari kawanan domba sendiri
ataupun dari peternak yang membuat Shaun
"turun tangan" menyelesaikan masalah tersebut.
3. SINOPSIS
Berbagai adegan lucu juga dihadirkan dalam seri
animasi ini. Berulang kali kawanan domba
menghindar dari Bitzer (meskipun kadang-
kadang Bitzer sendiri ikut dalam petualangan),
dan juga menghindari penemuan oleh Peternak,
karena kawanan domba tidak ingin Peternak ikut
campur dalam petualangan mereka (meskipun
kadang-kadang akhirnya Peternak ikut dalam
petualangan)
4. SINOPSIS
Animasi Shaun the Sheep ini seperti komedi diam
klasik, karena tidak ada dialog atau percakapan
dengan bahasa yang ditampilkan dalam animasi
ini, sekalipun manusia. Tetapi, beberapa ekspresi
ditambahkan seperti geraman sederhana,
embikan, atau beberapa ekspresi lain yang
seperti manusia yang melambangkan suasana
hati masing-masing
5. PROSES
Stop motion animation sering pula disebut
CLAYMATION
karena dalam perkembangannya, jenis animasi
ini sering menggunakan tanah liat (clay) sebagai
objek yang digerakan.
6. 1. PEMBUATAN STORYTIME
Sebuah episode bermula dari ide cerita yang sederhana. Ide tersebut diserahkan
pada tim scriptwiters untuk diolah menjadi cerita yang bagus.
Kemudian diserahkan pada storyboard artist untuk membuat story linenya, tahap
ini juga membantu set dressers, prop-makers, model-makers, riggers dan
cameramen untuk mempersiapkan pengambilan gambar dan apa saja yang
diperlukan.
7. 2. PERSIAPAN SCENE
Rumput di pertanian dibeli dari hobby center, dicat hijau untuk mendapatkan
corak rumput yang pas, ditambah dengan rumput ilalang dan bunga aster.
Gumpalan kecil hitam juga disebar untuk mendapatkan efek kotoran domba.
Rumput ini kemudian dibentangkan di atas baja berlubang untuk
mendapatkan pondasi yang bagus. Animator kemudian dapat menggunakan
magnet untuk menjaga karakter di tempat, dan menggunakan baja untuk
memasang pohon, rumah pertanian, gudang dan bagian lainnya dari set
tersebut tetap pada tempatnya.
8. 3. PEMBUATAN MODEL
Model-makers membuat domba dengan terlebih membentuk
badan, kemudian membungkus tubuh mereka dengan wool putih.
Bulu tersebut kemudian dikotori sedikit dan kaki yang terbuat dari
silikon ditambahakan. akhir kepala yg dapat dipasang-lepas
dipasang dibadan.
“Kami memiliki sejumlah badan, beberapa mempunyai empat kaki,
dan beberapa hanya dua, tergantung pada scene,” kata Chris.
9. 4. PROPPING UP
Property maker
dipanggil untuk
membuat segalanya
dari handuk pantai
berukuran domba,
untuk mainan mandi
untuk Timmy, dan
bahkan meja untuk
adegan sihir.
10. 5. EKSPRESI MATA
Mata domba memiliki lubang
kecil sehingga mereka dapat
dimanipulasi untuk membuat
mereka melihat ke kiri, kanan,
atas, bawah.
Setiap animator juga memiliki
puluhan kelopak mata khusus
buatan – potongan kecil dari
plastisin berbentuk kubah
ungu yang dapat ditambahkan
ke bola mata membuat
berkedip domba, atau terlihat
mengantuk.
Karena domba-domba itu tidak
berbicara, mereka
menggunakan ekspresi untuk
menceritakan kisah atau
memberikan momen komedi .
“kelopak mata merka adalah
siksaan bagi animator mata”.
12. 6. PENYIMPANAN
Bila tidak digunakan, domba dan potongan domba
dapat ditemukan disimpan dalam di rak di antara
ruangan studio di Aardman.
Ada di sini bahwa animator dapat menemukan kaki
cadang untuk Shaun, sedikit bulu ekstra, atau satu
atau dua domba yg rusak!
13. 7. KOMEDI SLAPSTIK
Terlepas dari beberapa
embikan dari Shaun dan
teman-temannya,
gongongan dari Bitzer dan
dengusan dari Petani, Shaun
and the sheep adalah serial
TV diam.
Tetapi sementara Gromit
memiliki suara Wallace
untuk menjaga cerita terjadi
dalam film-film mereka,
Shaun tidak memiliki
kemewahan itu.
“Lebih mudah untuk
menganimasikannya karena
lip-sync adalah salah satu
aspek yang paling memakan
waktu untuk animator,” ujar
Chris.
14. 8. SABAR DAN TELITI
Karakter dalam Shaun and
the sheep bergerak 25 kali
per detik, berarti animator
harus mengatur ulang
adegan 1.500 kali hanya
satu menit dari rekaman.
Mereka rata-rata
menyelesaikan tujuh detik
rekaman/harinya.
sepertinya tidak begitu
banyak, tetapi bila
dibandingkan dengan
Wallace and Gromit: The
Curse of The Were-Rabbit
and Chicken Run, mereka
bekerja dengan kecepatan
sangat tinggi.
Wallace dan Gromit rata-
rata menghasilkan sekitar
tiga detik rekaman/harinya.
15. TIM
Pembuat : Nick Park
Perancang : Richard Goleszowski
Alison Snowden
David Fine
Sutradara : Richard Goleszowski
Christopher Sadler
Pengisi suara : John Sparkes
Justin Fletcher
Kate Harbour
Richard Webber
Jo Allen
Pembuat tema musik : Mark Thomas
Lagu pembuka"Life's a Treat", oleh Vic Reeves
16. PRODUKSI
Produser eksekutif : Miles Bullough
David Sproxton
Peter Lord
Nick Park
Produser : Julie Lockhart,
Gareth Owen
Lama waktu : 7 menit
Perusahaan produksi :
Aardman Animations
17. BROADCAST
Original channel : CBBC
Picture format : PAL (576i) (2007)
HDTV (1080i) (2009–present)
Audio format : Stereo
Original run : March 5, 2007 – present
18. DESAIN KARAKTER – TOKOH UTAMA
Shaun, pemimpin dari
kawanan domba yang tinggal
di sebuah perternakan.
Shaun adalah domba pintar
dan berteman baik dengan
Bitzer.
Bitzer, anjing yang setia
dengan peternak dan
merupakan sahabat dari
Shaun. Bitzer suka
menolong Shaun untuk
memecahkan masalah.
19. DESAIN KARAKTER – TOKOH UTAMA
Shirley, salah satu domba
yang paling senang makan.
Oleh karena itu, Shirley
merupakan domba yang
paling besar dari kawanan
domba yang dipimpin oleh
Shaun.
Timmy, seekor bayi
domba dan merupakan
sepupu dari Shaun. Ibunya
selalu ada untuk
membuatnya tetap aman.
Timmy juga ada di serial
animasi Timmy Time.
20. DESAIN KARAKTER – TOKOH UTAMA
Kawanan Domba,
merupakan sekawanan besar
domba yang bahagia dan
seperti keluarga: suka
bermain dan membuat
kerusakan bersama-sama,
meskipun biasanya Shaun
dan Bitzer yang mengakhiri
kekacauan tersebut.
Peternak, salah satu tokoh
kecil dalam serial ini. Dia
menjalankan peternakan
domba bersama Bitzer. Dia
benar-benar tidak menyadari
akan kecerdasan atau
bahkan kebodohan domba-
dombanya.
21. DESAIN KARAKTER – TOKOH UTAMA
Kawanan Babi, 3 ekor babi
yang selalu berusaha untuk
memusuhi kawanan domba
dan membuat mereka
dalam kesulitan.
Bagaimanapun, mereka
takut dengan Bitzer serta
pengganggu Shaun dan
kawanan dombanya.
Pidsley, seekor kucing
yang bermusuhan
dengan Shaun, Bitzer
dan kawanan domba
pimpinan Shaun.