Negara-negara Asia memiliki tradisi teater yang kuat, seperti India dengan Ramayana dan Mahabharata, Cina dengan opera Peking, dan Jepang dengan drama Noh dan Kabuki. Teater Asia sering mengambil cerita dari mitologi dan agama setempat serta dipengaruhi budaya lain namun tetap mempertahankan ciri khasnya masing-masing.
2. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
Negara-negara Asia, seperti India, Cina, dan Jepang
memiliki tradisi kesenian yang sangat kuat.Kesenian
termasuk seni teater, telah berkembang lama di negara-negara
tersebut.Di India dikenal cerita Ramayana dan
Mahabharata yang menjadi sumber lakon-lakon yang
diciptakan di India.Adapun di Cina sintesis dari drama-dramatradisional
menghasilkan jenis teater yangdisebut
opera Peking.Sementara itu, masyarakatJepang, yang
memiliki tradisi berteater sejak abadke tujuh, masih
mempertahankan dua dramatradisional mereka yang paling
terkenal, dramaNoh dan Kabuki. Kedatangan bangsa Eropa
yang membawa idiom-idiom teater Barat tidakmematikan
seni teater di Asia. Dengan kreatif, para seniman teater
memadukan unsur-unsurteater tradisional dengan kaidah-kaidah
teater Barat.
3. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
1. India
India adalah salah satu negara terbesar di dunia,baik dari segi
wilayah, suku bangsa, agama, maupun jumlah penduduknya.
Negara ini merupakan Negara tertua yang memiliki kebudayaan
yang sangat tinggi nilainya, bahkan mungkin banyak sekali
sumbanganpengaruh budaya terhadap negara lain di dunia,
termasuk Indonesia.
Kebudayaan dan agama menjadi factor penting di India.
Keduanya berjalan dalam waktuyang bersamaan, saling memberi
dan mengisi satusama lainnya.Demikian juga dengan seni teater
yang pada awal kemunculannya berhubungan erat denganagama
dan kepercayaan. Hal ini dibuktikanbahwa menurut kepercayaan
agama Hindu, teater dimulai dari kalangan paradewa.Menurut
mereka pementasan drama dicetuskan atas saran dari
DewaBrahma.Beberapa drama yang terdapat di India, di antaranya
adalah sebagai berikut:
4. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
1. India
a. Yatra
Yatra merupakan teater yang berasal dari wilayah
Benggala.Dalammembawakan teater, mereka selalu
membawakan cerita Mahabharata dan
Ramayana.Pertunjukannya selalu berkeliling dari satu
daerah ke daerah yang lainnya.
b. Ram Lila
Drama ini berasal dari India Utara ini membawakan
cerita-cerita Ramayanadengan menggunakan boneka
raksasa (badawang).Secara berkala
mengadakanpertunjukan di pusat pemerintahan, yaitu di
New Delhi.
5. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
1. India
c. Kathkali
Drama ini berasal dari daerah Malabar (India Selatan)
memainkan lakon daridua kisah Mahabharata dan
Ramayana. Keunikan lain dari kelompok ini
adalahmemainkan teater selama semalam suntuk, para
pemainnya dirias dengan sebaikmungkin sesuai dengan
karakter yang ada di cerita. Tarian dilakukan
dengansangat fantastis ditambah seÄŽing dekorasi yang
mewah.
6. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
2. Cina
Cina adalah negara yang memiliki kebudayaan yang sangat tinggi di
dunia.Hal ini dimungkinkan karena adanya kesadaran rakyat akan kesenian
dankesetiaan pada budaya sendiri yang sangat tinggi. Hampir di semua
negara didunia terdapat bangsa Cina. Meskipun mereka berada di daerah
dan tempat yang jauh dari negeri asalnya, mereka dapat hidup dengan
mempertahankan budayadan kesenian nenek moyangnya.
Negara Cina memiliki kebudayaan sendiri, tetapi mereka tidak
menutup diridengan budaya luar. Mereka sangat terbuka dengan
pengaruh dari negara lain.Kehebatan lain adalah pengaruh tersebut
diadaptasi dan dikembangkan dengangaya mereka sendiri. Contohnya
adalah cerita Sun Wu Kong yang diambil dari
salah satu cerita Ramayana, yaitu tokoh Hanuman. Cerita tersebut
menjadi terkenalkarena menceritakan cerita pahlawan kera dibanding
dengan cerita aslinya.
7. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
2. Cina
Teater di Cina berkembang sangat pesat.Pementasan teater
tidak hanya dilaksanakan diistana kerajaan, tetapi juga di pelosok-pelosok,
bahkan di tempat terpencil atau jalanan sekalipun.Hal ini
terjadi karena kesadaran akan berkesenianmasyarakat Cina sangat
tinggi.kehidupan keseharian, tentang arwah (horor), suka duka dan
sebagainya yangdisebut cerita Wen.
Teater Cina lahir pada masa Dinasti Tang (abad VIII â X Masehi)
dan mencapaipuncak kejayaan pada abad XIV Masehi di bawah
pemerintahan Dinasti Yuan.Pada akhir masa dinasti Ming, gaya
drama-drama regional dan lokal berkembang.
Perpaduan dari gaya-gaya drama ini akhirnya menghasilkan inti
sari drama Cinatradisional, yaitu opera Peking.Opera Peking
mendapat pujian terutama untukkualitas aktornya.Aktor opera
Peking yang paling terkenal dalam lingkup nasionaldan
internasional adalah Mei Lanfang.
âą
8. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
3. Jepang
Teater Jepang merupakan teater yangmempunyai bentuk
teater yang memilikikelengkapan.Dalam berteater, para
penggiatnyamemiliki peran masing-masing yang
harusdijalankan secara sungguh-sungguh
danprofesional.Mereka harus saling percaya padapotensi yang
dimilikinya dan saling percaya antarasatu pemain dan pemain
lainnya atau denganpenulis dan penata musik. Inilah yang
menjadi faktor sangat termasyhurnya teater Jepang, baikdari
segi pentas maupun di luar pentas. Bererapa teather Jepang
yaitu:
9. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
3. Jepang
a. Drama Noh
Menjelang abad keempat belas, teater Jepang telah
mengembangkan salahsatu pencapaian artistiknya, yaitu drama
noh. Noh menampilkan tarian-tariankhidmat untuk menunjukkan
emosi terdalamtokoh utama.Drama ini ditulis dalam bahasaJepang
klasik yang puitis.
Dramawan yang membawa noh ke tingkatanseni yang agung
adalah Kanami Kiyotsugu (1333-
1384) dan putranya Zeami Motokiyo (1363-1444).Noh mendapat
sokongan dari seorang shogun dari Wangsa Ashikaga setelah dia
menyaksikanpertunjukan yang dilakukan oleh Zeami
pada1374.Zeami mengembangkan noh menjadidrama aristokratik
yang anggun. Namun, setelahkematiannya noh cenderung
kehilangan vitalitaskreatifnya dan menjadi ritualistik. Drama-dramanoh
yang dipentaskan saat ini ditulis oleh Zeami.
10. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
3. Jepang
b. Teater Boneka dan Teater Kabuki
Pada akhir abad kelima belas Masehi dua bentuk teater
populer baru muncul, yaitu teater boneka, joruri yang disebut
juga bunraku, dan kabuki. Teater boneka menggabungkan tiga
unsur, boneka, penyanyi yang bernyanyi dan berdeklamasi
untuk boneka, serta pemain samisen sejenis alat musik
bersenar tiga yang mengiringi pertunjukan. Dramawan
terbesar dari Jepang ,Chikamatsu Monzaemon, banyak
menulis lakon teater boneka. Tingkat artistik teater boneka
diJepang mungkin lebih tinggi daripada teaterboneka di
negara-negara lain.
11. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
4. Thailand
a. Lakhon
Pada mulanya, lakhon hanyalah tarian pemujaan (lakhon jatri).
Namun, seiring dengan perkembangannya, lakhon berubah menjadi
teater. Lakhon menampilkan cerita agama Buddha yang bernama Mamora
(seorang putri yang bertubuh setengah burung dan setengah manusia).
b. Khon
Khon merupakan teater tertua yang dipentaskandengan
menggunakan topeng. Ceritanya bersumber dari cerita Ramayana atau
dalam bahasa Thailandadalah Ramakien. Bagian yang paling
digemariadalah saat adegan Rahwana muncul denganmemiliki sepuluh
muka atau Thosakan. Pementasan Khon diiringi oleh musik (piphat)yang
terdiri atas seruling, gendang, gambang, dan kecrek.
12. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
4. Thailand
a. Lakhon
Pada mulanya, lakhon hanyalah tarian pemujaan (lakhon jatri).
Namun, seiring dengan perkembangannya, lakhon berubah menjadi
teater. Lakhon menampilkan cerita agama Buddha yang bernama Mamora
(seorang putri yang bertubuh setengah burung dan setengah manusia).
b. Khon
Khon merupakan teater tertua yang dipentaskandengan
menggunakan topeng. Ceritanya bersumber dari cerita Ramayana atau
dalam bahasa Thailandadalah Ramakien. Bagian yang paling
digemariadalah saat adegan Rahwana muncul denganmemiliki sepuluh
muka atau Thosakan. Pementasan Khon diiringi oleh musik (piphat)yang
terdiri atas seruling, gendang, gambang, dan kecrek.
13. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
4. Thailand
a. Lakhon
Pada mulanya, lakhon hanyalah tarian pemujaan (lakhon jatri).
Namun, seiring dengan perkembangannya, lakhon berubah menjadi
teater. Lakhon menampilkan cerita agama Buddha yang bernama Mamora
(seorang putri yang bertubuh setengah burung dan setengah manusia).
b. Khon
Khon merupakan teater tertua yang dipentaskandengan
menggunakan topeng. Ceritanya bersumber dari cerita Ramayana atau
dalam bahasa Thailandadalah Ramakien. Bagian yang paling
digemariadalah saat adegan Rahwana muncul denganmemiliki sepuluh
muka atau Thosakan. Pementasan Khon diiringi oleh musik (piphat)yang
terdiri atas seruling, gendang, gambang, dan kecrek.
14. APRESIASI KARYA SENI TEATER MANCANEGARA DI
ASIA
A. Teater Tradisional Mancanegara di Asia
5. Kamboja
Teater yang paling terkenal di Kamboja adalahteater
lakhon bossac.Nama ini diambil dari sungaiyang mengalir dari
Vietnam ke Kamboja. Lakhonbossac merupakan teater yang
banyak dipengaruhi oleh teater dari India dan opera dari Cina.