SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Nama : Agus Kristiyono, M.Pd.
Asal sekolah : SMP Islam Ar-Rahmah Suruh
Email : krizano_smanta@yahoo.co.id
Pengembangan Karakter dalam Pembelajaran Matematika SMP
Kajian Teori
Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang
dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian
yang tepat, dapat dikemukakan definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas
Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Pendidikan karakter merupakan
bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik dan
diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.Tujuan pendidikan karakter adalah untuk
membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri
demi menuju ke arah hidup yang lebih baik. (Pristine, 2015)
Menurut Koesoema (2007), pendidikan karakter seharusnya membawa peserta didik
ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan akhirnya ke
pengamalan nilai secara nyata. Inilah rancangan pendidikan karakter (moral) yang disebut
moral knowing, moral feeling, dan moral action. Karena itulah, semua mapel yang dipelajari
oleh peserta didik di sekolah harus bermuatan pendidikan karakter yang bisa membawanya
menjadi manusia yang berkarakter.
Pendidikan karakter memberikan landasan yang kuat bagi generasi muda yang
dimulai dari masa kanak-kanak. Landasan mengenai kedalaman nilai-nilai karakteristik
dalam budaya Indonesia yang memiliki norma-norma atau aturan dalam kehidupan
berkebangsaannya. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah pendidikan karakter. Pasal 1
UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah
mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak
mulia. Alasan mendasar pentingnya penanaman nilai adalah bahwa seorang anak mulai
berpikir operasional kongkret yang mencari rasional dalam setiap tindakannya. Dengan
pemahaman nilai atau aturan yang rasional tersebut maka peserta didik diharapkan akan
menjalankan aturan dan nilai tersebut karena terdorong untuk kebaikan mereka sendiri.
Sementara itu yang tak kalah penting adalah kemampuan matematika bagi sumber
daya manusia indonesia. Matematika merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh
individu di abad 21 ini. Matematika sebagai pembelajaran tentang pola dan hubungan, cara
berpikir, terikat seni, bahasa dan alat, dalam kurtilas digabungkan dengan mata pelajaran lain
dan saling terkait (Herman & Rusmayadi, 2016). Secara khusus pembelajaran matematika
dalam kurikulum 2013 harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan
akhirnya abstraksi permasalahan
2. Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan
siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan
tetapi juga memahami asal-usulnya)
3. Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka (gambar, grafik, pola,
dan sebagainya)
4. Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang
diajukan
5. Membiasakan siswa berfikir algoritmis
6. Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan (Kemdikbud, 2013).
Penyelenggaraan pendidikan karakter dan matematika menjadi satu hal yang mutlak
dilakukan di jenjang pendidikan manapun, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Hal ini sangat beralasan karena pendidikan dasar dan menengah adalah pondasi
utama bagi tumbuh kembang dan massa peralihan generasi muda Indonesia. Pemahaman
yang mendalam dari praktisi pendidikan terhadap konsep pendidikan karakter menjadi
taruhan bagi keberhasilan pendidikan karakter di setiap satuan pendidikan. Meskipun
pendidikan karakter sudah mulai diintegrasikan dalam kurikulum dihampir semua jenjang
pendidikan, namun di sisi lain bagaimana implementasi pendidikan karakter tersebut mulai
dari perencanaan, proses, dan evaluasi, apakah sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan
yang digunakan dan mengetahui hasilnya. Ilustrasi suasana pembelajaran matematika dalam
pengembangan nilai karakter dalam pembelajaran matematika menurut Sumarmo dalam
Widodo (2017) diantaranya sebagai berikut:
1. Nilai religius. Di dalam kelas sebagai masyarakat belajar, guru menciptakan suasana
religius selama pembelajaran. Misalnya: pembiasaan dan teladan, guru berbahasa
santun, mengucap salam, mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan doa,
menghargai agama dan hari besar agama masing-masing.
2. Nilai jujur dan disiplin. Melalui pembiasaan dan teladan, guru bersikap jujur dan
disiplin dalam melaksanakan pembelajaran, dalam mengerjakan dan menilai tugas,
ulangan/ ujian dan penulisan karya ilmiah dengan mengikuti aturan/ prinsip/teorema
matematik yang berlaku, dan dorong siswa sensitif terhadap perbedaan kemampuan,
sifat, dan pendapat siswa.
3. Menghargai prestasi orang lain. Melalui pembiasaan dan teladan, guru menghargai
pendapat, hasil karya orang lain, keindahan, peran dan manfaat matematika sebagai
alat, dan sebagai bahasa dalam kehidupan
4. Kerja Keras. Sebagai pendidik, motivator, fasilitator, dan manajer belajar, melalui
pembiasaan dan teladan, guru bekerja dengan gigih, cerdas, akurat, efisien, dan tepat,
memb. siswa belajar aktif, berpikir logis, menyajikan masalah yang menantang
berkenaan kemamp mat. tk, tinggi
5. Kreatif. Melalui pembiasaan dan teladan, guru melaksanakan pembelajaran dan tugas
matematik secara kreatif:lentur menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari
beragam cara memecahkan masalah, mendorong pengembangan daya
matematik,berpikir kolaboratif; cara bertanya, keterkaitan antar konsep, dan berpikir
multi persepektif
6. Mandiri. Melalui pembiasaan dan teladan, guru bersikap percaya diri, mandiri dalam
melaksanakan pembelajaran dan tugas matematik; memonitor dan menilai penalaran
sendiri; ikuti cara berpikir siswa, memberi peluang siswa berbuat sesuai dengan
pikirannya; membantu siswa menetapkan standar dan bekerja dalam pandangan
positif untuk masa depan
7. Gemar Membaca. Melalui pembiasaan dan teladan guru menunjukkan perhatian, dan
minat dalam melaksanakan pembel dan belajar matematika dan tugas latihan melalui
beragam sumber,
8. Bersahabat dan komunikatif. Melalui pembiasaan dan teladan, guru berbahasa santun
dan berkomunikasi secara jelas dan tepat, memperkenalkan notasi dan bahasa
matematika dengan tepat, menyajikan informasi, menjelas-kan isu, membuat model,
menjalin kerjasama antar guru untuk memajukan program matematika,
9. Peduli lingkungan dan sosial. Melalui pembiasaan dan teladan, guru menerapkan
matematika dalam bidang studi lain atau kehidupan sehari-hari, mengkaitkan konsep
matematika sesuai dengan konteks yang relevan, menseleksi topik-topik matematika
dalam kurikulum secara fleksibel.
10. Demokrasi. Melalui pembiasaan dan teladan, guru bersikap demokratis dan
bertanggung jawab, memberi kesempatan yang sama kepada siswa untuk merespon
dan bertanya, melayani siswa sesuai dengan minat, kekuatan, harapan, dan kebutuhan
siswa, membangun masyarakat belajar dengan kerjasama dan urunan tanggung jawab
dan perhatian.
11. Rasa ingin tahu. Melalui pembiasaan dan teladan, guru menunjukkan sikap rasa ingin
tahu, dalam melaksanakan pembelajaran dan menyelesaikan tugas matematik,
memberi tugas latihan kepada siswa dengan memanfaatkan beragam sumber.
12. Cinta tanah air, cinta damai semagat kebangsaan. Melalui pembiasaan dan teladan
guru menciptakan lingkungan belajar yang aman, berpartisipasi dalam seminar,
konferensi, dan berbagai kegiatan matematika lainnya tingkat nasional dan
internasional dengan membawa nama baik bangsa dan negara.
Daftar Pustaka
Herman, & Rusmayadi. (2016). Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Mapel Guru Kelas
TK. Jakarta: Kemdikbud. Diakses :
http://sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL%202017/Guru%20Kelas%20
TK/Profesional/BAB-I-BIDANG-PENGEMBANGAN-PAUD.pdf. pada tanggal 6
Desember 2017, pukul 17.00 WIB
Kemdikbud. (2013). Elemen Perubahan Kurikulum 2013: Bahan Tayangan Rapat Koordinasi
Instruktur PLPG. Kemdikbud: Jakarta. Diakses :
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u
act=8&ved=0ahUKEwiz8b6mp_XXAhVLvY8KHVziC0AQFggoMAA&url=http%3A
%2F%2Fwww.kemdikbud.go.id%2Fkemdikbud%2Fdokumen%2Fpengumuman%2FM
ateri_Rakor_Sidang_Kelompok1-6_1-12-13%2FSidang-Kelompok-
4%2528Pelatihan%2529%2FPelatihanGuruBahanKoordinasi1-
3.pptx&usg=AOvVaw3F5dG0mqmANiRfM4wVLZBO. pada tanggal 6 Desember
2017, pukul 17.00 WIB
Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Grasindo: Jakarta, diakses di:
https://books.google.co.id/books?id=uOuNtchMbhwC&printsec=frontcover#v=onepag
e&q&f=false , pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 10.00 WIB
Pristine, A., dkk. 2015.” IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER BUDI
PEKERTI DI SMP NEGERI 1 TANGGUL JEMBER”. Jurnal Pendidikan Karakter
No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Karakter Edisi April 2015, TH. V, No.1 dalam
http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=416561 , diakses
pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 07.50 WIB.
Widodo, Supri. 2017. PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR. Vol 12, No 1 (2017), Metodik Didaktik
Januari 2017 dalam
http://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/view/7681/4941, diakses
tanggal 6 Desember 2017, pukul 17.00 WIB.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlina
Een Herlina
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Ilham Setiawan
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
Amrizal Ahmad
 
Konsep pembelajaran tematik terpadu
Konsep pembelajaran tematik terpaduKonsep pembelajaran tematik terpadu
Konsep pembelajaran tematik terpadu
Ifik Firdaus
 
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
erlin0305
 
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryJawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Henry Kurniawan
 
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 20131. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
PPKHBFISIKAPATI
 

Was ist angesagt? (20)

Presentasi modul 5 ips kb 2
Presentasi modul 5 ips kb 2Presentasi modul 5 ips kb 2
Presentasi modul 5 ips kb 2
 
http://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlinahttp://www.slideshare.net/eenherlina
http://www.slideshare.net/eenherlina
 
Revisi isi
Revisi isiRevisi isi
Revisi isi
 
Tajuk 5 done
Tajuk 5 doneTajuk 5 done
Tajuk 5 done
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Tugasan Individu Folio Pengurusan Pembelajaran (KPS3014)
Tugasan Individu Folio Pengurusan Pembelajaran (KPS3014)Tugasan Individu Folio Pengurusan Pembelajaran (KPS3014)
Tugasan Individu Folio Pengurusan Pembelajaran (KPS3014)
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
Konsep pembelajaran tematik terpadu
Konsep pembelajaran tematik terpaduKonsep pembelajaran tematik terpadu
Konsep pembelajaran tematik terpadu
 
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
UPAYA MWNINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEATIF DAN ...
 
525 650-1-sm (1)
525 650-1-sm (1)525 650-1-sm (1)
525 650-1-sm (1)
 
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
Kurikulum & pembelajaran erlin yulian febrianti pe 2011031046
 
Sejarah kurikulum matematika
Sejarah kurikulum matematikaSejarah kurikulum matematika
Sejarah kurikulum matematika
 
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryJawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 20131. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
1. rasional pengembangan dan elemen perubahan kurikulum 2013
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
Kk edu3083 sem7
Kk edu3083 sem7Kk edu3083 sem7
Kk edu3083 sem7
 

Ähnlich wie Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP

Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Nailul Hasibuan
 
Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....
Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....
Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....
Afwanilhuda Nst
 
10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru
anantamario
 
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Dwi Suciati Isdiansyah
 
10 matematika buku_prdoman_guru
10 matematika buku_prdoman_guru10 matematika buku_prdoman_guru
10 matematika buku_prdoman_guru
Dia Cahyawati
 
E-book matematika siswa X
E-book matematika siswa XE-book matematika siswa X
E-book matematika siswa X
arvinefriani
 

Ähnlich wie Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP (20)

Tugas Desain Pembelajaran
Tugas Desain PembelajaranTugas Desain Pembelajaran
Tugas Desain Pembelajaran
 
Buku Guru matematika_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Guru matematika_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Guru matematika_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Guru matematika_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
K11 bg matematika sma kelas xi_[blogerkupang.com]
K11 bg matematika sma kelas xi_[blogerkupang.com]K11 bg matematika sma kelas xi_[blogerkupang.com]
K11 bg matematika sma kelas xi_[blogerkupang.com]
 
Kurnia sri andayani internet
Kurnia sri andayani internetKurnia sri andayani internet
Kurnia sri andayani internet
 
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis MasalahLaporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
Laporan mini riset Pembelajaran Berbasis Masalah
 
Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....
Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....
Pentingnya open ended 115 makalah rev_anita (1) (httpspublikasiilmiah.ums.ac....
 
10 matematika buku_prdoman_guru
10 matematika buku_prdoman_guru10 matematika buku_prdoman_guru
10 matematika buku_prdoman_guru
 
10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru
 
10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru
 
Buku Pengangan Guru Kurikulum 2013
Buku Pengangan Guru Kurikulum 2013Buku Pengangan Guru Kurikulum 2013
Buku Pengangan Guru Kurikulum 2013
 
10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru10 matematika buku_guru
10 matematika buku_guru
 
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 SiswaCover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
Cover Buku Matematika 7 SMP/MTs sem1 Siswa
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
 
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
Buku Pegangan Guru Matematika SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum-2013 Edisi Revisi-2014
 
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
Buku pegangan-guru-matematika-sma-kelas-10-kurikulum-2013-edisi-revisi-2014
 
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-GuruMatematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
Matematika SMP Kelas VII Kurikulum 2013-Guru
 
10 matematika buku_prdoman_guru
10 matematika buku_prdoman_guru10 matematika buku_prdoman_guru
10 matematika buku_prdoman_guru
 
E-book matematika siswa X
E-book matematika siswa XE-book matematika siswa X
E-book matematika siswa X
 
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guruBuku matematika smp kelas 7 pegangan guru
Buku matematika smp kelas 7 pegangan guru
 

Kürzlich hochgeladen

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika SMP

  • 1. Nama : Agus Kristiyono, M.Pd. Asal sekolah : SMP Islam Ar-Rahmah Suruh Email : krizano_smanta@yahoo.co.id Pengembangan Karakter dalam Pembelajaran Matematika SMP Kajian Teori Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan definisi pendidikan karakter yang disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pengertian pendidikan karakter adalah suatu usaha usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik dan diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik. (Pristine, 2015) Menurut Koesoema (2007), pendidikan karakter seharusnya membawa peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Inilah rancangan pendidikan karakter (moral) yang disebut moral knowing, moral feeling, dan moral action. Karena itulah, semua mapel yang dipelajari oleh peserta didik di sekolah harus bermuatan pendidikan karakter yang bisa membawanya menjadi manusia yang berkarakter. Pendidikan karakter memberikan landasan yang kuat bagi generasi muda yang dimulai dari masa kanak-kanak. Landasan mengenai kedalaman nilai-nilai karakteristik dalam budaya Indonesia yang memiliki norma-norma atau aturan dalam kehidupan berkebangsaannya. Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah pendidikan karakter. Pasal 1 UU Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah
  • 2. mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia. Alasan mendasar pentingnya penanaman nilai adalah bahwa seorang anak mulai berpikir operasional kongkret yang mencari rasional dalam setiap tindakannya. Dengan pemahaman nilai atau aturan yang rasional tersebut maka peserta didik diharapkan akan menjalankan aturan dan nilai tersebut karena terdorong untuk kebaikan mereka sendiri. Sementara itu yang tak kalah penting adalah kemampuan matematika bagi sumber daya manusia indonesia. Matematika merupakan hal yang penting untuk dikuasai oleh individu di abad 21 ini. Matematika sebagai pembelajaran tentang pola dan hubungan, cara berpikir, terikat seni, bahasa dan alat, dalam kurtilas digabungkan dengan mata pelajaran lain dan saling terkait (Herman & Rusmayadi, 2016). Secara khusus pembelajaran matematika dalam kurikulum 2013 harus memenuhi prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan 2. Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya) 3. Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka (gambar, grafik, pola, dan sebagainya) 4. Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan 5. Membiasakan siswa berfikir algoritmis 6. Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan (Kemdikbud, 2013). Penyelenggaraan pendidikan karakter dan matematika menjadi satu hal yang mutlak dilakukan di jenjang pendidikan manapun, khususnya di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hal ini sangat beralasan karena pendidikan dasar dan menengah adalah pondasi utama bagi tumbuh kembang dan massa peralihan generasi muda Indonesia. Pemahaman yang mendalam dari praktisi pendidikan terhadap konsep pendidikan karakter menjadi taruhan bagi keberhasilan pendidikan karakter di setiap satuan pendidikan. Meskipun pendidikan karakter sudah mulai diintegrasikan dalam kurikulum dihampir semua jenjang pendidikan, namun di sisi lain bagaimana implementasi pendidikan karakter tersebut mulai dari perencanaan, proses, dan evaluasi, apakah sudah sesuai dengan pedoman pelaksanaan yang digunakan dan mengetahui hasilnya. Ilustrasi suasana pembelajaran matematika dalam pengembangan nilai karakter dalam pembelajaran matematika menurut Sumarmo dalam Widodo (2017) diantaranya sebagai berikut:
  • 3. 1. Nilai religius. Di dalam kelas sebagai masyarakat belajar, guru menciptakan suasana religius selama pembelajaran. Misalnya: pembiasaan dan teladan, guru berbahasa santun, mengucap salam, mengawali dan mengakhiri kegiatan dengan doa, menghargai agama dan hari besar agama masing-masing. 2. Nilai jujur dan disiplin. Melalui pembiasaan dan teladan, guru bersikap jujur dan disiplin dalam melaksanakan pembelajaran, dalam mengerjakan dan menilai tugas, ulangan/ ujian dan penulisan karya ilmiah dengan mengikuti aturan/ prinsip/teorema matematik yang berlaku, dan dorong siswa sensitif terhadap perbedaan kemampuan, sifat, dan pendapat siswa. 3. Menghargai prestasi orang lain. Melalui pembiasaan dan teladan, guru menghargai pendapat, hasil karya orang lain, keindahan, peran dan manfaat matematika sebagai alat, dan sebagai bahasa dalam kehidupan 4. Kerja Keras. Sebagai pendidik, motivator, fasilitator, dan manajer belajar, melalui pembiasaan dan teladan, guru bekerja dengan gigih, cerdas, akurat, efisien, dan tepat, memb. siswa belajar aktif, berpikir logis, menyajikan masalah yang menantang berkenaan kemamp mat. tk, tinggi 5. Kreatif. Melalui pembiasaan dan teladan, guru melaksanakan pembelajaran dan tugas matematik secara kreatif:lentur menyelidiki gagasan matematik, berusaha mencari beragam cara memecahkan masalah, mendorong pengembangan daya matematik,berpikir kolaboratif; cara bertanya, keterkaitan antar konsep, dan berpikir multi persepektif 6. Mandiri. Melalui pembiasaan dan teladan, guru bersikap percaya diri, mandiri dalam melaksanakan pembelajaran dan tugas matematik; memonitor dan menilai penalaran sendiri; ikuti cara berpikir siswa, memberi peluang siswa berbuat sesuai dengan pikirannya; membantu siswa menetapkan standar dan bekerja dalam pandangan positif untuk masa depan 7. Gemar Membaca. Melalui pembiasaan dan teladan guru menunjukkan perhatian, dan minat dalam melaksanakan pembel dan belajar matematika dan tugas latihan melalui beragam sumber, 8. Bersahabat dan komunikatif. Melalui pembiasaan dan teladan, guru berbahasa santun dan berkomunikasi secara jelas dan tepat, memperkenalkan notasi dan bahasa matematika dengan tepat, menyajikan informasi, menjelas-kan isu, membuat model, menjalin kerjasama antar guru untuk memajukan program matematika,
  • 4. 9. Peduli lingkungan dan sosial. Melalui pembiasaan dan teladan, guru menerapkan matematika dalam bidang studi lain atau kehidupan sehari-hari, mengkaitkan konsep matematika sesuai dengan konteks yang relevan, menseleksi topik-topik matematika dalam kurikulum secara fleksibel. 10. Demokrasi. Melalui pembiasaan dan teladan, guru bersikap demokratis dan bertanggung jawab, memberi kesempatan yang sama kepada siswa untuk merespon dan bertanya, melayani siswa sesuai dengan minat, kekuatan, harapan, dan kebutuhan siswa, membangun masyarakat belajar dengan kerjasama dan urunan tanggung jawab dan perhatian. 11. Rasa ingin tahu. Melalui pembiasaan dan teladan, guru menunjukkan sikap rasa ingin tahu, dalam melaksanakan pembelajaran dan menyelesaikan tugas matematik, memberi tugas latihan kepada siswa dengan memanfaatkan beragam sumber. 12. Cinta tanah air, cinta damai semagat kebangsaan. Melalui pembiasaan dan teladan guru menciptakan lingkungan belajar yang aman, berpartisipasi dalam seminar, konferensi, dan berbagai kegiatan matematika lainnya tingkat nasional dan internasional dengan membawa nama baik bangsa dan negara. Daftar Pustaka Herman, & Rusmayadi. (2016). Sumber Belajar Penunjang PLPG 2016 Mapel Guru Kelas TK. Jakarta: Kemdikbud. Diakses : http://sertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL%202017/Guru%20Kelas%20 TK/Profesional/BAB-I-BIDANG-PENGEMBANGAN-PAUD.pdf. pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 17.00 WIB Kemdikbud. (2013). Elemen Perubahan Kurikulum 2013: Bahan Tayangan Rapat Koordinasi Instruktur PLPG. Kemdikbud: Jakarta. Diakses : https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&u act=8&ved=0ahUKEwiz8b6mp_XXAhVLvY8KHVziC0AQFggoMAA&url=http%3A %2F%2Fwww.kemdikbud.go.id%2Fkemdikbud%2Fdokumen%2Fpengumuman%2FM ateri_Rakor_Sidang_Kelompok1-6_1-12-13%2FSidang-Kelompok- 4%2528Pelatihan%2529%2FPelatihanGuruBahanKoordinasi1- 3.pptx&usg=AOvVaw3F5dG0mqmANiRfM4wVLZBO. pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 17.00 WIB Koesoema, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Grasindo: Jakarta, diakses di: https://books.google.co.id/books?id=uOuNtchMbhwC&printsec=frontcover#v=onepag e&q&f=false , pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 10.00 WIB Pristine, A., dkk. 2015.” IMPLEMENTASI PEMBENTUKAN KARAKTER BUDI PEKERTI DI SMP NEGERI 1 TANGGUL JEMBER”. Jurnal Pendidikan Karakter
  • 5. No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Karakter Edisi April 2015, TH. V, No.1 dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=416561 , diakses pada tanggal 6 Desember 2017, pukul 07.50 WIB. Widodo, Supri. 2017. PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR. Vol 12, No 1 (2017), Metodik Didaktik Januari 2017 dalam http://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/view/7681/4941, diakses tanggal 6 Desember 2017, pukul 17.00 WIB.