SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
MODUL
MATEMATIKA
SUKU BANYAK ( POLINOM )
KUSNADI, S.Pd
www.mate-math.blogspot.com
SUKU BANYAK
PENGANTAR :
Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat
dipelajari dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha
mengacu pada pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin
terasa kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
STANDAR KOMPETENSI : 4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian
masalah
KOMPETENSI DASAR : 4.1 Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak
untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian.
4.2 Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam
pemecahan masalah
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaskan algoritma pembagian sukubanyak.
2. Menentukan derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa
pembagian dalam algoritma pembagian.
3. Menentukan sisa pembagian suku-banyak oleh bentuk
linear dan kuadrat dengan teorema sisa.
4. Menentukan faktor linear dari suku-banyak dengan
teorema faktor.
5. Menyelesaikan persamaan suku-banyak dengan
menggunakan teorema faktor
KEGIATAN BELAJAR :
I. Judul sub kegiatan belajar :
1. Pengertian Suku Banyak
2. Nilai Suku Banyak
3. Operasi pada Suku Banyak
4. Pembagian Pada Suku Banyak
5. Teorema Sisa
6. Teorema Faktor
II. Uraian materi dan contoh
SUKU BANYAK
Suku banyak (polinomial) adalah sebuah ungkapan aljabar yang variabel (peubahnya)
berpangkat Bilangan bulat non negative.
Bentuk umum :
y = F(x) = a0xn
+ a1xn-1
+ a2xn-2
+ … + an-1x + an
Dengan n Є bilangan bulat
an ≠ 0
Pengertian-pengertian:
a0, a1, a2 ,…, an-1 , an
Disebut koefisien masing-masing bilangan real (walaupun boleh juga bilangan kompleks)
Derajat Suku Banyak adalah pangkat tertinggi dari pangkat-pangkat pada tiap-tiap suku,
disebut n.Untuk suku banyak nol dikatakan tidak memiliki derajat.
Suku : a0xn
, a1xn-1
, a2xn-2
, … , an-1x , an
Masing-masing merupakan suku dari suku banyak
Suku Tetap (konstanta)
A0 adalah suku tetap atau konstanta, tidak mengandung variabel/peubah. Sedangkan anxn
adalah suku berderajat tinggi.
Soal
1. Diketahui suku banyak: f(x) = 2x5
+3x4
-5x2
+x-7
Tentukan suku tetapnya.
Jawab :
Suku tetap adalah konstanta.
Maka, suku tetapnya adalah -7
2. Diketehui suku banyak: f(x) = 2x5
+3x4
-5x2
+x-7
tentukan derajat suku banyaknya
Jawab:
Derajat suku banyak adalah pangkat tertinggi dari suku-suku yang ada.
x5
adalah pangkat tertinggi. Jadi f(x) berderajat 5
NILAI SUKU BANYAK
Jika f(x) = axn
+ bxn-1
+CXN-2
+…+f maka nilai suku banyak dapat dicari dengan cara
subtitusi dan skematik.
Soal
1. Diketahui fungsi polinom f(x) = 2x5
+3x4
-5x2
+x-7
Maka nilai fungsi tersebut untuk x=-2 adalah
a. -90 d. 45
b. -45 e. 90
c. 0
Pembahasan
f(x) = 2x5
+3x4
-5x2
+x-7
Cara 1 (subtitusi): x = -2
f(-2)= 2(-2)5
+3(-2)4
+5(-2)2
+(-2)-7
f(-2)= -45
Cara 2 (skematik)
f(x) = 2x5
+3x4
-5x2
+x-7, x=-2
Ambil koefisiennya:
-2 2 3 0 -5 1 -7
-4 2 -4 18 -38 +
2 -1 2 -9 19 -45
Jadi nilai suku banyaknya -45
2. Diketahui fungsi kuadrat : f (x) = 1 x2
+ 3 x - 5
2 4
untuk x=2 maka nilai suku banyak tersebut adalah:
Pembahasan:
Cara Substitusi: f(2) = 1 (2)2
+ 3 (2) - 5
2 4
= 2 + 3 - 5
2
= - 3
2
Cara skematik:
2 1 3 - 5
2 4
1 7
2
1 7 -3
2 4 2
Jadi nilai suku banyaknya -3/2
OPERASI PADA SUKU BANYAK
Penjumlahan, pengurangn dan perkalian Suku Banyak
1. Penjumlahan
contohnya: f (x) = 3x4
– 2x3
+ 5x2
– 4x + 3 , g(x) = 4x3
– 6x2
+ 7x - 1
Tentukan : f (x) + g(x)
Jawab : f (x) + g(x) = (3x4
– 2x3
+ 5x2
– 4x + 3) + (4x3
– 6x2
+ 7x – 1)
= 3x4
+ (-2 +4)x3
+ (5-6)x2
+ (-4+7)x + (3-1)
= 3x4
+ 2 x3
– 1x2
+ 3x + 2
2. Pengurangan
contoh: : f (x) = 3x4
– 2x3
+ 5x2
– 4x + 3 , g(x) = 4x3
– 6x2
+ 7x - 1
Tentukan : f (x) - g(x)
Jawab : f (x) - g(x) = (3x4
– 2x3
+ 5x2
– 4x + 3) - (4x3
– 6x2
+ 7x – 1)
= 3x4
+ (-2 -4)x3
+ (5+6)x2
+ (-4-7)x + (3+1)
= 3x4
- 6x3
+11x2
- 11x + 4
3. Perkalian
Contohnya: f (x) = 2x3
+ 5x2
– 4x + 3 , g(x) = 6x2
+ 7x - 1
Tentukan : f (x) x g(x)
Jawab : f (x) x g(x) = (2x3
+ 5x2
– 4x + 3) x (6x2
+ 7x – 1)
= 2x3
(6x2
+ 7x – 1) + 5x2
(6x2
+ 7x – 1)
– 4x (6x2
+ 7x – 1) + 3 (6x2
+ 7x – 1)
= 12x5
+ 14x4
– 2x3
+ 30x4
+ 35x3
– 5x2
- 24x3
– 28x2
+ 4x + 18x2
+21x - 3
= 12x5
+ 34x4
– 26x3
– 15x2
+ 25x – 3
PEMBAGIAN PADA SUKU BANYAK
Pembagian sukubanyak P(x) oleh (x – a) dapat ditulis dengan
P(x) = (x – a)H(x) + S
Keterangan:
P(x) sukubanyak yang dibagi,
(x – a) adalah pembagi,
H(x) adalah hasil pembagian,
dan S adalah sisa pembagian
TOREMA SISA
Jika sukubanyak P(x) dibagi (x – a), sisanya P(a) dibagi (x + a) sisanya P(-a)
dibagi (ax – b) sisanya P(b/a)
Contoh 1:
Tentukan sisanya jika 2x3 – x2 + 7x + 6 dibagi x + 1 atau dibagi x – (-1)
Jawab: sisanya adalah
P(-1) = 2.(-1)3 – (-1)2 + 7(-1) + 6
= - 2 – 1 – 7 + 6
= -4
Contoh 2:
Tentukan sisa dan hasil baginya jika x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2
Jawab:
Dengan teorema sisa, dengan mudah kita dapatkan sisanya,
yaitu P(2) = 8 + 16 - 10 - 8
= 6
tapi untuk menentukan hasil baginya kita gunakan: Pembagian Horner:
dengan menggunakan bagan seperti berikut:
x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2
2 1 4 -5 -8 koefisien
2 12 14 Polinum
1 6 7 6
Koefisien hasil bagi 1 6 7
Jadi hasil baginya: x2 + 6x + 7
Contoh 3:
Tentukan sisa dan hasil baginya jika 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x - 1
Jawab:
(2x3 - 7x2 + 11x + 5) : (2x – 1)
Sisa:
P(½) = 2(½)3 – 7(½)2 + 11.½ + 5
= 2.⅛ - 7.¼ + 5½ + 5
= ¼ - 1¾ + 5½ + 5
= 9
2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1
Kita gunakan pembagian horner
2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1 →x = 1
2
2 -7 11 5
1
2 1 -3 4
2 -6 8 9
Koefisien hasil bagi 2 -6 8 9
Sehingga 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1
Dapat ditulis: 2x3 – 7x2 + 11x + 5 = (x - ½)(2x2 – 6x + 8) + 9
= (2x – 1)(x2 – 3x + 4) + 9
Pembagi : 2x - 1
Hasil bagi : x2 – 3x + 4
Sisa : 9
Contoh 4:
Nilai m supaya 4x4
– 12x3
+ mx2
+ 2 habis dibagi 2x – 1 adalah….
Jawab: habis dibagi → S = 0
P(½) = 0
4(½)4
– 12(½)3
+ m(½)2
+ 2 = 0
¼ - 1½ + ¼m + 2 = 0
¼m = -¼ + 1½ - 2 (dikali 4)
m = -1 + 6 – 8
m = -3
Jadi nilai m = -3
Pembagian Dengan (x –a)(x – b)
Bentuk pembagiannya dapat ditulis sebagai
P(x) = (x – a)(x – b)H(x) + S(x)
berarti: untuk x = a , P(a) = S(a) dan untuk x = b,P(b) = S(b)
Catatan: S(x) berderajat 1, misal px + q
Contoh5:
Suku banyak (x4 – 3x3 – 5x2 + x – 6) dibagi (x2 – x – 2), sisanya sama dengan….
Jawab:
Bentuk pembagian ditulis: P(x) = (x2 – x – 2)H(x) + S(x)
Karena pembagi berderajat 2 maka sisa = S(x) berderajat 1
misal: sisanya px + q
sehingga bentuk pembagian ditulis:
Fx4 – 3x3 – 5x2 + x – 6 = (x2 – x – 2)H(x) + px + q
Fx4 – 3x3 – 5x2 + x – 6 = (x + 1)(x – 2)H(x) + px + q
P(x) dibagi (x + 1) bersisa P(-1)
P(x) dibagi (x – 2) bersisa P(2)
P(-1) = (-1)4 – 3(-1)3 – 5(-1)2 + (-1) – 6
= 1 + 3 – 5 – 1 – 6 = -8
P(2) = 24 – 3.23 – 5.22 + 2 – 6
= 16 – 24 – 20 + 2 – 6 = -32
P(x) = px + q
P(-1) = -p + q = -8
P(2) = 2p + q = -32 _
-3p = 24 → p = -8
p = -8 disubstitusi ke
–p + q = -8
8 + q = -8 → q = -16
Sisa: px + q = -8x + (-16) Jadi sisa pembagiannya: -8x -16
Contoh 6:
Suatu suku banyak bila dibagi oleh x + 2 bersisa -13, dibagi oleh x – 3 sisanya 7.
Suku banyak tersebut bila dibagi oleh x2 – x - 6 bersisa….
Jawab:
Misal sisanya: S(x) = ax + b,
P(x): (x + 2) ⇒ S(-2) = -13 → -2a + b = -13
P(x): (x – 3) ⇒ S(3) = 7 → 3a + b = 7 _
-5a = -20→ a = 4
a = 4 disubstitusi ke -2a + b = -13
→ -8 + b = -13
→ b = -5
Jadi sisanya adalah: ax + b = 4x - 5
Contoh 7:
Jika suku banyak
P(x) = 2x4
+ ax3
- 3x2
+ 5x + b dibagi oleh (x2
– 1) memberi sisa 6x + 5, maka a.b=….
Jawab :
P(x) = 2x4
+ ax3
- 3x2
+ 5x + b
P(x) : (x2
– 1) ⇒ sisa = 6x + 5
Pembagi : (x2
-1) = (x + 1)(x – 1)
Maka:
P(x):(x + 1) ⇒ sisa =P(-1)
P(-1) = 2(-1)4
+ a(-1)3
– 3(-1)2
+ 5(-1) + b = 6(-1) + 5
2 - a - 3 – 5 + b = – 6 + 5
-a + b - 6 = -1
-a + b = 5…………….(1)
P(x):(x – 1) ⇒ sisa =P(1)
P(1) = 2 (1)4
+ a(1)3
– 3(1)2
+ 5(1) + b = 6(1) + 5
2 + a - 3 + 5 + b = 6 + 5
a + b + 4 = 11
a + b = 7…………………...(2)
-a + b = 5.…(1)
a + b = 7….(2) +
2b = 12
→ b = 6
b = 6 disubstitusi ke a + b = 7
a + 6 = 7
a = 1
Jadi a.b = 1.6 = 6
Contoh 8
Jika suku banyak x3
– x2
+ px + 7 dan sukubanyak 2x3
+ 3x2
- 4x – 1 dibagi (x + 1)
akan diperoleh sisa yang sama, maka nilai p sama dengan….
Jawab:
x3
– x2
+ px + 7 dibagi (x + 1)
Sisanya P(-1) = -1 -1 – p + 7
= 5 - p
2x3
+ 3x2
- 4x – 1 dibagi (x + 1)
Sisanya P(-1) = -2 + 3 + 4 – 1
= 4
Karena sisanya sama,
Berarti 5 – p = 4
- p = 4 – 5
Jadi p = 1
Contoh 9
Jika suku banyak x3
– 7x + 6 dan sukubanyak x3
– x2
– 4x + 24 dibagi (x + a) akan
diperoleh sisa yang sama, maka nilai a sama dengan….
Jawab:
x3
– 7x + 6 dibagi (x + a)
Sisanya P(-a) = a3
– 7a + 6
x3
– x2
– 4x + 24 dibagi (x + a)
Sisanya P(-a) = a3
– a2
– 4a + 24
Sisanya sama berarti:
a3
– 7a + 6 = a3
– a2
– 4a + 24
a2
– 7a + 4a + 6 – 24 = 0
a2
– 3a – 18 = 0
(a + 3)(a – 6) = 0
a = -3 atau a = 6
Jadi nilai a = - 3 atau a = 6
Contoh 10:
Jika suku banyak
P(x) = 2x3
+ ax2
- bx + 3 dibagi oleh (x2
– 4) memberi sisa x + 23, maka a + b=….
Jawab :
P(x) = 2x3
+ ax2
- bx + 3
P(x) : (x2
– 4) ⇒ sisa = x + 23
Pembagi : (x2
– 4) = (x + 2)(x – 2)
Maka:
P(x):(x + 2) ⇒ sisa = P(-2)
-16 + 4a + 2b + 3 = (-2) + 23
4a + 2b = 21 + 13
4a + 2b = 34….(1
P(x) = 2x3
+ ax2
- bx + 3
P(x) : x2
- 4 ⇒ sisa = x + 23
Pembagi : x2
-1 = (x + 2)(x – 2)
Maka:
P(x):(x – 2) ⇒ sisa =P(2)
16 + 4a – 2b + 3 = 2 + 23
4a – 2b + 19 = 25
4a – 2b = 25 – 19
4a – 2b = 6….(2)
4a + 2b = 34.…(1)
4a – 2b = 6….(2) +
8a = 40
→ a = 5
a = 5 disubstitusi ke 4a – 2b = 6
20 – 2b = 6
- 2b = -14 → b = 7
Jadi a + b = 5 + 7 = 12
TEOREMA FAKTOR
Jika f(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika
f(k) = 0
Artinya: Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai f(k) = 0 sebaliknya, jika f(k) = 0 maka
(x – k) merupakan faktor
Contoh 1:
Tunjukan (x + 1) faktor dari x3
+ 4x2
+ 2x – 1
Jawab:
(x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0
P(-1) = (-1)3
+ 4(-1)2
+ 2(-1) – 1
= -1 + 4 – 2 – 1 = 0
Jadi, (x + 1) adalah faktornya.
Cara lain untuk menunjukan (x + 1) adalah faktor dari x3
+ 4x2
+ 2x – 1 adalah dengan
pembagian horner:
1 4 2 -1
-1 -1 -3 1 +
1 3 -1 0
Karena sisa pembagiannya 0 maka (x + 1) meripakan factor dari x3
+ 4x2
+ 2x – 1
Contoh 2:
Tentukan faktor-faktor dari P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6
Jawab:
Misalkan faktornya (x – k), maka nilai k yang mungkin adalah pembagi bulat dari 6, yaitu
pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6. Nilai-nilai k itu kita substitusikan
ke P(x), misalnya k = 1 diperoleh:
P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6
= 2 – 1 – 7 + 6
= 0
Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu factor dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6
Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x) oleh (x – 1) dengan
pembagian horner:
Koefisien sukubanyak P(x) = 2x3
– x2
– 7x + 6 adalah 2 -1 -7 6
2 -1 -7 6
1 2 1 -6
+
2 1 - 6 0
Hasil baginya: H(x) = 2x2
+ x - 6
Karena hasil baginya adalah H(x) = 2x2
+ x – 6 = (2x – 3)(x + 2) dengan demikian
2x3
– x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2
+ x – 6)
2x3
– x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2)
Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2)
Contoh 3:
Diketahui (x – 2) adalah factor P(x) = 2x3
+ x2
- 7x - 6. Salah satu faktor yang lainnya
adalah…. a. x + 3
b. x – 3
c. x – 1
d. 2x – 3
e. 2x + 3
P(x) = 2x3
+ x2
- 7x – 6 berarti koefisien P(x) adalah 2 1 -7 -6 k = 2
2 1 -7 -6
2 4 10 6 +
2 5 3 0
Hasil baginya: H(x) = 2x2 + 5x + 3
= (2x + 3)(x + 1)
Jadi faktor yang lain adalah 2x + 3
Contoh 4:
Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 mempunyai faktor (x – 1). Jika dibagi oleh (x + 2)
bersisa -36, maka nilai a + b adalah….
a. 5 b. 6 c. 7 d.8 e.9
Jawab:
Sukubanyak f(x) = x3
- ax2
+ bx – 2
(x – 1) faktor f(x) → f(1) = 0
1 – a + b – 2 = 0
-a + b = 1….(1)
dibagi (x + 2) bersisa -36, f(-2) = -36
(-2)3
– a(-2)2
+ b(-2) – 2 = -36
- 8 – 4a – 2b – 2 = -36
- 4a – 2b = -36 + 10
-4a – 2b = -26
2a + b = 13….(2)
Persamaan (1): -a + b = 1
Persamaan (2): 2a + b = 13 -
-3a = -12
a = 4
b = 1 + 4 = 5
Jadi nilai a + b = 4 + 5 = 9
Akar-akar Rasional Persamaan Sukubanyak
Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-akar sebuah persamaan
sukubanyak, karena ada hubungan antara faktor dengan akar-akar persamaan sukubanyak
Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika k
akar dari persamaan P(k) = 0
k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak: P(x) = 0
Teorema Akar-akar Rasional
Jika P(x) = anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao dan (x – k) merupakan faktor dari P(x) maka
K merupakan akar dari P(x).
Contoh 1:
Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3
– 7x + 6. Kemudian tentukan akar-akar yang
lain.
Jawab:
Untuk menunjukan -3 akar dari P(x), cukup kita tunjukan bahwa P(-3) = 0
P(x) = x3
– 7x + 6.
P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6
= -27 + 21 + 6
= 0
Oleh karena P(-3) = 0, maka -3 adalah akar dari Persamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0
Untuk menentukan akar-akar yang lain, kita tentukan terlebih dahulu hasil bagi
P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan pembagian Horner sebagai berikut
P(x) = x3 – 7x + 6
berarti koefisien P(x) adalah 1 0 -7 6 dengan k = -3
1 0 -7 6
-3 -3 9 -6
+
1 -3 2 0
Hasil baginya: H(x) = x2
– 3x + 2
= (x – 1)(x – 2)
sehingga persamaan sukubanyak tsb dapat ditulis menjadi (x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0.
Jadi akar-akar yang lain adalah x = 1 dan x = 2
Contoh 2:
Banyaknya akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah….
a. 4 b. 3 c. 2 d.1 e.o
Jawab:
Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akar-akar rasionalnya paling banyak
ada 4 yaitu faktor-faktor bulat dari 2. Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 1, -1, 2 dan -2
Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar rasional persamaan sukubanyak tsb,
kita coba nilai 1
Koefisien x4
– 3x2
+ 2 = 0 adalah 1, 0, -3, 0, dan 2
1 0 -3 0 2
1 1 1 -2 -2
+
1 1 2 -2 0
Ternyata P(1) = 0, berarti 1 adalah akar rasionalnya,
Selanjutnya kita coba -1.
Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2
1 1 -2 -2
-1 -1 0 2
+
1 0 -2 0
Ternyata P(-1) = 0, berarti -1 adalah akar rasionalnya, Sehingga:
(x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0
(x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi (x - √2)(x + √2) = 0
Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan rasional.
Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1.
Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Sukubanyak
Jika akar-akar Persamaan Sukubanyak: ax3
+ bx2
+ cx + d = 0 adalah x1, x2, dan x3 maka
x1 + x2 + x3 = -b
a
x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c
a
x1.x2.x3 = -d
a
Contoh 1:
Jumlah akar-akar persamaan x3
– 3x2
+ 2 = 0 adalah….
Jawab:
a = 1, b = -3, c = 0, d = 2
x1 + x2 + x3 = -b/a = -3/1 = 3
Contoh 2:
Hasilkali akar-akar persamaan 2x3
– x2
+ 5x – 8 = 0 adalah….
Jawab:
a = 2, b = -1, c = 5, d = -8
x1.x2.x3 = c/a = 5/2
Contoh 3:
Salah satu akar persamaan x3
+ px2
– 3x – 10 = 0 adalah -2 Jumlah akar-akar persamaan
tersebut adalah….
Jawab:
-2 adalah akar persamaan x3
+ px2
– 3x - 10 = 0 → -2 memenuhi persamaan tsb.
sehingga: (-2)3
+ p(-2)2
– 3(-2) - 10 = 0
-8 + 4p + 6 – 10 = 0
-8 + 4p + 6 – 10 = 0
4p – 12 = 0 → 4p = 12→ p = 3
Persamaan tersebut: x3
+ 3x2
– 3x – 10 = 0
Jumlah akar-akarnya: x1 + x2 + x3 = -b/a = -3
Contoh 4:
Akar-akar persamaan x3
– 4x2
+ x – 4 = 0 adalah x1, x2, dan x3. Nilai x1
2
+ x2
2
+ x3
2
=….
x1 + x2 + x3 = 4
x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1
Jadi:
x1
2
+ x2
2
+ x3
2
= (x1 + x2 + x3)2
- 2(x1x2 + x1x3 + x2x3)
= 42
– 2.1
= 16 – 2
= 14
III. Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar
1. Nilai sisa dari f(x)=x4
+x3
-2x2
+x+2 jika dibagi x+2 adalah…
2. Hasil bagi dan sisa dari 2x2
-5x2
+2x-4 dibagi x+2 adalah….
3. Nilai sisa dari f(x)=3x3
+x2
+x+2 jika dibagi 3x-2 adalah…
4. Hasil bagi dari x5
- 32 adalah….
x-2
5. Diketahui suku banyak f(x)=5x3
-4x2
+3x-2 Nilai dari 5f(4)-4f(3) adalah….
6. Jika f(x) = 4x2
-12x3
+13x2
-8x+a habis dibagi (2x-1), maka nilai a adalah….
7. Jika x3
-4x2
+px+6 dan x2
+3x-2 dibagi (x+1) memberikan sisa yang sama, nilai p
adalah…
8. Suku banyak F(X) jika dibagi oleh (x-3) sisanya 8 dan jika dibagi oleh (x-2)
sisanya -7.Maka jika suku banyak itu dibagi oleh x2
-x-6, sisanya adalah….
IV. Tes Formatif
( Terlampir)
V. Daftar pustaka
Tim penulis MGMP Matematika SMA kota Semarang, Matematika SMA / MA
XI A IPA, ( Semarang : CV. Jabbaar Setia, 2008)
Tim penyusun KREATIF Matematika, Matematika SMA/MA kelas XI IPA
semester gasal, ( Klaten, Viva Pakarindo, 2007)
Simangunsong Wilson, Matematika dasar, ( Jakarta: Erlangga, 2005)
Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar
1. Hasil bagi dan sisa dari
2x2
-5x2
+2x-4 dibagi x+2
Adalah….
a. 2x2
-9x+20 sisa -44
b. 2x2
-9x+20 sisa -24
c. 2x2
-9x+20 sisa -14
d. 2x2
-9x+20 sisa -14
e. 2x2
-9x+20 sisa -14
Pembahasan:
Maka:
-2 2 -5 2 -4
-4 18 -40 +
2 -9 20 -44
Jadi hasil baginya 2x2
-9x+20
Sisa -44
Kunci a
2. Nilai sisa dari
f(x)=x4
+x3
-2x2
+x+2
jika dibagi x+2 adalah…
a. -6 d. 0
b. -4 e. 2
c. -2
Pembahasan:
Ambil koefisiennya
Maka:
-2 1 1 -2 1 2
-2 2 0 -2 +
1 -1 0 1 0
Jadi hasil baginya x3
- x2
+ 1
Sisa “0”
Kunci d
6. Nilai sisa dari
f(x)=x4
+x3
-2x2
+x+2
jika dibagi x+2 adalah…
a. -6 d. 0
b. -4 e. 2
c. -2
7. Nilai sisa dari
f(x)=3x3
+x2
+x+2
jika dibagi 3x-2 adalah…
a. -1 d. 3
b. 1 e. 4
c. 2
Pembahasan:
f(x)=3x3
+x2
+x+2
Maka:
3 1 1 2
2 2 2 +
3 3 3 4
Sisa 4
Kunci e
7. Nilai sisa dari
f(x)=3x3
+x2
+x+2
jika dibagi 3x-2 adalah…
a. -1 d. 3
b. 1 e. 4
c. 2
8. Hasil bagi dari adalah….
Pembahasan:
Maka:
2 1 0 0 0 0 -32
2 4 8 16 32 +
1 2 4 8 16 0
Jadi hasil baginya
x4
+2x3
+4x2
+8x+16
Kunci e
8. Hasil bagi dari adalah….
9. Diketahui suku banyak
f(x)=5x3
-4x2
+3x-2 Nilai dari
5f(4)-4f(3) adalah….
a. 900
b. 902
c. 904
d. 906
e. 908
Pembahasan:
f(x)=5x3
-4x2
+3x-2, untuk x=4 f(4)
maka: 4 5 -4 3 -2
20 64 268 +
5 16 67 266
Jadi f(4) = 226
Untuk x=3 f(3)
3 5 -4 3 -2
15 33 108 +
5 11 36 106
Jadi f(3) = 106
Maka nilai 5f(4) – 4f(3) adalah…
= 5(266) – 4(106)
= 1330 – 424
= 906
Kunci d
9. Diketahui suku banyak
f(x)=5x3
-4x2
+3x-2 Nilai dari
5f(4)-4f(3) adalah….
a. 900
b. 902
c. 904
d. 906
e. 908
10. Jika f(x) = 4x2
-12x3
+13x2
-8x+a
habis dibagi (2x-1), maka nilai a
adalah….
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 2
Pembahasan:
f(x) = 4x2
-12x3
+13x2
-8x+a
f(x) habis dibagi (2x-1) untuk x =
4 -12 13 -8 a
2 -5 4 -2 +
4 -10 8 -4 a-2
f( ) = a-2 = 0
a = 2
Kunci e
10. Jika f(x) = 4x2
-12x3
+13x2
-8x+a
habis dibagi (2x-1), maka nilai a
adalah….
a. 10
b. 8
c. 6
d. 4
e. 2
11. Jika x3
-4x2
+px+6 dan
x2
+3x-2 dibagi (x+1) memberikan
sisa yang sama, nilai p adalah…
a. -5 d. 3
b. -3 e. 5
c. 1
Pembahasan:
x3
-4x2
+px+6 dibagi (x+1)
Maka
f(-1)=(-1)3
-4(-1)2
+p(-1)+6
f(-1)=-1-4-p+6
f(-1)=1-p
G(x)=x2
+3x-2 dibagi (x+1)
Maka
G(-1)=(-1)2
+3(-1)-2
G(-1)=1-3-2
G(-1)=-4
F(-1)=G(-1)
1-p = -4-1
-p = -5
p = 5
Kunci e
11. Jika x3
-4x2
+px+6 dan
x2
+3x-2 dibagi (x+1) memberikan
sisa yang sama, nilai p adalah…
a. -5 d. 3
b. -3 e. 5
c. 1
12. Suku banyak F(X) jika dibagi oleh
(x-3) sisanya 8 dan jika dibagi oleh
(x-2) sisanya -7. Maka jika suku
banyak itu dibagi oleh x2
-x-6,
sisanya adalah….
a. 3x+1
b. 3x-1
c. x-3
d. x+3
e. 1-3x
Pembahasan:
F(x) = (x2-x-6)H(x)+3
F(x) = (x-3)(x+2)H(x)ax+b
F(3) = 0.H(x)+3a+b=8
F(-2) = 0.H(x)+(-2a)+b=-7
Jadi
3a+b=8
-2a+b=-7 -
5a = 15
a = 3
3a +b=8
3(3)+b=8
b=8-9
b=-1
Jadi f(x) dibagi x2-x-6 tersisa….
ax+b = 3x-1
Kunci b
12. Suku banyak F(X) jika dibagi oleh
(x-3) sisanya 8 dan jika dibagi oleh
(x-2) sisanya -7. Maka jika suku
banyak itu dibagi oleh x2
-x-6,
sisanya adalah….
a. 3x+1
b. 3x-1
c. x-3
d. x+3
e. 1-3x

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratAbdullah Banjary
 
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfLKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfSYARIFUDDINALI4
 
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)RamdaniahYazidi
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleksUHN
 
Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7Ruwaidaa
 
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...Sosuke Aizen
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Eko Agus Triswanto
 
Lembar Kerja Siswa Materi Koordinat Kartesius
Lembar Kerja Siswa Materi Koordinat KartesiusLembar Kerja Siswa Materi Koordinat Kartesius
Lembar Kerja Siswa Materi Koordinat KartesiusIwan Sumantri
 
Kelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritmaKelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritmaabdillahmia
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1
LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1
LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1Febri Arianti
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional Ig Fandy Jayanto
 
14257017 metode-frobenius (1)
14257017 metode-frobenius (1)14257017 metode-frobenius (1)
14257017 metode-frobenius (1)Sanre Tambunan
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997HabibisSaleh1
 
FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)
FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)
FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)Dyas Arientiyya
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi TurunanSridayani
 

Was ist angesagt? (20)

Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
 
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdfLKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
LKPD Fungsi Komposisi dan Invers.pdf
 
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
Geometri Analitik Ruang (Tugas Kuliah)
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
 
Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7Materi Bentuk aljabar kelas 7
Materi Bentuk aljabar kelas 7
 
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...
Soal dan pembahasan olimpiade matematika vektor nasional 2013 smp (omvn 2013)...
 
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
Bahan ajar 3.31 (turunan fungsi aljabar)
 
Lembar Kerja Siswa Materi Koordinat Kartesius
Lembar Kerja Siswa Materi Koordinat KartesiusLembar Kerja Siswa Materi Koordinat Kartesius
Lembar Kerja Siswa Materi Koordinat Kartesius
 
Kelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritmaKelas x-eksponen-dan-logaritma
Kelas x-eksponen-dan-logaritma
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata CauchyTeorema Nilai Rata-Rata Cauchy
Teorema Nilai Rata-Rata Cauchy
 
LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1
LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1
LEMBAR KERJA SISWA MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS KD 5.1
 
Persamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabelPersamaan linear satu variabel
Persamaan linear satu variabel
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
14257017 metode-frobenius (1)
14257017 metode-frobenius (1)14257017 metode-frobenius (1)
14257017 metode-frobenius (1)
 
Kelas X Fungsi kuadrat
Kelas X Fungsi kuadratKelas X Fungsi kuadrat
Kelas X Fungsi kuadrat
 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
 
Lkpd bentuk akar
Lkpd bentuk akarLkpd bentuk akar
Lkpd bentuk akar
 
FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)
FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)
FAKTOR INTEGRASI YANG BERGANTUNG PADA (X+Y) DAN (X.Y)
 
Materi Turunan
Materi TurunanMateri Turunan
Materi Turunan
 

Ähnlich wie Suku banyak

suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)noussevarenna
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyakreno sutriono
 
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1cholisxpa
 
Soal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyakSoal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyakyeyen
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Juanitabintang
 
Suku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSuku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSyifa Ghifari
 
Pertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxPertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxMeilaErita
 
Sukubanyakdanteo
SukubanyakdanteoSukubanyakdanteo
SukubanyakdanteoUttha Uttha
 
Workshop kelompok suku banyak
Workshop kelompok   suku banyakWorkshop kelompok   suku banyak
Workshop kelompok suku banyakmatematikaunindra
 
Belajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad RidwanBelajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad RidwanMuhamadRidwan81
 
Soal polinomial
Soal polinomialSoal polinomial
Soal polinomialzah1302
 

Ähnlich wie Suku banyak (20)

Teorema sisa
Teorema sisaTeorema sisa
Teorema sisa
 
suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)suku banyak (polinomial)
suku banyak (polinomial)
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Powerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku BanyakPowerpoint Suku Banyak
Powerpoint Suku Banyak
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Suku banyak
Suku banyakSuku banyak
Suku banyak
 
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
Tugas Matematika Kelas XI IPA 1
 
Soal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyakSoal soal-latihan-suku-banyak
Soal soal-latihan-suku-banyak
 
Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial Science Math - Polinomial
Science Math - Polinomial
 
Suku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema FaktorSuku Banyak Teorema Faktor
Suku Banyak Teorema Faktor
 
Polinomial
PolinomialPolinomial
Polinomial
 
Pertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptxPertemuan-2.pptx
Pertemuan-2.pptx
 
Sukubanyakdanteo
SukubanyakdanteoSukubanyakdanteo
Sukubanyakdanteo
 
Workshop kelompok suku banyak
Workshop kelompok   suku banyakWorkshop kelompok   suku banyak
Workshop kelompok suku banyak
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Belajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad RidwanBelajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
Belajar Polinomial Bersama Muhamad Ridwan
 
Soal polinomial
Soal polinomialSoal polinomial
Soal polinomial
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Matematika - Teorema Faktor
Matematika - Teorema FaktorMatematika - Teorema Faktor
Matematika - Teorema Faktor
 
12 soal-soalsukubanyak
12 soal-soalsukubanyak12 soal-soalsukubanyak
12 soal-soalsukubanyak
 

Mehr von kusnadiyoan

Mehr von kusnadiyoan (20)

Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Komposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsiKomposisi dan fungsi
Komposisi dan fungsi
 
Limit fungsi
Limit fungsiLimit fungsi
Limit fungsi
 
M a t r i ks
M a t r i ksM a t r i ks
M a t r i ks
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
 
Persamaan trigonometri
Persamaan trigonometriPersamaan trigonometri
Persamaan trigonometri
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Barisan dan deret
Barisan dan deretBarisan dan deret
Barisan dan deret
 
Turunan fungsi
Turunan fungsiTurunan fungsi
Turunan fungsi
 
Statistika2
Statistika2Statistika2
Statistika2
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Bentuk pangkat, akar dan logaritma
Bentuk pangkat, akar dan logaritmaBentuk pangkat, akar dan logaritma
Bentuk pangkat, akar dan logaritma
 
Eksponen
EksponenEksponen
Eksponen
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Suku banyak

  • 1. MODUL MATEMATIKA SUKU BANYAK ( POLINOM ) KUSNADI, S.Pd www.mate-math.blogspot.com
  • 2. SUKU BANYAK PENGANTAR : Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari dengan lebih mudah. Kami menyajikan materi dalam modul ini berusaha mengacu pada pendekatan kontekstual dengan diharapkan matematika akan makin terasa kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. STANDAR KOMPETENSI : 4. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah KOMPETENSI DASAR : 4.1 Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian. 4.2 Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Menjelaskan algoritma pembagian sukubanyak. 2. Menentukan derajat sukubanyak hasil bagi dan sisa pembagian dalam algoritma pembagian. 3. Menentukan sisa pembagian suku-banyak oleh bentuk linear dan kuadrat dengan teorema sisa. 4. Menentukan faktor linear dari suku-banyak dengan teorema faktor. 5. Menyelesaikan persamaan suku-banyak dengan menggunakan teorema faktor KEGIATAN BELAJAR : I. Judul sub kegiatan belajar : 1. Pengertian Suku Banyak 2. Nilai Suku Banyak 3. Operasi pada Suku Banyak 4. Pembagian Pada Suku Banyak 5. Teorema Sisa 6. Teorema Faktor II. Uraian materi dan contoh SUKU BANYAK Suku banyak (polinomial) adalah sebuah ungkapan aljabar yang variabel (peubahnya) berpangkat Bilangan bulat non negative. Bentuk umum : y = F(x) = a0xn + a1xn-1 + a2xn-2 + … + an-1x + an Dengan n Є bilangan bulat an ≠ 0 Pengertian-pengertian: a0, a1, a2 ,…, an-1 , an Disebut koefisien masing-masing bilangan real (walaupun boleh juga bilangan kompleks)
  • 3. Derajat Suku Banyak adalah pangkat tertinggi dari pangkat-pangkat pada tiap-tiap suku, disebut n.Untuk suku banyak nol dikatakan tidak memiliki derajat. Suku : a0xn , a1xn-1 , a2xn-2 , … , an-1x , an Masing-masing merupakan suku dari suku banyak Suku Tetap (konstanta) A0 adalah suku tetap atau konstanta, tidak mengandung variabel/peubah. Sedangkan anxn adalah suku berderajat tinggi. Soal 1. Diketahui suku banyak: f(x) = 2x5 +3x4 -5x2 +x-7 Tentukan suku tetapnya. Jawab : Suku tetap adalah konstanta. Maka, suku tetapnya adalah -7 2. Diketehui suku banyak: f(x) = 2x5 +3x4 -5x2 +x-7 tentukan derajat suku banyaknya Jawab: Derajat suku banyak adalah pangkat tertinggi dari suku-suku yang ada. x5 adalah pangkat tertinggi. Jadi f(x) berderajat 5 NILAI SUKU BANYAK Jika f(x) = axn + bxn-1 +CXN-2 +…+f maka nilai suku banyak dapat dicari dengan cara subtitusi dan skematik. Soal 1. Diketahui fungsi polinom f(x) = 2x5 +3x4 -5x2 +x-7 Maka nilai fungsi tersebut untuk x=-2 adalah a. -90 d. 45 b. -45 e. 90 c. 0 Pembahasan f(x) = 2x5 +3x4 -5x2 +x-7 Cara 1 (subtitusi): x = -2 f(-2)= 2(-2)5 +3(-2)4 +5(-2)2 +(-2)-7 f(-2)= -45 Cara 2 (skematik) f(x) = 2x5 +3x4 -5x2 +x-7, x=-2 Ambil koefisiennya: -2 2 3 0 -5 1 -7 -4 2 -4 18 -38 + 2 -1 2 -9 19 -45 Jadi nilai suku banyaknya -45 2. Diketahui fungsi kuadrat : f (x) = 1 x2 + 3 x - 5 2 4 untuk x=2 maka nilai suku banyak tersebut adalah: Pembahasan: Cara Substitusi: f(2) = 1 (2)2 + 3 (2) - 5 2 4 = 2 + 3 - 5
  • 4. 2 = - 3 2 Cara skematik: 2 1 3 - 5 2 4 1 7 2 1 7 -3 2 4 2 Jadi nilai suku banyaknya -3/2 OPERASI PADA SUKU BANYAK Penjumlahan, pengurangn dan perkalian Suku Banyak 1. Penjumlahan contohnya: f (x) = 3x4 – 2x3 + 5x2 – 4x + 3 , g(x) = 4x3 – 6x2 + 7x - 1 Tentukan : f (x) + g(x) Jawab : f (x) + g(x) = (3x4 – 2x3 + 5x2 – 4x + 3) + (4x3 – 6x2 + 7x – 1) = 3x4 + (-2 +4)x3 + (5-6)x2 + (-4+7)x + (3-1) = 3x4 + 2 x3 – 1x2 + 3x + 2 2. Pengurangan contoh: : f (x) = 3x4 – 2x3 + 5x2 – 4x + 3 , g(x) = 4x3 – 6x2 + 7x - 1 Tentukan : f (x) - g(x) Jawab : f (x) - g(x) = (3x4 – 2x3 + 5x2 – 4x + 3) - (4x3 – 6x2 + 7x – 1) = 3x4 + (-2 -4)x3 + (5+6)x2 + (-4-7)x + (3+1) = 3x4 - 6x3 +11x2 - 11x + 4 3. Perkalian Contohnya: f (x) = 2x3 + 5x2 – 4x + 3 , g(x) = 6x2 + 7x - 1 Tentukan : f (x) x g(x) Jawab : f (x) x g(x) = (2x3 + 5x2 – 4x + 3) x (6x2 + 7x – 1) = 2x3 (6x2 + 7x – 1) + 5x2 (6x2 + 7x – 1) – 4x (6x2 + 7x – 1) + 3 (6x2 + 7x – 1) = 12x5 + 14x4 – 2x3 + 30x4 + 35x3 – 5x2 - 24x3 – 28x2 + 4x + 18x2 +21x - 3 = 12x5 + 34x4 – 26x3 – 15x2 + 25x – 3 PEMBAGIAN PADA SUKU BANYAK Pembagian sukubanyak P(x) oleh (x – a) dapat ditulis dengan P(x) = (x – a)H(x) + S Keterangan: P(x) sukubanyak yang dibagi, (x – a) adalah pembagi, H(x) adalah hasil pembagian, dan S adalah sisa pembagian TOREMA SISA Jika sukubanyak P(x) dibagi (x – a), sisanya P(a) dibagi (x + a) sisanya P(-a) dibagi (ax – b) sisanya P(b/a)
  • 5. Contoh 1: Tentukan sisanya jika 2x3 – x2 + 7x + 6 dibagi x + 1 atau dibagi x – (-1) Jawab: sisanya adalah P(-1) = 2.(-1)3 – (-1)2 + 7(-1) + 6 = - 2 – 1 – 7 + 6 = -4 Contoh 2: Tentukan sisa dan hasil baginya jika x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2 Jawab: Dengan teorema sisa, dengan mudah kita dapatkan sisanya, yaitu P(2) = 8 + 16 - 10 - 8 = 6 tapi untuk menentukan hasil baginya kita gunakan: Pembagian Horner: dengan menggunakan bagan seperti berikut: x3 + 4x2 - 5x – 8 dibagi x - 2 2 1 4 -5 -8 koefisien 2 12 14 Polinum 1 6 7 6 Koefisien hasil bagi 1 6 7 Jadi hasil baginya: x2 + 6x + 7 Contoh 3: Tentukan sisa dan hasil baginya jika 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x - 1 Jawab: (2x3 - 7x2 + 11x + 5) : (2x – 1) Sisa: P(½) = 2(½)3 – 7(½)2 + 11.½ + 5 = 2.⅛ - 7.¼ + 5½ + 5 = ¼ - 1¾ + 5½ + 5 = 9 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1 Kita gunakan pembagian horner 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1 →x = 1 2 2 -7 11 5 1 2 1 -3 4 2 -6 8 9 Koefisien hasil bagi 2 -6 8 9 Sehingga 2x3 - 7x2 + 11x + 5 dibagi 2x – 1 Dapat ditulis: 2x3 – 7x2 + 11x + 5 = (x - ½)(2x2 – 6x + 8) + 9 = (2x – 1)(x2 – 3x + 4) + 9 Pembagi : 2x - 1 Hasil bagi : x2 – 3x + 4 Sisa : 9
  • 6. Contoh 4: Nilai m supaya 4x4 – 12x3 + mx2 + 2 habis dibagi 2x – 1 adalah…. Jawab: habis dibagi → S = 0 P(½) = 0 4(½)4 – 12(½)3 + m(½)2 + 2 = 0 ¼ - 1½ + ¼m + 2 = 0 ¼m = -¼ + 1½ - 2 (dikali 4) m = -1 + 6 – 8 m = -3 Jadi nilai m = -3 Pembagian Dengan (x –a)(x – b) Bentuk pembagiannya dapat ditulis sebagai P(x) = (x – a)(x – b)H(x) + S(x) berarti: untuk x = a , P(a) = S(a) dan untuk x = b,P(b) = S(b) Catatan: S(x) berderajat 1, misal px + q Contoh5: Suku banyak (x4 – 3x3 – 5x2 + x – 6) dibagi (x2 – x – 2), sisanya sama dengan…. Jawab: Bentuk pembagian ditulis: P(x) = (x2 – x – 2)H(x) + S(x) Karena pembagi berderajat 2 maka sisa = S(x) berderajat 1 misal: sisanya px + q sehingga bentuk pembagian ditulis: Fx4 – 3x3 – 5x2 + x – 6 = (x2 – x – 2)H(x) + px + q Fx4 – 3x3 – 5x2 + x – 6 = (x + 1)(x – 2)H(x) + px + q P(x) dibagi (x + 1) bersisa P(-1) P(x) dibagi (x – 2) bersisa P(2) P(-1) = (-1)4 – 3(-1)3 – 5(-1)2 + (-1) – 6 = 1 + 3 – 5 – 1 – 6 = -8 P(2) = 24 – 3.23 – 5.22 + 2 – 6 = 16 – 24 – 20 + 2 – 6 = -32 P(x) = px + q P(-1) = -p + q = -8 P(2) = 2p + q = -32 _ -3p = 24 → p = -8 p = -8 disubstitusi ke –p + q = -8 8 + q = -8 → q = -16 Sisa: px + q = -8x + (-16) Jadi sisa pembagiannya: -8x -16 Contoh 6: Suatu suku banyak bila dibagi oleh x + 2 bersisa -13, dibagi oleh x – 3 sisanya 7. Suku banyak tersebut bila dibagi oleh x2 – x - 6 bersisa…. Jawab: Misal sisanya: S(x) = ax + b, P(x): (x + 2) ⇒ S(-2) = -13 → -2a + b = -13 P(x): (x – 3) ⇒ S(3) = 7 → 3a + b = 7 _ -5a = -20→ a = 4 a = 4 disubstitusi ke -2a + b = -13 → -8 + b = -13
  • 7. → b = -5 Jadi sisanya adalah: ax + b = 4x - 5 Contoh 7: Jika suku banyak P(x) = 2x4 + ax3 - 3x2 + 5x + b dibagi oleh (x2 – 1) memberi sisa 6x + 5, maka a.b=…. Jawab : P(x) = 2x4 + ax3 - 3x2 + 5x + b P(x) : (x2 – 1) ⇒ sisa = 6x + 5 Pembagi : (x2 -1) = (x + 1)(x – 1) Maka: P(x):(x + 1) ⇒ sisa =P(-1) P(-1) = 2(-1)4 + a(-1)3 – 3(-1)2 + 5(-1) + b = 6(-1) + 5 2 - a - 3 – 5 + b = – 6 + 5 -a + b - 6 = -1 -a + b = 5…………….(1) P(x):(x – 1) ⇒ sisa =P(1) P(1) = 2 (1)4 + a(1)3 – 3(1)2 + 5(1) + b = 6(1) + 5 2 + a - 3 + 5 + b = 6 + 5 a + b + 4 = 11 a + b = 7…………………...(2) -a + b = 5.…(1) a + b = 7….(2) + 2b = 12 → b = 6 b = 6 disubstitusi ke a + b = 7 a + 6 = 7 a = 1 Jadi a.b = 1.6 = 6 Contoh 8 Jika suku banyak x3 – x2 + px + 7 dan sukubanyak 2x3 + 3x2 - 4x – 1 dibagi (x + 1) akan diperoleh sisa yang sama, maka nilai p sama dengan…. Jawab: x3 – x2 + px + 7 dibagi (x + 1) Sisanya P(-1) = -1 -1 – p + 7 = 5 - p 2x3 + 3x2 - 4x – 1 dibagi (x + 1) Sisanya P(-1) = -2 + 3 + 4 – 1 = 4 Karena sisanya sama, Berarti 5 – p = 4 - p = 4 – 5 Jadi p = 1 Contoh 9 Jika suku banyak x3 – 7x + 6 dan sukubanyak x3 – x2 – 4x + 24 dibagi (x + a) akan diperoleh sisa yang sama, maka nilai a sama dengan…. Jawab: x3 – 7x + 6 dibagi (x + a) Sisanya P(-a) = a3 – 7a + 6 x3 – x2 – 4x + 24 dibagi (x + a) Sisanya P(-a) = a3 – a2 – 4a + 24 Sisanya sama berarti:
  • 8. a3 – 7a + 6 = a3 – a2 – 4a + 24 a2 – 7a + 4a + 6 – 24 = 0 a2 – 3a – 18 = 0 (a + 3)(a – 6) = 0 a = -3 atau a = 6 Jadi nilai a = - 3 atau a = 6 Contoh 10: Jika suku banyak P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3 dibagi oleh (x2 – 4) memberi sisa x + 23, maka a + b=…. Jawab : P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3 P(x) : (x2 – 4) ⇒ sisa = x + 23 Pembagi : (x2 – 4) = (x + 2)(x – 2) Maka: P(x):(x + 2) ⇒ sisa = P(-2) -16 + 4a + 2b + 3 = (-2) + 23 4a + 2b = 21 + 13 4a + 2b = 34….(1 P(x) = 2x3 + ax2 - bx + 3 P(x) : x2 - 4 ⇒ sisa = x + 23 Pembagi : x2 -1 = (x + 2)(x – 2) Maka: P(x):(x – 2) ⇒ sisa =P(2) 16 + 4a – 2b + 3 = 2 + 23 4a – 2b + 19 = 25 4a – 2b = 25 – 19 4a – 2b = 6….(2) 4a + 2b = 34.…(1) 4a – 2b = 6….(2) + 8a = 40 → a = 5 a = 5 disubstitusi ke 4a – 2b = 6 20 – 2b = 6 - 2b = -14 → b = 7 Jadi a + b = 5 + 7 = 12 TEOREMA FAKTOR Jika f(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari f(x) jika dan hanya jika f(k) = 0 Artinya: Jika (x – k) merupakan faktor, maka nilai f(k) = 0 sebaliknya, jika f(k) = 0 maka (x – k) merupakan faktor Contoh 1: Tunjukan (x + 1) faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1 Jawab: (x + 1) faktornya, berarti P(-1) = 0 P(-1) = (-1)3 + 4(-1)2 + 2(-1) – 1 = -1 + 4 – 2 – 1 = 0 Jadi, (x + 1) adalah faktornya.
  • 9. Cara lain untuk menunjukan (x + 1) adalah faktor dari x3 + 4x2 + 2x – 1 adalah dengan pembagian horner: 1 4 2 -1 -1 -1 -3 1 + 1 3 -1 0 Karena sisa pembagiannya 0 maka (x + 1) meripakan factor dari x3 + 4x2 + 2x – 1 Contoh 2: Tentukan faktor-faktor dari P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 Jawab: Misalkan faktornya (x – k), maka nilai k yang mungkin adalah pembagi bulat dari 6, yaitu pembagi bulat dari 6 ada 8 yaitu: ±1, ±2, ±3, dan ±6. Nilai-nilai k itu kita substitusikan ke P(x), misalnya k = 1 diperoleh: P(1) = 2.13 – 1.12 – 7.1 + 6 = 2 – 1 – 7 + 6 = 0 Oleh karena P(1) = 0, maka (x – 1) adalah salah satu factor dari P(x) = 2x3 – x2 -7x + 6 Untuk mencari faktor yang lain, kita tentukan hasil bagi P(x) oleh (x – 1) dengan pembagian horner: Koefisien sukubanyak P(x) = 2x3 – x2 – 7x + 6 adalah 2 -1 -7 6 2 -1 -7 6 1 2 1 -6 + 2 1 - 6 0 Hasil baginya: H(x) = 2x2 + x - 6 Karena hasil baginya adalah H(x) = 2x2 + x – 6 = (2x – 3)(x + 2) dengan demikian 2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x2 + x – 6) 2x3 – x – 7x + 6 = (x – 1)(2x – 3)(x + 2) Jadi faktor-faktornya adalah (x – 1), (2x – 3 ) dan (x + 2) Contoh 3: Diketahui (x – 2) adalah factor P(x) = 2x3 + x2 - 7x - 6. Salah satu faktor yang lainnya adalah…. a. x + 3 b. x – 3 c. x – 1 d. 2x – 3 e. 2x + 3 P(x) = 2x3 + x2 - 7x – 6 berarti koefisien P(x) adalah 2 1 -7 -6 k = 2 2 1 -7 -6 2 4 10 6 + 2 5 3 0 Hasil baginya: H(x) = 2x2 + 5x + 3 = (2x + 3)(x + 1) Jadi faktor yang lain adalah 2x + 3 Contoh 4:
  • 10. Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 mempunyai faktor (x – 1). Jika dibagi oleh (x + 2) bersisa -36, maka nilai a + b adalah…. a. 5 b. 6 c. 7 d.8 e.9 Jawab: Sukubanyak f(x) = x3 - ax2 + bx – 2 (x – 1) faktor f(x) → f(1) = 0 1 – a + b – 2 = 0 -a + b = 1….(1) dibagi (x + 2) bersisa -36, f(-2) = -36 (-2)3 – a(-2)2 + b(-2) – 2 = -36 - 8 – 4a – 2b – 2 = -36 - 4a – 2b = -36 + 10 -4a – 2b = -26 2a + b = 13….(2) Persamaan (1): -a + b = 1 Persamaan (2): 2a + b = 13 - -3a = -12 a = 4 b = 1 + 4 = 5 Jadi nilai a + b = 4 + 5 = 9 Akar-akar Rasional Persamaan Sukubanyak Salah satu penggunaan teorema faktor adalah mencari akar-akar sebuah persamaan sukubanyak, karena ada hubungan antara faktor dengan akar-akar persamaan sukubanyak Jika P(x) adalah sukubanyak; (x – k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika k akar dari persamaan P(k) = 0 k disebut akar atau nilai nol dari persamaan sukubanyak: P(x) = 0 Teorema Akar-akar Rasional Jika P(x) = anxn + an-1xn-1 + …+ a1x + ao dan (x – k) merupakan faktor dari P(x) maka K merupakan akar dari P(x). Contoh 1: Tunjukan -3 adalah salah satu akar dari x3 – 7x + 6. Kemudian tentukan akar-akar yang lain. Jawab: Untuk menunjukan -3 akar dari P(x), cukup kita tunjukan bahwa P(-3) = 0 P(x) = x3 – 7x + 6. P(-3) = (-3)3 – 7(-3) + 6 = -27 + 21 + 6 = 0 Oleh karena P(-3) = 0, maka -3 adalah akar dari Persamaan P(x) = x3 – 7x + 6 = 0 Untuk menentukan akar-akar yang lain, kita tentukan terlebih dahulu hasil bagi P(x) = x3 – 7x + 6 dengan x + 3 dengan pembagian Horner sebagai berikut P(x) = x3 – 7x + 6 berarti koefisien P(x) adalah 1 0 -7 6 dengan k = -3 1 0 -7 6 -3 -3 9 -6 + 1 -3 2 0 Hasil baginya: H(x) = x2 – 3x + 2
  • 11. = (x – 1)(x – 2) sehingga persamaan sukubanyak tsb dapat ditulis menjadi (x + 3)(x – 1)(x – 2) = 0. Jadi akar-akar yang lain adalah x = 1 dan x = 2 Contoh 2: Banyaknya akar-akar rasional dari persamaan x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah…. a. 4 b. 3 c. 2 d.1 e.o Jawab: Karena persamaan sukubanyak berderajat 4, maka akar-akar rasionalnya paling banyak ada 4 yaitu faktor-faktor bulat dari 2. Faktor-faktor bulat dari 2 adalah 1, -1, 2 dan -2 Dari 4 kemungkinan yang akan menjadi akar-akar rasional persamaan sukubanyak tsb, kita coba nilai 1 Koefisien x4 – 3x2 + 2 = 0 adalah 1, 0, -3, 0, dan 2 1 0 -3 0 2 1 1 1 -2 -2 + 1 1 2 -2 0 Ternyata P(1) = 0, berarti 1 adalah akar rasionalnya, Selanjutnya kita coba -1. Koefisien hasil bagi: 1,1,-2, dan -2 1 1 -2 -2 -1 -1 0 2 + 1 0 -2 0 Ternyata P(-1) = 0, berarti -1 adalah akar rasionalnya, Sehingga: (x – 1)(x + 1)(x2 – 2) = 0 (x2 – 2) difaktorkan lagi menjadi (x - √2)(x + √2) = 0 Berarti akar yang lain: √2 dan -√2, tapi bukan bilangan rasional. Jadi akar-akar rasionalnya hanya ada 2 yaitu 1 dan -1. Jumlah dan Hasil Kali Akar-akar Persamaan Sukubanyak Jika akar-akar Persamaan Sukubanyak: ax3 + bx2 + cx + d = 0 adalah x1, x2, dan x3 maka x1 + x2 + x3 = -b a x1.x2 + x1.x3 + x2.x3 = c a x1.x2.x3 = -d a Contoh 1: Jumlah akar-akar persamaan x3 – 3x2 + 2 = 0 adalah…. Jawab: a = 1, b = -3, c = 0, d = 2 x1 + x2 + x3 = -b/a = -3/1 = 3 Contoh 2: Hasilkali akar-akar persamaan 2x3 – x2 + 5x – 8 = 0 adalah…. Jawab: a = 2, b = -1, c = 5, d = -8 x1.x2.x3 = c/a = 5/2 Contoh 3:
  • 12. Salah satu akar persamaan x3 + px2 – 3x – 10 = 0 adalah -2 Jumlah akar-akar persamaan tersebut adalah…. Jawab: -2 adalah akar persamaan x3 + px2 – 3x - 10 = 0 → -2 memenuhi persamaan tsb. sehingga: (-2)3 + p(-2)2 – 3(-2) - 10 = 0 -8 + 4p + 6 – 10 = 0 -8 + 4p + 6 – 10 = 0 4p – 12 = 0 → 4p = 12→ p = 3 Persamaan tersebut: x3 + 3x2 – 3x – 10 = 0 Jumlah akar-akarnya: x1 + x2 + x3 = -b/a = -3 Contoh 4: Akar-akar persamaan x3 – 4x2 + x – 4 = 0 adalah x1, x2, dan x3. Nilai x1 2 + x2 2 + x3 2 =…. x1 + x2 + x3 = 4 x1x2 + x1x3 + x2x3 = 1 Jadi: x1 2 + x2 2 + x3 2 = (x1 + x2 + x3)2 - 2(x1x2 + x1x3 + x2x3) = 42 – 2.1 = 16 – 2 = 14 III. Latihan Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar 1. Nilai sisa dari f(x)=x4 +x3 -2x2 +x+2 jika dibagi x+2 adalah… 2. Hasil bagi dan sisa dari 2x2 -5x2 +2x-4 dibagi x+2 adalah…. 3. Nilai sisa dari f(x)=3x3 +x2 +x+2 jika dibagi 3x-2 adalah… 4. Hasil bagi dari x5 - 32 adalah…. x-2 5. Diketahui suku banyak f(x)=5x3 -4x2 +3x-2 Nilai dari 5f(4)-4f(3) adalah…. 6. Jika f(x) = 4x2 -12x3 +13x2 -8x+a habis dibagi (2x-1), maka nilai a adalah…. 7. Jika x3 -4x2 +px+6 dan x2 +3x-2 dibagi (x+1) memberikan sisa yang sama, nilai p adalah… 8. Suku banyak F(X) jika dibagi oleh (x-3) sisanya 8 dan jika dibagi oleh (x-2) sisanya -7.Maka jika suku banyak itu dibagi oleh x2 -x-6, sisanya adalah…. IV. Tes Formatif ( Terlampir) V. Daftar pustaka Tim penulis MGMP Matematika SMA kota Semarang, Matematika SMA / MA XI A IPA, ( Semarang : CV. Jabbaar Setia, 2008) Tim penyusun KREATIF Matematika, Matematika SMA/MA kelas XI IPA semester gasal, ( Klaten, Viva Pakarindo, 2007) Simangunsong Wilson, Matematika dasar, ( Jakarta: Erlangga, 2005)
  • 13. Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar 1. Hasil bagi dan sisa dari 2x2 -5x2 +2x-4 dibagi x+2 Adalah…. a. 2x2 -9x+20 sisa -44 b. 2x2 -9x+20 sisa -24 c. 2x2 -9x+20 sisa -14 d. 2x2 -9x+20 sisa -14 e. 2x2 -9x+20 sisa -14 Pembahasan: Maka: -2 2 -5 2 -4 -4 18 -40 + 2 -9 20 -44 Jadi hasil baginya 2x2 -9x+20 Sisa -44 Kunci a 2. Nilai sisa dari f(x)=x4 +x3 -2x2 +x+2 jika dibagi x+2 adalah… a. -6 d. 0 b. -4 e. 2 c. -2 Pembahasan: Ambil koefisiennya Maka: -2 1 1 -2 1 2 -2 2 0 -2 + 1 -1 0 1 0 Jadi hasil baginya x3 - x2 + 1 Sisa “0” Kunci d 6. Nilai sisa dari f(x)=x4 +x3 -2x2 +x+2 jika dibagi x+2 adalah… a. -6 d. 0 b. -4 e. 2 c. -2 7. Nilai sisa dari f(x)=3x3 +x2 +x+2 jika dibagi 3x-2 adalah… a. -1 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2
  • 14. Pembahasan: f(x)=3x3 +x2 +x+2 Maka: 3 1 1 2 2 2 2 + 3 3 3 4 Sisa 4 Kunci e 7. Nilai sisa dari f(x)=3x3 +x2 +x+2 jika dibagi 3x-2 adalah… a. -1 d. 3 b. 1 e. 4 c. 2 8. Hasil bagi dari adalah…. Pembahasan: Maka: 2 1 0 0 0 0 -32 2 4 8 16 32 + 1 2 4 8 16 0 Jadi hasil baginya x4 +2x3 +4x2 +8x+16 Kunci e 8. Hasil bagi dari adalah…. 9. Diketahui suku banyak f(x)=5x3 -4x2 +3x-2 Nilai dari 5f(4)-4f(3) adalah…. a. 900 b. 902 c. 904 d. 906 e. 908 Pembahasan: f(x)=5x3 -4x2 +3x-2, untuk x=4 f(4) maka: 4 5 -4 3 -2 20 64 268 + 5 16 67 266 Jadi f(4) = 226 Untuk x=3 f(3) 3 5 -4 3 -2
  • 15. 15 33 108 + 5 11 36 106 Jadi f(3) = 106 Maka nilai 5f(4) – 4f(3) adalah… = 5(266) – 4(106) = 1330 – 424 = 906 Kunci d 9. Diketahui suku banyak f(x)=5x3 -4x2 +3x-2 Nilai dari 5f(4)-4f(3) adalah…. a. 900 b. 902 c. 904 d. 906 e. 908 10. Jika f(x) = 4x2 -12x3 +13x2 -8x+a habis dibagi (2x-1), maka nilai a adalah…. a. 10 b. 8 c. 6 d. 4 e. 2 Pembahasan: f(x) = 4x2 -12x3 +13x2 -8x+a f(x) habis dibagi (2x-1) untuk x = 4 -12 13 -8 a 2 -5 4 -2 + 4 -10 8 -4 a-2 f( ) = a-2 = 0 a = 2 Kunci e 10. Jika f(x) = 4x2 -12x3 +13x2 -8x+a habis dibagi (2x-1), maka nilai a adalah…. a. 10 b. 8 c. 6 d. 4 e. 2 11. Jika x3 -4x2 +px+6 dan x2 +3x-2 dibagi (x+1) memberikan sisa yang sama, nilai p adalah… a. -5 d. 3
  • 16. b. -3 e. 5 c. 1 Pembahasan: x3 -4x2 +px+6 dibagi (x+1) Maka f(-1)=(-1)3 -4(-1)2 +p(-1)+6 f(-1)=-1-4-p+6 f(-1)=1-p G(x)=x2 +3x-2 dibagi (x+1) Maka G(-1)=(-1)2 +3(-1)-2 G(-1)=1-3-2 G(-1)=-4 F(-1)=G(-1) 1-p = -4-1 -p = -5 p = 5 Kunci e 11. Jika x3 -4x2 +px+6 dan x2 +3x-2 dibagi (x+1) memberikan sisa yang sama, nilai p adalah… a. -5 d. 3 b. -3 e. 5 c. 1 12. Suku banyak F(X) jika dibagi oleh (x-3) sisanya 8 dan jika dibagi oleh (x-2) sisanya -7. Maka jika suku banyak itu dibagi oleh x2 -x-6, sisanya adalah…. a. 3x+1 b. 3x-1 c. x-3 d. x+3 e. 1-3x Pembahasan: F(x) = (x2-x-6)H(x)+3 F(x) = (x-3)(x+2)H(x)ax+b F(3) = 0.H(x)+3a+b=8 F(-2) = 0.H(x)+(-2a)+b=-7 Jadi 3a+b=8 -2a+b=-7 - 5a = 15
  • 17. a = 3 3a +b=8 3(3)+b=8 b=8-9 b=-1 Jadi f(x) dibagi x2-x-6 tersisa…. ax+b = 3x-1 Kunci b 12. Suku banyak F(X) jika dibagi oleh (x-3) sisanya 8 dan jika dibagi oleh (x-2) sisanya -7. Maka jika suku banyak itu dibagi oleh x2 -x-6, sisanya adalah…. a. 3x+1 b. 3x-1 c. x-3 d. x+3 e. 1-3x