Konsep dasar program drama televisi ini adalah mempromosikan Pulau Khayangan sebagai destinasi wisata melalui cerita remaja yang menampilkan keindahan pulau tersebut. Program berdurasi 45 menit ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan melibatkan potensi lokal seperti artis dan fasilitas di Makassar.
1. PROPOSAL PROGRAM DRAMA/SINETRON TELEVISI
Sebuah program drama Televisi sebagai media promosi guna
meningkatkan brand awareness dan eksistensi Pulau Khayangan sebagai
Salah satu Lokasi Daerah Kunjungan (Places of Interest)
yang ada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan
Disusun dan diajukan oleh :
“ Angin Cinta di Pulau Khayangan”
2. Pengantar
Pulau Khayangan….
Boleh dibilang seluruh warga Kota Makassar dan Sulawesi Selatan mengetahui (atau malah
pernah mengunjungi) lokasi wisata ini…
Bagaimana dengan warga dari luar daerah lain?.. Apakah Pulau Khayangan sama indahnya
dari salah satu lokasi wisata yang ada di Sulawesi Selatan yang lebih sering “disebut” orang
yakni Tanjung Bira? …
Apa saja dan bagaimana dengan fasilitas yang ada di Pulau Khayangan ini?...
Bagaimana “memperkenalkan” lebih jauh tentang pesona yang ada dan juga “merayu”
masyarakat untuk mengunjungi Pulau Khayangan?..Bagaimana menunjukkan eksotisme
Pulau Khayangan dan potensi yang dimiliki putra-putri daerah melalui “kemasan” yang
menarik?..
1
3. Dasar Pemikiran
Mempromosikan Pulau Khayangan sekaligus menunjukkan potensi wisata, dan talenta
kaum muda dari wilayah Kota Makassar dan sekitarnya
Niat utama untuk mempromosikan Pulau Khayangan kepada khalayak umum ini dapat dimanfaatkan
secara langsung maupun tak langsung oleh pihak-pihak yang terkait dengan keberadaan Pulau
Khayangan itu sendiri seperti Dinas Pariwisata setempat, Jasa Penyeberangan, hingga Hotel di Kota
Makassar.
Bahkan dengan kemasan tertentu maka kegiatan yang semula bertujuan untuk mempromosikan Pulau
Khayangan dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan potensi yang ada pada kaum muda di Kota
Makassar & sekitarnya.
Inisiatif untuk dapat mensinergikan pihak-pihak dan kalangan tersebut diatas akan terasa lebih jauh
gaungnya dengan menggandeng pihak media (TV Lokal) untuk menyebarluaskan “kemasan” tadi
kepada khalayak umum sehingga manfaat yang kemudian bisa didapat tidak lagi untuk kepentingan
Pulau Khayangan semata namun dirasakan luas oleh pihak lain baik bila ditilik dari sisi ekonomi
(Profit), sisi pencapaian (Prestasi) maupun sisi nama harum/kebanggaan (Prestise).
2
4. Usulan Program
“ Angin Cinta di Pulau Khayangan”
- Sebuah Program Drama (Sinetron) -
Sebuah Program Drama (Sinetron) Televisi dengan durasi 45 menit (per-episode, rencana
episode awal sebanyak 13 episode) yang ditayangkan di stasiun TV Lokal yang ada di Kota
Makassar dengan tema tekad dalam mencapai cita-cita disampaikan melalui cerita tentang
kehidupan remaja dan problematikanya (cinta, keluarga, lingkungan).
Menampilkan 70% adegan yang diambil langsung di Pulau Khayangan serta 30% sisanya di lokasi
seputar Kota Makassar (Pantai Losari, Hotel, Lokasi Wisata) dengan Pemeran Utama adalah
artis/bintang film lokal serta putra-putri setempat yang lolos seleksi audisi.
Menggandeng pihak-pihak yang terkait dengan keberadaan Pulau Khayangan melalui bentuk
kerjasama yang didiskusikan dan disepakati sebelumnya baik terkait dengan perizinan, anggaran
biaya produksi, porsi tampilan, perlengkapan dan kelengkapan, dll. dengan landasan
kesepahaman guna mendapatkan hasil dan manfaat yang menguntungkan bagi semua pihak
yang terlibat.
3
5. Konsep Dasar
• Membuat sebuah Program Drama (Sinetron) Televisi sebagai media promosi
untuk Pulau Khayangan dengan tujuan agar keberadaanya dikenal luas dan
diharapkan dapat menjadi salah satu elemen kontribusi untuk membantu
meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke lokasi ini.
• Memiliki tema positif tentang tekad dalam mencapai cita-cita dan disampaikan
melalui cerita dan nuansa kehidupan remaja.
• Memanfaatkan potensi lokal yang ada seperti kaum muda berbakat, sarana &
fasilitas penunjang seperti Jasa Penyeberangan, Perhotelan, Lokasi Wisata dan
Stasiun TV Lokal.
• Perkembangan dunia media masa di Indonesia yang begitu pesat dengan makin
banyak didirikan stasiun-stasiun TV Swasat lokal (setingkat provinsi, kabupaten/
kota) sehingga kebutuhan variasi program tayangan sangat diperlukan baik bagi
stasiun TV bersangkutan dalam mempertahankan eksistensinya maupun bagi
pemirsa sebagai alternatif dalam menikmati/meng-apresiasi suatu suguhan
tayangan.
• Banyak literatur resmi menyatakan bahwa orang akan mengingat:
- 10% apa yang mereka baca
- 20% apa yang mereka dengar
- 30% apa yang mereka lihat
- 50% apa yang mereka lihat dan dengar
4
6. Deskripsi Teknis
• Judul : Angin Cinta di Pulau Khayangan
• Jenis : Drama/Sinetron
• Bahasa : Indonesia (Diselingi Bahasa Daerah untuk “memperkaya” alur
cerita)
• Durasi : 46 Menit per-episode (plus 12 menit untuk commercial break/
iklan)
• Total Episode : 13 Episode sebagai Tahap Awal
• Target Audience : 1. Remaja – (Primary Target)
2. Orang Tua/Keluarga – (Secondary Target)
• Jam Tayang : Direncanakan tayang pada pukul 19.00 s/d 20.00
• Teknik pengambilan gambar langsung (shooting) kemudian melalui proses post production
(editing, music illustration, mixing, mastering, color correction) untuk kemudian
ditayangkan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan pihak stasiun TV.
• Prioritas penayangan dilakukan di stasiun TV lokal dengan mempertimbangkan TV lokal
masih banyak membutuhan variasi program serta prosedur kerjasama yang lebih mudah.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk ditawarkan ke TV swasta nasional.
• Kandidat stasiun TV lokal di wilayah Makassar/ Sulawesi Selatan: Makassar TV, Fajar TV,
SUN TV Makassar, Celebes TV, CTV PARE dimungkin pula untuk ditayangkan di TVRI
Makassar
5
7. Konsep Kreatif
• Cerita mengisahkan problematika kehidupan remaja (Cinta, Keluarga, Cita-
cita/karir) dan alur cerita diwarnai konfilik antar karakter untuk menjaga
“emosi” penonton.
• Para pemeran/aktor-artis dipilih dari putra-putri daerah melalui proses
seleksi audisi dan dibekali dengan coaching clinic untuk menghayati isi
cerita, karakter yang diperankan dan pengetahuan tentang Pulau
Khayangan.
• Tampilan visual dominan menampilkan keindahan dan fasilitas yang ada di
Pulau Khayangan seperti laut biru, langit cerah, pantai, pasir putih,
panorama keseluruhan, cottage, restaurant, dll.
• Disisipkan pula scene lokasi lain yang secara langsung maupun tak langsung
terhubung dengan keberadaan Pulau Khayangan misalnya Pantai Losari,
Rumah Makan yang menyajikan masakan tradisional sekitar dermaga
penyeberangan, hotel seputar kota Makassar.
• Tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan artis Ibukota untuk
keperluan mendongkrak popularitas program dan artis lokal.
• Untuk maksud ingin menunjukkan potensi dan bakat lain yang dimiliki kaum
muda setempat misalnya di bidang musik dapat pula diselingi pada salah
satu episode tertentu disisipkan adegan penampilan Grup Band.
• Begitu pula untuk “meghias” dan “memperkaya” citra kedaerahan dapat
digunakan sesekali dialok dalam bahasa daerah atau menampilkan budaya
dan muatan lokal lainnya.
6
8. Rencana Kerja
• Desember : - Perancangan program, pengumpulan materi, pengembangan
dan pematangan konsep.
- Pengajuan proposal sponsorship, Pemilihan dan negosiasi jadwal
tayang dan airtime booking dengan pihak Stasiun TV
- Audisi calon pemeran, Administratif (Perizinan, kontrak kerja
artis dan crew, MoU dengan sponsor, partner kerja dan stasiun TV)
• Januari : - Survey dan penentuan lokasi/spot shooting
- Coaching Clinic (Pendalaman materi, penghayatan peran,
pengenalan lokasi)
- Produksi (Shooting,Editing,recording)
- PENAYANGAN
7
9. Tim Produksi
• Production House : ONE Pro Productioan
• Creative Agency : Visi Komunika Kreasi (VIKOSI)
• Executive Producer : Ishak Haris (Daeng Emba)
• Producer : Sunar One
• Director/Sutradara : Adam Red
• Scriptwriter /Skenario : Lantip Budiarto
• Artistic : Donny Oslo
• Cameraman : Yayat Rukhayat, Albertus SP
• Music Arranger : Sunar One
• Editor/DoP : Lumintu Studio
8
10. Penutup
Pulau Khayangan sebagai salah satu tujuan wisata
diharapkan tidak saja hanya dikenal dan dikunjungi oleh
masyarakat kota Makassar dan sekitarnya saja namun juga
diharapkan dapat dikunjungi oleh masyarakat luas dari wilayah
lain Indonesia maupun masyarakat Internasional.
Untuk itu kehadiran media promosi melalui program drama televisi “ Angin Cinta di Pulau Khayangan” yang
diajukan ini diharapkan mampu membantu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Pulau Khayangan ini,
terlepas dari kunjungan para wisatawan itu yang memang sengaja menuju Pulau Khayangan maupun sebagai
lokasi pelengkap ketika mereka berkunjung ke Makassar.
Selayaknya sebuah program kerja dimana kontribusi dari segenap pihak akan sangat dibutuhkan baik dari
mulai pra-produksi, produksi hingga pasca produksi program ini dan kesemuanya itu diharapkan dapat
mewujudkan sinergi guna mencapai hasil yang diinginkan dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat pada
produksi program ini maupun masyarakat luas.
Terima Kasih.
9