SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
PENDEKATAN
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
Langgeng Prayogo (1113500033)
Puji Setya Ningrum (1112500119)
Khoiriyah (1113500136)
Anggih Marista Irawan (1113500058)
BK 4E
TOKOH EKSISTENSIAL HUMANISTIK
Tokoh dari eksistensial humanistik adalah Abraham Maslow yang terkenal
dengan teori aktualisasi diri. Selain itu, ada tokoh lain dari eksistensial
humanistik yaitu Carl Rogers yang dikenal dengan metoda terapi yang
berpusat pada klien (Client Centered Therapy).
KONSEP DASAR
Menurut Gerald Corey, (1988:54-55) ada beberapa konsep utama dari
pendekatan eksistensial yaitu :
1. Kesadaran diri
Manusia memiliki kesanggupan untuk menyadari dirinya sendiri, suatu
kesanggupan yang unik dan nyata yang memungkinkan manusia mampu
berpikir dan memutuskan.
2. Kebebasan, tanggung jawab, dan kecemasan
Kesadaran atas kebebasan dan tanggung jawab dapat menimbulkan kecemasan
yang menjadi atribut dasar pada manusia. Kecemasan eksistensial juga bisa
diakibatkan oleh kesadaran atas keterbatasannya dan atas kemungkinan yang tak
terhindarkan untuk mati.
3. Penciptaan Makna
Manusia itu unik, dalam artian bahwa dia berusaha untuk menemukan tujuan
hidup dan menciptakan nilai-nilai yang akan memberikan makna bagi kehidupan
ASUMSI TINGKAH LAKU
BERMASALAH
Pribadi yang bermasalah menurut pandagan eksistensial humanistik yaitu tidak
mampu memfungsikan dimensi-dimensi dasar yang dimiliki manusia, sehingga
kesadaran tidak berfungsi secara penuh. Diantaranya : inkongruen, tidak dapat
dipercaya, tidak dapat memahami diri sendiri, bermusuhan dan kurang produktif.
TUJUAN KONSELING
Menurut Goral Corey (2010) ada beberapa tujuan konseling eksistensial
humanistik yaitu :
1. Agar klien mengalami keberadaannya secara otentik dengan menjadi sadar
atas keberadaan dan potensi-potensi serta sadar bahwa ia dapat membuka
diri dan bertindak berdasarkan kemampuannya.
2. Meluaskan kesadaran klien dan karenanya meningkatkan kesanggupan
pilihannya yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya.
3. Membantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan
tindakan memilih diri dan menerima kenyataan bahwa dirinya lebih dari
sekadar korban kekuatan-kekuatan deterministic di luar dirinya.
PERANAN KONSELOR
Menurut Buhler dan Allen, para ahli psikoterapi humanistik memiliki
orientasi bersama yang mencakup hal-hal berikut :
1. Mengakui pentingnya pendekatan dari pribadi ke pribadi
2. Menyadari peran dan tanggung jawab terapis
3. Mengakui sifat timbal balik daring hubungan terapeutik
4. Berorientasi pada pertumbuhan
5. Menekankan keharusan terapis terlibat dengan klien sebagai suatu
pribadi yang menyeluruh
6. Mengakui bahwa putusan-putusan dan pilihan-pilihan akhir terletak di
tangan klien
7. Memandang terapis sebagai model, bisa secara implicit menunjukkan
kepada klien potensi bagi tindakan kreatif dan positif
8. Mengakui kebebasan klien untuk mengungkapkan pandangan dan untuk
mengembangkan tujuan-tujuan dan nilainya sendiri
9. Bekerja kearah mengurangi ketergantungan klien serta meningkatkan
kebebasan klien
DESKRIPSI PROSES KONSELING
Terdapat beberapa tahap yang dapat dilakukan oleh terapis dalam
terapi eksistensial antara lain :
1. Tahap Pendahuluan
Konselor membantu klien dalam hal mengidentifikasi dan
mengklarifikasi asumsi mereka terhadap dunia.
2. Tahap Pertengahan
Pada tahap tengah dari konseling eksistensial, klien didorong
semangatnya untuk lebih dalam lagi meniliti sumber dan otoritas dari
system nilai mereka.
3. Tahap Akhir
Tahap terakhir dari konseling eksistensial berfokus pada menolong klien untuk bisa
melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka sendiri.
TEKNIK-TEKNIK KONSELING
Konseling humanistik tidak memiliki teknik-teknik yang ditentukan secara ketat.
Prosedur-prosedur konseling bisa dipungut dari beberapa teori konseling lainnya
seperti teori Gestalt dan Analisis Transaksional. Tugas konselor disini adalah
menyadarkan konseli bahwa ia masih ada di dunia ini dan hidupnya dapat bermakna
apabila ia memaknainya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
1. Membina hubungan baik (good rapport)
2. Membuat klien bisa menerima dirinya dengan segala potensi dan
keterbatasannya
3. Merangsang kepekaan emosi klien
4. Membuat klien bisa mencari solusi permasalahannya sendiri
5. Mengembangkan potensi dan emosi positif klien
6. Membuat klien menjadi adequate
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
Kelebihan :
 Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam
perkembangan dan kepercayaan diri.
 Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.
 Memanusiakan manusia.
 Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis
terhadap fenomena sosial.
 Pendekatan terapi eksistensial lebih cocok digunakan pada perkembangan
klien seperti masalah karier, kegagalan dalam perkawinan, pengucilan dalam
pergaulan ataupun masa transisi dalam perkembangan dari remaja menjadi
dewasa
Kelemahan :
 Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas.
 Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya
(keputusan ditentukan oleh klien sendiri)
 Memakan waktu lama.
TERIMAKASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
Ayu W. Shepty
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
misbakhulfirdaus
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
Kirenius Wadu
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
coryditapratiwi
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
misbakhulfirdaus
 

Was ist angesagt? (20)

Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
Teori Psikoanalisa (sigmund freud)
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Peta kognitif
Peta kognitifPeta kognitif
Peta kognitif
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistikPeta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
Peta kognitif pendekatan konseling eksistensial humanistik
 
Menangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diriMenangani sikap menutup diri
Menangani sikap menutup diri
 
PSIKOLOGI INDIVIDUAL
PSIKOLOGI INDIVIDUALPSIKOLOGI INDIVIDUAL
PSIKOLOGI INDIVIDUAL
 
Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
Ppt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensialPpt terapi eksistensial
Ppt terapi eksistensial
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2Pendekatan konseling realitas 2
Pendekatan konseling realitas 2
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Pendekatan gestalt
Pendekatan gestaltPendekatan gestalt
Pendekatan gestalt
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
 
pendekatan trait and factor
pendekatan trait and factorpendekatan trait and factor
pendekatan trait and factor
 

Andere mochten auch (9)

Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
 
Pp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensialPp psikologi eksistensial
Pp psikologi eksistensial
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
 
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
 
Teori eksistensial bu sesa
Teori eksistensial bu sesaTeori eksistensial bu sesa
Teori eksistensial bu sesa
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Makalah Logoterapi
Makalah Logoterapi Makalah Logoterapi
Makalah Logoterapi
 
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
Proposal penelitian pengaruh bimbingan belajar dan motivas…
 
Falsafah Eksistensialisme
Falsafah EksistensialismeFalsafah Eksistensialisme
Falsafah Eksistensialisme
 

Ähnlich wie Ppt eksistensial humanistik

Ppt ekstensial humanistik
Ppt ekstensial humanistikPpt ekstensial humanistik
Ppt ekstensial humanistik
baeniikhwati
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
hein30
 

Ähnlich wie Ppt eksistensial humanistik (20)

tugas model-model konseling 1
tugas model-model konseling 1tugas model-model konseling 1
tugas model-model konseling 1
 
Eksistensial-Humanistik
Eksistensial-HumanistikEksistensial-Humanistik
Eksistensial-Humanistik
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konselingTEORI-TEORI  KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
TEORI-TEORI KONSELING KELOMPOK pada mata kuliah psikologi konseling
 
Ppt ekstensial humanistik
Ppt ekstensial humanistikPpt ekstensial humanistik
Ppt ekstensial humanistik
 
Clien centered
Clien centeredClien centered
Clien centered
 
Clien centered ppt
Clien centered pptClien centered ppt
Clien centered ppt
 
Clien centered
Clien centered Clien centered
Clien centered
 
Pendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client CentredPendekatan Konseling Client Centred
Pendekatan Konseling Client Centred
 
pertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdfpertemuan 4.pdf
pertemuan 4.pdf
 
pertemuan 4.ppt
pertemuan 4.pptpertemuan 4.ppt
pertemuan 4.ppt
 
kelompok 7.pptx
kelompok 7.pptxkelompok 7.pptx
kelompok 7.pptx
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
ps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.pptps4156_07_061814.ppt
ps4156_07_061814.ppt
 
PENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIKPENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIK
 
Layanan traumatik
Layanan traumatikLayanan traumatik
Layanan traumatik
 
ADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptxADLERIAN THERAPY.pptx
ADLERIAN THERAPY.pptx
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Konseling humanistik
Konseling humanistikKonseling humanistik
Konseling humanistik
 
TERAPI REALITI
TERAPI REALITITERAPI REALITI
TERAPI REALITI
 

Mehr von Langgeng Prayogo (6)

Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya
Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannyaKonformitas dalam kelompok dan penyimpangannya
Konformitas dalam kelompok dan penyimpangannya
 
Layanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompokLayanan konseling kelompok
Layanan konseling kelompok
 
Pendekatan Konseling Behavioristik
Pendekatan Konseling BehavioristikPendekatan Konseling Behavioristik
Pendekatan Konseling Behavioristik
 
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan IntrapersonalKecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
 
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling PsikoanalisisPendekatan Konseling Psikoanalisis
Pendekatan Konseling Psikoanalisis
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosialPsikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 

Kürzlich hochgeladen

GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
UZAIRBINIBRAHIMMoe
 

Kürzlich hochgeladen (8)

Power Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi DitaPower Point seminar proposal skripsi Dita
Power Point seminar proposal skripsi Dita
 
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipanPpt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
Ppt kel.8 administrasi pengelolaan administrasi persuratan dan pengarsipan
 
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.pptBAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
BAB I Probabilitas konsep peluang kejadian.ppt
 
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan""PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
"PPT K1_pengantar komunikasi pendidikan"
 
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.pptPemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
Pemahaman Dasar Ekonometrika pendahuluan.ppt
 
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssGAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
GAYA HIDUP SIHAT ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss
 
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
tahapan pengembangan guru profesional, alur dan kebijakan pengembangan profes...
 
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
Makalah kelompok 8 administrasi.pdf. pengelolaan administrasi persuratan dan ...
 

Ppt eksistensial humanistik

  • 1. PENDEKATAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK Langgeng Prayogo (1113500033) Puji Setya Ningrum (1112500119) Khoiriyah (1113500136) Anggih Marista Irawan (1113500058) BK 4E
  • 2. TOKOH EKSISTENSIAL HUMANISTIK Tokoh dari eksistensial humanistik adalah Abraham Maslow yang terkenal dengan teori aktualisasi diri. Selain itu, ada tokoh lain dari eksistensial humanistik yaitu Carl Rogers yang dikenal dengan metoda terapi yang berpusat pada klien (Client Centered Therapy).
  • 3. KONSEP DASAR Menurut Gerald Corey, (1988:54-55) ada beberapa konsep utama dari pendekatan eksistensial yaitu : 1. Kesadaran diri Manusia memiliki kesanggupan untuk menyadari dirinya sendiri, suatu kesanggupan yang unik dan nyata yang memungkinkan manusia mampu berpikir dan memutuskan. 2. Kebebasan, tanggung jawab, dan kecemasan Kesadaran atas kebebasan dan tanggung jawab dapat menimbulkan kecemasan yang menjadi atribut dasar pada manusia. Kecemasan eksistensial juga bisa diakibatkan oleh kesadaran atas keterbatasannya dan atas kemungkinan yang tak terhindarkan untuk mati.
  • 4. 3. Penciptaan Makna Manusia itu unik, dalam artian bahwa dia berusaha untuk menemukan tujuan hidup dan menciptakan nilai-nilai yang akan memberikan makna bagi kehidupan
  • 5. ASUMSI TINGKAH LAKU BERMASALAH Pribadi yang bermasalah menurut pandagan eksistensial humanistik yaitu tidak mampu memfungsikan dimensi-dimensi dasar yang dimiliki manusia, sehingga kesadaran tidak berfungsi secara penuh. Diantaranya : inkongruen, tidak dapat dipercaya, tidak dapat memahami diri sendiri, bermusuhan dan kurang produktif.
  • 6. TUJUAN KONSELING Menurut Goral Corey (2010) ada beberapa tujuan konseling eksistensial humanistik yaitu : 1. Agar klien mengalami keberadaannya secara otentik dengan menjadi sadar atas keberadaan dan potensi-potensi serta sadar bahwa ia dapat membuka diri dan bertindak berdasarkan kemampuannya. 2. Meluaskan kesadaran klien dan karenanya meningkatkan kesanggupan pilihannya yakni menjadi bebas dan bertanggung jawab atas arah hidupnya. 3. Membantu klien agar mampu menghadapi kecemasan sehubungan dengan tindakan memilih diri dan menerima kenyataan bahwa dirinya lebih dari sekadar korban kekuatan-kekuatan deterministic di luar dirinya.
  • 7. PERANAN KONSELOR Menurut Buhler dan Allen, para ahli psikoterapi humanistik memiliki orientasi bersama yang mencakup hal-hal berikut : 1. Mengakui pentingnya pendekatan dari pribadi ke pribadi 2. Menyadari peran dan tanggung jawab terapis 3. Mengakui sifat timbal balik daring hubungan terapeutik 4. Berorientasi pada pertumbuhan 5. Menekankan keharusan terapis terlibat dengan klien sebagai suatu pribadi yang menyeluruh 6. Mengakui bahwa putusan-putusan dan pilihan-pilihan akhir terletak di tangan klien
  • 8. 7. Memandang terapis sebagai model, bisa secara implicit menunjukkan kepada klien potensi bagi tindakan kreatif dan positif 8. Mengakui kebebasan klien untuk mengungkapkan pandangan dan untuk mengembangkan tujuan-tujuan dan nilainya sendiri 9. Bekerja kearah mengurangi ketergantungan klien serta meningkatkan kebebasan klien
  • 9. DESKRIPSI PROSES KONSELING Terdapat beberapa tahap yang dapat dilakukan oleh terapis dalam terapi eksistensial antara lain : 1. Tahap Pendahuluan Konselor membantu klien dalam hal mengidentifikasi dan mengklarifikasi asumsi mereka terhadap dunia. 2. Tahap Pertengahan Pada tahap tengah dari konseling eksistensial, klien didorong semangatnya untuk lebih dalam lagi meniliti sumber dan otoritas dari system nilai mereka.
  • 10. 3. Tahap Akhir Tahap terakhir dari konseling eksistensial berfokus pada menolong klien untuk bisa melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka sendiri.
  • 11. TEKNIK-TEKNIK KONSELING Konseling humanistik tidak memiliki teknik-teknik yang ditentukan secara ketat. Prosedur-prosedur konseling bisa dipungut dari beberapa teori konseling lainnya seperti teori Gestalt dan Analisis Transaksional. Tugas konselor disini adalah menyadarkan konseli bahwa ia masih ada di dunia ini dan hidupnya dapat bermakna apabila ia memaknainya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah : 1. Membina hubungan baik (good rapport) 2. Membuat klien bisa menerima dirinya dengan segala potensi dan keterbatasannya 3. Merangsang kepekaan emosi klien 4. Membuat klien bisa mencari solusi permasalahannya sendiri 5. Mengembangkan potensi dan emosi positif klien 6. Membuat klien menjadi adequate
  • 12. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN Kelebihan :  Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri.  Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.  Memanusiakan manusia.  Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap, analisis terhadap fenomena sosial.  Pendekatan terapi eksistensial lebih cocok digunakan pada perkembangan klien seperti masalah karier, kegagalan dalam perkawinan, pengucilan dalam pergaulan ataupun masa transisi dalam perkembangan dari remaja menjadi dewasa
  • 13. Kelemahan :  Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas.  Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri)  Memakan waktu lama.