Dokumen tersebut membahas proses hidrolisis pati ubi kayu menjadi sirup glukosa secara enzimatis. Pati ubi kayu dilikuidkan dan diasinkan menjadi glukosa menggunakan enzim α-amilase dan amilo-glukosidase. Hasilnya adalah sirup glukosa yang dapat dipekatkan hingga 43-80 brix melalui proses penguapan. Sirup glukosa berbeda dari gula pasir karena hanya terdiri atas glukosa monosakarida
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
UBIKAYUPATIGLUKOSA
1. HIDROLISIS PATI UBI KAYU MENJADI SIRUP
GLUKOSA SECARA ENZIMATIS
(Teknologi Pati dan Gula )
Birgitta Oktavia 1014051022
Laili Azkiyah 1014051067
Roky Madona 1014051048
Adven Bangun S 0714051027
3. Ubi Kayu (Singkong)
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Suku : Euphorbiaceae
Subsuku : Crotonoideae
Tribe : Manihoteae
Marga : Mannihot
Spesies : M. esculenta
5. Pati/amilum : karbohidrat kompleks
yang tidak larut dalam air, berwujud
bubuk putih, tawar dan tidak
berbau.
Merupakan bahan utama yang
dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa
(sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang.
6. Amilosa vs Amilopektin
sifat keras
(pera)
warna ungu
pekat pada
tes iodin
Amilosa
sifat
lengket
tidak
bereaksi
Amilopektin
7. Sirup glukosa
atau sering juga
disebut gula
cair dibuat
melalui proses
hidrolisis pati.
Sirup Glukosa
9. Gula Pasir vs Sirup Glukosa
gula disakarida,
terdiri atas ikatan
glukosa dan
fruktosa
monosakarida,
terdiri atas satu
monomer yaitu
glukosa
10. Pembuatan Sirup Glukosa Ubi Kayu
Secara Enzimatis
Pati/tapioka
Bubur pati
(30%)
Likuifikasi
Air α-amilase Amilo-glukosidase
Pemanasan Sakarifikasi Pendinginan
Arang aktif (1%)
Penyaringan Penguapan Glukosa cair
11. Proses liquifikasi : proses perubahan pati
dari kental menjadi encer.
Proses sakarifikasi : proses perubahan
dekstrin menjadi gula.
Proses pemucatan bertujuan
menghilangkan kotoran-kotoran dan
warna yang tidak dikehendaki atau
untuk penjernihan.
12. Lanjutan…
Penyaringan berguna memisahkan arang
aktif dan komponen yang melekat pada
cairan sirup.
Penguapan bertujuan memekatkan
glukosa dari 30-35 brix sampai 43-80 brix.
Suhu penyimpanan 35oC, dimana suhu
tersebut kristalisasi dekstrosa yang
terkandung di dalamnya dapat dicegah.