Dokumen ini membahas tentang konfigurasi alias address pada Debian 5.0. Debian merupakan sistem operasi berbasis Linux yang handal untuk digunakan sebagai server. Setiap host terhubung melalui protokol TCP/IP. Debian dapat menciptakan interface virtual dari interface fisik sehingga memungkinkan satu interface memiliki lebih dari satu IP address. Konfigurasi alias address dilakukan dengan menambahkan konfigurasi pada file /etc/network/interfaces.

1. Your Logo Here
Konfigurasi Alias
Address
Di Debian 5.0
“Lenny”
Kelompok Studi Linux
Universitas Negeri Gorontalo

2. Interface Virtual
LOGO
Debian merupakan sebuah sistem operasi
berbasis Linux yang sangat handal untuk
digunakan dalam membangun sebuah server
yang berdiri sendiri maupun terdistribusi.
Masing-masing host (komputer) baik server
maupun client terhubung melalui protocol TCP/IP
Place, 26/11/13
saronde OS

3. Konfigurasi Ip address
LOGO
Protocol TCP/IP merupakan protocol yang
berfungsi untuk mengirimkan, dan menerima
paket dari host yang satu ke yang lain.
Direktori konfigurasi
server terletak pada :
ipaddress
pada
/etc/network/interfaces
Place, 26/11/13
saronde OS
debian

4. Konfigurasi Ip address
LOGO
Dalam melakukan konfigurasi ip address, kita bisa
melakukan konfigurasi dengan menggunakan
sintaks berikut :
auto eth0 Deskripsi
iface eth0 inet static Definisi
address 10.10.10.1
netmask 255.255.255.0
dst.
Place, 26/11/13
saronde OS

5. Konfigurasi Ip address
LOGO
Debian mengenali interface jaringan dengan :
LAN
eth0, eth1, eth2, eth3,dst
WLAN
wlan0, wlan1, wlan2, wlan3, dst
Semua interface dapat dilihat menggunakan
perintah : ifconfig -a
Place, 26/11/13
saronde OS

6. Konfigurasi Ip address
LOGO
Salahsatu kelebihan sistem interface dilinux,
khususnya debian, dapat menciptakan sebuah
interface bayangan, virtual atau alias, dari sebuah
interface fisik.
Sehingga memungkinkan sebuah interface
jaringan (fisik) memiliki / menggunakan 1 atau
lebih ip address secara bersamaan.
Place, 26/11/13
saronde OS

7. Contoh Kasus
LOGO
Apabila kita memiliki sebuah server dengan 1
buah interface jaringan (eth0), maka untuk
mendeskripsikan interface alias / virtual
adalah sebagai berikut :
Place, 26/11/13
saronde OS

8. Pembuatan Interface Alias
LOGO
Interface virtual
(eth0:0)
Interface fisik
(eth0)
Interface virtual
(eth0:1)
Interface virtual
(eth0:2)
Place, 26/11/13
saronde OS

9. Contoh Kasus
LOGO
Apabila kita memiliki sebuah server dengan 2
buah interface jaringan (eth0 & eth1), maka
untuk mendeskripsikan interface alias /
virtual adalah sebagai berikut :
Place, 26/11/13
saronde OS

10. Konfigurasi pada 2 interface fisik
LOGO
Interface virtual
(eth0:0)
Interface fisik
(eth0)
Interface virtual
(eth0:1)
Interface virtual
(eth0:2)
Interface virtual
(eth1:0)
Interface fisik
(eth1)
Interface virtual
(eth1:1)
Interface virtual
(eth1:2)
Place, 26/11/13
saronde OS

11. Konfigurasi Ip address
LOGO
/
Lakukan konfigurasi ip-address
fisik dan virtual Pada file konfigurasi
yang terletak pada direktori /etc/network.
etc
Dengan menggunakan file-editor (nano)
# nano /etc/network/interfaces
Place, 26/11/13
saronde OS
network
interfaces

12. Penerapan dan Konfigurasi
Alias Address
Interface network
(fisik)
Interface network
Virtual (Alias) 1
Interface network
Virtual (Alias) 2
Place, 26/11/13
saronde OS
LOGO

13. Restart Konfigurasi Interface
Ethernet
Restart Layanan Interface
/etc/init.d/networking restart
Place, 26/11/13
saronde OS
LOGO

14. Penggunaan Interface
Virtual (Alias) Network
LOGO
Interface network
(fisik)
Interface network
Virtual (Alias) 1
Interface network
Virtual (Alias) 2
Place, 26/11/13
saronde OS

15. LOGO
TERIMAKASIH
Place, 26/11/13
Kelompok Studi Linux UNG
@kslung1
saronde OS
Kelompokstudilinuxung@gmail.com